Dosen Pengampu :
Vike Pebri Giena, S.Kep.,Ns., MNS
KASUS
Di Desa Suka Mundur terdapat satu keluarga yang dimana terdiri dari suami sebagai
kepala keluarga, 1 istri dan dengan 2 anak. Kepala keluarga berinisial Tn. A mengatakan
sudah 1 tahun ini mengidap penyakit asam urat. Tn.A mengatakan mengalami kesulitan tidur
selama satu minggu terakhir, mengeluh sulit menggerakkan ekstremitas bagian bawah (lutut
kiri) dan nyeri saat bergerak. Hasil pengkajian didapatkan Tn.A tampak meringis kelihatan
gelisah, TD meningkat, Nadi meningkat, bersikap protektif, skala nyeri 8, rentang gerak
menurun, gerakan terbatas, sendi kaku,dan bengkak di bagian kaki.
Istri dan keluarga kurang mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi
oleh penderita asam urat. sehingga Tn.A sering mengeluh nyeri dibagian ekstremitas bawah
(lutut kiri), nyeri seperti ditusuk-tusuk setelah 2 hari memakan masakan istrinya yaitu sayur
daun singkong yang dicampur usus dimasak dengan santan. Keluarga Tn. A tidak memiliki
penyakit kronis kecuali Tn. A.
PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. A
2. Usia :45 Tahun
3. Alamat : Desa Suka Mundur
4. Pekerjaan : Petani
5. Pendidikan : SMP
6. Komposisi Keluarga : Kepala keluarga
:1. Istri
:2 orang anak (1 laki-laki dan 1 perempuan)
Hub. Pendidika Status Imunisasi
N Nam Umu
JK Dengan n Hep. B DPT Polio Campa Ket
o a r BCG
KK Terakhir 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 k
1 Tn. A L Kepala 45 SMA 1. 2.
keluarga
2 Ny. Istri 43 SMA 3. 4.
A
3 An. B Anak 25 Strata 1 5. 6.
Genogram
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Nuclear Family yaitu keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak
yang tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam satu ikatan
perkawinan, Tn. A dan An. B bekerja diluar rumah..
8. Suku Bangsa
Tn. A dan Ny. A berasal dari daerah yang sama, mereka mengatakan berasal dari suku
lembak.
9. Agama
Keluarga Tn. A menganut agama Islam.
10. Status Sosial Ekonomi
Tn. A mengatakan bahwa pendapatan yang dia dapatkan sebagai petani,
terkadang menyampai diatas UMR. An. B yang merupakan anak tertua Tn. A telah
bekerja sebagai guru honorer di sekolah menengah pertama mendapatkan pendapatan
dibawah UMR. Pendapatan mereka berdua telah dapat memenuhi kebutuhan hidup
sehati-hari.
Tingkat status sosial ekonomi keluarga : Marginal, keluarga Tn. A tidak
mempunyai tabungan tetapi dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn A memiliki rumah permanen berbentuk persegi yang berdinding
bata dan berlantaikan keramik. Memiliki jendela disetiap sisi, memiliki 3 kamar tidur
disetiap kamar tidur terdapat jendela. Mengunakan air galon sebagai air minum dan
memiliki 1 kamar mandi, septic tank berada di depan rumah sebelah kiri. Sumber air
untuk mandi berupa PDAM. Keluarga Tn. A merasa puas dengan rumah yang mereka
tempati.
Denah Rumah Tn. A
Hal. depan
Septic tank
** Kamar
r. keluarga tidur
r. tamu
WC
Ket
** : Pintu Utama
: Jendela
: Pintu
V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Di keluarga Tn. A mereka saling mendukung satu sama lain, saling berbagi, bekerja
sama. Tn A dan Ny. A sangat mendukung pendidikan untuk kedua anak mereka,
bahkan salah satu anak mereka sudah menyelesaikan strata 1 dan yang satu lagi
sudah tamat SMA. Dikeluarga Tn. A ini mereka sangat menghargai antara satu sama
lain sehingga tercipta kehangatan dan keharmonisan di antara mereka semua. Tapi di
keluarga Tn. A ini An. B belum merencanakan pernikahan karena An. B ini belum
siap untuk menjadi orang tua.
Diagnosa :, kesiapan menjadi orang tua.
karena asam
urat, nyeri
seperti
ditusuk-tusuk
dengan skala
nyeri 8,
VIII.Harapan Keluarga
Keluarga Tn. A ketika ditanya apa harapan untuk petugas kesehatan yang ada yaitu
semoga kedepannya pelayanan kesehatan nya semakin baik, lengkap dan optimal.
ANALISA DATA
Data Objektif :
1. Tn. A tampak meringis
kelihatan gelisah
2. TD meningkat
3. Nadi meningkat
4. bersikap protektif
5. skala nyeri 8
6. rentang gerak menurun
7. gerakan terbatas dan sendi
kaku
2 Data Objektif : kelebihan volume Gangguan integritas kulit/
1. Kerusakan lapisan kulit cairan jaringan
2. Nyeri
3. Kemerahan
3 Data Subjektif : Kekakuan sendi Gangguan mobilitas fisik
1. Tn.A mengeluh sulit
menggerakan ekstremitas
2. Tn.A mengeluh nyeri saat
bergerak
3. Tn. A enggan melakukan
pergerakan
Data Objektif :
1. Rentang gerak (ROM) Tn. A
menurun
2. Gerakan Tn. A terbatas
3. Sendi Kaku
Gangguan mobilitas fisik Berhubungan Keluarga mampu memberikan S: Tn. A sudah mampu menggerakan
dengan Kekakuan sendi dibuktikan dengan dukungan mobilisasi kakinya
mengeluh sulit menggerakan ekstremitas, Observasi O: pergerakan kaki meningkat
mengeluh nyeri saat bergerak, enggan 1.mengidentifikasi adanya nyeri atau Rentang gerak(rom) meningkat
melakukan pergerakan, Rentang gerak keluhan fisik lainnya Nyeri sudah menurun
(ROM) menurun, Gerakan terbatas, Sendi 2. memonitor kondisi umum selama Kaku sendi menurun
Kaku melakukan mobilisasi Gerakan terbatas menurun
Terapeutik: A: keluarga Tn. A sudah mampu
1. Memfasilitasi aktivitas memberikan dukungan mobilisasi dan
mobilisasi dengan alat edukasi fisik pada Tn. A.
bantu( alat bantu jalan) P: intervensi di berhentikan.
Edukasi
Menganjarkan mobilisasi
sederhana yang harus
dilakukan(duduk di tempat
tidur)