Anda di halaman 1dari 10

1.

Hasil pengkajian pada Ny Y, didapatkan data aktifitas sangat lesu, tidak bergairah,
tidak napsu makan, tidak dapat tidur dan sering terjaga dan seringkali bertanya tentang
penyakitnya berdasarkan hasil pemeriksaan fisik TD, RR dan nadi naik. Berdasarkan
data diatas maka klien mengalami
a. Anxietas
b. Takut
c. Depresi
d. Kehilangan
e. Berduka

2. Hasil pengkajian pada klien Tn , diketahui data persepsi pasien sangat sempit dan
hanya mampu memusatkan perhatian kejadian yang sedang dialami. Berdasarkan data
diatas, pasien mengalami anxietas pada tingkat ?
a. Ringan
b. Sedang
c. Berat
d. Panik
e. Syock

3. Tindakan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dalam mengatasi ansietas


bertujuan untuk kecuali:
a. Menurunkan kecemasan pasien
b. Pasien dapat mengenal ansietas
c. Pasien dapat mengatasi ansietas melalui latihan relaksasi
d. Pasien dapat memperagakan dan menggunakan latihan relaksasi untuk mengatasi
ansietas.
e. Tidak melibatkan Keluarga dalam latihan yang telah disusun

4. Seorang wanitaa berusia 44 tahun dimerasa sedih karna merasa tidak berperilaku
sebagai istri dan tidak bisa mengurus anak-anaknya sebagaimana mestinya kewajiban
seorang istri. pada kasus diatas ganguann konsep diri pada klien adalah
a. Ideal dari
b. Peran diri
c. Gambaran diri
d. Identitas diri
e. Harga diri rendah

5. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RS jiwa sedang mengamuk, ingin


memukul teman-teman sekamarnya sampai tidak dapat terkontrol, ekspresi wajah
tegang, mata merah dan melotot. Apakah intervensi yang tepat pada kasus di atas ?
a. Terapi aktivitas kelompok
b. Terapi lingkungan
c. Terapi supportive
d. Terapi psikofarma
e. Terapi somatik : Restrain

6. Seorang pria berusia 26 tahun  dirawat di rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan yang
lalu. Oleh keluarga alasan ia dibawa ke rumah sakit  karena tampak tidak percaya diri,
malu dengan kakinya yang pincang, menyalahkan dirinya sendiri karena tidak
mempunyai pekerjaan yang diharapkannya, lebih senang menyendiri dan mengurung
diri saat dirumah. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Perilaku kekerasan
b. Isolasi sosial; menarik diri
c. Gangguang konsep diri; harga diri rendah
d. Gangguan sensori persepsi; halusinasi penglihatan
e. Risiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan

7. Seorang laki-laki berusia 30 tahun di rawat di rumah sakit jiwa kelas II. Klien dibawa
oleh tetangganya karena ia tinggal sendirian tanpa diketahui sanak keluarganya dan
klien sering menunjukkan gejala yaitu jarang bersosialisasi, selalu berbicara negatif
tentang dirinya, lebih banyak berdiam diri dirumah, malu karena ia belum menikah
dan tak punya pekerjaan yang tetap.  Oleh tim perawat klien dilibatkan dalam terapi
aktifitas kelompok (TAK) sesuai masalah keperawatan utamanya. Apakah fokus TAK
untuk klien pada kasus di atas?
a. Mengidentifikasi dan melatih hal positif diri
b. Melakukan perkenalan diri dengan orang lain
c. Melatih bercakap-cakap tentang topik tertentu
d. Mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
e. Mencegah marah dengan cara latihan marah secara verbal

8. Tn Z dirawat diruang Sibual-buali selama 2 minggu dikarenakan sebelumnya beliau


adalah seorang pegawai yang di PHK dari tempat pekerjaannya dan sejak saat itu
merasa hidupnya tak berarti, kini klien telah sampai pada tahap melatih kegiatan yang
sudah dipilih, sesuai kemampuannya. Apa tindakan keperawatan yang akan dilakukan
pasien berikutnya ?
a. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
b. Pasien dapat merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya.
c. Pasien dapat menetapkan/memilih kegiatan yang sesuai kemampuan.
d. Pasien dapat memperkenalkan diri dengan orang lain
e. Pasien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih, sesuai kemampuan.

9. Tn B dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena sudah seminggu mengurung diri di


kamar. Selama di RS klien selalu menunduk di pojok ruangan dan tidak pernah
menatap wajah ke perawat. Setelah klien percaya dengan perawat, klien mengatakan
bahwa ia malu tidak lulus ujian PNS, ia merasa bodoh, dan merasa tidak bisa
membanggakan serta hanya menyusahkan orangtuanya. Data objektif yang kita
dapatkan pada pasien tersebut adalah
a. Pasien mengatakan bahwa ia merasa malu karena tidak lulus ujian PNS
b. Pasien merasa bodoh
c. Pasien mengatakan bahwa ia hanya menyusahkan orang tuanya
d. Pasien hanya menunduk di pojok ruangan dan tidak pernah menatap wajah
ke perawat
e. Pasien merasa tidak bisa membanggakan orang tuanya

10. Tn B dibawa ke RSJ oleh keluarganya karena sudah seminggu mengurung diri di
kamar. Selama di RS klien selalu menunduk di pojok ruangan. Tiga hari kemudian
setelah klien percaya dengan perawat, klien mengatakan bahwa ia malu karena tidak
diterima di fakultas kedokteran, ia merasa bodoh, jelek, dan hanya menysahkan orang
lain, tidak membanggakan orangtua, selama berinteraksi ia hanya merunduk dan tidak
pernah menatap wajah perawat. Diagnosa keperawatan aktual yang muncul
berdasarkan data di atas adalah
a. Defisit perawatan diri
b. Harga diri rendah
c. Gangguan konsep diri
d. Halusinasi
e. Perilaku Kekerasan

11. Perempuan berusia 40 tahun, dirawat di ruang obstetri ginekologi karena mengalami
kanker rahim. Pasien merasa sedih dan malu. Pasien mengatakan : “sekarang saya
tidak bisa lagi melayani suami”. Apakah perubahan konsep diri yang terjadi pada
kasus di atas?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
e. Identitas diri

12. Seorang perawat bertugas di IGD RS Jiwa X, perawat tersebut melakukan kolaborasi
dengan klien Tn. N yang mengamuk-amuk dan berhalusinasi seolah dia orang yang
paling kaya. Perawat mempersiapkan tunge spatel, jelly, bengkok, perlengkapan vital
sign, alat emergenci (oksigen dan suction) dll. Apakah tindakan terapi keperawatan
yang akan dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut ?
a. Terapi aktivitas kelompok
b. Terapi elektro konvulsi
c. Terapi lingkungan
d. Terapi keluarga
e. Terapi restrain

13. Seorang perempuan berusia 50 tahun diruang di RS Jiwa semenjak di RSJ klien sering
menendang meja dan kursi, bicara kacau, mengomel tanpa sebab, pandangan tajam,
sering mondar mandir. Ketika dikaji pasien mengatakan sering mendengar suara yang
mengejeknya bahwa dia jahat karena korupsi di tempat kerjanya. Apakah terapi
modalitas yang dapat diberikan pada kasus tersebut ?
a. TAK Sosialisasi
b. TAK Stimulasi persepsi
c. TAK Stimulasi sensori
d. TAK Stimulasi persepsi HDR
e. TAK Stimulasi persepsi Halusinasi

14. Seorang remaja yang kecanduan permainan Mobil legend (ML) dirawat di ruang
sigundaling RSJ Prof Moh Ildrem dengan permasalahan sering menyendiri, tidak mau
berteman, sibuk sendiri, jarang berkeinginan bersosialisasi dengan orang sekitar,
perawata menetapkan intervensi keperawatan yaitu meningkatkan harga diri,
memfasilitasi tugas pada tahap pertumbuhan dan perkembangannya dan meningkatkan
keterampilan sosialnya. Apakah bentuk terapi keperawatan pada kasus diatas ?
a. Terapi bermain
b. Terapi individu
c. Terapi kelompok
d. Terapi lingkungan
e. Terapi ECT

15. Seorang wanita berusia 31 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan lesu, lemah,
tidak bersemangat, serta sering dimarahi atasan karena kerja kurang maksimal
meskipun sudah melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Saat ini klien terlihat
acuh dalam penampilannya. Manakah konsep diri yang terganggu pada kasus
tersebut ?
a. Peran
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Identitas diri
e. Gambaran diri

16. Seorang laki-laki usia 45 tahun dibawa keluarganya ke RSJ dengan alasan mengamuk,
membanting barang-barang, gelisah tidak bisa tidur. Hasil observasi
kelihatan wajahnya tegang, mata melotot, muka merah, bicara keras, ketika
menceritakan masalahnya yaitu di tinggal istrinya menikah lagi dan penampilan
tampak kotor. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Gangguan orientasi realita
d. Risiko Perilaku kekerasan
e. Gangguan sensori persepsi: halusinasi

