Anda di halaman 1dari 8

PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN DAN

PENGENDALIAN PANDEMI COVID-19 DI RUMAH


SAKIT UMUM BHAYANGKARI TEBING TINGGI
TAHUN 2020

Elfrida Novianti Siregar


1814201056

Program Studi S-I Keperawatan


Universitas Imelda Medan
Latar Belakang
 Meningkatnya kasus penularan penyakit Covid-19 yang
disebabkan oleh virus korona membuat seluruh masyarakat
cemas dan khawatir akan status kesehatannya. Badan
Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan penyakit Covid-19
sebagai pandemi global (WHO, 2020).
 Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan berbagai
kebijakan dalam upaya pencegahan penularan dan
penyebaran virus korona dimasyarakat. Penetapan ini
dilakukan mengingat risiko penularan dan penyebaran virus
corona dimasyarakat yang sangat tinggi baik secara langsung
maupun tidak langsung melalui media penularan pada fasilitas
pelayanan umum. Salah satu kebijakan pemerintah adalah
menetapkan kegiatan belajar, bekerja, dan ibadah dirumah.
(Israfil, 2020).
3
LANJUTAN LATAR BELAKANG......
 Dengan demikian, keluarga memiliki kewajiban/tanggung jawab
yang besar untuk mengkondisikan lingkungannya agar dapat
memproteksi penyakit yang telah banyak menelan korban jiwa itu.
Menyikapi wabah penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus
korona saat ini, peran dan fungsi keluarga menjadi dasar utama
untuk memotong mata rantai penularan virus korona di masyarakat
(Mardiya, 2020).
 Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah
menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara dan
teritori lainnya (WHO, 2019). Pada 12 Maret 2020, WHO
mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik. Hingga Maret 2020,
terdapat 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian di seluruh
dunia. COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2
Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan
kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus
kematian. Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%,
angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara (WHO, 2020).
LATAR BELAKANG LANJUTAN.....
 Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara
menyatakan jumlah pasien positif mencapai 1.467 orang per 28 juni
2020. yang meninggal dunia sebanyak 92 orang dan pasien
sembuh tercatat 383 orang. Sedangkan di kabupaten Nias sendiri
samapai saat ini belum ditemukan orang tanpa Gejala (OTD), Orang
dalam pemantauan (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP),
namun tidak tertutup kemungkinan penyakit ini akan masuk ke
daerah ini dikarenakan terdapat pelaku perjalanan 452 orang
(Covid-19 KAB.NIAS).
 Semua akitivitas dirumah akan berjalan dengan baik tergantung
pada kepala keluarga, orang tua, dan anggota keluarga yang
berusia dewasa dalam rumah. Harus disadari bahwa kepatuhan
seseorang dalam kehidupan berasal dari kepatuhan dalam
keluarga, kepatuhan seluruh anggota keluarga sama dengan
kepatuhan seluruh masyarakat disuatu wilayah (Israfil, 2020).
 Berdasarkan permasalahan diatas makan penulis tertarik untuk
meneliti Gambaran perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit
Covid-19 di UPTD Puskesmas Hiliduho Tahun 2020.
PENGARUH EDUKASI PENCEGAHAN PERSEBARAN PANDEMI
COVID-19 TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN
RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM BHAYANGKARI
TEBING TINGGI TAHUN 2020

SRI RATNAWATI
1814201074

Program Studi S-I Keperawatan


Universitas Imelda Medan
Latar Belakang

* Meningkatnya kasus penularan penyakit Covid-19 yang


disebabkan oleh virus korona membuat seluruh
masyarakat cemas dan khawatir akan status
kesehatannya. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah
menetapkan penyakit Covid-19 sebagai pandemi global
(WHO, 2020).
* Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan
berbagai kebijakan dalam upaya pencegahan penularan
dan penyebaran virus korona dimasyarakat. Penetapan ini
dilakukan mengingat risiko penularan dan penyebaran
virus corona dimasyarakat yang sangat tinggi baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui media penularan
pada fasilitas pelayanan umum. Salah satu kebijakan
pemerintah adalah menetapkan kegiatan belajar, bekerja,
dan ibadah dirumah. (Israfil, 2020).
* LANJUTAN LATAR BELAKANG......
* Dengan demikian, keluarga memiliki kewajiban/tanggung jawab
yang besar untuk mengkondisikan lingkungannya agar dapat
memproteksi penyakit yang telah banyak menelan korban jiwa itu.
Menyikapi wabah penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus
korona saat ini, peran dan fungsi keluarga menjadi dasar utama
untuk memotong mata rantai penularan virus korona di masyarakat
(Mardiya, 2020).
* Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah
menyebar secara luas di China dan lebih dari 190 negara dan
teritori lainnya (WHO, 2019). Pada 12 Maret 2020, WHO
mengumumkan COVID-19 sebagai pandemik. Hingga Maret 2020,
terdapat 634.835 kasus dan 33.106 jumlah kematian di seluruh
dunia. COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2
Maret 2020 sejumlah dua kasus. Data 31 Maret 2020 menunjukkan
kasus yang terkonfirmasi berjumlah 1.528 kasus dan 136 kasus
kematian. Tingkat mortalitas COVID-19 di Indonesia sebesar 8,9%,
angka ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara (WHO, 2020).
7
* LATAR BELAKANG
*Gugus TugasLANJUTAN.....
Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara
menyatakan jumlah pasien positif mencapai 1.467 orang per 28 juni
2020. yang meninggal dunia sebanyak 92 orang dan pasien sembuh
tercatat 383 orang. Sedangkan di kabupaten Nias sendiri samapai
saat ini belum ditemukan orang tanpa Gejala (OTD), Orang dalam
pemantauan (ODP), Pasien dalam Pengawasan (PDP), namun tidak
tertutup kemungkinan penyakit ini akan masuk ke daerah ini
dikarenakan terdapat pelaku perjalanan 452 orang (Covid-19
KAB.NIAS).
*Semua akitivitas dirumah akan berjalan dengan baik tergantung
pada kepala keluarga, orang tua, dan anggota keluarga yang
berusia dewasa dalam rumah. Harus disadari bahwa kepatuhan
seseorang dalam kehidupan berasal dari kepatuhan dalam keluarga,
kepatuhan seluruh anggota keluarga sama dengan kepatuhan
seluruh masyarakat disuatu wilayah (Israfil, 2020).
*Berdasarkan permasalahan diatas makan penulis tertarik untuk
meneliti Gambaran perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit
Covid-19 di UPTD Puskesmas Hiliduho Tahun 2020.

Anda mungkin juga menyukai