RPS Keperawatan Jiwa 1

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
PROGRAM STUDI S-I KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
SEMESTER IV TA 2020 - 2021
MATA KULIAH : KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I
KODE MATA KULIAH : IPKK 405
TIM PENYUSUN :
Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
MATA KULIAH : KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I
Medan, 26 Februari 2021
Team Ajar
1. Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep

2. Deddy S.P. Sagala, S.Kep., Ns., M.Kep
Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Rektor 1 Ka Prodi S1 Keperawatan
Sarida Surya Manurung S.Kep., Ns., M.Kes Rostinah Manurung, S.Kep., Ns., M.Kes
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN
MATA KULIAH KODE MK BOBOT (sks) SEMESTER DIREVISI DIBUAT

3 SKS (2: T, 1: P)
T:
TM: 2x50x16=1.600/60=26,6 jam
Keperawatan TT: 2x60x16=1.920/60=32 jam
IPKK 405 IV (Empat) Februari 2020
Kesehatan Jiwa I KM: 2x60x16=1.920/60=32 jam
P:
1x170x16=2.720/60=45 jam
OTORISASI Koordinator Mata kuliah Ketua Program Studi Wakil Rektor 1
Tanda Tangan : Tanda Tangan : Tanda Tangan :
(Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep) (Rostinah Manurung, S.Kep., Ns., M.Kes) (Sarida Surya Manurung S.Kep., Ns., M.Kes )
CPL-Prodi (Capaian Pembelajaran Lulusan)

S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan
lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
Capaian S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
Pembelajaran
P4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan
dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan
komunitas, serta keperawatan gawatdarurat dan bencana
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif
KK1 Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya;
KK2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau
keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari ners spesialis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu memahami sejarah keperawatan jiwa dan trend dan isu dalam keperawatan jiwa global (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 2 Mampu memahami konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 3 Mampu memahami prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 4 Mampu memahami proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 5 Mampu menerapkan peran perawat dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 6 Mampu menerapkan peran perawat dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 7 Mampu menerapkan pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 8 Mampu menerapkan analisa proses interaksi pada keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 9 Mampu melakukan prosedur analisis proses interaksi pada keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK 10 Mampu memahami asuhan keperawatan Sehat Jiwa sepanjang rentang kehidupan: ibu hamil, bayi, todler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, lansia (P4, KK1, KK2)
CPMK 11 Mampu menerapkan asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
CPMK Mampu melakukan asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Deskripsi Bahan Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep - konsep dan prinsip – prinsip serta trend dan isu kesehatan dan keperawatan jiwa. Dalam mata kuliah ini juga dibahas tentang klien sebagai
Kajian & Pokok sistem yang adaptif dalam tentang respons sehat jiwa sampai ganggua jiwa, psikodinamika, terjadinya masalah kesehatan/keperawatan jiwa yang umum di Indonesia. Upaya
Bahasan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tertier terhadap klien dengan masalah psikososial dan spiritual serta gangguanjiwa juga merupakan fokus dalam mata kuliah ini,
termasukhubungan terapeutik secara individu dan dalam koteks keluarga, dan penerapan terapi modalitas keperawatan. Pengalamn belajar ini akan berguna dalam memberikan
pelayanan/asuhan keperawatan jiwa dan integrasi kepeerawatan jiwa pada area keperawatan lainnya
Bahan Kajian/ 1. Sejarah keperawatan jiwa dan trend dan isu dalam keperawatan jiwa (pengertian kesehatan jiwa, pengertian keperawatan jiwa, sejarah perkembangan keperawatan kesehatan jiwa
materi pada setiap zaman, pengertian trend dan issue, trend dan issue keperawatan jiwa dalam aspek pelayanan keperawatan, serta trend dan issue keperawatan jiwa secara global) (CPMK
pembelajaran 1)
2. Konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier (defenisi sehat jiwa, ciri sehat jiwa (mental), model konseptual dalam keperawatan,
konsep stress, rentang sehat sakit jiwa, dan mekanisme koping, prevensi gangguan jiwa (primer, sekunder dan tertier)) (CPMK 2)
3. Prinsip – prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa (sosiokultural dalam konteks asuhan keperawatan jiwa, standar praktik keperawatan, aspek etik dalam
keperawatan) (CPMK 3)
4. Proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa (pengertian gangguan jiwa, sumber penyebab gangguan jiwa, klasifikasi gangguan jiwa, proses terjadinya
gangguan jiwa) (CPMK 4)
5. Peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa (perawat sebagai pendidik, perawat sebagai koordinator, perawat sebagai pelaksana, perawat
sebagai konsultan, perawat sebagai kolaborasi, dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa) (CPMK 5)
6. Pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana (konsep keperawatan bencana dalam perspektif keperawatan jiwa dan peran perawat dalam proses pelayanan keperawatan jiwa
pada situasi bencana) (CPMK 6)
7. Analisa proses interaksi pada keperawatan jiwa: pengertian, tujuan, komponen API (komunikasi verbal perawat dan pasien, komunikasi nonverbal perawat dan pasien, analisis
berpusat pada perawat, analisis berpusat pada pasien, rasional dan makna dari komunikasi, pencatatan dan pelaporan) (CPMK 7)
8. Prosedur analisis proses interaksi pada keperawatan jiwa: pengertian API, tujuan API, langkah-langkah komunikasi keperawatan dalam analisis proses interaksi (pra interaksi,
orientasi, tahap kerja, tahap terminasi), dan langkah-langkah pengisian format analisis proses interaksi.
9. Asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan: ibu hamil, bayi, todler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, lansia (CPMK 9)
10.Asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial: asuhan keperawatan klien dengan masalah kecemasan, asuhan keperawatan klien dengan masalah gangguan konsep diri,
asuhan keperawatan klien dengan masalah kehilangan, asuhan keperawatan klien dengan masalah ketidakberdayaan, asuhan keperawatan klien dengan masalah keputusasaan, asuhan
keperawatan klien dengan masalah distres spiritual (CPMK 10)
11.Melakukan ksuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial: asuhan keperawatan klien dengan masalah kecemasan, asuhan keperawatan klien dengan masalah gangguan
konsep diri, asuhan keperawatan klien dengan masalah kehilangan, asuhan keperawatan klien dengan masalah ketidakberdayaan, asuhan keperawatan klien dengan masalah
keputusasaan, asuhan keperawatan klien dengan masalah distres spiritual
Peta Kompetensi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Mahasiswa mampu memahami sejarah keperawatan jiwa dan trend dan isu dalam keperawatan jiwa global (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu memahami konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu memahami prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu memahami proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu menerapkan peran perawat dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu melakukan pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu menerapkan analisa proses interaksi pada keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu melakukan prosedur analisis proses interaksi pada keperawatan jiwa (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu memahami asuhan keperawatan Sehat Jiwa sepanjang rentang kehidupan: ibu hamil, bayi, todler, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa, lansia (P4, KK1, KK2)
Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial (S11, S 12, P4, KU2, KK1, KK,2)
Ujian Akhir Semester (Mg 16)
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan: Ibu hamil, Bayi, Todler, Prasekolah, Usia sekolah, Remaja,
Dewasa, Lansia (Mg 15)
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan klien dengan masalah psikososial: asuhan keperawatan klien dengan masalah kecemasan, asuhan
keperawatan klien dengan masalah gangguan konsep diri, asuhan keperawatan klien dengan masalah kehilangan, asuhan keperawatan klien dengan masalah
ketidakberdayaan, asuhan keperawatan klien dengan masalah keputusasaan, asuhan keperawatan klien dengan masalah distres spiritual (Mg 9, 10, 11, 12, 13, 14)
Ujian Tengah Semester (Mg ke-8)
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan prosedur analisa proses interaksi pada keperawatan jiwa: Prosedur analisa proses interaksi pada keperawatan jiwa:Pengertian
analisa proses interaksi , Tujuan analisa proses interaksi , Komponen analisa proses interaksi (API) (Mg 7)dan pasberpusat pada pasien
 Rasional dan makna dari kom
Mahasiswa mampu menerapkan pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana: konsep keperawatan bencana dalam perspektif keperawatan
jiwa dan peran perawat dalam proses pelayanan keperawatan jiwa pada situasi bencana (Mg 6)
Mahasiswa mampu menerapkan peran perawat jiwa dan kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa: Kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan
keperawatan jiwa (Mg 5)
Mahasiswa mampu menjelaskan proses terjadinya gangguan jiwa dalam perspektif keperawatan jiwa: pengertian gangguan jiwa, sumber penyebab
gangguan jiwa, klasifikasi gangguan jiwa, proses terjadinya gangguan jiwa (Mg 4)
Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip – prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa: sosiokultural dalam konteks asuhan keperawatan jiwa,
standar praktik keperawatan, aspek etik dalam keperawatan (Mg 3)
Mahasiswa mampu menjelaskan konseptual model dalam keperawatan jiwa termasuk prevensi primer, sekunder dan tertier: defenisi sehat jiwa, ciri sehat jiwa (mental),
model konseptual dalam keperawatan, konsep stress, rentang sehat sakit jiwa, dan mekanisme koping, prevensi gangguan jiwa (primer, sekunder dan tertier) (Mg 2)
Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah keperawatan jiwa dan trend dan isu dalam keperawatan jiwa: pengertian kesehatan jiwa, pengertian keperawatan jiwa, sejarah perkembangan keperawatan
kesehatan jiwa pada setiap zaman, pengertian trend dan issue, trend dan issue keperawatan jiwa dalam aspek pelayanan keperawatan, serta trend dan issue keperawatan jiwa secara (Mg 1))
Daftar Referensi Utama
1. Ah. Yusuf., Rizky Fitryasari PK dan Hanik Endang Nihayati. (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.
2. Stuart, G.W.T., Keliat B.A., Pasaribu J. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
3. Nanda. (2005). Nursing Diagnosis’ definition & Clasificatian. Nanda International.
Pendukung
1. Carson, V.B. (2000). Mental Health Nursing: The nurse-patient journey. (2th ed.). Philadelphia: W.B. Sauders Company
2. Fortinash, K..M., &Holoday W. P.A., (2006), Pscyciatric nursing care plans, St. Louis, Mosby Your Book.
3. Frisch N.,& Frisch A. (2011). Psychiatric mental health nursing. 4 ed. Australia: Delmar CENGAGE learning
4. Gail Williams, Mark Soucy. (2013). Course Overview - Role of the Advanced Practice Nurse & Primary Care Issues of Mental Health/Therapeutic Use of Self . School of
Nursing, The University of Texas Health Science Center at San Antonio
5. Halter MJ. (2014). Varcarolis' Foundations of Psychiatric Mental Health Nursing: A Clinical Approach. 7th edition. Saunders: Elsevier Inc.
6. Marry Ann Boyd.(2002).Psychiatric Nursing Contemporary Practice, second edition.
7. Noren Cavan Frisch & Lawrence E Frisch.(2007).Psychiatric Mental Health Nursing, third edition.New York:Thomson Delmar Learning.
8. Sheila L. Videbeck.(2011).Psychiatric Mental Health Nursing, fifth edition. Philadelphia:Wolters Kluwer, Lippincot William & Wilkins.
9. Twosend, Mary C. (2009). Psychiatric Mental Health Nursing: Concept of Care in Evidance Based Practise (6thEd). F.A. davis Company.
Software Hadware
 OS : MS Windows  Noteboox pc
Media  MS Office Power Point  Lcd Projector
Pembelajaran  MS Windows Media Player  White Board
 Internet Explorer / Firefox  Peralatan laboratorium
Dosen Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep

Deddy SP. Sagala, S.Kep., Ns., M.Kep
Assessment/ 1. Kegiatan Mandiri (10%)
Penilaian
2. Tugas Terstruktur (10%)
3. Praktek (20%)
4. UTS (20%)
5. UAS (40%)
Pelaksanaan Perkuliahan 3 SKS (T: 2 SKS, P: 1 SKS)
No Pert Hari / Kemampuan Materi Pokok (Bahan Bentuk Estimasi Aktivitas Dosen Pengalaman Penilaian Dosen
Ke Tangg akhir yang Kajian - Sub Bahan Pembelajaran Waktu Belajar Mahasiswa Penga
al diharapkan Kajian) (Metode dan mpu
Pengalaman Kriteria dan Indikator Bobot
Belajar) Bentuk
1 I Mahasiswa 1. Pengertian jiwa Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(T) diharapkan 2. Pengertian Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu kesehatan jiwa mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
memahami 3. Sejarah  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
sejarah Perkembangan deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan jiwa keperawatan Metode: penjelasan dosen Test:
mata kuliah yang diberikan
dan trend dan isu kesehatan jiwa 1. Mini Lecture tentang materi Jumlah
 Dosen menjelaskan  Skor Kerapian
dalam pada setiap zaman topik materi yang jawaban penulisan laporan
keperawatan jiwa 4. Pengertian Trend perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
global dan issue  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
(C2)  Penertian kesempatan untuk Post Test yang
trend mengerjakan post test diberikan
 Pengertian
issue 2. Small Group TT :  Dosen memberikan  Tugas 1: Bentuk Non
5. Trend dan issue Discussion 2x60 tugas tentang sejarah Membentuk 4 Test:
keperawatan jiwa perkembangan kelompok untuk  Kesesuaian
dalam aspek keperawatan jiwa di membahas isi laporan
pelayanan Indonesia yang dibahas sejarah dengan
keperawatan, dan didiskusikan perkembangan tugas yang
6. Trend dan issue bersama yang dibagi keperawatan jiwa diberikan
keperawatan jiwa menjadi 4 kelompok di Indonesia  Kerapian
secara global dengan tema penulisan
 Dosen mengajak sebagai berikut: laporan
mahasiswa untuk  Ketepatan
berdiskusi dengan Kelompok 1 pengumpul
kelompoknya serta Membahas an tugas
menyampaikan hasil sejarah
diskusi mereka kepada perkembangan
kelompok lain. keperawatan jiwa
 Dosen menyimpulkan di Indonesia
materi dan hasil diskusi
kelompok. Kelompok 2
 Dosen menjelaskan Membahas
kepada mahasiswa cara sejarah
membuat soal perkembangan
berdasarkan materi keperawatan jiwa
yang telah disampaikan di dunia
3. Self Directed KM :  Dosen menilai dan Kelompok 3

Learning 2x60 memberikan tanggapan Membahas
pada soal yang dibuat sejarah
oleh masing-masing perkembangan
kelompok. keperawatan jiwa
pada masa
Yunani kuno
Kelompok 4
Membahas
sejarah
perkembangan
keperawatan jiwa
pada era milenial
 Tugas 2:
Setiap mahasiswa
mencari trend dan
issue
keperawatan jiwa
(pilihan:
Indonesia atau di
dunia)
2 II Mahasiswa 1. Defenisi Sehat Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(T) diharapkan Jiwa Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu 2. Ciri Sehat Jiwa mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
mamahami (Mental)  Dosen menjelaskan dan memahami  Skor Kesesuaian isi
konseptual 3. Model Konseptual Metode: deskripsi dan capaian penjelasan dosen Bentuk laporan dengan tugas
model dalam dalam 1. Mini Lecture mata kuliah tentang materi Test: yang diberikan
keperawatan Keperawatan  Dosen menjelaskan Jumlah  Skor Kerapian
yang
jiwa termasuk 4. Konsep stress: topik materi jawaban penulisan laporan
disampaikan
prevensi primer,  Definisi stress perkuliahan. yang tepat  Skor Ketepatan
sekunder dan  Rentang sehat Mengerjakan soal dari soal
 Memberikan pengumpulan tugas
tertier: sakit jiwa, Post Test yang
kesempatan untuk
(C2)  Mekanisme mengerjakan post test . diberikan
 Tugas 1:
koping
2. Small Group TT : Membentuk 4 Bentuk Non
5. Prevensi gangguan  Dosen memberikan
Discussion 2x60 kelompok untuk Test:
jiwa: tugas tentang
membahas topik  Kesesuaian
 Primer konseptual model
yang diberikan isi laporan
 Sekunder keperawatan jiwa yang
dosen tentang dengan
 Tertier dibahas dan
konseptual model tugas yang
didiskusikan bersama
keperawatan diberikan
dan mahasiswa dibagi
yang dibagi  Kerapian
menjadi 4 kelompok
dalam tema penulisan
berikut: laporan
 Dosen mengajak
mahasiswa untuk  Ketepatan
Kelompok 1
berdiskusi dengan pengumpul
Membahas
kelompoknya serta an tugas
tentang
menyampaikan hasil
paradigma
diskusi mereka kepada
keperawatan
kelompok lain.
jiwa.
Kelompok 2
 Dosen menyimpulkan
Membahas
tentang falsafah
kelompok.
keperawatan jiwa
KM :  Dosen menjelaskan
2x60 kepada mahasiswa cara
membuat soal dimana
masing-masing
kelompok membuat 5
soal terkait dengan Kelompok 3
3. Self konsep dasar Membahas
Directed keperawatan jiwa tentang model
Learning konseptual dalam
 Dosen menilai dan keperawatan jiwa
memberikan tanggapan
pada soal yang dibuat Kelompok 4
oleh masing-masing Membahas
kelompok. konseptual
tentang stress
 Tugas 2:
Setiap mahasiswa
membuat rentang
sehat sakit jiwa
3 III Mahasiswa 1. Sosiokultural Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(T) diharapkan dalam konteks Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu asuhan mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
memahami keperawatan jiwa,  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
prinsip-prinsip 2. Prinsip-prinsip deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
legal etis dan legal etis dalam Metode: penjelasan dosen Test:
lintas budaya keperawatan jiwa 1. Mini Lecture tentang materi Jumlah
dalam asuhan 3. Pertimbangan topik materi yang jawaban penulisan laporan
keperawatan legal dan etik perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
jiwa 4. Standar praktik Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
(C2) keperawatan jiwa kesempatan untuk Post Test . yang
 Pengkajian mengerjakan post test diberikan
 Diagnosa  Tugas 1
keperawatan 2. Small Group TT :  Dosen memberikan Mahasiswa Bentuk Non
 Perencanaan Discussion 2x60 tugas soal kasus dibagi menjadi 4 Test:
 Implemetasi tentang tentang prinsip kelompok untuk  Kesesuaian
 Evaluasi – prinsip legal etis dan membahas kasus isi laporan
5. Aspek etik dalam lintas budaya dalam yang diberikan dengan
keperawatan jiwa asuhan keperawatan dosen tentang tugas yang
jiwa yang dibahas dan prinsip legal etis diberikan
didiskusikan bersama yang dibagi  Kerapian
dan mahasiswa dibagi kedalam tema penulisan
menjadi 4 kelompok pada kelompok laporan
ndibawah ini  Ketepatan
 Dosen mengajak pengumpul
mahasiswa untuk Kelompok 1 an tugas
berdiskusi dengan Pasien gannguan
kelompoknya serta jiwa yang
menyampaikan hasil melarikan diri
diskusi mereka kepada dari ruang rawat
kelompok lain. inap rumah sakit.
 Dosen menyimpulkan Kelompok 2

materi dan hasil diskusi Pasien gangguan
kelompok. jiwa yang
dilakukan
3. Self KM :  Dosen menjelaskan tindakan
Directed 2x60 kepada mahasiswa cara pemasungan oleh
Learning membuat soal dimana keluarganya
masing-masing sendiri di rumah
kelompok membuat 5
soal terkait dengan Kelompok 3
prinsip – prinsip legal Pasien yang tidak
etis dan lintas budaya pernah
dalam asuhan dikunjungi oleh
keperawatan jiwa keluarga, selama
7 hari pasien
 Dosen menilai dan menolak makan,
memberikan tanggapan perawat sudah
pada soal yang dibuat membujuk pasien
oleh masing-masing untuk makan
kelompok tetapi pasien terus
menolak. Oleh
karena itu
perawat dengan
terpaksa
melakukan
tindakan
pengikatan dan
pemasangan
sonde untuk
pemenuhan
nutrisi.
Kelompok 4
Pasien masuk
RSJ dengan
paksaan
 Tugas 2
Setiap mahasiswa
membuat 5 soal
dalam bentuk
vignet tentang
topik dari setiap
kelompok untuk
dijadikan bank
soal
4 IV Mahasiswa 1. Pengertian Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(T) mampu gangguan jiwa, Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
memahami 2. Sumber penyebab mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
proses gangguan jiwa,  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
terjadinya 3. Klasifikasi Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
gangguan jiwa gangguan jiwa 1. Mini penjelasan dosen Test:
dalam perspektif  Gangguan Lecture tentang materi Jumlah
keperawatan kecemasan topik materi yang jawaban penulisan laporan
jiwa  Gangguan perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
(C2) kepribadian Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
 Gangguan kesempatan untuk Post Test . yang
psikotik mengerjakan post test diberikan
 Gangguan
suasana hati 2. Discovery TT :  Dosen memberikan Bentuk Non
4. Proses terjadinya Learning 2x60 tugas tentang proses Test:
gangguan jiwa terjadinya gangguan  Tugas 1  Kesesuaian
5. Tanda gejala jiwa dan didiskusikan Mahasiswa isi laporan
gangguan jiwa bersama dan mahasiswa dibagi menjadi 4 dengan
dibagi menjadi 4 kelompok dimana tugas yang
kelompok masing-masing diberikan
kelompok  Kerapian
 Dosen mengajak menjelaskan penulisan
mahasiswa untuk manifestasi jiwa, laporan
berdiskusi dengan serta menjelaskan  Ketepatan
kelompoknya serta kriteria sehat jiwa pengumpul
menyampaikan hasil an tugas
diskusi mereka kepada  Tugas 2
kelompok lain. Setiap mahasiswa
membuat 5 soal
 Dosen menyimpulkan dalam bentuk
materi dan hasil diskusi vignet untuk
kelompok. dijadikan dalam
bank soal
3. Self KM :  Dosen menjelaskan berdasarkan
Directed 2x60 kepada mahasiswa cara masing-masing
Learning membuat soal dan kelompok
membagi menjadi 4
kelompok dimana
masing-masing
membuat 5 soal terkait
dengan proses
terjadinya gangguan
jiwa dalam perspektif
keperawatan jiwa
 Dosen menilai dan

pada soal yang dibuat
oleh masing-masing
kelompok
5 V Mahasiswa 1. Pengertian peran Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 6% EDI
(T) diharapkan 2. Pengertian perawat Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu jiwa mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan 3. Peran perawat:  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
peran perawat,  Perawat sebagai Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
dan kolaborasi 1. Mini Lecture penjelasan dosen Test:
pendidik mata kuliah yang diberikan
interdisiplin  Perawat sebagai tentang materi Jumlah
dalam kesehatan koordinator topik materi yang jawaban penulisan laporan
dan keperawatan  Perawat sebagai perkuliahan disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
jiwa (C3) pelaksana  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
 Perawat sebagai kesempatan untuk Post Test . yang
Konsultan mengerjakan post test diberikan
 Perawat sebagai
Kolaborasi 2. Small Group TT :  Dosen memberikan  Tugas 1 Bentuk Non
4. Pengertian Discussion 2x60 kasus untuk dibahas dan Mahasiswa Test:
kolaborasi didiskusikan bersama dibagi menjadi 4  Kesesuaian
5. Kolaborasi dibagi menjadi 4 kelompok untuk isi laporan
interdisiplin dalam kelompok. membahas dengan
kesehatan dan tentang peran tugas yang
keperawatan jiwa  Dosen mengajak perawat dengan diberikan
mahasiswa untuk tema sebagai  Kerapian
berdiskusi dengan berikut: penulisan
kelompoknya serta laporan
menyampaikan hasil Kelompok 1:  Ketepatan
diskusi mereka kepada Peran perawat pengumpul
kelompok lain. sebagai pendidik an tugas
 Dosen menyimpulkan Kelompok 2:

materi dan hasil diskusi Peran perawat
kelompok. sebagai
peelaksana
3. Self KM :  Dosen mengarahkan
Directed 2x60 setiap mahasiswa untuk Kelompok 3:
Learning membuat 5 soal Peran perawat
berdasarkan konsep dan sebagai advokat
teori
Kelompok 4:
 Dosen menilai dan Peran perawat
memberikan tanggapan sebagai
pada jawaban soal yang kolaborator
dibuat oleh mahasiswa
 Tugas 2:
Setiap mahasiswa
untuk membuat 5
soal berdasarkan
konsep dan teori
6 VI Mahasiswa 1. Konsep Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 6% EDI
(T) diharapkan keperawatan Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu bencana dalam mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan perspektif  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
pelayanan keperawatan jiwa Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan jiwa 2. Reaksi Psikologis 1. Mini Lecture penjelasan dosen Test:
pada situasi Masyarakat yang tentang materi Jumlah
bencana (C3) Terkena Bencana topik materi yang jawaban penulisan laporan
3. Gangguan jiwa perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
yang sering terjadi  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
setelah bencana kesempatan untuk Post Test . yang
4. Gangguan depresi mengerjakan post test diberikan
yang dialami oleh
masyarakat yang  Dosen memberikan  Tugas 1 Bentuk Non
tertimpa bencana 2. Discovery TT : kasus untuk dibahas dan Mahasiswa Test:
5. Gangguan cemas Learning 2x60 didiskusikan bersama dibagi menjadi 2  Kesesuaian
yang muncul dibagi menjadi 2 kelompok untuk isi laporan
setelah terjadi kelompok. membahas dengan
bencana tentang kasus tugas yang
6. Gangguan stres  Dosen mengajak Post Traumatic diberikan
pascatrauma yang mahasiswa untuk Stress Disorder  Kerapian
sering dialami berdiskusi dengan (PTSD) penulisan
korban bencana kelompoknya serta laporan
7. Gangguan menyampaikan hasil Kelompok 1:  Ketepatan
penyesuaian diskusi mereka kepada memberikan pengumpul
8. Gangguan kelompok lain. penjelasan an tugas
sotamoform yang tentang apa itu
tampak pada  Dosen menyimpulkan Post Traumatic
masyarakat yang materi dan hasil diskusi Stress Disorder
tertimpa bencana kelompok. (PTSD), fase-fase
9. Fase-fase di dalam terjadinya PTSD,
penanganan 3. Self KM :  Dosen menjelaskan dan peristiwa
kedaruratan akut Directed 2x60 kepada mahasiswa cara yang dapat
kesehatan jiwa Learning membuat soal mempengaruhi
10. Peran perawat munculnya kasus
dalam proses  Dosen menilai dan PTSD
pelayanan memberikan tanggapan
keperawatan jiwa pada jawaban soal yang Kelompok 2:
pada situasi dibuat oleh mahasiswa Memberikan
bencana penjelasan
tentang gejala-
gejala utama
terjadinya PTSD
dan dampak atau
akibat terjadinya
PTSD
 Tugas 2:
Setiap mahasiswa
membuat 5 soal
dalam bentuk
vignet
berdasarkan topik
dari setiap
kelompok
7 VII Mahasiswa Prosedur analisa proses Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 4% EDI
(T) diharapkan interaksi pada Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu keperawatan jiwa: mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan 1. Pengertian analisa  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
prosedur analisa proses interaksi Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
penjelasan dosen
proses interaksi 2. Tujuan analisa 1. Mini Lecture mata kuliah tentang materi Test: yang diberikan
pada proses interaksi  Dosen menjelaskan yang Jumlah  Skor Kerapian
keperawatan jiwa 3. Komponen analisa topik materi disampaikan jawaban penulisan laporan
(C3) proses interaksi perkuliahan. yang tepat  Skor Ketepatan
 Mengerjakan soal
(API)  Memberikan dari soal pengumpulan tugas
Post Test .
 Komunikasi kesempatan untuk yang
verbal perawat mengerjakan post test diberikan
dan pasien.  Tugas 1
 Komunikasi 2. Discovery TT :  Dosen memberikan Bentuk Non
Mahasiswa
nonverbal Learning 2x60 kasus untuk dibahas dan Test:
dibagi menjadi 4
perawat dan didiskusikan bersama kelompok untuk  Kesesuaian
pasien. dibagi menjadi 4 isi laporan
membuat API
 Analisis kelompok. dengan
berpusat pada Kelompok 1 tugas yang
perawat  Dosen mengajak diberikan
API pada pasien
 Analisis mahasiswa untuk  Kerapian
gangguan
berpusat pada 3. Self berdiskusi dengan penulisan
kecemasan
pasien Directed KM : kelompoknya serta laporan
Kelompok 2
 Rasional dan Learning 2x60 menyampaikan hasil  Ketepatan
API pada pasien
makna dari diskusi mereka kepada pengumpul
kehilangan
komunikasi. kelompok lain. an tugas
Kelompok 3
4. Pencatatan dan API pada pasien
pelaporan  Dosen menyimpulkan keputusasaan
Kelompok 4
kelompok. API pada pasien
ketidakbedayaan
 Dosen menjelaskan
kepada mahasiswa cara
 Tugas 2:
membuat soal Setiap mahasiswa
membuat 5 soal
 Dosen menilai dan dalam bentuk
vignet
pada jawaban soal yang berdasarkan topik
dari setiap
kelompok
8 I Mahasiswa Membuat Analisis Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(P) mampu proses interaksi (API): Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
melakukan a. Pengertian API mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
analisa proses b. Tujuan API  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
interaksi pada c. Alat dan bahan Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
keperawatan jiwa d. Langkah-langkah Simulasi(lab mata kuliah  Mengerjakan pre Test:  Skor penguasaaan alat
(A3, P4) analisis proses skill)  Dosen menjelaskan test Jumlah dan bahan
interaksi topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
 Komunikasi perkuliahan.  Berdiskusi yang tepat prosedur yang
verbal  Dosen menyampaikan dengan teman untuk pre test dilakukan
 Komunikasi kontrak kuliah sekelompok dan dan posttest  Skor kesesuaian hasil
non verbal  Dosen menjelaskan dan menunjukkan praktik um
 Analisa menunjukkan cara hasil pengisian BentukNon
berfokus pada melakukan setiap form analisis Test:
klien prosedur tindakan. proses interaksi  Penguasaa
 Analisa  Memberikan n Alat dan
berfokus pada kesempatan untuk  Mahasiswa Bahan
perawat mengerjakan post test. mahasiswa dibagi  Keseuaian
 Rasional dalam 4 prosedur
e. Hasil prkatikum  Dosen memberikan kelompok. yang
f. Dokumentasi tugas kelompok (2 dilakukan
kelompok): pengisian  Mahasiswa  Kemampu
form analisis proses membuat analisa an
interaksi berdasarkan proses interaksi Komunika
kasus (API) si/Penamp
ilan
 Dosen memberikan  Mengumpulkan  Kesesuaia
kesempatan kepada hasil praktikum n Hasil
kelompok (2 kelompok) berupa format praktikum
untuk menjelaskan hasil API dan format yang
tugas prosedur yang diharapka
sudah dinilai oleh n
 Dosen memberi dosen kedalam
penjelasan tambahan sistem SPADA
dan menyimpulkan
 Mendokumentasi
 Memberikan kan kegiatan
kesempatan kepada praktikum
setiap mahasiswa untuk
melakukan tindakan  Mengerjakan post
bersama kelompoknya test
Kelompok 1
API pada pasien
gangguan
kecemasan
Kelompok 2
API pada pasien
kehilangan
Kelompok 3
API pada pasien
keputusasaan
Kelompok 4
API pada pasien
ketidakbedayaan
9 II Melalukan Analisis Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(P) proses interaksi (API): Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
a. Pengertian API mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
b. Tujuan API  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
c. Alat dan bahan Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
d. Langkah-langkah Role Play mata kuliah  Mengerjakan pre Test:  Skor penguasaaan alat
analisis proses  Dosen menjelaskan test Jumlah dan bahan
interaksi topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
 Fase orientasi perkuliahan.  Melakukan yang tepat prosedur yang
 Fase kerja  Dosen menjelaskan dan Analisis proses untuk pre test dilakukan
 Fase terminasi menunjukkan cara interaksi (API): dan posttest  Skor kesesuaian hasil
e. Hasil prkatikum melakukan Analisis praktik um
f. Dokumentasi proses interaksi (API). Kelompok 1 BentukNon
 Memberikan API pada pasien Test:
kesempatan untuk gangguan  Penguasaa
mengerjakan post test. kecemasan n Alat dan
Kelompok 2 Bahan
 Dosen membagi dalam API pada pasien  Keseuaian
4 kelompok untuk kehilangan prosedur
melakukan analisis Kelompok 3 yang
proses interaksi API pada pasien dilakukan
berdasarkan kasus keputusasaan  Kemampu
 Dosen memberi Kelompok 4 an
penjelasan tambahan API pada pasien Komunika
dan menyimpulkan ketidakbedayaan si/Penamp
ilan
 Memberikan  Mengumpulkan  Kesesuaia
kesempatan kepada hasil praktikum n Hasil
setiap mahasiswa untuk format prosedur praktikum
melakukan tindakan yang sudah yang
bersama kelompoknya dinilai oleh doesn diharapka
dan kedalam n
sistem SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
 Mengerjakan post
test
10 III Mampu Melakukan peran Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan  Skor jawaban yang
Kriteria: 2% EDI
(P) melakukan perawat sebagai Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala
tepat untuk pre test
peran perawat pendidik: mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
dan kolaborasi 1. Pengertian perawat  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
interdisiplin sebagai pendidik Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
dalam kesehatan 2. Tujuan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal
Test:  Skor penguasaaan alat
dan keperawatan pelaksanaan  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
jiwa 3. Langkah-langkah topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
(A2, P3)  Fase orientasi perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase kerja  Dosen menyampaikan mencari pasangan untuk pre test dilakukan
 Fase terminasi kontrak kuliah dalam melakukan dan posttest  Skor kesesuaian hasil
4. Hasil prkatikum  Dosen menjelaskan dan peran pendidik praktik um
5. Dokumentasi menunjukkan peran perawat BentukNon
perawat sebagai  Melakukan peran Test:
pendidik. perawat sebagai  Penguasaa
 Memberikan pendidik kepada n Alat dan
kesempatan untuk pasangan dalam Bahan
mengerjakan post test. melakukan  Keseuaian
praktikum prosedur
 Memberikan yang
kesempatan kepada  Mengumpulkan dilakukan
setiap mahasiswa untuk hasil praktikum  Kemampu
melakukan tindakan format prosedur an
peran pendidik perawat yang sudah Komunika
dinilai oleh doesn si/Penamp
 Dosen memberi dan kedalam ilan
penjelasan tambahan sistem SPADA  Kesesuaia
dan menyimpulkan n Hasil
 Mendokumentasi praktikum
kan kegiatan yang
praktikum diharapka
n
test
11 IV Mampu Melakukan peran Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(P) melakukan perawat sebagai Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
peran perawat Advokat klien: mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
dan kolaborasi 1. Pengertian  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
interdisiplin perawat sebagai Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
dalam kesehatan advokat Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
dan keperawatan 2. Tujuan  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
jiwa pelaksanan topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
(A2, P3) 3. Langkah-langkah perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase orientasi  Dosen menyampaikan mencari pasangan untuk pre test dilakukan
 Fase kerja kontrak kuliah dalam melakukan dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase terminasi  Dosen menjelaskan dan peran perawat praktik um
4. Hasil prkatikum menunjukkan peran sebagai advokat BentukNon
5. Dokumentasi perawat sebagai klien Test:
advokat klien.  Melakukan peran  Penguasaa
 Memberikan perawat sebagai n Alat dan
kesempatan untuk advokat klien Bahan
mengerjakan post test. kepada pasangan  Keseuaian
dalam melakukan prosedur
 Memberikan praktikum yang
kesempatan kepada dilakukan
setiap mahasiswa untuk  Mengumpulkan  Kemampu
melakukan tindakan hasil praktikum an
peran perawat sebagai format prosedur Komunika
advokat klien. yang sudah si/Penamp
dinilai oleh doesn ilan
 Dosen memberi dan kedalam  Kesesuaia
penjelasan tambahan sistem SPADA n Hasil
dan menyimpulkan praktikum
 Mendokumentasi yang
kan kegiatan diharapka
praktikum n
test
12 V Mampu Melakukan peran Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(P) melakukan perawat sebagai Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
peran perawat kolaborator: mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
interdisiplin perawat sebagai Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
dalam kesehatan kolaborator Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
dan keperawatan 2. Tujuan perawat  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
jiwa sebagai topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
(A2, P3) kolaborator perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
3. Langkah-langkah  Dosen menyampaikan mencari pasangan untuk pre test dilakukan
 Fase orientasi kontrak kuliah dalam melakukan dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase kerja  Dosen menjelaskan dan peran perawat praktik um
 Fase terminasi menunjukkan peran sebagai BentukNon
4. Hasil prkatikum perawat sebagai kolaborator Test:
5. Dokumentasi kolaborator.  Melakukan peran  Penguasaa
 Memberikan perawat sebagai n Alat dan
kesempatan untuk kolaborator Bahan
mengerjakan post test. kepada pasangan  Keseuaian
dalam melakukan prosedur
 Memberikan praktikum yang
kesempatan kepada dilakukan
setiap mahasiswa untuk  Mengumpulkan  Kemampu
melakukan tindakan hasil praktikum an
peran perawat sebagai format prosedur Komunika
kolaborator klien. yang sudah si/Penamp
dinilai oleh doesn ilan
 Dosen memberi dan kedalam  Kesesuaia
penjelasan tambahan sistem SPADA n Hasil
dan menyimpulkan praktikum
 Mendokumentasi yang
kan kegiatan diharapka
praktikum n
test
13 VI Mampu Melakukan kolaborasi Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 2% EDI
(P) melakukan dengan dokter spesialis Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
peran perawat jiwa: mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
interdisiplin kolaborasi Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
dalam kesehatan 2. Tujuan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
dan keperawatan kolaborasi  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
jiwa 3. Langkah-langkah topik materi  Mahasiswa jawaban  Skor Kesesuaian
(A2, P3) kolaborasi perkuliahan. mencari pasangan yang tepat prosedur yang
 Fase orientasi  Dosen menyampaikan dalam melakukan untuk pre test dilakukan
 Fase kerja kontrak kuliah kolaborasi dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase terminasi  Dosen menjelaskan cara perawat dengan praktik um
4. Hasil prkatikum berkolaborasi dengan dokter spesialis BentukNon
5. Dokumentasi dokter spesialis jiwa jiwa Test:
 Memberikan  Melakukan  Penguasaa
kesempatan untuk kolaborasi n Alat dan
mengerjakan post test. perawat dengan Bahan
dokter spesialis  Keseuaian
 Memberikan jiwa prosedur
kesempatan kepada  Mengumpulkan yang
setiap mahasiswa untuk hasil praktikum dilakukan
melakukan kolaborasi format prosedur  Kemampu
perawat dengan dokter yang sudah an
spesialis jiwa. dinilai oleh doesn Komunika
dan kedalam si/Penamp
 Dosen memberi sistem SPADA ilan
penjelasan tambahan  Kesesuaia
dan menyimpulkan  Mendokumentasi n Hasil
kan kegiatan praktikum
praktikum yang
diharapka
 Mengerjakan post n
test
14 VII Mampu Melakukan kolaborasi Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% EDI
(P) melakukan perawat dengan petugas Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
peran perawat kesehatan lainnya : mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
interdisiplin koaborasi Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
dalam kesehatan perawat dengan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
dan keperawatan petugas  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
jiwa kesehatan lainnya topik materi  Mahasiswa jawaban  Skor Kesesuaian
(A2, P3) 2. Tujuan perkuliahan. mencari pasangan yang tepat prosedur yang
kolaborasi  Dosen menyampaikan dalam melakukan untuk pre test dilakukan
perawat dengan kontrak kuliah kolaborasi dan posttest  Skor kesesuaian hasil
petugas  Dosen menjelaskan cara perawat dengan praktik um
kesehatan berkolaborasi dengan petugas BentukNon
3. Langkah-langkah petugas kesehatan kesehatan lainnya Test:
 Fase orientasi lainnya  Melakukan  Penguasaa
 Fase kerja  Memberikan kolaborasi n Alat dan
 Fase terminasi kesempatan untuk perawat dengan Bahan
4. Hasil prkatikum mengerjakan post test. petugas  Keseuaian
5. Dokumentasi kesehatan lainnya prosedur
 Memberikan  Mengumpulkan yang
kesempatan kepada hasil praktikum dilakukan
setiap mahasiswa untuk format prosedur  Kemampu
melakukan kolaborasi yang sudah an
perawat dengan dinilai oleh doesn Komunika
petugas kesehatan dan kedalam si/Penamp
lainnya . sistem SPADA ilan
 Mendokumentasi  Kesesuaia
 Dosen memberi kan kegiatan n Hasil
penjelasan tambahan praktikum praktikum
dan menyimpulkan yang
 Mengerjakan post diharapka
test n
UJIAN TENGAH SEMESTER (PERTEMUAN VIII)

15 IX Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
(T) diharapkan dengan masalah Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu psikososial: kehilangan mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan 1. Pengertian  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
asuhan kehilangan Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan 2. Rentang respon 1. Mini Lecture TT : penjelasan dosen Test:
klien dengan kehilangan 2. Discovery 2x60 tentang materi Jumlah
masalah 3. Tahapan respon Learning topik materi yang jawaban penulisan laporan
psikososial (C3) kehilangan perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
4. Bentuk kehilangan  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
5. Faktor predisposisi kesempatan untuk Post Test . yang
kehilangan: mengerjakan post test . diberikan
 Genetik
 Kesehatan fisik  Dosen memberikan  Tugas 1 Bentuk Non
 Kesehatan kasus untuk dibahas dan Mahasiswa Test:
jiwa/mental didiskusikan bersama membentuk 4  Kesesuaian
 Pengalaman dibagi menjadi 4 kelompok isi laporan
kehilangan kelompok untuk  Setiap kelompok dengan
dimasa lalu membuat makalah membuat tugas yang
6. Pengkajian asuhan keperawatan makalah tentang diberikan
keperawatan dengan masalah asuhan  Kerapian
7. Diagnosa psikososial: kehilangan keperawatan penulisan
8. Perencanaan dengan masalah laporan
9. Evaluasi  Dosen mengajak psikososial:  Ketepatan
mahasiswa untuk kehilangan pengumpul
berdiskusi dengan an tugas
kelompoknya serta
menyampaikan hasil
kelompok lain.
kelompok.
Tugas 2:
3. Self KM :  Dosen menugaskan Setiap mahasiswa
Directed 2x60 kepada semua membuat pohon
Learning mahasiswa agar masalah klien
membuat pohon dengan
masalah dengan kehilangan
gangguan psikososial:
kehilangan

pada jawaban soal yang
16 X Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
mampu psikososial: kecemasan mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan 1. Pengertian  Dosen menjelaskan dan memahami  Skor Kesesuaian isi
asuhan kecemasan Metode: deskripsi dan capaian penjelasan dosen Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan 2. Penyebab 1. Mini Lecture TT : mata kuliah tentang materi Test: yang diberikan
klien dengan Kecemasan 2. Discovery 2x60  Dosen menjelaskan Jumlah  Skor Kerapian
yang
masalah 3. Rentang respon Learning topik materi jawaban penulisan laporan
psikososial (C3) kecemasan disampaikan yang tepat
perkuliahan.  Skor Ketepatan
4. Aspek kecemasan:  Mengerjakan soal dari soal
 Perilaku Post Test . yang
kesempatan untuk
 Kognitif mengerjakan post test diberikan
 Afektif
 Tugas 1 Bentuk Non
5. Tingkat kecemasan  Dosen memberikan
Mahasiswa Test:
6. Faktor pencetus kasus untuk dibahas dan
membentuk 4  Kesesuaian
7. Mekanisme koping didiskusikan bersama
kelompok isi laporan
mengatasi dibagi menjadi 4
kecemasan kelompok.
 Setiap kelompok dengan
8. Penatalaksanaan membuat tugas yang
9. Pengkajian makalah tentang diberikan
 Dosen mengajak
10.Diagnosa asuhan  Kerapian
mahasiswa untuk
11.Perencanaan keperawatan penulisan
berdiskusi dengan
12.Evaluasi dengan masalah laporan
kelompoknya serta
psikososial:  Ketepatan
menyampaikan hasil
kecemasan pengumpul
kelompok lain. an tugas
kelompok.
KM : Tugas 2:
3. Self  Dosen memberikan
2x60 Setiap mahasiswa
Directed penugasan kepada
Learning mahasiswa untuk membuat 5 soal
membuat 5 soal kasus kasus dalam
dalam bentuk vignet bentuk vignet
tentang masalah tentang masalah
psikososial: kecemasan psikososial:
kecemasan
dari tugas yang
dikerjakan
17 XI Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
mampu psikososial: mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan keputusasaan  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
asuhan 1. Pengertian Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan keputusasaan penjelasan dosen
1. Mini Lecture TT : mata kuliah Test: yang diberikan
klien dengan 2. Faktor-faktor yang 2x60 tentang materi Jumlah
masalah berhubungan topik materi yang jawaban penulisan laporan
psikososial (C3) dengan terjadinya perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
keputusasaan  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
3. Tanda dan gejala kesempatan untuk Post Test . yang
keputusasaan mengerjakan post test diberikan
 Mayor
 Minor 2. Discovery  Dosen memberikan  Tugas 1 Bentuk Non
4. Pengkajian Learning penugasan dalam Mahasiswa Test:
5. Diagnosa bentuk makalah untuk membentuk 4  Kesesuaian
6. Perencanaan dibahas dan kelompok isi laporan
7. Evaluasi didiskusikan bersama  Setiap kelompok dengan
kelompok membuat tugas yang
 Mahasiswa dibagi makalah tentang diberikan
menjadi 4 kelompok. asuhan  Kerapian
keperawatan penulisan
 Dosen mengajak dengan masalah laporan
mahasiswa untuk psikososial:  Ketepatan
berdiskusi dengan keputusasaan pengumpul
kelompoknya serta an tugas
menyampaikan hasil
kelompok lain.
kelompok.
Tugas 2:
3. Self KM :  Dosen memberikan  Setiap mahasiswa
Directed 2x60 penugasan kepada membuat pohon
Learning mahasiswa membuat 5 membuat 5 soal
soal kasus dalam kasus dalam
bentuk vignet tentang bentuk vignet
masalah psikososial: tentang masalah
keputusasaan psikososial:
keputusasaan
tugas yang dikerjakan
oleh mahasiswa
18 XII Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
mampu psikososial: distress mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan spiritual  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
asuhan 1. Pengertian distress Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan spiritual TT : penjelasan dosen Test:
1. Mini Lecture mata kuliah yang diberikan
klien dengan 2. Patofisiologi 2x60 tentang materi Jumlah
2. Discovery  Dosen menjelaskan  Skor Kerapian
masalah distress spiritual Learning topik materi yang jawaban penulisan laporan
psikososial (C3) 3. Karakteristik perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
distress spiritual  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
4. Penyebab distress kesempatan untuk Post Test yang
spiritual mengerjakan post test . diberikan
5. Gejala dan tanda  Tugas 1
mayor distress  Dosen memberikan Menyelesaikan Bentuk Non
spiritual kasus untuk dibahas dan kasus yang Test:
 Subjektif didiskusikan bersama dibagikan dosen  Kesesuaian
 Objektif dibagi menjadi 2 kepada masing- isi laporan
6. Gejalan Gejala dan kelompok. masing dengan
tanda minor kelompok. tugas yang
distress spiritual  Dosen mengajak diberikan
 Subjektif mahasiswa untuk Kelompok 1:  Kerapian
 Objektif berdiskusi dengan membahas penulisan
7. Pengkajian kelompoknya serta asuhan laporan
8. Diagnosa menyampaikan hasil keperawatan  Ketepatan
9. Perencanaan diskusi mereka kepada klien dengan pengumpul
10. Evaluasi kelompok lain. masalah an tugas
 Dosen menyimpulkan psikososial:
materi dan hasil diskusi distress spiritual
kelompok. berdasarkan
kasus dan
menanggapi hasil
tugas kelompok 2
3. Self KM :  Dosen memberikan
Directed 2x60 penugasan kepada Kelompok 2:
Learning mahasiswa untuk membahas
membuat pohon asuhan
masalah dengan keperawatan
masalah psikososial: klien dengan
distress spiritual masalah
psikososial:
 Dosen menilai dan distress spiritual
memberikan tanggapan berdasarkan
terhadap tugas yang kasus dan
dikerjakan oleh menanggapi hasil
mahasiswa tugas kelompok 1
Tugas 2:
Setiap mahasiswa
mahasiswa
membuat pohon
masalah tentang
masalah
psikososial:
distress spiritual
19 XIII Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
mampu psikososial gangguan mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan konsep diri:  Dosen menjelaskan dan memahami  Skor Kesesuaian isi
asuhan 1. Pengertian Konsep Metode: deskripsi dan capaian penjelasan dosen Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan diri 1. Mini Lecture TT : mata kuliah tentang materi Test: yang diberikan
klien dengan 2. Aspek konsep diri 2. Discovery 2x60  Dosen menjelaskan Jumlah  Skor Kerapian
yang
masalah 3. Rentang respon Learning topik materi jawaban penulisan laporan
psikososial (C3) konsep diri disampaikan yang tepat
4. Komponen konsep  Mengerjakan soal dari soal
diri Post Test yang
kesempatan untuk
 Gambaran diri mengerjakan post test . diberikan
(Self image)  Tugas 1
 Penilaian diri Menyelesaikan Bentuk Non
 Dosen membagi dalam
(self image) kasus yang Test:
2 kelompok
dibagikan dosen  Kesesuaian
 Cita-cita diri
kepada masing- isi laporan
(self ideal)  Dosen memberikan masing dengan
5. Jenis-jenis konsep kasus untuk dibahas dan kelompok. tugas yang
diri didiskusikan bersama
 Konsep diri positif kelompok. diberikan
 Konsep diri
Kelompok 1:  Kerapian
negatif membahas penulisan
 Dosen mengajak asuhan
6. Pengkajian mahasiswa untuk laporan
7. Diagnosa keperawatan
berdiskusi dengan  Ketepatan
8. Perencanaan klien dengan
kelompoknya serta pengumpul
intervensi masalah
menyampaikan hasil an tugas
9. Evaluasi psikososial:
diskusi mereka kepada konsep diri
kelompok lain. berdasarkan
kasus dan
 Dosen menyimpulkan menanggapi hasil
materi dan hasil diskusi tugas kelompok 2
kelompok.
Kelompok 2:
membahas
asuhan
keperawatan
klien dengan
3. Self masalah
psikososial:
Directed KM :  Dosen memberikan gangguan konsep
Learning 2x60 penugasan kepada diri berdasarkan
setiap mahasiswa untuk kasus dan
membuat 5 soal kasus menanggapi hasil
dalam bentuk vignet tugas kelompok 2
tentang masalah
psikososial: gangguan Tugas 2:
konsep diri  Setiap mahasiswa
membuat 5 soal
 Dosen menilai dan kasus dalam
memberikan tanggapan bentuk vignet
terhadap tugas yang tentang masalah
dikerjakan oleh psikososial:
mahasiswa gangguan konsep
diri
18 XIV Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
mampu psikososial: mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan ketidakberdayaan  Dosen menjelaskan  Skor Kesesuaian isi
dan memahami
asuhan 1. Pengertian Metode: deskripsi dan capaian Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan ketidakberdayaan penjelasan dosen
1. Mini Lecture TT : mata kuliah Test: yang diberikan
klien dengan 2. Penyebab 2x60 tentang materi Jumlah
masalah ketidakberdayaan topik materi yang jawaban penulisan laporan
psikososial (C3) 3. Patofisiologi perkuliahan. disampaikan yang tepat  Skor Ketepatan
ketidakberdayaan  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
4. Karakteristik kesempatan untuk Post Test yang
ketidakberdayaan mengerjakan post test . diberikan
5. Jenis-jenis  Tugas 1
ketidaberdayaan 2. Small Group  Dosen memberikan Menyelesaikan Bentuk Non
6. Pengkajian Disscussion kasus untuk dibahas dan kasus yang Test:
7. Diagnosa didiskusikan bersama dibagikan dosen  Kesesuaian
8. Perencanaan dibagi menjadi 2 kepada masing- isi laporan
9. Evaluasi kelompok. masing dengan
kelompok. tugas yang
 Dosen mengajak diberikan
mahasiswa untuk Kelompok 1:  Kerapian
berdiskusi dengan membahas penulisan
kelompoknya serta asuhan laporan
menyampaikan hasil keperawatan  Ketepatan
diskusi mereka kepada klien dengan pengumpul
kelompok lain. masalah an tugas
psikososial:
 Dosen menyimpulkan ketidakberdayaan
materi dan hasil diskusi berdasarkan
kelompok. kasus dan
menanggapi hasil
tugas kelompok 2
Kelompok 2:
membahas
3. Self KM :  Dosen memberikan asuhan
Directed 2x60 penugasan kepada keperawatan
Learning setiap mahasiswa untuk klien dengan
membuat 5 soal kasus masalah
dalam bentuk vignet psikososial:
tentang ketidakberdayaan
ketidakberdayaan berdasarkan
kasus dan
 Dosen menilai dan menanggapi hasil
memberikan tanggapan tugas kelompok 1
terhadap tugas yang
dikerjakan oleh Tugas 2:
mahasiswa setiap mahasiswa
untuk membuat
5 soal kasus
dalam bentuk
vignet tentang
ketidakberdayaa
n
21 XV Mahasiswa Asuhan keperawatan Bentuk: TM :  Memberikan  Mengerjakan soal Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
(T) diharapkan sehat jiwa sepanjang Kuliah 2x50 kesempatan untuk Pre Test Rubrik tepat untuk pre test
mampu rentang kehidupan: mengerjakan pre test  Mendengarkan Analitik dan postest
menerapkan 1. Ibu hamil,  Dosen menjelaskan dan memahami  Skor Kesesuaian isi
asuhan 2. Bayi, Metode: deskripsi dan capaian penjelasan dosen Bentuk laporan dengan tugas
keperawatan 3. Todler, 1. Mini Lecture TT : mata kuliah Test: yang diberikan
tentang materi
sehat jiwa 4. Prasekolah, 2x60  Dosen menjelaskan Jumlah  Skor Kerapian
sepanjang 5. Usia sekolah yang jawaban
topik materi penulisan laporan
rentang 6. Remaja disampaikan yang tepat
kehidupan (C3) 7. Dewasa  Memberikan  Mengerjakan soal dari soal pengumpulan tugas
8. Lansia 2. Small Group kesempatan untuk Post Test yang
Discussion mengerjakan post test . diberikan
 Tugas 1
 Dosen membagi Setiap kelompok Bentuk Non
mahasiswa menjadi 4 membahas sesuai Test:
kelompok materi yang  Kesesuaian
diberikan kepada isi laporan
 Dosen mengajak setiap kelompok dengan
mahasiswa untuk dengan tema: tugas yang
berdiskusi dengan diberikan
kelompoknya serta Kelompok 1:  Kerapian
menyampaikan hasil Membahas asuhan penulisan
diskusi mereka kepada keperawatan laporan
kelompok lain. sehat jiwa  Ketepatan
sepanjang rentang pengumpul
 Dosen menyimpulkan kehidupan: ibu an tugas
materi dan hasil diskusi hamil dan bayi
kelompok.
Kelompok 2:
 Dosen memberikan membahas
penugasan kepada asuhan
setiap mahasiswa untuk keperawatan
membuat 5 soal pilihan sehat jiwa
berganda sesuai dengan sepanjang
materi setiap kelompok rentang
kehidupan: todler
dan prasekolah
 Dosen menjelaskan
kepada mahasiswa cara
Kelompok 3:
membuat soal membahas
asuhan
 Dosen menilai dan keperawatan
memberikan tanggapan sehat jiwa
pada jawaban soal yang sepanjang
dibuat oleh mahasiswa rentang
kehidupan: usia
sekolah dan
remaja
Kelompok 4:
membahas
asuhan
keperawatan
sehat jiwa
sepanjang
rentang
3. Self KM : kehidupan:
Directed 2x60 dewasa dan lansia
Learning
 Tugas 2:
Setiap mahasiswa
membuat 5 soal
pilihan ganda
berdasarkan
materi yang
disampaikan
kelompok
22 VIII Mahasiswa Strategi Pelaksanaan Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 5% Deddy
(P) mampu (SP) dengan masalah Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
melakukan psikososial: kehilangan mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan 1. Pengertian  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
keperawatan kehilangan Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
klien dengan 2. Tujuan pelaksanaan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah SP  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
psikososial (A3, 3. Langkah-langkah topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
P4)  Fase orientasi perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase terminasi kontrak kuliah dalam dan posttest  Skor kesesuaian hasil
4. Hasil praktikum  Dosen menjelaskan cara melakukan praktik um
5. Dokumentasi melakukan strategi strategi BentukNon
pelaksanaan (SP) pelaksanaan (SP) Test:
dengan masalah dengan masalah  Penguasaa
psikososial: kehilangan psikososial: n Alat dan
 Memberikan kehilangan Bahan
kesempatan untuk  Melakukan  Keseuaian
mengerjakan post test. melakukan prosedur
strategi yang
 Memberikan pelaksanaan (SP) dilakukan
kesempatan kepada dengan masalah  Kemampu
setiap mahasiswa untuk psikososial: an
melakukan tindakan kehilangan Komunika
melakukan strategi kepada pasangan si/Penamp
pelaksanaan (SP) dalam melakukan ilan
dengan masalah praktikum  Kesesuaia
psikososial: kehilangan n Hasil
 Mengumpulkan praktikum
 Dosen memberi hasil praktikum yang
penjelasan tambahan format SP diharapka
dan menyimpulkan kehilangan dan n
prosedur yang
sudah dinilai oleh
doesn dan
kedalam sistem
SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
23 IX Mahasiswa Strategi Pelaksanaan Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% Deddy
melakukan psikososial: kecemasan mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan 1. Pengertian  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
keperawatan kecemasan Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
klien dengan 2. Tujuan pelaksanaan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah SP  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
P4)  Fase orientasi perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase terminasi kontrak kuliah dalam dan posttest  Skor kesesuaian hasil
4. Hasil praktikum  Dosen menjelaskan cara melakukan praktik um
5. Dokumentasi melakukan strategi strategi BentukNon
pelaksanaan (SP) pelaksanaan (SP) Test:
psikososial: kecemasan psikososial: n Alat dan
 Memberikan kecemasan Bahan
kesempatan untuk  Melakukan  Keseuaian
mengerjakan post test. melakukan prosedur
strategi yang
 Memberikan pelaksanaan (SP) dilakukan
kesempatan kepada dengan masalah  Kemampu
setiap mahasiswa untuk psikososial: an
melakukan tindakan kecemasan Komunika
melakukan strategi kepada pasangan si/Penamp
pelaksanaan (SP) dalam melakukan ilan
dengan masalah praktikum  Kesesuaia
psikososial: kecemasan n Hasil
 Mengumpulkan praktikum
 Dosen memberi hasil praktikum yang
penjelasan tambahan format SP diharapka
dan menyimpulkan kecemasan dan n
prosedur yang
sudah dinilai oleh
doesn dan
kedalam sistem
SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
24 X Mahasiswa Strategi Pelaksanaan Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% Deddy
melakukan psikososial: mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan keputusasaan  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
keperawatan 1. Pengertian Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
klien dengan keputusasaan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah 2. Tujuan  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
psikososial (A3, pelaksanaan SP topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
P4) 3. Langkah-langkah perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase kerja kontrak kuliah dalam dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase terminasi  Dosen menjelaskan cara melakukan praktik um
4. Hasil praktikum melakukan strategi strategi BentukNon
5. Dokumentasi pelaksanaan (SP) pelaksanaan (SP) Test:
psikososial: psikososial: n Alat dan
keputusasaan keputusasaan Bahan
 Memberikan  Melakukan  Keseuaian
kesempatan untuk melakukan prosedur
mengerjakan post test. strategi yang
pelaksanaan (SP) dilakukan
 Memberikan dengan masalah  Kemampu
kesempatan kepada psikososial: an
setiap mahasiswa untuk keputusasaan Komunika
melakukan tindakan kepada pasangan si/Penamp
melakukan strategi dalam melakukan ilan
pelaksanaan (SP) praktikum  Kesesuaia
dengan masalah n Hasil
psikososial:  Mengumpulkan praktikum
keputusasaan hasil praktikum yang
format SP diharapka
 Dosen memberi keputusasaan n
penjelasan tambahan dan prosedur
dan menyimpulkan yang sudah
dinilai oleh doesn
dan kedalam
sistem SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
25 XI Mahasiswa Strategi Pelaksanaan Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% Deddy
melakukan psikososial: distress mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan spiritual  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
keperawatan 1. Pengertian distress Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
klien dengan spritual Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah 2. Tujuan pelaksanaan  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
psikososial (A3, SP topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
P4) 3. Langkah-langkah perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase kerja kontrak kuliah dalam dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase terminasi  Dosen menjelaskan cara melakukan praktik um
4. Hasil praktikum melakukan strategi strategi BentukNon
5. Dokumentasi pelaksanaan (SP) pelaksanaan (SP) Test:
psikososial: distress psikososial: n Alat dan
spiritual distress spiritual Bahan
setiap mahasiswa untuk distress spiritual Komunika
psikososial: distress  Mengumpulkan praktikum
spiritual hasil praktikum yang
format SP diharapka
 Dosen memberi distress spritual n
dinilai oleh doesn
dan kedalam
sistem SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
26 XII Mahasiswa Strategi Pelaksanaan Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% Deddy
melakukan psikososial: gangguan mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan konsep diri  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
klien dengan gangguan konsep Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah diri  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
psikososial (A3, 2. Tujuan pelaksanaan topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
P4) SP perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase orientasi kontrak kuliah dalam dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase kerja  Dosen menjelaskan cara melakukan praktik um
 Fase terminasi melakukan strategi strategi BentukNon
4. Hasil praktikum pelaksanaan (SP) pelaksanaan (SP) Test:
5. Dokumentasi dengan masalah dengan masalah  Penguasaa
psikososial: gangguan psikososial: n Alat dan
konsep diri gangguan konsep Bahan
 Memberikan diri  Keseuaian
kesempatan untuk  Melakukan prosedur
mengerjakan post test. melakukan yang
strategi dilakukan
 Memberikan pelaksanaan (SP)  Kemampu
kesempatan kepada dengan masalah an
setiap mahasiswa untuk psikososial: Komunika
melakukan tindakan gangguan konsep si/Penamp
melakukan strategi diri kepada ilan
pelaksanaan (SP) pasangan dalam  Kesesuaia
dengan masalah melakukan n Hasil
psikososial: gangguan praktikum praktikum
konsep diri yang
 Mengumpulkan diharapka
 Dosen memberi hasil praktikum n
penjelasan tambahan format SP
dan menyimpulkan gangguan konsep
diri dan prosedur
yang sudah
dinilai oleh doesn
dan kedalam
sistem SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
27 XIII Mahasiswa Strategi Pelaksanaan Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% Deddy
melakukan psikososial: mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan ketidakberdayaan  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
klien dengan ketidakberdayaan Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah 2. Tujuan pelaksanaan  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
psikososial (A3, SP topik materi jawaban  Skor Kesesuaian
P4) ketidakberdayaan perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase orientasi kontrak kuliah dalam dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase kerja  Dosen menjelaskan cara melakukan praktik um
 Fase terminasi melakukan strategi strategi BentukNon
4. Hasil praktikum pelaksanaan (SP) pelaksanaan (SP) Test:
5. Dokumentasi dengan masalah dengan masalah  Penguasaa
psikososial: psikososial: n Alat dan
ketidakberdayaan ketidakberdayaan Bahan
setiap mahasiswa untuk ketidakberdayaan Komunika
psikososial:  Mengumpulkan praktikum
ketidakberdayaan hasil praktikum yang
format SP diharapka
 Dosen memberi ketidakberdayaan n
dinilai oleh doesn
dan kedalam
sistem SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
28 XIV Mahasiswa Terapi Aktivitas Bentuk: 1 x 170  Memberikan  Mendengarkan Kriteria:  Skor jawaban yang 10% Deddy
(P) mampu Kelompok dengan Praktikum menit kesempatan untuk dan memahami Rubrik skala tepat untuk pre test
melakukan masalah psikososial mengerjakan pre test materi yang persepsi dan posttest
asuhan 1. Pengertian terapi  Dosen menjelaskan disampaikan oleh  Skor kemampuan
keperawatan aktivitas kelompok Metode: deskripsi dan capaian dosen Bentuk komunikasi
klien dengan 2. Tujuan teapi Role Play mata kuliah  Mengerjakan soal Test:  Skor penguasaaan alat
masalah aktivitas kelompok  Dosen menjelaskan pre test Jumlah dan bahan
P4)  Pre kelompok perkuliahan.  Mahasiswa yang tepat prosedur yang
 Fase awal  Dosen menyampaikan membentuk 6 untuk pre test dilakukan
 Fase orientasi kontrak kuliah kelompok untuk dan posttest  Skor kesesuaian hasil
 Fase kerja  Dosen membagi melakaukan TAK praktik um
 Fase terminasi mahasiswa menjadi 6 dengan masalah BentukNon
4. Hasil praktikum kelompok psikososial Test:
5. Dokumentasi  Dosen menjelaskan cara  Melakukan  Penguasaa
melakukan terapi TAK dengan n Alat dan
aktivitas kelompok masalah Bahan
 Memberikan psikososial  Keseuaian
kesempatan untuk prosedur
mengerjakan post test. Kelompok 1: yang
melakaukan TAK dilakukan
setiap mahasiswa untuk Kehilangan Komunika
melakukan TAK pada Kelompok 2: si/Penamp
klien dengan masalah melakaukan TAK ilan
psikososial dengan masalah  Kesesuaia
psikososial: n Hasil
 Dosen memberi kecemasan praktikum
penjelasan tambahan Kelompok 3: yang
dan menyimpulkan melakaukan TAK diharapka
dengan masalah n
psikososial:
keputusasaan
Kelompok 4:
melakaukan TAK
dengan masalah
psikososial:
distress spritual
Kelompok 5:
melakaukan TAK
dengan masalah
psikososial:
gangguan konsep
diri
Kelompok 6:
melakaukan TAK
dengan masalah
psikososial:
ketidakberdayaan
 Mengumpulkan
hasil praktikum
berupa proposal
TAK berdasarkan
topik setiap
kelompok dan
prosedur yang
sudah dinilai oleh
doesn dan
kedalam sistem
SPADA
 Mendokumentasi
kan kegiatan
praktikum
test
UJIAN AKHIR SEMESTER

RANCANGAN TUGAS
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
T.A. 2020/2021
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA 1 SKS : 3 (2T, 1P)

SEMESTER : IV TUGAS KE :1
MINGGU KE : 1
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami sejarah keperawatan jiwa
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian jiwa, pengertian kesehatan jiwa,
sejarah perkembangan keperawatan jiwa pada setiap zaman, trend dan issue keperawatan
dalam aspek pelayanan keperawatan, dan trend dan issue keperawatan jiwa secara global
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Analisa sejarah perkembangan keperawatan jiwa di Indonesia
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
Mahasiswa masing-masing menuliskan soal berdasarkan materi yang disampaikan oleh
dosen, kemudian menganalisa secara berkelompok perkembangan keperawatan jiwa di
Indonesia pada masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Inggris, masa penjajahan
Jepang, dan masa zaman kemerdekaan. Hasil diskusi dipaparkan oleh kelompok dan
dikumpulkan sebagai laporan diskusi.
c. Metode dan cara pengerjaan serta acuan yang digunakan
Penyelesaian tugas dibuat berdasarkan materi/bahan ajar yang telah disampaikan oleh
dosen pengampu mata kuliah dan didiskusikan bersama teman kelompok (2 kelompok)
d. Deskripsi luran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Hasil studi disajikan dalam bentuk laporan makalah yang diketik, soal diketik, dijawab,
diberikan penjelasan secara berurutan per nomor soal yang diberikan, dan dikumpulkan
pada dosen pengampu mata kuliah.
3. KRITERIA PENILAIAN
1. Kerjasama tim
2. Kesesuaian isi dengan tugas yang diberikan
3. Kerapian penulisan laporan
4. Ketepatan waktu pengumpulan tugas
Rubrik Analitik untuk Penilaian Laporan Tugas
Aspek/ Skala Penilaian

Dimensi yang
Sangat Kurang Cukup Baik Sangat Total
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)
Kerja Sama Tidak ada Kurang Cukup Ada Ada

Tim kerjasama tim kerjasama kerjasama kerjasama kerjasama
tim tim tim tim dan
saling
membantu
Kesesuaian Tidak sesuai Kurang Cukup Sesuai Sangat

isi dengan sesuai sesuai sesuai
tugas yang
diberikan
Kerapian Tidak rapi Kurang Cukup Rapi Sangat

penulisan rapi rapi rapi
laporan
Ketepatan Sangat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat

waktu terlambat/tidak 5-6 hari 3-4 hari 1-2 hari waktu
pengumpula mengumpulkan dari waktu dari waktu dari waktu
n tugas yang yang yang
ditentukan ditentukan ditentukan
Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021
MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I SKS : 3 (2T, 1P)

SEMESTER : IV TUGAS KE : 2
MINGGU KE : 2
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami konseptual model dalam keperawatan jiwa
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu memahami defenisi sehat jiwa, ciri sehat jiwa (Mental),
model konseptual dalam keperawatan, Konsep stress, rentang sehat sakit jiwa, dan
mekanisme koping, Prevensi gangguan jiwa (primer, sekunder dan tertier)
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Analisa paradigma keperawatan jiwa dan falsafah keperawatan jiwa
Mahasiswa masing-masing menuliskan soal berdasarkan materi yang disampaikan oleh
dosen, kemudian menganalisa secara berkelompok paradigma keperawatan jiwa dan
falsafah keperawatan jiwa. Hasil diskusi dipaparkan oleh kelompok dan dikumpulkan
sebagai laporan diskusi.
Penyelesaian tugas dibuat berdasarkan petunjuk atau susunan makalah yang diberikan
oleh dosen pengampu mata kuliah. Sumber penyusunan makalah dan analisa didapatkan
dari buku keperawatan jiwa.
d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
Hasil studi disajikan dalam bentuk laporan yang diketik, soal diketik, dijawab, diberikan
penjelasan secara berurutan per nomor soal yang diberikan, dan dikumpulkan pada dosen
pengampu mata kuliah.
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 3
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya
dalam asuhan keperawatan jiwa
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu memahami sosiokultural dalam konteks asuhan keperawatan
jiwa, prinsip-prinsip legal etis dalam keperawatan jiwa, standar praktik keperawatan jiwa,
dan aspek etik dalam keperawatan jiwa
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Analisa kasus prinsip-prinsip legal etis dan lintas budaya dalam asuhan keperawatan jiwa
Mahasiswa membuat 5 soal, jawaban dan pembahasannya, kemudian pembahasan kasus
kelompok yaitu kasus 1: tentang pasien gannguan jiwa yang melarikan diri dari ruang
rawat inap rumah sakit, kasus 2: pasien gangguan jiwa yang dilakukan tindakan
pemasungan oleh keluarganya sendiri di rumah, dan kasus 3: pasien yang tidak pernah
dikunjungi oleh keluarga, selama 7 hari pasien menolak makan, perawat sudah membujuk
pasien untuk makan tetapi pasien terus menolak. Oleh karena itu perawat dengan terpaksa
melakukan tindakan pengikatan dan pemasangan sonde untuk pemenuhan nutrisi
Penyelesaian tugas dibuat berdasarkan petunjuk atau susunan makalah yang diberikan
oleh dosen pengampu mata kuliah. Sumber penyusunan analisa kasus didapatkan dari
buku keperawatan jiwa
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 4
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan menjelaskan proses terjadinya gangguan jiwa
dalam perspektif keperawatan jiwa.
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu memahami pengertian gangguan jiwa, sumber penyebab
gangguan jiwa, klasifikasi gangguan jiwa, proses terjadinya gangguan jiwa.
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Analisa tentang manifestasi jiwa dan menjelaskan kriteria sehat jiwa
Mahasiswa membuat 5 soal, jawaban dan pembahasannya, kemudian menyebutkan dan
menjelaskan manifestasi jiwa, serta menjelaskan kriteria sehat jiwa
Penyelesaian tugas dibuat berdasarkan petunjuk atau susunan laporan yang diberikan
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 5
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan menjelaskan peran perawat, dan kolaborasi
interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu memahami peran perawat sebagai pendidik, perawat sebagai
koodinator, perawat sebagai pelaksana, perawat sebagai konsultan, perawat sebagai
kolaborasi, kolaborasi interdisiplin dalam kesehatan dan keperawatan jiwa
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Analisa peran perawat dalam pemberian terapi modalitas dalam keperawatan kesehatan
jiwa
Mahasiswa menjawab 5 soal dan pembahasannya, kemudian menyebutkan dan
membahas identifikasi masalah klien dalam pemberian obat psikofarmaka, cara
penggunaan obat psikofarmaka, peran perawat dalam pemberian obat psikofarmaka, dan
evaluasi pemberian obat psikofarmaka.
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 6
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan menjelaskan pelayanan keperawatan jiwa pada
situasi bencana
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep keperawatan bencana dalam perspektif
keperawatan jiwa dan peran perawat dalam proses pelayanan keperawatan jiwa pada situasi
bencana
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Analisa kasus Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Mahasiswa membuat 5 soal, jawaban dan pembahasannya, kemudian membahas tentang
kasus PTSD, fase-fase terjadinya PTSD, peristiwa yang dapat mempengaruhi munculnya
kasus PTSD, gejala-gejala utama terjadinya PTSD, dan dampak atau akibat terjadinya
PTSD.
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 7
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan proses keperawatan jiwa
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan proses keperawatan jiwa yaitu pengkajian
keperawatan jiwa, diagnosa keperawatan jiwa, perencanaan tindakan keperawatan jiwa,
implementasi keperawatan jiwa, dan evaluasi keperawatan jiwa
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
Konsep asuhan keperawatan: pengkajian keperawatan jiwa, diagnosa keperawatan jiwa,
perencanaan keperawatan jiwa, pelaksanaan intervensi keperawatan jiwa dan evaluasi
keperawatan jiwa.
Mahasiswa membahas prose asuhan keperawatan jiwa yaitu pengkajian jiwa, diagnosa
keperawatan jiwa, perencanaan tindakan keperawatan jiwa, implementasi keperawatan
jiwa, dan evaluasi keperawatan jiwa berdasarkan kasus yang telah diberikan oleh dosen
baik secara kelompok dan individu
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 8
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang
rentang kehidupan
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan Asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang
rentang kehidupan: ibu hamil, bayi, todler, prasekolah, dan sia sekolah
2. URAIAN TUGAS
1. Objek Garapan
keperawatan jiwa berdasarkan kasus sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan: ibu hamil,
bayi, todler, prasekolah, dan sia sekolah
2. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan

jiwa, dan evaluasi keperawatan jiwa berdasarkan kasus yang telah ditentukan
3. Metode dan cara pengerjaan serta acuan yang digunakan
4. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 9
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah
psikososial
Softskill
psikososial: gangguan konsep diri, kecemasan, kehilangan, ketidakberdayaan, keputusasaan,
dan distres spiritual.
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
keperawatan jiwa berdasarkan kasus masalah psikososial: gangguan konsep diri,
kecemasan, kehilangan, ketidakberdayaan, keputusasaan, dan distres spiritual.
jiwa, dan evaluasi keperawatan jiwa berdasarkan kasus yang telah ditentukan baik secara
kelompok dan individu
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 10
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
psikososial
Softskill
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 11
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
psikososial
Softskill
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 12
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
psikososial
Softskill
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 13
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
psikososial
Softskill
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
RANCANGAN TUGAS
T.A. 2020/2021

MINGGU KE : 14
1. TUJUAN TUGAS
Hardskill:
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang
rentang kehidupan
Softskill
Mahasiswa diharapkan mampu menerapkan asuhan keperawatan sehat jiwa sepanjang
rentang kehidupan: Ibu hamil, Bayi, Todler, Prasekolah, Usia sekolah, Remaja, Dewasa, Lansia.
2. URAIAN TUGAS
a. Objek Garapan
keperawatan jiwa berdasarkan kasus masalah sehat jiwa sepanjang rentang kehidupan: Ibu
hamil, Bayi, Todler, Prasekolah, Usia sekolah, Remaja, Dewasa, Lansia.
1. Kerjasama tim

Dimensi yang
Dinilai
Kurang Baik
(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

