Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH ASKEB (KOMUNITAS)

TENTANG ”PELAYANAN KESEHATAN PADA

BAYI DAN BALITA”

DISUSUN OLEH :

Dwi Putri Mabella

1826030046

DOSEN PENGAMPU : Choralina Eligita,SST,M.Tr.keb

PROGRAM STUDI ILMU KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

TRI MANDIRI SAKTI

BENGKULU

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.wb..`

Alhamdulillah dan segala puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,
sehingga makalah ini yang berjudul “PELAYANAN KESEHATAN BAYI
BALITA “dapat terselesaikan dengan baik.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah  (KOMUNITAS).


Di samping itu, kami juga berharap makalah ini mampu memberikan kontribusi
dalam menunjang pengetahuan.

Penulis sangat penyadari bahwa, penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan masukan, saran dan
kritik yang menunjang untuk kesempurnan makalah ini .

Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan bagi siapa
saja yang memerlukannaya, Amin.

Wassalam’alaikum Wr.wb..

Bengkulu, April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................... ...... i

KATA PENGANTAR.......................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................... iii        

BAB I     PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang...............................................................................1

B.   Rumusan masalah...........................................................................2

C.   Tujuan..............................................................................................2

        

BAB II    PEMBAHASAN

A.   Perawatan Kesehatan Bayi................................................................3

B.   Perawatan Kesehatan Anak Balita.....................................................4

C.   Imunisasi.............................................................................................5

                    

BAB III  PENUTUP

A.   Kesimpulan............................................................................................7

B.   Saran…....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

          Perlindungan anak di bidang kesehatan  diselenggarakan melalui berbagai


upaya  pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi  anak termasuk untuk bayi
baru lahir dan anak balita . Pelayanan kesehatan untuk bayi baru lahir dan ank
balita  merupakan salah satu program kesehatan  anak yang bertujuan untuk
menjamin  kelangsungan hidup, tumbuh kembang anak  secara optimal dan
perlindungan khusus dari kekerasan dan diskriminasi. Hal ini dilakukan dalam
rangka mewujudkan anak Indonesia yang sehat , cerdas ceria, berahlaq mulia
dan terlindungi sebagai modal dasar bagi pembangunan bangsa.

          Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan


Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, menegaskan bahwa
seorang anak berhak untuk hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal,
terhindar dari kekerasan dan diskriminasi. Selain itu, Undang Undang
Perlindungan Anak juga mengamanahkan bahwa pemerintah, masyarakat,
keluarga dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan perlindungan anak; Pemerintah wajib menyediakan fasilitas
dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar
setiap anak memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak dalam
kandungan. 

          Anak merupakan harapan masa depan. oleh karena itu mereka perlu
dipersiapkan agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,sehat
dan cerdas. Program kesehatan anak merupakan salah satu kegiatan dari
penyelenggaraan perlindungan anak di bidang kesehatan, yang dimulai sejak
bayi berada di dalam kandungan, masa bayi, balita, usia sekolah dan remaja.
Program tersebut bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup bayi baru lahir
, memelihara dan meningkatkan kesehatan anak sesuai tumbuh kembangnya,
dalam rangka  meningkatkan kualitas hidup anak yang akan menjadi sumber
daya pembangunan bangsa di masa mendatang.
B.    Rumusan Masalah

1.       Mengetahui Perawatan Kesehatan Bayi.

2.      Mengetahui Perawatan Kesehatan Balita.

3.      Mengetahui Tentang Imunisasi.

C.   Tujuan

1.     Mahasiswa Dapat Mengetahui Perawatan Kesehatan Bayi.

2.    Mahasiswa Dapat Mengetahui Perawatan Kesehatan Balita.

3.    Mahasiswa Dapat Mengetahui Tentang Imunisasi.


BAB II

PEMBAHASAN

A.   Pelayanan Kesehatan Pada Bayi

1.     Definisi Bayi
Menurut Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500
gram sampai 4000 gram.

Menurut M. Sholeh Kosim, (2007) Bayi baru lahir normal adalah berat lahir
antara 2500 – 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada
kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat

Ciri – Ciri

a.      Berat badan bayi 2500-4000 gram

b.      Umur kehamilan 37 – 40 mg

c.      Bayi segera menangis

d.      Bergerak aktif, kulit kemerahan

e.      Mengisap ASI dengan baik

f.       Tidak ada cacat bawaan

2.    Definisi Pelayanan Kesehatan Pada Bayi

Pelayanan kesehatan  sesuai standar yang diberikan oleh petugas


kesehatan yang kompeten kepada neonates/bayi baru lahir sedikit 3 kali, selama
periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir ,baik di fasilitas kesehatan
maupun melalui kunjungan rumah.

Kunjungan neonatal adalah  pelaksanaan pelayanan ksehatan neonatal/bayi baru


lahir sedikitnya 3 kali yaitu:
a.       Kunjungan Neonatal ke-1(KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6-48 jam
setelah lahir.

b.      Kunjungan Neonatal ke-2(KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke 3


sampai dengan hari ke 7 setelah lahir

c.       Kunjungan neonatal ke-3(KN 3) dilakukan pada kurun waktu hari ke 8


sampai dengan hari ke 28 setelah lahir.

B.    Pelayanan Kesehaatan Pada Balita                          

1.       Definisi Anak Balita

Anak yang berusia 1 - 5 tahun memiliki pertumbuhan mental, intelektual yang


berkembang pesat.

2.       Definisi Pelayanan Kesehatan Balita

Pelayanan kesehatan anak balita sakit dan sehat yang diberikan oleh tenaga
kesehatan sesuai standar.

3.       Jenis Pelayanan Kesehatan Anak Balita

a.       Pemantauan pertumbuhan balita dengan KMS minimal 8 kali KMS


(Kartu Menuju Sehat) untuk balita adalah alat yang sederhana dan murah, yang
dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan pertumbuhan anak. Oleh
karenanya KMS harus disimpan oleh ibu balita di rumah, dan harus selalu
dibawa setiap kali mengunjungi posyandu atau fasilitas pelayanan kesehatan,
termasuk bidan dan dokter. Manfaat KMS adalah :

1)    Sebagai media untuk mencatat dan memantau riwayat kesehatan balita


secara lengkap, meliputi : pertumbuhan, perkembangan, pelaksanaan imunisasi,
penanggulangan diare, pemberian kapsul vitamin A, kondisi kesehatan
pemberian ASI eksklusif, dan Makanan Pendamping ASI.

2)   Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak.
3)   Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk
menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.

b.      Pemberian Kapsul Vitamin A. Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari
golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh
yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, jaringan epitel, untuk melawan penyakit
misalnya campak, diare dan infeksi lain.

c.       Pelayanan Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan


Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan
kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk
mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.Adapun jenis pelayanan
yang diselenggarakan Posyandu untuk balita mencakup :

1)    Penimbangan berat badan

2)   Penentuan status pertumbuhan

3)   Penyuluhan

4)   Jika ada tenaga kesehatan Puskesmas dilakukan pemeriksaan kesehatan,


imunisasi dan deteksi dini tumbuh kembang, apabila ditemukan kelainan, segera
ditunjuk ke Puskesmas.

d.      Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau Integrated Management of


Childhood Illness (IMCI) adalah suatu pendekatan yang terintegrasi/terpadu
dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus kepada kesehatan anak usia 0-59
bulan (balita) secara menyeluruh. MTBS bukan merupakan suatu program
kesehatan tetapi suatu pendekatan/cara menatalaksana balita sakit. Kegiatan
MTBS merupakan upaya pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk
menurunkan angka kesakitan dan kematian sekaligus meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan di unit rawat jalan kesehatan dasar (Puskesmas dan
jaringannya termasuk Pustu, Polindes, Poskesdes, dll).
C.   Imunisasi

Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan kekebalan


(imunisasi ) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit (Supartini, Y,
2004).

Imunisasi adalah suatu prosese untuk membuat sistem pertahanan tubuhkebal


terhadap infasi mikroorganisme (bakteri dan virus). Yang dapatmenyebabkan
infeksi sebelum mikroorganisme tersebut memiliki kesempatanuntuk
menyerang tubuh kita. Dengan imunisasi tubuh kita akan terlindungi dariinfeksi
begitu pula orang lain. Karena tidak tertular dari kita.

1.     Tujuan Imunisasi

Tujuan dari imunisasi adalah untuk menguranggi angka penderitaan


suatupenyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa
menyebabkankematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat di
hindari denganimunisasi yaitu: Hepatitis, Campak, Polio, Difteri,Tetanus, Batuk
Rejan, Gondongan, Cacar air, TBC

2.    Macam – Macam Imunisasi

a.    Imunisasi Aktif.

Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seorang karena tubuh yangsecara aktif
membentuk zat antibodi, contohnya: imunisasi polio ataucampak . Imunisasi
aktif juga dapat di bagi 2 macam:

1)      Imunisasi aktif alamiahAdalah kekebalan tubuh yang secara ototmatis di


peroleh sembuhdari suatu penyakit.

2)     Imunisasi aktif buatanAdalah kekebalan tubuh yang di dapat dari vaksinasi


yang diberikan untuk mendapatkan perlindungan dari sutu penyakit.

b.    Imunisasi Pasif

Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seseorang yang zat kekebalantubuhnya di


dapat dari luar.Contohnya Penyuntikan ATC (Anti tetanusSerum). Pada orang
yang mengalami luka kecelakaan. Contah lain adalah:Terdapat pada bayi yang
baru lahir dimana bayi tersebut menerimaberbagi jenis antibodi dari ibunya
melalui darah placenta selama masakandungan.
misalnya antibodi terhadap campak. Imunisasi pasif ini dibagi yaitu:

1)       Imunisai pasif alamiah  adalah antibodi yang di dapat seorang karena di


turunkan olehibu yang merupakan orang tua kandung langsung ketika
beradadalam kandungan.

2)     Imunisasi pasif buatan.Adalah kekebalan tubuh yang di peroleh karena


suntikan serumuntuk mencegah penyakit tertentu

3.    Jenis – Jenis Imunisasi

a.        BCG (Bacillus Calmatte Guerin)

Dosis pemberian 1 kali pada usia 0-2 bulan pada bahu kanan. Setelah
penyuntikan imunisasi ini, akan timbul benjolan putih pada lengan bekas
suntikan yang akan membentuk luka serta reaksi panas. Jangan dipecahkan.

b.        DPT + Hb (Kombo)

Dosis pemberian 3 kali pada usia 2-11 bulan pada paha. Anak akan mengalami
panas dan nyeri pada tempat yang diimunisasi. Beri obat penurun panas ¼ tablet
dan jangan membungkus bayi dengan selimut tebal.

c.        Polio

Dosis pemberian 4 kali melalui tetes mulut (2 tetes) pada usia 0-11 bulan
Setelah imunisasi, tidak ada efek samping. Jika anak menderita kelumpuhan
setelah imunisasi polio, kemungkinan sebelum di vaksin sudah terkena virus
polio.

d.        Campak

Dosis pemberian 1 kali usia 9 bulan pada bahu kiri.Setelah 1 minggu imunisasi,
terkadang bayi akan panas dan muncul kemerahan. Cukup beri ¼ tablet penurun
panas.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1.     Perawatan Kesehatan Bayi adalah sebuah subjek mendasar yang harus


diketahui oleh orang tua. Baik itu Orang tua baru atau yang sudah mempunyai
anak lebih dari 2 kali. Banyak yang tergantung kepada dokter anak untuk
mengevaluasi dan mendiagnosa buah hati mereka. Konsultasi dengan  Dokter
Anak terpercaya secara rutin, adalah langkah terbaik untuk Menjaga Kesehatan
Bayi.Selain itu, orang tua harus mengetahui tanda bayi sehat dan tanda bahaya
pada bayi.

2.    Perawatan Kesehatan Anak Balita tentu saja harus diperhatikan dengan


sangat baik oleh para orang tua. Untuk mengetahui hal apa saja yang sangat
penting dalam perawatan kesehatan tersebut, diperlukan pengetahuan yang jelas
terhadap pilar-pilar penting yang erat kaitannya dengan kebutuhan balita
Adapun pilar tersebut yaitu : nutrisi dan makanan anak, kecerdasan anak,
psikologi anak.

3.    Imunisasi adalah upaya yang dilakukan dengan sengaja memberikan


kekebalan (imunisasi ) pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit
(Supartini, Y, 2004). Cara pemberian imunisasi :

a.    BCG (Bacillus Calmatte Guerin), Dosis pemberian 1 kali pada usia 0-2
bulan pada bahu kanan.

b.    DPT + Hb (Kombo), Dosis pemberian 3 kali pada usia 2-11 bulan pada
paha.

c.    Polio, Dosis pemberian 4 kali melalui tetes mulut (2 tetes) pada usia 0-11
bulan

d.    Campak, Dosis pemberian 1 kali usia 9 bulan pada bahu kiri.


B. Saran
Dengan di buatnya makalah ini diharapkn mahasiswa khususnya D III
kebidanan dapat mengerti dan lebih memahami tentang arti kebidanan
komunitas serta tugas-tugasnya diwilayah kerja mengenai,perawatan
kesehatanak balita, pemantauan tumbuh kembang dan deteksi dini bayi dan
balita, imunisasi. Dan lebih diharapkan makalah ini dapat memotivasi bidan
dimasa depan untuk lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memajukan
pelayanan bidan komunitas sehingga tercipta pelayanan yang berkualitas
untuk menuju indonesia sehat.

DAFTAR PUSTAKA
                                                                             

Wahidayat,iskandar .2007.Buku kuliah 1 ilmu kesehatan anak.bagian ilmu


kesehatan anak fakultas kedokteran universitas Indonesia ,Jakarta

Muslihatun,nur wafi.2010.Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita. Yogyakarta

www.google.com”PDF Panduan Yankes BBL Berbasis Perlindungan Anak 

Anda mungkin juga menyukai