A
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA PRA
SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing: Hj. Ns. Rosmiati, S.Kep., M.Pd
Disusun Oleh:
Ega Pirman Agustin
NIM. 2106277018
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. A
b. Usia KK : 45 thn
c. Alamat KK : Lingkungan Cibuntu Rt/Rw 03/11 Kel.
Kertasari
d. Pekerjaan KK : Wiraswasta
e. Pendidikan KK : SLTP
f. Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Hub.
No Nama JK Dengan Umur Pendidikan
KK Hepat
BCG POLIO DPT Campak
itis
1 Ny. T P Istri 40 th SLTP √ √ √ √ √
2 An. S P Anak 20 th SLTA √ √ √ √ √
3 An. F P Anak 15 th SLTA √ √ √ √ √
4 An. R P Anak 5 th RA √ √ √ √ √
g. Genogram :
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga : Nuclear Family
i. Suku Bangsa : Sunda
j. Agama : Islam
k. Status Ekonomi Keluarga
Tn. A bekerja sebagai pedagang. Menurut Ny. T keluarga
Tn. A memiliki pendapatan tiap bulan kurang lebih sebesar dua
juta rupiah, semua itu sebagai pendapatan dari Tn. A sebagai
pedagang. Pendapatan sebesar itu dirasa sudah cukup untuk
keperluan sehari-hari dan membiayai sekolah anak-anaknya.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Menurut Ny. T keluarganya sering pergi untuk rekreasi
sambil berkunjung ke ibunda Ny. T, terkadang 2 minggu sekali.
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.A merupakan rumah permanen dengan
panjang 8 x 6 m. Dirumah tersebut terdapat : Ruang tamu 1,
ruang keluarga 1, kamar tidur 3, MCK 1, dapur 1.
Denah Rumah:
Kamar WC
Tidur 2 Dapur
Kamar
Tidur 2
Ruang
Tamu
Kamar
Tidur 1
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn.A tinggal di daerah pemukiman, tetangga yang
ada di sekitar rumah semuanya ramah dan saling tolong menolong
satu
sama lain. Warga sekitar khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan
mengadakan pengajian dengan rutin tiap hari jumat, pengajian
diadakan di mesjid terdekat. Warga sekitar juga selalu mengadakan
kerja bakti sebulan sekali.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A dan Ny. T telah menempati rumah tersebut selama 2
tahun dan merupakan rumah permanen peninggalan orangtua Tn. A.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi keluarga Tn.A dengan masyarakatnya cukup baik,
jika ada pengajian/kerjabakti dan dalam waktu luang Tn. A dan Ny.
T akan
mengikuti.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Tn. A berjalan
dengan baik. Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa
Sunda.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Orang yang dekat dengan Tn. A yaitu istri. Selain itu Tn.
A mempunyai pengaruh dan andil dalam keluarganya.
c. Struktur Peran
- Tn.A
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai kepala keluarga, suami, ayah
- Ny. T
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai ibu rumah tangga, istri, ibu
- An. R
Peran formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. T
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dipegang oleh Tn. A adalah sesuai
dengan nilai-nilai ajaran islam dan tidak terpengaruh oleh normal
budaya. Penerimaan keluarga terhadap mahasiswa perawat sangat
baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima kehadiran
perawat.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. A saling menyayangi, mencintai dan
memiliki satu sama lain. Jika ada persoalan/masalah maka akan
dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga saling menghargai pendapat
dan sikap masing-masing.
b. Fungsi Sosial
Interaksi keluarga Tn. A berjalan dengan baik, saling
mendukung bahu-membahu, dan saling ketergantungan. Keluarga
Tn. A juga mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat,
begitu juga dengan sanak saudara terjalin dengan baik. Sosialisasi
dilakukan dengan mengikuti kegiatan posyandu, pengajian, dan kerja
bakti di lingkungan desa.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. T mengatakan sebelumnya pernah mengerti tentang
tugas keluarga usia pra sekolah dan pernah mendapatkan
informasi tersebut pada anak pertama. Sekarang lupa lagi
dan tidak ada informasi mengenai tahap perkembangan
keluarga usia pra sekolah, mungkin karena sudah anak
ketiga jadi dianggap sudah memahami sebelumnya pada
anak pertama dan kedua.
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam keluarga Tn. A keputusan diambil oleh Tn. A selaku
kepala keluarga, tetapi juga dimusyawarahkan dengan
anggota keluarga
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
Ny. T mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakitnya
tidak terlalu berat (misalnya: demam, flu, batuk) dan tidak
berkepanjangan maka dirawat dirumah dengan mengompres
atau membeli obat di apotek. Sebaliknya, jika sakitnya berat
maka akan langsung dibawa ke dokter/rumah sakit atau
layankes terdekat.
- Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang
sehat
Keluarga Tn. A menyadari pentingnya kebersihan
lingkungan. Oleh sebab itu keluarga selalu menjaga
kebersihan rumahnya dengan membersihkan seluruh
lingkungan rumah. Seperti menyapu, mengepel, dan
menguras bak mandi agmenjadi sumber penyebaran
penyakit. Sehingga rumah Tn. A tampak bersih dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Tn. A dan Ny. T mengatakan sudah mengetahui fasilitas
pelayanan kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan
pelayanan kesehatan yang baik oleh puskesmas. Keluarga
juga percaya dengan informasi yang diberikan oleh
puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. A dan Ny. T adalah 3 orang
anak yang berjenis kelamin perempuan. Rencana untuk
mempunyai anak lagi sebenarnya ada, tapi masih menunggu
anaknya tumbuh lebih besar lagi. Saat ini Ny. T menggunakan
KB suntik dengan keluhan haid nya tidak teratur.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. T mengatakan Tn. A mampu mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari keluarganya. Tn.A juga menyisihkan sebagian
pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga misalnya
ketika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit.
6. Sress dan Koping keluarga
a. Stresor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Ny. T mengatakan menginginkan keluarganya tetap sehat
dan tahu akan peran orangtua dalam mengasuh anaknya.
Jangka pendek Ny. T belum mengetahui tugas orangtua pada
tahap perkembangan anak usia pra sekolah.
b. Kemampuan Keluarga Berespon pada Stresor
Ny. T mengatakan kurangnya pengetahuan tentang peran
orangtua dan tahap perkembangan anak usia pra sekolah.
c. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. T mengatakan jika ada masalah akan dihadapinya
dengan tenang. Keluarga akan membimbing anaknya dan
berkomunikasi dengan baik. Jika ada salah satu anggota
keluarganya yang sakit maka akan memeriksakannya ke
pelayanan kesehatan terdekat.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada.
7. Harapan Keluarga
Ny. T mengatakan ingin sehat selalu dan diberikan umur
panjang. Ny. T juga berharap bahwa petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan yang baik, tepat dan cepat kepada siapa saja
yang membutuhkan dan tidak membeda-bedakan dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Ny. T juga berharap dengan
datangnya perawat ke rumahnya dapat membantu memberikan
informasi mengenai tugas orangtua dan tahap perkembangan
anaknya ataupun perihal kesehatan lainnya.
Jawablah: Ya
Jawablah: Tidak
9. Pemeriksaan Fisik
11. Scoring
1 Kesiapan Setelah Setelah dilakukan Perilaku Keluarga mampu Mengenal masalah kesehatan :
peningkatan dilakukan tindakan keperawatan mengenal masalah a. Bina hubungan saling
pengetahuan kunjungan selama 1 kali pertemuan 1. Mengetahui percaya
(D.0113, rumah keluarga mampu : tumbuh kembang b. Monitor dan observasi
hal:252) selama 1 1. Mengenal masalah anak sampai usia keadaan anak
hari kesehatan dengan sesuai kpsp c. Pengajaran stimulasi sesuai
diharapkan menyebutkan : Kemampuan dengan umur
keluarga dapat a. Tumbuh kembang memutuskan d. Persiapan tahapan
mengetahui anak sesuai umur tindakan untuk selanjutnya
tahapan 2. Mengambil meningkatkan atau
tumbuh keputusan untuk memperbaiki Kemampuan memutuskan
kembang anak. mengobati jika anak kesehatan tindakan untuk
mengalami hambatan 1. Partisipasi meningkatkan atau
tumbuh kembang. posyandu memperbaiki kesehatan :
3. Keluarga dapat 2. Konseling dengan a. Memberitahukan hasil
merawat anggota tenaga kesehatan pertumbuhan dan
yang sakit : Kemampuan perkembangan anaknya
a. Manajemen nutrisi keluarga merawat b. Anjurkan keluarga melatih
b. Pola hidup sehat anggota keluarga motorik kasar, halus anak
4. Memodifikasi 1. Pemberian nutrisi c. Anjurkan keluarga untuk
lingkungan : 2. Imunisasi bertanya pertumbuhan dan
a. Menjauhkan anak 3. Pola hidup sehat perkembangan anak sesuai
dari benda-benda Memodifikasi umur
berbahaya lingkungan
b. Menciptakan 1.Kontrol resiko Kemampuan keluarga merawat
lingkungan yang Memanfaatkan anggota keluarga :
menyenangkan fasilitas kesehatan a. Pemberian imunisasi
untuk anak 1.Mengikuti b. Monitor asupan makanan
c. Hindari kegiatan posyandu c. Anjurkan makan tinggi
memberikan serat, kalori dan protein
makanan/minuman d. Identifikasi makanan
yang mengandung kesukaan
bahan pengawet e. Cuci tangan sebelum dan
5. Memanfaatkan sesudah makan
fasilitas kesehatan f. Fasilitasi anak melatih
a. Keluarga secara keterampilan pemenuhan
rutin mengontrol secara mandiri
kesehatan anggota
Keluarga mampu memodifikasi
yang sakit ke
lingkungan :
fasilitas kesehatan
a. Menjauhkan anak dari
terdekat benda-benda berbahaya
b. Keluarga selalu b. Anjurkan keluarga untuk
membawa memodifikasi kamar untuk
anaknya ke menstimulasi
posyandu perkembangan otaknya
(misalnya : dengan
memasang abjad pada
dinding maupun puzzle
pada lantai dll.
c. Anjurkan keluarga untuk
memodifikasi makannan
semenarik mungkin
d. Motivasi anak untuk
berinteraksi dengan orang
lain
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada :
a. Anjurkan keluarga untuk
mengikuti kegiatan
posyandu
D. Implementasi dan Evaluasi
J No. Pa
Hari/
a Dx Implementasi ra Evaluasi Ttd
tgl
m f
Selasa, 09.30 01 TUK 1 dan 2 Subjective: Ega
25/01/2 sampai 1. Bina hubungan saling percaya
- Keluarga mengatakan Pirman
022 11:00 senang anaknya tumbuh A
WIB 2. Memonitor dan mengobservasi keadaan anak
3. Memberikan pengajaran stimulasi anak sesuai dengan umur :
sesuai dengan