Anda di halaman 1dari 21

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELOLAAN

A. INDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Indentitas kepala keluarga
Nama : Tn A Pendidikan : SMP

Umur : 29 tahun Pekerjaan : Petani

Agama : Islam Alamat : RT 02/ RW 51

Suku : Jawa

b. Komposisi keluarga

No Nama JK Umur Agama Hub. Dgn KK Pendidikan Pekerjaan

1 Tn A Laki – laki 29 tahun Islam Kepala keluarga SMP Petani


2 Ny.K Perempuan 28 tahun Islam Istri SMP IRT
3 An A Laki – laki 13bulan Islam Anak - -
c. Genogram

Keterangan:

= Laki-laki = Hubungan pernikahan

= Perempuan = Tinggal 1 rumah

= Laki-laki Meninggal = Pernikahan Resmi

= Perempuan meninggal
= Garis Keturunan

B. Tipe keluarga
1. Tipe keluarga dan permasalahnya
Keluarga Tn S termasuk ke dalam tipe Nuclear family adalah Keluarga yang
terdiri dari ayah, ibu dan satu atau lebih anak. Jenis keluarga ini cenderung
memiliki anggota keluarga yang lebih sedikit dibandingkan dengan extended
family.
2. Suku bangsa
Suku bangsa keluarga Tn A bersuku jawa. Dalam tutur kata bahasa sehari hari
sangat sopan, keluarga memandang kepala keluarga sangat dihormati dan
dipatuhi.

3. Kegiatan keagamaan
Keluarga Tn A menganut agama islam, masing – masing anggota keluarga
menjalankan ibadahnya sesuai dengan aturan agama. Keluarga sering
melaksanakan shalat dan Ny.K sering mengikuti pengajian yang diadakan
masyarakat sekitar di RW 051.

4. Status sosial ekonomi keluarga


a. Penghasilan keluarga Ny.K dalam 1 bulan sekitar <800.000
b. Penghasilan tersebut didapatkan dari hasil usaha pertaniaan dan lainnya
c. Pengeluaran rata-rata lebih dari 500.000 per bulan.
d. Jatah uang sehari-hari digunakan untuk membeli keperluan dapur
e. Keluarga memiliki asuransi kesehatan yaitu BPJS.
f. Keluarga memiliki tabungan.
5. Kegiatan waktu luang/rekreasi
Keluarga Ny.S jarang sekali melakukan kegiatan rekreasi dikarenakan
kesibukan masing-masing anggota keluarga

C. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan oleh anak tertua)

No Nama Jenis Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan


Kelamin

1 Tn A Laki - laki 29 tahun Kepala SMP Petani


keluarga

2 Ny K Perempuan 28 tahun Istri SMP IRT

3 An A Laki - laki 13 bulan Anak - -

2. Riwayat keluarga inti


No Nama Umur Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan
Kesehatan kesehatan Yang Telah
Dilakukan

1 Tn A 29 Saat ini Tn A Tidak Hipertensi Hanya


tahun mengeluh nyeri ingat dan membiarkan
dibagian kolesterol
tenggkuk leher
dan pusing
serta kadang
nyeri perut.

2 Ny K 28 Sehat dan tidak Imunisasi Tidak ada Hanya


tahun ada keluhan lengkap membiarkan

3 An A 13 Sehat dan tidak Imunisasi Tidak ada Dibawa ke


bulan ada keluhan lengkap puskesmas

3. Riwayat keluarga asal dari kedua orang tua


Tn A mengatakan bahwa ayahnya sudah meninggal, kedua orangtua istrinya
sudah meninggal, dan ia berasal dari Yogyakarta.

D. Data lingkungan
a. Karekteristik rumah
1. Luas rumah
Luas bangunan rumah Tn A yaitu 16 m2 dan luas pekarangan yaitu 6 m2.
Tipe rumah Ny.S yaitu rumah petak dengan jenis bangunan rumah permanen.
Kepemilikan rumah yang di huni oleh keluarga Ny H adalah milik sendiri.
Jumlah kamar yang dimiliki 1. Terdapat ventilasi/jendela di rumah Ny.S
berjumlah 4 dengan luas jendela sebesar 0,6x2x4 m dan dalam kondisi
tertutup. Di rumah tersebut terdapat 1 kamar tidur, ruang tamu, 1 kamar
mandi, dan 1 dapur. Rumah. Ny.S memiliki septi tank dengan jarak sumber air
dengan septi tank yaitu <10 m. Keluarga Ny.S mempunyai sumber air sendiri
yang berasal dari sumur pompa. Air minum yang dikonsumsi sehari-hari oleh
keluarga diambil dari sumber air tersebut yang sebelumnya telah dimasak.
Kualitas sumber air minum tidak berbau,tak berasa dan tidak berwarna.
Tempat penyimpanan air dalam kondisi tertutup dan pengurasan tempat
penampungan air dilakukan < 3 hari. Kamar mandi berjumlah 1, keluarga
biasa melakukan buang air besar di jamban jongkok dengan kondisi
terpelihara. Pembuangan sampah keluarga dilakukan dengan cara diambil oleh
petugas dan keadaan tempat penampungan sampah terbuka. Sedangkan
pembuangan air limpah mempunyai saluran tersendiri berupa got dengan
kondisi saluran pembuangan tertutup lancar. Keadaan lingkungan baik
didalam dan diluar rumah Ny.S cukup bersih. Keluarga Ny.S memiliki hewan
pemiliharaan berupa unggas (ayam dan bebek) Lantai rumah Ny.S
menggunakan semen dan bercampur tanah. Sumber penerangan di rumah
Ny.S menggunakan listrik pada malam hari dan siang hari sinar matahari yang
masuk ke ruangan tidak terlalu banyak.

b. Denah rumah

Dapur
U
Teras

Kamar tidur
Ruang
Tamu

KM/WC

c. Karekteristik tetangga dan komunitas


Terdapat beberapa tetangga yang tinggal berdekatan dengan rumah
keluarga Tn A sering melakukan interaksi dengan tetangganya dan terlihat
dekat. Kebiasaan yang dilakukan dengan tetangga sekitarnya adalah
berkunjung apabila ada hajatan maupun ada yang sakit dan saling membantu
satu sama lain. Tn A mengatakan dengan tetangga tidak memiliki aturan yang
mengikat sehingga sangat nyaman saat berinteraksi. Mayoritas kebudayaan
yang diyakini adalah kebudayaan jawa, bahasa yang digunakan untuk
melakukan interaksi satu dengan yang lainnya adalah bahasa jawa.

d. Mobilitas geografis keluarga


Tn A mengatakan aktivitas yang biasanya dilakukan hanya seputaran
kampung saja, Tn A sekarang sedang bekerja dan setiap hari siang pukul 12.00
sampai dirumah. Sedangkan anaknya Ny.K hanya dirumah saya .

e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Tn A mengatakan sering mengikuti acara – acara yang diadakan oleh
warga, misalnya ronda, rapat desa dan perkumpulan-perkumpulan yang
diadakan oleh masyarakat di RT 2 RW 51.

f. Sistem pendukung
Tn A memiliki sistem pendukung yaitu dari anak dan istrinya, serta keluarga
yang tinggal masih 1 dusun dengan klien. Tn A mengatakan mendapatkan
dukungan dari seluruh keluarga.
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola dan proses komunikasi
Tn A mengatakan saat berbicara dirumah, klien dan keluarga
menggunakan bahasa jawa. Tn A mengatakan saat ngumpul-ngumpul bersama
saling berinteraksi sambil menonton tv atau sekedar bersantai-santai diruang
tamu. Tn A mengatakan jika ada masalah didalam keluarga langkah yang
dilakukan untuk menyelesaikan masalah hanya dengan dibicarakan bersama
sama.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Tn A mengatakan saat mengambil keputusan adalah dia, namun kadang
meminta pendapat dari Ny.K sebagai istrinya. Klien mengatakan kekuatan
keluarga yaitu anaknya.

3. Struktur Peran
Tn A mengatakan sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga
dimana harus mencari nafkah untuk dirinya sendiri dan sering mendapat uang
dari anak anaknya.

