Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA TN. A DENGAN PENYUMBATAN DARAH di BAGIAN OTAK

DI DESA GOGIK RT 05 RW 02, KEC. UNGARAN BARAT, KAB. SEMARANG

Dosen Pembimbing : Puji Purwaningsih, S.Kep.,M. Kep

Disusun Oleh :

PAULINA APRILIANI ERNA P.D

071221032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

TAHUN 2023
FORMAT LAPORAN KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Nama kepala keluarga : Tn. A
2. Alamat dan telepon : Ds. Gogik RT 05 RW 01, Kec. Ungaran Barat/-
3. Pekerjaan kepala keluarga : Tidak Bekerja
4. Pendidikan kepala keluarga : SMP
5. Komposisi keluarga

No Nama JK Hub Umur Pddkn Imunisasi Ket


anggota dgn klg
klg
BCG DPT Polio Cam Hep
pak B
1. Tn. A L Kepala 29 - - - - - -
Keluarga
2. Ny. D P Istri 27 - - - - - -
3. An. A P Anak 3 √ √ √ √ √ lengkap
4. Ny. P Kepala 60 - - - - - -
Keluarga
5. Sdr. Y L Anak 1 - - - - - -

6. Tipe keluarga
- Jenis tipe keluarga
Keluarga Tn. A merupakan tipe keluarga besar (extended), dimana dalam satu
rumah terdiri dari 2 KK, yang satu KK terdiri dari ayah ibu dan anak, dan 1
KK terdiri dari Ibu dan anak
- Masalah yang terjadi dengan tipe keluarga tersebut
Keluarga Tn. A mengatakan jika tidak ada permasalahan yang terjadi terkait
jenis tipe keluarga tersebut.
7. Suku bangsa : jawa
8. Agama : islam
9. Status sosial ekonomi keluarga
- Anggota keluarga yang mencari nafkah
Keluarga Tn. A mengatakan jika yang bekerja adalah Tn. A dan istrinya
sebelum Tn. A sakit.
- Penghasilan
Keluarga Tn. A mengatakan penghasilan yang didapatkan cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan sisa tabungan yang ada
- Harta benda yang dimiliki
Keluarga Tn. A mengatakan memiliki televisi, kulkas, dan sepeda motor
- Kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan
Keluarga Tn. A mengatakan jika kebutuhan yang dikeluarkan setiap bulan
yaitu untuk kebutuhan pangan dan bayar listrik, membelikan susu untuk
anaknya serta perlengkapan untuk suami seperti pampers.
10. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan jarang sekali melakukan rekreasi keluarga, apabila
mencari hiburan Tn. A pergi ke kebun atau menonton TV.

B. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. A berada dalam tahap perkembangan keluarga dengan usia anak
pra sekolah, karena Tn. A memiliki anak perempuan yang berusia 3 tahun.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. A mengatakan jika tahap perkembangan keluarga belum
terpenuhi dengan baik, karena Tn. A yang bertanggungjawab mencari nafkah
saat ini sedang sakit selama kurang lebih 1 tahun, dan tidak dapat melakukan
aktivitas apapun, Tn. A hanya berbaring ditempat tidur setiap harinya.
Keluarga Tn. A mengatakan, Tn. A tidak dapat berbicara. Keluarga Tn. A juga
mengatakan tidak pernah membawa Tn. A control ke RS sehingga dokter tidak
mengetahui secara pasti kondisi Tn. A.
13. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. A mengatakan Tn. A sudah mengalami sakit dengan diagnose
medis awal epilepsy selama kurang lebih 1 tahun dengan gejala awal demam
tinggi disertai kejang lalu kemudian tidak sadarkan diri. Keluarga mengatakan
pada tanggal 23 Mei 2022 pada saat Tn. A didiagnosa epilepsy, Tn. A masih
bisa berbicara. Keluarga Tn. A mengatakan, sakit yang dialami Tn. A semakin
berat kasena Selama 1 tahun, Tn. A kambuh 1 kali dengan gejala yang sama,
tetapi Tn. A tidak dapat berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain.
14. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn. A mengatakan jika keluarganya tidak mempunyai penyakit
turunan seperti tekanan darah tinggi atau DM.

C. DATA LINGKUNGAN STRUKTUR KELUARGA


15. Karakteristik rumah, denah rumah
a. Luas rumah
7x7
b. Tipe rumah
Permanen
c. Kepemilikan
Milik sendiri
d. Jumlah dan ratio kamar/ruangan
Terdapat 3 kamar dengan rasio 3 x 3 m.
e. Ventilasi/jendela
Terdapat 2 jendela yang jarang dibuka.
f. Pemanfaatan ruangan
Terdapat 3 ruangan yang terdiri dari 1 ruang tamu dan ruang tv yang
menjadi satu dan tidak terdapat sekat, dapur dan 3 kamar tidur.
g. Septic tank
Terdapat septic tank di belakang rumah Tn. A
h. Letak
Berjarak 10 meter dari rumah
i. Sumber air minum
Sumber air minum keluarga Tn. A adalah air yang di rebus sendiri
j. Kamar mandi/WC
Kamar mandi dan WC Tn. A berada di dalam rumah
k. Sampah
Sampah dibuang pada tempat yang tersedia lalu dibakar
l. Limbah RT
Dikumpulkan satu tempat, jika sudah banyak lalu dibakar di lahan kosong
samping rumah
m. Kebersihan lingkungan
Kebersihan lingkungan tempat tinggal keluarga Tn. A tampak bersih.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas
a. Kebiasaan
Keluarga Tn. A mengatakan Tn. A tidak pernah mengikuti kumpulan
tetangga dan komunitas seperti yasin an atau arisan RW.
b. Aturan
Keluarga Tn. A mengatakan terdapat aturan/kesepakatan yang dibuat antara
warga tempat tinggal keluarga Tn. A untuk memutuskan kesepakatan
Bersama yang dilakukan secara mufakat.
c. Budaya
Keluarga Tn. A mengatakan jika di daerah tempat tinggalnya terdapat acara
bersih desa yang diadakan setiap satu tahun sekali.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan sejak kecil hingga menikah Tn. A masih tinggal di
Desa Gogik RT 05 RW 02
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn. A mengatakan Tn. A berkumpul dengan anak - anaknya, sesekali
berkumpul ketika hari raya Idul Fitri. Keluarga Tn. A mengatakan jika
interaksinya dengan tetangga sangat baik dan saling membantu jika ada yang
membutuhkan.
19. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan system pendukung keluarga adalah anak,
orangtua, saudara dan juga tetangga sekitar rumahnya. Keluarga Tn. A
mengatakan jika keluarganya membutuhkan bantuan, maka sanak saudara dan
tetangga sangat baik membantu.
D. STRUKTUR KELUARGA
20. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan Tn. A tidak bisa menjawab pada saat diajak
berkomunikasi, dan hanya bisa menganguk atau menggelengkan kepala sebagai
isyarat jawaban. Untuk komunikasi keluarga sangat baik, bahasa yang
digunakan seharihari adalah bahasa Jawa. Apabila ada masalah dibicarakan
baik-baik dan terbuka antar anggota keluarga, sehingga pola komunikasi
keluarga Tn. A dapat terjalin dengan baik dan membuat keluarga menjadi lebih
harmonis.
21. Struktur kekuatan keluarga
Ny. D mengatakan jika kekuatan keluarganya sangat terjaga, dalam mengambil
keputusan. Istri Tn A selalu bertanya pendapat/solusi kepada mertua terlebih
dahulu sebelum mengambil keputusan. Ny. D mengatakan jika beliau dan
anggota keluarga saling mendukung hal-hal positif, saling menyayangi, dan
saling menguatkan.
22. Struktur peran (formal dan informal)
Keluarga Tn. A mengatakan jika Tn. A adalah orang tua dan Tn. A adalah kepala
keluarga.
23. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. A mengatakan jika anggota keluarganya sangat patuh dengan nilai
dan norma sesuai dengan agama yang dipercayai dan kebiasaan masyarakat
sekitar tempat tinggal keluarganya.

E. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi afektif
Keluarga Tn. A mengatakan jika antar anggota keluarga saling memberi kasih
sayang, saling mendukung satu sama lain, saling menghargai, saling menerima,
dan-- agar tercipta keluarga yang positif dan harmonis.
25. Fungsi sosial
Keluarga Tn. A mengatakan jika anggota keluarga saling mengingatkan agar
selalu disiplin dalam melakukan segala hal agar tercipta tatanan yang baik,
memiliki perilaku dan hubungan dan interaksi yang baik antar keluarga dan
masyarakat sekitar rumah.
26. Fungsi perawatan Kesehatan
Keluarga Tn. A mengatakan jika antara keluarga saling mengingatkan agar
selalu menjaga Kesehatan. Keluarga Tn. A mengatakan jika merasakan sakit
langsung pergi berobat ke dokter dan selalu mengikuti posyandu.
27. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. A mengatakan memiliki satu anak perempuan berusia 3 tahun,
karena kondisi Tn. A yang sedang sakit dan masih dalam perawatan, Keluarga
belum memikirkan untuk menambah anak, NY. D tidak t.
28. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. A mengatakan jika untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota
keluarga menggunakan uang orangtua Tn. A yang tinggal bersama. Istri Tn. A
mengatakan masih mempunyai sisa tabungan dari hasil bekerja dulu, dan uang
dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan suami dan anaknya.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


29. Stress jangka pendek dan Panjang
- Stress jangka pendek
Keluarga Tn. A mengatakan jika tidak ada stress yang dialami dalam jangka
pendek
- Stress jangka Panjang
Keluarga Tn. A mengatakan jika tidak ada stress yang dialami dalam jangka
Panjang
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn. A mengatakan jika mempunyai masalah hanya bisa memendam,
tetapi terkadang bercerita kepada mertua untuk meminta pendapat.
31. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. A mengatakan apabila ada masalah maka akan berdiskusi dengan
mertuanya.
32. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. A mengatakan jika tidak ada masalah antara Tn. A dengan Istri,
anak serta orangtua dan adiknya, Keluarga Tn. A mengatakan jika keluargnya
hidup rukun dan damai. Keluarga Tn. A mengatakan jika keluarga selalu berdoa
dan berikhtiar kepada Allah Swt.
G. PEMERIKSAAN FISIK

H.
Variabel Nama

Tn. A
1. Riwayat penyakit saat Syaraf
ini
2. Keluhan yang Keluarga Tn. A mengatakan Tn.
dirasakan A merintih pada saat anggota
badannya digerakkan

3. Tanda dan gejala Tidak ada tanda dan gejala yang


dirasakan
4. Riayat Penyakit Tidak ada, Keluarga Tn. A
sebelumnya mengatakan Tn. A mengalami
panas tinggi dan kejang – kejang
serta tidak sadarkan diri 1 tahun
yang lalu
5. Tanda-tanda vital TD : 130/90mmHg
RR : 20 x/menit
HR : 93 /menit
SpO2: 99%
T : 36oC
6. Sistem kardiovaskuler Inspeksi :
Tidak ada pembesaran, tidak ada
laserasi
Palpasi :
Batas jantung normal,
Kanan atas : SIC II linea para
sternalis dextra
Kanan bawah : SIC IV linea para
sternalis dextra
Kiri atas : SIC linea para sternalis
sinistra
Kiri bawah : SIC IV linea medio
clavicula sinistra
Perkusi :
Suara pekak
Auskultasi :
Reguler, S1 S2
7. Sistem respirasi Inspeksi :
Tidak ada perbesaran dada, tidak
ada lesi
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :
Suara sonor
Auskultasi :
Terdengar suara vesikuler
8. Sistem gi tract Inspeksi :
Tidak ada pembesaran pada
abdomen, tidak ada lesi
Auskultasi :
Bunyi peristaltik usus Kuadran 1 :
2
Kuadran 2 : 1
Kuadran 3 : 2
Kuadran 4 : 2
Total bunyi 7x/menit
Palpasi :
Tidak ada nyeri tekan pada
kuadran 1, 2, 3, dan 4, serta tidak
teraba pembesaran abdomen
Perkusi :
Suara perut hipertimpani
9. Sistem persyarafan Kranial I : Olfaktori
Tn. A dapat mencium dengan baik
dibuktikan dengan dapat mencium
bau minyak kayu putih
Kranial II: Optik
Tn. A dapat melihat dengan jelas
dan tidak menggunakan alat bantu
penglihatan
Kranial III: Okulomotor
Tn. A dapat melakukan pergerakan
mata dengan baik dibuktikan
dengan berkedip dan respon
terhadap cahaya
Kranial IV: Troklear
Tn. A dapat menggerakan mata
keluar dan ke dalam
Kranial V: Trigeminal
Fungsi syarat kranial V pada Tn. A
normal
Kranial VI: Abdusen
Tn. A dapat menggerakan mata
keluar dan dapat melihat ke
samping
Kranial VII: Fasialis:
Fungsi sensorik dan motoric Tn. A
baik, dapat merasakan makanan
dan dapat mengekspresikan wajah
pada saat kesakitan, Tn, A
meringis dan merintih.
Kranial VIII: Vestibulocochlear
10 Sistem muskuloskeletal Dapat menggerakkan anggota
. ekstremitas atas dan bawah, tidak
ada gangguan
Nilai kekuatan otot ekstremitas atas
5
Nilai kekuatan otot ekstremitas
bawah 5
11 Sistem genitalia Tidak terkaji
.

