Anda di halaman 1dari 16

SOAL PILIHAN GANDA

MUTU PELAYANAN DAN PASIEN SAFETY

Nama : Nur Ismi fahlawati

Nim : 1802162522010

Prodi : D III Kebidanan

1. Pelaksanaan Monitoring secara garis beras dilakukan di 3 wilayah, yaitu?


a. BPM, Klinik, dan Rumah sakit.
b. Rumah bersalin, Puskesmas da Rumah sakit.
c. Rumah sakit, Provinsi dan Pusat
d. Rumah sakit, Kota dan Pusat.
2. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) Pengisian Kohort Ibu Hamil dan Kohort Bayi
(2) Pengisian Laporan SIBIMA
(3) Pengisian Buku Visum
(4) Pengisian Buku Registrasi
(5) Pengisian Laporan Bidan Delima

Bagaimanakah contoh pendokumentasian pada BPM untuk melakukan Monitoring?

a. (1) dan (3)


b. (4) dan (5)
c. (2) dan (1)
d. (2) dan (5)
3. Perhatikan penyataan di bawah ini!
(1) Bentuk komite KKPRS di bawah Perhimpunan Rumah Sakit seluruh Rumah Sakit
(2) Melakukan sosialosasi dan advokasi program keselamatan pasien
(3) Menyusun panduan nasional tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
(4) Mengembangkan laboratorium uji coba program keselamtan pasien.

Diatas merupakan tahap Pelaksanaan Monitoring diwilayah?

a. BPM
b. Puskesmas
c. Rumah sakit
d. Provinsi
4. Ada berapa langkah untuk menilai Standar Keselamatan Pasien?
a. 5 langkah
b. 6 langkah
c. 7 langkah
d. 8 langkah
5. Ada berapa sasarankah untuk penilaian Keselamatan Pasien?
a. 10 sasaran
b. 9 sasaran
c. 8 sasaran
d. 6 sasaran

6. ada berapa standarkah dalam penilaian Standar Pasien Safety?


a. 5 standar
b. 6 standar
c. 7 standar
d. 8 standar

7. Mengurangi Risiko Salah Lokasi, Salah Pasien dan Tindakan Operasi termasuk dalam Sasaran Keselamatan Pasien
urutan?

a. Sasaran I

b. Sasaran II

c. Sasaran III

d. Sasaran IV

8. Peningkatan Keamanan Obat yang Membutuhkan Perhatian Rumah Sakit termasuk dalam Sasaran Keselamatan
Pasien urutan?

a. Sasaran I

b. Sasaran II

c. Sasaran III

d. Sasaran V

9. Mengurangi Risiko Infeksi Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi yang
terkait pelayanan kesehatan yang diberikan termasuk dalam Sasaran Keselamatan Pasien urutan?

a. Sasaran I

b. Sasaran II

c. Sasaran IV

d. Sasaran V

10. Pengurangan Risiko Pasien Jatuh termasuk dalam Sasaran Keselamatan Pasien urutan?

a. Sasaran II
b. Sasaran III

c. Sasaran IV

d. Sasaran VI

11. pelaksanaan Langkah langkah pasien safety di bawah ini yang benar adalah
a. Rumah sakit
b. Provinsi/kabupaten kota
c. Pusat
d. Semua benar
12. Langkah langkah pelaksanaan pasien safety di bawah ini kecuali
a. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Meminpin dan mendukung staf
c. Mengitergrasikan aktivitas pengolalaan resiko
d. Tidak bertanggung jawab kepada keselamatan pasien
13. langkah pelaksanaan pastient safety di pusat adalah
a. membuat komite KPRSS
b. mengembangkan laboratorium uji coba program keselamatan pasien
c. menyusun panduan nasional
d. semua benar
14. Sasaran Keselamatan Pasien yang meliputi tercapainya 6 (enam) hal sebagai berikut adalah
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-allert)
d. Semua benar
15. Rumah Sakit melaksanakan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien Rumah Sakit yang benar adalah
a. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. mengembangkan laboratorium uji coba program keselamatan pasien
c. Peningkatan komunikasi yang efektif
d. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-allert)
16. Ada berapa langkah-langkah pelaksanaan patien safety di kabupaten/kota adalah
a. 1
b. 2
c. 4
d. 3
17. Ada berapa langkah pelaksanaan patient safety di rumah sakit
a. 7
b. 8
c. 6
d. 5
18. Memimpin dan mendukung staf termasuk langkah langkah pelayanan
a. Safety
b. Puskesmas
c. Rumah sakit
d. Salah semua
19. Membentuk komite kesalamatan pasien rumah sakit seluruh indonesia termasuk langkah-langkah pelaksanaan
patien safety
a. Kabupaten kota
b. Rumah sakit
c. Pusat
d. Benar semua

20. Sasaran dari keselamatan pasien di bawah ini yang benar adalah
a. Ketepatan identifikasi pasien
b. Peningkatan komunikasi yang efektif
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-allert)
d. Benar semua
21. Pernyataan yang Salah mengenaitujuan dari pasien safety :
a. mengukur risiko
b. identifikasi dan pengelolaanrisiko terhadap pasien;
c. pelaporan dan analisis insiden
d. menghambat solusi
22. Standar keselamatan pasiendibawah ini yang benar
a. Hak pasien
b. Kewajiban perawat
c. Tuntutan pemerintah
d. Menambah beban kinerja staff
23. Sasaran keselamatan pasien yaitu
a. Kealpaan identifikasi pasien
b. Kesalahan lokasi pembedahan
c. Pengurangan resiko infeksi
d. Meningkatnya resiko jatuh
24. Menggunakan jarum suntik sekali pakai,termasuk manajemen safety
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi,prosedur pasien operasi
c. Resiko jatuh
d. Resiko INOS (Infeksi Nosokomial)
25. Mengecek kembali obat yang diberikan sesuai dengan adive dan nama pasien
a. Komunikasi Efektif
b. Tempat lokasi, prosedur pasien
c. Peningkatan keamanan obat
d. Resiko INOS (Infeksi Nosokomial)
26. Pernyataan yang Salah mengenaitujuan dari pasien safety :
a. mengukur risiko
b. identifikasi dan pengelolaanrisiko terhadap pasien;
c. pelaporan dan analisis insiden
d. menghambat solusi
27. Standar keselamatan pasien dibawah ini yang benar
a. Hak pasien
b. Kewajiban perawat
c. Tuntutan pemerintah
d. Menambah beban kinerja staff
28. Sasaran keselamatan pasien yaitu
a. Kealpaan identifikasi pasien
b. Kesalahan lokasi pembedahan
c. Pengurangan resiko infeksi
d. Meningkatnya resiko jatuh
29. Dibawah ini tindakan yang benarmengenai tepat prosedur, tepatlokasi, dan tepat pasien
a. Menjelaskan hasil usg padakeluarga pasien
b. Mendekatkan nurse call ditempat tidur pasien
c. Memberikan tanda yang akan dilakukan tindakan
d. Mencuci tangan
30. Kapan saja waktu melakukan handhygiene
a. Saat bersalaman dengan temansejawat
b. Berkomunikasi dengan keluarga pasien
c. Besentuhan dengan cairan ( urin, darah) pasien
d. Di luar ruangan pasien
31. Perawat anastesi memberikan obatyang salah Buvanest Spinal dengan Asam traneksamatsehingga
mengakibatkan pasien meninggal dunia , hal ini termasuk dalam insiden?
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyari Cedera
c. Kejadian Potensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
32. Hal-hal yang diperhatikan supayatidak terjadi kesalahan dalammemberikan asuhan keperawatan
a. Mengecek advice setelah terapidiberikan
b. Cuci tangan hanya bila kotor
c. Tidak perlu mengkaji pasien
d. Lindungi keamanan dan privasi klien
33. Menggunakan jarum suntik sekalipakai , termasuk dalam manjemensafety
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi, prosedur pasienoperasi
c. Resiko Jatuh
d. Resiko INOS(( InfeksiNosokomial)
34. Operan jaga memiliki beberapa istilah diantaranya yaitu kecuali
a. Hand over
b. Hand offs
c. Signout
d. Sign over
35. Infeksi yang didapat dan berkembang saat seseorang berada dilingkungan rumah sakit,merupakan pengertian dari
a. Infeksi penyakit
b. Infeksi Nosokomial
c. Infeksi bakteri
d. Infeksi paru
36. Yang termasuk kedalam penyakit yang sering terjadi akibat infeksi nosokomial adalah kecual
a. Infeksi saluran kemih
b. Infeksi saluran darah
c.infeksi paru
d. Infeksi pada luka operasi
37. Faktor-faktor yang berpengaruhi pada infeksi nosokomial adalah
a. Bakteri
b. Lingkungan
c. a dan c benar
d. a dan c salah
38. Dibawah ini yang tidak termasuk istilah lain handover adalah
a. Hand offs
b. Shif report
c. Signout
d. Import
39. Penyebab ISK oleh infeksi nosokomial yang terbanyak adalah
a. Serravia marcescens
b. Enterobacteriacene
c. Staphylococus up
d. Candida albicus
40. Penularan secara eksogen infeksi nosokomial adalah melalui
a. Makanan dan minuman
b. Tangan penderita
c. Tangan petugas
d. Semua benar
41. Pengertian dari keselamatan pasien adalah
a. Pasien bebas dari harm/cedera yang tidak seharusnya terjadi atau bebas dari harm/cedera yang
potensial akan terjadi, terkait dengan pelayanan kesehatan
b. Pasien selamat dari kecelakaan di rumah sakit
c. Pasien dan dokter harus selamat
d. Benar semua
42. Pengertian Keselamatan Pasien Rumah Sakit adalah :
a. Suatu system dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
b. Rumah sakit harus siap semua alat
c. Benar semua
d. Tenaga kesehatan harus siap

43. Tujuan dilaksanakannya program Keselamatan Pasien adalah

a. Terciptanya budaya Keselamatan Pasien


b. Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien

c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di RS


d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan kejadian tidak
diharapkan
44. Mengingat masalah keselamatan pasien merupakan masalah yang perlu ditangani segera di rumah sakit
di Indonesia, maka diperlukan Standar Keselamatan Pasien rumah sakit, yang antara lain adalah
a. Hak pasien

b. Mendidik pasien dan keluarga

c. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan

d. Benar semua

45. Sebutkan enam Sasaran Keselamatan pasien :

a. Ketepatan identifikasi pasien

b. Peningkatan komunikasi yang efektif 

c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert medications)

d. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien

46. Apa itu IKP (Insiden Keselamatan Pasien) :

a. Setiap kejadian atau situasi yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan harm/cedera
yang tidak seharusnya terjadi

b. Semua selamat dalam kecelakaan

c. Ikatan keselamatan pasien

d. Benar semua

47. Apa itu KNC (Kejadian Nyaris Cedera) :

a. Keselamatan yang harus di lakukan pada pasien

b. Suatu insiden yang tuidak menyebabkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dapat terjadi karena keberuntungan

c. Benar a saja

d. Keselamatan dalam rumah sakit

48. Sebutkan faktor-faktor kontributor :

a. Faktor kontributor di luar organisasi (eksternal)

b. Benar semua

c. Faktor kontributor yang berhubungan dengan petugas

d. Faktor kontributor yang berhubungan dengan keadaan pasien

49. Mengapa pelaporan insiden penting :


a. Haris lapor secara berkala
b. Harus sesuai rekam medik
c. Karena pelaporan akan menjadi awal proses pembelajaran untuk mencegah kejadian yang sama
terulang kembali
d. Tenaga kesehatan harus lapor

50. Apa yang harus dilaporkan Insiden Keselamatan Pasien :


a. Kecelakaan pasien
b. Kecelakaan dalam ruangan
c. Kecelakaan dalam melakukan tindakan
d. Kejadian yang sudah terjadi potensial terjadi ataupun yang nyaris terjadi

51. Siapa yang membuat Laporan Insiden :

a. Siapa saja atau semua staf RS yang pertama menemukan kejadian

b. Siapa saja atau semua staf yang terlibat dalam kejadian

c. A dan b benar

d. Semua salah

52. Apabila terjadi suatu insiden (KNC/KTD) di ruangan perawatan, apa yang segera dilakukan :

a. Buat laporan insiden dengan mengisi Formulir Laporan Insiden

b. Serahkan ke atasan langsung pelapor

c. Atasan langsung akan memeriksa laporan dan melakukan grading risiko terhadap insiden yang dilaporkan

d. Benar semua

53. Bagian yang fundamental dari organisasi dengan budaya keselamatan pasien adalah menjamin adanya keterbukaan
dan adil. Untuk di rumah sakit, hal ini berarti

a. staf harus terbuka tentang insiden yang melibatkan mereka

b. staf harus mampu berbicara kepada kolega dan atasannya tentang insiden yang terjadi

c. staf diperlakukan adil dan didukung bila terjadi insiden

d. staf dan rumah sakit harus akuntabel terhadap risiko tindakan mereka

54. Manfaat penting dari budaya keselamatan di rumah sakit antara lain :

a. mengurangi berulangnya dan keparahan dari insiden keselamatan (dengan pelaporan dan pembelajaran)

b. mengurangi jumlah staf yang stress, merasa bersalah, malu, kehilangan kepercayaan diri

c. benar semua

d. mengurangi kebutuhan sumberdaya untuk manajemen komplain dan klaim

55. Solusi Life-Saving Keselamatan Pasien di rumah sakit, yaitu antara lain :

a. pastikan identifikasi pasien

b. perhatikan nama obat, rupa dan ucapan yang mirip (Look-Alike, Sound-Alike Medication Names)
c. gunakan alat injeksi sekali pakai

d. komunikasi secara benar saat serah terima/pengoperan pasien Untuk

56. Hari Minggu tanggal 2 November 2014 jam 19.00 WIB, Tuan B usia 70 tahun masuk ke ruang rawat inap VIP
RS.SA diantar anaknya Tuan G dengan diagnosa Stroke. Tuan B mengalami kelumpuhan pada bagian tubuh
sebelah kiri, keadaan umum baik dan masih sadar. Keesokan harinya Tuan B ditemukan terjatuh dari tempat tidur,
saat diperiksa Tuan B sudah tidak sadarkan diri. Tuan B mengalami perdarahan di otak dan akhirnya meninggal
keesokan harinya di ruang ICU Rumah Sakit SA.
Kejadian di atas merupakan kejadian

a. Santinel

b. IKC

c. Pasien safety

d. Salah semua

57. Soal untuk no 17 sampai 20


Tn Joko suryono usia 42 tahun dengan diagnosa Gastritis Kronis dan Tn Joko Sungkono usia 60 tahun dengan
diagnose Dispepsia dan vertigo sama – sama dirawat oleh dr. Andi SpPD diruang melati kelas III. Dr.
menganjurkan Tn Joko Sungkono unutk pemeriksaan Laboratorium dan CT Scan dan sudah dijadwalkan.
Keesokan harinya perawat T mengantar TNn Joko Suryono Ke radiologi untuk pemeriksaan Ct Scan.
Untungnya saat akan melakukan pemeriksaan petugas radiologi mengecek kembali identitas pasien, ternyata
berbeda dengan yang berada pada gelang pasien. Pemeriksaan dibatalkan , tn joko Suryono dikembalikan ke
ruangan.
Dari kasus tersebut apa yang menjadi insidennya?

a. Kesalahan pasien

b. Kesalahan identitas

c. Kesalahan dokter

d. Kesalahan masyarakat

58. Jenis insiden kasus diatas adalah?

a. IKC

b. KNC

c. Psaien safety

d. Pasen dan dokter


59. Tindakan yang diberikan kepada petugas?
a. Sosialisasi SPO
b. Kesalahan dokter dan rumah sakit
c. Pasien dan dokter selamat
d. Salah semua

60. Siapa Penangung jawab kasus ini?


a. Kesalahan soap

b. Manajemen rumah sakit

c. Kepala rumah sakit

d. Kepala ruang rawat dan penangung jawab shif


61. Pernyataan yang Salah mengenai tujuan dari pasien safety :
a. mengukur risiko
b. identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap pasien;
c. pelaporan dan analisis insiden
d. menghambat solusi

62. Standar keselamatan pasien dibawah ini yang benar


a. Hak pasien
b. Kewajiban perawat
c. Tuntutan pemerintah
d. Menambah beban kinerja staff
63. Sasaran keselamatan pasien yaitu
a. Kealpaan identifikasi pasien
b. Kesalahan lokasi pembedahan
c. Pengurangan resiko infeksi
d. Meningkatnya resiko jatuh
64. Ny B usia 25 tahun post Sectio Cesar mendapatkan mendapatkan tranfusi darah manajemen safety yang
dilakukan perawat yaitu
a. Pastikan identifikasi pasien sebut nama dan cocokkan dengan etiket
b. Beri pengaman pada tempat tidur klien
c. Menggunakan jarum ukuran paling kecil
d. Pastikan tepat lokasi tepat prosedur pembedahan

65. Sdr S usia 18 tahun setelah dilakukan skin test ternyata alergi penicilin , manajemen safety yang dilakukan
perawat
a. Tidak memberikan obat antibiotik apapun
b. Memberi gelang merah untuk alergi
c. Mencuci tangan untuk mengurangi INOS
d. Melibatkan keluarga dalam pemberian pengobatan
66. An. A usia 5 tahun dirawat di ruang anak , anak A selalu menangis ketika melihat perawat yang memakai baju
putih sehingga perawat kesulitan memberikan terapi
a. Perawat mengganti baju berwarna warni
b. Melibatkan keluarga dalam memberikan terapi
c. Memberikan injeksi dengan jarum ukuran paling kecil
d. Tidak memberikan terapi
67. Dibawah ini tindakan yang benar mengenai tepat prosedur, tepat lokasi, dan tepat pasien
a. Menjelaskan hasil usg pada keluarga pasien
b. Mendekatkan nurse call di tempat tidur pasien
c. Memberikan tanda yang akan dilakukan tindakan
d. Mencuci tangan
68. Kapan saja waktu melakukan hand hygiene
a. Saat bersalaman dengan teman sejawat
b. Berkomunikasi dengan keluarga pasien
c. Besentuhan dengan cairan ( urin, darah) pasien
d. Di luar ruangan pasien
69. Perawat anastesi memberikan obat yang salah Buvanest Spinal dengan Asam traneksamat sehingga
mengakibatkan pasien meninggal dunia , hal ini termasuk dalam insiden?
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyari Cedera
c. Kejadian Potensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
70. Perawat A menyiapkan pemberian tranfusi darah pada pasien R tapi diberikan ke pasien B saat tranfusi mulai
mengalir di selang belum masuk ke tubuh pasien , perawat A menyadari bahwa Salah memberikan kepada pasien ,
hal ini termasuk kedalam insiden
a. Kejadian Tidak Diharapkan
b. Kejadian Nyari Cedera
c. Kejadian Potensial Cedera
d. Kejadian Sentinel
71. Dibawah ini peran perawat maternitas dalam manajemen safety, kecuali
a. Perawat mengkomunikasikan kepada ibu hamil tentang cara menyusui
b. Perawat meningkatkan kewaspadaan dalam pemberian injeksi untuk meningkatkan kontraksi uterus
c. Perawat memberikan tanda pada area yang di operasi misal fraktur clavicula dextra sesuai hasil rontgen
d. Perawat memberikan pendidikan kesehatan pada pasien untuk memakai alas kaki yang nyaman saat masa
prenatal
72. Peran perawat dalam mengurangi infeksi nosokomial, yaitu
a. Mengecek identitas pasien dari status dan gelang pasien
b. Menjelaskan kepada pasien prosedur mengurangi nyeri
c. Memperhatikan dosis obat yang diberikan
d. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
73. Dibawah ini KECUALI yang merupakan safety pasien resiko jatuh
a. Pengamanan sisi tempat tidur
b. Nurse call di tempat tidur pasien
c. Mendokumentasikan dalam rekam medis komunikasi via telepon
d. Pengamanan pegangan di kamar mandi
74. Perawat S mendapat laporan bahwa pasien A masih mengeluh nyeri perut dan sudah meminum analgesik yang
diberikan tapi nyeri tidak kunjung hilang sehingga pasien tidak bisa tidur, kemudian perawat S konsul ke dokter
via telepon, hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam komunikasi yang efektif.Kecuali
a. Advice dokter ditulis lengkap baik secara lisan
b. Mengulang kembali advice dokter
c. Perawat memberikan obat dan menutup telepon
d. Dokumentasi hari, jam telepon dan advice dalam rekam medis
75. Memberikan tranfusi darah dengan mengecek kembali nama dan golongan darah pasien , termasuk dalam
manajemen safety....
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi
c. Identifikasi pasien
d. Resiko INOS ( Infeksi Nosokomial)
76. Pernyataan yang tidak tepat “Look alike, sound alike medication names” dalam manajemen patient safety
a. Cek obat dg konstret tinggi dan letakkan di dekat pasien
b. Memberikan penjelasan pada keluarga nama obat yang mirip
c. Cek instruksi sesuai advice
d. Cek pasien dan diagnosa medis

77. Hal-hal yang diperhatikan supaya tidak terjadi kesalahan dalam memberikan asuhan keperawatan
a. Mengecek advice setelah terapi diberikan
b. Cuci tangan hanya bila kotor
c. Tidak perlu mengkaji pasien
d. Lindungi keamanan dan privasi klien
78. Menggunakan jarum suntik sekali pakai , termasuk dalam manjemen safety
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi
c. Resiko Jatuh
d. Resiko INOS(( Infeksi Nosokomial)
79. Mengecek kembali obat yang diberikan sesuai dengan advice dan nama pasien,
a. Komunikasi efektif
b. Tepat lokasi, prosedur pasien operasi
c. Peningkatan keamanan obat
d. Resiko INOS(( Infeksi Nosokomial)

80. Peran C-A-R-E pada perawat dalam upaya menghindari kesalahan dalam memberikan asuhan keperawatan
a. Communication
b. Activity
c. Respon/ tanggap
d. Education
81. Pasien safety adalah suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman adalah pengertian dari………
a. Praktik kebidanan
b. Konsep dasar
c. Sasaran manajemen kebidanan
d. Standar asuhan kebidanan
82. Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan
dengan kondisi klien merupakan pernyataan dari standar………..
a. Standar I
b. Standar II
c. Standar III
d. Standar IV
83. Standar keselamatan pasien dibawah ini yang benar adalah………..
a. Tuntutan pemerintah
b. Kewajiban perawat
c. Hak pasien
d. Menambah beban kinerja staf
84. Ada berapa sasaran manajemen kebidanan………….
a. Enam
b. Tiga
c. Lima
d. Tujuh

85. Acuan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan adalah pengertian dari………….
a. Definisi kebidanan
b. Praktek kebidanan
c. Konsep dasar
d. Standar asuhan kebidanan
86. Ada berapa standar kebidanan dalam penanganan pasien safety………..
a. 6 standar
b. 5 standar
c. 4 standar
d. 3 standar
87. Dalam perumusan diagnosa atau masalah dalam standar II ada berapa kriteria…….
a. Satu kriteria
b. Dua kriteria
c. Tiga kriteria
d. Empat kriteria
88. Dalam penyelengaraan praktik bidan menurut pemenkes No. 1464/MENKES/PER/2010 terdapat dua pasal
yaitu………
a. Pasal 1 dan pasal 2
b. Pasal 3 dan pasal 4
c. Pasal 7 dan pasal 8
d. Pasal 9 dan pasal 10
89. Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakan adalah peryataan dari
standar berapa………
a. Standar I
b. Standar II
c. Standar III
d. Standar IV
90. Pengertian dari praktek kebidanan adalah………
a. Penerapan ilmu kebidanan dalam memberikan pelayanan / asuhan kebidanan kepada klien dengan
pendekatan manajemen kebidanan.
b. Mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau
tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
c. Acuan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan.
d. Dapat melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif dan efisien.
91. suatu sistem yang mencegah terjadinya cidera yang ditimbulkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil di sebut dengan ?
a. Pengertian patient Safety
b. Tujuan patient safety
c. Manfaat patient safety
d. Ruang lingkup patient safety

92. Yang bukan Tujuan dari Sistem Keselamatan Pasien di Rumah Sakit ?
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit
b. Meningkatnya akuntabilitas Rumah Sakit terhadap pasien dan masyarakat
c. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi penanggulangan KTD
d. Keselamatan pekerja atau petugas kesehatan
93. Ada berapakah sasaran keselamatan pasien ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
94. Tanggung jawab hukum keselamatan pasien diatur dalam Pasal ?
a. Pasal 29b UU No.44 tahun 2009
b. Pasal 32n UU No.44 tahun 2009
c. Pasal 45 (1) UU No.44 tahun 2009
d. 58 UU  Kesehatan No. 36 tahun 2009
95. Kepastian Tepat-Lokasi, Tepat-Prosedur, Tepat-Pasien Operasi termasuk dalam standar yang ke ?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
96. Kriteria dari Penilaian dilakukan segera setelah selesai melaksanakan asuhan sesuai kondisi klien termasuk standar
asuhan kebidanan yang berupa ...
a. Implementasi
b. Evaluasi
c. Pengumpulan
d. Identifikasi masalah
97. Standar keselamatan pasien dibawah ini yang benar adalah………..
a. Tuntutan pemerintah
b. Kewajiban perawat
c. Hak pasien
d. Menambah beban kinerja staf
98. suatu sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman adalah pengertian dari ..

a. Pasien Safety
b. Manajemen kebidanan
c. Hak pasien
d. Dokter

99. Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan
kondisi klien , pengertian dari standar asuhan kebidanan ..

a. Implementasi
b. Evaluasi
c. Pengkajian
d. Identifikasi masalah

100. Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa dan masalah yang ditegakkan , termasuk standar
asuhan kebidanan ke..

a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. empat

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai