Anda di halaman 1dari 5

SOAL PRE TEST DAN POST TEST PASIEN SAFETY

Pilihlah jawaban yang paling tepat dan benar dengan tanda (X) pada lembar jawaban yang ditentukan!

1. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien, ini merupakan bagian dari:


a. 7 standart
b. 7 langkah
c. 9 solusi
d. 6 sararan
e. 8 langkah
2. Cegah cedera melalui implementasi system KP. Ini merupakan bagian dari:
a. 8 langkah
b. 7 standart
c. 7 langkah
d. 6 langkah
e. 9 langkah
3. Tehnik yang digunakan dalam melakukan Komunikasi efektif yang dilakukan oleh dokter dan perawat dan
petugas yang lain dalam melapor pasien kritislewat telepon atau lisan adalah:
a. SBAR
b. SOAP
c. Read Back
d. Read feed back
e. Time Out
4. Langkah ke 5 dari 6 sasaran IPSG adalah:
a. Identifikasi Pasien
b. Komunikasi efektif
c. Managemen Obat
d. Benar pasien, benar posisi, Benar Prosedur
e. Pencegahan infeksi
5. Langkah ke 6 dari sasaran IPSG adalah:
a. Pencegahan Pasien jatuh
b. Pencegahan infeksi
c. Managemen obat
d. Identifikasi pasien
e. Komunikasi efektif
6. Undang-Undang Rumah Sakit tentang keselamatan pasien adalah:
a. UU RS No: 41 Tahun 2009
b. UU RS No: 42 Tahun 2009
c. UU RS No: 43 Tahun 2009
d. UU RS No: 44 Tahun 2009
e. UU RS No: 45 Tahun 2009
7. Standart keselamatan pasien dalam instrument akrediatasi pada standart pelayanan medic adalah:
a. S3P4
b. S2P4
c. S5P4
d. S5P5
e. S6P2
8. Kejadian yang terpapar ke pasien sampai menimbulkan cedera yang perlu di laporkan segera ke atasan
langsung adalah:
a. KPC
b. KTC
c. KNC
d. KTD
e. Semua Pernyataan diatas benar
9. Pemberian gelang warna merah pada pasien dalam pelaksanaan Keselamatan pasien yang bertujuan untuk :
a. Identitas pasien
b. Identifikasi pasien jatuh
c. Identifikasi Evakuasi
d. Identifikasi alergi obat
e. Identifikasi DNR
10. Standart ke 6 dari standart keselamatan pasien adalah:
a. Hak Pasien
b. Mendidik Pasien dan keluarga
c. Penggunaan metode berkesinambungan
d. Mendidik Staff tentang KP
e. Komunikasi kunci bagi staff
11. Harus ada penanggung jawab pelayanan ( Dr. DPJP) merupakan kriteria untuk memenuhi standart
a. Hak Pasien
b. Mendidik Pasien dan keluarga
c. Penggunaan metode berkesinambungan
d. Mendidik Staff tentang KP
e. Komunikasi efektif
12. Kejadian yang sudah terpapar pada pasien tetapi tidak memberikan cedera pada pasien disebut
a. KPC
b. KTC
c. KNC
d. KTD
e. Sentinel
13. Pelaksanaan grading yang dilakukan oleh atasan langsung pada saat pelaporan / ada kejadian akan dilakukan
investigasi sederhana bila masih grading warna:
a. Biru
b. Kuning
c. Merah
d. Putih
e. Hitam
14. Di bawah ini merupakan singkatan yang tidak boleh di singakat ,kecuali :
a. U untuk Unit
b. IU untuk Internatinal Unit
c. MS Untuk Morfin Sulfas
d. RL untuk Ringer Laktat
e. MgSO4 untuk Magnesium Sulfat
15. Kondisi yang sudah terjadi oleh karena ada tindakan /tidak ada tindakan disebut:
a. KNC
b. KPC
c. KTD
d. Sentinel
e. KTC
16. Berikut ini merupakan indikator untuk melakukan tindakan identifikasi pasien secara benar adalah:
a. Pasien diidentifikasi minimal 2 identitas pasien yaitu nama dan nomor kamar
b. Pada saat sebelum pengambilan sampel darah
c. Pada saat setelah memberikan pelayanan
d. Pada saat setelah pemberian produk darah
e. Pasien diidentifikasi dengan menyebutkan nama pasien dan nomor kamar
17. Tidak menggunakan singkatan merupakan salah satu poin penting dari sasaran pasien pasien safety dalam hal:
a. Identifikasi pasien
b. Managemen obat
c. Pencegahan infeksi
d. Komunikasi efektif
e. Time Out
18. Penilaian Risiko Jatuh dilakukan pada saat:
a. Pendaftaran
b. Saat transportasi
c. Setelah pasien jatuh
d. Regular interval
e. Jawaban a,b,c benar
19. Memastikan staff agar dengan mudah dapat melaporkan kejadian/insiden serta mengatur pelaporan kepada
KKP-RS merupakan bagian dari:
a. 7 langkah
b. 7 standart
c. 9 solusi
d. 8 langkah
e. 6 sasaran
20. Kunci keberhasilan dari keselamatan pasien adalah
a. Risk based concept
b. Mengacu pada rencana kegiatan
c. Mengacu pada kebijakan
d. Mengacu pada SOP
e. Komprehensif dan konsisten
21. Suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman dikenal dengan istilah :
a. Quality Improvement
b. Keselamatan pasien/ Patient safety
c. K3RS
d. Kualitas pelayanan
e. Semua benar
22. Aktivitas yang dilakukan untuk mewujudkan keselamatan pasiendi rumah sakit meliputi beberapa hal
sebagai berikut:
a. Assesment resiko pasien
b. Identifikasi dan pengeloalaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien
c. Pelaporan dan analisis insiden
d. Tindak lanjut serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko
e. Semua benar
23. Dibawah ini adalah alas an mengapa keselamatan pasien itu perlu diterapkan di rumah sakit, kecuali:
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
b. Meningkatnya akutanbilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat
c. Rumah sakit memperoleh pasien dan keuntungan yang besar
d. Menurunnya angka insiden keselamatan pasien di rumah sakit
e. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan
24. Pelaksanaan dan pengisian check list keselamatan pasien baik pada tindakan/prosedur bedah maupun
bukan pembedahan adalah bagian dari pelaksanaaan sasaran keselamatan pasien (SKP) nomor :
a. SKP 1
b. SKP 2
c. SKP3
d. SKP 4
e. SKP 5
25. Ada beberapa tool/instrument pengkajian resiko jatuh pasien yang digunakan di rumah sakit untuk
menentukan resiko/potensial kejadian jatuh pada pasien seperti :
a. Morse
b. Humpty dumpty
c. Edmonson
d. a, b, c benar
e. a, b, c salah

========== Selamat Mengerjakan===========

NAMA : .. LEMBAR JAWABAN


Silanglah A/B/C/D/E/ salah satu jawaban yang dianggap benar pada lembar
jawaban dibawah ini !

NO A B C D E
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
KUNCI JAWABAN
1. B
2. C
3. A
4. E
5. B
6. D
7. A
8. D
9. D
10. B
11. A
12. D
13. B
14. D
15. A
16. B
17. D
18. E
19. A
20. E
21. B
22. E
23. C
24. D
25. D

Anda mungkin juga menyukai