Anda di halaman 1dari 23

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Kode Mata Tgl.
Nama Mata Kuliah Rumpun Mata Kuliah Bobot (Sks) Semester No. Dokumen
Kuliah Penyusunan
BN212 Patient Safety and Mata kuliah Wajib 2 Antara Januari 2021
Occupational Health
Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun Matakuliah (RMK) Ketua Program Studi
Otorisasi
Ns. Venti Agustina, MAN Ns. Venti Agustina, MAN Ns. Desi, MSN
Capaian Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi (CPL)
Pembelajaran SIKAP (S)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious(S1)
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika (s2)
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban
berdasarkan Pancasila (S3)
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara
dan bangsa (S4)
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang
lain(S4)
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan (S5)
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (S6)
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S7)
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S8)
PENGETAHUAN (P)
1. Menguasai konsep teoritis ilmu biomedik (P2)
2. Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)(P3)
3. Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan (P4)
4. Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik dengan mempertimbangkan keragaman budaya (transcultural nursing)(P5)
5. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada
level primer, sekunder dan tertier (P6)
KETERAMPILAN UMUM(K)
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
(K1)
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur(K2)
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka
menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau
laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggiX(K3)
4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi (K4)
KETERAMPILAN KHUSUS(KK)
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient
safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia (KK1)
2. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar (KK3)
4. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi,
dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan (KK4)
5. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan keperawatansesuai standar asuhan keperawatan dan kode
etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan
masyarakat (KK5)
6. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat
dan melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan (KK6)
7. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain
(KK7)
8. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga /pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan
pendekatan lintas budaya (KK8)
9. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama
perawat, profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat dengan mempertimbangkan kearifan lokal dan keragaman budaya (transcultural nursing) (11)

Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)


1. Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan yang luas untuk menjelaskan arti, fungsi, peranan keperawatan, dan cakupan keselamatan
kesehatan kerja
2. Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan yang luas untuk membedakan berbagai risiko dan hazard K3 dalam setiap tahap
pemberian asuhan keperawatan
3. Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan yang luas untuk mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
4. Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan yang luas untuk mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam
keperawatan
5. Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan yang luas untuk menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap
asuhan keperawatan meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
6. Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan yang luas untuk menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran
seperti upaya memutus rantai infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial.
7. Mahasiswa mampu menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
Deskripsi Singkat Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan keselamatan pasien serta kesehatan dan keselamatan perawat saat memberikan
MK asuhan keperawatan klien. Aspek pentingnya adalah keselamatan pasien dan mengatur lingkungan pelayanan keperawatan dalam
pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung.
Konsep dasar kesehatan kerja diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi. Pembahasan
ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan.
Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/question based learning (QBL), collaborative learning (CL), belajar
berdasarkan kasus atau masalah/ case or problem based learning (CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, dan role
play.
Outcome Mahasiswa mampu memahami kosep pemenuhan kebutuhan keselamatan dan kesehatan baik pada pasien maupun diri sendiri sebagai
perawat saat memberikan asuhan keperawatan, mampu mengidentifikasi hazard dan risiko kesehatan di tempat kerja baik di dalam
maupun di luar gedung serta mampu mengaplikasikan konsep dasar kesehatan kerja dalam setiap tahap proses keperawatan sejak
pengkajian hingga evaluasi.
Materi 1. Prinsip dan konsep keselamatan pasien
Pembelajaran/ 2. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada keselamatan pasien
Pokok Bahasan 3. Cara untuk meningkatkan keselamatan pasien dengan menggunakan metode peningkatan kualitas
4. EBP untuk peningkatan keselamatan pasien
5. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan keselamatan pasien
6. Penyebab terjadinya adverse events terkait prosedur invasif
7. K3 dalam keperawatan: pentingnya, tujuan, manfaat, & etika.
8. Ruang lingkup K3 dalam keperawatan
9. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di Indonesia
10. Konsep dasar K3: sehat, kesehatan kerja, risiko & hazard dalam pemberian asuhan keperawatan (somatik, perilaku, lingkungan,
ergonomik, pengorganisasian pekerjaan, budaya kerja)
11. Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan
12. Risiko &hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan
13. Risiko & hazard dalam implementasi asuhan keperawatan
14. Risiko & hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan
15. Peran manajemen risiko dalam keselamatan pasien
16. Pentingnya manajemen risiko
17. Proses manajemen risiko
18. Hirarki pengendalian risiko
19. Manajemen risiko K3 di dalam gedung
20. Manajemen risiko K3 di luar Gedung
21. Mengenali, dan berespon terhadap adverse events
22. Penggunaan teknologi dalam peningkatan keselamatan pasien
23. Peran kerja tim untuk keselamatan pasien
24. Peran pasien dan keluarga sebagai partner di pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya bahaya dan adverse events
25. Penyakit akibat kerja pada perawat: penyakit menular & tidak menular
26. Penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja pada perawat
27. Upaya pencegahan penyakit akibat kerja
28. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap pengkajian asuhan keperawatan
29. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap perencanaan asuhan keperawatan
30. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap implementasi asuhan keperawatan
31. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard pada tahap evaluasi asuhan keperawatan
32. Upaya memutus rantai infeksi: precaution, medication safety
33. Upaya mencegah hazard fisik-radiasi
34. Upaya mencegah hazard kimia
35. Upaya mempertahankan ergonomik pada posisi berbaring, duduk, berdiri, dan berjalan
36. Upaya mencegah hazard psikososial

Sumber Belajar Utama:

1. Brauer, R. L. (2016). Safety and health for engineers. John Wiley & Sons
2. VAGO. (2013). Occupational Health and Safety Risk in Public Hospitals. Australia: Victoran Government Printer
3. Fuchs, S., Birkmann, J., & Glade, T. (2012). Vulnerability assessment in natural hazard and risk analysis: current approaches
and future challen ges. Natural Hazards, 1-7
4. Lall, S. V., & Deichmann, U. (2011). Density and disasters: economics of urban hazard risk. The World Bank Research
Observer, lkr006
5. ILO. (2013). Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Tempat Kerja. International Labour Office. - Jakarta
6. Hopkins, Andrew. (1995). Making safety work: getting management commitment to occupational health and safety. Australia;
National Library of Australia
7. Guzik, Arlene. (2013). Essentials for occupational health nursing . John Wiley & Sons, Inc;USA
8. Lees, F. (2012). Lees' Loss prevention in the process industries: Hazard identification, assessment and control. Butterworth
-Heinemann
9. MAGDEBURG, A., & OEHLMANN, J. (2013). Hazard/Risk Assessment.
10. Niu, S. (2010). Ergonomics and occupational safety and health: An ILO perspective. Applied ergonomics, 41(6), 744-753
11. Rhoden Jimenez, R. E., & Cela, C. J. (2016, January). Transition from OHSAS18001: 2007 into ISO 45001 and the Integration wit
h New Versions of ISO 9001: 2015 and ISO 14001: 2015. In ASSE Professional Development Conference and Exposition.
American Society of Safety Engineers
12. OSHAcademy, 2017. Introduction to Industrial Hygiene, Course 750 Study Guide. h t t p s : / / w w w. o s h a t ra i n. o r g / c
o u r s e s / st u d y g u i d e s / 7 50 s t u d y g u i d e. pdf
13. Tarwaka, 2010. Ergonomi Industri, Harapan Press, Surakarta.
14. Vincent, C. (2011). Essential Patient Safety
15. WHO (2011). WHO patient safety curriculum guide: multi -professional edition
16. Oktaviana Z., Tengku M. , Heru S.,(2017). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Petugas Kesehatan
Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Akademik UGM. JURNAL KESEHATAN, 10 (1), 1979-7621
17. Australian and New Zealand Standard on Risk Management 4360:2004.
18. Departemen Kesehatan RI., 2009, Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit (K3 RS), Jakarta Indonesia
19. Omrani, A., Raeissi, P., Khosravizadeh, O., Mousavi, M., Kakemam, E., Sokhanvar, M., Najafi, B., 2015, Occupational
Accidents among Hospital Staff, Client Centered Nursing Care, Vol. I, No. 2, pp. 97-101
20. Kemenkes RI. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dapat diakses pada:
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-
Komprehensif.pdf
21. Alli, O. 2008. Fundamental principles of occupational health and safety. International Labour Office – Geneva: ILO, dapat
diakses di:
https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@dgreports/@dcomm/@publ/documents/publication/wcms_093550.pdf

Pendukung:
1. Fabre, June. 2009. Smart Nursing: Nurse Retention & Patient safety Improvement Strategies. New York: Springer Pulishing
Company.
2. J.B Herington F.S Gill,(2005), Buku Saku Kesehatan (terjemahan), edisi 3, EGC, Jakarta
3. Levin, Rona F.2006. Teaching Evidence-based Practice in Nursing: a Guide for Academic and Clinical Settings. New York: Springer
Publishing Company.
4. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company
5. Lyer, Patricia W. 2006 . Business Principles for Legal Nurse Consultants. New York: Springer Publishing Company
6. Lisa, Carroll,2006. Acute Medicine A Handbook for Nurse Practitioners. Chichester: John Wiley & Sons Ltd.
7. Reese, C.D., (2003), Occupational Health and Safety management, Lowes Publisher, USA
8. Undang Undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
9. Philip, B ( 2007), Managing occupational and Safety: Mutidiciplinary approach, second ed., maccmillian Publhiser, Australia
10. Undang Undang Kesehatan RI nomor 36 tahun 2009.
11. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety
Sistem Offline (catatan: belum dilakukan) Online
Manajemen 1. Google meet
Perkuliahan 2. Zoom
3. Review Jurnal
4. Mini Research
5. Kuliah Pakar

