Anda di halaman 1dari 3

Revolusi Industri 4.

Revolusi Industri adalah kondisi yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan oleh perubahan
global. Proses produksi atau jasa yang awalnya sulit, butuh waktu dan proses yang lama, butuh
biaya atau modal yang mahal untuk menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah dalam
prosesnya. Jauh sebelum terjadi Revolusi Industri, manusia memproduksi barang atau jasa
dengan mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin. Hal ini memiliki kendala yang
sangat besar, karena tenaga - tenaga tersebut sangat terbatas oleh jumlah dan usia. Sebagai
contoh tenaga otot yang digunakan untuk mengangkat barang berat akan membutuhkan waktu
beristirahat secara berkala bahkan meskipun telah menggunakan katrol sebagai bentuk efisiensi
waktu dan tenaga tetapi ternyata hal tersebut tidak dapat membantu proses pekerjaan itu.
Keterbatasan tenaga otot tersebut akhirnya digantikan oleh tenaga air atau tenaga angin sebagai
sumber energi dalam proses penggilingan. Tetapi tenaga uap dan anginpun terkendala dengan
lokasi. Tenaga tersebut hanya dapat diperoleh di daerah yang dekat dengan ar terjun dan di
daerah yang berangin. Revolusi industri sampai pada saat ini juga sangat mempengaruhi banyak
aspek.

Abad ke-21 saat ini dipenuhi dengan berbagai perkembangan dan kemajuan dalam berbagai
bidang kehidupan manusia. Telah terjadi apa yang disebut oleh Phyllis Tickle, sebagai “the great
emergence,” yaitu bahwa secara intelektual, politik, ekonomi, sosial, keagamaan dan sebagainya,
kehidupan manusia telah mengalami apa yang disebut sebagai rekonfigurasi.20 Apa yang
dikemukakan oleh Tickle ini tentunya adalah apa yang sedang dialami oleh dunia saat ini. Telah
terjadi dalam dunia, perubahan besar yang begitu dramatis dalam berbagai aspek hidup manusia,
termasuk dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Friedman menjelaskan kondisi ini
dengan menggunakan istilah digital, mobile, personal, virtual. 22 Keempat istilah ini dapat
dipahami oleh sebagian besar orang di dunia ini, karena memang aktivitas hidup mereka
bersentuhan dengan semua ini. Dunia lalu telah berubah sebuah kampung global (global village),
di mana sudah hampir tidak ada lagi batasan wilayah, negara, bangsa, ideologi, nilai, dan
sebagainya di era globalisasi sekarang ini. Menyikapi globalisasi diera revolusi industri ini
dengan segala dampaknya, maka umat beragama perlu memiliki sikap kritis terhadap
pemanfaatan dan pengembangan iptek tersebut. Nilai-nilai agama perlu untuk menjadi filter,
tanpa melihat atau mengasumsikan bahwa iptek itu sendiri sebagai sesuatu yang profane, penuh
dengan dosa, kafir dan sebagainya. Lebih lanjut, secara etis manusia memang harus mampu
mempertanggungjawabkan kehidupannya termasuk dalam menggunakan dan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan teknologi

Revolusi industri 4.0 atau juga yang biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” ini
sendiri merupakan sebuah fenomena dimana terjadinya kolaborasi antara teknologi siber dengan
teknologi otomatisasi. Dengan adanya revolusi ini sendiri membawa banyaknya perubahan di
berbagai sektor. Seperti yang pada awalnya banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja
dalam jumlah yang besar, sekarang dapat digantikan dengan penggunaan mesin teknologi.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai industri 4.0 yang saat ini terjadi di kehidupan
masyarakat. Dengan kemunculan revolusi ini, mengubah banyak hal di berbagai sektor. Dimana
yang pada awalnya membutuhkan banyak pekerja untuk menjalankan operasionalnya, sekarang
digantikan dengan penggunaan mesin teknologi. Menurut Kanselir Jerman yaitu Angela Merkel
pada tahun 2014 yang menyatakan arti dari revolusi industri 4.0 sebagai sebuah transformasi
komprehensif dari segala aspek produksi yang terjadi di dunia industri melalui penggabungan
antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional.

1. Dampak Positif Revolusi Industri 4.0

Kemudahan dalam mengakses informasi dikarenakan dapat menggunakan gadget maupun


teknologi lainnya. Efektivitas dalam bidang produksi dengan mengganti tenaga manusia yang
ada dan menggantinya dengan teknologi mesin. Selain mengurangi biaya produksi karena
mengurangi penggunaan tenaga kerja, dengan menggunakan teknologi dapat meningkatkan hasil
produksi. Dapat meningkatkan pendapatan nasional karena dapat memproduksi barang dalam
waktu yang relatif singkat dengan kualitas yang baik. Peningkatan peluang kerja bagi tenaga
ahli, hal ini dikarenakan walaupun menggunakan mesin tetap saja membutuhkan tenaga ahli
manusia untuk menggerakkannya. 

2. Dampak Negatif Revolusi Industri 4.0

Lebih rentan terhadap serangan siber, hal ini dikarenakan proses produksinya menggunakan
mesin teknologi, oleh sebab sangat penting untuk memiliki sistem keamanan yang baik. Butuh
biaya besar dalam investasi alat serta pekerja, hal ini dikarenakan harus mengeluarkan uang
untuk membeli alat terlebih dahulu serta pelatihan keterampilan pegawai agar dapat
menjalankannya. Adanya urbanisasi, dimana meningkatnya jumlah populasi masyarakat yang
ada di kota besar. Berdampak untuk lingkungan, hal ini dikarenakan dengan penggunaan mesin
yang ada dapat menghasilkan polusi udara, limbah dalam jumlah besar, serta hal negatif lainnya
yang dapat merusak lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai