DISUSUN OLEH :
1826030046
BENGKULU
2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.wb..`
Alhamdulillah dan segala puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,
sehingga makalah ini yang berjudul “PELAYANAN KESEHATAN BAYI
BALITA “dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis sangat penyadari bahwa, penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengaharapkan masukan, saran dan
kritik yang menunjang untuk kesempurnan makalah ini .
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan bagi siapa
saja yang memerlukannaya, Amin.
Wassalam’alaikum Wr.wb..
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................... ...... i
KATA PENGANTAR.......................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................... iii
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan masalah...........................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
C. Imunisasi.............................................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................7
B. Saran…....................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak merupakan harapan masa depan. oleh karena itu mereka perlu
dipersiapkan agar kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas,sehat
dan cerdas. Program kesehatan anak merupakan salah satu kegiatan dari
penyelenggaraan perlindungan anak di bidang kesehatan, yang dimulai sejak
bayi berada di dalam kandungan, masa bayi, balita, usia sekolah dan remaja.
Program tersebut bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup bayi baru lahir
, memelihara dan meningkatkan kesehatan anak sesuai tumbuh kembangnya,
dalam rangka meningkatkan kualitas hidup anak yang akan menjadi sumber
daya pembangunan bangsa di masa mendatang.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Definisi Bayi
Menurut Dep. Kes. RI, (2005) Bayi baru lahir normal adalah bayi yang
lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat lahir 2500
gram sampai 4000 gram.
Menurut M. Sholeh Kosim, (2007) Bayi baru lahir normal adalah berat lahir
antara 2500 – 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis, dan tidak ada
kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat
Ciri – Ciri
b. Umur kehamilan 37 – 40 mg
Pelayanan kesehatan anak balita sakit dan sehat yang diberikan oleh tenaga
kesehatan sesuai standar.
2) Sebagai media edukasi bagi orang tua balita tentang kesehatan anak.
3) Sebagai sarana komunikasi yang dapat digunakan oleh petugas untuk
menentukan penyuluhan dan tindakan pelayanan kesehatan dan gizi.
b. Pemberian Kapsul Vitamin A. Vitamin A adalah salah satu zat gizi dari
golongan vitamin yang sangat diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk
kesehatan mata (agar dapat melihat dengan baik) dan untuk kesehatan tubuh
yaitu meningkatkan daya tahan tubuh, jaringan epitel, untuk melawan penyakit
misalnya campak, diare dan infeksi lain.
3) Penyuluhan
1. Tujuan Imunisasi
a. Imunisasi Aktif.
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seorang karena tubuh yangsecara aktif
membentuk zat antibodi, contohnya: imunisasi polio ataucampak . Imunisasi
aktif juga dapat di bagi 2 macam:
b. Imunisasi Pasif
Dosis pemberian 1 kali pada usia 0-2 bulan pada bahu kanan. Setelah
penyuntikan imunisasi ini, akan timbul benjolan putih pada lengan bekas
suntikan yang akan membentuk luka serta reaksi panas. Jangan dipecahkan.
b. DPT + Hb (Kombo)
Dosis pemberian 3 kali pada usia 2-11 bulan pada paha. Anak akan mengalami
panas dan nyeri pada tempat yang diimunisasi. Beri obat penurun panas ¼ tablet
dan jangan membungkus bayi dengan selimut tebal.
c. Polio
Dosis pemberian 4 kali melalui tetes mulut (2 tetes) pada usia 0-11 bulan
Setelah imunisasi, tidak ada efek samping. Jika anak menderita kelumpuhan
setelah imunisasi polio, kemungkinan sebelum di vaksin sudah terkena virus
polio.
d. Campak
Dosis pemberian 1 kali usia 9 bulan pada bahu kiri.Setelah 1 minggu imunisasi,
terkadang bayi akan panas dan muncul kemerahan. Cukup beri ¼ tablet penurun
panas.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. BCG (Bacillus Calmatte Guerin), Dosis pemberian 1 kali pada usia 0-2
bulan pada bahu kanan.
b. DPT + Hb (Kombo), Dosis pemberian 3 kali pada usia 2-11 bulan pada
paha.
c. Polio, Dosis pemberian 4 kali melalui tetes mulut (2 tetes) pada usia 0-11
bulan
DAFTAR PUSTAKA