I. HARAPAN KELUARGA
- Terhadap masalah Kesehatan
Keluarga Tn. A mengatakan selalu berdoa kepada Allah Swt. agar selalu
diberikan Kesehatan lahir dan batin kepada keluarganya, dan suaminya segera
dipulihkan kesehatannya dan dapat dapat beraktifitas dengan normal Kembali.
- Terhadap petugas Kesehatan yang ada
Keluarga Tn. A mengatakan jika beliau sering mengikuti kegiatan posyandu di
RW 2 .
Keluarga Tn. A mengatakan diharapkan terdapat pelayanan Kesehatan seperti
Pendidikan Kesehatan tentang suatu penyakit contohnya seperti yang diderita
suaminya.

II. ANALISA DATA

No Analisa Data Etiologi Maslaah


1. DS : Hipertensi Manajemen
- Ny. H mengatakan selalu ↓ Kesehatan Keluarga
berdoa kepada Allah Swt. agar Selalu berdoa agar Tidak Efektif
selalu diberikan Kesehatan diberikan Kesehatan
lahir dan batin kepada ↓
keluarganya. Membicarakan
- Ny. H mengatakan jika pengambilan
kekuatan keluarganya sangat keputusan secara baik-
terjaga, dalam mengambil baik
keputusan Ny. H selalu ↓
meminta pendapat/solusi Menunjukkan fungsi
kepada anaknya dan keluarga dalam
menghargai pendapat memenuhi kebutuhan
anaknya. fisik, sosial, dan
- Ny. H mengatakan jika psikologis anggota
komunikasi keluarga sangat keluarga
baik, apabila ada masalah ↓
dibicarakan baik-baik dan Kesiapan peningkatan
terbuka antar anggota keluarga proses keluarga
- Ny. H mengatakan jika
interaksinya dengan tetangga
sangat baik dan saling
membantu jika ada yang
membutuhkan bantuan.
DO :
Tampak adanya musyawarah
dalam keluarga saat dilakukan
pengambilan keputusan mengenai
Kesehatan pada keluarga Ny. H
2. DS : Ketidakpatuhan
- Ny. H mengatakan jika tidur
malam selalu tepat waktu dan
tidak pernah tidur larut
malam, selalu terbangun di
jam 2 dini hari dan tidak bisa
tidur Kembali, dan tidak
pernah tidur siang.
DO :
Tampak bawah mata Ny. H sedikit
hitam
3. DS : Hipertensi Deficit pengetahuan
- Ny. H mengatakan jika beliau ↓
tidak tahu penyebab tekanan Kurang terpapar
darahnya tinggi, informasi
DO : ↓
Ny. H tampak kooperatif saat dicek Tidak mengetahui
tekanan darahnya dan aktif tanda, gejala, dan
bertanya penyebab

Defisit pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai