Anda di halaman 1dari 21

Kode Dokumen

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA


PRODI S-1 KEPERAWATAN
Jalan Gadung No. 1 Surabaya

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Keperawatan Medikal Bedah II 04.MB2.4.C.TPK Mata Kuliah Wajib T=2 P=1 K=1 4 21 Februari 2020
OTORISASI / PENGESAHAN Dosen Pengembang RPS Koordinator Mutu Prodi S-1 Kep. Ketua Prodi

]
Christina Yuliastuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep. Sukma Ayu C.K, M.Kep.Ns.,Sp.KJ. Puji Hastuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
NIP. 03017 NIP. 03043 NIP. 03010
Profil Lulusan Care Provider (Sarjana dalam memberikan asuhan keperawatan pada individu, keluarga, kelompok khusus, dan masyarakat di
tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio,
psiko, sosio, kultural dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu dan tekhnologi keperawatan
dengan memegang teguh kode etik perawat).
Communicator (Sarjana dalam berinteraksi dan bertransaksi dengan klien, keluarga,kelompok, masyarakat dan tim kesehatan)
Educator dan health promoter (Sarjana dalam memberikan Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien, keluarga dan
masyarakat)
Manager dan leader (Sarjana dalam melakukan Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit maupun masyarakat)
Researcher (Sarjana dalam melakukan penelitian dasar)
Pemberi pelayanan kesehatan bidang kemaritiman dan kelautan (Sarjana dalam memberikan pelayanan dan pengelolaan kesehatan
di bidang kemaritiman dan kelautan (pelaksana pelayanan kesehatan maritim, kesehatan matra laut dan udara, matra darat dan lalu
lintas, penyelaman dan hyperbarik)
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran (CP) S10 menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
P4
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan,
serta keperawatan bencana.
P5 menguasai konsep dan teknik penegakan diagnosis asuhan keperawatan;
menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
P7
sekunder dan tertier;
mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai
KK1
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;
mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
KU1
tekhnologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai bidang keahliannya
KU7 bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis (S10, P4, KU1, KK5, KK6)
2. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan pada
klien dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis. (S10, P4, P5, KU1, KU5, KU6, KU7, KK6).
3. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan pada klien
dewasa sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan
efektif (P4, KU7)
4. Melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan system endokrin, imun, pencernaan, perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis (S10, KK6)
5. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan pada klien dewasa
dengan memperhatikan aspek legal dan etis. (P7)
6. Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem endokrin, imun, pencernaan,
perkemihan. (P11)
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1 1. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin pada klien dewasa
2. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem imun pada klien dewasa
3. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada klien dewasa
4. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem perkemihan pada klien dewasa
Sub-CPMK 2 Mampu melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan dengan kasus gangguan sistem endokrin endokrin, imun, pencernaan,
perkemihan
Sub-CPMK 3 1. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem endokrin pada klien dewasa
2. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan dengan kasus gangguan sistem imun pada klien dewasa
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan dengan kasus gangguan sistem pencernaan pada klien dewasa
4. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan dengan kasus gangguan sistem perkemihan pada klien dewasa
Sub-CPMK 4 Mampu melaksanakan fungsi advokasi pada kasus dengan gangguan system endokrin, imun, pencernaan, perkemihan pada klien
dewasa dengan memperhatikan aspek legal dan etis
Sub-CPMK 5 Mampu melakukan simulasi pendidikan kesehatan tentang berbagai masalah pada sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan
Sub-CPMK 6 Mampu mengintegrasikan hasil-hasil penelitian ke dalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah sistem endokrin, imun,
pencernaan dan perkemihan
Diskripsi Singkat Fokus mata ajar ini adalah pada pemenuhan kebutuhan klien dewasa. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus gangguan sistem endokrin, imun,
MK pencernaan, perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi, biokimia, anatomi, fisiologi,
patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah, ilmu penyakit dalam, farmakologi, nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan dari sistem tersebut
meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan dan trauma, yang termasuk dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional
dan internasional. Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi
Modalitas Keperawatan pada berbagai kondisi termasuk terapi komplementer. Proses pembelajaran dilakukan melalui kuliah pakar, collaborative
learning (CL), Belajar Berdasarkan Masalah (BDM), dan praktik laboratorium
Bahan Kajian 1. Anatomi fisiologi sistem endokrin, imun, pencernaan dan perkemihan
2. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan system (endokrin, imun, pencernaan, perkemihan) sertra membuat asuhan keperawatan
(pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, dan evaluasi secara komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) berdasarkan
kasus terkait, mempersiapkan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan diagnostic dan laboratorium
3. Prosedur klinik terkait dengan tata laksana kasus endokrin, imun, pencernaan, perkemihan
4. Pendidikan kesehatan tentang berbagai masalah pada sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan
5. Hasil-hasil penelitian terkait perawatan pasien dengan gangguan sistem endokrin, imun, pencernaan, perkemihan
Pustaka 1. Carpenito, L.J. dan Moyet. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan, edisi 13. Jakarta : EGC
2. Doenges, M.E. (2005). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC
3. Elly S. (2012). Diagnosa Keperawatan Aplikasi Nanda dan NIC-NOC. Jakarta : Modya Karya
4. Kowalak, Welsh, Mayer (ed). (2011). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC. Hal. 452-453
5. LeMone, P., Burke, K.M., Bauldoff, G., (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, vol 2 Edisi 5. Jakarta : EGC
6. Maryunani, A., (2015). Perawatan Luka Modern (Modern Woundcare). In Media
7. NANDA International. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC
8. O’Callaghan, C. (2009). At a Glance Sistem Ginjal. Jakarta : Erlangga
9. Pranoto, Agung. (2012). Terapi Insulin Pada Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan Dan Rawat Inap. Surabaya : Airlangga Universitty Press
10. Soegondo, S., Soewondo, P. Subekti, I., (Ed). 2015. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu Bagi Dokter Maupun Edukator Diabetes. Jakarta
: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
11. Tao dan Kendall. (2014). Sinopsis Organ System Endokrinologi. Tangerang Selatan : Karisma Publishing group.
12. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta : DPP PPNI
13. Wilkinson, J. M. (2016). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis Nanda, Intevensi NIC, dan Kriteria Hasil NOC, edisi 10. Jakarta : EGC
Dosen Pengampu 1. Christina Yuliastuti, S.Kep., Ns., M.Kep (CY)
2. Nuh Huda, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.KMB (NH)
3. Ceria Nurhayati, S.Kep.,Ns.,M.Kep. (CN)
4.
Mata Kuliah Syarat Ilmu Keperawatan Dasar
Biomedik
Keperawatan Medikal Bedah I
Evaluasi Akhir Evaluasi penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berupa penilaian non tes. Pada tengah dan akhir semester berupa penilaian tes dengan
menggunakan soal multiple choice serta penilaian unjuk kerja melakukan prosedur tindakan keperawatan (Observed Structural Clinical Examination)
pada akhir semester. Penilaian yang dilakukan berdasarkan kriteria :

No Nilai Absolut Nilai Lambang Nilai Mutu


1 > 80 A 4.00
2 77 - 79 A- 3.70
3 74 -76 B+ 3.30
4 70 - 73 B 3.00
5 67 - 69 B- 2.70
6 64 - 66 C+ 2.30
7 60 - 63 C 2.00
8 45 - 59 D 1.00
9 < 45 E 0.00

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut :


1. UTS : 15 %
2. UAS : 15 %
3. Unjuk kerja OSCE : 10 %
4. Klinik : 25%
5. Penugasan : 20 %, penugasan terdiri atas :
a. Penugasan individu/mandiri : 10 %
b. Penugasan kelompok : 10 %
6. Soft skill : 15 %
Mg Ke- Sub-CPMK Indikator Penilaian Kriteria & Bantuk Pembelajaran; Materi Pembelajaran Bobot Dosen
(sbg kemampuan Bentuk Metode Pembelajaran; [Pustaka] Penilai
akhir yg Penilaian Penugasan; an (%)
diharapkan) [Media & Sumber Belajar]
[ Estimasi Waktu]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


Mgg 1 1. Melakukan 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM ENDOKRIN 20% CY
Kelas 2A simulasi asuhan WOC gangguan sistem penilaian: Diskusi 1. Asuhan Keperawatan
3 Maret 2020 keperawatan endokrin Rabrik (TM 1 : 2x 50menit) pasien dengan
08.50-10.30 2. Ketepatan menyusun kreteria gangguan endokrin
dengan kasus
asuhan keperawatan grading Tugas 1: PT + BM (1+1) x dengan
Kelas 2B gangguan system sistem endokrin dari  Bentuk (2x60 menit) memperhatikan aspek
5 Maret 2020 endokrin pada trigger case penilaian Menyusun WOC pada sistem legal dan etis :
08.00-09.40 klien dewasa non-test: endokrin Diabetes Melitus,
dengan  Tulisan Gangguan thyroid
memperhatikan makalah [Media & Sumber Belajar 2. Gangguan sistem
aspek legal dan  Presentasi sesuai pustaka yang sudah endokrin pada
direkomendasikan] masyarakat pesisir
etis  Unjuk kerja laut
Kelas 2A 2. Mampu  Bentuk Praktikum
3 Maret 2020 mendemonstrasik penilaian (TM 2: 250 menit)
10.30-12.10 an intervensi test: Menyusun SOP pada sistem
4 Maret 2020 Soal test tulis endokrin
keperawatan pada
08.00-10.30 kasus dengan Aplikasi tindakan di sistem
gangguan sistem endokrin tentang
Kelas 2B pemeriksaan kadar glukosa
endokrin pada
5 Maret 2020 darah, analisis kebutuhan
09.40-12.10 klien dewasa nutrisi, pemeriksaan thyroid
6 Maret 2020
13.00-14.40 [Media & Sumber Belajar
sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]

Mgg 2 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM ENDOKRIN


Kelas 2A SOP sistem endokrin penilaian: Diskusi 1. Prosedur tindakan
10 Maret 2020 tentang pemeriksaan Rubrik SOP (TM 3 : 2x 50menit) keperawatan terkait
08.50-10.30 kadar glukosa darah, sistem endokrin
pemeriksaan thyroid, Rubrik Tugas 2 : (PT + BM : (1+1) x dengan
Kelas 2B Senam kaki DM, deskriptif (2x60 menit) memperhatikan
12 Maret 2020 regulasi insulin, analisis Menyusun SOP pada sistem patient safety :
08.00-09.40 kebutuhan nutrisi,  Bentuk endokrin pemeriksaan kadar
diabetic wound care penilaian Menyusun resume dan glukosa darah,
2. Ketepatan non-test: patofisiologi manfaat HBOT pemeriksaan thyroid,
mengaplikasikan Unjuk kerja pada DFU Senam kaki DM,
tindakan di sistem resume regulasi insulin,
endokrin tentang [Media & Sumber Belajar analisis kebutuhan
pemeriksaan kadar  Bentuk sesuai pustaka yang sudah nutrisi, diabetic
glukosa darah, penilaian direkomendasikan] wound care.
pemeriksaan thyroid, test: 2. Penggunaan HBOT
Kelas 2A Senam kaki DM, Soal test Praktikum pada Diabetic foot
10 Maret 2020 regulasi insulin, analisis tulis Simulasi ulcer
10.30-12.10 kebutuhan nutrisi, (TM 4 : 250 menit)
11 Maret 2020 diabetic wound care Aplikasi tindakan di sistem
08.00-10.30 3. Ketepatan menjelaskan endokrin tentang Senam
penggunaan HBOT kaki DM, regulasi insulin,
Kelas 2B pada Diabetic foot ulcer diabetic wound care
12 Maret 2020 (DFU)
09.40-12.10 [Media & Sumber Belajar
13 Maret 2020 sesuai pustaka yang sudah
13.00-14.40 direkomendasikan]

Mgg 3 Melakukan simulasi 1. Ketepatan mengelola  Kriteria Case study Manajemen kasus pada 5% CY
Kelas 2A pengelolaan asuhan askep (pengkajian, penilaian: Small Group Discussion gangguan sistem
17 Maret 2020 keperawatan dengan menentukan diagnosis, Rabrik (TM 5 : 2x 50menit) endokrin, imun,
08.50-10.30 kasus gangguan kreteria pencernaan dan
menyusun rencana dan
sistem endokrin, grading Tugas 9 : (PT + BM : (1+1) x perkemihan
melaksanakan dan
Kelas 2B imun, pencernaan  Bentuk (2x60 menit)
19 Maret 2020 dan perkemihan pada mengevaluasi tindakan penilaian Menyusun makalah seminar
08.00-09.40 klien dewasa dengan keperawatan non-test: asuhan keperawatan
memperhatikan  Tulisan berdasarkan case study
aspek legal dan etis makalah secara berkelompok
 Presentasi Menyusun program
pendidikan kesehatan (SAP,
leaflet dan media lain)
 Bentuk
(simulasi pada TM 21 dan
penilaian
22)
test:
Soal test tulis [Media & Sumber Belajar
sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]

Kelas 2A Melaksanakan fungsi 1. Ketepatan menjelaskan  Kriteria Lanjutan case study TM 5 Peran advokasi perawat 5% CY
17 Maret 2020 advokasi pada kasus peran advokasi perawat penilaian: (3x50menit) pada kasus gangguan
10.30-12.10 dengan gangguan pada kasus gangguan Rabrik Small group discussion sistem endokrin,
18 Maret 2020 sistem endokrin, kreteria (TM 6 : 2x 50menit) imunologi, pencernaan
sistem endokrin,
08.00-10.30 imunologi, grading dan perkemihan pada
imunologi, pencernaan
pencernaan dan  Bentuk Menyusun resume dan makalah pasien dewasa :
Kelas 2B perkemihan pada dan perkemihan penilaian peran perawat terkat fungsi 1. Perawatan Diabetic
19 Maret 2020 klien dewasa non-test: advokasi foot ulcer
09.40-12.10  Tulisan 2. Tindakan radiasi dan
20 Maret 2020 makalah [Media & Sumber Belajar
pembedahan pasien
13.00-14.40  Presentasi sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan] gangguan thyroid
3. Tindakan pembedahan
 Bentuk digestive dan
penilaian
test: perkemihan
Soal test tulis 4. Pasien HIV/AIDS

Mgg 4
Kelas 2A Praktek KMB
23-29 Maret
2020
Kelas 2B Praktik Komunikasi keperawatan
23-29 Maret
2020

Mgg 5
Kelas 2A Praktik Komunikasi keperawatan
30 Maret – 5
April 2020
Kelas 2B Praktek KMB
30 Maret – 5
April 2020
Minggu 6 1. Melakukan 3. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM IMUN 10% CY
Kelas 2A simulasi asuhan WOC gangguan sistem penilaian: Diskusi 1. Asuhan Keperawatan
7 April 2020 keperawatan imun Rabrik (TM 7 : 2 x 50menit) pasien dengan
08.50-10.30 dengan kasus 4. Ketepatan menyusun kreteria gangguan sistem imun
gangguan system asuhan keperawatan grading Tugas 4 : (PT + BM : (1+1) x dengan
Kelas 2B imun pada klien sistem imun dari trigger  Bentuk (2x60 menit) memperhatikan aspek
9 April 2020 dewasa dengan case penilaian Menyusun WOC pada sistem legal dan etis : HIV
08.00-09.40 memperhatikan non-test: imun AIDS,
aspek legal dan  Tulisan hipersensitivitas
etis makalah [Media & Sumber Belajar 3. Gangguan sistem
2. Mendemonstrasik  Presentasi sesuai pustaka yang sudah imun pada masyarakat
an intervensi direkomendasikan] pesisir laut
keperawatan pada
 Unjuk kerja
Kelas 2A Praktikum
7 April 2020 kasus dengan (TM 8 : 250 menit)
10.30-12.10 gangguan sistem  Bentuk Pemberian obat kemoterapi
8 April 2020 imun pada klien penilaian dan efek terhadap sistem
08.00-10.30 dewasa test: imun
Soal test tulis
Kelas 2B [Media & Sumber Belajar
9 April 2020 sesuai pustaka yang sudah
09.40-12.10 direkomendasikan
10 April 2020
13.00-14.40

Minggu 7 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM IMUN


Kelas 2A SOP sistem imun dengan penilaian: Diskusi Prosedur tindakan
14 April 2020 memperhatikan patient Rubrik SOP (TM 9 : 2x 50menit) keperawatan terkait
08.50-10.30 safety : pemeriksaan sistem imun dengan
sistem imun, skin test  Bentuk Tugas 5 : (PT + BM : (1+1) x memperhatikan patient
Kelas 2B alergi penilaian (2x60 menit) safety : pemeriksaan
16 April 2020 2. Ketepatan non-test: Menyusun SOP pada sistem sistem imun, skin test
08.00-09.40 mengaplikasikan Unjuk kerja imun dengan alergi
tindakan di sistem imun memperhatikan patient
dengan memperhatikan  Bentuk
safety : pemeriksaan sistem
penilaian imun, skin test alergi
patient safety :
test:
pemeriksaan sistem Soal test [Media & Sumber Belajar
imun, skin test alergi tulis sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]
Kelas 2A Praktikum
14 April 2020 Simulasi
10.30-12.10 (TM 10 : 250 menit)
15 April 2020 Aplikasi tindakan di sistem
08.00-10.30 imun dengan
memperhatikan patient
Kelas 2B safety : skin test alergi
16 April 2020
09.40-12.10 [Media & Sumber Belajar
17 April 2020 sesuai pustaka yang sudah
13.00-14.40 direkomendasikan]

Minggu 8
Ujian Tengah Semester (UTS)
20-24 April 2020
Minggu 9 1. Melakukan 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM PENCERNAAN 10% CN
Kelas 2A simulasi asuhan WOC gangguan sistem penilaian: Diskusi 1. Asuhan Keperawatan
28 April 2020 keperawatan pencernaan Rabrik (TM 11 : 2 x 50menit) pasien dengan
08.50-10.30 dengan kasus 2. Ketepatan menyusun kreteria 1. Asuhan Keperawatan gangguan sistem
gangguan system asuhan keperawatan grading pasien dengan gangguan
pencernaan dengan
Kelas 2B pencernaan pada sistem pencernaan dari  Bentuk sistem pencernaan dengan
30 April 2020 klien dewasa trigger case memperhatikan aspek memperhatikan aspek
penilaian
08.00-09.40 dengan non-test: legal dan etis : legal dan etis :
memperhatikan  Tulisan Appendiksitis, Hepatitis, Appendiksitis,
aspek legal dan makalah Sirosis hepatis, Ca Hepatitis, Sirosis
etis  Presentasi Colorectal hepatis, Ca Colorectal
2. Mendemonstrasik 2. Gangguan sistem 2. Gangguan
an intervensi
 Unjuk kerja pencernaan pada
sistem
pencernaan pada
keperawatan pada masyarakat pesisir laut
kasus dengan  Bentuk masyarakat pesisir
gangguan sistem penilaian Tugas 6 : (PT + BM : (1+1) x laut
pencernaan pada test: (2x60 menit)
klien dewasa Soal test tulis Menyusun WOC pada sistem
pencernaan

[Media & Sumber Belajar


sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]
Kelas 2A Praktikum
28 April 2020 (TM 12 : 250 menit)
10.30-12.10 Menyusun SOP pada sistem
29 April 2020 pencernaan: Persiapan
08.00-10.30 pasien pemeriksaan
diagnostik dan laboratorium
Kelas 2B (barium enema, USG
30 April 2020 abdomen, endoskopi),
09.40-12.10 pemasangan NGT,
1 Mei 2020 memberikan makanan lewat
13.00-14.40 NGT.
Aplikasi tindakan pada sistem
pencernaan dengan
memperhatikan patient safety
: pemasangan NGT,
memberikan makanan lewat
NGT

[Media & Sumber Belajar


sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]
Minggu 10 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM PENCERNAAN
Kelas 2A SOP sistem penilaian: Diskusi Prosedur tindakan
5 Mei 2020 pencernaan : Rubrik SOP (TM 13 : 2x 50menit) keperawatan terkait
08.50-10.30 Persiapan pasien sistem pencernaan
pemeriksaan  Bentuk Tugas 7 : (PT + BM : (1+1) x dengan memperhatikan
Kelas 2B diagnostik dan penilaian (2x60 menit) patient safety :
7 Mei 2020 laboratorium (barium non-test: Menyusun SOP pada sistem Persiapan pasien
08.00-09.40 enema, USG abdomen, Unjuk kerja pencernaan dengan pemeriksaan diagnostik
endoskopi), memperhatikan patient dan laboratorium
pemasangan NGT,  Bentuk safety : perawatan (barium enema, USG
memberikan makanan penilaian colostomi abdomen, endoskopi),
lewat NGT, perawatan test: pemasangan NGT,
colostomi Soal test [Media & Sumber Belajar memberikan makanan
2. Ketepatan tulis sesuai pustaka yang sudah lewat NGT, perawatan
mengaplikasikan direkomendasikan] colostomi
Kelas 2A tindakan di pencernaan Praktikum
5 Mei 2020 dengan memperhatikan (TM 14 : 250 menit)
10.30-12.10 patient safety : Aplikasi tindakan pada sistem
6 Mei 2020 pemasangan NGT, pencernaan dengan
08.00-10.30 memberikan makanan memperhatikan patient safety
lewat NGT, perawatan : perawatan colostomi
Kelas 2B colostomi
7 Mei 2020 [Media & Sumber Belajar
09.40-12.10 sesuai pustaka yang sudah
8 Mei 2020 direkomendasikan]
13.00-14.40
Minggu 11 1. Melakukan 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM PERKEMIHAN 20% NH
Kelas 2A simulasi asuhan WOC gangguan sistem penilaian: Diskusi 1. Asuhan Keperawatan
12 Mei 2020 keperawatan perkemihan Rabrik (TM 15 : 2x 50menit) pasien dengan
08.50-10.30 dengan kasus 2. Ketepatan menyusun kreteria gangguan sistem imun
gangguan system asuhan keperawatan grading, Tugas 10 : (PT + BM : (1+1) dengan
Kelas 2B perkemihan pada sistem perkemihan dari SOP x (2x60 menit) memperhatikan aspek
14 Mei 2020 klien dewasa trigger case  Bentuk Menyusun WOC pada sistem legal dan etis : Batu
08.00-09.40 dengan penilaian perkemihan saluran kemih,
memperhatikan non-test: Glomerulonefritis,
aspek legal dan  Tulisan [Media & Sumber Belajar BPH, Gagal Ginjal
etis makalah sesuai pustaka yang sudah 2. Gangguan sistem
2. Mendemonstrasika  Presentasi direkomendasikan] perkemihan pada
Kelas 2A n intervensi Praktikum masyarakat pesisir
12 Mei 2020 keperawatan pada
 Unjuk kerja laut
(TM 16 : 250 menit)
10.30-12.10 kasus dengan Menyusun SOP sistem
13 Mei 2020 gangguan sistem  Bentuk perkemihan : Persiapan
08.00-10.30 perkemihan pada penilaian pasien pemeriksaan
klien dewasa test: diagnostik dan laboratorium,
Soal test tulis Memasang dan merawat
Kelas 2B
14 Mei 2020 kateter
09.40-12.10 Aplikasi tindakan di sistem
15 Mei 2020 perkemihan : Memasang dan
13.00-14.40 merawat kateter

[Media & Sumber Belajar


sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan
Minggu 12 1. Ketepatan menyusun  Kriteria Kuliah SISTEM PERKEMIHAN
Kelas 2A SOP sistem penilaian: Diskusi Prosedur tindakan
19 Mei 2020 perkemihan : Rubrik SOP (TM 17: 2x 50menit) keperawatan terkait
08.50-10.30 Persiapan pasien sistem perkemihan
pemeriksaan Tugas 11 : (PT + BM : (1+1) dengan memperhatikan
Kelas 2B diagnostik dan  Bentuk x (2x60 menit) patient safety :
21 Mei 2020 laboratorium, penilaian Menyusun SOP sistem Persiapan pasien
08.00-09.40 Memasang dan non-test: perkemihan : Irigasi pemeriksaan diagnostik
merawat kateter, Unjuk kerja bladder/kateter, Pelvic dan dan laboratorium,
Irigasi bladder/kateter, keagle exercise, Bladder Memasang dan merawat
Pelvic dan keagle  Bentuk training, dialysis kateter, Irigasi
exercise, Bladder penilaian bladder/kateter, Pelvic
training test: [Media & Sumber Belajar dan keagle exercise,
2. Ketepatan Soal test tulis sesuai pustaka yang sudah Bladder training
mengaplikasikan direkomendasikan]
tindakan di sistem
Kelas 2A perkemihan : Praktikum
19 Mei 2020 Memasang dan Simulasi
10.30-12.10 merawat kateter, (TM 18 : 250 menit)
20 Mei 2020 Irigasi bladder/kateter, Aplikasi tindakan sistem
08.00-10.30 Pelvic dan keagle perkemihan : Irigasi
exercise, Bladder bladder/kateter, Pelvic dan
Kelas 2B training keagle exercise, Bladder
21 Mei 2020 training
09.40-12.10
22 Mei 2020 [Media & Sumber Belajar
13.00-14.40 sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]

Minggu 13-14
25 Mei – 7 Juni Libur Lebaran
2020
Minggu 15 Melakukan simulasi 1. Makalah seminar  Kriteria Seminar dan Diskusi kelompok Asuhan keperawatan 10% CN
Kelas 2A pengelolaan asuhan 2. Keaktifan dalam penilaian: 1234 pada pasien dengan
9 Juni 2020 keperawatan dengan presentasi Rubrik (TM 19 : 2x 50menit) gangguan sistem
08.50-10.30 kasus gangguan endokrin, imun,
penilaian
system endokrin, Tugas 12 : (PT + BM : pencernaan dan
Kelas 2B imun, pencernaan seminar (1+1) x (2x60 menit) perkemihan
11 Juni 2020 dan perkemihan Menyusun resume hasil
08.00-09.40 pada klien dewasa  Bentuk seminar dan diskusi
dengan penilaian
memperhatikan non-test: Seminar dan Diskusi
Kelas 2A aspek legal dan etis 1. Makalah Kelompok 5678
9 Juni 2020 seminar (TM 20 : 250 menit)
10.30-12.10 2. Unjuk kerja :
10 Juni 2020 keaktifan
08.00-10.30 presentasi

Kelas 2B  Bentuk
11 Juni 2020 penilaian
09.40-12.10 test:
12 Juni 2020 Soal test
13.00-14.40 tulis

Minggu 16 Mampu melakukan 1. Kelengkapan Satuan  Kriteria Simulasi role play Pendidikan kesehatan 5% CY
Kelas 2A simulasi pendidikan Acara Penyuluhan penilaian: Kelompok 5678 tentang berbagai masalah
16 Juni 2020 kesehatan dengan (SAP) Rubrik (TM 21 : 2x 50menit) sistem endokrin, imun,
08.50-10.30 kasus gangguan 2. Kelengkapan dan pencernaan dan
penilaian
sistem endokrin, kejelasan leaflet Simulasi kelompok dalam perkemihan
Kelas 2B imun, pencernaan 3. Kelengkapan materi penyuluhan melakukan pendidikan
18 Juni 2020 dan perkemihan pada dalam power point kesehatan tentang berbagai
08.00-09.40 pasien dewasa 4. Kesiapan kelompok  Bentuk masalah sistem endokrin,
dengan dalam melakukan penilaian imun, pencernaan dan
memperhatiikan pendidikan kesehatan non-test: perkemihan
aspek legal dan etis. 5. Kesesuaian praktikum 3. Satuan Acara
dengan SAP yang di Penyuluhan Tugas 13 : (PT + BM : (1+1)
susun (SAP) x (2x60 menit)
4. Leaflet, Menyusun program
Power point pendidikan kesehatan (SAP,
tentang leaflet dan media lain
masalah Topik kelompok 1 (Diabetes
sistem Mellitus), kelompok 2
endokrin, (Diabetes mellitus dan
imun, Diabetic foot ulcer),
pencernaan kelompok 3 (HIV/AIDS),
dan kelompok 4
perkemihan (Hipersensitivitas),
5. Unjuk kerja : Kelompok 5 (Chirosis
Role play hepatis), Kelompok 6 (Ca
Colorectal), Kelompok 7
 Bentuk (Gagal Ginjal kronis),
penilaian kelompok 8 (BPH)
test:
Soal test Praktikum
Kelas 2A tulis Simulasi role play
16 Juni 2020 Kelompok 1234
10.30-12.10 (TM 22 : 250 menit)
17 Juni 2020 Simulasi kelompok dalam
08.00-10.30 melakukan pendidikan
kesehatan tentang berbagai
Kelas 2B masalah sistem endokrin,
18 Juni 2020 imun, pencernaan dan
09.40-12.10 perkemihan
19 Juni 2020
13.00-14.40 [Media & Sumber Belajar
sesuai pustaka yang
sudah direkomendasikan]
Minggu 17 Mampu 1. Jurnal yang  Kriteria Ceramah Hasil-hasil penelitian 5% CY
Kelas 2A mengintegrasikan digunakan (terindex, penilaian: Discovery learning terkait perawatan pasien
23 Juni 2020 hasil-hasil penelitian terakreditasi) Jurnal hasil (TM 23 : 2x 50menit) gangguan sistem
08.50-10.30 ke dalam asuhan 2. Kesesuaian jurnal penelitian Hasil-hasil penelitian tentang endokrin, imun,
keperawatan dalam yang didapatkan tentang penatalaksanaan gangguan pencernaan dan
Kelas 2B mengatasi masalah dengan tema berbagai sistem endokrin, imun, perkemihan.
25 Juni 2020 sistem endokrin, keperawatan sistem pencernaan dan
08.00-09.40 imun, pencernaan 3. Kedalaman endokrin, perkemihan, (trend dan
dan perkemihan menganalisis jurnal imun, issue, evidence based
yang didapatkan pencernaan practice)
dan
perkemihan Tugas 14 : (PT + BM : (1+1)
x (2x60 menit)
 Bentuk Kelas dibagi menjadi 8
penilaian kelompok.
non-test: Topik kelompok 1 (Diabetes
Review/ Mellitus), kelompok 2
roadmap (Diabetes mellitus dan
kajian ilmiah Diabetic foot ulcer),
jurnal kelompok 3 (HIV/AIDS),
kelompok 4
(Hipersensitivitas),
 Bentuk Kelompok 5 (Chirosis
penilaian hepatis), Kelompok 6 (Ca
test Colorectal), Kelompok 7
Soal test tulis (Gagal Ginjal kronis),
kelompok 8 (BPH)

Literature searching
Menyusun review/kajian
ilmiah dari artikel
penelitian.
Kelas 2A Praktikum
23 Juni 2020 Simulasi
10.30-12.10 (TM 24 : 250 menit)
24 Juni 2020 Presentasi jurnal : Hasil-hasil
08.00-10.30 penelitian terkait perawatan
pasien gangguan sistem
Kelas 2B endokrin, imun, pencernaan
25 Juni 2020 dan perkemihan
09.40-12.10
26 Juni 2020 [Media & Sumber Belajar
13.00-14.40 sesuai pustaka yang sudah
direkomendasikan]

Minggu 18
29 Juni – 5 Juli Minggu tenang
2020
Minggu 19-20
Ujian Akhir Semester (UAS)
6-17 Juli 2020

.
Nip. 04014
PEMBAGIAN KELOMPOK MAHASISWA TINGKAT 2A
SEMESTER 4 PRODI S1 KEPERAWATAN TA. 2019/2020
MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

No 1 2
1 BELLA BETRIXIANA 1810019 MEGA FIRDA NUR AININA 1810055
2 CANDRA MAULIDYA DWI PRATIWI 1810021 MELLIENIA BUNGA CLARRITA 1810057
3 CHOLISHOTUN NUFUS 1810023 RISKA SILVIA 1810083
4 GEOVANY CALVIN SUBROTO 1810043 SEPTI PERMATASARI 1810089
5 HENRI SUHARTONO 1810047 SITI RACHMAWATI 1810097
6 SISI ISTIYANA DEWI 1810095 TASYA SALSABILLA OSMALIKI 1810101
7 WANDA RYZKI DAMAYANTI 1810109 YUNITA ELLY FARIDA 1810113

No 3 4
1 ADE FIRMAN MAULANA 1810001 ARJU ROHMATA ROBBY 1810013
2 ADITA RAMADHANY AVIVATIN 1810003 DINDA AINIYYA FEBRIYANI 1810031
3 AYU DEWI KARTIKA 1810017 NADHIFATUL ZAMMA 1810063
4 INTAN ARDINA RACHMAN PUTRI 1810049 NIKEN DWI YAYANG S. 1810069
5 NUR AVIFAH 1810075 PUTRA YALA ADI SETYAWAN 1810079
6 SELLA SILVIANING PAMUNGKAS 1810087 RAHMA NUR AZIZAH ARMAN 1810081
7 SUCI LOVELYANINGSIH 1810099 YONGKI ADITYA RENGGA S. 1810111

No 5 6
1 ANDINI BUDI LARASATI 1810009 ANGGI LUTFIA HUDMAN 1810011
2 DEWINDA HERA NOVITA 1810027 DEWA AYU INDIRA WARDHANI 1810025
3 EKA INDAH MULYAWATI 1810033 ELVIRA PRAMADYA PUTRI 1810037
4 NANDA PUTRI NUR SETIANINGSRI 1810067 FENY AGNI FITRIANA 1810041
5 NIKEN WULAN SARI AYU K. 1810071 LARASSATI SANTOSO 1810051
6 NOVIA WIDIANTI 1810073 OLIVIA RACHMANINGRUM 1810077
7 WAHYU PUTRA PRATAMA 1810107

No 7 8
1 AISYAH DEVINTA APRILIA 1810005 ASRI AINUN NISA RAHAYU 1810015
2 ALIFIA LAILA SYAHRI RIMADHANI 1810007 EKA NUR FITRIANA RISQI 1810035
3 DIANA TRI MAULIDIA 1810029 HANIFA SARI 1810045
4 MIFTAKHUL JANNAH 1810059 MARIA ALLEN ANTIKA 1810053
5 NAILUL MASRUROH 1810065 SHANIA KARTIKA DEWI M. 1810091
6 SANDRA VERNITA LESMANA 1810085 SHEILLA DIAN PITALOKA 1810093
7 VIRA SERLISA FITRI 1810105 ULFIAH NURRAHMANINGTIAS 1810103
Note : Cetak tebal adalah Ketua kelompok
PEMBAGIAN KELOMPOK MAHASISWA TINGKAT 2B
SEMESTER 4 PRODI S1 KEPERAWATAN TA. 2019/2020
MATA KULIAH KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH II

No 1 2
1 ANISA PUJIANTI 1810012 ANNESYA FEBRYANDA 1810010
2 CICI NUR MAULIDINA 1810024 BELLA RIZKA WIDYASWARA 1810020
3 MEY LITA EKA VARWANI 1810058 DEWI ADELLA QUSNUL KOTIMAH 1810026
4 NI MADE OKTAVIA MAHAUTAMI 1810068 DIAJENG PUTRI RETNANING P. 1810028
5 NURUL IZZA AYU SETYA BUDI 1810076 HAFIZ ALIF FIKRI 1810044
6 PRINKA ARIFIYAH H. 1810078 NANDA OKTAFIA 1810066
7 SANGRILA DWI AYUNINGSIH 1810086 ROSITA ASRI KUSUMAWARDANI 1810084

No 3 4
1 DINA RIZKA SANTIARI 1810030 ADINDA APRILIANI NUR 1810002
2 MILA DWI SAFITRI 1810060 ARUM PUTRI RAHMAWATI 1810014
3 NADYA AULYA SAHARI 1810064 FITRI MEI LINDA 1810042
4 SYAFA AMBOINA PUTRI 1810100 INAYATUL MAULUDIYAH 1810048
5 TEDI NOVAN MAULANA 1810102 MAYANG SAFUTRI WARDHANI 1810054
6 VEDIA LUTFIANA 1810104 SHAVIRA ANGGRAEINI R. 1810092
7 YUANNITA PUTRI WAHYUNI S. 1810112 SINTA IDELIA BIDAYAH 1810094

No 5 6
1 AINA HAFILIA 1810004 ALESYA PUTRI JAYANTI 1810006
2 AURA NATASYA SANTOSA 1810016 AYU TRI YULIYANTARI 1810018
3 FAHRIYA MAULIDIYATUL M. 1810040 NOVIANTI NUR FADILAH 1810074
4 LINTANG IZZAH I. 1810052 SELVY YUNITA ROCHMAWATI 1810088
5 NIKEN SELVIANA 1810070 SITI AISYAH 1810096
6 SHAFIRA RIZKI TIRTA SAMUDRA 1810090 SONIA REFI SUKMA ARINI 1810098
7 YESSY MAYADINTA 1810110 VITA SABELA 1810106

No 7 8
1 ALVIA DEA NURCHOLIVA 1810008 CEU CEU BELA SALSA DIERA 1810022
2 DWI WAHYU ENDARTI 1810032 ELVIRA MAYANGSARI WISMAN 1810036
3 EKA MAULIDYA ALFINA 1810034 ENDRA BAGAS BASWARA 1810038
4 LARASATI OKTAVIA 1810050 HANINA SALSABILA 1810046
5 MELDA FITRIA ALY ANDRIANI 1810056 MUHAMMAD CAHYO UTOMO 1810062
6 RIKA FRISDIYANTI 1810082 PUTRI DWI NUR JANNAH A. 1810080
7 WANDA AYU DWIARTAMA 1810108 ZIANA MAULIDIA ALFIANI 1810114
Note : Cetak tebal adalah Ketua kelompok
RUBRIK PENILAIAN MAHASISWA DALAM SEMINAR KELOMPOK

NO ASPEK YANG DINALAI BOBOT NILAI

1 PERSIAPAN PROSES SEMINAR


a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
20 %
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan anggota

2 PRESENTASI
a. Pengulasan materi secara jelas
b. Interaktif
25 %
c. Penguasaan materi
d. Kesimpulan

3 SUBSTANSI MATERI/MAKALAH
a. Topik menarik sesuai dengan trend dan Issue
b. Sistematika penulisan makalah
40 %
c. Kelengkapan / kedalam materi
d. Referensi / kepustakaan

4 Kemampuan manjawab pertanyaan audience 10 %


5 Kerja sama dalam kelompok 5%
RUBRIK PENILAIAN PENYULUHAN
(Pendidikan Kesehatan)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI


1 PERSIAPAN
1. Identifikasi masalah
2. Membuat SAP/SATPEL
30 %
3. menggunakan metode
4. menggunakan media

2 PELAKSANAAN
1. Menggunakan pendekatan yang tepat
2. Menjelaskan penjelasan dan tujuan
3. cara penyampaian
a. Penggunaan bahasa (tepat, sistematis, mudah
dimengerti)
50 %
b. Menggunakan alat peraga
c. Asertif selama penyuluhan
d. Mampu membangkitkan minat dan motivasi
peserta penyuluhan
e. Tidak kaku / luwes

3 EVALUASI
1. Peserta kooperatif selama penyuluhan
2. mengerti isi penyuluhan
3. memiliki motivasi untuk melaksanakan 20 %
4. peserta mengajukan pertanyaan sesuai materi
penyuluhan
TRIGGER CASE
Instruksi :
1. Buatlah 8 kelompok
2. Analisis kasus dan buat asuhan keperawatan
3. Buatlah proposal pengabdian masyarakat pemberian pendidikan kesehatan (simulasi pendidikan
kesehatan pada TM 22)

Case 1 : Seorang perempuan, 50 tahun dirawat di paviliun III dengan diagnosa Diabetes Melitus, pasien
Endokrin mengeluh banyak kencing terutama pada malam hari, badan lemas, lemah, pada pengkajian
didapatkan pucat, konjungtiva anemis, pasien lemah, membran mukosa dan bibir kering, turgor
kulit menurun, nafsu makan pasien biasa, pasien makan 3x/hari, tidak didapatkan mual, Berat
badan menurun, sebelum MRS 47 Kg, setelah MRS (sakit) 44 Kg, Tinggi badan 155 cm,
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL (N. 11-16 g/dL), Eritrosit 5.000 x 103 /mm3 (N.
4-6 juta /mm3), leukosit 9500 /mm3, Hematokrit 50% (N. 35-45%), albumin 2,7 g/dL (N. 3,5-5
g/dL), GDA 315 mg/dl (N. 100-140 mg/dL)

Question :
Bagaimana Pasien Diabetes mellitus dapat mengalami dehidrasi?
Analisis kebutuhan nutrisi dan cairan pasien ?
Case 2 : Seorang perempuan, berusia 56 tahun, dirawat dengan Diabetes Melitus. keluhan lemah, pasien
endokrin juga mengeluh terdapat luka di kaki karena terkena paku, luka semakin lebar dan tidak sembuh-
sembuh, Keluar darah terus menerus dan tidak berhenti kemudian dikompres dengan es,
berhenti sebentar, tapi berdarah lagi. Luka bertambah besar. Riwayat menderita Diabetes sejak
20 tahun lalu. Pada pemeriksaan didapatkan BB 65 kg, TB 155 cm, TTV TD.130/80 mmHg,
N.98x/mnt, S.370C, RR.20 x/mnt. Pasien lemah, hanya berbaring di tempat tidur saja, aktivitas
dibantu keluarga, terdapat luka gangren pada daerah pedis dextra, Gangren yang terlokalisasi
pada jari kaki, bagian depan kaki, luas luka + 10 cm, warna dasar luka kuning dan hitam,
keadaan luka kotor, pus (+), bau (+), darah dan eksudat banyak, jaringan nekrosis (+) Daerah
sekitar luka bengkak dan kemerahan. Hasil laboratorium : GDA. 452 mg/dl, Lekosit 9.906/mm 3.

Question :
Bagaimana cara melakukan kultur luka ?
Bagaimana perawatan Diabetic foot ulcer pasien tersebut ?
Case 3 : Seorang laki-laki, berusia 55 tahun. Dirawat dengan diagnosis Hepatitis. Pasien mengeluh
digestive badan lemah, mual, tidak muntah, cepat capai, perut terasa nyeri pada perut kanan atas sejak
(pencernaan) tanggal 2 Maret 2017. Saat pengkajian didapatkan badan lemah, mual, nafsu makan menurun,
kelemahan dan kelelahan. Perut terasa sebah dan tidak nyaman, nyeri dirasakan saat beraktivitas
dan bergerak, seperti ditusuk-tusuk, nyeri hilang timbul, dengan skala nyeri 7 (1-10). Pasien
makan 3x/hari, diit Nasi biasa TKTP, makan habis 2-3 sdm tiap kali makan. Pada pemeriksaan
didapatkan TB 160 cm, BB sebelum MRS 59 Kg, setelah MRS 45 Kg. TTV TD.130/70 mmHg,
N.100 x/mnt, S.370C, RR.20 x/mnt. Pasien lemah, konjungtiva tidak anemis (merah muda),
sklera ikterik, pupil bulat isokor, kulit jaundice, discomfort pada perut kanan atas, hepatomegali
3 jari bawah arcus costae, terdapat nyeri tekan. Urine pekat. Pasien hanya berbaring dan tiduran
saja di tempat tidur, aktivitas sehari-hari dibantu keluarga. Laboratorium tanggal 12 Maret
2017, hasil : SGOT 325 u/L, SGPT 355 u/L, Albumin 3 g/dl ; Hb 9 g/dl

Question :
Bagaimana pasien hepatitis dapat mengalami peningkatan SGOT dan SGPT?
Bagaimana prosedur pencegahan transmisi penyakit hepatitis?
Case 4 : Seorang perempuan, 58 tahun dirawat di Ruang Penyakit Dalam dengan diagnosa masuk Ca
digestive Colorectal, pada saat pengkajian didapatkan pasien telah menjalani Colostomi permanen (Single
(pencernaan) barrel colostomi), Colostomi bag terisi faeces, pemeriksaan fisik didapatkan stoma lembab,
kemerahan, Klien juga mengeluh gatal-gatal pada area sekitar stoma. Vital sign. TD. 120/80
mmHg, N. 84 x/mnt, S. 37 oC, RR. 22 x/mnt.

Question :
Bagaimana pasien Ca Colorectal memerlukan pembuatan stoma colostomy?
Bagaimana perawatan stomanya ?
Case 5 : Seorang laki-laki, berusia 35 tahun, dirawat dengan keluhan diare sudah 1,5 bulan. Keluhan
Imun disertai badan lemas, berat badan turun drastis. Anamnesis didapatkan pasien merupakan IVDU.
Diare hingga 10x/hari, 100 cc/diare. Pemeriksaan didapatkan badan kurus, lemas, membran
mukosa kering, turgor kulit menurun, mata cekung, pasien sangat haus, mulut terdapat candida
albicans. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 112
x/mnt, Suhu 37,5 0C, frekuensi napas 24 x/mnt. Tinggi badan 165 cm, Berat badan 42 Kg.
Pemeriksaan Laboratorium Hb 12 g%, CD4 125/mm3

Question :
Bagaimana perjalanan penyakit dan stadium penyakit pasien tersebut ?
Bagaimana perawatan pasien tersebut ditinjau dari aspek psikososial, spiritual?
Case 6 : Seorang perempuan, 20 tahun, datang ke Rumah sakit dengan keluhan sesak napas. Anamnesis
Imun pada keluarga didapatkan pasien memiliki riwayat alergi terhadap makanan seafood.
Pemeriksaan didapatkan pernapasan cuping hidung, otot bantu napas tambahan suprasternal,
terdengar wheezing, ronchi -/-, tdk ada syanosis, pernafasan reguler dan cepat/ takipnea dengan
RR 30 x/mnt, Vital Sign TD. 120/80 mmHg, N. 104x/mnt, S. 36,5 oC. Pasien hanya berbaring
saja di tempat tidur, pusing dan sesak bila dipakai berjalan/beraktivitas. Aktivitas sehari-hari
dibantu keluarga.

Question :
Bagaimana alergi dapat menyebabkan sesak napas?
Bagaimana perawatan pasien dengan hipersensitivitas?

Case 7 : Seorang laki-laki, berusia 48 tahun dirawat 2 minggu dengan gagal ginjal kronis, Pasien
Perkemihan mengeluh sesak napas dan lemas. Pemeriksaan konjungtiva anemis, mukosa bibir dan akral
pucat, hasil pengkajian BB 68 kg, odema pada kaki, BJ urin menurun, jumlah urin keluar 400
cc. Pemeriksaan tanda vital 130/80 mmHg, Nadi 88 x/mnt, Suhu 37 oC, frekuensi napas 28
x/mnt. Laboratorium Hb. 7 gr%

Question :
Berapa kebutuhan cairan pasien gagal ginjal ?
Bagaimana pasien gagal ginjal bisa mengalami anemia ?
Case 8 : Seorang pasien laki-laki berusia 57 tahun dirawat dengan diagnosis 2 jam post BPH.
Perkemihan Pemeriksaan didapatkan pasien lemas, nyeri dirasakan skala 4 (1-10). Pemeriksaan didapatkan
pasien terpasang kateter, produksi urine hematuria. Tanda vital TD. 120/70 mmHg, Frekuensi
nadi 88 x/mnt, Suhu 37 oC, frekuensi napas 20 x/mnt.

Question :
Mengapa terjadi hematuria pada pasien?
Bagaimana perawatannya?

Anda mungkin juga menyukai