Anda di halaman 1dari 41

BUKU

BUKUPANDUAN
PANDUANMODULMODUL
Keperawatan anak ii

SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN
TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2020
BUKU PANDUAN MODUL

KEPERAWATAN ANAK II

Disusun Oleh:

Ns.Vellyza Colin,S.Kep.,MAN.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

2020
VISI, MISI, DAN TUJUAN dan STRATEGI

PROGRAM STUDI NERS

STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

Visi Program Studi

Menjadikan Program Studi Ners yang professional dan unggul dalam water disaster
management Pada Tingkat Nasional dan Internasional tahun 2033

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan pengajaran berkualitas dalam upaya menghasilkan


SDM berkemampuan akademik profesional dan unggul dalam water disaster
management.
2. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu dan menyebarluaskan hasilnya untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu keperawatan dan
water disaster management.
3. Menyelenggarakan Pengabdian kepada masyarakat dibidang ilmu keperawatan dan water
disaster management melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Melaksanakan kerjasama untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi baik ditingkat nasional dan internasional.
5. Mengoptimalkan sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk meningkatkan kualitas
Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tujuan Program Studi

1) Menyelenggarakan Pendidikan Profesi keperawatan untuk menghasilkan lulusan yang


memiliki kemampuan profesional dalam bidang keperawatan.
2) Melaksanakan penelitian berbasis output yang berkualitas dengan mengaplikasikan
keterampilan, ilmu pengetahuan pada bidang ilmu keperawatan dan water disaster
management untuk mendukung pembangunan nasional dan sumber daya pada kegiatan
penelitian dosen dan mahasiswa yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan serta kaidah
keilmuan yang bermanfaat bagi masyarakat pada bidang ilmu keperawatan dan water
disaster management
4) Membangun jejaring kerjasama dengan stake holder melalui kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dalam bidang ilmu keperawatan dan water disaster management
5) Melaksanakan siklus PPEPP di STIKES Tri Mandiri Sakti dalam rangka mengingkatkan
budaya mutu

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perawat dalam memberikan asuhan keperawatan kepada anak harus memahami


bahwa semua asuhan Keperawatan anak harus berpusat pada keluarga (family center care)
dan mencegah terjadinya trauma (atraumatik care). Family center care (perawatan berfokus
pada keluarga)merupakan unsur penting dalam perawatan anak karena anak merupakan
bagian dari anggota keluarga, sehingga kehidupan anak dapat ditentukan oleh lingkungan
keluarga. Untuk itu keperawatan anak harus mengenal keluargasebagai tempat tinggal atau
sebagai konstanta tetap dalam kehidupan anak yang dapat mempengaruhi status kesehatan
anak. edangkan maksud dari atraumatic care adalah semua tindakan keperawatan yang
ditujukan kepada anak tidak menimbulkan trauma pada anak dan keluarga dengan
memperhatikan dampak dari setiap tindakan ygdiberikan. Prinsip dari atraumatic care adalah
menurunkan dan mencegahdampak perpisahan dari keluarga, meningkatkan kemampuan
orang tua dalammengontrol perawatan pada anak, mencegah dan mengurangi cedera
(injury)dan nyeri (dampak psikologis), tidak melakukan kekerasan pada anak dan modifikasi
lingkungan fisik.

TUJUAN UMUM

Memberikan pengetahuan tentang keperawatan anak.

TUJUAN KHUSUS
1. Mahasiswa memahami pengertian dari keperawatan anak.
2. Mahasiswa mampu memahami perspektif keperawatan anak.
3. Mahasiswa memahami falsafah serta ruang lingkup keperawatan anak.

PROGRAM STUDI NERS


STIKES TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Nama Mata Kuliah Kode Mata
Bobot (sks)
Kuliah
Keperawatan Anak 2 1524.31 2
Otorisasi KoordinatorPengembang
Koordinator BidangK
RPS

Ns.Devi Listiani S.kep, M.Kep Ns.Vellyza Colin,S.Kep.,M

CPL-PRODI (CapaianPembelajaranLulusan Program Studi)Yang DibebankanPadaMataKuliah

S2 (Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjelaskan tugas berdasarka


S9 (menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dankewirausahaan)
S10 (menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahlianny
S11 (mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputikemampu
keputusan dan tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik
S13 hukum/peraturanperundangan)
(memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan keseha
jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elek
sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.
(menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual m
PP1 (menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual m
PP4 (menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik kepe
atau berkelompok , pada bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawa
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga, kep
komunitas, keperawatan gawat darurat dan kritis, manajemen keperawatan,
KK4 (Mampu melakukan pengkajian secara komperehensif)
KK2 (Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperaw
atau keperawatan maternitas, atau keperawatan komunitas) sesuai dengan d

1KU1 (bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik,
minimal setara dengan standar kompetensi kerjaprofesinya)

KU5 (meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khususmelalui pe


CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK 1 Mampu memahami konsep keperawatan anak dengan penyakit kronis/ term

CPMK 2 Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit kronis/
keluarganya denganmengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, me
memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber- sumber etnik, aga
yang unik.

CPMK 3 Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupu


dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keper
menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
Diskripsi Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon
Singkat MK
tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sakit
berkebutuhan khusus, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi k
mandiri maupunkolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar d
membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan
(holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien
komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistemat
mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesai
sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan
Bahan Kajian 1. Konsep perawatan anak dengan penyakit kronis/ terminal
/ Materi
2. Patofisiologi Kelainan Kongenital pada sistem cardiovascular dan asuhan keperawa
Pembelajaran
of Fallot dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam ko
3. Patofisiologi peradangan pada sistem cardiovascular dan asuhan keperawatan pada
pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
4. Patofisiologi Kelainan Kongenital pada sistem digestive dan asuhan keperawatan p
atresia ductus hepaticus dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar man
5. Patofisiologi Kelainan Kongenital pada sistem urinari dan asuhan keperawatan pad
dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam kontekskeluarga
6. Patofisiologi peradangan pada sistem urinary dan asuhan keperawatan pada anak :
terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalamkonteks keluarga)
7. Patofisiologi Kelainan Kongenital pada sistem hematologi dan asuhan keperawatan
dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarg
8. Patofisiologi keganasan pada sistem hematologi dan asuhan keperawatan pada anak
terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
9. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan pada anak : J
terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
10. Patofisiologi masalah pada sistem imun dan asuhan keperawatan pada anak : AIDS
pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga)
11. Patofisiologi keganasan pada sistem sensoridan asuhan keperawatan pada anak : Re
keluarga)
12. Perioperative care padaanak
13. Asuhan keperawatan pada anak dg berkebutuhankhusus:
a. Retardasimental
b. Autisme
c. ADHD
Intervensi keperawatan pada bayi dan anak :
1. Pemberiankemoterapi
2. Pemberiandesferal
Terapi lain pada anak sakit kronis/terminal

Daftar Utama:
Referensi
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Prim
Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing.
Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Edu

Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Childre
Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson, D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing.
9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. (2014) Nelson Ilmu Ke
Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd

Pendukung:

Colin, Vellyza. (2018). Hubungan Pendidikan dan Paritas dengan Perawatan Meto
Perinatalogi di RSUD Tebing Tinggi. Jurnal Sains Kesehatan, 25 (3)
Colin, Vellyza (2020). Pengaruh Tehnik Distraksi Menonton Kartun Animasi terhad
Injeksi pada Anak Usia Prasekolah di Ruang Edelwies RSUD Dr. M Yunus Be
Muhammadiyah Bengkulu, 8(1)

Colin, Vellyza (2020). Pengaruh Terapi Bermain (Skill Play) Permainan Ular Tangg
selama menjalankan Perawatan pada Anak Prasekolah (3-6 Tahun) Di Ruang A
Yunus Bengkulu. JNPH Jurnal Of Nursing And Public Health, 8(1).

Pawiliyah (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Penanganan ISPA
Puskesmas Tumbuan. Jurnal Vokasional Keperawatan, 3 (1)

Pawiliyah (2019). Pengaruh Terapi Bermain Mendongeng dengan Penurunan Tingk


Prasekolah Akibat Hospitalisasi. Jurnal Keperawatan SILAMPARI, 3 (1)

Hanifah (2019). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kepatuhan Pemberian Imunias


Wilayah Kerja Puskesmas Kota Manna Bengkulu Selatan. Jurnal CHMK Midw

Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Add
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing &
Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL., and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and
Thomson Learning.
Wholey L.F. And D.L. Wong, (2007). Nursing Care Of Infants and Children. St.
Louis : Mosby year Book.

Dosen Ns.Vellyza Colin,S.Kep.,MAN


Pengampu
Matakuliah Keperawatan Anak I
prasyarat
Bentuk dan
Metode Kriter
Sub-CPMK Bahan Kajian
Minggu Pembelajara Ben
(Kemampuan (Materi
Ke- n Estimasi Pengalaman
akhir yg Pembelajaran
[Media & Waktu Belajar Mahasiswa
direncanakan )
Sumber
)
Belajar]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7


1,2,3,4,5 Mampu Konsep  Bentuk: TM: Mencari materi Kriteria:
memahami perawatan Kuliah 2x(4x50) makalah secara  Ketepat
konsep anak dengan
on-line dengan penguas
keperawatan penyakit
Aktifitas di TT: menggunakan  Rubrik
anak dengan kronis/
kelas: 2x(2x60”) aplikasi e-Learning deskript
terminal
penyakit  Metode: dan menyusun presenta
kronis/ Diskusi BM: ringkasan dlm
terminal dalam kelompok 2x(2x60”) bentuk makalah Bentuk n
konteks dan studi tentang pengertian  Tulisan
kasus dan pengetahuan  Presenta
keluarga
 Media: sistem reproduksi
Komputer (Tugas-1)
dan LCD • Makalah: studi
Projector, kasus etika dalam
atau gadget pemberian asuhan
dan internet keperawatan pada
ibu (Tugas-2)
On-line:
E-
learning:
Misalnya:
http://elearn
ing.pt.ac.id

6,7 Mampu 1. Patofisiologi  Bentuk: TM: Mengkaji dan Kriteria:


melakukan Kuliah (4x50) mensarikan artikel Ketepatan
Kelainan
simulasi journal yang kesesuaia
Kongenital Aktifitas di TT: download dari sistematik
asuhan
kelas: 2x(2x60”) internet.(Tugas-3) menstimu
keperawatan pada sistem pendidika
 Metode:
cardiovascul Diskusi BM: kesehatan
kepada anak
ar dan kelompok 2x(2x60”)
sakit Bentuk n
dan studi
asuhan  Ringkas
kronis/terminal kasus
artikel j
dan keperawatan  Media: dan road
berkebutuhan pada anak : Komputer nya
dan LCD
khusus serta PDA, VSD,
Projector,
keluarganya Tetralogi of atau gadget
denganmenge dan internet
Fallot dan
mbangkan pola dampaknya On-line:
pikir kritis, terhadap E-
learning:
logis dan etis, pemenuhan Misalnya:
menggunakan kebutuhan http://elearn
ing.pt.ac.id
komunikasi dasar
terapeutik dan manusia
memperhatika (dalam
n aspek budaya konteks
dan keluarga)
menghargai 2. Patofisiologi
sumber- peradangan
sumber etnik, pada sistem
agama atau cardiovascul
faktor lain dari ar dan
setiap pasien asuhan
yang unik keperawatan
pada anak :
RHD dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar
manusia
(dalam
konteks
keluarga)
3. Patofisiologi
Kelainan
Kongenital
pada sistem
digestive dan
asuhan
keperawatan
pada anak :
Hirschprung,
atresia ani,
atresia ductus
hepaticus dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia
(dalam
konteks
keluarga)
4. Patofisiologi
Kelainan
Kongenital
pada sistem
urinari dan
asuhan
keperawatan
pada anak:
Willem”s
tumor dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia
(dalam
kontekskeluar
ga)
5. Patofisiologi
peradangan
pada sistem
urinary dan
asuhan
keperawatan
pada anak :
NS, SNA,
GNC
dandampakny
a terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia
(dalamkonteks
keluarga)
6. Patofisiologi
Kelainan
Kongenital
pada sistem
hematologi
dan asuhan
keperawatan
pada anak:
talasemia dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia
(dalam
konteks
keluarga)
Patofisiologi
keganasan
pada sistem
hematologi
dan asuhan
keperawatan
pada anak:
6. Leukemia dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar manusia
(dalam
konteks
keluarga)
7. Patofisiologi
Kelainan
pada sistem
endokrin dan
asuhan
keperawatan
pada anak :
Juvenile
Diabetes dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar
manusia
(dalam
konteks
keluarga)
8. Patofisiologi
masalah pada
sistem imun
dan asuhan
keperawatan
pada anak :
AIDS, DHF,
SLE dan
dampaknya
terhadap
pemenuhan
kebutuhan
dasar
9. manusia
(dalam
konteks
keluarga)
10. Patofisio
logi
keganasan
pada sistem
sensoridan
asuhan
keperawatan
pada anak :
Retinoblastom
a (dalam
konteks
keluarga)
11. Periope
rative care
padaanak
12. Asuhan
keperawatan
pada anak dg
berkebutuhan
khusus:
a. Retardasi
mental
b. Autisme
c. ADHD
8. Ujian Tengah Semester
9,10,11 Mampu Intervensi  Bentuk: TM: Mengkaji dan Ketepatan
,12,13, mendemonstra keperawatan Kuliah 2x (4x50) mensarikan artikel kesesuaia
14,15 pada bayi journal yang sistematik
sikan Aktifitas di TT: download dari menstimu
dan anak :
kelas: 2x(2x60”) internet.(Tugas-3) pendidika
intervensi 1. Pemberian
kemoterapi  Metode: kesehatan
keperawatan Diskusi BM:
2. Pemberian
2x(2x60”) Bentuk n
baik mandiri desferal kelompok
Ringk
Terapi lain dan studi
maupun artike
pada anak sakit kasus dan ro
kolaborasi kronis/terminal  Media:
nya
pada Komputer
dan LCD
kronis/terminal Projector,
dengan atau gadget
dan internet
menerapkan
konsep ilmu On-line:
E-
dasar
learning:
keperawatan Misalnya:
dan ilmu http://elearn
ing.pt.ac.id
keperawatan
dasar sesuai
SOP serta
menerapkan
prinsip
atrauma care,
legal dan etis.
16 Ujian Akhir Semester
Topik pratikum

NO Topik Tempat Waktu Tingkat


Kemampuan
1 Pemberian kemoterapi Skills lab 2x 60 menit 4

2 Pemberian desferal Skills lab 2x 60 menit 4


Terapi lain pada anak sakit kronis/terminal
Petunjuk teknis SGD

Seven jump 1. Clarifying unfamiliar terms


2. Problem definitation
3. Brainstorming
4. Analyzing the problem
5. Formulating learning issue
6. Self study
7. Reporting

Proses tutorial menggunakan metode seven jump dalam menganalisiis scenario, meliputi:

1. Clarifying unfamiliar terms/ mengklarifikasi istilah atau konsep: istila-istilah dalam


scenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak interprentasi perlu
ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan kamus keperawatan, kamus
kedokteran, tutor.
2. Problem definitation/ mengedentifikasi permaslahan: masalah-maslah yang ada dalam
scenario di identifiaksi dan dirumuskan dengan jelas berisi pertanyaan-pertanyaan.
3 Brainstorming: langkah ini berisi jawaban singkat atau hipotesis berisis pertanyaan
dari langkah ke 2
4 Analyzing the problem/ menganalisis masalah: masalh-masalah yang ditetapkan
dianalisis dengan membuat skema atau atau bagan yang merupakan alat untuk
menghubungkan pemahamam mahasiswa dalam kelompok tersebut. Pada langkah ini
setiap kelompok dapat mengemukakan penjelasan tentative, mekanisme, hubungan
sebeab akibat dan lain-lain tentang permasalahan.
5 Formulating learning issue/ menetapkan tujuan belajr: informasi yang dibutuhkan
untuk menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun sistematis sebagai tujuan
belajar.
6 Self study / mengumpulkan informasi tambahan ( belajar mandidri ): kebutuhan
pengetahuan ditettapkan sebagai tujuan belajar untuk memecahkan masalah dlam
belajar mandiri dapat dilakukan dengan mengakses informasi melalaui internet,
jurnal, perpustakaan, kuliah, konsultasi pakar.
7 Reporting/ mensistensisi/ menguji informasi baru : mensiistensis, mengevaluasi dan
menguji informasi baru hasil belajar mandidri setiap anggita kelompok

Setiap skenario diselesaikan dalam satu mingggu dengan dua kali pertemuan
scenario dimana langkah 1s/d 5 dilaksanakan pada peteemuan pertama, lankah 6
dilakuakan antara pertemuan pertama dan kedua. Langkah tujuh dilakasnakan pada
pertemuan kedua.
Tutor bertugas sebagai fasilitattor dan mengarahkan disikusi dan memebantu
mahasiswa dalam memecahkan masalah tanpa harus menjelaskan penjelasan atau
perkuliah mini.

Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memeberikan kesempatan setiap


anggota keleompok untuk dapat menyimpan idea atau pertanyaan, mengikat bila ada
anggota kelompok yang mendominasi atau memancing anggota kelompok yang pasif
selam prosoes diskusi. Keteua dapat mengakhiri brainstorming bila dirasa sudah
cukup dan melihat bersama sekretaris apakah semua hal yang penting sudah dicatat/
didokumentasikan. Ketua di bantu sekretaris menulis hasil diskusi pad white board /
flipchart.

Dalam diskusi tutorial perlu dimunculkan learning athmosphere, keterbukaan


dan kebersamaan yang kuat. Mahasiswa bebas mengungkapkan pendapatnya tanpa
khawatir dianggap salah, diremehkan atau bermutu oleh teman-temanya, karena
metode tutorial ini menegedepankan proses atau langkah-langkah yang harus dicapai
dalam pemecahan masalah bukan benar tidaknya jawaban yang dihasilkan.

Metode tutorial ini menuntut mahasiswa secara aktif dalam mencari informasi
atau belajar mandiri untuk memecahkan masalah.

1. SOP Pemberian kemoterapi

TUJUAN 1.menurunkan ukuran kanker sebelum operasi.


2. merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah operasi
3.mengobati beberapa macam kanker darah menekan jumlah
kematian penderita kanker tahap dini.
4. Menunda kematian atau memperpanjang usia hidup pasien
untuk sementara waktu meringankan gejala.
5. Mengontrol pertumbuhan sel-sel kanker.

PENGERTIAN Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker dengan jalan


memberikan zat/obat yang mempunyai khasiat membunuh sel
kanker.
PROSEDUR 1.Berikan salam, perkenalkan diri anda, dan identifkasi klien
dengan memeriksa identitas klien secara cermat.
2.Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan,
berikan kesempatan kepada klien untuk bertanya dan jawab
seluruh pertanyaan klien.
3.Minta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, beri privasi
kepada klien
4.Atur posisi klien sehingga merasakan aman dan nyaman.
UNIT Ruang rawat inap, unit gawat darurat, perinatologi, ruang
TERKAIT
intensif, OK, ruang intensif
ALAT 4. obat sitostatika
5. cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit Pengalas plastik
dengan kertas absorbsi atau kain diatasnya.
6. Gaun lengan panjang,masker,topi,kacamata, sarung tangan,
sepatu
7. Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc) .
8. Infus set dan vena kateter kecil alkohol 70 % dengan kapas
steril bak spuit besar.
9. Label obat
10. Plasttik tempat pembuangan bekas
11. Kardex (catatan khusus).

TINDAKAN Tahap Pra Interaksi


1.mengecek program terapi yang digunakan serta waktu
pemberian obat sebelumnya.
2. mencuci tangan
3.Periksa nama pasien dosis obat jenis obat cara pemberian obat
4.menyiapkan alat

Tahap Orientasi
1.memberikan salam dan sapa nama pasien.
2.menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan.
3.menanyakan persetujuan/kesiapan (inform concent) pasien
maupun keluarga.