81)

tim tim tim tim dan
saling
membantu

tugas yang
diberikan

laporan

Total
Rancangan Pembelajaran Praktikum
Level of Assessmen
Tempat Praktikum
skills t
No CPMK Jenis Praktikum
1 2 3 4 Skill kela lapangan
lab s
1 Mahasiswa 1. Pengkajian v v
diharapkan keperawatan
mampu jiwa
berperan aktif 2. Analisis data
dalam
melaksanakan
pengkajian
keperawatan
jiwa (A2 dan
P2)
2 Mahasiswa 1. Pohon masalah v v

diharapkan 2. Diagnosa
mampu keperawatan
berperan aktif
dalam
membuat
diagnosa
keperawatan
jiwa (A3 dan
P4)
3 Mahasiswa 1. Perencanaan v v
diharapkan keperawatan
4 mampu jiwa v v
berperan aktif 2. Implementasi
dalam keperawatan
melaksanakan jiwa
perencanaan 3. Evaluasi
keperawatan keperawatan
jiwa dan jiwa
evaluasi
keperawatan
jiwa ((A3 dan
P4)
5 Mahasiswa Asuhan keperawatan v v
diharapkan sehat jiwa sepanjang
mampu rentang kehidupan:
berperan aktif 1. Ibu hamil,
dalam 2. Bayi,
melaksanakan 3. Todler,
6 asuhan Asuhan keperawatan v v
keperawatan sehat jiwa sepanjang
sehat jiwa rentang kehidupan:
sepanjang 1. Prasekolah,
rentang 2. Usia sekolah
7 kehidupan Asuhan keperawatan v v
8 (A3 dan P4) sehat jiwa sepanjang v v
rentang kehidupan:
1. Remaja
2. Dewasa
3. Lansia
9 Mahasiswa Asuhan keperawatan v v
diharapkan dengan masalah
10 mampu psikososial v v
berperan aktif gangguan konsep
dalam diri:
melaksanakan 10.Harga diri rendah
asuhan 11.Gangguan citra
keperawatan tubuh
klien dengan 12.Gangguan
masalah identitas diri
psikososial 13.Gannguan peran
(A2 dan P2) 14.Gangguan ideal
diri
11 Asuhan keperawatan v v
12 dengan masalah
psikososial:
13 1. Gangguan v v
kecemasan
2. Kehilangan
3. Ketidakberdayaa
14 n v v
4. Keputusasaan
5. Distres spiritual
Rancangan Pembelajaran SCL
Capaian Akhir Bahan kajian Tempat SCL
No. Pembelajaran Metode Kelas Klinik lapanga Assessment
yang Diharapkan n
1 Mahasiswa mampu Pengertian jiwa dan 1. Mini lecture v
memahami sejarah Pengertian kesehatan 2. Discovery
keperawatan jiwa jiwa learning
dan trend dan isu 3. Self Directed
dalam keperawatan Learning
jiwa global
(C2)
Sejarah 1. Mini lecture v
Perkembangan 2. Discovery
keperawatan learning
kesehatan jiwa pada 3. Self Directed
setiap zaman Learning
Trend dan issue 1. Mini lecture v

keperawatan jiwa 2. Discovery
dalam aspek learning
pelayanan 3. Self Directed
keperawatann dan Learning
Trend dan issue
keperawatan jiwa
secara global
2 Mahasiswa mampu 1. Defenisi Sehat 1. Mini lecture v

memahami Jiwa 2. Discovery
konseptual model 2. Ciri Sehat Jiwa learning
dalam keperawatan (Mental) 3. Self Directed
jiwa termasuk 3. Model Learning
prevensi primer, Konseptual
sekunder dan dalam
tertier: keperawatan
(C2) 4. Konsep stress,
rentang sehat
sakit jiwa, dan
mekanisme
koping
5. Prevensi
gangguan jiwa
(primer, sekunder
dan tertier)
3 Mahasiswa mampu 1. Sosiokultural 1. Mini lecture v
memahami prinsip- dalam konteks 2. Discovery
prinsip legal etis asuhan learning
dan lintas budaya keperawatan 3. Self Directed
dalam asuhan jiwa, Learning
keperawatan jiwa 2. Prinsip-prinsip
(C2) legal etis dalam
keperawatan jiwa
3. Standar praktik
keperawatan jiwa
4. Aspek etik dalam
keperawatan jiwa
4 Mahasiswa mampu 1. Pengertian 1. Mini lecture v
memahami proses gangguan jiwa, 2. Discovery
terjadinya 2. Sumber penyebab learning
gangguan jiwa gangguan jiwa, 3. Self Directed
dalam perspektif 3. Klasifikasi Learning
keperawatan jiwa gangguan jiwa,
(C2) 4. Proses terjadinya
gangguan jiwa
5 Mahasiswa mampu 1. Perawat sebagai 1. Mini lecture v

menerapkan peran pendidik 2. Discovery
perawat, dan 2. Perawat sebagai learning
kolaborasi koordinator 3. Self Directed
interdisiplin dalam 3. Perawat sebagai Learning
kesehatan dan pelaksana
keperawatan jiwa 4. Perawat sebagai
(C3) Konsultan
5. Perawat sebagai
Kolaborasi
6. Kolaborasi
interdisiplin
dalam kesehatan
dan keperawatan
jiwa
6 Mahasiswa mampu 1. Konsep 1. Mini lecture v

memahami keperawatan 2. Discovery
pelayanan bencana dalam learning
keperawatan jiwa perspektif 3. Self Directed
pada situasi bencana keperawatan jiwa Learning
(C2) 2. Peran perawat
dalam proses
pelayanan
keperawatan jiwa
pada situasi
bencana
7 Mahasiswa mampu 1. Pengertian 1. Mini lecture v

memahami proses Keperawatan 2. Discovery
keperawatan jiwa Jiwa, learning
(C2) 2. Proses 3. Self Directed
Keperawatan Learning
jiwa
3. Pengkajian
Keperawatan
jiwa
1. Pohon masalah 1. Mini lecture v
2. Diagnosa 2. Discovery
keperawatan learning
3. Self Directed
Learning
1. Perencanaan 1. Mini lecture v

keperawatan 2. Discovery
2. Implementasi learning
keperawatan 3. Self Directed
3. Evaluasi Learning
keperawatan
8 Mahasiswa mampu 3. Pengkajian 1. Mini lecture v
melakukan keperawatan 2. Role Play
pengkajian jiwa
keperawatan jiwa 4. Analisis data
(A2 dan P2)
9 Mahasiswa mampu 3. Pohon masalah 1. Mini lecture v

menegakkan 4. Diagnosa 2. Role Play
diagnosa keperawatan
keperawatan jiwa
(A2 dan P3)
10 Mahasiswa mampu 4. Perencanaan 1. Mini lecture v

melakukan keperawatan jiwa
melaksanakan 5. Implementasi 2. Role Play
perencanaan keperawatan jiwa
keperawatan jiwa 6. Evaluasi
dan evaluasi keperawatan jiwa
keperawatan jiwa
(A2 dan P2)
11 Mahasiswa Evaluasi 1. Mini lecture v
diharapkan mampu keperawatan jiwa
berperan aktif dalam 2. Role Play
melaksanakan
evaluasi
keperawatan jiwa
(A2 dan P2)
12 Mahasiswa Asuhan keperawatan 1. Mini lecture v
diharapkan mampu sehat jiwa sepanjang
melaksanakan rentang kehidupan: 2. Role Play
asuhan keperawatan 1. Ibu hamil,
Sehat Jiwa 2. Bayi,
sepanjang rentang 3. Todler,
kehidupan (C2) 4. Prasekolah,
5. Usia sekolah
6. Remaja,
7. Dewasa,
8. Lansia
13 Mahasiswa Asuhan keperawatan 1. Mini lecture v
diharapkan mampu dengan masalah
melakukanasuhan psikososial: 2. Role Play
keperawatan dengan 1. gangguan konsep
masalah psikososial diri
(C3) 2. Gangguan
kecemasan
3. Kehilangan
4. Ketidakberdayaan
5. Keputusasaan
6. Distres spiritual
RANCANGAN PENILAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Akhir Pembelajaran Level of Taxonomy Jumlah Soal
Pertemuan yang Diharapkan 20% 80% (Total=60)
1 2 3 4 5 6
1 Mahasiswa mampu menguasai sejarah v 4
keperawatan jiwa dan trend dan isu
dalam keperawatan jiwa global
(C2)
2 Mahasiswa mampu menguasai v 4

konseptual model dalam keperawatan
jiwa termasuk prevensi primer,
sekunder dan tertier (C2)
prinsip-prinsip legal etis dan lintas
budaya dalam asuhan keperawatan
jiwa (C2)
4 Mahasiswa mampu menguasai proses v 4
terjadinya gangguan jiwa dalam
perspektif keperawatan jiwa (C2)
5 Mahasiswa mampu menguasai peran v 6

perawat, dan kolaborasi interdisiplin
dalam kesehatan dan keperawatan jiwa
(C3)

pelayanan keperawatan jiwa pada
situasi bencana (C2)
7 Mahasiswa mampu menguasai proses v 4

8 keperawatan jiwa (C2) v 4
9 v 4
10 v 4
11 Mahasiswa mampu melakukan asuhan v 4
12 keperawatan Sehat Jiwa sepanjang v 6
rentang kehidupan (C3)
13 Mahasiswa mampu melakukan asuhan v 6
14 keperawatan dengan masalah v 6
psikososial (C3)

RPS Keperawatan Jiwa 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS Keperawatan Jiwa 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

PROGRAM STUDI S-I KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SEMESTER IV TA 2020 - 2021

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I

KODE MATA KULIAH : IPKK 405

Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep

MATA KULIAH : KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA I

Medan, 26 Februari 2021

1. Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep

Wakil Rektor 1 Ka Prodi S1 Keperawatan

MATA KULIAH KODE MK BOBOT (sks) SEMESTER DIREVISI DIBUAT

OTORISASI Koordinator Mata kuliah Ketua Program Studi Wakil Rektor 1

Tanda Tangan : Tanda Tangan : Tanda Tangan :

CPL-Prodi (Capaian Pembelajaran Lulusan)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

Peta Kompetensi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Keperawatan Jiwa

Ujian Tengah Semester (Mg ke-8)

Dosen Edisyah Putra Ritonga S.Kep.,Ns.,M.Kep

3. Self Directed KM :  Dosen menilai dan Kelompok 3

 Dosen menyimpulkan Kelompok 2

 Dosen menilai dan

 Dosen menyimpulkan Kelompok 2:

UJIAN TENGAH SEMESTER (PERTEMUAN VIII)

 Dosen menilai dan

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA 1 SKS : 3 (2T, 1P)

Aspek/ Skala Penilaian

(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

Kerja Sama Tidak ada Kurang Cukup Ada Ada

Kesesuaian Tidak sesuai Kurang Cukup Sesuai Sangat

Kerapian Tidak rapi Kurang Cukup Rapi Sangat

Ketepatan Sangat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I SKS : 3 (2T, 1P)

Aspek/ Skala Penilaian

(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

Kerja Sama Tidak ada Kurang Cukup Ada Ada

Kesesuaian Tidak sesuai Kurang Cukup Sesuai Sangat

Kerapian Tidak rapi Kurang Cukup Rapi Sangat

Ketepatan Sangat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I SKS : 3 (2T, 1P)

Rubrik Analitik untuk Penilaian Laporan Tugas

(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

Kerja Sama Tidak ada Kurang Cukup Ada Ada

Kesesuaian Tidak sesuai Kurang Cukup Sesuai Sangat

Kerapian Tidak rapi Kurang Cukup Rapi Sangat

Ketepatan Sangat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I SKS : 3 (2T, 1P)

Aspek/ Skala Penilaian

(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

Kerja Sama Tidak ada Kurang Cukup Ada Ada

Kesesuaian Tidak sesuai Kurang Cukup Sesuai Sangat

Kerapian Tidak rapi Kurang Cukup Rapi Sangat

Ketepatan Sangat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I SKS : 3 (3T, 1P)

Aspek/ Skala Penilaian

(Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥

Kerja Sama Tidak ada Kurang Cukup Ada Ada

Kesesuaian Tidak sesuai Kurang Cukup Sesuai Sangat

Kerapian Tidak rapi Kurang Cukup Rapi Sangat

Ketepatan Sangat Terlambat Terlambat Terlambat Tepat

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I SKS : 3 (2T, 1P)