Anda di halaman 1dari 48

PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK

PNE 1003

A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Mata Ajar
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan pada anak. Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai
tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks
keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik
sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan di tatanan klinik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah melalui
Project-Based Learning (PjBL). Evaluasi pembelajaran berdasarkan penilaian rubrik yang
telah ditetapkan baik berupa kognitif, afektif dan psikomotor melalui pre & post
conference, CBT, penilaian softskill, pengelolaan askep dan intervensi khusus
keperawatana anak (terapi bermain/ pendidikan kesehatan), ujian klinik, seminar dan Log
book.
2. Tujuan
Buku panduan ini bertujuan untuk memberikan panduan atau arahan bagi mahasiswa agar
dapat melakukan praktik klinik secara mandiri dan dapat mengasah kemampuan berfikir
kritis untuk pencapaian kompetensi. Buku ini sekaligus bertujuan menjadi panduan bagi
pembimbing dalam melakukan proses bimbingan klinik selama praktik profesi keperawatan
anak.
B. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Bahan Kajian
1.1 Konsep dasar keperawatan anak dalam konteks keluarga sebagai ilmu dasar untuk
menunjang pengetahuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak: filosofi
keperawatan anak, FCC, atraumatic care, promosi kesehatan pada anak, bimbingan
antisipasi dan pencegahan cedera, bermain, imunisasi, menyusui.
1.2 Konsep dan penilaian / pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi / anak:
DDST, KPSP & permasalahannya.
1.3 Konsep dan asuhan keperawatan pada masalah/gangguan kesehatan yang terjadi pada
neonatus – remaja: ood allergy, colic, stomatitis, Suddent Infant Death Syndrom
(SIDS), nyeri,
1.4 Konsep dan asuhan keperawatan neonatus resiko tinggi: prematuritas, BBLR, RDS,
Asfiksia, hyperbilirubinemia.
1.5 Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut pada berbagai system
tubuh:
1.5.1 Respirasi: ISPA, Pneumonia
1.5.2 Digestive: diare, thypoid fever, NEC
1.5.3 Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang
1.5.4 Cardiovascular: rheumatic fever
1.5.5 Genitourinary: Epispadia / Hipospadia,
1.5.6 Imunologi: DHF
1.5.7 Sensory: Retinoblastoma
1.6 Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronis/terminal pada berbagai
system tubuh:
1.6.1 Respiratori: TB paru, Asthma
1.6.2 Digestive: Hirschprung, Atresia Ani, Atresia Ductus Hepaticus,
Labioschizis dan/ atau Palatoschizis.
1.6.3 Cardiovascular: ASD/VSD, PDA, ToF
1.6.4 Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang, Cerebral Palsy
1.6.5 Hematogi: Anemia, Leukemia, Thalasemia, ITP
1.6.6 Genitourinary: NS, GNA, GNC, GGA, GGC, Tumor Willms
1.6.7 Imunologi: HIV AIDS, SLE
1.6.8 Endokrin: DM Juvenille
1.6.9 Nutrisi: obesitas, KKP, stunting
1.6.10 Musculoskeletal: Congenital Talipes EV (CTEV), Developmental
Dysplacia of the Hip (DDH).
1.6.11 Anak dengan Kebutuhan Khusus: Retardasi Mental, Down Syndrom,
Autisme, ADHD
1.7 Konsep dan asuhan keperawatan pada Perioperative Care pada anak.
1.8 Konsep dan prosedur intervensi keperawatan pada bayi dan anak dengan penyakit akut
dan penyakit kronis / terminal.
1.9 Konsep dan prosedur penilaian, klasifikasi, tindakan pengobatan, konseling serta
tindak lanjut dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada bayi
dan anak.
1.10 Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) dalam Keperawatan anak
2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Kode Dokumen
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS KEPERAWATAN N.2021.02.03.2023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTE Tgl Penyusunan
(sks) R
Praktek Profesi Keperawatan PNE1003 Mata Kuliah Inti 4 1 9 Februari 2023
Anak
Pengembang RPS Koordinator MK Ketua PRODI

Ganis Indriati, M. Kep., Ns. Sp.


OTORISASI Kep An Ns. Syeptri Agiani Putri, DR. Reni Zulfitri, M.Kep., Sp.Kom
Oswati Hasanah, M. Kep., Ns. Sp. M.Kep
Kep An
Ns. Syeptri Agiani Putri, M.Kep

Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK


Pembelajaran CPL 1 Mampu menunjukkan sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menginternalisasikan
(CP) nilai amanah dan santun, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, etika, hukum, moral dan budaya
dalam keperawatan (aspek sikap).
CPL 2 Mampu menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pendekatan ilmiah, responsif, inovatif serta
bekerjasama, bertanggung jawab dan memiliki kepekaan sosial kepada masyarakat dan profesi melalui
pembelajaran seumur hidup (aspek pengetahuan dan keterampilan umum).
CPL 3 Mampu melaksanakan edukasi, mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan tehnologi keperawatan dengan
memperhatikan nilai humaniora berdasarkan kaidah, tata cara, serta etika dan informasi
ilmiah dalam pemberian asuhan keperawatan (aspek sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan
keterampilan khusus).
CPL 4 Mampu melakukan evaluasi asuhan keperawatan sebagai upaya peningkatan kualitas asuhan
keperawatan dalam tatanan laboratorium, dan lapangan (aspek pengetahuan,keterampilan khusus).

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)


CPMK1 Mahasiswa mampu menjelaskan, menyusun dan memberikan asuhan keperawatan pada neonatus
resiko tinggi
CPMK2 Mahasiswa mampu menjelaskan, menyusun dan memberikan asuhan keperawatan pada bayi / anak
dengan masalah / kelainan / gangguan / penyakit infeksi
CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan, menyusun dan memberikan asuhan keperawatan pada bayi / anak
dengan masalah / kelainan / gangguan / penyakit non infeksi
CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan, menyusun dan memberikan asuhan keperawatan pada bayi / anak
dengan masalah / kelainan / gangguan / penyakit kritis
CPMK5 Mahasiswa mampu menjelaskan, menyusun dan memberikan asuhan keperawatan pada bayi / anak
dengan masalah / kelainan / gangguan pertumbuhan & perkembangan
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-
CPMK)
Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu melaksanakan konsep dasar keperawatan anak dalam konteks keluarga sebagai ilmu
dasar untuk menunjang pengetahuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak.

Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menilai pertumbuhan dan perkembangan pada anak sesuai usianya.

Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan pada masalah/gangguan kesehatan
yang terjadi pada neonatus – remaja.
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan neonatus resiko tinggi.
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut pada
berbagai sistem tubuh,
Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronis /
terminal pada berbagai sistem tubuh.
Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan menyusun asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan
khusus.
Sub-CPMK8 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan menyusun asuhan keperawatan pada Perioperative Care
pada anak.
Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan melaksanakan intervensi keperawatan pada bayi dan anak dengan
penyakit akut dan penyakit kronis / terminal.
Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu melakukan penilaian, klasifikasi, tindakan pengobatan, konseling serta tindak lanjut
dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada bayi dan anak.
Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu menerapkan Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) dalam Keperawatan anak

Korelasi CPL terhadap Sub-CPMK


Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub- Sub-
CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK CPMK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
CPL 1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
CPL2 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
CPL3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
CPL 4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Deskripsi Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima
Singkat MK pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat keputusan legal
dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada anak.
Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah
dan remaja) dalam konteks keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak sehat, anak
sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik sosial dan manajemen terpadu balita sakit,
dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan di tatanan klinik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah melalui
Project-Based Learning (PjBL). Evaluasi pembelajaran berdasarkan penilaian rubrik yang telah ditetapkan baik berupa
kognitif, afektif dan psikomotor melalui pre & post conference, CBT, penilaian softskill, pengelolaan askep dan intervensi
khusus keperawatana anak (terapi bermain/ pendidikan kesehatan), ujian klinik, seminar dan Log book.

Bahan Kajian: 2. Konsep dasar keperawatan anak dalam konteks keluarga sebagai ilmu dasar untuk menunjang pengetahuan dalam
Materi melakukan asuhan keperawatan pada anak: filosofi keperawatan anak, FCC, atraumatic care, promosi Kesehatan pada
Pembelajaran anak, bimbingan antisipasi dan pencegahan cedera, bermain, imunisasi, menyusui.
3. Konsep dan penilaian / pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi / anak: DDST, KPSP & permasalahannya.
4. Konsep dan asuhan keperawatan pada masalah/gangguan kesehatan yang terjadi pada neonatus – remaja: ood allergy,
colic, stomatitis, Suddent Infant Death Syndrom (SIDS), nyeri,
5. Konsep dan asuhan keperawatan neonatus resiko tinggi: prematuritas, BBLR, RDS, Asphyxia,
hyperbilirubinemia.
6. Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut pada berbagai system tubuh:
a. Respirasi: ISPA, Pneumonia
b. Digestive: diare, thypoid fever, NEC
c. Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang
d. Cardiovascular: rheumatic fever
e. Genitourinary: Epispadia / Hipospadia,
f. Imunologi: DHF
g. Sensory: Retinoblastoma
7. Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronis/terminal pada berbagai system tubuh:
a. Respiratori: TB paru, Asthma
b. Digestive: Hirschprung, Atresia Ani, Atresia Ductus Hepaticus, Labioschizis dan/ atau Palatoschizis.
c. Cardiovascular: ASD/VSD, PDA, ToF
d. Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang, Cerebral Palsy
e. Hematogi: Anemia, Leukemia, Thalasemia, ITP
f. Genitourinary: NS, GNA, GNC, GGA, GGC, Tumor Willms
g. Imunologi: HIV AIDS, SLE
h. Endokrin: DM Juvenille
i. Nutrisi: obesitas, KKP, stunting
h. Musculoskeletal: Congenital Talipes EV (CTEV), Developmental Dysplacia of the Hip (DDH).
i. Anak dengan Kebutuhan Khusus: Retardasi Mental, Down Syndrom, Autisme, ADHD
8. Konsep dan asuhan keperawatan pada Perioperative Care pada anak.
9. Konsep dan prosedur intervensi keperawatan pada bayi dan anak dengan penyakit akut dan penyakit kronis / terminal.
10. Konsep dan prosedur penilaian, klasifikasi, tindakan pengobatan, konseling serta tindak lanjut dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada bayi dan anak.
11. Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) dalam Keperawatan anak

Pustaka Utama :
1. Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5th edition.
Saunders: Elsevier Inc. Ball,
2. J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition).
New Jersey, Pearson Education Ltd.
3. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
5. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing care of children and families. Redwood city: Addison Wesley.
6. Pillitteri, A., (1999). Maternal & child health nursing: Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition.
Philadelphia: J.B. Lippincott.
7. Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric nursing: Caring for children and their families. United State :
Thomson Learning

Pendukung :
1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett
Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, culture, collaboration. Thesis, Canada: Library and
Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of nursing: Concept, process and practice, 8ed.
USA:Pearson Education, Inc
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s nursing care of infant and children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc
5. Railey J.B. (2013). Communications in nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.
6. tein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing. 5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier
Australia.

Pembimbing 1. Ganis Indriati, M.Kep., Ns. Sp.Kep.An


Akademik 2. Riri Novayelinda, SKp., MNg.
3. Ns. Yufitriana Amir, S.Kep., MSc., PhD.
4. Juniar Ernawaty S, SKp., M.Kep., MNg
5. Ns. Syeptri Agiani Putri, M.Kep.
6. Ns. Nurhannifah Rizky Tampubolon, M. Kep
Pembimbing -
Klinik
Bentuk Pembelajaran, Materi
Bobot
Kemampuan akhir Metode Pembelajaran, Pembelajar
Penilaian Penilai
tiap tahapan Penugasan Mahasiswa, an
Mg Ke- [ Pustaka ] an (%)
belajar [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I Mahasiswa mampu - Kehadiran di Kriteria: Bentuk: Bentuk: Konsep dan 20%
menjelaskan, lahan praktik Kehadiran dan Praktik profesi di Synchronous asuhan
menyusun dan - Ketepatan partisipasi lahan praktik keperawata n
memberikan asuhan menjelaskan Metode: neonatus
keperawatan pada konsep Teknik: Metode: Diskusi, tanya resiko tinggi.
neonatus resiko tinggi pennyakit - Laporan - Pre-post jawab melalui
- Ketepatan Askep conference platform
menyusun - Logbook - Pendkes/ terapi GMeet/Zoom,
asuhan - Seminar bermain,
keperawatan - Ujian Klinik - Ujian klinik Aktifitas:
- Ketepatan - Target - Seminar Diskusi kasus
melaksanaka kompetensi dilakukan maksimal
n tindakan - CBT Penugasan: 2x perminggu
keperawatan Lap Askep
Log book Estimasi waktu:
Makalah seminar 1 – 2 x 60 menit
II Mahasiswa mampu - Kehadiran di Kriteria: Bentuk: Bentuk: Konsep dan
menjelaskan, lahan praktik Kehadiran dan Praktik profesi di Synchronous asuhan 20%
menyusun dan - Ketepatan partisipasi lahan praktik keperawata n
memberikan asuhan menjelaskan Metode: anak dengan
keperawatan pada konsep Teknik: Metode: Diskusi, tanya penyakit akut
bayi/anak dengan pennyakit - Laporan - Pre-post jawab melalui pada
masalah/ gangguan - Ketepatan Askep conference platform berbagai
/ penyakit infeksi menyusun - Logbook - Pendkes/ terapi GMeet/Zoom, system
asuhan - Seminar bermain, tubuh.
keperawatan - Ujian Klinik - Ujian klinik Aktifitas:
- Seminar
Bentuk Pembelajaran, Materi
Bobot
Kemampuan akhir Metode Pembelajaran, Pembelajar
Penilaian Penilai
tiap tahapan Penugasan Mahasiswa, an
Mg Ke- [ Pustaka ] an (%)
belajar [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
- Ketepatan - Target Diskusi kasus
melaksanaka n kompetensi Penugasan: dilakukan maksimal
Tindakan - CBT Lap Askep 2x perminggu
keperawatan Log book
Makalah seminar Estimasi waktu:
1 – 2 x 60 menit
III Mahasiswa mampu - Kehadiran di Kriteria: Bentuk: Bentuk: Konsep dan
menjelaskan, lahan praktik Kehadiran dan Praktik profesi di Synchronous asuhan
menyusun dan - Ketepatan partisipasi lahan praktik keperawata n 20%
memberikan asuhan menjelaskan Metode: anak dengan
keperawatan pada konsep Teknik: Metode: Diskusi, tanya penyakit akut
bayi/ anak dengan pennyakit - Laporan - Pre-post jawab melalui pada
masalah/ - Ketepatan Askep conference platform berbagai
gangguan/penyakit menyusun - Logbook - Pendkes/ terapi GMeet/Zoom, system
non infeksi asuhan - Seminar bermain, tubuh.
keperawatan - Ujian Klinik - Ujian klinik Aktifitas:
- Ketepatan - Target - Seminar Diskusi kasus
melaksanaka kompetensi dilakukan maksimal
n Tindakan - CBT Penugasan: 2x perminggu
keperawatan Lap Askep
Log book Estimasi waktu:
Makalah seminar 1 – 2 x 60 menit
IV Mahasiswa mampu - Kehadiran di Kriteria: Bentuk: Bentuk: Konsep dan
menjelaskan, lahan praktik Kehadiran dan Praktik profesi di Synchronous asuhan
menyusun dan - Ketepatan partisipasi lahan praktik keperawata n 20%
memberikan asuhan menjelaskan Metode: anak dengan
Teknik: Metode:
Bentuk Pembelajaran, Materi
Bobot
Kemampuan akhir Metode Pembelajaran, Pembelajar
Penilaian Penilai
tiap tahapan Penugasan Mahasiswa, an
Mg Ke- [ Pustaka ] an (%)
belajar [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
keperawatan pada konsep - Laporan - Pre-post Diskusi, tanya penyakit
bayi/ anak dengan pennyakit Askep conference jawab melalui kronis/termi
masalah / - Ketepatan - Logbook - Pendkes/ terapi platform nal pada
gangguan / penyakit menyusun - Seminar bermain, GMeet/Zoom, berbagai
kritis asuhan - Ujian Klinik - Ujian klinik system
keperawatan - Target - Seminar Aktifitas: tubuh.
- Ketepatan kompetensi Diskusi kasus
melaksanaka - CBT Penugasan: dilakukan maksimal
n Tindakan Lap Askep 2x perminggu
keperawatan Log book
Makalah seminar Estimasi waktu:
1 – 2 x 60 menit
V Mahasiswa mampu - Kehadiran di Kriteria: Bentuk: Bentuk: Mahasiswa
menjelaskan, lahan praktik Kehadiran dan Praktik profesi di Synchronous mampu
menyusun dan - Ketepatan partisipasi lahan praktik menjelaska n, 20%
memberikan asuhan menjelaskan Metode: menyusun
keperawatan pada konsep Teknik: Metode: Diskusi, tanya dan
bayi / anak dengan pennyakit - Laporan - Pre-post jawab melalui memberikan
masalah / gangguan - Ketepatan Askep conference platform asuhan
pertumbuhan & menyusun - Logbook - Pendkes/ terapi GMeet/Zoom, keperawata n
perkembangan asuhan - Seminar bermain, pada bayi
keperawatan - Ujian Klinik - Ujian klinik Aktifitas: / anak
- Ketepatan - Target - Seminar Diskusi kasus dengan
melaksanaka kompetensi dilakukan maksimal masalah /
n Tindakan - CBT Penugasan: 2x perminggu kelainan /
keperawatan Lap Askep gangguan
Log book Estimasi waktu:
Bentuk Pembelajaran, Materi
Bobot
Kemampuan akhir Metode Pembelajaran, Pembelajar
Penilaian Penilai
tiap tahapan Penugasan Mahasiswa, an
Mg Ke- [ Pustaka ] an (%)
belajar [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Teknik
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Makalah seminar 1 – 2 x 60 menit pertumbuha n
&
perkembang
an.
3. Daftar Kompetensi dan Ketrampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian

Daftar kasus dan tingkat pencapaian:


No Kasus Tingkat
Pencapaian
1 Asuhan keperawatan bayi dengan Asfiksia Neonatorum
2 Asuhan keperawatan bayi atau anak dengan RDS
(Respiratory Distress Syndrome)
3 Asuhan keperawatan bayi berat Iahir rendah dan
premature
4 Asuhan keperawatan bayi clengan hiperbilirubinemia
5 Asuhan keperawatan pada bayi dengan sepsłs
neonatorum
6 Asuhan keperawatan anak dengan thypoid
7 Asuhan keperawatan anak dengan Morbili
8 Asuhan keperawatan anak dengan
ISPA/ncumonİa/Bronchopneumonİa
9 Asuhan keperawatan anak dengan tuberkulosis
10 Asuhan keperawatan anak dengan Asma
11 Asuhan keperawatan anak dengan Anemia
12 Asuhan keperawatan anak dengan Thalasemia
13 Asuhan keperawatan anak dengan
Hirschprung/omphalochel/ atresia osefagus/gastroskizis
14 Asuhan keperawatan anak dengan hipospadia
15 Asuhan keperawatan anak dengan
Labioschizis/labiopalatoschizis
16 Asuhan keperawatan anak dengan diare
17 Asuhan keperawatan anak dengan DHF
18 Asuhan keperawatan anak dengan Sindroma Nefrotik
19 Asuhan keperawatan anak dengan GNA/GNK
20 Asuhan keperawatan anak dengan GGA/GGK pada anak
21 Asuhan keperawatan anak dengan malnutrisi
22 Asuhan keperawatan anak dengan Juvenile DM
23 Asuhan keperawatan anak dengan ITP
24 Asuhan keperawatan anak dengan
Meningitis/Enchepalitis/hidrocephalus
25 Asuhan keperawatan anak dengan Kejang
26 Asuhan keperawatan anak dengan gangguan
pertumbuhan dan perkembangan
27 Asuhan keperawatan anak dengan luka bakar
28 Asuhan keperawatan anak dengan fraktur
29 Asuhan keperawatan anak dengan masalah kelaİnan
jantung bawaan (TOF, ASD, VSD, PDA)
30 Asuhan keperawatan anak dengan kcganasan (leukemia,
osteosarkoma, retinoblastoma,rhabdomiosarkoma, limfoma
maligna, memgoencephalocel,
SOL, tumor Wilms)
31 Asuhan keperawatan anak dengan gangguan imun: SLE,
HIV/AIDS

Daftar Ketrampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian:


No Kasus Tingkat
Pencapaian
1 KETERAMPILAN UMUM 4
a. Tehnik berkomunikasi dengan anak sesuai tahapan usia
b. Terapi bermain sesuai tahapan usia
c. Metode restrain dan pelukan terapeutik
d. Pemasangan infus
e. Pemberian tranfusi darah
f. Perhitungan cairan
g. Pemberian Obat yang aman
1) Penentuan dosis Obat
2) Pemberian obat oral
3) Pemberian Obat intramuskular

4) Pemberian Obat subkutan dan intradermal


5) Pemberrian obat intravena

6) Pembeian Obat melalui rektal

f. Pemberian edukasi ke ada keluarga


2 KETERAMPILAN KHUSUS 4
a. Prosedur perawatan bayi risiko tinggi
1) Perawatan bayi baru lahir
2) Memandikan bayi
3) Perawatan tali pusat
4) Ballard score
5) PMK
6) Perawatan bayi yang dilakukan: Phototherapy
7) Cara menyusui yang benar dan tepat
8) Pemberian MP ASI

9) Pemeriksaan bayi sebelum pemulangan

10) Pemberian edukasi ke ada keluarga


b. Prosedur perawatan fungsi pernapasan 4
1) Pemantauan WIN
2) Terapi oksigen
3) Terapi inhalasi
4) Suctioning
5) Fisioterapi dada
6) Pemberian edukasi ke ada keluarga
c. Prosedur perawatan fungsi pencernaan 4
1) Pemasangan NGT
2) Pemberian nutrisi melalui NGT
3) Pemberian nutrisi parenteral total (TPN)
4) Pengukuran antropometri
5) Pemberian edukasi ke pada keluarga
d. Prosedur perawatan fungsi neurologi: 4
1) Mengatasi kejang pada anak
2) Pemberian edukasi ke ada keluarga
e. Pemeriksaan fisik ada anak (head to too) 4
f. Skreening pertumbuhan dan perkembangan anak: 4
1) Denver 11
2) SDIDTK
3 Deteksi dini kesehatan mental ada anak 4
4 Deteksi dini 4
5 Simulasi pendidikan: 4
1) Anticipatory guidance pada infant-remaja
2) Health promotion pada infant - remaja
6 Pengkajian dan demonstrasi: 3
1) Mendemonstrasikan dan mendokumentasikan asuhan pada
balita sakit dengan pendekatan MTBS
2) Melakukan asuhan pada bayi muda sakit dengan
pendekatan MTBM
7 Pendampingan orang tua dengan anak berkebutuhan 3
khusus
8 Perawatan paliatif ada anak 4
9 Pemberian imunisasi/vaksin 4
10 Pembenan tepid sponge 4
11 Edukasi deteksi dini HIV/AIDS ada ba / anak 4
12 Edukasi erawatan HIV / AIDS ada anak 4
13 Edukasi parenting 4
14 Pijat bayi 4
15 Promosi aktivitas/latihan fisik ada anak 4
16 Edukasi cara perawatan bayi/ anak di rumah 4
C. PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK PROFESI
1. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan, menekankan pada pengembangan kemandirian dan
tanggung jawab mahasiswa. Metode yang digunakan di mata ajar praktik klinik profesi
keperawatan anak adalah:
1.1 Konferensi klinik (pra dan pasca konferensi)
1.2 Pengelolaan kasus/klien
1.3 Bed side teaching
1.4 Belajar mandiri
1.5 Diskusi
1.6 Presentasi/seminar

2. Peraturan dan Tata Tertib


Tata tertib yang harus dipatuhi oleh mahasiswa selama mengikuti tahap Profesi Ners
Keperawatan Anak adalah:
2.1 Memakai seragam profesi dan papan nama
2.2 Seragam profesi dipakai hanya selama jam praktek dan selama berada di
lingkungan rumah sakit.
2.3 Tidak diperkenankan memakai cincin dan perhiasan berharga lainnya.
2.4 Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik.
2.5 Masing – masing mahasiswa membawa peralatan praktik (nursing kit).
2.6 Mengisi absensi mahasiswa dan megerjakan semua penugasan pembelajaran klinik
yang diberikan.
2.7 Membawa absensi dan memberikan absensi setiap kali preseptor datang.
2.8 Jadual dinas:
2.8.1 Pagi jam 07.30 - 14.30 WIB
2.8.2 Sore jam 14.00 - 21.00 WIB
2.8.3 Malam jam 20.30 – 08.00 WIB
2.9 Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% termasuk libur nasional, kecuali
libur yang telah ditetapkan oleh prodi Ners pada kalender atau jadwal praktik.
2.10 Waktu dinas atau praktik 1 hari berlaku 1 kali shift dinas
2.11 Tidak dibenarkan menukar/ mengganti jadwal praktik yang telah ditentukan
tanpa sepengetahuan perceptor klinik dan akademik.
2.12 Bagi mahasiswa yang terlambat hadir lebih dari 15 menit tanpa pemberitahuan
atau meninggalkan tempat praktek lebih dari 1 jam istirahat yang telah
ditentukan tanpa sepengetahuan perceptor klinik, wajib mengganti jam praktik
sebanyak 3 kali jumlah jam yang telah ditinggalkan.
2.13 Izin untuk tidak hadir hanya diberikan oleh koordinator dengan melampirkan surat
izin atau bukti keterangan sakit dari dokter RS Pemerintah atau Puskesmas.
Mahasiswa wajib mengganti dinas sesuai dengan hari ketidakhadiran.
2.14 Ketidakhadiran tanpa pemberitahuan, wajib mengganti dinas sebanyak 3x jumlah
hari alfa.
2.15 Bila mahasiswa tidak hadir selama 5 hari maka mahasiswa dianggap gagal
dalam mata kuliah ini dan wajib mengulang program ini pada periode berikutnya.
2.16 Penggantian hari praktik harus diketahui oleh Ketua Diklit, Kepala Ruangan,
Pembimbing Klinik dan Koordinator MK dengan melampirkan surat keterangan
sudah mengganti praktik klinik yang ditandatangani oleh Perawat
Penanggung Jawab, Kepala Ruangan dan diserahkan kepada Koordinator.
2.17 Penugasan praktik profesi keperawatan Anak dikumpulkan di laman Google Class
Room (GCR) yang telah ditentukan, pada hari terakhir praktik di setiap ruangan.
2.18 Mahasiswa wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di lahan praktik. Wajib
menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit dan klien dengan menunjukkan
etika atau soft skill yang baik dan menerapkan ASRI (Amanah, Santun,
Responsif, Inovatif).
3. Peran dan Tanggung Jawab Preseptor
3.1 Preseptor Akademik
3.1.1 Membimbing mahasiswa dari aspek akademik
3.1.2 Melakukan ujian supervisi mahasiswa
3.1.3 Membimbing penyusunan laporan asuhan keperawatan individu dan kelompok
3.1.4 Memberikan evaluasi dan penilaian terhadap mahasiswa
3.2 Preseptor Klinik/ Lahan
3.2.1 Membimbing dan mendampingi mahasiswa dalam menjalankan praktik
terhadap klien
3.2.2 Memantau aktifitas mahasiswa selama dinas dilahan praktek
3.2.3 Memberikan bimbingan terhadap permasalahan yang ditemui saat praktik.
3.2.4 Melakukan penilaian pada ujian klinik
3.2.5 Melakukan pendampingan, pengawasan, dan penilaian terhadap
pengisian log book mahasiswa.

4. Tempat Praktik
Praktik klinik profesi keperawatan anak dilaksanakan selama 4 minggu. Lahan praktik
yang digunakan adalah 2 rumah sakit, yaitu RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan RSUD
Dumai. 1 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Pekanbaru dan 1 Puskesmas di
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Dumai. Rumah sakit yang dipilih sebagai lahan praktik
dengan pertimbangan bahwa rumah sakit ini adalah pusat rujukan di Provinsi Riau dan Kota
Dumai, serta merupakan rumah sakit pendidikan. Puskesmas dipilih sebagai lahan praktik
dengan pertimbangan merupakan fasilitas kesehatan pemerintah tingkat pertama yang
menjadi tujuan perawatan kesehatan anak, dengan pendekatan promotif, preventif dan
kuratif.
D. PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI
1. Pelaksanaan Praktik Klinik
Pelaksanaan praktik klinik diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasiswa dan
pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling
menghormati, serta menghargai hak-hak dan kewajiban masing-masing.

Kegiatan praktik profesi keperawatan anak dilakukan selama 4 minggu, termasuk kegiatan
klinik dan evaluasi.
1.1 Proses kegiatan praktik di ruang rawat inap / perawatan anak (Ruang Lili Infeksi, Lili
Non Infeksi/ R IRNA C/ANAK, IPN dan PICU) masing- masing ruangan selama 4 hari:
1.1.1 Sehari sebelum praktik mencari kasus untuk melakukan pembelajaran mandiri
sebagai persiapan pengetahuan sebelum melakukan asuhan keperawatan pada
anak.
1.1.2 Hari I:
1) Orientasi (ruangan & petugas ruangan)
2) Prekonferensi (mengenai kasus)
3) Menetapkan kasus kelolaan
4) Pengkajian kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa
5) Membuat intervensi
6) Melakukan implementasi
7) Evaluasi/tindak lanjut
8) Postkonferensi
1.1.3 Hari II-IV:
1) Prekonferensi
2) Pengkajian lanjutan kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa baru
3) Membuat intervensi
4) Melakukan implementasi dan evaluasi per hari (3)
5) Melakukan terminasi (hari ke IV)
6) Post konferensi
Catatan:
- Terapi bermain / penyuluhan kesehatan dilakukan secara kelompok terkait
dengan tindakan keperawatan yang akan dilakukan. Khusus di ruangan
perinatologi dilakukan dengan penggunaan prinsip developmental care.
- Penyuluhan kesehatan di setiap ruangan dapat dilakukan pada anak dan atau
keluarganya.

1.2 Proses kegiatan praktik di Puskesmas


1.2.1 Sehari sebelum praktik mencari kasus untuk melakukan pembelajaran mandiri
sebagai persiapan pengetahuan sebelum melakukan asuhan keperawatan pada
anak.
1.2.2 Hari I:
1) Orientasi (ruangan & petugas ruangan)
2) Prekonferensi (mengenai kasus)
3) Pengkajian kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa sesuai dengan program
MTBS
4) Membuat intervensi
5) Melakukan implementasi
6) Evaluasi/tindak lanjut
7) Postkonferensi
1.2.3 Hari II-IV:
1) Prekonferensi
2) Pengkajian lanjutan kasus kelolaan sesuai dengan program MTBS
3) Membuat intervensi
4) Melakukan implementasi dan evaluasi
5) Postkonferensi
1.2.4 Selama praktik di Puskesmas, mahasiswa mencari dan menetapkan 1 kasus
anak yang akan dilakukan kunjungan rumah.
1.3 Proses kegiatan praktik di Poli Anak
1.3.1 Sehari sebelum praktik mencari kasus untuk melakukan pembelajaran mandiri
sebagai persiapan pengetahuan sebelum melakukan asuhan keperawatan pada
anak.
1.3.2 Hari I:
1) Orientasi (ruangan & petugas ruangan)
2) Prekonferensi (mengenai kasus)
3) Pengkajian kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa keperawatan
4) Membuat intervensi
5) Melakukan implementasi
6) Evaluasi/tindak lanjut
7) Postkonferensi
1.3.3 Hari II – VI:
1) Prekonferensi
2) Pengkajian kasus 1 perhari selama praktik.
3) 1 kasus kelolaan dibuat laporan askep lengkap, sisanya dibuat
resume.
1 kasus kelolaan dengan pelaporan yang lengkap, meliputi:
a) Pengkajian
b) Masalah keperawatan
c) Membuat rencana intervensi
d) Melakukan implementasi dan evaluasi
e) Postkonferensi
2. Penugasan Klinik
Penugasan klinik yang harus dipenuhi oleh mahasiswa selama melakukan praktik profesi
keperawatan anak adalah sebagai berikut:
2.1 Ruangan rawat inap anak (Lili Infeksius, Lili Non Infeksius, PICU & IPN).
Tabel 4.1
Penugasan klinik di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru & RSUD Dumai

No Jenis Penugasan Jumlah Pengumpulan


1. Pre & Post 1 topik kasus melalui Mulai dari hari pertama dinas
Conference pembelajaran mandiri diruangan sudah mempersiapkan
pengetahuan terkait kasus kelolaan
yang didapat
2. Laporan Askep 1 kasus wajib (masing- 1 hari setelah terakhir di ruangan
masing ruangan), lainnya tersebut
kasus resume bila kasus
kelolaan sudah tidak ada
3. Log Book Lihat pencapaian 1 hari setelah praktik di ruangan
kompetensi berakhir
4. Terapi Bermain/ 1 kali diruangan kedua praktik SAP dikonsulkan dengan preceptor
Pendkes akademik dan klinik
5. Presentasi kelompok 1 kasus yang diambil di Makalah dikonsultasi kepada
ruangan pertama praktik dan pembimbing klinik dan akademik
diseminarkan di akhir ruang
ketiga (RSUD AA) dan di
akhir ruang kedua (RSUD
Dumai)

2.2 Puskesmas
Tabel 4.2 Penugasan
klinik di Puskesmas

No Jenis Jumlah Pengumpulan


Penugasan
1. Pre & Post 1 topik kasus melalui Mulai dari hari pertama dinas diruangan
Conference pembelajaran mandiri sudah mempersiapkan pengetahuan terkait
kasus kelolaan yang didapat
2. Laporan Askep 1 kasus selama di 1 hari setelah terakhir di ruangan tersebut
puskesmas
3. Kunjungan rumah 1 kasus selama di 1 hari setelah terakhir di ruangan tersebut
puskesmas
4. Laporan MTBS 1 kasus per hari 1 hari setelah terakhir di ruangan tersebut
3.3 Poli Anak
Tabel 4.3 Penugasan
klinik di Poli Anak

No Jenis Jumlah Pengumpulan


Penugasan
1. Pre & Post 1 topik kasus melalui Mulai dari hari pertama dinas
Conference pembelajaran mandiri diruangan sudah mempersiapkan
pengetahuan terkait kasus kelolaan
yang didapat
2. Laporan Askep 1 kasus selama di 1 hari setelah terakhir di ruangan
Lengkap poli
3. Laporan Kasus 1 perhari selama 1 hari setelah terakhir di ruangan
Resume praktik.

3. Peralatan Praktik Yang Dibutuhkan


Selama praktik klinik profesi keperawatan anak, mahasiswa harus membawa alat- alat
sebagai berikut:
3.1 Nursing kits:
a) Termometer aksila
b) Spignomanometer
c) Meteran
d) Senter kecil (pen light)
e) Perkusi Hammer
f) Pinset anatomis 2
g) Gunting
3.2 Handscoon bersih
3.3 Jam detik
3.4 Baju khusus untuk praktik diruangan IPN dan PICU
3.5 Sandal jepit yang bersih (untuk di IPN dan PICU).
3.6 Apron bergambar untuk di pakai di ruang rawat
3.7 Alat tulis (buku target kompetensi, pena, note book)

4. Format – format Praktik (Terlampir)


4.1 Form Askep
4.2 Log Book
E. EVALUASI
1. Tujuan Evaluasi
Evaluasi praktik klinik profesi keperawatan anak bertujuan untuk menilai pencapaian
kompetensi peserta didik dalam menerapkan proses asuhan keperawatan pada anak berbagai
tingkat usia. Metoda evaluasi yang digunakan adalah Presensi, Softskill, Pre & post
conference, pengelolaan ASKEP, terapi bermain/ penyuluhan, Ujian Klinik, Seminar, Log
Book/ target kompetensi, CBT test.

2. Cakupan dan Bobot Evaluasi


Cakupan dan bobot evaluasi pada praktik profesi ners keperawatan anak terdiri dari
beberapa aspek, yaitu sebagai berikut:
Tabel 5.1
Cakupan dan bobot evaluasi praktik profesi ners keperawatan anak
Bahan Evaluasi Pembobotan Waktu pelaksanaan
Presensi 5% Sepanjang praktik klinik
Softskill 15% Sepanjang praktik klinik
Pre – post conference 10% Setiap ruangan
CBT 15% Pada akhir praktek
Terapi bermain/ Pendkes (kelompok) 20% Diruangan kedua dinas
Seminar (kelompok) Akhir ruang ketiga dinas
Laporan Kasus (individu) 35% Setiap ruangan
Log book/ pencapaian kompetensi (individu) Setiap ruangan
Catatan: rubrik penilaian evaluasi lihat pada lampiran

3. Prosedur Evaluasi
Evaluasi praktik klinik terdiri dari evaluasi proses dan evaluasi akhir. Proses
pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut:
3.1 Presensi
Nilai kehadiran mahasiswa adalah 100% sehingga tidak diizinkan untuk tidak masuk
selama praktik.
3.2 Softskill
Selama praktek mahasiswa wajib menunjukkan perilaku yang baik, yang akan dinilai
di rubrik penilaian softskill.
3.3 Conference: pre dan post
a) Pembelajaran mandiri (PM) terkait konsep teori terkait kasus kelolaan dievaluasi
pada hari pertama praktik klinik oleh preseptor masing-masing ruangan.
b) Laporan kasus kelolaan (LK) dan kasus resume (R) dievaluasi selama praktik di
ruangan.
c) PM, LK dan Resume dievaluasi dengan cara responsi klinik dan responsi
akademik. Preseptor dapat meminta mahasiswa untuk membaca kembali, jika
diperlukan.
3.4 Computer Based Test (CBT)
Penilaian ujian kompetensi dilaksanakan dengan menggunakan komputer di ruangan
labor komputer kampus FKp. Ujian berupa soal pilihan ganda yang topik bahasan yang
dinilai terkait kemampuan mahasiswa menganalisa kasus berdasarkan asuhan
keperawatan pada berbagai masalah kesehatan pada anak.
3.5 Penyuluhan Kesehatan / Terapi Bermain
a) Evaluasi penyuluhan kesehatan / terapi bermain dilakukan 1 kali di ruang rawat
inap anak.
b) Waktu pelaksanaan ditentukan oleh mahasiswa dan dikonfirmasikan ke
pembimbing.
c) Materi, leaflet dan SAP dikonsulkan terlebih dahulu dengan pembimbing.
d) Mahasiswa menyiapkan peralatan yang diperlukan.
e) Mahasiswa menyiapkan format penilaian.
f) Pembimbing menilai pelaksanaan penyuluhan.
3.6 Seminar / Presentasi Kasus Kelompok
a) Kasus untuk seminar adalah kasus kelolaan kelompok yang diambil pada
ruangan tempat praktik di minggu 1.
b) Sebelum presentasi kasus, mahasiswa harus konsultasi makalahnya minimal 3
kali kepada Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik.
c) Makalah sudah harus dikumpulkan pada akhir minggu ke 2
d) Pembimbing menilai pelaksanaan seminar.
3.7 Laporan ASKEP
Penilai laporan asuhan keperawatan pada anak terdiri dari penilaian dari kemampuan
mahasiswa dalam pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi, ketepatan dalam
menganalisa kasus, dan sumber bacaan/ referensi dalam menyusun asuhan keperawatan
pada klien anak.
3.8 Log book/ Pencapaian Kompetensi
Penilaian log book berupa pencapaian kompetensi yang berisi tindakan – tindakan
keperawatan yang dapat dilakukan selama menjalani dinas di lahan praktik.

4. Kriteria Lulus
Peserta didik dinyatakan lulus jika :
a) Mendapat nilai minimal 65 pada setiap item penilaian evaluasi
b) Memenuhi kehadiran 100%
c) Mematuhi semua tata tertib praktik klinik profesi keperawatan anak.

5. Rubrik Evaluasi
Merupakan panduan / pedoman penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan
dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik
mencakup aspek/dimensi dan kriteria penilaian kemampuan dan capaian belajar mahasiswa
selama praktik profesi keperawatan anak.

F. PENUTUP
Praktik klinik profesi keperawatan anak merupakan salah satu mata ajar pada tahap profesi ners.
Selama mengikuti mata ajar ini, mahasiswa dituntut agar dapat menjalani proses pembelajaran
dengan serius dan sungguh-sungguh serta mengikuti aturan/tatatertib yang telah ditetapkan.
Pembimbing sebagai fasilitator dan motivator diharapkan dapat membantu memfasilitasi dan
mendorong mahasiswa untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
Demikian buku panduan praktik klinik profesi keperawatan anak ini disusun. Semoga buku
panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan pembimbing dalam menjalankan peran selama
proses pembelajaran berlangsung.

Daftar Pustaka
Byers, J.F. & White, S. V. (2004). Patient safety. New York: Springer Publishing
Company.
Hockenberry, M.J,., Wilson, D., Winkelstein, M.L. & Kline, N.E. (2003). Nursing care of
infants and children. Missouri: Mosby
Hockenberry, M. J. & Wilson, D. (2009). Wong’s essentials of pediatric nursing. Eighth
edition. Missouri: Mosby.
Jafe, M. (1998). Pediatric nursing care plans. New York: Delmar Thomson Learning.
Luxner K.L. (2005). Delmar’s pediatric nursing care plans. USA: Thomson Delmar
Learning.
Merenstein, G.B & Gardner, S.L. (2002). Handbook of neonatal intensive care. St
Louis: Mosby.
Muscari, M.E. (2001). Panduan belajar keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC.
Potts, N. L & Mandleco, B. L. (2007). Pediatric nursing: caring for children and their
families. Second edition. New York: Thompson Delmar Learning.
Simon, H.B.S. (2006). Hyperthermia fever and fever of undetermined origin. Infectious
Desease, ACP Medicine. Xxvi,1-13.
Undang-Undang Republik Indonesia no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Citra
Umbara: Bandung
Verklan M.T. & Walden, M. (2004). Core curriculum for neonatal intensive care nursing.
Missouri: Elsevier Saunders.
Watson, R.L. (2001). Core review for neonatal intensive care nursing. USA: Saunders.
Wertz, E.M. 2002. Emergency care for children. Pennsylvania: Delmar Thomson
Learning:
LAMPIRAN
FORM PENGKAJIAN ANAK FKp UNRI

TANGGAL NAMA PASIEN RUANGAN

UMUR TB LK TD Neonatus: Riwayat Kelahiran:


(Neo (≥3
BB L –2 S N FP tahun) UG APGAR:
tahun Irama
) : UK Anak Ke:
JUMLAH
SAUDARA
Lemah
Kedalaman:
P /
Kuat
Alergi Makanan: Alergi Obat : Riwayat Penyakit NUTRISI DAN CAIRAN

INTAKE /jam :
DX MEDIS: Oral :

Infus :
RINGKASAN MASUK KLIEN : Makanan
Total
OUTPUT /jam
Urine urine /Kg BB/jam = ………
Riwayat keluarga IWL
:
Feces :
Faktor risiko dalam keluarga
Drainase :
Total
POLA TIDUR :
Balance Cairan
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT
Jenis Minuman
Frekuensi/ hari
POLA MAKAN PENGKAJIAN PERKEMBANGAN
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT NORMAL/ CAUTION/ DELAY/ ADVANCE
SOSIAL
BAHASA
MOTORIK
POLA ELIMINASI KASAR
MOTORIK
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT HALUS

PERILAKU REFLEKS PATOLOGIS


SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT

PENGKAJIAN NYERI SKALA YANG DIPAKAI HASIL


LOKASI SIFAT NYERI LAMA
EFEK NYERI
HASIL PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG

LLA dan LP : TGL:


KEPALA :
MATA :
TELINGA :
HIDUNG :
MULUT :
LEHER :
DADA :
PERUT :
PUNGGUNG :
EKSTRIMITAS
RENCANA TINDAKAN MEDIS ATAU
KULIT&KUKU : TINDAKAN PENUNJANG
GINEKOLOGY :
ANOREKTAL :
NEUROLOGY :
LAIN LAIN :

RUTE
INTERVENSI YANG TELAH ATAU SEDANG DITERIMA TERAPI DOSIS PEMBERIAN TGL
TGL INTERVENSI SELESAI

MASALAH KEPERAWATAN INTERVENSI

ASPEK BERMAIN YANG MUNGKIN DILAKUKAN DALAM INTERVENSI

PARAF MAHASISWA
PARAF PEMBIMBING
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN

Komponen Keterangan
Umur < 2 tahun umur diisi dalam hitungan bulan
> 2 tahun umur diisi dalam hitungan tahun
TB Tinggi badan diisi dengan satuan cm
BB Berat badan diisi dengan satuan kg
L dan P L (laki-laki ) dan P (perempuan) lingkari sesuai dengan jenis kelamin klien
LK Lingkar kepala diukur pada neonatus dan anak dibawah 2 tahun. Diukur dengan
menggunakan satuan cm

Suhu Suhu tubuh diukur dengan menggunakan satuan celcius. Ditambahkan keterangan
apakah suhu oral, aksila, rektal atau suhu permukaan
Nadi Nadi ikur dengan satuan x/menit dan dibuat lokasi pengukuran. Serta dipilih apakah
nadi teraba lemah atau kuat
FP FP diisi dengan frekuensi nadi dengan satuan x/ menit. Tentukan irama dan
kedalaman pernafasannya
Neonatus UG diisi dengan usia gestasi infant
UK diisi dengan usia koreksi infant yaitu Usia gestasi di tambah usia neonatus saat ini.
Misalnya Usia gestasi 36 minggu, umur neonatus saat pengkajian 2 minggu, maka usia
koreksi adalah 36 + 2 = 38 minggu
Riwayat kelahiran, Alergi Cukup jelas
makanan, alergi obat
Riwayat penyakit Riwayat penyakit diisi dengan riwayat penyakit yang pernah diderita pasien
dalam 6 bulan terakhir, serta penyakit kronis yang diderita pasien misalnya DM,
penyakit jantung, SN dll
Riwayat Keluarga Diisi dengan penyakit yang pernah diderita baik penyakit akut maupun kronis,
TBC, Hepatitis, DM,
Faktor risiko Diisi dengan penyakit yang memiliki faktor risiko diderita keluarga misalnya DM,
Jantung, thalasemia dll
Pola Tidur Dicatat pola tidur klien sebelum dan setelah dirawat meliputi frekuensi tidur,
durasi tidur dan kualitas tidur
Pola makan Dicatat frekuensi makanan, jenis makanan, jumlah makanan sebelum dan
setelah dirawat
Pola Eliminasi Dicatat pola BAB dan BAK, karakteristik dan kesulitan dalam melakukan eliminasi
serta alat yang terpasang (jika ada)
Perilaku Menggambarkan pola perilaku anak sebelum dan setelah dirawat : periang,
pemurung, rewel, tidak mau didekati oleh …., mudah tersenyum dll

Nutrisi dan Cairan


Intake/….. jam Tuliskan per lama pengkajian . Misalnya intake/ 24 jam atau intake / 8 jam.
Oral …… cc Jika pengkajian intake dilakukan selama 8 jam maka jumlah masukan oral dihitung
Infus …… cc selama 8 jam jika klien terpasang NGT makan jumlah intakeoral adalah jumlah intake
Makanan … cc yang masuk lewat NGT. Jumlah cairan melalui infus juga dihitung selama 8 jam.

Output/ …jam Output dihitung juga berdasarkan lama pengkajian sama halnya dengan intake.

Urine Urine dihitung berdasarkan jumlah pengkajian. Disarankan selama pengkajian urine
diukur secara akurat dengan cara di tampung.

Urine / jam / Kg BB Setelah urine ditampung tentukan urine/jam/ kg BB dengan cara = jumlah urine/ (lama
pengkajian x bb klien)
IWL IWL dihitung berdasarkan lama pengkajian
Misalnya Pengkajian dilakukan selama 8 jam maka dihitung dengan cara (IWL
Total 24 jam x 8)/ 24 jam

Drainase Jika klien terpasang selang drain maka jumlah cairan yang keluar lewat selang dihitung.
Sebelum melakukan pengkajian keluarkan drainase yang tersisa terlebih dahulu.
Pencatatan jumlah drainase dimulai dari saat drain doskosngkan sampai akhir jam
pengkajian
Balance cairan dihitung berdasarkan jumlah total input – total output

Balance cairan Jenis Dicatat selama jam pengkajian


minuman dan
frekuensi
Pengkajian Nyeri
Skala yang dipakai Jelaskan skala yang dipakai dalam mengkaji nyeri : VAS, FACES, FLACC,
CRIES dll
Hasil Tuliskan hasil perhitungan berdasarkan skala nyeri yang dipakai
Lokasi Tuliskan lokasi nyeri dirasakan
Sifat Nyeri Akut/ kronis, tajam atau menyebar dll
Lama Nyeri Tuliskan durasi nyeri dimulai dari nyeri saat pertama kali muncul sampai nyeri hilang

Efek Nyeri Tuliskan efek nyeri terhadap klien dan aktifitas klien
Hasil Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dibuat berdasarkan pengkajian Head to toe. Jika memungkinkan
dibuat berdasarkan urutan inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi. Mahasiswa
diperbolehkan untuk membuat hasil pemeriksaan di kertas
lain jika kolom yang ada pada format tidak mencukupi
Pengkajian perkembangan Di lakukan pada anak usia 0-6 tahun atau pada anak yang mengalami masalah
perkembangan. Pada anak yang berusia diatas 6 tahun yang memiliki masalah
perkembangan, tujuan pemeriksaan adalah untuk memeriksa usia perkembangan anak.
Format yang dipakai untuk pemeriksaan adalah format
DDST yang ditulis pada format pengkajian adalah interpretasi per aspek pada format
DDST yaitu advance/ normal/ caution/ delay
Refleks Patologis Yang ditulis pada pemeriksaan adalah refleks patologis atau refleks fisiologis
yang hasilnya menunjukkan gambaran patologis. Misalnya : refleks patela + adalah
normal tapi refleks patela +++ adalah patologis.
Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang meliputi hematologi, radiologi atau patologi anatomi. Tuliskan
Penunjang hasil pemerikasan yang terbaru (kurang dari 1 minggu) dan cantumkan tanggal
pemeriksaan
Rencana tindakan medis Tuliskan rencana pengobatan klien yang belum dilakukan misalnya : rencana operasi,
atau tindakan penunjang rencana tranfusi, rencana kemoterapi dll. Tuliskan juga tanggal tindakan tersebut akan
dilakukan
Intervensi yang telah atau Tuliskan intervensi yang saat ini sedang atau baru saja diterima klien. Misalnya :
sedang diterima terpasang oksigen, terapy blue light, inkubator, warmer blanket, ventilator, CPAP
dll. Tuliskan tanggal dan keterangan dari tindakan tersebut
Terapi, Dosis, tanggal Tuliskan terapi pengobatan yang sedang diterima klien
Msalah Keperwatan Tuliskan masalah keperawatan yang ada pada klien pada saat itu . minimal 2 masalah
keperawatan
Intervensi Tuliskan rencana intervensi secara singkat
Aspek bermain Tuliskan aspek bermain apa yang bisa diimplementasikan kepada anak untuk
mengatasi masalh keperawatan tersebut.

TIM KEPERAWATAN ANAK


ANALISA DATA

Tgl pengkajian : Ruang rawat :


Inisial Klien : No. Rekam medik :
Umur : Diagnosa medis :

No DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN

Tgl pengkajian : Ruang rawat :


Inisial Klien : No. Rekam medik :
Umur : Diagnosa Medis :

TUJUAN &
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN

Tgl pengkajian : Ruang rawat :


Inisial Klien : No. Rekam medik :
Umur : Diangnsa Medis :

TGL. DIAGNOSA JAM IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI


KEPERAWATAN (SOAP)
LOG BOOK/ PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Nama: ……………………………………. NIM: …………………………………...


Tingkat Pelaksanaan
No Kompetensi Klinik Kemampuan Frekuensi I II III IV Keterangan
tgl Prf tgl Prf tgl Prf tgl Prf
PK PK PK PK
Kompetensi Umum
1 Tehnik berkomunikasi 4
dengan anak sesuai
tahapan usia
2 Terapi bermain sesuai 4
tahapan usia
3 Metode restrain dan 4
pelukan terapeutik
4 Pemasangan infus 4
5 Pemberian tranfusi 4
darah
6 Perhitungan cairan 4
7 Pemberian edukasi ke 4
keluarga
Pemberian obat yang aman
8 Penentuan dosis obat 4
9 Pemberian obat oral 4
10 Pemberian obat 4
intramuskular
11 Pemberian obat 4
subkutan dan
intradermal
12 Pemberian obat 4
intravena
13 Pemberian obat 4
melalui rektal
Prosedur perawatan bayi risiko tinggi
14 Perawatan bayi baru 4
lahir
15 Memandikan bayi 4
16 Perawatan tali pusat 4
17 Ballard score 4
18 PMK (Perawatan 4
metode kangoroo)
19 Perawatan bayi yang 4
dilakukan
Phototherapy
20 Cara menyusui yang 4
benar dan tepat
21 Pemberian MP ASI 4
22 Pemeriksaan bayi 4
sebelum pemulangan
Prosedur perawatan fungsi pernapasan
23 Pemantauan WIN 4
24 Terapi oksigen 4
25 Terapi inhalasi 4
26 Suctioning 4
27 Fisioterapi dada 4
Prosedur perawatan fungsi pencernaan
28 Pemasangan NGT 4
29 Pemberian nutrisi 4
melalui NGT
30 Pemberian nutrisi 4
parenteral total (TPN)
31 Pengukuran 4
antropometri
Prosedur perawatan fungsi neurologi
32 Mengatasi kejang 4
pada anak
33 Pemeriksaan fisik ada 4
anak (head to too)
Skrining pertumbuhan dan perkembangan anak
34 DDST II 4
35 SDIDTK 4
36 Deteksi dini kesehatan 4
mental ada anak
37 Deteksi dini 4
Simulasi pendidikan
38 Anticipatory guidance 4
pada infant-remaja
39 Health promotion ada 4
infant- remaja
Pengkajian dan demonstrasi
40 Mendemonstrasikan 3
dan
mendokumentasikan
asuhan pada balita
sakit dengan
pendekatan MTBS
41 Melakukan asuhan 3
pada bayi muda sakit
den an endekatan
MTBM
42 Pendampingan orang 3
tua dengan anak
berkebutuhan khusus
43 Perawatan paliatif 4
pada anak
44 Pemberian 4
imunisasi/vaksin
45 Pemberian tepid 4
sponge
46 Edukasi deteksi dini 4
HIV/AIDS pada bayi/
anak
47 Edukasi perawatan HIV 4
/ AIDS pada anak

48 Edukasi parenting 4
49 Pijat bayi 4
50 Promosi 4
aktivitas/latihan fisik
pada anak
51 Edukasi cara perawatan 4
bayi/ anak di rumah

Keterangan:

PK : Preseptor Klinik

Tingkat Kemmapuan
Tingkat 3 : Terampil melakukan dibawah supervise/ koordinasi dalam tim
Tingkat 4 : Terampil melakukan secara mandiri dan tuntas, berkolaborasi dengan profesi lain jika diperlukan
PENILAIAN SOFT SKILL
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Mahasiswa : .........................................................................................
NIM : .........................................................................................
Ruangan : ………………………………………………………………………..
No Aspek Penilaian Bobot Nilai
(%)
1 AMANAH 25
a. Hadir tepat waktu
b. Menyampaikan tujuan Tindakan dengan tepat
c. Melakukan Tindakan sesuai prosedur
d. Melibatkan keluarga dalam asuhan keperawatan
e. Menggunakan alat dengan tepat
f. Melakukan dokumentasi ruangan dengan benar
g. Jujur dalam setiap perkataan dan perbuatan
h. Menerapkan aturan dan tata tertib yang ditetapkan dipelayanan
kesehatan
2 SANTUN 25
a. Penampilan rapi, bersih, dan sopan
b. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien dengan bahasa yang
santun
c. Melakukan kontrak dengan pasien dan/ atau keluarga
d. Menciptakan interkasi dengan klien/ pasien dan/atau keluarga
dengan percaya diri
e. Menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif
f. Murah senyum, ramah kepada klien dan semua pihak dilahan praktik
3 RESPONSIF 25
a. Peka dengan kebutuhan klien dan kondisi di lahan praktik
b. Melakukan Tindakan dengan cepat
c. Melakukan prinsip atraumatic care
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Mempertimbangkan prinsip etik
f. Bertanggung jawab dengan semua tugas yang diberikan
4 INOVATIF 25
a. Memiliki inisiatif dalam situasi belajar
b. Mempu bekerjasama dengan pasien dan/atau keluarga, rekan
sejawat, dan tim kesehatan lain
c. Berpartisipasi aktif dan positif dalam pembelajaran
d. mengembangkan ide untuk menyelesaikan masalah dilahan praktik
Total 100
Nilai Akhir

Pekanbaru,…………………20 Perceptor Akademik

( ……………………………. )
PENILAIAN PERAN SERTA PADA PRE & POST CONFERENCE
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI

1 Menguasai kasus sesuai teori 20


2 Menunjukkan sumber referensi (text book maksimal 20
10 tahun terakhir atau artikel penelitian maksimal 5
tahun terkahir) yang mendukung penyelesaian kasus
yang dikelola
3 Menyampaikan Rencana/ Implementasi Asuhan 20
Keperawatan berdasarkan Standart Asuhan
Keperawatan dan evidence-based nursing
4 Memberikan masukan (tanggapan, pendapat, ide) 20
terhadap asuhan keperawatan yang didiskusikan.

5 Memberikan respons (kognitif dan afektif) 20


terhadap masukan
TOTAL 100
NILAI AKHIR

Pekanbaru,.............................20

( )
Perceptor Akademik
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Mahasiswa : ............................. NIM : ...................


No NILAI NILAI KETERANGAN
ASPEK YANG DINILAI MAKSIMAL
1 Kinerja klinik 30
2 Pencapaian Kompetensi 40
3 Soft Skill 30
JUMLAH 100

Pekanbaru,.................2023
Preseptor klinik,

( …………………………. )
PENILAIAN TERAPI BERMAIN/ PENYULUHAN KESEHATAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Kelompok : .........................
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN
MAKSIMAL
1 Penampilan & sikap 10
2 Bahasa yg digunakan jelas, 25
sederhana & sistematis.
3 Materi (topik penyuluhan / terapi 25
bermain) yang disampaikan sesuai dg
situasi & keadaan klien saat itu.
4 Mengevaluasi materi yg 25
disampaikan.
5 Memberikan feed back dg bahasa yg 15
dimengerti klien.
JUMLAH 100

Pekanbaru, ……………….
Preseptor,

( ……………………………. )
PENILAIAN SEMINAR/PRESENTASI KASUS KELOMPOK
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Kelompok: ………………………………..
BOBOT NILAI
KOMPONEN BXN
(B) (N)
1. Penyajian:
a. Kemampuan mengemukakan intisari kasus. 25
b. Kelancaran dan kejelasan dalam penyajian.
c. Kesesuaian waktu.
d. Sikap dan penampilan dalam penyajian.
2. Isi tulisan/makalah:
a. Pengkajian: 40
 Data lengkap, relevan, akurat.
 Analisa data
 Perumusan & prioritas diagnosa
keperawatan.
b. Perencanaan:
 Tujuan
 Kriteria hasil dapat diukur
 Prioritasa intervensi.
 Rasional yg relevan.
c. Pelaksanaan:
 Pelaksanaan sesuai intervensi.
 Modifikasi intervensi
 Penulisan sesuai standar
d. Evaluasi:
 Menilai efektifitas sesuai rencana.
 SOAP & pendokumentasiannya sesuai
standar.
3. Tanya jawab: 35
a. Ketepatan menjawab.
b. Kemampuan mengemukakan argumen.
c. Sikap selama tanya jawab.
JUMLAH 100

Pekanbaru, ……………….
Preseptor,

( ……………………………. )
PENILAIAN LAPORAN ASKEP KASUS KELOLAAN / RESUME
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

Nama: ..................................... N IM: ............................


SKOR
KRITERIA 1 2 3 4
Bahan Bacaan
 Mempersiapkan diri untuk melakukan praktik klinik dengan
menyampaikan hasil bacaan materi kasus yang terkait.
 Menyampaikan ide yang bermanfaat.
 Mempresentasikan masalah secara sistematis.
 Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat.
 Merujuk pada referansi dalam menyampaikan ide.
Pengkajian
 Mengumpulkan data subjektif dan data objektif
 Menuliskan jenis data secara lengkap.
 Melengkapi data klien dari status.
 Mengumpulkan data penunjang.
 Menganalisa data.
 Memprioritaskan masalah.
 Merumuskan masalah keperawatan dan diagnosa
keperawatan.
Perencanaan
 Menuliskan tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
 Menuliskan kriteria evaluasi yang bisa diukur.
 Menguraikan rencana tindakan untuk menyelesaikan
masalah keperawatan pasien.
 Menguraikan rasional tindakan.
 Mengintegrasikan terapi bermain ke dalamintervensi
keperawatan.
Implementasi
 Menerapkan teknik caring dan komunikasi terapeutik.
 Menggunakan alat secara efisien.
 Memperhatikan atraumatic care dalam setiap tindakan.
 Melaksanakan rencana yang telah dirumuskan.
 Melakukan kolaborasi dengan profesi lain.
 Memperhatikan tahapan tumbuh kembang anak.
 Melibatkan orang tua dengan memperhatikan aspek
sosiokultural dalam melakukan tindakan.
 Memberikan pendidikan kesehatan.
 Melakukan modifikasi dari intervensi yang telah disusun.
Evaluasi
 Menuliskan evaluasi (SOAP)
 Mencatat di kardeks
Analisa Kasus
 Hal-hal yang hanya diperhatikan pada kasus terkait tindakan, dan
penatalaksanaan penyakit
 Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memberikan asuhan
keperawatan terkait dengan kebutuhan dasar

Keterangan: Skore X 100


1 = Tidak dilakukan N = 120
2 = cukup
3 = baik
4 = baik sekali

Pekanbaru, ……………….
Preseptor,

( ……………………………. )

Anda mungkin juga menyukai