17. Seorang laki-laki usia 36 tahun dibawa oleh polisi ke rumah sakit jiwa karena
mengamuk di tempat umum dan memukul orang yang ada di dekatnya. Hasil
pengkajian diperoleh bahwa laki-laki tersebut mengalami perilaku kekerasan sejak di
PHK dari tempat kerjanya sebulan yang lalu dan tidak lama setelah itu ia bercerai
dengan istrinya. Apakah rentang respon marah yang tepat pada kasus di atas?
a. Pasif
b. Amuk
c. Asertif
d. Agresif
e. Frustasi

18. Seorang laki-laki usia 32 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ dikarenakan suka
keluyuran. Hasil pengkajian melalui keluarga, pasien sejak tiga hari yang lalu susah
untuk tidur malam, terlihat pasien tertawa dan bicara sendiri ketika di tanya pasien
mengatakan ada suara-suara dari nenek moyangnya yang menyuruhnya untuk jalan-
jalan. Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Harga diri rendah
d. Resiko bunuh diri
e. Resiko Perilaku kekerasan

19. Seorang perempuan usia 35 tahun di rawat di RSJ sejak 2 hari yang lalu dengan alasan
mengamuk, merusak lingkungan dan tidak mengurus diri. Saat dikaji klien
mengatakan tidak mampu menjadi ibu yang baik, sering mendengar suara-suara yang
ingin membunuhnya, sehingga membuat pasien kesal, ingin memukul dan melempar
barang-barang agar suara tersebut hilang. Apakah implementasi keperawatan prioritas
pada kasus tersebut?
a. Membantu pasien mengenali halusinasinya
b. Membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan
c. Melatih pasien cara perawatan kebersihan diri, mandi dan berhias
d. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
e. Membantu pasien mengenal manfaat berhubungan dengan orang lain.

20. Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di RSJ dengan halusinasi pendengaran. Hasil
pengkajian pasien tampak ketakutan. Saat berkomunikasi dengan perawat pasien tiba-
tiba mengatakan “ini loh pak saya sedang mendengar suara yang menyuruh saya
membunuh orang”. Bagaimanakah respon perawat yang tepat untuk kasus diatas?
a. “Saya percaya apa yang bapak dengar, namun saya tidak mendengarnya”
b. “Saya paham yang bapak alami, tapi sulit bagi saya untuk percaya”
c. “Apa yang bapak lakukan saat ada suara itu?”
d. “Baiklah pak, coba perhatikan saya”
e. “Kapan suara-suara itu muncul?”

21. Seorang wanita usia 25 tahun dibawa oleh keluarga ke RSJ dengan keluhan sering
melihat bayangan yang membuatnya ketakutan dan berteriak minta tolong. Pasien
mengatakan bayangan itu selalu datang pada malam hari dan mengancam ingin
membunuhnya. Keluarga juga mengatakan kejadian ini dialami sejak suaminya
meninggal dua minggu yang lalu. Apakah intervensi keperawatan yang dilakukan
perawat pada pertemuan pertama?
a. Melatih klien latihan nafas dalam
b. Mengevaluasi intervensi sebelumnya
c. Membantu klien mengenal halusinasi
d. Mengajarkan cara minum obat yang benar
e. Mengidentifikasi kemampuan positif klien

22. Seorang perempuan usia 26 tahun dibawa oleh keluarganya ke RSJ karena terlihat
sering berbicara sendiri dan tidak mau mandi lebih dari seminggu. Hasil pengkajian
pasien tampak kotor dan bau, makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan.
Apakah masalah keperawatan utama yang dapat ditegakkan pada kasus diatas?
a. Harga Diri Rendah
b. Gangguan Citra Tubuh
c. Defisit Perawatan Diri
d. Ketidakseimbangan Nutrisi
e. Perubahan Penampilan Peran

23. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di RSJ, saat di kaji pasien mengatakan ”saya
ini tidak berguna dan dibuang oleh keluarga, saya sangat malu dan rasanya lebih baik
saya tidak lahir ke dunia”. Hal tersebut mulai dialaminya 1 tahun yang lalu semenjak
di tinggal istrinya. Hasil observasi: pasien kurang mempertahankan kontak mata.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga diri rendah
e. Resiko menarik diri

24. Seorang wanita usia 20 tahun di rawat inap rumah sakit jiwa daerah sejak 3 bulan
yang lalu dengan alasan lebih senang menyendiri dan membatasi komunikasi dengan
orang lain. Saat dilakukan pengkajian klien tampak tidur dengan posisi janin,
menghindari cahaya, senang menyendiri, membatasi interaksi dengan orang lain, TD
120/95 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit. Apakah masalah keperawatan utama
pada kasus di atas?
a. Defisit perawatan diri
b. Halusinasi dengar
c. Harga diri rendah
d. Risiko bunuh diri
e. Isolasi sosial

25. Seorang laki-laki berusia 28 tahun dibawaoleh keluarganya ke rumah sakit


jiwa,bertengkar dan berkelahi dengan tetangga rumahnya.Saat dilakukan pengkajian
RSJ,wajah klien tampak merah dan tegang,berbicara kasar dan suara tinggi,serta
pasien sering jalan mondar-mandir dan pasien terlihat kotor. Apakah masalah
keperawatan pada kasus diatas?
a. Ansietas
b. Halusinasi
c. Harga diri rendah
d. Perilaku kekerasan
e. Defisit perawatan diri

26. Seorang perempuan (27 tahun) dirawat di RSJ untuk yang kedua kalinya, Keluarga
mengatakan bahwa sewaktu kecil klien pernah mengalami kejang. Hasil pengkajian :
klien dibawa ke RSJ saat ini akibat stress di putuskan oleh kekasih nya sejak 3 bulan
yang lalu. Klien lebih sering mengurung diri, tidak mau berinteraksi dengan orang lain
dan sering menangis. Apakah yang menjadi faktor presipitasi masalah pada klien ?
a. Mengurung diri
b. Sering menangis
c. Riwayat kejang sewaktu kecil
d. Tidak mau berinteraksi dengan oranglain
e. Putus dengan kekasihnya 3 bulan yang lalu

27. Seorang perempuan (21 tahun) di rawat di RSJ diantar oleh pihak dinas sosial. hasil
pengkajian tampak penampilan klien kotor, sudah 1 minggu tidak pernah mandi,
pakaian tidak di ganti, tercium bau tidak sedap dan ketika di suruh mandi klien
menolak dan lebih memilih menyendiri. apakah masalah keperawatan yang tepat?
a. Waham
b. Halusinasi
c. Isolasi sosial
d. Harga diri rendah kronik
e. Defisit keperawatan diri
28. Seorang laki-laki,30 tahun datang ke poliklinik jiwa denga keluhan jantung sering
berdebar-debar, keringat dingin, dan setiap malam khawatir. Pasien merasa letih
karena beberapa minggu terakhir tidak dapat tidur nyenyak dan nyaman. Klien
mengatakan bahwa kondioasi ini berlangsung selama 2 bulan, sejak pabriknya
mengalami kebakaran.
a. Kecemasan
b. Tanda-tanda vital
c. Penyebab tidak dapat tidur
a. Keluhan fisik yang dirasakan
d. Penyebab pabriknya kebakaran
ID soal 322
Tinjauan Jabaran

Tinjauan 1 Praktik professional, etis, legal dan peka budaya

Perawatan dan manajemen asuhan keperawatan

Pengembangan professional

Tinjauan 2 K ognitif

Pengetahuan aplikasi prosedural (prosudural knowledge)

Pengetahuan afektif (konatif)

Tinjauan 3 KMB/Maternitas/Anak/Jiwa/Komunitas/Keluarga/Gerontik/Manajemen/Gadar

Tinjauan 4 Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi

Tinjauan 5 Promotif / Preventif / Kuratif / Rehabilitatif

Tinjauan 6 Oksigen / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Aman dan Nyaman/ Eliminasi / Aktifitas
dan istirahat/ Psikososial / Komunikasi/ Belajar/Seksual / Nilai dan Keyakinan

Tinjauan 7 Pernafasan / Jantung Pembuluh Darah dan Sistem Limfatik / Pencernaan dan
Hepatobilier / Saraf dan Perilaku/ Endokrin dan Metabolisme/

Muskuloskeletal / Ginjal dan Saluran Kemih / Reproduksi / Integumen / Darah


dan Sistem Kekebalan Tubuh / Penginderaan / Kesehatan Mental/Pelayanan
Kesehatan

Vignette

Seorang perempuan 54 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam selama 2 hari dengan keluhan
pada tidak nyaman pada ulu hatinya, pasien mengatakan tidak nafsu makan, masih mual dan
muntah dan pasien mengatakan mengalami riwayat gastritis kronik 2 tahun terakhir namun tidak
kunjung sembuh, hasil pemeriksaan TD : 110/70 mmHg, Frekwensi nadi : 97 x/menit, frekwensi
pernafasan : 23 x/menit, Suhu: 37,10C.

Pertanyaan soal

Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus diatas

Pilihan Jawaban

a. Nyeri
b. Anoreksia
c. Perubahan nutrisi
d. Kurang pengetahuan
e. Resiko tinggi gangguan keseimbangan cairan
Kunci A

Referensi Luckman & Sorensen. 2007. Medical Surgical NursingI. WB.


SaundersCompany.

Nama pembuat Budiana Yazid, S.Kep., Ns., M.Kep

Institusi/bagian STIKes Flora Medan/Prodi DIII Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai