PNE 1003
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Mata Ajar
Praktik profesi keperawatan anak merupakan program yang menghantarkan mahasiswa
dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan profesional yang aman dan efektif, memberikan pendidikan
kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien anak dan keluarganya, membuat
keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan
keperawatan pada anak. Praktik profesi keperawatan anak mencakup anak dengan berbagai
tingkat usia (neonatus, bayi, toddler, pra sekolah, sekolah dan remaja) dalam konteks
keluarga yang bertujuan untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan pada anak
sehat, anak sakit akut dan sakit yang mengancam kehidupan, anak dengan masalah pediatrik
sosial dan manajemen terpadu balita sakit, dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan di tatanan klinik. Metode pembelajaran yang digunakan adalah melalui
Project-Based Learning (PjBL). Evaluasi pembelajaran berdasarkan penilaian rubrik yang
telah ditetapkan baik berupa kognitif, afektif dan psikomotor melalui pre & post
conference, CBT, penilaian softskill, pengelolaan askep dan intervensi khusus
keperawatana anak (terapi bermain/ pendidikan kesehatan), ujian klinik, seminar dan Log
book.
2. Tujuan
Buku panduan ini bertujuan untuk memberikan panduan atau arahan bagi mahasiswa agar
dapat melakukan praktik klinik secara mandiri dan dapat mengasah kemampuan berfikir
kritis untuk pencapaian kompetensi. Buku ini sekaligus bertujuan menjadi panduan bagi
pembimbing dalam melakukan proses bimbingan klinik selama praktik profesi keperawatan
anak.
B. RENCANA PEMBELAJARAN
1. Bahan Kajian
1.1 Konsep dasar keperawatan anak dalam konteks keluarga sebagai ilmu dasar untuk
menunjang pengetahuan dalam melakukan asuhan keperawatan pada anak: filosofi
keperawatan anak, FCC, atraumatic care, promosi kesehatan pada anak, bimbingan
antisipasi dan pencegahan cedera, bermain, imunisasi, menyusui.
1.2 Konsep dan penilaian / pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi / anak:
DDST, KPSP & permasalahannya.
1.3 Konsep dan asuhan keperawatan pada masalah/gangguan kesehatan yang terjadi pada
neonatus – remaja: ood allergy, colic, stomatitis, Suddent Infant Death Syndrom
(SIDS), nyeri,
1.4 Konsep dan asuhan keperawatan neonatus resiko tinggi: prematuritas, BBLR, RDS,
Asfiksia, hyperbilirubinemia.
1.5 Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut pada berbagai system
tubuh:
1.5.1 Respirasi: ISPA, Pneumonia
1.5.2 Digestive: diare, thypoid fever, NEC
1.5.3 Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang
1.5.4 Cardiovascular: rheumatic fever
1.5.5 Genitourinary: Epispadia / Hipospadia,
1.5.6 Imunologi: DHF
1.5.7 Sensory: Retinoblastoma
1.6 Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronis/terminal pada berbagai
system tubuh:
1.6.1 Respiratori: TB paru, Asthma
1.6.2 Digestive: Hirschprung, Atresia Ani, Atresia Ductus Hepaticus,
Labioschizis dan/ atau Palatoschizis.
1.6.3 Cardiovascular: ASD/VSD, PDA, ToF
1.6.4 Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang, Cerebral Palsy
1.6.5 Hematogi: Anemia, Leukemia, Thalasemia, ITP
1.6.6 Genitourinary: NS, GNA, GNC, GGA, GGC, Tumor Willms
1.6.7 Imunologi: HIV AIDS, SLE
1.6.8 Endokrin: DM Juvenille
1.6.9 Nutrisi: obesitas, KKP, stunting
1.6.10 Musculoskeletal: Congenital Talipes EV (CTEV), Developmental
Dysplacia of the Hip (DDH).
1.6.11 Anak dengan Kebutuhan Khusus: Retardasi Mental, Down Syndrom,
Autisme, ADHD
1.7 Konsep dan asuhan keperawatan pada Perioperative Care pada anak.
1.8 Konsep dan prosedur intervensi keperawatan pada bayi dan anak dengan penyakit akut
dan penyakit kronis / terminal.
1.9 Konsep dan prosedur penilaian, klasifikasi, tindakan pengobatan, konseling serta
tindak lanjut dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada bayi
dan anak.
1.10 Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) dalam Keperawatan anak
2. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
Kode Dokumen
UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS KEPERAWATAN N.2021.02.03.2023
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menilai pertumbuhan dan perkembangan pada anak sesuai usianya.
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan pada masalah/gangguan kesehatan
yang terjadi pada neonatus – remaja.
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan neonatus resiko tinggi.
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut pada
berbagai sistem tubuh,
Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memberikan asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronis /
terminal pada berbagai sistem tubuh.
Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan menyusun asuhan keperawatan pada anak dengan kebutuhan
khusus.
Sub-CPMK8 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan menyusun asuhan keperawatan pada Perioperative Care
pada anak.
Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan melaksanakan intervensi keperawatan pada bayi dan anak dengan
penyakit akut dan penyakit kronis / terminal.
Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu melakukan penilaian, klasifikasi, tindakan pengobatan, konseling serta tindak lanjut
dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada bayi dan anak.
Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu menerapkan Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) dalam Keperawatan anak
Bahan Kajian: 2. Konsep dasar keperawatan anak dalam konteks keluarga sebagai ilmu dasar untuk menunjang pengetahuan dalam
Materi melakukan asuhan keperawatan pada anak: filosofi keperawatan anak, FCC, atraumatic care, promosi Kesehatan pada
Pembelajaran anak, bimbingan antisipasi dan pencegahan cedera, bermain, imunisasi, menyusui.
3. Konsep dan penilaian / pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi / anak: DDST, KPSP & permasalahannya.
4. Konsep dan asuhan keperawatan pada masalah/gangguan kesehatan yang terjadi pada neonatus – remaja: ood allergy,
colic, stomatitis, Suddent Infant Death Syndrom (SIDS), nyeri,
5. Konsep dan asuhan keperawatan neonatus resiko tinggi: prematuritas, BBLR, RDS, Asphyxia,
hyperbilirubinemia.
6. Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit akut pada berbagai system tubuh:
a. Respirasi: ISPA, Pneumonia
b. Digestive: diare, thypoid fever, NEC
c. Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang
d. Cardiovascular: rheumatic fever
e. Genitourinary: Epispadia / Hipospadia,
f. Imunologi: DHF
g. Sensory: Retinoblastoma
7. Konsep dan asuhan keperawatan anak dengan penyakit kronis/terminal pada berbagai system tubuh:
a. Respiratori: TB paru, Asthma
b. Digestive: Hirschprung, Atresia Ani, Atresia Ductus Hepaticus, Labioschizis dan/ atau Palatoschizis.
c. Cardiovascular: ASD/VSD, PDA, ToF
d. Neurologi: hydrocephalus, meningitis, kejang, Cerebral Palsy
e. Hematogi: Anemia, Leukemia, Thalasemia, ITP
f. Genitourinary: NS, GNA, GNC, GGA, GGC, Tumor Willms
g. Imunologi: HIV AIDS, SLE
h. Endokrin: DM Juvenille
i. Nutrisi: obesitas, KKP, stunting
h. Musculoskeletal: Congenital Talipes EV (CTEV), Developmental Dysplacia of the Hip (DDH).
i. Anak dengan Kebutuhan Khusus: Retardasi Mental, Down Syndrom, Autisme, ADHD
8. Konsep dan asuhan keperawatan pada Perioperative Care pada anak.
9. Konsep dan prosedur intervensi keperawatan pada bayi dan anak dengan penyakit akut dan penyakit kronis / terminal.
10. Konsep dan prosedur penilaian, klasifikasi, tindakan pengobatan, konseling serta tindak lanjut dengan pendekatan
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada bayi dan anak.
11. Evidence-Based Nursing Practice (EBNP) dalam Keperawatan anak
Pustaka Utama :
1. Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5th edition.
Saunders: Elsevier Inc. Ball,
2. J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition).
New Jersey, Pearson Education Ltd.
3. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
5. Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing care of children and families. Redwood city: Addison Wesley.
6. Pillitteri, A., (1999). Maternal & child health nursing: Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition.
Philadelphia: J.B. Lippincott.
7. Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric nursing: Caring for children and their families. United State :
Thomson Learning
Pendukung :
1. Antai-Otong, D (2008). Nurse-Client Communication: A Life Span Approach. United Kingdom: Jones and Barlett
Publishers.
2. Bateman, T. (2011). Nursing Team Dynamics: Communication, culture, collaboration. Thesis, Canada: Library and
Archives. Diakses dari proquest dissertation and Thesis
3. Berman, A., Snyder, S.J., Kozier, B., & Erb, G.( 2008). Fundamental of nursing: Concept, process and practice, 8ed.
USA:Pearson Education, Inc
4. Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s nursing care of infant and children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc
5. Railey J.B. (2013). Communications in nursing. 7th edition. Mosby: Elsevier Inc.
6. tein-Parbury J. (2013). Patient and Person: Interpersonal Skills in Nursing. 5th edition. Churchill Livingstone: Elsevier
Australia.
4. Tempat Praktik
Praktik klinik profesi keperawatan anak dilaksanakan selama 4 minggu. Lahan praktik
yang digunakan adalah 2 rumah sakit, yaitu RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan RSUD
Dumai. 1 Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Pekanbaru dan 1 Puskesmas di
wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Dumai. Rumah sakit yang dipilih sebagai lahan praktik
dengan pertimbangan bahwa rumah sakit ini adalah pusat rujukan di Provinsi Riau dan Kota
Dumai, serta merupakan rumah sakit pendidikan. Puskesmas dipilih sebagai lahan praktik
dengan pertimbangan merupakan fasilitas kesehatan pemerintah tingkat pertama yang
menjadi tujuan perawatan kesehatan anak, dengan pendekatan promotif, preventif dan
kuratif.
D. PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI
1. Pelaksanaan Praktik Klinik
Pelaksanaan praktik klinik diselenggarakan melalui keterlibatan aktif antara mahasiswa dan
pembimbing klinik. Interaksi keduanya senantiasa dibina melalui saling pengertian, saling
menghormati, serta menghargai hak-hak dan kewajiban masing-masing.
Kegiatan praktik profesi keperawatan anak dilakukan selama 4 minggu, termasuk kegiatan
klinik dan evaluasi.
1.1 Proses kegiatan praktik di ruang rawat inap / perawatan anak (Ruang Lili Infeksi, Lili
Non Infeksi/ R IRNA C/ANAK, IPN dan PICU) masing- masing ruangan selama 4 hari:
1.1.1 Sehari sebelum praktik mencari kasus untuk melakukan pembelajaran mandiri
sebagai persiapan pengetahuan sebelum melakukan asuhan keperawatan pada
anak.
1.1.2 Hari I:
1) Orientasi (ruangan & petugas ruangan)
2) Prekonferensi (mengenai kasus)
3) Menetapkan kasus kelolaan
4) Pengkajian kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa
5) Membuat intervensi
6) Melakukan implementasi
7) Evaluasi/tindak lanjut
8) Postkonferensi
1.1.3 Hari II-IV:
1) Prekonferensi
2) Pengkajian lanjutan kasus kelolaan dan menetapkan diagnosa baru
3) Membuat intervensi
4) Melakukan implementasi dan evaluasi per hari (3)
5) Melakukan terminasi (hari ke IV)
6) Post konferensi
Catatan:
- Terapi bermain / penyuluhan kesehatan dilakukan secara kelompok terkait
dengan tindakan keperawatan yang akan dilakukan. Khusus di ruangan
perinatologi dilakukan dengan penggunaan prinsip developmental care.
- Penyuluhan kesehatan di setiap ruangan dapat dilakukan pada anak dan atau
keluarganya.
2.2 Puskesmas
Tabel 4.2 Penugasan
klinik di Puskesmas
3. Prosedur Evaluasi
Evaluasi praktik klinik terdiri dari evaluasi proses dan evaluasi akhir. Proses
pelaksanaan evaluasi mengikuti prosedur berikut:
3.1 Presensi
Nilai kehadiran mahasiswa adalah 100% sehingga tidak diizinkan untuk tidak masuk
selama praktik.
3.2 Softskill
Selama praktek mahasiswa wajib menunjukkan perilaku yang baik, yang akan dinilai
di rubrik penilaian softskill.
3.3 Conference: pre dan post
a) Pembelajaran mandiri (PM) terkait konsep teori terkait kasus kelolaan dievaluasi
pada hari pertama praktik klinik oleh preseptor masing-masing ruangan.
b) Laporan kasus kelolaan (LK) dan kasus resume (R) dievaluasi selama praktik di
ruangan.
c) PM, LK dan Resume dievaluasi dengan cara responsi klinik dan responsi
akademik. Preseptor dapat meminta mahasiswa untuk membaca kembali, jika
diperlukan.
3.4 Computer Based Test (CBT)
Penilaian ujian kompetensi dilaksanakan dengan menggunakan komputer di ruangan
labor komputer kampus FKp. Ujian berupa soal pilihan ganda yang topik bahasan yang
dinilai terkait kemampuan mahasiswa menganalisa kasus berdasarkan asuhan
keperawatan pada berbagai masalah kesehatan pada anak.
3.5 Penyuluhan Kesehatan / Terapi Bermain
a) Evaluasi penyuluhan kesehatan / terapi bermain dilakukan 1 kali di ruang rawat
inap anak.
b) Waktu pelaksanaan ditentukan oleh mahasiswa dan dikonfirmasikan ke
pembimbing.
c) Materi, leaflet dan SAP dikonsulkan terlebih dahulu dengan pembimbing.
d) Mahasiswa menyiapkan peralatan yang diperlukan.
e) Mahasiswa menyiapkan format penilaian.
f) Pembimbing menilai pelaksanaan penyuluhan.
3.6 Seminar / Presentasi Kasus Kelompok
a) Kasus untuk seminar adalah kasus kelolaan kelompok yang diambil pada
ruangan tempat praktik di minggu 1.
b) Sebelum presentasi kasus, mahasiswa harus konsultasi makalahnya minimal 3
kali kepada Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik.
c) Makalah sudah harus dikumpulkan pada akhir minggu ke 2
d) Pembimbing menilai pelaksanaan seminar.
3.7 Laporan ASKEP
Penilai laporan asuhan keperawatan pada anak terdiri dari penilaian dari kemampuan
mahasiswa dalam pengkajian, perencanaan, implementasi, evaluasi, ketepatan dalam
menganalisa kasus, dan sumber bacaan/ referensi dalam menyusun asuhan keperawatan
pada klien anak.
3.8 Log book/ Pencapaian Kompetensi
Penilaian log book berupa pencapaian kompetensi yang berisi tindakan – tindakan
keperawatan yang dapat dilakukan selama menjalani dinas di lahan praktik.
4. Kriteria Lulus
Peserta didik dinyatakan lulus jika :
a) Mendapat nilai minimal 65 pada setiap item penilaian evaluasi
b) Memenuhi kehadiran 100%
c) Mematuhi semua tata tertib praktik klinik profesi keperawatan anak.
5. Rubrik Evaluasi
Merupakan panduan / pedoman penilaian yang menggambarkan kriteria yang diinginkan
dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar mahasiswa. Rubrik
mencakup aspek/dimensi dan kriteria penilaian kemampuan dan capaian belajar mahasiswa
selama praktik profesi keperawatan anak.
F. PENUTUP
Praktik klinik profesi keperawatan anak merupakan salah satu mata ajar pada tahap profesi ners.
Selama mengikuti mata ajar ini, mahasiswa dituntut agar dapat menjalani proses pembelajaran
dengan serius dan sungguh-sungguh serta mengikuti aturan/tatatertib yang telah ditetapkan.
Pembimbing sebagai fasilitator dan motivator diharapkan dapat membantu memfasilitasi dan
mendorong mahasiswa untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
Demikian buku panduan praktik klinik profesi keperawatan anak ini disusun. Semoga buku
panduan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan pembimbing dalam menjalankan peran selama
proses pembelajaran berlangsung.
Daftar Pustaka
Byers, J.F. & White, S. V. (2004). Patient safety. New York: Springer Publishing
Company.
Hockenberry, M.J,., Wilson, D., Winkelstein, M.L. & Kline, N.E. (2003). Nursing care of
infants and children. Missouri: Mosby
Hockenberry, M. J. & Wilson, D. (2009). Wong’s essentials of pediatric nursing. Eighth
edition. Missouri: Mosby.
Jafe, M. (1998). Pediatric nursing care plans. New York: Delmar Thomson Learning.
Luxner K.L. (2005). Delmar’s pediatric nursing care plans. USA: Thomson Delmar
Learning.
Merenstein, G.B & Gardner, S.L. (2002). Handbook of neonatal intensive care. St
Louis: Mosby.
Muscari, M.E. (2001). Panduan belajar keperawatan pediatrik. Jakarta: EGC.
Potts, N. L & Mandleco, B. L. (2007). Pediatric nursing: caring for children and their
families. Second edition. New York: Thompson Delmar Learning.
Simon, H.B.S. (2006). Hyperthermia fever and fever of undetermined origin. Infectious
Desease, ACP Medicine. Xxvi,1-13.
Undang-Undang Republik Indonesia no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Citra
Umbara: Bandung
Verklan M.T. & Walden, M. (2004). Core curriculum for neonatal intensive care nursing.
Missouri: Elsevier Saunders.
Watson, R.L. (2001). Core review for neonatal intensive care nursing. USA: Saunders.
Wertz, E.M. 2002. Emergency care for children. Pennsylvania: Delmar Thomson
Learning:
LAMPIRAN
FORM PENGKAJIAN ANAK FKp UNRI
INTAKE /jam :
DX MEDIS: Oral :
Infus :
RINGKASAN MASUK KLIEN : Makanan
Total
OUTPUT /jam
Urine urine /Kg BB/jam = ………
Riwayat keluarga IWL
:
Feces :
Faktor risiko dalam keluarga
Drainase :
Total
POLA TIDUR :
Balance Cairan
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT
Jenis Minuman
Frekuensi/ hari
POLA MAKAN PENGKAJIAN PERKEMBANGAN
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT NORMAL/ CAUTION/ DELAY/ ADVANCE
SOSIAL
BAHASA
MOTORIK
POLA ELIMINASI KASAR
MOTORIK
SEBELUM DIRAWAT SETELAH DIRAWAT HALUS
RUTE
INTERVENSI YANG TELAH ATAU SEDANG DITERIMA TERAPI DOSIS PEMBERIAN TGL
TGL INTERVENSI SELESAI
PARAF MAHASISWA
PARAF PEMBIMBING
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN
Komponen Keterangan
Umur < 2 tahun umur diisi dalam hitungan bulan
> 2 tahun umur diisi dalam hitungan tahun
TB Tinggi badan diisi dengan satuan cm
BB Berat badan diisi dengan satuan kg
L dan P L (laki-laki ) dan P (perempuan) lingkari sesuai dengan jenis kelamin klien
LK Lingkar kepala diukur pada neonatus dan anak dibawah 2 tahun. Diukur dengan
menggunakan satuan cm
Suhu Suhu tubuh diukur dengan menggunakan satuan celcius. Ditambahkan keterangan
apakah suhu oral, aksila, rektal atau suhu permukaan
Nadi Nadi ikur dengan satuan x/menit dan dibuat lokasi pengukuran. Serta dipilih apakah
nadi teraba lemah atau kuat
FP FP diisi dengan frekuensi nadi dengan satuan x/ menit. Tentukan irama dan
kedalaman pernafasannya
Neonatus UG diisi dengan usia gestasi infant
UK diisi dengan usia koreksi infant yaitu Usia gestasi di tambah usia neonatus saat ini.
Misalnya Usia gestasi 36 minggu, umur neonatus saat pengkajian 2 minggu, maka usia
koreksi adalah 36 + 2 = 38 minggu
Riwayat kelahiran, Alergi Cukup jelas
makanan, alergi obat
Riwayat penyakit Riwayat penyakit diisi dengan riwayat penyakit yang pernah diderita pasien
dalam 6 bulan terakhir, serta penyakit kronis yang diderita pasien misalnya DM,
penyakit jantung, SN dll
Riwayat Keluarga Diisi dengan penyakit yang pernah diderita baik penyakit akut maupun kronis,
TBC, Hepatitis, DM,
Faktor risiko Diisi dengan penyakit yang memiliki faktor risiko diderita keluarga misalnya DM,
Jantung, thalasemia dll
Pola Tidur Dicatat pola tidur klien sebelum dan setelah dirawat meliputi frekuensi tidur,
durasi tidur dan kualitas tidur
Pola makan Dicatat frekuensi makanan, jenis makanan, jumlah makanan sebelum dan
setelah dirawat
Pola Eliminasi Dicatat pola BAB dan BAK, karakteristik dan kesulitan dalam melakukan eliminasi
serta alat yang terpasang (jika ada)
Perilaku Menggambarkan pola perilaku anak sebelum dan setelah dirawat : periang,
pemurung, rewel, tidak mau didekati oleh …., mudah tersenyum dll
Output/ …jam Output dihitung juga berdasarkan lama pengkajian sama halnya dengan intake.
Urine Urine dihitung berdasarkan jumlah pengkajian. Disarankan selama pengkajian urine
diukur secara akurat dengan cara di tampung.
Urine / jam / Kg BB Setelah urine ditampung tentukan urine/jam/ kg BB dengan cara = jumlah urine/ (lama
pengkajian x bb klien)
IWL IWL dihitung berdasarkan lama pengkajian
Misalnya Pengkajian dilakukan selama 8 jam maka dihitung dengan cara (IWL
Total 24 jam x 8)/ 24 jam
Drainase Jika klien terpasang selang drain maka jumlah cairan yang keluar lewat selang dihitung.
Sebelum melakukan pengkajian keluarkan drainase yang tersisa terlebih dahulu.
Pencatatan jumlah drainase dimulai dari saat drain doskosngkan sampai akhir jam
pengkajian
Balance cairan dihitung berdasarkan jumlah total input – total output
Efek Nyeri Tuliskan efek nyeri terhadap klien dan aktifitas klien
Hasil Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik dibuat berdasarkan pengkajian Head to toe. Jika memungkinkan
dibuat berdasarkan urutan inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi. Mahasiswa
diperbolehkan untuk membuat hasil pemeriksaan di kertas
lain jika kolom yang ada pada format tidak mencukupi
Pengkajian perkembangan Di lakukan pada anak usia 0-6 tahun atau pada anak yang mengalami masalah
perkembangan. Pada anak yang berusia diatas 6 tahun yang memiliki masalah
perkembangan, tujuan pemeriksaan adalah untuk memeriksa usia perkembangan anak.
Format yang dipakai untuk pemeriksaan adalah format
DDST yang ditulis pada format pengkajian adalah interpretasi per aspek pada format
DDST yaitu advance/ normal/ caution/ delay
Refleks Patologis Yang ditulis pada pemeriksaan adalah refleks patologis atau refleks fisiologis
yang hasilnya menunjukkan gambaran patologis. Misalnya : refleks patela + adalah
normal tapi refleks patela +++ adalah patologis.
Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan penunjang meliputi hematologi, radiologi atau patologi anatomi. Tuliskan
Penunjang hasil pemerikasan yang terbaru (kurang dari 1 minggu) dan cantumkan tanggal
pemeriksaan
Rencana tindakan medis Tuliskan rencana pengobatan klien yang belum dilakukan misalnya : rencana operasi,
atau tindakan penunjang rencana tranfusi, rencana kemoterapi dll. Tuliskan juga tanggal tindakan tersebut akan
dilakukan
Intervensi yang telah atau Tuliskan intervensi yang saat ini sedang atau baru saja diterima klien. Misalnya :
sedang diterima terpasang oksigen, terapy blue light, inkubator, warmer blanket, ventilator, CPAP
dll. Tuliskan tanggal dan keterangan dari tindakan tersebut
Terapi, Dosis, tanggal Tuliskan terapi pengobatan yang sedang diterima klien
Msalah Keperwatan Tuliskan masalah keperawatan yang ada pada klien pada saat itu . minimal 2 masalah
keperawatan
Intervensi Tuliskan rencana intervensi secara singkat
Aspek bermain Tuliskan aspek bermain apa yang bisa diimplementasikan kepada anak untuk
mengatasi masalh keperawatan tersebut.
TUJUAN &
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITERIA HASIL INTERVENSI KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
48 Edukasi parenting 4
49 Pijat bayi 4
50 Promosi 4
aktivitas/latihan fisik
pada anak
51 Edukasi cara perawatan 4
bayi/ anak di rumah
Keterangan:
PK : Preseptor Klinik
Tingkat Kemmapuan
Tingkat 3 : Terampil melakukan dibawah supervise/ koordinasi dalam tim
Tingkat 4 : Terampil melakukan secara mandiri dan tuntas, berkolaborasi dengan profesi lain jika diperlukan
PENILAIAN SOFT SKILL
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Mahasiswa : .........................................................................................
NIM : .........................................................................................
Ruangan : ………………………………………………………………………..
No Aspek Penilaian Bobot Nilai
(%)
1 AMANAH 25
a. Hadir tepat waktu
b. Menyampaikan tujuan Tindakan dengan tepat
c. Melakukan Tindakan sesuai prosedur
d. Melibatkan keluarga dalam asuhan keperawatan
e. Menggunakan alat dengan tepat
f. Melakukan dokumentasi ruangan dengan benar
g. Jujur dalam setiap perkataan dan perbuatan
h. Menerapkan aturan dan tata tertib yang ditetapkan dipelayanan
kesehatan
2 SANTUN 25
a. Penampilan rapi, bersih, dan sopan
b. Memperkenalkan diri dan mengidentifikasi pasien dengan bahasa yang
santun
c. Melakukan kontrak dengan pasien dan/ atau keluarga
d. Menciptakan interkasi dengan klien/ pasien dan/atau keluarga
dengan percaya diri
e. Menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif
f. Murah senyum, ramah kepada klien dan semua pihak dilahan praktik
3 RESPONSIF 25
a. Peka dengan kebutuhan klien dan kondisi di lahan praktik
b. Melakukan Tindakan dengan cepat
c. Melakukan prinsip atraumatic care
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Mempertimbangkan prinsip etik
f. Bertanggung jawab dengan semua tugas yang diberikan
4 INOVATIF 25
a. Memiliki inisiatif dalam situasi belajar
b. Mempu bekerjasama dengan pasien dan/atau keluarga, rekan
sejawat, dan tim kesehatan lain
c. Berpartisipasi aktif dan positif dalam pembelajaran
d. mengembangkan ide untuk menyelesaikan masalah dilahan praktik
Total 100
Nilai Akhir
( ……………………………. )
PENILAIAN PERAN SERTA PADA PRE & POST CONFERENCE
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Pekanbaru,.............................20
( )
Perceptor Akademik
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Pekanbaru,.................2023
Preseptor klinik,
( …………………………. )
PENILAIAN TERAPI BERMAIN/ PENYULUHAN KESEHATAN
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Kelompok : .........................
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN
MAKSIMAL
1 Penampilan & sikap 10
2 Bahasa yg digunakan jelas, 25
sederhana & sistematis.
3 Materi (topik penyuluhan / terapi 25
bermain) yang disampaikan sesuai dg
situasi & keadaan klien saat itu.
4 Mengevaluasi materi yg 25
disampaikan.
5 Memberikan feed back dg bahasa yg 15
dimengerti klien.
JUMLAH 100
Pekanbaru, ……………….
Preseptor,
( ……………………………. )
PENILAIAN SEMINAR/PRESENTASI KASUS KELOMPOK
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Kelompok: ………………………………..
BOBOT NILAI
KOMPONEN BXN
(B) (N)
1. Penyajian:
a. Kemampuan mengemukakan intisari kasus. 25
b. Kelancaran dan kejelasan dalam penyajian.
c. Kesesuaian waktu.
d. Sikap dan penampilan dalam penyajian.
2. Isi tulisan/makalah:
a. Pengkajian: 40
Data lengkap, relevan, akurat.
Analisa data
Perumusan & prioritas diagnosa
keperawatan.
b. Perencanaan:
Tujuan
Kriteria hasil dapat diukur
Prioritasa intervensi.
Rasional yg relevan.
c. Pelaksanaan:
Pelaksanaan sesuai intervensi.
Modifikasi intervensi
Penulisan sesuai standar
d. Evaluasi:
Menilai efektifitas sesuai rencana.
SOAP & pendokumentasiannya sesuai
standar.
3. Tanya jawab: 35
a. Ketepatan menjawab.
b. Kemampuan mengemukakan argumen.
c. Sikap selama tanya jawab.
JUMLAH 100
Pekanbaru, ……………….
Preseptor,
( ……………………………. )
PENILAIAN LAPORAN ASKEP KASUS KELOLAAN / RESUME
PRAKTIK KLINIK PROFESI NERS KEPERAWATAN ANAK
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU
Pekanbaru, ……………….
Preseptor,
( ……………………………. )