Anda di halaman 1dari 29

Buku Panduan Praktek

Keperawatan Gawat Darurat

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

STIKes Piala Sakti Pariaman


Jl. Diponegoro No. 05 Komplek Fakhri Group (Depan Bank
BNI) Pariaman Telp. (0751)93688, Hp.081267058997
2021

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 1


Program Profesi Ners

Nama : ……………………………………………….
NIM :……………………………………………….
Program : ………………………………………………

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


STIKes PIALA SAKTI PARIAMAN
Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 2
TA.2021/2022

VISI MISI STIKES PIALA SAKTI PARIAMAN


VISI
Menjadi institusi pendidikan yang unggul, profesional di bidang kesehatan yang
berkompeten dan bertakhwa di tingkat nasional pada tahun 2032
MISI
1) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas melalui pencapaian kompetensi
profesional dan penelitian guna mendukung pembangunan nasional bidang
kesehatan
2) Melaksanakan penelitian khususnya di bidang kesehatan
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang kesehatan dan
kebutuhan masyarakat.
4) Menyelenggarakan hubungan kerja sama dan kemitraan dengan institusi terkait
dalam meningkatkan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
TUJUAN
1) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan
yang meliputi akuntabilitas dan otonomi perguruan tinggi, kualitas dan kuantitas
sumber daya manusia, kualitas sarana dan prasarana, kurikulum serta transparansi
dalam melaksanakan organisasi dan manajemen pendidikan.
2) Mengembangkan penelitian IPTEK dalam bidang kesehatan
3) Mengembangkan kerjasama dengan institusi pemerintah, swasta dan masyarakat
serta institusi lainnya.
4) Mengembangkan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan penguasaan ilmu
pengetahuan dan penerapan hasil-hasil penelitian bidang kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
5) Menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang profesional, kompeten, mempunyai
kemampuan soft skill dan hard skill, terampil, bertanggung jawab, bersifat kritis,
tenggang rasa serta cerdas dan berdedikasi tinggi.
6) Terciptanya kerjasama dengan institusi pendidikan dalam negeri dan luar negeri
dalam upaya pencapaian visi misi
7) Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal dan eksternal dengan unggul

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 3


VISI MISI TUJUAN DAN SASARAN PRODI PENDIDIKAN NERS
VISI
Menghasilkan lulusan Ners yang kompeten, intelektual, bertakhwa dan berjiwa
kewirausahaan dengan keunggulan di bidang pelayanan home care pada tatanan klinik dan
komunitas di Sumatera tahun 2032
MISI
1) Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang profesional bertakhwa dan
unggul dalam bidang home care.
2) Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang keperawatan
dengan keunggulan nursing home care melalui kegiatan penelitian.
3) Menerapkan dan mengembangkan ilmu keperawatan dengan keunggulan
nursing home care melalui pengabdian kepada masyarakat.
4) Menyiapkan sumber daya manusia dengan keunggulan nursing home care dengan
berdaya saing global dan menciptakan calon pemimpin yang berkarakter bagi
bangsa dan negara
TUJUAN
1) Meningkatkan mutu lulusan Program Studi Pendidikan Ners yang profesional
berakhlak mulia, dan unggul sehingga menghasilkan ners yang berkompeten,
memiliki jiwa kewirausahaan.
2) Meningkatkan mutu penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan yang bermitra dengan klinik, RS, puskesmas, komunitas.
3) Menghasilkan pengabdian masyarakat yang berhubungan dalam rangka pelayanan
home care dengan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
4) Menghasilkan kerjasama dalam bidang tridharma perguruan tinggi dengan klinik-
klinik, rumah sakit, puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 4


KATAPENGANTAR

Program Studi Profesi Ners STIKes Piala Sakti Pariaman merupakan program
pendidikan keperawatan yang menyelenggarakan pendidikan keprofesian pada
salah satu tahapan pendidikannya.
Mahasiswa pada tahap pendidikan ini diberi pengalaman belajar yang dapat
mengembangkan keterampilan teknikal dan pemecahan masalah, keterampilan
intelektual, dan keterampilan interpersonalnya. Lulusannya adalah perawat
profesional (Ners, disingkat Ns) yang mampu memberikan pelayanan keperawatan
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan, serta menggunakan
metodologi keperawatan berlandaskan etika keperawatan.
Proses pembelajaran menunjukkan adanya kontinuitas antara teori dan praktik
yang didapatkan melalui pengalaman belajar di lahan praktik yang mendukung
pertumbuhan dan pembinaan kemampuan profesional.
Kegiatan di lahan praktik memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mampu menerapkan asuhan keperawatan yang dipelajari pada tahap
pendidikan sebelumnya dengan sikap dan keterampilan profesional.
Profesionalitas praktik keperawatan ditumbuhkan dan dibina melalui
pemberian pengalaman dalam pengambilan keputusan klinik, yang
merupakan penerapan secara terintegrasi kemampuan penalaran saintifik dan
penalaran etik (Husin, 1992). Menurut Schweek and Gebbie (1996) Praktik
klinik merupakan “the heart of the total curriculum plan”. Hal ini berarti
unsur yang paling utama dalam pendidikan keperawatan adalah bagaimana
proses pembelajaran dikelola di lahan praktik. Untuk itu perlu disiapkan
panduan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan juga bagi dosen pembimbing
klinik dan preseptor sehingga asuhan keperawatan yang menitikberatkan
pada kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan belajar

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 5


yang sarat dengan model peran (role m
odel) dapat diwujudkan.
Buku panduan Praktik Profesi Ners Program Studi Profesi Ners ini adalah
merupakan saran yang di buat untuk memberikan peserta didik panduan dalam
menjalankan praktik dalam stase keperawatan gawat darurat dan kritis.

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 6


BAB I
PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI MATA AJARAN


Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat merupakan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta mengunakan
salah satu referensi dari hasil penelitian yang berkaitan dengan keperawatan
gawat darurat.
Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat mencakup asuhan keperawatan
pada klien dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah kegawat
daruratan akibat gangguan salah satu sistem (organ) ataupun beberapa
sistem (organ).
Keperawatan Gawat Darurat merupakan salah satu bentuk pelayanan
profesional keperawatan yang berdasarkan pada ilmu keperawatan gawat
daruat dan tehnik keperawatan gawat darurat yang berbentuk pelayanan
secara komperhensif (bio-psiko-sosial-kultural-spiritual) dimana di tujukan
pada semua golongan usia dengan atau yang cenderung mengalalmi
gangguan fisiologi serta dengan atau tanpa gangguan struktur akibat trauma.
Fokus mata kuliah keperawatan gawat darurat dan kritis ditujukan
pada pemberian pelayanan asuhan keperawatan pasien yang mempunyai
masalah aktual dan potensial yang mengancam kehidupan tanpa atau
terjadinya secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau
disertai lingkungan yang tidak dapat dikendalikan. Rangkaian kegiatan
yang dilaksanakan dan dikembangkan untuk

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 7


mencegah kematian atau cacat yangmungkin terjadi menggunakan pendekatan
sistem, holistik dan penggunaan teknologi maju. Pelaksanaan pelayanan keperawatan
gawat darurat melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan ke dalam bentuk
asuhan keperawatan klien, yang mengalami perubahan fisik dengan gangguan struktur
atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh. Proses
pembelajaran yang dilaksanakan adalah pengalaman belajar klinik.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti mata ajaran ini, mahasiswa di harapkan mampu
untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien dalam kondisi gawat
darurat dan kritis pada klien yang mengalami berbagai perubahan
fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem organ
tubuh dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan secara islami
kepada pasien yang memiliki permasalahan pada sistem: pernapasan,
kardiovaskuler, endokrin, persyarafan, muskuloskeltal, pencernaan,
perkemihan, hematologi, dan integumen.

C. STANDAR KOMPENTESI NERS PADA STASE


KEGAWAT DARURATAN
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran di klinik mahasiswa ners di
harapkan mampu memenuhi kompetensi-kompetensi seperti dibawah ini :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat
2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 8


4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah
klien pada berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat
gangguan :
 Termoregulasi : trauma kapitis
 Oksigenasi : infark miokard, gagal nafas, trauma thoraks
 Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : DM dengan
ketoasidosis, krisis tiroid
 Keamanan fisik : keracunan, sengatan binatang berbisa
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan
gawat darurat
7. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif pada klien dengan
berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat : resusitasi/ RJP/
BHD
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai
tingkat usia dalam keadaan gawat darurat (Triage)
9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat
usia dalam keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada
klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 9


11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan
12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan
mempertahankan akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan
13. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif
14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
profesional
15. Berkontribusi dalam pengembangan profesi keperawatan
16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan

D. DAFTAR TARGET KOMPENTESI KEPERAWATAN GAWAD


RARURAT DAN KRITIS.
TARGET PENCAPAIAN
NO TARGET KOMPETENSI
1 2 3 4
1 Melakukan pengkajian gawat darurat
2 Membebaskan jalan nafas
3 Melakukan defibrillation eksternal
4 Melakukan resusitasi jantung paru
5 Melakukan triase
6 Melakukan Pemeriksaan Fisik Paru
7 Melakukan Fisioterapi Dada
8 Memberikan Terapi Oksigen dengan Nasal Kanul
9 Memberikan Terapi Oksigen dengan face Mask
10 Memberikan Terapi Oksigen dengan NRM
11 Memberikan Terapi Oksigen dengan ventilasi mekanik
12 Melakukan Pengambilan Sampel Sputum
13 Melakukan Pengambilan Sampel kultur (darah, feses, urin)
14 Mengajarkan Tehnik Batuk Efektif
15 Melakukan Tindakan Postural Drainage
16 Melakukan perawatan trakeostomy
17 Melakukan perawatan ETT
18 Melakukan perawatan CVP
19 Melakukan pemberian terapi nebulizer
20 Membantu ekstubasi dan intubasiperawatan WSD
21 Melakukan suction (ETT, nasal, oral, tracheostomy)
22 Melatih Tehnik relaksasi Nafas Dalam
23 Melakukan Pemeriksaan Fisik Kardiovaskuler
24 Melakukan Pemeriksaan EKG
25 Melakukan Pemeriksaan Tanda-tanda Vital: TD,N,RR,Temp.

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 10


26 Melakukan pemeriksaan GCS
27 Melakukan pemeriksaan syaraf cranial
28 Melakukan Pengkajian Jugularis Venous Preassure
29 Memberikan terapi Intravena
30 Melakukan Pemeriksaan Rumpell Led
31 Melakukan Pemberian Tranfusi Darah
32 Melakukan pengambilan darah arteri (ABG)
33 Melakukan manajemen cairan baik enteral/
34 parenteral cairan dan elektrolit
Manajemen
35 Memberika Injeksi Intramuskuler
36 Memberikan Injeksi Intradermal
37 Memberikan Injeksi Intra cutan
38 Memberikan terapi titrasi (syring pump)
39 Memberikan Injeksi Intravena Langsung
40 Memberikan Injeksi Intravena Via Venflon
41 Memberikan makan melalui NGT
42 Memberikan Nutrisi enteral/ Parenteral
43 Melakukan bilas lambung
44 Menghitung Balance Cairan
45 Melakukan Pemasangan NGT
46 Melakukan Perhitungan Kebutuhan Nutrisi
47 Melakukan Pemasangan Infus
48 Memonitor hemodinamik
49 Melakukan Perawatan Luka
50 Melakukan pembidaian
51 Melakukan Pemasangan Restrain
52 Melakukan Pemeriksaan Antropometri
53 Perawatan pasien yang terpasang ventilator mekanik
54 Melakukan Pemasangan Kondom Kateter
55 Melakukan Pemasangan Kateter Urine
56 Melakukan Irigasi Blader
57 Melakukan perawatan kateter
58 Pengaturan posisi pasien
59 Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur
60 Memindahkan pasien dari brankar ke tempat tidur
61 Melakukan pemeriksaan kekuatan otot
62 Melatih Pasien Melakukan ROM Aktif dan pasif
63 Memonitor posisi pasien yang mengalami cedera
64 servical Pasien Oral Higine pasien tidak sadar
Membantu
65 Memandikan Pasien tidak sadar
66 Merapikan tempat Tidur dengan Pasien tidak sadar
67 Memberikan pengobatan melalui rektal
68 Membantu pasien BAB/BAK di temapat tidur
69 Melatih Pasien melakukan blader training

E. PROSES DAN KEGIATAN BIMBINGAN

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 11


Selama praktik klinik stase keperawatan gawat darurat dan kritis, mahasiswa
akan di bagi menjadi beberapa kelompok kecil, dan ada beberapa ruangan
yang akan dipergunakan mahasiswa untuk

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 12


melaksanakan kegiatan praktik klinik dengan disesuaikan pada kompetensi
yang ingin di capai. Adapun ruangan yang akan di pergunakan selama
kegiatan praktik stase keperawatan gawat darurat
adalah:
NO RUANG WAKT KET
AN
1 Instalasi Gawat Darurat U
2
2 ICU 1
3 ICCU minggu
1
4 PICU/NICU minggu
1
minggu
Adapun mekanisme bimbingan yang di pergunakan untuk mahasiswa
program profesi ners STIKes Piala Sakti Pariaman di bagi menjadi tiga
tahapan yaitu tahapan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
Pada setiap tahap tersebut pembimbing dan peserta didik diharapkan
mampu melakukan interaksi. Adapun metode bimbingan yang di gunakan
dalam stase ini adalah sebagai berikut:
1. Bimbingan mahasiswa Ko-ners
Metode ini terdiri dari pre dan post confrence. Dimana kegiatan yang
dilaksanakan dalam proses ini adalah pembimbing melakukan
bimbingan terhadap laporan pendahuluan dan kasus kelolaan yang
akan di kelola oleh mahasiswa)
2. Bed Side Teaching
Metode ini di laksanakan oleh mahasiswa dengan di dampingi
oleh presptor klinik dan materi yang di bahas adalah tentang
kasus yang dikelola oleh mahasiswa ataupun tentang intervensi
keperawatan yang di berikan kepada pasien. Kegiatan bed side
teaching dilaksanakan 2 kali selama 1 minggu secara individu. Dimana
waktu yang di butuhkan untuk melakukan kegiatan ini adalah
maksimal 45 menit. Tutorial di laksanakan 2 kali per kelompok.

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 13


3. Ujian Stase
Untuk ujian pada stase keperawatan gawat darurat di bagi
menjadi 2 bentuk ujian yang wajib di lalui oleh mahasiswa.
Adapun bentuk evaluasi yang di lakukan adalah:
a. Long
Case
Untuk evaluasi dengan metode long case ruangan yang di gunakan
adalah ruangan perawatan kritis ICU/ICCU, kegiatan ini
dilaksanakan sebanyak 1 kali selama mahasiswa mengikut kegiatan
dalam stase ini, dimana mahasiswa mengambil satu pasien yang
akan di kelola dan di berikan asuhan keperawatan mulai dari
tahapan pengkajian sampai dengan tahapan evaluasi
intervensi keperawtan. Kegiatan ini dilakukan dalam satu hari.
b. Mini
CEX
Untuk evaluasi dengan metode ini dilaksanakan di ruangan
Instalasai Gawat daruart(IGD). Kegiatan ini dilaksanakan
sebanyak 1 kali selama mahasiswa mengikut kegiatan dalam stase
ini, dimana penilaian yang dilakukan hanya pada intervensi dan
pengkajian sesaat yang di lakukan oleh mahasiswa pada pasien
yang di kelola.
4. Direct Observations Procedural Skill(DOPS)
Kegiatan ini merupakan salah satu metode bimbingan dalam praktik
klinik keperawatan di mana dilaksankan oleh presptor klinik dengan
melakukan penilaian terhadap tindakan/prsedur yang di lakukan oleh
mahasiswa. Dimana untuk target DOPS pada stase keperawatan
gawat darurat adalah sebanyak 8 (delapan) kali kegiatan.
5. Meet The Expert (MTE)
Metode ini di laksanakan oleh mahasiswa dimana mahasiswa mencari
atua mendapatkan informasi mapun materi yang terkait

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 14


dengan isue tentang penyakit mapun intervensi medis dan
keperawatan, dimana yang memberikan materi adalah bisa dokter
spesialis atau perawata yang memiliki keahlian sesuai dengan materi
yang ingin di minta.
6. Presentasi Jurnal
Untuk kegiatan presentasi jurnal di laksankan di kampus STIKes Piala
Sakti Pariaman. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk mencari jurnal
dan mempresentasikan resume jurnal serta Critical Aprasial 1 kali
dalam stase gawat darurat. Judul seduai dengan jurnal yang telah di
kumpulkan, dimana waktu yang diperlukan untuk kegiatan presentasi
junral maksimal adalah 120 menit. Adapun jurnal yang akan di bahas
adalah jurnal yang terkait dengan materi keperawatan gawat darurat,
atau trend dan issue yng terkait dengan materi keperawatan gawat
darurat. Untuk presentasi jurnal bagi mahasiswa reguler dan transfer
diwajibkan untuk memprentasikan jurnal secara individu.
7. Presentasi Kasus
Untuk kegiatan presentasi kasus di laksanakan di kampus STIKes Piala
Sakti Pariaman. Adapun kasus yang akan di bahas adalah kasus yang
di kelola oleh mahasiswa di ruangan tempat melaksanakan praktik.
Untuk presentasi bagi mahasiswa reguler dan transfer diwajibkan
untuk memprentasikan jurnal secara individu.

F. PENUGASAN BAGI MAHASISWA


Dalam rangkaian kegiatan praktik klinik keperawatan pada stase
Keperwatan Gawat Darurat mahasiswa juga di bebankan penugasan untuk
pencapaian kompetensi mata ajaran. Adapun penugasan yang di berikan
meliputi:

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 15


1. Asuhan keperawatan gawat darurat sebanyak 2 laporan untuk
ruangan ICU, ICCU, atau PICU/NICU.
2. Resume keperawatan untuk Instalasi Gawat Darurat sebanyak 3
laporan selama 2 minggu.
3. Presentasi jurnal keperawatan terkait dengan konsep
Keperawatan Gawat Darurat 1 jurnal untuk 1 orang mahasiswa.
Dimana presentasi di sesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan.
4. Presentasi kasus keperawatan yang di kelola oleh mahasiswa
selama periode tertentu dalam stase keperawatan gawat darurat
1 kasus untuk 1 orang mahasiswa.

G. PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIK


Selama menjalankan praktik di Stase Gawat Darurat diharapkan mahasiswa
mematuhi dan menjalankan segala peraturan dan tata tertib yang telah di
buat dan di tetapkan oleh Pihak STIKes Piala Sakti Pariaman. Adapun tata
tertib yang harus di patuhi oleh mahasiswa adalah:
1. Kehadiran selama kegiatan praktik klinik adalah 100 %.
2. Kegiatan Praktik klinik keperawatan dibagi menjadi 3 (tiga)
sistem shift jaga untuk mahasiswa reguler dan 2 (dua) sistem shift jaga
untuk mahasiswa transfer. Untuk mahasiswa reguler Shift pagi di
mulai jam 07.00–15.00 wita, shift siang dimulai jam 13.30-
21.30 wita dan untuk shift malam di mulai jam 21.00–07.00 wita.
Adapun untuk mahasiswa program transfer untuk shift pagi di
mulai dari jam 07.00–16.00 wita dan shift sore di mulai jam
13.00- 21.30 wita.
3. Untuk pelanggaran dan konsekuensi hukuman yang harus di
terima oleh mahasiswa yang terkait dengan kehadiran praktik klinik
adalah sebagai berikut:

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 16


a. Untuk ketidakhadiran tanpa keterangan (alfa) mahasiswa di
wajibkan untuk mengganti selama 3 hari, ijin 2 hari, dan sakit
1 hari. Bukti penggantian waktu dinas harus diketahui
oleh preseptor klinik dari rumah sakit. Dengan di sertai surat.
b. Mahasiswa yang terlambat maupun meninggalkan jam
praktik sebelum waktu yang sudah di tetapkan wajib
memperpanjang jam praktik sesu ditinggalkan maupun jam
keterlambatan. Untuk bukti telah menambah jam praktik harus
di ketahui oleh kepala ruangan tempat mahasiswa praktik
dimana di buktikan dengan surat penambahan jam praktik dan
surat ganti dinas. Untuk ketidakhadiran tanpa keterangan (alfa)
mahasiswa di wajibkan untuk mengganti selama 3 hari, ijin 2
hari, dan sakit 1 hari. Bukti penggantian waktu dinas
harus diketahui oleh preseptor klinik dari rumah sakit. Dengan
di sertai surat penggantian dinas.
4. Selama kegiatan praktik profesi keperawatan pada Stase
Keperawatan Gawat Darurat mahasiswa wajib mengenakan seluruh
atribut praktik profesi, seragam profesi harus dalam keadaan bersih,
rapi, sopan. Untuk sepatu selama kegiatan praktik mahasiswa wajib
menggunakan sepatu tertutup berwarna hitam (sneakers atau
sejenisnya dan wajib warna hitam). Selama kegiatan praktik
mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan perhiasan. Adapun
sanksi yang di berikan akibat pelanggaran dari ketentuan yang telah
ditetapkan adalah mahasiswa yang bersangkutan tidak di perkenankan
untuk melanjutkan kegiatan praktik (dipulangkan) dan menambah
waktu praktik di hari yang lain.

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 17


5. Selama kegiatan praktik profesi keperawatan mahasiswa di
wajibkan untuk membawa Nursing Kit.
6. Mahasiswa di wajibkan untuk mengisi daftar presensi kehadiran
yang ada di buku panduan dengan di ketahui oleh pembimbing
lapangan/pereseptor.
7. Melakukan diskusi atau konsultasi dengan perceptor bila
mengalami kesulitan dalam pelaksanaan praktik, dimana dapat di
lakukan selama dan di luar waktu praktik pada jam kerja.
8. Kontrak waktu dengan pereseptor paling lambat 1(satu) hari
sebelum kegiatan agar kegiatan tersebut bisa di hadiri dan di berikan
penilaian.
9. Selama kegiatan praktik profesi keperawatan koordinator praktik
berhak memberikan teguran bahkan sampai tidak meluluskan
mahasiswa yang melakukan tindakan tidak profesional dalam sikap,
kognitif, dan psikomotor.

H. EVALUASI
1. Kelulusan Stase Keperawatan Gawat Darurat
Untuk dinyatakan lulus pada stase ini mahasiswa program profesi
Ners harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Memiliki kehadiran 100 %
b. Pencapaian Target Kompetensi Minimal 90 %
c. Melakukan presentsi jurnal penelitian baik secara individu
maupun berkelompok.
d. Menyelesaikan Penugasan Asuhan Keperawatan Gawat
Darurat dan Resume Keperawatan.
e. Memiliki nilai DOPS sebanyak 8 (Empat) pada bebarapa item
intervensi yang ada pada target kompetensi.
2. Penilaian Stase

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 18


Nilai akhir pada Stase Keperawatan Gawat Darurat dan kritis
adalah 100% dimana penilaian tersebut di dapatkan dari
beberapa item penilaian, yaitu meliputi:
NO ITEM PROSENTAS
1. Pencapaian Target Kompetensi 15
2. Askep dan Resume Kelolaan 20
3. Direct Observed Procedural Skill(DOPS) 15
4. Ujian Stase
a. Long Case 25
b. Mini CEX 25
TOTA 100
L

TARGET
KOMPETENSI
STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS
PROGRAM PROFESI NERS PROGRAM STUDI S1 ILMU
KEPERAWATAN

TARGET PENCAPAIAN
NO TARGET KOMPETENSI TGL TGL TGL TGL
TTD TTD TTD TTD
1 Melakukan pengkajian gawat darurat
2 Membebaskan jalan nafas
3 Melakukan defibrillation eksternal
4 Melakukan resusitasi jantung paru
5 Melakukan triase
6 Melakukan Pemeriksaan Fisik Paru
7 Melakukan Fisioterapi Dada
8 Memberikan Terapi Oksigen dengan Nasal
Kanul

9 Memberikan Terapi Oksigen dengan face


Mask
10 Memberikan Terapi Oksigen dengan NRM

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 19


Memberikan Terapi Oksigen dengan
11 ventilasi mekanik

12 Melakukan Pengambilan Sampel Sputum


Melakukan Pengambilan Sampel kultur
13 (darah, feses, urin)

14 Mengajarkan Tehnik Batuk Efektif


15 Melakukan Tindakan Postural Drainage
16 Melakukan perawatan trakeostomy
17 Melakukan perawatan ETT
18 Melakukan perawatan CVP
19 Melakukan pemberian terapi nebulizer
20 Membantu ekstubasi dan intubasiperawatan
WSD
Melakukan suction (ETT, nasal,
21 oral, tracheostomy)

22 Melatih Tehnik relaksasi Nafas Dalam


23 Melakukan Pemeriksaan Fisik
Kardiovaskuler

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 20


24 Melakukan Pemeriksaan EKG
Melakukan Pemeriksaan Tanda-tanda
25 Vital: TD,N,RR,Temp.

26 Melakukan pemeriksaan GCS


27 Melakukan pemeriksaan syaraf cranial
28 Melakukan Pengkajian Jugularis Venous
Preassure
29 Memberikan terapi Intravena
30 Melakukan Pemeriksaan Rumpell Led
31 Melakukan Pemberian Tranfusi Darah
32 Melakukan pengambilan darah arteri (ABG)
33 Melakukan manajemen cairan baik enteral/
parenteral
34 Manajemen cairan dan elektrolit
35 Memberika Injeksi Intramuskuler
36 Memberikan Injeksi Intradermal
37 Memberikan Injeksi Intra cutan
38 Memberikan terapi titrasi (syring pump)
39 Memberikan Injeksi Intravena Langsung
40 Memberikan Injeksi Intravena Via Venflon
41 Memberikan makan melalui NGT
42 Memberikan Nutrisi enteral/ Parenteral
43 Melakukan bilas lambung
44 Menghitung Balance Cairan
45 Melakukan Pemasangan NGT
46 Melakukan Perhitungan Kebutuhan Nutrisi
47 Melakukan Pemasangan Infus
48 Memonitor hemodinamik
49 Melakukan Perawatan Luka
50 Melakukan pembidaian

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 21


51 Melakukan Pemasangan Restrain
52 Melakukan Pemeriksaan Antropometri
Perawatan pasien yang terpasang
53 ventilator mekanik

54 Melakukan Pemasangan Kondom Kateter


55 Melakukan Pemasangan Kateter Urine
56 Melakukan Irigasi Blader
57 Melakukan perawatan kateter
58 Pengaturan posisi pasien
Memindahkan pasien dari kursi roda ke
59 tempat tidur

60 Memindahkan pasien dari brankar ke tempat


tidur
61 Melakukan pemeriksaan kekuatan otot
62 Melatih Pasien Melakukan ROM Aktif dan
pasif
Memonitor posisi pasien yang mengalami
63 cedera servical

64 Membantu Pasien Oral Higine pasien tidak


sadar
65 Memandikan Pasien tidak sadar
Merapikan tempat Tidur dengan Pasien
66 tidak sadar

67 Memberikan pengobatan melalui rektal


68 Membantu pasien BAB/BAK di temapat
tidur
69 Melatih Pasien melakukan blader training

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 22


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DAN KRITIS

I. Identitas Mahasiswa
Nama : ...........................................
.................... NIM
: ...............................................................
II. Identitas Klien
Nama : ...............................................................
Umur : ...............................................................
No MR : ...............................................................
Jenis Kelamin : ...............................................................
Tanggal : ...............................................................
BB : ...............................................................
Agama : ...............................................................
Status :................................................................
Pendidikan : ...............................................................
Pekerjaan :................................................................
Alamat rumah : ...............................................................
Diagnosa medis : ...............................................................

III. DATA KHUSUS


1.
Subjektif
a. Keluhan
Utama b.
SAMPLE
1) Sympton
2) Alergies
3) Medication
4) Penyakit yang diderita
5) Last meal (makan terakhir)
6) Event (kejadian sebelum cedera)
2.
Objektif
a. Airway
b.
Breathing c.
Circulation d.
Disability
e. Exposure & environment
f. Full set of vital sign, five
intervention g. Give comport
h. History
3. Head to to
assessment
4. Pemeriksaan
penunjang
Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 23
IV. ANALISA DATA
NO DAT ETIOLOGI PROBLEM
A

V. Daftar Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas

1. ..................................................................................................................................
2. Dst …

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 24


VI. Intervensi Keperawatan
No. Tujuan
Tgl Dx Dx. Kep & Intervensi Rasional
KH

VII. Implementasi Keperawatan


NO. DX TGL / JAM IMPLEMENTASI TTD

VIII. Evaluasi
TGL /
DX. NO S O A P
JAM

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 25


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN
KRITIS RUANG ICU/ICCU

I. Identitas Mahasiswa
Nama : ............................
................ NIM
: ............................................
II. Identitas Klien
Nama : .............................
..............., Umur
: .................................
No MR
: ............................................, Jenis
Kelamin : ..........................................
......
Tanggal : .............................
..............., BB
: ................................. Agama
: ............................................,
Status :...............................
... Pendidikan
: ............................................,
Pekerjaan : .............................................
.................. Alamat rumah
:.................................................................
Diagnosa medis :...............................................................…

III. Keluhan utama


a. Saat MRS (Tgl..................Jam....................)
…………………………………………………………………………………
…………….
…………………………………………………………………………………
…………….
b. Saat Pengkajian (Tgl……..Jam…………….)
…………………………………………………………………………………
…………….
…………………………………………………………………………………
…………….
c. Alasan dirawat di ICU
............................................................................................................................
......
............................................................................................................................
...…

IV. Primary Survey


Air way :
Breathing : RR: pola nafas: sianosis: SpO2: I + Pl +
Pr + A Circulation : TD: MAP: N: EKG ditambah I + Pl
+ Pr + A Fluid :

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 26


V. Secondary Survey
1) Brain
GCS, pupil (reaksi & Φ), RC, pelo, kesemutan, tremor, kejang,
bingung,
gelisah, mencong, nyeri
Cth Ndx: Penurunan kesadaran, ggn koordinasi, ggn mobilitas fisik,
ggn perfusi jaringan otak, res. Injuri, ggn komunikasi verbal, cemas.
2) Breathing
Batuk, nafas bunyi, lendir, sesak, nyeri nafas, cuping hidung, ist/ akt, tipe;
perut/ dada/ biot,dst.
Cth Ndx: Pola nafas, gas exchange, airway

3) Blood

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 27


Nyeri dada, pulsasi, pusing, pingsan, perdarahan, odema,
hematom. Cth Ndx: Syok cardiogenik, ggn perfusi, nyeri,
kesadran menurun.
4) Bladder
Nyeri pinggang, b.a.k: warna, lancar/ netes/ nyeri/ retensi/ inkontenensia/
alat bantu, frekuensi, benjolan
CthNdx: Ggn pola, ggn keseimbangan cairan/elektrolit, nyeri.
5) Bowel
B.a.b; pola/ konsistensi/ warna, kembung, BU, NT, lokasinya
Cth Ndx: Ggn pola, ggn keseimbangan cairan/ elektrolit, nyeri.
6) bone
Nyeri otot/tulang, kaku sendi, bengkak, patah tulang dimana, pergerakannya
Cth Ndx: Nyeri, ggn aktifitas, resiko infeksi

VI. Pemeriksaan penunjang

VII. ANALISA DATA


No Data Etiologi Problem

VIII. Daftar Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


1. ..................................................................................................................................
2.
……………………………………………………………………………………………

3.
……………………………………………………………………………………………..
4. Dst …

IX. INTERVENSI KEPERAWATAN


No. Tujuan
Tgl Dx Dx. Kep & Intervensi Rasional
KH

X. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Dx Tgl / Jam Implementasi Ttd

XI. EVALUAS
Dx. No Tgl / Jam S O A P

Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 28


Panduan Praktek Profesi Ners Stikes Piala Sakti Pariaman 29

Anda mungkin juga menyukai