Team Teaching 1. Ners Venti Agustina, S.Kep., MAN


2. Ners Nining Puji Astuti S.Kep,M.Kep

Jadwal
Mi Pengalaman
Kemampuan. Akhir Setting Pembelajaran Penilaian Sumber Pustaka
ngg Kemampuan Akhir Belajar Mahasiswa
yang diharapkan Materi Pembelajaran
u Yang Diharapkan Bentuk & Estimasi Bobot
(Sub-CPMK) Indikator capaian Bentuk
ke (CPMK) Metode waktu (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mahasiswa Mahasiswa mampu RPS dan Sinkron 2 sksx 50 ▪ Kesepakata - - Mahasiswa
mampu memahami rencana kontrak belajar Maya menitx 8 n terkait mendengarkan
memahami pembelajaran Metode: minggu kontrak penjelasan
rencana selama 1 semester Ceramah, belajar tentang RPS,
pembelajaran dan kontrak belajar diskusi dan ▪ Ketepatan tujuan, peranan,
selama 1 semester tanya jawab dalam sumber
dan kontrak menjelaskan pustaka/situs,
belajar RPS mekanisme
proses
pembelajaran
dari mata kuliah
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
2 Memahami prinsip Menjelaskan prinsip 1. Prinsip dan Sinkron 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
dan konsep dan konsep konsep Maya Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mampu: mendengarkan
keselamatan pasien
keselamatan keselamatan Metode minggu penjelasan
pasien : (VENTI) pasien Ceramah, 1. Menjelaskan materi
2. Pengaruh faktor diskusi dan prinsip dan Mini 45% pembelajaran
lingkungan dan tanya jawab konsep research
dan menjawab
manusia pada keselamatan pertanyaan
keselamatan pasien Resume 25% dosen
pasien
3. Cara untuk 2. Menjelaskan
meningkatkan pengaruh
keselamatan lingkungan dan
pasien dengan
manusia pada
menggunakan
metode keselamatan
peningkatan pasien
kualitas
3. Menjelaskan
4. EBP untuk cara
peningkatan meningkatkan
keselamatan keselamatan
pasien pasien
5. Budaya dalam
berdasarkan
lingkup kerja
perawat dalam EBP
peningkatan 4.Menjelaskan
keselamatan
budaya lingkup
pasien
6. Penyebab kerja perawata
terjadinya dalam
adverse events peningkatan
keselamatan
terkait prosedur
pasien
invasif
5. Menjelaskan
penyebab
terjadinya
adverse events

3 Memahami konsep Menjelaskan konsep K3 1. K3 dalam Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
K3-(VENTI) keperawatan: Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
pentingnya, diskusi dan minggu menjelaskan penjelasan
tujuan, manfaat, tanya jawab konsep K3, materi
& etika. tujuan, Mini 45% pembelajaran
2. Ruang lingkup manfaat, research dan menjawab
K3 dalam etika, ruang pertanyaan
keperawatan lingkup, Resume 25% dosen
3. Kebjakan dan kebijakan.
dasar hukum da n
Peraturan
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
4 Membedakan Membedakan 1. Konsep dasar Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
berbagai risiko berbagai risiko K3: sehat, Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
dan hazard K3 dan hazard K3 kesehatan kerja, diskusi dan minggu menjelasak penjelasan
pada pasien dan pada pasien dan risiko & hazard tanya jawab n risiko dan materi
perawat dalam perawat dalam dalam hazard K3 Mini pembelajaran
setiap tahap setiap tahap pemberian pada pasien research 45%
dan menjawab
pemberian asuhan pemberian asuhan asuhan dan pertanyaan
keperawatan keperawatan keperawatan perawat dosen
Resume
(NINING) (somatik, dalam 25%
perilaku, setiap
lingkungan, tahap
ergonomik, pemberian
pengorganisasia asuhan
n pekerjaan, keperawata
budaya kerja) n
2. Risiko & hazard
dalam
pengkajian
asuhan
keperawatan
3. Risiko &hazard
dalam
perencanaan
asuhan
keperawatan
4. Risiko & hazard
dalam
implementasi
asuhan
keperawatan
5. Risiko & hazard
dalam evaluasi
asuhan
keperawatan
5 Mengidentifikasi Mengidentifikasi 1. Peran Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
manajemen risiko manajemen risiko manajemen Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
K3 dalam K3 dalam risiko dalam diskusi dan minggu menjelaskan penjelasan
keperawatan keperawatan keselamatan tanya jawab managemen materi
(NINING) pasien resiko K3 Mini 45% pembelajaran
2. Pentingnya dalam research
dan menjawab
manajemen keperawatan pertanyaan
risiko Resume 25% dosen
3. Proses
manajemen
risiko
4. Hirarki
pengendalian
risiko
5. Manajemen
risiko K3 di
dalam Gedung
6. Manajemen
risiko K3 di luar
gedung
6 Mengidentifikasi Mengidentifikasi 1. Mengenali, dan Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
upaya pencegahan upaya pencegahan berespon Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
penyakit akibat penyakit akibat terhadap diskusi dan minggu menjelaskan penjelasan
kerja dalam kerja dalam adverse events tanya jawab dan materi
keperawatan keperawatan 2. Penggunaan mengeidentifi Mini 45% pembelajaran
(VENTI) teknologi dalam kasi upaya research
dan menjawab
peningkatan pencegahan pertanyaan
keselamatan penyakit Resume 25% dosen
pasien akibat kerja
3. Peran kerja tim dalam
untuk keperawatan
keselamatan
pasien
4. Peran pasien
dan keluarga
sebagai partner
di pelayanan
kesehatan untuk
mencegah
terjadinya
bahaya dan
adverse events

7 Mengidentifikasi Mengidentifikasi 1. Penyakit Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
upaya pencegahan upaya pencegahan akibat kerja Metode: mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
penyakit akibat penyakit akibat pada perawat: diskusi, tanya minggu menjelaskan penjelasan
kerja dalam kerja dalam penyakit jawab dan materi
keperawatan keperawatan menular & mengeidentifi Mini 45% pembelajaran
(VENTI) tidak menular kasi upaya research
dan menjawab
2. Penyakit atau pencegahan pertanyaan
cedera akibat penyakit Resume 25% dosen
kecelakaan akibat kerja
kerja pada dalam
perawat keperawatan
3. upaya
pencegahan
penyakit akibat
kerja
8 Menentukan upaya Menentukan upaya 1. Upaya mencegah Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
pencegahan risiko pencegahan risiko dan Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
dan hazard pada dan hazard pada meminimalkan diskusi dan minggu menjelaska penjelasan
setiap tahap setiap tahap asuhan risiko dan tanya jawab n upaya materi
asuhan keperawatan hazard pada pencegahan Mini 45% pembelajaran
keperawatan meliputi tahap tahap pengkajian risiko dan research
dan menjawab
meliputi tahap pengkajian, asuhan hazard pertanyaan
pengkajian, perencanaan, keperawatan pada setiap Resume 25% dosen
perencanaan, implementasi, dan 2. Upaya mencegah tahap
implementasi, dan evaluasi dan asuhan
evaluasi (NINING) meminimalkan keperawata
risiko dan n meliputi
hazard pada tahap
tahap pengkajian,
perencanaan perencanaa
asuhan n,
keperawatan implementa
3. Upaya mencegah si, dan
dan evaluasi
meminimalkan
risiko dan
hazard pada
tahap
implementasi
asuhan
keperawatan
4. Upaya
mencegah dan
meminimalkan
risiko dan hazard
pada tahap evaluasi
asuhan
keperawatan
9 Menunjukkan Menunjukkan Upaya memutus Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
praktik K3 praktik K3 individu rantai infeksi: Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
individu selama selama proses precaution, diskusi dan minggu menunjukk penjelasan
proses pembelajaran medication safety tanya jawab an praktik materi
pembelajaran seperti upaya K3 individu Mini 45% pembelajaran
seperti upaya memutus rantai dalam research
dan menjawab
memutus rantai infeksi, pencegahan upaya pertanyaan
infeksi, bahaya fisik, radiasi, memutus Resume 25% dosen
pencegahan kimia, ergonomik, rantai
bahaya fisik, dan psikososial dan infeksi
radiasi, kimia, menganalisis
ergonomik, dan konsep dan prinsip
psikososial dan patient safety serta
menganalisis faktor-faktor yang
konsep dan prinsip mempengaruhinya
patient safety serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
(VENTI)
10 Menunjukkan Menunjukkan Upaya mencegah Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
praktik K3 praktik K3 individu hazard fisik- Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
individu selama selama proses radiasi diskusi dan minggu menunjukk penjelasan
proses pembelajaran tanya jawab an praktik materi
pembelajaran seperti upaya K3 individu Mini 45% pembelajaran
seperti upaya memutus rantai dalam research
dan menjawab
memutus rantai infeksi, pencegahan upaya pertanyaan
infeksi, bahaya fisik, radiasi, pencegahan Resume 25% dosen
pencegahan kimia, ergonomik, bahaya
bahaya fisik, dan psikososial dan fisik, radiasi
radiasi, kimia, menganalisis
ergonomik, dan konsep dan prinsip
psikososial dan patient safety serta
menganalisis faktor-faktor yang
konsep dan prinsip mempengaruhinya
patient safety serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
(VENTI)
11 Menunjukkan Menunjukkan Upaya Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
praktik K3 praktik K3 individu mencegah hazard Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
individu selama selama proses kimia diskusi dan minggu menunjukk penjelasan
proses pembelajaran tanya jawab an praktik materi
pembelajaran seperti upaya K3 individu Mini 45% pembelajaran
seperti upaya memutus rantai dalam research
dan menjawab
memutus rantai infeksi, pencegahan upaya pertanyaan
infeksi, bahaya fisik, radiasi, pencegahan Resume 25% dosen
pencegahan kimia, ergonomik, hazard
bahaya fisik, dan psikososial dan kimia
radiasi, kimia, menganalisis
ergonomik, dan konsep dan prinsip
psikososial dan patient safety serta
menganalisis faktor-faktor yang
konsep dan prinsip mempengaruhinya
patient safety serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
(NINING)
12 Menunjukkan Menunjukkan Upaya Sinkron Maya 2 sksx 50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
praktik K3 praktik K3 individu mempertahankan Metode mampu Jurnal Pendukung 1-11
menitx 8 mendengarkan
Ceramah,
individu selama selama proses ergonomik pada diskusi dan minggu menunjukk penjelasan
proses pembelajaran posisi berbaring, tanya jawab an praktik materi
pembelajaran seperti upaya duduk, berdiri, dan K3 dalam Mini 45% pembelajaran
seperti upaya memutus rantai berjalan upaya research
dan menjawab
memutus rantai infeksi, pencegahan pencegahan pertanyaan
infeksi, bahaya fisik, radiasi, hazard Resume 25% dosen
pencegahan kimia, ergonomik, ergonomik,
bahaya fisik, dan psikososial dan
radiasi, kimia, menganalisis
ergonomik, dan konsep dan prinsip
psikososial dan patient safety serta
menganalisis faktor-faktor yang
konsep dan prinsip mempengaruhinya
patient safety serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
(NINING)
13 Menunjukkan Menunjukkan Upaya Sinkron Maya 2 sksx50 Mahasiswa Review 30% Mahasiswa Utama 1-21
praktik K3 praktik K3 individu mencegah Metode menitx8 mampu Jurnal Pendukung 1-11
mendengarkan
Ceramah,
individu selama selama proses hazard diskusi dan minggu menunjukk penjelasan
proses pembelajaran psikososial tanya jawab an praktik materi
pembelajaran seperti upaya K3 individu Mini 45% pembelajaran
seperti upaya memutus rantai dalam research
dan menjawab
memutus rantai infeksi, pencegahan upaya pertanyaan
infeksi, bahaya fisik, radiasi, pencegahan Resume 25% dosen
pencegahan kimia, ergonomik, hazard
bahaya fisik, dan psikososial dan psikososial
radiasi, kimia, menganalisis
ergonomik, dan konsep dan prinsip
psikososial dan patient safety serta
menganalisis faktor-faktor yang
konsep dan prinsip mempengaruhinya
patient safety serta
faktor-faktor yang
mempengaruhinya
(VENTI)
14- PROJECT AKHIR
16
Salatiga, 14 Mei 2021
Tim Pengajar

Ns, Venti Agustina, MAN Ns. Nining Puji Astuti, M.Kep,

Mengetahui,

Kaprodi S1 Ilmu Keperawatan

Ns. Desi, S.Kep.,MSN


Keterangan: Sediakan waktu 2x pertemuan untuk TTS dan UAS, namun dalam kurikulum KKNI, TTS
dan UAS dapat dikembangkan/dimodifikasi metode dan bentuk kegiatannya sesuai dengan kebutuhan
pencapaian pembelajaran. Begitu pula dengan proses dalam perkuliahan.

ACUAN PENILAIAN
A (80 – 100)
AB (75 – 79,9)
B (70 – 74,9)
BC (65 – 69,9)
C (60 – 64,9)
CD (55 – 59,9)
D (50 – 54,9)
E (0 – 49,9)

Penilaian:

Kategori Prosentase
1. Review Jurnal 30%
2. Mini research 45%
2. Resume Kuliah 20%
pakar
3. Keaktifan di kelas 5%
Total 100%
learning Contract Dosen dan Mahasiswa pada:
1. Mahasiswa WAJIB mendaftar MK Patient Safety di F-learn
2. Kehadiran
a. Teori  80%. Ketidakhadiran lebih dari 3 kali tanpa keterangan diberikan nilai E.
b. Keterlambatan lebih dari 15 menit mahasiswa diperbolehkan join meeting online namun
dihitung ALPA. Mahasiswa diperbolehkan meninggalkan kelas bila pengajar tanpa keterangan
terlambat lebih dari 15 menit. Make-up kelas akan dilaksanakan sesuai kesepakatan antar
dosen-mahasiswa.
c. Masuk dalam kelas lain harus seijin Koordinator Mata kuliah
d. Tidak ada tugas tambahan untuk ketidakhadiran di kelas.
3. Surat Ijin
a. Surat ijin atau surat sakit diberikan maksimal 2 hari. Ketika ijin/sakit/alpa ketika jadwal
presentasi maka nilai presentasi nol. Tidak ada tugas tambahan.
4. Tata Busana
a. Teori  Mahasiswa wajib berpakaian sopan dan rapi (baju kemeja/blouse/Bukan kaos oblong).
b. Ketidaksesuaian tata busana maka presensi dihitung ALPA.
5. Kelompok berhak menghapus nama anggota yang tidak berkontribusi dalam tugas kelompok.
6. Pertanyaan mengenai kelas akan dibalas jika sipen yang bertanya. Jika ada makeup class, sipen
yang wajib berkoordinasi dengan mahasiswa dan dosen.
7. Transparansi dilayani sebelum input nilai di Dosen Pengampu.
8. Semua indikator penilaian TIDAK ADA REMIDIAL
9. Sipen: Kelas A ............................./ Kelas B .................................................
PEDOMAN PENUGASAN
MK. PATIENT SAFETY AND OCCUPATIONAL HEALTH (BN212)/
SEMESTER ANTARA 2020/2021
PEMBIMBING AKADEMIK:
NS VENTI AGUSTINA, S, KEP. MAN DAN NS. NINING PUJI ASTUTI, S.KEP., M.KEP

TUGAS KELOMPOK REVIEW JURNAL

Tujuan Melatih mahasiswa dalam membaca dan menganalisa 10 jurnal


dalam satu review jurnal.
Produk 1x Review Jurnal dalam kelompok yang mencakup 10 jurnal.

Kelompok 1 kelompok akan terdiri dari 3 mahasiswa

Format Diketik.
Judul tugas (Review jurnal), Nama mahasiswa/Nim/Nama kelas,
judul jurnal
Isi Review
Kriteria Terlampir
penilaian
Tenggat  Dikumpulkan ke email dosen pengampu * Venti
waktu (venti.agustina@uksw.edu). dan Nining*
(nining.astuti@uksw.edu)
 Review jurnal dikerjakan mulai minggu ke-II s/d minggu ke-III
dan dikumpulkan minggu ke-IV (maksimal hari jumat) paling
lambat jam 16.00 WIB
 jika pengumpulan tugas lebih dari waktu yang ditentukan akan
ada pengurangan nilai 50 point.
 Pengumpulan dilakukan kepada sipen menggunakan g-
drive untuk di share kepada dosen pengampu
Remidi  Jika nilai review jurnal di bawah point 65 maka akan dilakukan
remidi review jurnal

TUGAS INDIVIDU RESUME

Tujuan Mengidentifikasi wawasan dan pengetahuan mahasiswa dalam


menerima konsep patient safety and oocupational health
Produk 1 (satu) resume individu pada saat kuliah pakar

Format  Tulis tangan


 Ditulis dalam satu kerta HVS.
 Cantumkan nama dan nim
 Tulis konsep/teori yang anda dapatkan saat proses
pembejalaran dalam bahasa anda.
Kriteria Memenuhi pedoman penugasan : 25%
penilaian Kreatifitas membuat resume : 25%
Ketepatan penjelasan pada konsep : 25%
Kerapihan : 25%
Tenggat Dikumpulkan pada AKHIR minggu ke 7
waktu Sipen akan mengumpulkan ke dosen (Venti:
venti.agustina@uksw.edu)

TEORI KELOMPOK: MINI RESEARCH (MR)

Tujuan Untuk mencapai kemampuan memahami konsep patient safety and


occupational health dengan pengalaman belajar langsung di
lapangan melalui metode mini riset. Mahasiswa melakukan
pengambilan data sesuai dengan topik di lingkup sasaran yang
sudah disepakati
Produk 1. Diketik
2. Laporan Ilmiah termasuk di dalam Daftar Pustaka, lampiran
(jika ada)

Format Format untuk Laporan Ilmiah:


1. Cover: Judul, nama Mata Kuliah (Kelas A/B), logo UKSW,
nama kelompok/nama kelas, nama anggota kelompok,
identitas institusi
2. Latar belakang (Uraikan urgensi mahasiswa dalam
menyusun makalah)
3. Isi: Hasil pendataan dan pembahasan
4. Daftar pustaka: maksimal 10 tahun yang lalu (2011) dan
terpercaya (No Blog!), gunakan minimal 10 daftar pustaka
dari buku/jurnal maksimal 10 tahun terakhir.
5. Tidak menggunakan saduran dari web/blog.
Kelompok 1. Mini research maksimal 3 orang dalam 1 kelompok
2. Dibagi dalam 2 pembimbingan Venti dan Nining
Kriteria Terlampir
penilaian
Tenggat Pengambilan data dapat mulai dikerjakan minggu ke -II s,d minggu
waktu ke V, minggu ke-VI submit ke dosen pembimbing

Nama file: nim anggota kelompok_kode tugas


Misalnya: 462012046_462012058_462012088_MR1
Waktu Kegiatan Masalah K3 yang
ada
MINGG TOPIK IDENTIFIKASI DALAM PENGAMBILAN DATA Kelompok
U KE II- 1. Mengidentifikasi hazard yang ada di
V
ruangan.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis limbah RS atau
ruangan yang menjadi sasaran dan cara
pengelolaannya.
3. Mengkaji/menilai tingkat ( level ) resiko dari
hazard
4. Mengidentifikasi tindakan pengontrolan yang
ada di ruangan.

5. Mengidentifikasi masalah ergonomic


meliputi penyakit yang berkaitan dengan
ergonomic dan peralatan yang tidak
ergonomic
6. Mengidentifikasi standar K3 RS
Level Resiko
3 = bahaya mayor , contoh menimbulkan kematian atau cedera atau
kesakitan
2 = menimbulkan bahaya serius
1 = menimbulkan sedikit bahaya
INSTRUMEN EVALUASI KINERJA REVIEW JURNAL
NAMA KELOMPOK :
NIM :

NO KINERJA BOBOT (%) CATATAN


1 Interpersonal 25
- Komunikasi antar kolega
(teman)
2 Knowledge 30
- Ketepatan Pemilihan Topik
Jurnal
- Ketepatan Analisis Jurnal
- Ketepatan pemilihan kata/alur
tulisan

3 Skill 30
Mampu mengidentifikasi dan
menganalisa kasus atau temuan
yang berkaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja

4 Penulisan laporan 15
Sistematika
Plagiasi

Pembimbing

(…………………..)

12
INSTRUMEN EVALUASI KINERJA MINI RESEARCH
NAMA KELOMPOK :
NIM :

NO KINERJA BOBOT (%) CATATAN


1 Interpersonal 25
- Komunikasi antar kolega
(teman)
- Komunikasi antar mahasiswa
dengan lahan praktik (RS,
puskesmas, polindes, klinik)
2 Skill 30
- Ketepatan Pemilihan metode
pengumpulan data
- Ketepatan pemilihan instrument
- Ketepatan Analisis Hasil data
- Ketepatan pemilihan kata/alur
tulisan dalam pembahasan

3 Knowledge 30
Mampu mengidentifikasi dan
menganalisa kasus atau temuan
yang berkaitan dengan
keselamatan dan kesehatan kerja

4 Penulisan laporan 15
Sistematika
Plagiasi

Pembimbing
SISTEMATIKA PENULISAN JOURNAL REVIEW

Kriteria Jurnal
1. Jurnal yang dipilih memuat judul, volume, tahun, nomor jurnal serta lembaga yang
menerbitkannya.
2. Jurnal dapat berupa prosiding hasil seminar internasional baik dalam bentuk elektronik
atau non eletronik.
3. Jurnal berkaitan dengan topik-topik yang dibahas dalam perkuliahan Patient Safety and
Occupational Health
4. Sistematika Penulisan Journal Review
Sistematika penulisan Review Journal adalah sebagaiberikut :
1. Cover
Format cover harus seragam baik ukuran hurup maupun tata letaknya.
2. Kata Pengantar (1 halaman)
3. Daftar Isi (1 halaman)
4. Pendahuluan (1 – 2 halaman)
Pendahuluan memuat latar belakang pemilihan jurnal serta relevansinya sesuai dengan
topik yang dipilih
5. Ringkasan Jurnal ( 3 – 5 halaman)
a. Meyajikan identitas jurnal seperti judul, penulis dan lembaga penulis dan lembaga
yang menerbitkan jurnal
b. Menyajikan ringkasan dari setiap bagian jurnal meliputi :
- pendahuluan
- kajian teori
- metodologi penelitian
- pembahasan
- kesimpulan dan saran
6. Pembahasan (4 – 7 halaman)
a. Menjelaskan relevansi antara topik jurnal satu dengan topik jurnal yang lainnya
b. Membahas pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan
c. Membahas pemilihan serta cakupan kajian teori
d. Membahas metodologi penelitian yang digunakan dan relevansinya
e. Membahas tentang kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan
f. Membahas tentang kesimpulan dan saran yang diajukan penulis serta implikasinya
pada penelitian berikutnya.
g. Pembahasan bisa memuat persetujuan, kritik, sanggahan, uraian penjelas serta posisi
penulis journal review terhadap jurnal.
7. Kesimpulan dan saran (1 – 2 halaman)
Saran diarahkan pada tindak lanjut dari jurnal tersebut menurut penulis journal review

Pedoman Teknik Penulisan


1. Laporan ditulis dalam kertas A4, margin 4 kanan, 4 atas, 3 kiri, 3 bawah, huruf Book
Antiqua ukuran 11, danspasi 1,5.
2. Jarak antara judul bab dengan body bab 1,5 spasi x 3
3. Judul bab, sub-bab, sub bab menggunakan penomoran A. 1. a. 1) dst.
4. Penulisan rataan kanan sejajar dengan nomor judul sub bab (tidak ada menjorok)
5. Spasi baris judul sub baba dalah 18 pt atas dan 6 pt bawah.
6. Spasi baris judul sub-sub bab dan seterusnya adalah 12 pt atas dan 6 pt bawah.
7. Nomor halaman di samping atas kecuali halaman judul bab di bawah tengah
CEKLIST IDENTIFIKASI HAZARD
I. DATA UMUM
Nama Ruangan :
Denah Tempat Kerja :

Data Pegawai
Jumlah
Jenis Kelamin : ……… Orang Wanita
……… Orang Laki-Laki
Hari Kerja :
Jam Kerja / Shift kerja :
Lain-Lain :

II. PROSES KERJA PROSEDUR KERJA : (Dalam bentuk skema/bagan)


a. Fungsi ruang di tempat kerja
b. Macam kerja / cara kerja
III. FASILITAS KESEHATAN
1. Tempat Sampah : Ada / Tidak *)
- Pemisahan limbah padat, cair dan infeksius di RS........................Ada/ Tidak*)
2. Kamar Mandi : Ada / Tidak
3. Tempat Istirahat : Ada / Tidak, Jumlah …………………….
4. Tempat Cuci Tangan / wastafel : Ada / Tidak, Jumlah …………………….
- Ketersediaan hasil : Cukup / Kurang
- Kebersihan : Cukup / Kurang

IV. FASILITAS / ALAT K3 : Ada / Tidak,


Bila ada Sebutkan : Jenis, jumlah dan perhatikan 4 P (Penyediaan,
pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan)

V. IDENTIFIKASI PENILAIAN TINGKAT RESIKO DAN PERENCANAAN PENGENDALIAN


K3 RUMAH SAKIT
Unit Bagian : ……………….
No. Identifikasi Resiko Tingkat Upaya Rekomendasi
Hazard yang Resiko pengendalian Tupen Tupan
ditimbulkan yang telah
dilakukan
1. Fisik
2. Biologi
3. Kimia
4. Ergonomi
5. Psikologi
6. Unsafe
Condition
7. Unsafe
Action
Catatan : Rekomendasi mengacu yang sebelumnya
VI. ALAT PERLINDUNGAN DIRI
1. Jenis APD yang ada di tempat kerja
Sarung tangan Kaca mata
Masker Lain-lain …………………………
Apron

15
2. Pegawai yang menggunakan APD ketika kerja? (uraikan secara
umum) Ya Selalu dipakai Kadang-kadang
Tidak : Alasan …………………………………………………..
VII. SIKAP KERJA
1. Posisi postur tubuh dalam kerja (uraikan secara umum jenis pekerjaan)
a. duduk
b. berdiri
2. Kesesuaian antara posisi tubuh dengan alat kerja (uraikan secara rinci untuk
setiap posisi tubuh)
3. Keluhan yang dirasakan selama kerja
4. lain-lain

VIII. PEMELIHARAAN ALAT DAN ALAT BANTU KERJA


Kursi roda Barancard Dll …………………………..
Tempat tidur Troly Oksigen

Kesimpulan dan saran:


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

………………………………………
………………………………………
………………

Anda mungkin juga menyukai