Anda di halaman 1dari 30

UNIVERSITAS IMELDA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


TINGKAT II SEMESTER IV TA. 2023 -2024

MATA KULIAH : KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT


KODE MATA KULIAH : IPKK 403

TIM PENYUSUN :
Aureliya Hutagaol, S.Kep. Ns. MPH (AH)

TAHUN 2024
LEMBAR PENGESAHAN

MATA KULIAH : KEPERAWATAN ANAK SEHAT DAN SAKIT AKUT


KODE M.A : IPKK 403

Medan, 16 Februari 2024

Team Ajar
1. Aureliya Hutagaol, S.Kep. Ns. MPH (AH)
2. Fitriana Ritonga, SKM., MPH (FR)
3. Candra Damanik, S.Kep., Ns., M.Kep (CD)
4. dr. Mahadian Ismail, Sp.A (MI)

Mengetahui, Menyetujui,
Wakil Rektor 1 Ka Prodi S1 Keperawatan

Sarida Surya Manurung S.Kep,Ns.,M.Kes Rostinah ManurungS.Kep,Ns.,M.Kes


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
UNIVERSITAS IMELDA MEDAN
PROGRAM STUDI S-1KEPERAWATAN

MATA
KODE MK BOBOT(sks) SEMESTER DIREVISI DIBUAT
KULIAH
4 SKS: 3T; 1P
Keperawatan
TM:3 X 50 X 14= 2100/60=35 Jam
Anak sehat dan IPKK 403 TT: 3 X 60 X 14= 2520/60= 42 Jam
sakit akut IV 16 Februari 2024
KM: 3 X 60 X 14= 2520/60= 42 Jam
P: 1X170X14=2380/60=39,67 Jam

OTORISASI Koordinator Mata kuliah Ketua Program Studi Wakil Rektor 1


Tanda Tangan : Tanda Tangan : Tanda Tangan :

(Rostinah Manurung, S.Kep. Ns. M.Kes) (Sarida Surya Manurung S.Kep. Ns.M.Kes )
(Aureliya Hutagaol, S.Kep., Ns., MPH)

CPL - PRODI
CPL -1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, profesional, etika, hukum, moral dan budayadalam keperawatan
CPL -2 Mampu menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan kreatif, inovatif serta bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta bertanggungjawab secara
ilmiah kepada masyarakat profesi dan klien
CPL -3 Mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan dengan memperhatikan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam pemberian asuhan
Capaian keperawatan.
CPL -4 Mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan sebagai upaya peningkatan kualitas asuhan keperawatan dalam tatanan klinik maupun komunitas
Pembelajaran
CPL -5 Mampu melaksanakan edukasi dengan keterampilan komunikasi dalam asuhan keperawatan dan informasi ilmiah
CPL - 6 Mampu menganalisis pengorganisasian asuhan keperawatan dan berkoordinasi dengan tim kesehatan dengan menunjukkan sikap kepemimpian untuk mencapai tujuan perawatan klien
CPL -9 Mampu mengembangkan keahlian professional melalui pembelajaran seumur hidup
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mampu menjelaskan konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga
CPMK 2 Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak dan keluarga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
CPMK 3 Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak dan keluarga berbagai yang mengalami gangguan untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
CPMK 4 Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut dan keluarganya, dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan
memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
CPMK 5 Mampu melakukan kerja sama dengan sumber kesehatan yang ada di masyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian MTBS dengan benar, mendemonstrasikan
pengobatan MTBS, mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga.
CMPK 6 Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada kondisi sehat maupun sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu
keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip keperawatan anak (family centered care dan atrauma care), legal dan etis.

Deskripsi Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarga pada setiap tahap perkembangan dari neonatus sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat
ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif. Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu
Bahan Kajian
keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan,
& Pokok menjalankan fungsi advokasi bagi klien dan keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik. Kegiatan belajar mahasiswa
Bahasan berorientasi pada pencapaian kemampuan berpikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta
mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.

Bahan Kajian/ 1. Konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga :


1) Perspektif Keperawatan anak dalam kontkes keluarga:
materi a. Mortality, morbidity;
pembelajaran b. Filosofi dan paradigma keperawatan Anak: Pengertian Filosofi keperawatan anak, Komponen Paradigma Keperawatan anak, Family centered care (FCC) (definisi, tujuan, sistem pelayanan, dan
keuntungan), Atraumatik Care (definisi, tanda dan gejala, prinsip dan intervensi keperawatan)
c. Peran perawat anak: Sebagai pendidik, Sebagai Konselor, Melakukan koordinasi atau kolaborasi, Sebagai pembuat keputusan etik, Sebagai peneliti CPMK 1 = Pert 1
2) Tumbuh Kembang: CPMK 1 = Pert 2
a. Pengertian Tumbuh Kembang,
b. Pola dan prinsip tumbuh kembang,
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang,
d. Tumbuh kembang anak berdasarkan tingkat usia (neonatus s.d remaja): 1) Perkembangan physiologikal; 2) Perkembangan psikoseksual, 3) Perkembangan psikososial, 4) Perkembanagn kognistif, 5)
Perkembangan moral;
e. Masalah perkembangan pada anak setiap tingkat usia,
f. Anticipatory guidance,
g. Health promotion,
h. Sex education
3) Peran bermain dalam perkembangan: CPMK 1 = Pert 3
a. Pengertian Bermain,
b. Tahapan Perkembangan Bermain
c. Klasifikasi permainan,
d. Fungsi bermain,
e. Jenis kegiatan bermainan anak
4) Komunikasi: CPMK 1 = Pert 4
a. Pengertian komunikasi
b. Pentingnya komunikasi
c. Ciri-ciri kemampuan berbicara an berbahasa anak usia dini.
d. Tujuan Komunikasi pada anak usia dini
e. Proses komunikasi/cara berkomunikasi dengan anak,
f. Komunikasi pada anak sesuai tahap tumbuh kembang,
g. Tehnik berkomunikasi dengan anak sesuai tahap tumbuh kembang,
h. Komunikasi dengan orangtua,
i. Komunikasi pada anak dengan kebutuhan khusus
5) Konsep Imunisasi: CPMK 1 = Pert 5
a. Pengertian Imunisasi,
b. Tujuan Imunisasi,
c. Sasaran Program Imunisasi,
d. Manfaat imunisasi,
e. Jenis Imunisasi,
f. Jenis-jenis vaksin imunisasi dasar dalam program imunisasi,
g. Cara Pemberian dan Dosis
h. Penyimpanan Vaksin
i. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,
j. Pedoman Pemberian imunisasi
k. Keefektifan Imunisasi
l. Jadwal Pemberian Imunisasi
6) Pengkajian fisik dan perkembangan anak : CPMK 1 = Pert 6
a. Pemeriksaan fisik: Pengukuran pertumbuhan, Pengukuran fisiologis (head to toe),
b. Pemeriksaan perkembangan: Denver II, SDIDTK
2. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak dan keluarga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier (CPMK 2), Pert 7
a. Anticipatory guidance pada infant – remaja
b. Health promotion pada infant-remaja
3. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak dan keluarga berbagai yang mengalami gangguan untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya (CPMK 3), Pert: 8
a. Child abuse dan Neglect,
b. Tipe-tipe child abuse,
c. Pencegahan child abuse dan neglect,
d. Legal issue terkait child abuse dan neglect
4. Asuhan keperawatan kepada anak sakit akut dan keluarganya, dengan mengembangkan polapikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi teraupetik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai
sumber-sumber etnik, agama atau factor lain dari setiap pasien yang unik
1) Patofisiologi, farmakologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan nutrisi dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga): CMPK 4= Pert 9;
Pert 10)
a. Obesitas,
b. KKP,
c. Gagal tumbuh
2) Patofisiologi, farmakologi dan asuhan keperawatan pada bayi risiko tinggi dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga): CPMK 4 = Pert 11 Pert 12,
a. Prematuritas,
b. BBLR,
c. RDS,
d. Asphyxia,
e. Hiperbilirubinemia
3) Patofisiologi, farmakologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem tubuh dan dampaknya terhadap pemenuhan kebuhan dasar : CPMK 4 = Pert 13 Pert 14
a. Sistem respirasi: ISPA, Pneumonoa, bronchitis, bronchiolitis, Covid-19;
b. Sistem digestive: Diare, sindrome malabsorpsi, thypoid;
c. Sistem neurologi: Kejang demam, Epilepsi, Meningitis, Ensefalitis, Hydrosefalus ;
d. Sistem integument: Dermatitis, Luka bakar.
5. Pengkajian dan demonstrasi:(CPMK 5 = Prak 1, Prak 2)
 Mendemonstrasikan dan mendokumentasikan asuhan pada balita sakit dengan pendekatan MTBS,
 Melakukan asuhan pada bayi muda sakit dengan pendekatan MTBS
6. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada kondisi sehat maupun sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar
sesuai SOP serta menerapkan prinsip keperawatan anak (family centered care dan atrauma care), legal dan etis Intervensi keperawatan pada bayi dan anak :
Intervensi keperawatan pada bayi dan anak : (CPMK 6 = Prak 3; Prak 4; Prak 5; Prak. 6)
a. Keterampilan umum:
 Tehnik berkomunikasi dengan anak sesuai tahapan usia,
 Terapi bermain,
 Metode restrain dan pelukan terapeutik,
 Pemasangan infus,
 Pemberian tranfusi darah,
 Perhitungan cairan,
 Pemberian obat yang aman,
 Pemberian edukasi kepada keluarga;
b. Keterampilan khusus: (CPMK 6= Prak 7, Prak 8, Prak 9, Prak 10, Prak 11, Prak 12, Prak 13, Prak 14)
 Prosedur perawatan bayi risiko tinggi (Perawatan bayi baru lahir,
 Memandikan bayi,
 Perawatan tali pusat,
 Ballard score,
 PMK,
 Perawatan bayi yang dilakukan Phototherapy,
 Cara menyusui yang benar dan tepat,
 Pemberian MP ASI, Pemberian edukasi kepada keluarga);
 Prosedur perawatan fungsi pernapasan (Pemantauan TTV , Terapi oksigen, Terapi inhalasi, Suctioning, Fisioterapi dada, Pemberian edukasi kepada keluarga)
 Prosedur perawatan fungsi pencernaan (Pemasangan NGT Pemberian nutrisi melalui NGT, Pemberian nutrisi parenteral total (TPN),
 Pengukuran antropometri, Pemberian edukasi kepada keluarga);
 Prosedur perawatan fungsi neurologi (Mengatasi kejang pada anak, Pemberian edukasi kepada keluarga);
 Pemeriksaan fisik pada anak (head to toe);
 Skreening perkembangan anak: Denver II dan SDIDTK
Peta Capaian Pembelajaran mata kuliah keperawatan anak
Mampu menjelaskan konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga
Kompetensi
1. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak dan keluarga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
2. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak dan keluarga berbagai yang mengalami gangguan untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
3. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut dan keluarganya, dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan
aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik.
4. Mampu melakukan kerja sama dengan sumber kesehatan yang ada di masyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian MTBS dengan benar, mendemonstrasikan pengobatan MTBS,
mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga.
5. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada kondisi sehat maupun sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar
sesuai SOP serta menerapkan prinsip keperawatan anak (family centered care dan atrauma care), legal dan etis.
 Mampu menerapkan pengkajian dan
Evaluasi Akhir Semester (Mg 16) demonstrasi asuhan pada balita sakit
dengan pendekatan MTBS CPMK 13 =
Prak 13, Prak 14)
Patofisiologi, farmakologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem tubuh dan dampaknya terhadap pemenuhan - Mendemonstrasikan dan
kebuhan dasar : a. Sistem respirasi: ISPA, Pneumonoa, bronchitis, bronchiolitis, Covid-19; b. Sistem digestive: Diare, sindrome mendokumentasikan asuhan pada
malabsorpsi, thypoid; c. Sistem neurologi: Kejang demam, Epilepsi, Meningitis, Ensefalitis, Hydrosefalus ; d. Sistem integument: balita sakit dengan pendekatan
Dermatitis, Luka bakar. Pert 13 & Pert 14 MTBS,
- Melakukan asuhan pada bayi muda
sakit dengan pendekatan MTBM

Patofisiologi, farmakologi dan asuhan keperawatan pada bayi risiko tinggi dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam
konteks keluarga): Pert 11 & Pert 12 Mampu menerapkan Keterampilan khusus: (CPMK 10=
Prak 7, Prak 8, Prak 9, Prak 10, Prak 11, Prak 12)
 Prosedur perawatan bayi risiko tinggi (Perawatan bayi
baru lahir,
Patofisiologi, farmakologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan nutrisi dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia  Memandikan bayi,
 Perawatan tali pusat,
(dalam konteks keluarga (Pert 9 & 10)
 Ballard score,
 PMK,
 Perawatan bayi yang dilakukan Phototherapy,
Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak dan keluarga berbagai yang mengalami gangguan untuk mempertahankan hak klien agar dapat  Cara menyusui yang benar dan tepat,
mengambil keputusan untuk dirinya Mg:8  Pemberian MP ASI, Pemberian edukasi kepada
keluarga);
 Prosedur perawatan fungsi pernapasan (Pemantauan
Evaluasi tengah semester TTV , Terapi oksigen, Terapi inhalasi, Suctioning,
Fisioterapi dada, Pemberian edukasi kepada keluarga)
 Prosedur perawatan fungsi pencernaan (Pemasangan
NGT Pemberian nutrisi melalui NGT, Pemberian nutrisi
Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak dan keluarga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier (Pert 7) parenteral total (TPN),
 Pengukuran antropometri, Pemberian edukasi kepada
keluarga);
 Prosedur perawatan fungsi neurologi (Mengatasi
Pengkajian fisik dan perkembangan anak (Pert 6) kejang pada anak, Pemberian edukasi kepada
keluarga);
 Pemeriksaan fisik pada anak (head to toe);
 Skreening perkembangan anak: Denver II dan SDIDTK
Mampu menerapkan konsep imunisasi pada anak (Mg 5)
Mampu menerapkan komunikasi pada anak (Mg 4) Mampu menerapkan Keterampilan umum: . (CPMK
10 = Prak 1, Prak 2, Prak 3, Prak 4, Prak 5,
Prak 6)
Mampu menjelaskan peran bermain dalam perkembangan anak. (Mg 3)
 Tehnik berkomunikasi dengan anak sesuai tahapan
usia,
 Terapi bermain,
Mampu menjelaskan tumbuh kembang anak (Mg 2)  Metode restrain dan pelukan terapeutik,
 Pemasangan infus,
 Pemberian tranfusi darah,
 Perhitungan cairan,
Perspektif Keperawatan anak dalam kontkes keluarga (Mg 1)  Pemberian obat yang aman,
 Pemberian edukasi kepada keluarga;

Daftar Utama
Referensi
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5 th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E., IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte
Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city: Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing: Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia: J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing: Caring for Children and Their Families. United State: Thomson Learning.

Pendukung
1. Alwan, (2010). Monitoring and surveillance of chronic noncommunicable diseases. The lancet: Progress and capacity in high burden countries.
2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2013). Buku bagan manajemen terpadu balita sakit (MTBS). Jakarta: Depkes RI.
3. Handy. (2016). A-Z penyakit langganan anak. Jakarta: Pustaka Bunda.
4. Ridha, H., & Nabiel. (2014). Buku ajar keperawatan anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Sodikin. (2011). Asuhan keperawatan pada anak gangguan system gastrointestinal dan hepatobillier. Jakarta: Salemba Medika.
6. Wong, D, dkk. 2009. Buku ajar keperawatan pediatrik. Volume 1. Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta
7. Tim Departemen Keperawatan Anak (2015). Buku Panduan Screening Test Denver II. Jakarta : Departemen Keperawatan Anak FIKUMJ.
8. Kemenkes RI (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Kemenkes RI.
9. Linda Nova R ( 2019), Pengaruh Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) terhadap peningkatan kepatuhan ibu dalam pemantauan perkembangan anak.
10. Linda Nova R ( 2019), Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu Dengan Status Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Puskesmas Lolofitu Mei 2019
11. Linda Nova R ( 2019), Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Hiligodu Ombalata 2019
12. Linda Nova R ( 2019), Pengaruh Penerapan Aplikasi "Sahabat Balita" Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Dalam Pemantauan Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Era Revolusi Digital
13. Linda Nova R ( 2020), The Effect of Health to Increase Mother’s Skill in Children Growth and Development Monitoring During ˃36-48 and ˃48-60 Months
14. Linda Nova R ( 2020), Pengaruh Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) terhadap peningkatan kepatuhan ibu dalam pemantauan perkembangan anak
15. Sebayang Wellina (2019) Pengaruh Penerapan Aplikasi "Sahabat Balita" Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Ibu Dalam Pemantauan Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Era Revolusi Digital
Software Hadware
 OS : MS Windows  Noteboox pc
Media  MS Office Power Point  Lcd Projector
 MS Windows Media Player  White Board
Pembelajaran  Internet Explorer / Firefox  Peralatan laboratorium
Metoda 1. Pembelajaran Teori dilakasanakan secara Daring, sedangkan untuk praktek Laboratorium direncanakan secara Luring dengan setiap pertemuan melalui tahapan sebagai berikut:
Pembelajaran 1. Pelaksanaan pre test (kuis pembuka selama 10 % dari durasi waktu perkuliahan.
2. Pembacaan materi page content selama 70% dari durasi waktu perkuliahan.
3. Pelaksanaan post test (kuis akhir) selama 20% dari durasi waktu perkuliahan.
2. Metode Pembelajaran :
1. Interactive Lecture
2. Discovery Learning
3. Self Directed Learning
4. Small group discussion
5. Colaboratif Learning
Dosen 1. Bernita, S.Kep. M.Kes (BS)
2. Aureliya Hutagaol, S.Kep. Ns. MPH (AH)
3. Rostinah Manurung, Skep. Ns.M.Kes (RS)
Assessment/ 1. Penugasan (Tugas Terstruktur, Tugas Mandiri) (20%)
Penilaian 2. Skill lab (Simulasi/Redemonstrasi) (20%)
3. UTS (20%)
4. UAS (40%)
Prasyarat Mata
Kuliah
NO Pert ke Hari/ Kemampuan Akhir Materi Pokok (Bahan Bentuk Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian Dosen
tanggal yang Diharapkan Kajian – Sub Bahan Pembelajaran Waktu Pengampu
Kajian) (Metode Dan Aktifitas dan Tagihan Kriteria dan Bobot
Aktivitas Dosen Indikator
Pengalaman Mahasiswa bentuk %
Belajar)
1. 1 Kelas A Mahasiswa mampu 1. Penjelasan deskripsi Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% FR
Teori Rabu menjelaskan konsep dan capaian mata Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
21/02/24 dasar keperawatan kuliah, serta kontrak Daring Analitik benar untuk
09.00- anak dan neonatus kuliah pengerjaan pre
sehat (C2) 2. Perspektif keperawatan  Dosen menjelaskan deskripsi
12.00 test dan post test
dan capaian mata kuliah, serta
WIB anak dalam konteks Metode: TM:  Mahasiswa mendengarkan Bentuk Test:  Skor Kerjasana
kontrak kuliah.
keluarga 1. Daring 1x(2x50’) dan menyimak serta  Menjawab soal tim dalam
Kelas B - Mortality, morbidity 2. Mini memahami penjelasan dosen Pre-test dan penyelesaian
Kamis - Filosofi dan paradigma lecture  Dosen menjelaskan materi Post-test tugas kelompok
22/02/24 keperawatan Anak: terkait: konsep dasar dengan tepat.  Skor Kesesuaian
08.00 – d. Pengertian Filosofi keperawatan anak dan  Jumlah jawaban isi penugasan
11.00 keperawatan anak neonatus sehat. yang tepat yang dikerjakan
WIB e. Komponen  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa mengerjakan soal untuk Pre-test dengan tugas dari
Kelas C Paradigma untuk menjawab soal Post Test post test yang disajikan oleh dan Post-test RPS mata ajaran.
Selasa, Keperawatan anak selesai mempelajari materi dosen dalam pengakhiran  Skor kerapian
20/02/24 - Prinsip keperawatan 3. Discovery TT : perkuliahan yang disampaikan perkuliahan pertemuan ini. Bentuk Non penulisan laporan
13.00 – anak learning 1x(2x60’)
oleh dosen Test:  Skor ketepatan
16.00 f. Family centered care  Kerjasama tim penggumpulan
 Dosen membagi mahasiswa  Tugas Terstruktur:
WIB (definisi, tujuan,  Kesesuiaan tugas.
sistem pelayanan, dan menjadi 14 kelompok. Mahasiswa membentuk hasil tugas yang
keuntungan )  Dosen memberi tugas untuk kelompok dan mampu diberikan
g. Atraumatik Care membuat makalah pada dengan RPS
kelompok mahasiswa sesuai menyusun makalah sesuai
(definisi, tanda dan mata pelajaran.
urutan dan tema yang dengan topic bahasan:
gejala, prinsip dan
Kelompok I: Optimalisasi  Kerapian
intervensi ditetapkan serta scenario
Peran Perawat Dalam penulisan
keperawatan) presentasi makalah dengan
Penerapan Atraumatic care pada laporan.
strategi Active Learning:
- Peran perawat anak
anak  Ketetapan
h. Sebagai pendidik Kelompok I: Optimalisasi Peran
Kelompok II: Pendidikan Sex penggumpul an
i. Sebagai Konselor Perawat Dalam Penerapan
pada anak usia dini tugas
j. Melakukan Atraumatic care pada anak
koordinasi atau Kelompok II: Pendidikan Sex Kelompok III: Peran Orang
kolaborasi pada anak usia dini Dewasa Ketika Anak Bermain
k. Sebagai pembuat Kelompok III: Peran Orang Kelompok IV: Stimulasi
keputusan etik Dewasa Ketika Anak Bermain Perkembangan Kreativitas
l. Sebagai peneliti Kelompok IV: Stimulasi Anak usia 0 – 6 Tahun melalui
Perkembangan Kreativitas Anak bermain oleh orang tua
usia 0 – 6 Tahun melalui bermain Kelompok V: Komunikasi
oleh orang tua pada anak dengan kebutuhan
Kelompok V: Komunikasi pada khusus
4. Self anak dengan kebutuhan khusus Kelompok VI: Imunisasi Dasar
directed Kelompok VI: Imunisasi Dasar untuk Anak Usia 0-18 Tahun
learning KM : untuk Anak Usia 0-18 Tahun Kelompok VII:
1x(2x60) Kelompok VII: Pemeriksaanperkembangan
Pemeriksaanperkembangan (Denver (Denver II, SDIDTK)
II, SDIDTK) Kelompok VIII: Asuhan
Kelompok VIII: Asuhan Keperawatan pada anak dengan
Keperawatan pada anak dengan penyakit gagal tumbuh
penyakit gagal tumbuh Kelompok IX: Asuhan
Kelompok IX: Asuhan Keperawatan pada anak dengan
Keperawatan pada anak dengan Obesitas
Obesitas Kelompok X: Asuhan
Kelompok X: Asuhan Keperawatan Keperawatan pada bayi dengan
pada bayi dengan Prematur Prematur
Kelompok XI: Asuhan Kelompok XI: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan Keperawatan pada anak dengan
BBLR BBLR
Kelompok XII: Asuhan Kelompok XII: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan Keperawatan pada anak dengan
gangguan sistem respirasi: gangguan sistem respirasi:
Pneumonia Pneumonia
Kelompok XIII: Asuhan Kelompok XIII: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan Keperawatan pada anak dengan
gangguan sistem digestive : gangguan sistem digestive :
syndrome malabsorpsi syndrome malabsorpsi
Kelompok XIV: Asuhan Kelompok XIV: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan Keperawatan pada anak dengan
gangguan sistem integument: Luka gangguan sistem integument:
Bakar Luka Bakar
 Mahasiswa mampu
 Dosen mengajak mahasiswa melakukan persentasi dengan
untuk berdiskusi dengan strategi Active Learning
kelompoknya, serta sesuai dengan topik bahasan
menyampaikan hasil diskusi yang telah ditentukan pada
mereka kepada kelompok lain setiap kelompok dan
 Dosen menyimpulkan materi mengumpulkannya kepada
dan hasil diskusi kelompok dosen pada pertemuan ke-2
 Dosen menilai dan memberikan  Tugas 2:
tanggapan pada tugas yang Mengerjakan Soal kuis pretest
kirimkan mahasiswa kepada dan postest serta membuat
dosen melalui SPADA. pembahsan soal sesuai konsep
dan teori.
2 Kelas A Mampu Tumbuh kembang anak: Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% AH
Teori Rabu menjelaskan - Pengertian Tumbuh Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
21/02/24 tumbuh kembang Kembang, Daring  Dosen menjelaskan deskripsi  Mahasiswa mendengarkan Analitik benar untuk
13.00- anak ( C2) - Pola dan prinsip dan capaian mata kuliah, serta dan menyimak serta pengerjaan pre
16.00 tumbuh kembang, kontrak kuliah. memahami penjelasan dosen test dan post test
WIB - Faktor-faktor yang Metode: TM:
 Dosen menjelaskan materi  Mahasiswa mengerjakan soal Bentuk Test:  Skor Kerjasana
mempengaruhi tumbuh Daring 1x(2x50’)
terkait: Tumbuh kembang anak. post test yang disajikan oleh  Menjawab soal tim dalam
Kelas B kembang, Mini lecture dosen dalam pengakhiran Pre-test dan penyelesaian
 Dosen memberi kesempatan
Kamis - Tumbuh kembang anak perkuliahan pertemuan ini. Post-test tugas kelompok
untuk menjawab soal Post Test
22/02/24 berdasarkan tingkat usia dengan tepat.  Skor Kesesuaian
13.00 – (neonatus s.d remaja): selesai mempelajari materi  Jumlah jawaban isi penugasan
16.00 1) Perkembangan perkuliahan yang disampaikan  Tugas Terstruktur: yang tepat yang dikerjakan
WIB physiologikal; 2) oleh dosen Mahasiswa membentuk untuk Pre-test dengan tugas dari
Perkembangan  Dosen membagi mahasiswa kelompok dan mampu dan Post-test RPS mata ajaran.
Kelas C psikoseksual, 3) Discovery menjadi 14 kelompok. menyusun makalah sesuai  Skor kerapian
Jumat, Perkembangan learning TT :  Dosen memberi tugas untuk Bentuk Non penulisan laporan
psikososial, 4) 1x(2x60’) dengan topic bahasan:
23/02/24 membuat makalah pada Kelompok I: Optimalisasi
Test:  Skor ketepatan
09.00 – Perkembanagn kelompok mahasiswa sesuai  Kerjasama tim penggumpulan
Peran Perawat Dalam
12.00 kognistif, 5) urutan dan tema yang  Kesesuiaan tugas.
WIB Perkembangan moral; Penerapan Atraumatic care pada
ditetapkan serta scenario hasil tugas yang
- Masalah perkembangan anak
presentasi makalah dengan diberikan
Kelompok II: Pendidikan Sex
pada anak setiap strategi Active Learning: pada anak usia dini dengan RPS
tingkat usia, Kelompok I: Optimalisasi mata pelajaran.
- Anticipatory guidance, Peran Perawat Dalam  Kerapian
- Health promotion, Sex Penerapan Atraumatic care penulisan
education pada anak laporan.
Kelompok II: Pendidikan Sex  Mahasiswa mampu  Ketetapan
pada anak usia dini melakukan persentasi dengan penggumpul an
Self directed KM :  Dosen mengajak mahasiswa strategi Active Learning tugas
learning 1x(2x60) untuk berdiskusi dengan sesuai dengan topik bahasan
kelompoknya, serta yang telah ditentukan pada
menyampaikan hasil diskusi setiap kelompok dan
mereka kepada kelompok lain mengumpulkannya kepada
 Dosen menyimpulkan materi dosen pada pertemuan ke-3
dan hasil diskusi kelompok  Tugas 2:
 Dosen menilai dan memberikan Mengerjakan Soal kuis pretest
tanggapan pada tugas yang dan postest serta membuat
kirimkan mahasiswa kepada pembahsan soal sesuai konsep
dosen melalui SPADA. dan teori.
3 Kelas A Mampu Peran bermain dalam Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% AH
Teori Rabu menjelaskan peran perkembangan anak. Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
28/02/24 bermain dalam - Pengertian Bermain, Daring  Dosen menjelaskan deskripsi  Mahasiswa mendengarkan Analitik benar untuk
09.00- perkembangan anak - Tahapan Perkembangan dan capaian mata kuliah, serta dan menyimak serta pengerjaan pre
12.00 (C2) Bermain kontrak kuliah. memahami penjelasan dosen test dan post test
WIB - Klasifikasi permainan, Metode: TM:
 Dosen menjelaskan materi  Mahasiswa mengerjakan soal Bentuk Test:  Skor Kerjasana
- Fungsi bermain, Daring 1x(2x50’)
terkait: Tumbuh kembang anak. post test yang disajikan oleh  Menjawab soal tim dalam
Kelas B - Jenis kegiatan Mini lecture dosen dalam pengakhiran Pre-test dan penyelesaian
 Dosen memberi kesempatan
Kamis bermainan anak perkuliahan pertemuan ini. Post-test tugas kelompok
untuk menjawab soal Post Test
29/02/24 dengan tepat.  Skor Kesesuaian
08.00 – selesai mempelajari materi  Jumlah jawaban isi penugasan
11.00 perkuliahan yang disampaikan yang tepat yang dikerjakan
WIB oleh dosen untuk Pre-test dengan tugas dari
 Dosen membagi mahasiswa  Tugas Terstruktur: dan Post-test RPS mata ajaran.
Kelas C Discovery untuk berdiskusi kelompok. Mahasiswa membentuk  Skor kerapian
Selasa, learning TT :  Dosen memberi tugas untuk kelompok dan mampu Bentuk Non penulisan laporan
27/02/24 1x(2x60’) membuat makalah pada menyusun makalah sesuai Test:  Skor ketepatan
13.00 – kelompok mahasiswa sesuai  Kerjasama tim penggumpulan
dengan topic bahasan:
16.00 urutan dan tema yang  Kesesuiaan tugas.
WIB Kelompok III: Peran Orang
ditetapkan serta scenario hasil tugas yang
Dewasa Ketika Anak
presentasi makalah dengan diberikan
Bermain
strategi Active Learning: dengan RPS
Kelompok IV: Stimulasi
Kelompok III: Peran Orang mata pelajaran.
Perkembangan Kreativitas
Dewasa Ketika Anak Anak usia 0 – 6 Tahun  Kerapian
Bermain melalui bermain oleh orang penulisan
Kelompok IV: Stimulasi tua laporan.
Perkembangan Kreativitas  Ketetapan
Anak usia 0 – 6 Tahun penggumpul an
melalui bermain oleh orang tugas
tua
 Dosen mengajak mahasiswa  Mahasiswa mampu
Self directed KM : untuk berdiskusi dengan melakukan persentasi dengan
learning 1x(2x60) kelompoknya, serta strategi Active Learning
menyampaikan hasil diskusi sesuai dengan topik bahasan
mereka kepada kelompok lain yang telah ditentukan pada
 Dosen menyimpulkan materi setiap kelompok dan
dan hasil diskusi kelompok mengumpulkannya kepada
 Dosen menilai dan memberikan dosen pada pertemuan ke-4
tanggapan pada tugas yang  Tugas 2:
kirimkan mahasiswa kepada Mengerjakan Soal kuis pretest
dosen melalui SPADA. dan postest serta membuat
pembahsan soal sesuai konsep
dan teori.
4 Teori Kelas A Mampu menerapkan Komunikasi pada anak: Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% FR
Rabu komunikasi pada - Pengertian Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
28/02/24 anak (C3) komunikasi Daring  Dosen menjelaskan deskripsi  Mahasiswa mendengarkan Analitik benar untuk
13.00- - Pentingnya dan capaian mata kuliah, serta dan menyimak serta pengerjaan pre
16.00 komunikasi kontrak kuliah. memahami penjelasan dosen test dan post test
WIB - Ciri-ciri kemampuan Metode: TM:
 Dosen menjelaskan materi  Mahasiswa mengerjakan soal Bentuk Test:  Skor Kerjasana
berbicara an Daring 1x(2x50’) post test yang disajikan oleh  Menjawab soal tim dalam
Kelas B berbahasa anak usia Mini lecture terkait: Komunikasi pada anak Pre-test dan
dosen dalam pengakhiran penyelesaian
Kamis dini. perkuliahan pertemuan ini. Post-test tugas kelompok
29/02/24 - Tujuan Komunikasi  Dosen memberi kesempatan  Tugas Terstruktur: dengan tepat.  Skor Kesesuaian
13.00 – pada anak usia dini untuk menjawab soal Post Test Mahasiswa membentuk  Jumlah jawaban isi penugasan
16.00 - Proses selesai mempelajari materi kelompok dan mampu yang tepat yang dikerjakan
WIB komunikasi/cara menyusun makalah sesuai untuk Pre-test dengan tugas dari
perkuliahan yang disampaikan
berkomunikasi dan Post-test RPS mata ajaran.
oleh dosen dengan topic bahasan:
Kelas C dengan anak, Discovery  Skor kerapian
Jumat, - Komunikasi pada learning TT :  Dosen membagi mahasiswa Kelompok V: Komunikasi Bentuk Non penulisan laporan
01/03/24 anak sesuai tahap 1x(2x60’) untuk berdiskusi kelompok. pada anak dengan kebutuhan Test:  Skor ketepatan
09.00 – tumbuh kembang,  Dosen memberi tugas untuk khusus
 Kerjasama tim penggumpulan
membuat makalah pada  Mahasiswa mampu
12.00 - Tehnik  Kesesuiaan tugas.
WIB berkomunikasi kelompok mahasiswa sesuai melakukan persentasi dengan
hasil tugas yang
dengan anak sesuai urutan dan tema yang strategi Active Learning
diberikan
tahap tumbuh ditetapkan serta scenario sesuai dengan topik bahasan
dengan RPS
kembang, presentasi makalah dengan yang telah ditentukan pada
mata pelajaran.
- Komunikasi dengan strategi Active Learning: setiap kelompok dan
 Kerapian
orangtua, Kelompok V: Komunikasi mengumpulkannya kepada
penulisan
- Komunikasi pada pada anak dengan kebutuhan dosen pada pertemuan ke-5
laporan.
anak dengan khusus  Tugas 2:
 Ketetapan
Mengerjakan Soal kuis pretest
kebutuhan khusus  Dosen mengajak mahasiswa dan postest serta membuat penggumpul an
untuk berdiskusi dengan pembahsan soal sesuai konsep tugas
kelompoknya, serta dan teori.
Self directed KM : menyampaikan hasil diskusi
learning 1x(2x60) mereka kepada kelompok lain
 Dosen menyimpulkan materi
dan hasil diskusi kelompok
 Dosen menilai dan memberikan
tanggapan pada tugas yang
kirimkan mahasiswa kepada
dosen melalui SPADA.
5 Teori Kelas A Mampu menerapkan Konsep Imunisasi pada Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% FR
Rabu konsep imunisasi anak: Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
06/03/24 pada anak (C3) a. Pengertian Imunisasi, Daring  Dosen menjelaskan deskripsi Analitik benar untuk
09.00- b. Tujuan Imunisasi, dan capaian mata kuliah, serta pengerjaan pre
12.00 c. Sasaran Program kontrak kuliah. test dan post test
WIB Imunisasi, Metode: TM:
 Dosen menjelaskan materi  Mahasiswa mendengarkan Bentuk Test:  Skor Kerjasana
d. Manfaat imunisasi, Daring 1x(2x50’) dan menyimak serta  Menjawab soal tim dalam
terkait: Konsep Imunisasi pada
Kelas B e. Jenis Imunisasi, Mini lecture memahami penjelasan dosen Pre-test dan penyelesaian
anak
Kamis f. Jenis-jenis vaksin Post-test tugas kelompok
 Dosen memberi kesempatan
07/03/24 imunisasi dasar dalam  Mahasiswa mengerjakan soal dengan tepat.  Skor Kesesuaian
08.00 – program imunisasi, untuk menjawab soal Post Test post test yang disajikan oleh  Jumlah jawaban isi penugasan
11.00 g. Cara Pemberian dan selesai mempelajari materi dosen dalam pengakhiran yang tepat yang dikerjakan
WIB Dosis perkuliahan yang disampaikan perkuliahan pertemuan ini. untuk Pre-test dengan tugas dari
h. Penyimpanan Vaksin oleh dosen dan Post-test RPS mata ajaran.
Kelas C i. Penyakit yang dapat Discovery  Dosen membagi mahasiswa  Tugas Terstruktur:  Skor kerapian
Selasa, dicegah dengan learning TT : untuk berdiskusi kelompok. Mahasiswa membentuk Bentuk Non penulisan laporan
05/03/24 imunisasi, 1x(2x60’) kelompok dan mampu Test:  Skor ketepatan
13.00 – j. Pedoman Pemberian  Kerjasama tim
 Dosen memberi tugas untuk menyusun makalah sesuai penggumpulan
16.00 imunisasi
membuat makalah pada dengan topic bahasan:  Kesesuiaan tugas.
WIB k. Keefektifan Imunisasi hasil tugas yang
l. Jadwal Pemberian kelompok mahasiswa sesuai Kelompok VI: Imunisasi
urutan dan tema yang diberikan
Imunisasi Dasar untuk Anak Usia 0-18
ditetapkan serta scenario dengan RPS
Tahun
presentasi makalah dengan mata pelajaran.
strategi Active Learning:  Kerapian
Kelompok VI: Imunisasi Dasar penulisan
untuk Anak Usia 0-18 Tahun laporan.
 Dosen mengajak mahasiswa  Mahasiswa mampu  Ketetapan
untuk berdiskusi dengan melakukan persentasi dengan penggumpul an
kelompoknya, serta strategi Active Learning tugas
menyampaikan hasil diskusi sesuai dengan topik bahasan
mereka kepada kelompok lain yang telah ditentukan pada
 Dosen menyimpulkan materi setiap kelompok dan
dan hasil diskusi kelompok mengumpulkannya kepada
Self directed KM :  Dosen menilai dan memberikan dosen pada pertemuan ke-6
learning 1x(2x60) tanggapan pada tugas yang  Tugas 2:
kirimkan mahasiswa kepada Mengerjakan Soal kuis pretest
dosen melalui SPADA. dan postest serta membuat
pembahsan soal sesuai konsep
dan teori.
6 Kelas A Mampu Konsep Pemeriksaan Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% CD
Teori Rabu menjelaskan Fisik Head to Toe: Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
06/03/24 pengkajian fisik dan a. Pengertian Pemeriksaan Daring  Dosen menjelaskan deskripsi  Mahasiswa mendengarkan Analitik benar untuk
13.00- perkembangan anak fisik dan capaian mata kuliah, serta dan menyimak serta pengerjaan pre
16.00 (C2) b. Pemeriksaan Umum: kontrak kuliah. memahami penjelasan dosen test dan post test
WIB Inspeksi, palspasi, Metode: TM:
 Dosen menjelaskan materi  Mahasiswa mengerjakan soal Bentuk Test:  Skor Kerjasana
perkusi, auskultasi Daring 1x(2x50’) post test yang disajikan oleh  Menjawab soal tim dalam
Kelas B (head to toe) Mini lecture terkait: pengkajian fisik dan Pre-test dan
dosen dalam pengakhiran penyelesaian
Kamis c. Pemeriksaan fisik ( perkembangan anak perkuliahan pertemuan ini. Post-test tugas kelompok
07/03/24 head to toe )  Dosen memberi kesempatan dengan tepat.  Skor Kesesuaian
13.00- d. Pemeriksaan fisik untuk menjawab soal Post Test  Tugas Terstruktur:  Jumlah jawaban isi penugasan
16.00 persistem selesai mempelajari materi Mahasiswa membentuk yang tepat yang dikerjakan
WIB e. Refleks pada neonatus kelompok dan mampu untuk Pre-test dengan tugas dari
perkuliahan yang disampaikan
f. Cara pendekatan pada menyusun makalah sesuai dan Post-test RPS mata ajaran.
oleh dosen
Kelas C anak saat pemeriksaan Discovery  Skor kerapian
Jumat, fisik learning TT :  Dosen membagi mahasiswa dengan topic bahasan:
Bentuk Non penulisan laporan
08/03/24 1x(2x60’) untuk berdiskusi kelompok. Kelompok VII: Pemeriksaan
perkembangan (Denver II,
Test:  Skor ketepatan
09.00 – Screening tumbuh  Kerjasama tim penggumpulan
 SDIDTK)
12.00 kembang pada anak : Dosen memberi tugas untuk  Kesesuiaan tugas.
WIB 1) Pemantauan membuat makalah pada hasil tugas yang
Pertumbuhan kelompok mahasiswa sesuai  Mahasiswa mampu
diberikan
 Tergantung Umur urutan dan tema yang melakukan persentasi dengan
dengan RPS
 Tidak Tergantung ditetapkan serta scenario strategi Active Learning
mata pelajaran.
Umur presentasi makalah dengan sesuai dengan topik bahasan
 Kerapian
 Berat Badan (BB) strategi Active Learning: yang telah ditentukan pada
penulisan
 Tinggi Badan Kelompok VII: Pemeriksaan setiap kelompok dan
laporan.
(TB) perkembangan (Denver II, mengumpulkannya kepada
dosen pada pertemuan ke-7 -  Ketetapan
 Lingkar Kepala SDIDTK) penggumpul an
(LK) 9
tugas
 Lingkar Lengan  Dosen mengajak mahasiswa
Atas (LLA) untuk berdiskusi dengan  Tugas 2:
 Tebal Lipatan kelompoknya, serta Mengerjakan Soal kuis pretest
Kulit (TLK) menyampaikan hasil diskusi dan postest serta membuat
mereka kepada kelompok lain pembahsan soal sesuai konsep
2) Pemantauan  Dosen menyimpulkan materi dan teori.
Perkembangan Self directed dan hasil diskusi kelompok
DDSTDenver II learning
 Denver
Development
Screening Test KM :  Dosen menilai dan memberikan
(DDST) II 1x(2x60) tanggapan pada tugas yang
 Kegunaan DDST kirimkan mahasiswa kepada
 Hasil Penilaian dosen melalui SPADA.
DDST
7 Teori Kelas A Mampu - Anticipatory guidance Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% CD
Rabu menjelaskan pada infant-remaja; Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
13/03/24 simulasi pendidikan a. Pengertian Daring  Dosen menjelaskan deskripsi Analitik benar untuk
09.00 – pada anak (C3) Petunjuk dan capaian mata kuliah, serta  Mahasiswa mendengarkan pengerjaan pre
12.00 Antisipasi kontrak kuliah. dan menyimak serta test dan post test
WIB b. Bimbingan Metode: TM:
 Dosen menjelaskan materi memahami penjelasan dosen Bentuk Test:  Skor Kerjasana
Antisipasi sesuai Daring 1x(2x50’)
terkait: simulasi pendidikan  Menjawab soal tim dalam
Kelas B tingkat usia. Mini lecture Pre-test dan penyelesaian
pada anak.
Kamis c. Pencegahan Post-test tugas kelompok
14/03/24 Kecelakaan pada dengan tepat.  Skor Kesesuaian
08.00 –  Dosen memberi kesempatan  Jumlah jawaban
anak  Mahasiswa mengerjakan soal isi penugasan
11.00 - Health promotion untuk menjawab soal Post Test post test yang disajikan oleh yang tepat yang dikerjakan
WIB pada infant- remaja selesai mempelajari materi dosen dalam pengakhiran untuk Pre-test dengan tugas dari
perkuliahan yang disampaikan perkuliahan pertemuan ini. dan Post-test RPS mata ajaran.
Kelas C Discovery oleh dosen  Skor kerapian
Jumat, learning TT :  Tugas Terstruktur: Bentuk Non penulisan laporan
15/03/24 1x(2x60’) Mahasiswa membentuk Test:  Skor ketepatan
 Dosen membagi mahasiswa
09.00 – kelompok dan mampu  Kerjasama tim penggumpulan
untuk berdiskusi kelompok.
12.00
 Dosen memberi tugas untuk menyusun makalah sesuai  Kesesuiaan tugas.
WIB hasil tugas yang
membuat makalah pada dengan topic bahasan:
kelompok mahasiswa sesuai diberikan
Kelompok XII: Asuhan
urutan dan tema yang dengan RPS
Keperawatan pada anak
ditetapkan serta scenario mata pelajaran.
dengan gangguan sistem
presentasi makalah dengan respirasi: Pneumonia  Kerapian
strategi Active Learning: Kelompok XIII: Asuhan penulisan
Kelompok XII: Asuhan Keperawatan pada anak laporan.
Keperawatan pada anak dengan dengan gangguan sistem  Ketetapan
gangguan sistem respirasi: digestive : syndrome penggumpul an
Pneumonia malabsorpsi tugas
Kelompok XIII: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan
gangguan sistem digestive :
syndrome malabsorpsi
 Dosen mengajak mahasiswa
Self directed untuk berdiskusi dengan  Mahasiswa mampu
learning kelompoknya, serta melakukan persentasi dengan
menyampaikan hasil diskusi strategi Active Learning
mereka kepada kelompok lain sesuai dengan topik bahasan
KM :  Dosen menyimpulkan materi yang telah ditentukan pada
1x(2x60) dan hasil diskusi kelompok setiap kelompok dan
 Dosen menilai dan memberikan mengumpulkannya kepada
tanggapan pada tugas yang dosen pada pertemuan ke-14 -
kirimkan mahasiswa kepada 15
dosen melalui SPADA.  Tugas 2:
Mengerjakan Soal kuis pretest
dan postest serta membuat
pembahsan soal sesuai konsep
dan teori.
8 Kelas A Mampu fungsi advokasi perawat Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% CD
Teori Rabu menjelaskan fungsi - Child abuse dan Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
13/03/24 advokasi perawat Neglect, Daring  Dosen menjelaskan deskripsi Analitik benar untuk
13.00 – - Tipe-tipe child abuse, dan capaian mata kuliah, serta  Mahasiswa mendengarkan pengerjaan pre
16.00 - Pencegahan child abuse kontrak kuliah. dan menyimak serta test dan post test
WIB dan neglect, Metode: TM: memahami penjelasan dosen Bentuk Test:  Skor Kerjasana
- Legal issue terkait child Daring 1x(2x50’)  Menjawab soal tim dalam
Kelas B abuse dan neglect Mini lecture  Dosen menjelaskan materi Pre-test dan penyelesaian
Kamis terkait: fungsi advokasi perawat Post-test tugas kelompok
14/03/24  Dosen memberi kesempatan dengan tepat.  Skor Kesesuaian
13.00 – untuk menjawab soal Post Test  Mahasiswa mengerjakan soal  Jumlah jawaban isi penugasan
16.00 selesai mempelajari materi post test yang disajikan oleh yang tepat yang dikerjakan
WIB perkuliahan yang disampaikan dosen dalam pengakhiran untuk Pre-test dengan tugas dari
perkuliahan pertemuan ini. dan Post-test RPS mata ajaran.
oleh dosen
Kelas C Discovery  Skor kerapian
Jumat, learning TT : Bentuk Non penulisan laporan
28/04/24 1x(2x60’)  Dosen membagi mahasiswa  Tugas Terstruktur: Test:  Skor ketepatan
09.00 – untuk berdiskusi kelompok. Mahasiswa membentuk  Kerjasama tim penggumpulan
12.00  Dosen menyimpulkan materi kelompok dan mampu  Kesesuiaan tugas.
WIB dan hasil diskusi kelompok hasil tugas yang
menyusun makalah sesuai
Self directed  Dosen menilai dan memberikan diberikan
learning tanggapan pada tugas yang dengan topic bahasan:
dengan RPS
KM : kirimkan mahasiswa kepada mata pelajaran.
1x(2x60) dosen melalui SPADA.  Kerapian
 Tugas 2:
penulisan
Mengerjakan Soal kuis pretest
laporan.
dan postest serta membuat
pembahsan soal sesuai konsep  Ketetapan
dan teori. penggumpul an
tugas

9 - 10 Kelas A Mampu menerapkan Asuhan keperawatan pada Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% MI
Teori Rabu patofisiologi, anak dengan gangguan Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
15/05/24 farmakologi dan nutrisi dan dampaknya Daring Analitik benar untuk
09.00- asuhan keperawatan terhadap pemenuhan pengerjaan pre
pada anak dengan kebutuhan dasar manusia  Dosen menjelaskan deskripsi
12.00 test dan post test
dan capaian mata kuliah, serta
WIB gangguan nutrisi - Obesitas, Metode: TM: kontrak kuliah.  Mahasiswa mendengarkan Bentuk Test:  Skor Kerjasana
& dan dampaknya - KKP, Daring 1x(2x50’) dan menyimak serta  Menjawab soal tim dalam
13.00 – terhadap - Gagal Tumbuh Mini lecture memahami penjelasan dosen Pre-test dan penyelesaian
16.00 pemenuhan  Dosen menjelaskan materi Post-test tugas kelompok
WIB kebutuhan dasar terkait: Asuhan keperawatan dengan tepat.  Skor Kesesuaian
manusia (dalam pada anak dengan gangguan  Jumlah jawaban isi penugasan
Kelas B konteks keluarga): nutrisi dan dampaknya terhadap yang tepat yang dikerjakan
Kamis (C3) pemenuhan kebutuhan dasar untuk Pre-test dengan tugas dari
02/05/24 manusia dan Post-test RPS mata ajaran.
08.00 – Discovery - Obesitas,  Skor kerapian
11.00 learning TT : - KKP, Bentuk Non penulisan laporan
WIB 1x(2x60’) - Gagal Tumbuh Test:  Skor ketepatan
&  Kerjasama tim penggumpulan
13.00 –  Dosen memberi kesempatan  Kesesuiaan tugas.
16.00  Mahasiswa mengerjakan soal hasil tugas yang
untuk menjawab soal Post Test
WIB post test yang disajikan oleh diberikan
selesai mempelajari materi dosen dalam pengakhiran dengan RPS
Kelas C perkuliahan yang disampaikan perkuliahan pertemuan ini. mata pelajaran.
Jumat, oleh dosen  Kerapian
03/05/24  Tugas Terstruktur: penulisan
09.00 –  Dosen membagi mahasiswa Mahasiswa membentuk laporan.
12.00 untuk berdiskusi kelompok. kelompok dan mampu  Ketetapan
WIB menyusun makalah sesuai penggumpul an
&  Dosen memberi tugas untuk tugas
dengan topic bahasan:
membuat makalah pada Kelompok VIII: Asuhan
Kelas C kelompok mahasiswa sesuai
Jumat, Keperawatan pada anak
urutan dan tema yang dengan penyakit gagal
17/05/24 ditetapkan serta scenario
09.00 – tumbuh
presentasi makalah dengan Kelompok IX: Asuhan
12.00 strategi Active Learning:
WIB Self directed Keperawatan pada anak
Kelompok VIII: Asuhan dengan Obesitas
learning KM : Keperawatan pada anak dengan
1x(2x60) penyakit gagal tumbuh
Kelompok IX: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan
Obesitas

 Dosen mengajak mahasiswa  Mahasiswa mampu


untuk berdiskusi dengan melakukan persentasi dengan
kelompoknya, serta strategi Active Learning
menyampaikan hasil diskusi sesuai dengan topik bahasan
mereka kepada kelompok lain yang telah ditentukan pada
 Dosen menyimpulkan materi setiap kelompok dan
dan hasil diskusi kelompok mengumpulkannya kepada
dosen pada pertemuan ke-10
 Tugas 2:
 Dosen menilai dan memberikan Mengerjakan Soal kuis pretest
tanggapan pada tugas yang dan postest serta membuat
kirimkan mahasiswa kepada pembahsan soal sesuai konsep
dosen melalui SPADA. dan teori.

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

11 & 12 Kelas A Mampu menerapkan Asuhan keperawatan pada Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% MI
Teori Rabu patofisiologi, bayi risiko tinggi Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
(11) farmakologi dan - Prematuritas, Daring  Dosen menjelaskan deskripsi Analitik benar untuk
22/05/23 asuhan keperawatan - BBLR, dan capaian mata kuliah, serta  Mahasiswa mendengarkan pengerjaan pre
09.00 – pada bayi risiko - RDS, kontrak kuliah. dan menyimak serta test dan post test
12.00 tinggi dan - Asphyxia, Metode: TM: memahami penjelasan dosen Bentuk Test:  Skor Kerjasana
WIB dampaknya - Hiperbilirubinemia. Daring 1x(2x50’)  Menjawab soal tim dalam
& terhadap Mini lecture Pre-test dan penyelesaian
(12) pemenuhan  Dosen menjelaskan materi
Post-test tugas kelompok
terkait: Asuhan keperawatan
22/05/23 kebutuhan dasar
pada bayi risiko tinggi
dengan tepat.  Skor Kesesuaian
13.00 – manusia (dalam  Jumlah jawaban isi penugasan
16.00 konteks keluarga) ( - Prematuritas,
yang tepat yang dikerjakan
WIB C3) - BBLR,
untuk Pre-test dengan tugas dari
- RDS,
dan Post-test RPS mata ajaran.
- Asphyxia,
Kelas B Discovery
- Hiperbilirubinemia.  Skor kerapian
Kamis learning TT : Bentuk Non penulisan laporan
(11) 1x(2x60’) Test:  Skor ketepatan
16/05/24  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa mengerjakan soal  Kerjasama tim penggumpulan
08.00 – untuk menjawab soal Post Test post test yang disajikan oleh  Kesesuiaan tugas.
11.00 selesai mempelajari materi dosen dalam pengakhiran hasil tugas yang
WIB perkuliahan yang disampaikan perkuliahan pertemuan ini. diberikan
& oleh dosen dengan RPS
(12)  Tugas Terstruktur: mata pelajaran.
16/05/24 Mahasiswa membentuk  Kerapian
13.00 –  Dosen membagi mahasiswa
untuk berdiskusi kelompok. kelompok dan mampu penulisan
16.00 laporan.
WIB  Dosen memberi tugas untuk menyusun makalah sesuai
membuat makalah pada dengan topic bahasan:  Ketetapan
kelompok mahasiswa sesuai Kelompok X: Asuhan penggumpul an
Kelas C tugas
Selasa, urutan dan tema yang Keperawatan pada bayi
(11) ditetapkan serta scenario dengan Prematur
21/05/24 presentasi makalah dengan Kelompok XI: Asuhan
13.00 – strategi Active Learning: Keperawatan pada anak
16.00 Kelompok X: Asuhan dengan BBLR
WIB Keperawatan pada bayi dengan
Self directed Prematur
& learning Kelompok XI: Asuhan
(12) Keperawatan pada anak dengan
Selasa, BBLR  Mahasiswa mampu
28/05/24 KM :  Dosen mengajak mahasiswa melakukan persentasi dengan
13.00 – 1x(2x60) untuk berdiskusi dengan strategi Active Learning
16.00 kelompoknya, serta sesuai dengan topik bahasan
WIB menyampaikan hasil diskusi yang telah ditentukan pada
mereka kepada kelompok lain setiap kelompok dan
 Dosen menyimpulkan materi mengumpulkannya kepada
dan hasil diskusi kelompok dosen pada pertemuan ke-12 -
13
 Tugas 2:
 Dosen menilai dan memberikan Mengerjakan Soal kuis pretest
tanggapan pada tugas yang dan postest serta membuat
kirimkan mahasiswa kepada pembahsan soal sesuai konsep
dosen melalui SPADA. dan teori.
13 & Kelas A Mampu menerapkan Asuhan keperawatan pada Bentuk:  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa wajib Kriteria:  Skor jawaban 3% AH
14 Rabu patofisiologi, anak dengan gangguan Kuliah untuk menjawab soal pre test mengerjakan soal pre test. Rubrik yang tepat dan
Teori (13) farmakologi dan sistem tubuh Daring  Dosen menjelaskan deskripsi Analitik benar untuk
29/05/24 asuhan keperawatan
- Sistem respirasi: dan capaian mata kuliah, serta  Mahasiswa mendengarkan pengerjaan pre
09.00 – pada anak dengan kontrak kuliah. dan menyimak serta test dan post test
ISPA, Pneumonoa,
12.00 gangguan sistem Metode: TM: memahami penjelasan dosen Bentuk Test:  Skor Kerjasana
WIB tubuh dan bronchitis, Daring 1x(2x50’)  Menjawab soal tim dalam
dampaknya bronchiolitis, Covid- Mini lecture  Dosen menjelaskan materi Pre-test dan penyelesaian
& terhadap 19, terkait: Asuhan keperawatan Post-test tugas kelompok
(14) pemenuhan - Sistem digestive: pada anak dengan gangguan dengan tepat.  Skor Kesesuaian
29/05/24 kebutuhan dasar (C Diare, sindrome sistem tubuh  Jumlah jawaban isi penugasan
13.00 – 3) - Sistem respirasi: ISPA, yang tepat yang dikerjakan
malabsorpsi, thypoid,
16.00 Pneumonoa, bronchitis, untuk Pre-test dengan tugas dari
WIB - Sistem neurologi:
bronchiolitis, Covid-19, dan Post-test RPS mata ajaran.
Kejang demam, Discovery  Skor kerapian
Kelas B Epilepsi, Meningitis, learning TT : - Sistem digestive: Diare,
Bentuk Non penulisan laporan
1x(2x60’) sindrome malabsorpsi,
Kamis Ensefalitis, Test:  Skor ketepatan
(13) Hydrosefalus, thypoid,  Kerjasama tim penggumpulan
30/05/24 - Sistem integument: - Sistem neurologi: Kejang  Kesesuiaan tugas.
08.00 – demam, Epilepsi, hasil tugas yang
Dermatitis, Luka
11.00 Meningitis, Ensefalitis, diberikan
WIB bakar
Hydrosefalus, dengan RPS
& mata pelajaran.
(14) - Sistem integument:
 Kerapian
30/05/24 Dermatitis, Luka bakar. penulisan
13.00 – laporan.
16.00  Dosen memberi kesempatan  Mahasiswa mengerjakan soal  Ketetapan
WIB untuk menjawab soal Post Test post test yang disajikan oleh penggumpul an
selesai mempelajari materi dosen dalam pengakhiran tugas
Kelas C perkuliahan yang disampaikan perkuliahan pertemuan ini.
Jumat, oleh dosen
(13)  Tugas Terstruktur:
31/05/24 Mahasiswa membentuk
 Dosen membagi mahasiswa
09.00 – kelompok dan mampu
untuk berdiskusi kelompok.
12.00
 Dosen memberi tugas untuk menyusun makalah sesuai
WIB Self directed
membuat makalah pada dengan topic bahasan:
learning
kelompok mahasiswa sesuai Kelompok XII: Asuhan
&
urutan dan tema yang Keperawatan pada anak
(14)
KM : ditetapkan serta scenario dengan gangguan sistem
Kelas C
1x(2x60) presentasi makalah dengan respirasi: Pneumonia
Selasa,
strategi Active Learning: Kelompok XIII: Asuhan
04/06/24
Kelompok XII: Asuhan Keperawatan pada anak
13.00 –
Keperawatan pada anak dengan dengan gangguan sistem
16.00
gangguan sistem respirasi: digestive : syndrome
WIB
Pneumonia malabsorpsi
Kelompok XIII: Asuhan Kelompok XIV: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan Keperawatan pada anak
gangguan sistem digestive : dengan gangguan sistem
syndrome malabsorpsi integument: Luka Bakar
Kelompok XIV: Asuhan
Keperawatan pada anak dengan
gangguan sistem integument:
Luka Bakar
 Dosen mengajak mahasiswa
untuk berdiskusi dengan  Mahasiswa mampu
kelompoknya, serta melakukan persentasi dengan
menyampaikan hasil diskusi strategi Active Learning
mereka kepada kelompok lain sesuai dengan topik bahasan
 Dosen menyimpulkan materi yang telah ditentukan pada
dan hasil diskusi kelompok setiap kelompok dan
 Dosen menilai dan memberikan mengumpulkannya kepada
tanggapan pada tugas yang dosen pada pertemuan ke-14 -
kirimkan mahasiswa kepada 15
dosen melalui SPADA.  Tugas 2:
Mengerjakan Soal kuis pretest
dan postest serta membuat
pembahsan soal sesuai konsep
dan teori.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
1 Kelas A Mampu Tehnik berkomunikasi Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% AH
PRAKT Rabu, mempraktekkan dengan anak sesuai kuliah: untuk melakukan pre test  Menperhatikan dan Rubrik skala yang tepat untuk
EK 20/03/24 prosedur tindakan tahapan usia, Luring  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan persepsi pre test dan
09.00 – intervensi Praktikum memperagakan Tehnik dosen posttest
12.00 keperawatan pada berkomunikasi dengan anak  Skor
WIB bayi dan anak: Metode: sesuai tahapan usia Bentuk Test: Kemampuan
Keterampilan umum Luring  Dosen memberikan kesempatan Jumlah jawaban Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation kepada setiap mahasiswa untuk yang tepat untuk  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab mempraktekkan Tehnik  Mempraktekkan Tehnik pre test dan materi
21/03/24 skill) berkomunikasi dengan anak berkomunikasi dengan anak posttest  Skor Keseuaian
08.00 – sesuai tahapan usia sesuai tahapan usia prosedur yang
11.00  Dosen membentuk kelompok  Mahasiswa membentuk Bentuk Non dilakukan
WIB praktek sebanyak 8 - 10 orang kelompok praktek. Test:  Skor Kesesuaian
dalam satu kelompok.  Kemampuan Hasil praktikum
Kelas C  Dosen menilai mahasiswa  Mahasiswa membuat video Komunikasi yang diharapkan
Selasa, dengan mempraktekkan Tehnik Tehnik berkomunikasi  Penguasaan
19/03/24 berkomunikasi dengan anak dengan anak sesuai tahapan materi
13.00 – sesuai tahapan usia dari hasil usia  Keseuaian
16.00 praktikum mahasiswa  Mengerjakan soal post test prosedur yang
WIB  Dosen memberi kesempatan dilakukan
untuk melakukan post test  Kesesuaian
Hasil
praktikum
yang
diharapkan

2 Kelas A Mampu Praktek Terapi Bermain Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% AH
PRAKT Rabu, mempraktekkan kuliah: untuk melakukan pre test  Menperhatikan dan Rubrik skala yang tepat untuk
EK 20 /03/24 prosedur tindakan Luring  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan persepsi pre test dan
13.00 – intervensi Praktikum memperagakan Terapi Bermain dosen Bentuk Test: posttest
16.00 keperawatan pada pada anak Jumlah jawaban  Skor
WIB bayi dan anak: Metode:  Dosen memberikan kesempatan yang tepat untuk Kemampuan
Keterampilan umum Luring kepada setiap mahasiswa untuk pre test dan Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation mempraktekkan Terapi Bermain posttest  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab  Dosen membentuk kelompok Bentuk Non materi
21/03/24 skill) praktek sebanyak 8 - 10 orang  Mempraktekkan Terapi Test:  Skor Keseuaian
13.00 – dalam satu kelompok. Bermain  Kemampuan prosedur yang
16.00  Dosen menilai mahasiswa Komunikasi dilakukan
WIB dengan mempraktekkan Terapi  Mahasiswa membentuk  Penguasaan  Skor Kesesuaian
Bermain dari hasil praktikum kelompok praktek. materi Hasil praktikum
Kelas C mahasiswa  Mahasiswa membuat video  Keseuaian yang diharapkan
Jumat,  Dosen memberi kesempatan Terapi Bermain prosedur yang
22/03/24 untuk melakukan post test  Mengerjakan soal post test dilakukan
09.00 –  Kesesuaian
12.00 Hasil
WIB praktikum
yang
diharapkan
3 Kelas A Mampu Praktek Metode restrain Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% CD
PRAKT Rabu, mempraktekkan dan pelukan terapeutik kuliah: untuk melakukan pre test  Menperhatikan dan Rubrik skala yang tepat untuk
EK 27 /03/24 prosedur tindakan Luring  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan persepsi pre test dan
09.00 – intervensi Praktikum memperagakan Praktek Metode dosen posttest
12.00 keperawatan pada restrain dan pelukan terapeutik Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: Metode:  Dosen memberikan kesempatan Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan umum Luring kepada setiap mahasiswa untuk yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation mempraktekkan Praktek Metode pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab restrain dan pelukan terapeutik posttest materi
28/03/24 skill)  Dosen membentuk kelompok Bentuk Non  Skor Keseuaian
08.00 – praktek sebanyak 8 - 10 orang Test: prosedur yang
11.00 dalam satu kelompok.  Mempraktekkan Praktek  Kemampuan dilakukan
WIB  Dosen menilai mahasiswa Metode restrain dan pelukan Komunikasi  Skor Kesesuaian
dengan mempraktekkan Praktek terapeutik  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C Metode restrain dan pelukan  Mahasiswa membentuk materi yang diharapkan
Selasa, terapeutik kelompok praktek.  Keseuaian
26/03/24 dari hasil praktikum mahasiswa  Mahasiswa membuat video prosedur yang
13.00 –  Dosen memberi kesempatan Praktek Metode restrain dan dilakukan
16.00 untuk melakukan post test pelukan terapeutik  Kesesuaian
WIB  Mengerjakan soal post test Hasil
praktikum
yang
diharapkan
4–5 Kelas A Mampu  Praktek Pemasangan Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% CD
PRAKT Rabu, mempraktekkan infus, kuliah: untuk melakukan pre test  Menperhatikan dan Rubrik skala yang tepat untuk
EK 27 /03/24 prosedur tindakan  Praktek Pemberian Luring  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan persepsi pre test dan
13.00 – intervensi tranfusi darah, Praktikum memperagakan Praktek dosen posttest
16.00 keperawatan pada  Praktek Perhitungan Pemasangan infus, Praktek Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: cairan, Metode: Pemberian tranfusi darah, Jumlah jawaban Kemampuan
& Keterampilan umum  Praktek Pemberian obat Luring Praktek Perhitungan cairan, yang tepat untuk Komunikasi
03/04/24 (A2, P3) yang aman Simulalation Praktek Pemberian obat yang pre test dan  Skor Penguasaan
09.00 – Leraning (lab aman posttest materi
12.00 skill)  Dosen memberikan kesempatan  Mempraktekkan Praktek Bentuk Non  Skor Keseuaian
WIB kepada setiap mahasiswa untuk Praktek Pemasangan infus, Test: prosedur yang
mempraktekkan Praktek Praktek Pemberian tranfusi  Kemampuan dilakukan
Kelas B Pemasangan infus, Praktek darah, Praktek Perhitungan Komunikasi  Skor Kesesuaian
Kamis Pemberian tranfusi darah, cairan, Praktek Pemberian  Penguasaan Hasil praktikum
28/03/24 Praktek Perhitungan cairan, obat yang aman materi yang diharapkan
13.00 – Praktek Pemberian obat yang  Keseuaian
16.00 aman  Mahasiswa membentuk prosedur yang
WIB  Dosen membentuk kelompok kelompok praktek. dilakukan
& praktek sebanyak 8 - 10 orang  Mahasiswa membuat video  Kesesuaian
Kelas B dalam satu kelompok. Praktek Pemasangan infus, Hasil
Kamis  Dosen menilai mahasiswa Praktek Pemberian tranfusi praktikum
04/04/24 dengan mempraktekkan Praktek darah, Praktek Perhitungan yang
08.00 – Metode restrain dan pelukan cairan, Praktek Pemberian diharapkan
11.00 terapeutik obat yang aman
WIB dari hasil praktikum mahasiswa
 Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal post test
Kelas C untuk melakukan post test
Jumat,
29/03/24
13.00 –
16.00
WIB
&
Kelas C
Selasa,
02/04/24
13.00 –
16.00
WIB
6 Kelas A Mampu  Pemberian edukasi Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% FR
PRAKT Rabu, mempraktekkan kepada keluarga kuliah: untuk melakukan pre test Rubrik skala yang tepat untuk
EK 03/04/24 prosedur tindakan Luring  Dosen menjelaskan dan  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
13.00 – intervensi Praktikum memperagakan Praktek memahami penjelasan dosen. posttest
16.00 keperawatan pada Pemberian edukasi kepada Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: Metode: keluarga  Mempraktekkan Pemberian Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan umum Luring  Dosen memberikan kesempatan edukasi kepada keluarga yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation kepada setiap mahasiswa untuk pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab mempraktekkan Pemberian posttest materi
 Mahasiswa membentuk
04/04/24 skill) edukasi kepada keluarga kelompok praktek.
Bentuk Non  Skor Keseuaian
13.00 –  Dosen membentuk kelompok Test: prosedur yang
16.00 praktek sebanyak 8 - 10 orang  Kemampuan dilakukan
WIB dalam satu kelompok. Komunikasi  Skor Kesesuaian
 Mahasiswa membuat video  Penguasaan
 Dosen menilai mahasiswa Hasil praktikum
Kelas C Pemberian edukasi kepada materi
dengan mempraktekkan yang diharapkan
Jumat, keluarga  Keseuaian
Pemberian edukasi kepada
05/04/24 keluarga dari hasil praktikum prosedur yang
09.00 – mahasiswa dilakukan
12.00  Mengerjakan soal post test  Kesesuaian
 Dosen memberi kesempatan
WIB untuk melakukan post test Hasil
praktikum
yang
diharapkan

7 Kelas A Mampu Prosedur perawatan bayi Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% FR
PRAKT Rabu, mempraktekkan risiko tinggi (Perawatan kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 24 /04/24 prosedur tindakan bayi baru lahir, Luring  Dosen menjelaskan dan  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
09.00 – intervensi  Praktikum memperagakan Prosedur memahami penjelasan dosen. posttest
12.00 keperawatan pada perawatan bayi risiko tinggi Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: Metode: (Perawatan bayi baru lahir,  Mempraktekkan Prosedur Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus Luring  Dosen memberikan kesempatan perawatan bayi risiko tinggi yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation kepada setiap mahasiswa untuk (Perawatan bayi baru lahir, pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab mempraktekkan Prosedur posttest materi
25/04/24 skill) perawatan bayi risiko tinggi Bentuk Non  Skor Keseuaian
08.00 – (Perawatan bayi baru lahir, Test: prosedur yang
 Mahasiswa membentuk
11.00  Dosen membentuk kelompok  Kemampuan dilakukan
kelompok praktek.
WIB praktek sebanyak 8 - 10 orang Komunikasi  Skor Kesesuaian
dalam satu kelompok.  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C  Dosen menilai mahasiswa materi yang diharapkan
Selasa,  Mahasiswa membuat video  Keseuaian
dengan mempraktekkan Prosedur
23/04/24 Prosedur perawatan bayi prosedur yang
perawatan bayi risiko tinggi
13.00 – risiko tinggi (Perawatan bayi dilakukan
(Perawatan bayi baru lahir,
baru lahir,
16.00 dari hasil praktikum mahasiswa  Kesesuaian
WIB  Dosen memberi kesempatan Hasil
untuk melakukan post test praktikum
 Mengerjakan soal post test yang
diharapkan
8 Kelas A Mampu  Memandikan bayi, Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% AH
PRAKT Rabu, mempraktekkan  Perawatan tali pusat, kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 24 /04/24 prosedur tindakan  Ballard score, Luring  Dosen menjelaskan dan  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
13.00 – intervensi  PMK, Praktikum memperagakan Memandikan memahami penjelasan dosen. posttest
16.00 keperawatan pada  bayi, Perawatan tali pusat, Ballard Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: Metode: score, PMK,  Mempraktekkan Memandikan Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus Luring  Dosen memberikan kesempatan bayi, Perawatan tali pusat, yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation kepada setiap mahasiswa untuk Ballard score, PMK, pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab mempraktekkan Memandikan posttest materi
25/04/24 skill) bayi, Perawatan tali pusat, Bentuk Non  Skor Keseuaian
13.00 – Ballard score, PMK,  Mahasiswa membentuk Test: prosedur yang
16.00  Dosen membentuk kelompok kelompok praktek.  Kemampuan dilakukan
WIB praktek sebanyak 8 - 10 orang Komunikasi  Skor Kesesuaian
dalam satu kelompok.  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C  Dosen menilai mahasiswa  Mahasiswa membuat video
materi yang diharapkan
Jumat, dengan mempraktekkan Memandikan bayi, Perawatan  Keseuaian
07/06/24 Memandikan bayi, Perawatan tali prosedur yang
09.00 – tali pusat, Ballard score,
pusat, Ballard score, PMK, PMK, dilakukan
12.00
WIB dari hasil praktikum mahasiswa  Kesesuaian
 Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal post test Hasil
untuk melakukan post test praktikum
yang
diharapkan
9 Kelas A Mampu  Perawatan bayi yang Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% MI
PRAKT Rabu, mempraktekkan dilakukan Phototherapy kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 05 /06/24 prosedur tindakan Luring  Dosen menjelaskan dan  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
09.00 – intervensi Praktikum memperagakan Perawatan bayi memahami penjelasan dosen. posttest
12.00 keperawatan pada yang dilakukan Phototherapy Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: Metode: Dosen memberikan kesempatan  Mempraktekkan Perawatan Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus Luring kepada setiap mahasiswa untuk bayi yang dilakukan yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Simulalation mempraktekkan Perawatan bayi Phototherapy pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab yang dilakukan Phototherapy posttest materi
06/06/24 skill)  Dosen membentuk kelompok Bentuk Non  Skor Keseuaian
08.00 – praktek sebanyak 8 - 10 orang Test: prosedur yang
 Mahasiswa membentuk
11.00 dalam satu kelompok.  Kemampuan dilakukan
kelompok praktek.
WIB  Dosen menilai mahasiswa Komunikasi  Skor Kesesuaian
dengan mempraktekkan  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C Perawatan bayi yang dilakukan materi yang diharapkan
Selasa,  Mahasiswa membuat video  Keseuaian
Phototherapy,
11/06/24 Perawatan bayi yang prosedur yang
dari hasil praktikum mahasiswa
13.00 – dilakukan Phototherapy,
 Dosen memberi kesempatan dilakukan
16.00 untuk melakukan post test  Kesesuaian
WIB  Mengerjakan soal post test Hasil
praktikum
yang
diharapkan
10 Kelas A Mampu  Cara menyusui yang Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% AH
PRAKT Rabu, mempraktekkan benar dan tepat, kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 05 /06/24 prosedur tindakan  Pemberian MP ASI, Luring  Dosen menjelaskan dan  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
13.00 – intervensi Pemberian edukasi Praktikum memperagakan Cara menyusui memahami penjelasan dosen. posttest
16.00 keperawatan pada kepada keluarga); yang benar dan tepat, Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak:  Metode: Pemberian MP ASI, Pemberian  Mempraktekkan Cara Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus Luring edukasi kepada keluarga); menyusui yang benar dan yang tepat untuk Komunikasi
(A2, P3) Simulalation  Dosen memberikan kesempatan tepat, Pemberian MP ASI, pre test dan  Skor Penguasaan
Kelas B Leraning (lab kepada setiap mahasiswa untuk Pemberian edukasi kepada posttest materi
Kamis skill) mempraktekkan Cara menyusui keluarga); Bentuk Non  Skor Keseuaian
06/06/24 yang benar dan tepat, Pemberian Test: prosedur yang
13.00 – MP ASI, Pemberian edukasi  Kemampuan dilakukan
 Mahasiswa membentuk
16.00 kepada keluarga); Komunikasi  Skor Kesesuaian
kelompok praktek.
WIB  Dosen membentuk kelompok  Penguasaan Hasil praktikum
 Mahasiswa membuat video
praktek sebanyak 8 - 10 orang materi yang diharapkan
Perawatan bayi yang
Kelas C dalam satu kelompok. dilakukan Phototherapy,  Keseuaian
Jumat,  Dosen menilai mahasiswa prosedur yang
14/06/24 dengan mempraktekkan dilakukan
09.00 – Perawatan bayi yang dilakukan  Mengerjakan soal post test  Kesesuaian
12.00 Phototherapy, dari hasil Hasil
WIB praktikum mahasiswa praktikum
 Dosen memberi kesempatan yang
untuk melakukan post test diharapkan
11 Kelas A Mampu  Prosedur perawatan Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% CD
PRAKT Rabu, mempraktekkan fungsi pernapasan kuliah: untuk melakukan pre test.  Menperhatikan dan Rubrik skala yang tepat untuk
EK 12 /06/24 prosedur tindakan (Pemantauan TTV , Luring  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan dosen. persepsi pre test dan
09.00 – intervensi Terapi oksigen, Praktikum memperagakan Prosedur  Mempraktekkan Cara posttest
12.00 keperawatan pada Terapi inhalasi, perawatan fungsi pernapasan menyusui yang benar dan Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: Suctioning, Metode: (Pemantauan TTV , Terapi tepat, Prosedur perawatan Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus Fisioterapi dada, Luring oksigen, Terapi inhalasi, fungsi pernapasan yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) Pemberian edukasi Simulalation Suctioning, Fisioterapi dada, (Pemantauan TTV , Terapi pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis kepada keluarga) Leraning (lab Pemberian edukasi kepada oksigen, Terapi inhalasi, posttest materi
13/06/24  Prosedur perawatan skill) keluarga) Prosedur perawatan Suctioning, Fisioterapi dada, Bentuk Non  Skor Keseuaian
08.00 – fungsi pencernaan fungsi pencernaan (Pemasangan Pemberian edukasi kepada Test: prosedur yang
11.00 (Pemasangan NGT NGT Pemberian nutrisi melalui keluarga), Prosedur  Kemampuan dilakukan
WIB Pemberian nutrisi NGT, Pemberian nutrisi perawatan fungsi pencernaan Komunikasi  Skor Kesesuaian
melalui NGT, parenteral total (TPN), (Pemasangan NGT  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C Pemberian nutrisi  Dosen memberikan kesempatan Pemberian nutrisi melalui materi yang diharapkan
Jumat, parenteral total kepada setiap mahasiswa untuk NGT, Pemberian nutrisi  Keseuaian
21/06/24 (TPN), mempraktekkan parenteral total (TPN), prosedur yang
09.00 –   Dosen membentuk kelompok  Mahasiswa membentuk dilakukan
12.00 praktek sebanyak 8 - 10 orang kelompok praktek.  Kesesuaian
WIB dalam satu kelompok.  Mahasiswa membuat video Hasil
 Dosen menilai mahasiswa yang di praktekkan praktikum
dengan mempraktekkan dari hasil  Mengerjakan soal post test yang
praktikum mahasiswa diharapkan
 Dosen memberi kesempatan
untuk melakukan post test
12 Kelas A Mampu  Pengukuran Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% FR
PRAKT Rabu, mempraktekkan antropometri, kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 12 /06/24 prosedur tindakan Pemberian edukasi Luring  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
13.00 – intervensi kepada keluarga); Praktikum  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan dosen. posttest
16.00 keperawatan pada  Prosedur perawatan memperagakan Pengukuran  Mempraktekkan Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: fungsi neurologi Metode: antropometri, Pemberian Pengukuran antropometri, Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus (Mengatasi kejang Luring edukasi kepada keluarga); Pemberian edukasi kepada yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B (A2, P3) pada anak, Pemberian Simulalation Prosedur perawatan fungsi keluarga); Prosedur pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis edukasi kepada Leraning (lab neurologi (Mengatasi kejang perawatan fungsi neurologi posttest materi
13/06/24 keluarga); skill) pada anak, Pemberian edukasi (Mengatasi kejang pada Bentuk Non  Skor Keseuaian
13.00 –  Pemeriksaan fisik kepada keluarga); Pemeriksaan anak, Pemberian edukasi Test: prosedur yang
16.00 pada anak (head to fisik pada anak (head to toe); kepada keluarga);  Kemampuan dilakukan
WIB toe);  Skreening perkembangan anak: Pemeriksaan fisik pada Komunikasi  Skor Kesesuaian
 Skreening Denver II dan SDIDTK anak (head to toe);  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C perkembangan anak:  Dosen memberikan kesempatan  Skreening perkembangan materi yang diharapkan
Selasa, Denver II dan kepada setiap mahasiswa untuk anak: Denver II dan  Keseuaian
25/06/24 SDIDTK mempraktekkan SDIDTK prosedur yang
13.00 –   Dosen membentuk kelompok  Mahasiswa membentuk dilakukan
16.00 praktek sebanyak 8 - 10 orang kelompok praktek.  Kesesuaian
WIB dalam satu kelompok.  Mahasiswa membuat video Hasil
 Dosen menilai mahasiswa yang di praktekkan praktikum
dengan mempraktekkan dari hasil  Mengerjakan soal post test yang
praktikum mahasiswa diharapkan
 Dosen memberi kesempatan
untuk melakukan post test
13 Kelas A Mampu  Prosedur perawatan Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% FR
PRAKT Rabu, mempraktekkan fungsi neurologi kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 19 /06/24 prosedur tindakan (Mengatasi kejang Luring  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
09.00 – intervensi pada anak, Pemberian Praktikum  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan dosen. posttest
12.00 keperawatan pada edukasi kepada memperagakan Prosedur Bentuk Test:  Skor
WIB bayi dan anak: keluarga); Metode: perawatan fungsi neurologi Jumlah jawaban Kemampuan
Keterampilan khusus Luring (Mengatasi kejang pada anak, yang tepat untuk Komunikasi
 Mempraktekkan; Prosedur
Kelas B (A2, P3) Simulalation Pemberian edukasi kepada perawatan fungsi neurologi
pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis Leraning (lab keluarga); posttest materi
(Mengatasi kejang pada
20/06/24 skill)  Dosen memberikan kesempatan anak, Pemberian edukasi
Bentuk Non  Skor Keseuaian
08.00 – kepada setiap mahasiswa untuk Test: prosedur yang
kepada keluarga);
11.00 mempraktekkan Mahasiswa membentuk  Kemampuan dilakukan
WIB  Dosen membentuk kelompok kelompok praktek. Komunikasi  Skor Kesesuaian
praktek sebanyak 8 - 10 orang  Mahasiswa membuat video  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C dalam satu kelompok. materi yang diharapkan
yang di praktekkan
Jumat,  Dosen menilai mahasiswa  Mengerjakan soal post test  Keseuaian
28/06/24 dengan mempraktekkan dari hasil prosedur yang
09.00 – praktikum mahasiswa dilakukan
12.00  Dosen memberi kesempatan  Kesesuaian
WIB untuk melakukan post test Hasil
praktikum
yang
diharapkan
14 Kelas A Mampu menerapkan  Mendemonstrasikan Bentuk 1 x 3 x 170  Dosen memberi kesempatan  Mengerjakan soal pre test Kriteria:  Skor jawaban 5% FR
PRAKT Rabu, pengkajian dan dan kuliah: untuk melakukan pre test. Rubrik skala yang tepat untuk
EK 19 /06/24 demonstrasi asuhan mendokumentasikan Luring  Menperhatikan dan persepsi pre test dan
13.00 – pada balita sakit asuhan pada balita sakit Praktikum  Dosen menjelaskan dan memahami penjelasan dosen. posttest
16.00 dengan pendekatan dengan pendekatan memperagakan  Mempraktekkan Bentuk Test:  Skor
WIB MTBS (A2, P3) MTBS, Metode: Mendemonstrasikan dan Mendemonstrasikan dan Jumlah jawaban Kemampuan
 Melakukan asuhan pada Luring mendokumentasikan asuhan pada mendokumentasikan asuhan yang tepat untuk Komunikasi
Kelas B bayi muda sakit dengan Simulalation balita sakit dengan pendekatan pada balita sakit dengan pre test dan  Skor Penguasaan
Kamis pendekatan MTBS Leraning (lab MTBS, pendekatan MTBS, posttest materi
20/06/24 skill)  Melakukan asuhan pada bayi  Melakukan asuhan pada bayi Bentuk Non  Skor Keseuaian
13.00 – muda sakit dengan pendekatan muda sakit dengan Test: prosedur yang
16.00 MTBS pendekatan MTBS  Kemampuan dilakukan
WIB  Dosen memberikan kesempatan  Mahasiswa membentuk Komunikasi  Skor Kesesuaian
kepada setiap mahasiswa untuk kelompok praktek.  Penguasaan Hasil praktikum
Kelas C mempraktekkan  Mahasiswa membuat video materi yang diharapkan
Selasa,  Dosen membentuk kelompok yang di praktekkan  Keseuaian
02/07/24 praktek sebanyak 8 - 10 orang  Mengerjakan soal post test prosedur yang
13.00 – dalam satu kelompok. dilakukan
16.00  Dosen menilai mahasiswa  Kesesuaian
WIB dengan mempraktekkan dari hasil Hasil
praktikum mahasiswa praktikum
 Dosen memberi kesempatan yang
untuk melakukan post test diharapkan
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Anda mungkin juga menyukai