Tahap Kerja
Persiapan Obat
2. Perawat mencuci tangan
3. Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas
penyerap atau kain
4. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata,
sepatu
5. Ambil obat sitostatika sesuai program, larutkan dengan
NaCl atau intralit.
6. Sebelum membuka ampul pastikan bahwa cairan tersebut
tidak berada pada puncak ampul
7. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi
luka dan terkontaminasi dengan kulit
8. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup dengan
tidak mengambil 2 kali.
9. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan
menutupkan kapas atau kasa steril diujung jarum spuit.
10. Masukkan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9 %
atau D5% dengan volume cairan yang telah ditentukan.
11. Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat
memasukkan obat kedalam flabot atau botol infus
12. Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam
pemberian serta akhir pemberian atau dengan syringe
pump
13. Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan.
14. Masukkan sampah langsung ke kantong plastik, ikat dan
beritanda atau jarum bekas dimasukkan ke dalam tempat
khusus untuk menghindari tusukan.
2.. SOP Pemberian desferal Terapi lain pada anak sakit kronis/terminal

TUJUAN a. Untuk memudahkan dalam pemberian


b. Proses reabsorbsi lebih lambat sehingga bila timbul efek
samping dari obat tersebut dapat segera diatasi
c. Menghindari pemberian obat yang menyebabkan nyeri
PENGERTIAN Pemberian obat pada anak dengan penyakit kronis
PROSEDUR A. Persiapan Pasien
1. Jelaskan tujuan pemberian obat dan waktu minum obat
B. Persiapan Lingkungan
1. Bekerja sebaiknya dari sebelah kanan pasien
2. Meletakkan alat sedemikian rupa sehingga mudah bekerja

UNIT TERKAIT Ruang rawat inap, unit gawat darurat, perinatologi, ruang
intensif, OK, ruang intensif
ALAT 1. Baki berisi obat
2. Kartu atau buku berisi rencana pengobatan
3. Pemotong obat (bila diperlukan
4. Martil dan lumpang penggerus (bila diperlukan)
5. Gelas pengukur (bila diperlukan)
6. Gelas dan air minum
7. Sedotan
8. Sendok
9. Pipet
10. Spuit sesuai ukuran untuk mulut anak-anak

TINDAKAN 1. Siapkan peralatan dan cuci tangan


2. Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat per oral
(menelan, mual, muntah, adanya program tahan makan atau
minum,
akan dilakukan pengisapan lambung dll)
3. Periksa kembali perintah pengobatan (nama klien, nama dan
dosis obat, waktu dan cara pemberian) periksa tanggal
kedaluarsa obat, bila ada kerugian pada perintah pengobatan
laporkan pada perawat/bidan yang berwenang atau dokter yang
meminta.
4. Ambil obat sesuai yang diperlukan (baca perintah
pengobatan dan ambil obat yang diperlukan)
5. Siapkan obat-obatan yang akan diberikan. Siapkan jumlah
obat yang sesuai dengan dosis yang diperlukan tanpa
mengkontaminasi obat (gunakan tehnik aseptik untuk menjaga
kebersihan obat).
Topik 1
Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang
berhbungan dengan Konsep perawatan anak dengan penyakit kronis/terminalAdapun poin-
poinnya sebagai berikut :

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari
internet.
Topik 2

Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang


berhbungan dengan Patofisiologi kelainan kongiential pada sistem cardiovascular dan asuhan
keperawatan pada anak : PDA, VSD, tetralogi of fallot dan dampaknya pemenuhan kebutuhan
dasar manusiaAdapun poin-poinnya sebagai berikut :

2. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari
internet.
Topik 3

Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang


berhbungan dengan Patofisilogi peradangan pada sistem cardiovaskular dan asuhan
keperawatan pada anak : RHD dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar
manusiaAdapun poin-poinnya sebagai berikut :

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari
internet
Topik 4

Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang


berhbungan dengan Patofisiologi kelainan kongenital pada sistem digestive dan asuhan
keperawatan pada anak : hirschprung, atresia ani, atresia ductus hepaticus dan dampaknya
terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia

Adapun poin-poinnya sebagai berikut :

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari internet
Topik 5

Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang


berhbungan dengan Patofisiologi kelainan kongential pada sistem urinari dan asuhan
keperawatan pada anak willems tumor dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar
manusia Adapun poin-poinnya sebagai berikut :

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari internet
Topik 6

Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang


berhbungan dengan Patofisiologi peradangan pada sistem urinary dan asuhan keperawatan
pada anak : NS, SNA, GNC, dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia
Adapun poin-poinnya sebagai berikut :

1. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari internet
Topik 7

Pada pertemuan ini mahasiswa di harapkan dapat membuat makalah yang


berhbungan dengan Patofisiologi kelainan kongential pada sistem hematologi dan asuhan
keperawatan pada anak talasemia dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar
manusia

Adapun poin-poinnya sebagai berikut :

2. Cover
Cover adalah sampul dari makalah yang memuat judul, logo, identitas penulis, serta
tempat dan tahun terbit.
2. Kata Pengantar
Kata pengantar juga merupakan salah satu bagian yang harus ada di sebuah makalah.
Sesuai namanya, fungsi dari kata pengantar adalah sebagai pengantar agar pembaca
memiliki pandangan umum terhadap makalah yang kamu buat.
Cara penulisan kata pengantar pun bermacam-macam. Selengkapnya, kamu bisa lihat
beberapa p yang bisa kamu gunakan di makalah kamu
3. Daftar isi
Daftar isi merupakan sebuah halaman yang memuat informasi halaman dari konten
sebuah makalah.
Untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, maka kamu harus
memberikan keterangan halaman pada setiap bab maupun sub-bab di makalah kamu.
4. Pendahuluan
Di bagian pendahuluan biasanya terdiri dari 3 sub-bab yaitu latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan.
a. Latar Belakang
Inti dari sebuah latar belakang adalah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang
mengarah pada pembuatan makalah tersebut, seperti:

 Mengapa kamu membahas topik tersebut?

 Untuk apa kamu melakukan penelitian tersebut?

 Apa yang membuatmu ingin menyelesaikan masalah tersebut?


Latar belakang harus ditulis dengan jelas serta mudah di
b. Rumusan Masalah
Di bagian rumusan masalah, kamu bisa mengisinya dengan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang nantinya akan kamu jelaskan di bagian pembahasan.
Pertanyaannya tidak perlu terlalu banyak, cukup 2 sampai 3 pertanyaan yang
jelas dan merupakan hasil “pengerucutan” dari latar belakang yang kamu tulis
sebelumnya.
c. Tujuan
Sesuai namanya, tujuan merupakan bagian yang berisi tentang tujuan dibuatnya
makalah tersebut.
Tujuan bisa kamu tuliskan secara singkat dan menggambarkan secara jelas manfaat
dari pembuatan makalah tersebut.
5. Pembahasan/Isi
Pembahasan/Isi merupakan bagian paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini berisi
uraian pokok dari permasalahan yang kamu bahas.
Tentu saja, pembahasan di bagian isi ini harus sesuai dengan latar belakang, rumusan
masalah, dan tujuan yang telah kamu buat sebelumnya.
Isi biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi atau
penyelesaian dari sebuah permasalahan.
6. Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari sub-bab kesimpulan dan saran.
a. Kesimpulan
Kesimpulan berisi tentang summary atau ringkasan tentang hasil pembahasan makalah
kamu.
Untuk menulis bagian ini, kamu bisa menganalisis poin penting pada bagian-bagian
sebelumnya untuk menghasilkan sebuah kesimpulan dari permasalahan yang kamu
bahas.
b. Saran
Saran merupakan bagian yang ditujukan kepada pembaca.
Saran dapat berisi harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat dan
diterapkan oleh pembaca.
7. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi daftar referensi yang digunakan oleh penulis dalam membuat makalah.

Daftar referensi yang digunakan bisa berupa jurnal, buku, atau informasi valid dari
internet

Anda mungkin juga menyukai