4. Nilai-nilai dan norma keluarga


Tn A mengatakan bahwa dalam keluarganya sangat menjunjung tinggi
nilai dan norma agama, serta nilai dan norma-norma yang berlaku
dimasyarakat.
F. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Tn A mengatakan di dalam keluarga selalu saling menghargai satu
sama lain, saling mendukung.

2. Fungsi sosialisasi
Tn A mengatakan dengan hubungannya tetangga sangat baik. Klien
juga mengatakan sering bermain ke rumah tetangga bersama cucunya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang mengenal penyakit/masalah.
Tn A mengatakan mengetahui ini pertama mengetahui bahwa ia
mengalami hipertensi dan kolesterolnya tinggi. Ny K mengatakan
belum tau banyak tentang penyakit suaminya.

b. Kemampuan Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.


Tn A mengatakan jika ada keluarga yang sakit maka akan diantar
kepuskemas ataupun tenega kesehatan terdekat dan dirawat dengan cara
memberikan makan yang banyak dan disuruh untuk beristirhat dirumah.

c. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.


Ny.K mengatakan setiap harinya selalu menyapu dan membersihkan
rumahnya yang dibantu oleh anaknya

d. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat.


Ny.K mengatakan kalau sakit biasanya ke puskesmas ataupun ketenaga
kesehatan terdekat, Ny.K juga mengatakan jarak puskesmas dengan
lumayan dekat. Ny.K mengatakan tidak pernah ada masalah dengan
petugas kesehatan.

4. Fungsi reproduksi
Ny.K mengatakan sudah 1 tahun menggunakan KB suntik 3 bulan dan
semenjak menggunakan KB , Ny K tidk mengalami menstruasi.

5. Fungsi ekonomi
Tn A mengatakan bahwa yang menjadi tulang punggung keluarga adalah
dirinya sendiri dan dibantu istrinya dimana didalam pemenuhan kebutuhan
rumah tangga seperti kebutuhan dapur dan kebutuhan anaknya untuk sekolah.
6. Fungsi pendidikan
Tn A mengatakan mengutamakan pendidikan keluarganya terutama anaknya, ia
ingin anaknya sukses.

G. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangka pendek


Tn A mengatakan ada hal yang menganggu pikirannya saat ini, yaitu ia ingin
menjaga kesehatannya seperti dulu.

2. Stressor jangka panjang


Tn A mengatakan tidak ada masalah untuk kedepan, hanya berpikir sedikit
untuk biaya anak nya sekolah.

3. Respon keluarga terhadap stresor


Tn A mengatakan ketika dirinya memiliki masalah ia ngobrol dengan anaknya.
Klien juga mengatakan ketika merasa ada masalah klien melakukan ibadah
untuk mendapatkan perlindungan dari Tuhan.

4. Penggunaaan sumber koping


Tn A mengatakan sumber koping keluarga berasal dari anaknya dan tetangga
yang masih mendukungnya ketika ada masalah.

5. Koping yang berhasil dilakukan oleh keluarga


Tn A mengatakan hanya bisa berusaha dan berpasrah dengan keadaan saat ini
sambil berdoa kepada Tuhan

6. Strategi adaptasi disfungsional

H. KEADAAN GIZI KELUARGA


Keadaan gizi saat ini terpenuhi Tn A mengatakan mengkonsumsi makanan dengan
lauk pauk dan sayuran. Kadang juga jika mendapat daging-daging dari Masjid DAN
Ny.K memasaknya untuk dirumah.
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP TENAGA KESEHATAN
Harapan keluarga Tn A terhadap tenaga kesehatan yaitu dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat dan jangan pernah membedak-
bedakan pasien.
J. HARAPAN KELUARGA TERHADAP INTERVENSI
Harpan keluarga Tn A terhadap intervensi ini yaitu semoga intervensi ini dapat
meningkatkan kualitas kesehatan dikeluarga mereka terutama membantu mengontrol
hipertensinya.
K. PEMERIKSAAN FISIK

No Anggota Keluarga
Pemeriksaan
Tn A Ny K An A
1 TTV TD : 140/98 TD : 110/90 mmHg RR : 20
mmHg RR : 20 HR : 90
RR : 21 HR : 86 S : 36
HR : 96 S : 36,5
S : 36,6 GDS : 87
GDS : 125 Asam Urat : 3,2
Asam Urat : 4,5 Kolesterol : 178
Kolesterol : 215
2 BB dan TB BB : 70 kg BB : 50 kg BB : 13 kg
TB :160 cm TB :155cm TB :79 cm
3 Kepala Rambut tampak Rambut tampak Rambut hitam,
berwarna berwarna bersih, lurus dan
hitam,bersih, hitam,bersih, rapi.
panjang, dan panjang, dan lurus.
lurus.

4 Mata sclera anikterik, sclera anikterik, sclera anikterik,


konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis.
5 Hidung Penciuman baik, Penciuman baik, Penciuman baik,
tidak ada secret, tidak ada secret, tidak ada secret,
tidak ada polip tidak ada polip tidak tampak
hidung hidung adanya polip
hidung
6 Telinga Tidak mengalami Tidak mengalami Tidak
gangguan gangguan mengalami
pendengaran. pendengaran. gangguan
pendengaran.
7 Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab, bibir lembab, bibir tidak lembab, bibir
tidak pecah-pecah pecah-pecah. tidak pecah-
pecah
8 Leher Tidak ada Tidak ada benjolan, Tidak ada
benjolan, tidak tidak ada benjolan, tidak
ada pembesaran pembesaran kelenjar ada pembesaran
kelenjar getah getah bening kelenjar getah
bening, sering bening
mengeluh nyeri
dileher bagian
tengkuk.
9 Thorak Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetri, suara simetris. simetri, suara
paru sonor tidak paru sonor tidak
ada suara nafas ada suara nafas
tambahan, tidak tambahan, tidak
ada retraksi ada retraksi
dinding dada dinding dada.
Bunyi jantung S1,
S2 tunggal.
10 Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, peristaltic tekan, peristaltic tekan, peristaltic
usus +, kadang usus + usus +
mengeluh nyeri
perut.
11 Genitalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
12 Ektremitas Tidak ada Tidak ada masalah Tidak ada
masalah pada pada ektremitas atas masalah pada
ektremitas atas maupun bawah. ektremitas atas
maupun bawah. maupun bawah.
Catatan perkembangan
Tanggal/jam Diagnosa Implementasi Evaluasi

28 Juli 2019 Domain: 1 5602 Pengajaran: Proses Penyakit 5602 Pengajaran: Proses Penyakit
Jam 10.00 WIB Kelas: 2 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga terkait dengan S : Keluarga mengatakan sekarang lebih tau
proses penyakit hipertensi tentang hipertensi meliputi pengertian, tanda
Kode: 00099
gejala, penyebab dan perjalanan
Ketidakefektifan DS : Keluarga mengatakan sedikit paham tentang penyakitnya.
Pemeliharaan mengapa ia menderita hipertensi
O:
Kesehatan
DO : Keluarga tampak menjelaskan
- keluarga tampak antusias dan kooperatif
2. mereview pengetahuan keluarga mengenai kondisi
- keluarga mampu menjelaskan tentang
salah satu anggota keluarga yang sakit saat ini.
hipertensi meliputi pengertian, tanda
DS : Keluarga mengatakan jika tekanan darahnya gejala, penyebab dan perjalanan
tinggi biasanya mengalami nyeri di tengkuk (leher). penyakitnya

DO : keluarga tanpa menjelaskan terkait kondisinya. A: tujuan tercapai

3. Menjelaskan tanda dan gejala yang umum dari P: Lanjutkan intervensi


penyakit hipertensi Dukungan Pengambilan Keputusan
DS : Keluarga mengatakan tanda gejala penyakit
hipertensi yaitu leher kaku, kepala pusing.
DO : tanpa keluarga antusias mendengarkan.

4. Memberikan informasi kepada keluarga terkait


hipertensi dan kondisi salah satu anggota keluarga
yang mengalami hipertensi
DS : Keluarga mengatakan saat ini lebih tau banyak
tentang kondisi keluarganya setelah dijelaskan
DO : keluarga antusias dan menyimak.
5. Mendiskusikan perubahan gaya hidup untuk
mencegah komplikasi dimasa yang akan datang atau
mengontrol proses penyakit
DS : Keluarga mengatakan memilih untuk
berolahraga, mengurangi konsumsi garam, dan
melakukan pengobatan.
DO : keluarga tampak berdiskusi.
6. Mendiskusikan pilihan terapi untuk mengontrol
tekanan darah
DS : Keluarga mengatakan mengikuti terapi apa saja
yang disarankan.
DO : keluarga tampak berdiskusi.
31 Juli 2019 Domain: 1 5250 Dukungan Pengambilan Keputusan 5250 Dukungan Pengambilan Keputusan
Jam 15.00 WIB Kelas: 2 1. Menentukan apakah terdapat perbedaan antara DS :
Kode: 00099 pandangan keluarga dan pandangan penyedia
- Keluarga mengatakan sudah paham
perawatan kesehatan mengenai kondisi yang ada tentang hipertensi, tekanan darah
Ketidakefektifan dikeluarga mereka harus dibawa 130/90 mmHg,
Pemeliharaan
Kesehatan DS : Keluarga mengatakan hipertensi harus segera - keluarga mengatakan memilih
ditangani karena bisa bertambah parah jika dibiarkan menjalani pengobatan dengan mengatur
DO : keluarga dan petugas memiliki persepsi yang sama. gaya hidup, melakukan terapi salah
satunya merendam kaki dengan air
2. Membantu keluarga untuk mengklarifikasi nilai dan hangat dan akupresure serta akan
harapan dalam membuat pilihan untuk mengatasi
hipertensi yang ada dikeluarga meminum obat sesuai resep dokter.

DS : Keluarga mengatakan Tn A akan rutin ke rumah - Keluarga mengatakan akan


sakit, teratur meminum obat yang diberikan oleh dokter, memperhatikan kesehatannya dan tidak
mengurangi konsumsi garam, dan mengikuti terapi lain banyak pikiran (stress)
yang diberikan.
O:
DO : keluarga tampak bisa membuat pilihan dengan hasil
diksuksi bersama anggota keluarganya. - keluarga tampak antusias berdisdiskusi.

3. Menginformasikan kepada keluarga mengenai - Keluarga mampu memilih dan


tindakan dalam penanganan hipertensi secara non menentukan keputusan.
farmakologi A: tujuan tercapai
DS : keluarga mengatakan mau jika diberikan tindakan P: Lanjutkan intervensi
seperti rendam kaki, akupressure dan bekam.
Pengajaran: Prosedure/Perawatan
DO : keluarga antusias memperhatikan dan aktif dalam
diskusi

03 Juli 2019 Domain: 1 5618 Pengajaran: Prosedure/Perawatan 5618 Pengajaran: Prosedure/Perawatan


Jam 15.00 WIB Kelas: 2 1. Menkaji pengalaman dan tingkat pengetahuan S:
Kode: 00099 keluarga terkait tindakan rendam kaki dengan air
- keluarga mengatakan setelah
hangat
Ketidakefektifan dilakukan tindakan, Tn A merasa
Pemeliharaan DS : Keluarga mengatakan sebelumnya belum perna lebih nyaman dan rileks
Kesehatan melakukan rendam kaki dengan air hangat dan baru
mengetahui jika rendam kaki bisa menurunkan hipertensi O:

DO : keluarga tampak antusias - TD Tn A: 130/101 mmHg (Pre)

2. Menginformasikan pada keluarga mengenai lama - TD Tn A: 120/90 mmHg (Post)


tindakan rendam kaki dengan air hangat
- Keluarga mampu melakukan rendam
DS : keluarga mengatakan Tn A bersedia direndam kaki kaki air hangat
selama 20 menit - Keluarga tampak kooperatif
DO : Keluarga tampak ikut mempersiapakan untuk rendam A : Tujuan belum tercapai
kaki.
P : Lanjutkan intervensi
3. Menjelaskan tujuan tindakan dan melakukan tindakan
rendam kaki air hangat. Pengajaran: Prosedure/Perawatan

DS : Keluarga mengatakan paham tentang tujuan rendam


kaki.
DO : keluarga tampak memperhatikan dan ikut serta dalam
pemberian intervensi.

4. Memberitahu dan melakukan keluarga pentingnya


pengukuran tanda vital tertentu selama tindakan (pre
dan post tindakan)
DS : Tn A mengatakan merasa lebih nyaman saat setelah
dilakukan rendam kaki.

- DO : TD Tn A: 130/101 mmHg (Pre)

- TD Tn A: 120/90 mmHg (Post)

5 Agustus 2019 Domain: 1 5618 Pengajaran: Prosedure/Perawatan 5618 Pengajaran: Prosedure/Perawatan


Kelas: 2 5. Menkaji pengalaman dan tingkat pengetahuan S:
Kode: 00099 keluarga terkait tindakan akupresure
- keluarga mengatakan setelah
Ketidakefektifan DS : Keluarga mengatakan sebelumnya belum perna dilakukan tindakan, Tn A merasa
Pemeliharaan melakukan tindakan akupresure dan tidak mengetahui lebih nyaman dan rileks
Kesehatan jika tindakan akupresure bisa menurunkan hipertensi.
Keluarga mengatakan hanya mengetahui jenis pijitan O:
biasa (untuk mengurangi lelah) - TD Tn A: 140/100 mmHg (Pre)
DO : keluarga tampak antusias - TD N Tn A: 120/90 mmHg
(Post)Keluarga mampu melakukan
6. Menginformasikan pada keluarga mengenai lama akupresure
tindakan tindakan akupresure
- Keluarga tampak kooperatif
DS : keluarga mengatakan Tn A bersedia di akupresure
selama 20 menit A : Tujuan belum tercapai
DO : Keluarga tampak ikut mempersiapakan untuk P : Lanjutkan intervensi
tindakan akupresure
Pengajaran: Prosedure/Perawatan
7. Menjelaskan tujuan tindakan dan melakukan tindakan
tindakan akupresure.
DS : Keluarga mengatakan paham tentang tindakan
akupresure.
DO : keluarga tampak memperhatikan dan ikut serta dalam
pemberian intervensi akupresure.

8. Memberitahu dan melakukan keluarga pentingnya


pengukuran tanda vital tertentu selama tindakan (pre
dan post tindakan)
DS : Tn A mengatakan merasa lebih nyaman saat setelah
dilakukan tindakan akupresure

- DO : TD Tn A: 140/100 mmHg (Pre)

- TD Tn A: 120/90 mmHg (Post)

6 Agustus 2019 Domain: 1 5618 Pengajaran: Prosedure/Perawatan 5618 Pengajaran: Prosedure/Perawatan


Kelas: 2 9. Menkaji pengalaman dan tingkat pengetahuan S:
Kode: 00099 keluarga terkait tindakan bekam
- keluarga mengatakan setelah
DS : Keluarga mengatakan sebelumnya sudah perna dilakukan tindakan, Tn A merasa
Ketidakefektifan melakukan bekam. lebih nyaman dan rileks
Pemeliharaan
DO : keluarga tampak antusias O:
Kesehatan
10. Menginformasikan pada keluarga mengenai lama - TD Tn A: 135/101 mmHg (Pre)
tindakan bekam
- TD Tn A: 110/80 mmHg (Post)
DS : keluarga mengatakan Tn A bersedia di bekam
selama 15 menit - Keluarga tampak kooperatif

DO : Keluarga tampak ikut mempersiapakan untuk bekam A : Tujuan belum tercapai

11. Menjelaskan tujuan tindakan dan melakukan tindakan P : Lanjutkan intervensi


bekam Pengajaran: Prosedure/Perawatan
DS : Keluarga mengatakan paham tentang tujuan bekam
DO : keluarga tampak memperhatikan dan ikut serta dalam
pemberian intervensi.

12. Memberitahu dan melakukan keluarga pentingnya


pengukuran tanda vital tertentu selama tindakan (pre
dan post tindakan)
DS : Tn A mengatakan merasa lebih nyaman saat dan
setelah dilakukan bekam

- DO : TD Tn A: 135/101 mmHg (Pre)

- TD Tn A: 110/80 mmHg (Post)

7 Agustus 2019 Domain: 1 5510 Pendidikan Kesehatan 5510 Pendidikan Kesehatan


Kelas: 2 1. Mengidentifikasi faktor internal atau ekstenal yang S : keluarga mengatakan memilih makanan yang
dapat meningkatkan atau mengurangi motivasi dapat membantu mengurangi tekanan darahnya
Kode: 00099
untuk berperilaku sehat agar tidak hipertensi, dan memakan makanan
yang disarankan seperti memperbanyak sayur
Ketidakefektifan DS : keluarga mengatakan faktor eksternalnya yaitu dan buah,serta tidak membakar sampah lagi.
Pemeliharaan banyak warga yang membakar sampah dan merokok O : keluarga tampak antusias dan aktif, keluarga
Kesehatan ditempat umum sedangkan faktor internalnya harus tampak aktif dalam perubahan gaya hidup dan
mengerangi makanan makanan yang disukai yang memodifikasi lingkungan agar lebih baik.
dapat mengganggu kesehatannya seperti mengurangi
garam, mengurangi yang manis manis, mengurangi A : Tujuan tercapai
makannan bersantan dan mengurangi gorengan. P : lanjutkan intervensi
DO : keluarga tampak memilah dan memperhatikan Panduan Sistem Pelayanan Kesehatan
hal hal yang dapat mengganggu kesehatannya
2. Menentukan tingkat pengetahuan kesehatan dan
gaya hidup terkait dampak pembakaran sampah dan
kosumsi makanan asin, bersantan dan gorengan
dalam jangka panjang
DS :
- keluarga mengatakan membakar sampah, ia tidak
merasakan efek atau pengaruh apapun bagi
kesehatannya sehingga dia membakar sampah dan
ia baru mengetahui saat ini efek membakar
sampah dalam jangka waktu lama.
- Keluarga mengatakan sudah mulai merasakan
dampak sering mengkonsumsi makanan asin,
bersantan dan gorengan yaitu tekenana darah naik
( > 140 /90 mmHg) dan susah turun.
DO :keluarga aktif dalam diskusi.
3. Menekankan manfaat kesehatan positif jangka
pendek dan jangka panjang yang bisa dirasakan
keluarga
DS : keluarga mengatakan akan lebih menjaga
kesehatan masing masing anggota keluarganya agar
mereka selalu sehat.
DO : keluarga tampak aktif dalam diskusi dan
antusias.
8 Agustus 2019 Domain: 1 7400 Panduan Sistem Pelayanan Kesehatan 7400 Panduan Sistem Pelayanan
Kelas: 2
Kesehatan
1. Menjelaskan sistem perawatan kesehatan dan cara
Kode: 00099 kerja asuransi kesehatan BPJS. S : keluarga mengatakan rutin mengontrol
tekanan darahnya, dan menggunakan fasilatas
Ketidakefektifan DS : keluarga mengatakan sedikit paham tentang alur asuransi yang ia miliki.
Pemeliharaan asurannsi BPJS yang mereka gunakan saat ini dan
akan menggunakannya untuk pemeriksaan berkala O : keluarga tampak menujjukan asuransi BPJS
Kesehatan
yang mereka miliki dan keluarga tampak
agar dapat mengontrol kesehatannya khususnya
antusias serta aktif.
hipertensi yang ia alami.
A: tujuan tercapai
DO : keluarga tampak aktif dalam berdiskusi.
Keluarga tampak menunjjukan BPJS yang mereka P : Hentikan intervensi.
miliki.
2. Menganjurkan pasien mengenai jenis layanan yang
bisa diharapkan dari setiap jenis penyedia layanan
kesehatan terkait BJSP.
DS : keluarga mengatakan jika menggunakan BPJS
harus memeriksakan diri di puskesmas terlebih dahulu
dan di puskesmas biasanya akan dirujuk kerumah
sakit dan mendapatkan perawatan lanjut.
DO : keluarga tampak memperhatikan

Anda mungkin juga menyukai