Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

A
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA PRA
SEKOLAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing: Hj. Ns. Rosmiati, S.Kep., M.Pd

Disusun Oleh:
Ega Pirman Agustin
NIM. 2106277018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS


Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat 46216
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. A
b. Usia KK : 45 thn
c. Alamat KK : Lingkungan Cibuntu Rt/Rw 03/11 Kel.
Kertasari
d. Pekerjaan KK : Wiraswasta
e. Pendidikan KK : SLTP
f. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
Hub.
No Nama JK Dengan Umur Pendidikan
KK Hepat
BCG POLIO DPT Campak
itis
1 Ny. T P Istri 40 th SLTP √ √ √ √ √
2 An. S P Anak 20 th SLTA √ √ √ √ √
3 An. F P Anak 15 th SLTA √ √ √ √ √
4 An. R P Anak 5 th RA √ √ √ √ √

g. Genogram :

Keterangan :

= Perempuan

= Laki-laki
= Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga : Nuclear Family
i. Suku Bangsa : Sunda
j. Agama : Islam
k. Status Ekonomi Keluarga
Tn. A bekerja sebagai pedagang. Menurut Ny. T keluarga
Tn. A memiliki pendapatan tiap bulan kurang lebih sebesar dua
juta rupiah, semua itu sebagai pendapatan dari Tn. A sebagai
pedagang. Pendapatan sebesar itu dirasa sudah cukup untuk
keperluan sehari-hari dan membiayai sekolah anak-anaknya.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Menurut Ny. T keluarganya sering pergi untuk rekreasi
sambil berkunjung ke ibunda Ny. T, terkadang 2 minggu sekali.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A mempunyai 3 orang anak perempuan, anak
pertama berumur 22 tahun, anak kedua berumur 15 tahun dan anak
ketiga berumur 5 tahun, sekarang keluarga Tn. A berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan anak usia pra sekolah. Tugas
perkembangan keluarga dengan anak usia pra sekolah yang
dilakukan oleh keluarga antara lain, memenuhi kebutuhan anggota
keluarga, memastikan rasa aman setiap anggota keluarga, membantu
anak untuk bersosialisasi, mempertahankan hubungan yang sehat,
baik di dalam keluarga maupun dengan masyarakat, pembagian
waktu untuk individu, pasangan dan anak, pembagian
tanggungjawab dan merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi
tumbuh kembang anak misalnya dengan ikut imunisasi. An. R juga
berkembang dengan sesuai usianya.
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga Tn. A dan Ny. T sudah
terpenuhi. Adapun tugas perkembangan keluarga pada tahap
keluarga usia pra sekolah yaitu:
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
2) Memastikan rasa aman setiap anggota keluarga
3) Membantu anak untuk bersosialisasi
4) Mempertahankan hubungan yang sehat, baik di dalam keluarga
maupun dengan masyarakat
5) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak
6) Pembagian tanggungjawab
7) Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh kembang
anak
c. Riwayat Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn. A, Ny. T mengatakan tidak ada yang
mempunyai penyakit menular atau penyakit lainnya.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn. A dan Ny. T Menikah pada tahun 2000 dan anak
pertamanya lahir kurang lebih satu tahun kemudian, anak keduanya
lahir tahun 2007 dan anak yang ketiga lahir tahun 2015. Tn. A dan
Ny. T memutuskan menggunakan alat kontrasepsi dengan jenis KB
suntik. Ny. T mengatakan orangtuanya tidak ada yang mempunyai
penyakit menular maupun keturunan.

3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.A merupakan rumah permanen dengan
panjang 8 x 6 m. Dirumah tersebut terdapat : Ruang tamu 1,
ruang keluarga 1, kamar tidur 3, MCK 1, dapur 1.
Denah Rumah:

Kamar WC
Tidur 2 Dapur

Kamar
Tidur 2
Ruang
Tamu
Kamar
Tidur 1
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn.A tinggal di daerah pemukiman, tetangga yang
ada di sekitar rumah semuanya ramah dan saling tolong menolong
satu
sama lain. Warga sekitar khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan
mengadakan pengajian dengan rutin tiap hari jumat, pengajian
diadakan di mesjid terdekat. Warga sekitar juga selalu mengadakan
kerja bakti sebulan sekali.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A dan Ny. T telah menempati rumah tersebut selama 2
tahun dan merupakan rumah permanen peninggalan orangtua Tn. A.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi keluarga Tn.A dengan masyarakatnya cukup baik,
jika ada pengajian/kerjabakti dan dalam waktu luang Tn. A dan Ny.
T akan
mengikuti.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Tn. A berjalan
dengan baik. Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa
Sunda.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Orang yang dekat dengan Tn. A yaitu istri. Selain itu Tn.
A mempunyai pengaruh dan andil dalam keluarganya.
c. Struktur Peran
- Tn.A
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai kepala keluarga, suami, ayah
- Ny. T
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai ibu rumah tangga, istri, ibu
- An. R
Peran formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. T
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dipegang oleh Tn. A adalah sesuai
dengan nilai-nilai ajaran islam dan tidak terpengaruh oleh normal
budaya. Penerimaan keluarga terhadap mahasiswa perawat sangat
baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima kehadiran
perawat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. A saling menyayangi, mencintai dan
memiliki satu sama lain. Jika ada persoalan/masalah maka akan
dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga saling menghargai pendapat
dan sikap masing-masing.
b. Fungsi Sosial
Interaksi keluarga Tn. A berjalan dengan baik, saling
mendukung bahu-membahu, dan saling ketergantungan. Keluarga
Tn. A juga mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat,
begitu juga dengan sanak saudara terjalin dengan baik. Sosialisasi
dilakukan dengan mengikuti kegiatan posyandu, pengajian, dan kerja
bakti di lingkungan desa.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. T mengatakan sebelumnya pernah mengerti tentang
tugas keluarga usia pra sekolah dan pernah mendapatkan
informasi tersebut pada anak pertama. Sekarang lupa lagi
dan tidak ada informasi mengenai tahap perkembangan
keluarga usia pra sekolah, mungkin karena sudah anak
ketiga jadi dianggap sudah memahami sebelumnya pada
anak pertama dan kedua.
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam keluarga Tn. A keputusan diambil oleh Tn. A selaku
kepala keluarga, tetapi juga dimusyawarahkan dengan
anggota keluarga
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
Ny. T mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakitnya
tidak terlalu berat (misalnya: demam, flu, batuk) dan tidak
berkepanjangan maka dirawat dirumah dengan mengompres
atau membeli obat di apotek. Sebaliknya, jika sakitnya berat
maka akan langsung dibawa ke dokter/rumah sakit atau
layankes terdekat.
- Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang
sehat
Keluarga Tn. A menyadari pentingnya kebersihan
lingkungan. Oleh sebab itu keluarga selalu menjaga
kebersihan rumahnya dengan membersihkan seluruh
lingkungan rumah. Seperti menyapu, mengepel, dan
menguras bak mandi agmenjadi sumber penyebaran
penyakit. Sehingga rumah Tn. A tampak bersih dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Tn. A dan Ny. T mengatakan sudah mengetahui fasilitas
pelayanan kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan
pelayanan kesehatan yang baik oleh puskesmas. Keluarga
juga percaya dengan informasi yang diberikan oleh
puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. A dan Ny. T adalah 3 orang
anak yang berjenis kelamin perempuan. Rencana untuk
mempunyai anak lagi sebenarnya ada, tapi masih menunggu
anaknya tumbuh lebih besar lagi. Saat ini Ny. T menggunakan
KB suntik dengan keluhan haid nya tidak teratur.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. T mengatakan Tn. A mampu mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari keluarganya. Tn.A juga menyisihkan sebagian
pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga misalnya
ketika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit.
6. Sress dan Koping keluarga
a. Stresor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Ny. T mengatakan menginginkan keluarganya tetap sehat
dan tahu akan peran orangtua dalam mengasuh anaknya.
Jangka pendek Ny. T belum mengetahui tugas orangtua pada
tahap perkembangan anak usia pra sekolah.
b. Kemampuan Keluarga Berespon pada Stresor
Ny. T mengatakan kurangnya pengetahuan tentang peran
orangtua dan tahap perkembangan anak usia pra sekolah.
c. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. T mengatakan jika ada masalah akan dihadapinya
dengan tenang. Keluarga akan membimbing anaknya dan
berkomunikasi dengan baik. Jika ada salah satu anggota
keluarganya yang sakit maka akan memeriksakannya ke
pelayanan kesehatan terdekat.
d. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak ada.

7. Harapan Keluarga
Ny. T mengatakan ingin sehat selalu dan diberikan umur
panjang. Ny. T juga berharap bahwa petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan yang baik, tepat dan cepat kepada siapa saja
yang membutuhkan dan tidak membeda-bedakan dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Ny. T juga berharap dengan
datangnya perawat ke rumahnya dapat membantu memberikan
informasi mengenai tugas orangtua dan tahap perkembangan
anaknya ataupun perihal kesehatan lainnya.

8. Pengkajian Anak umur 66 bulan sesuai dengan KPSP


Kategori Ya Tidak
Jangan membantu anak dan jangan memberitahu
nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti
contoh ini dikertas kosong yang tersedia. Berikan 3
kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar
seperti contoh ini?
1 √

Jawablah: Ya

Jawablah: Tidak

Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi


isyarat dengan telunjuk atau mata pada saat
memberikan perintah berikut ini:
“Letakkan kertas ini di atas lantai”.
2 √
“Letakkan kertas ini di bawah kursi”.
“Letakkan kertas ini di depan kamu”.
“Letakkan kertas ini di belakang kamu”.
Jawab Ya hanya jika mengerti arti di atas, di
bawah, didepan, di belakang.

Apakah anak bereaksi dengan tenang dan tidak


3 √
rewel (tanpa menangis dan menggelayut pada anda)
pada saat anda meninggalkannya?

Jangan menunjuk, membantu atau membetulkan,


katakana pada anak:

4 “Tunjukan segi empat merah”. √


“Tunjukan segi empat kuning”.
“Tunjukan segi empat biru”.
“Tunjukan segi empat hijau”.
Dapatkah anak menunjuk keempat warna dengan
benar?

Suruh anak melompat dengan satu kaki beberapa


5 kali tanpa berpegangan (lompatan dengan dua kaki √
tidak ikut dinilai). Apakah ia dapat melompat 2-3
kali dengan satu kaki?

6 Dapatkah anak sepenuhnya berpakaian sendiri √


tanpa bantuan?
7 Suruh anak menggambar orang. Dapatkah anak √
setidaknya menggambar 3 bagian tubuh orang?

8 Pada gambar orang nio 7, dapatkah anak √


menggambar sedikitnya 6 bagian tubuh?

Tulis apa yang dikatakan anak pada kalimat yang


belum selesai ini, jangan membantu kecuali
mengulang pertanyaan:
9 √
“Jika kuda besar maka tikus…..
“Jika api panas maka es…..
“Jika ibu seoranng wanita maka ayah…..
Apakah anak menjawab dengan benar?

1 Apakah anak dapat menangkap bola kecil sebesar


0 bola tenis/bola kasti hanya dengan menggunakan √
kedua tangannya?
Interpretasi yang dihasilkan yaitu dengan jumlah Ya sebanyak 9,
yang berarti perkembangan anak sesuai dengan tahapan
perkembangan.

9. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga


Fisik Ny. T An. R
TTV :

Tekanan darah 120/80 mmHg -


Nadi 91 x/menit 83 x/ menit
Respirasi 21 x/menit 23 x/ menit
Suhu 36,6 0C 36,4 0C
TB: 99 cm
BB: 14 Kg
KEPALA :
Rambut Hitam, lurus Memakai kerudung

Mata Conjungtiva tidak anemis, Conjungtiva tidak


sklera putih, penglihatan anemis, sklera putih,
baik penglihatan baik

Hidung Tidak ada sinusitis Hidung, tidak ada


sinusitis

Telinga Telinga bersih tidak ada Telinga bersih tidak ada


serumen, daun telinga serumen, daun telinga
simetris simetris

Gigi – mulut Tidak terdapat caries Tidak terdapat caries

Bersih, lengkap Bersih


LEHER :
Tonsil Tdak ada tonsilitis Tdak ad tonsilitis

Kelenjar Tidak terjadi pembesaran Tidak terjadi


kelenjar pembesaran kelenjar
DADA :
Bentuk dada Simetris Simetris
Jantung Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan
Gerakan Simetris Simetris
PERUT :
Bising usus (+) (+)
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
EKSTREMITA
S Bebas utk bergerak Bebas untuk bergerak
Gerakan
Tidak ada Tidak ada
Kelainan

10. Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah


1. Ds : Menggambarkan Kesiapan
- Ny. T mengatakan pengalaman peningkatan
anaknya tidak ada sebelumnya sesuai pengetahuan
keluhan apa-apa dengan topik (tahapan
- Ny. T mengatakan (tahapan perkembangan
sebelumnya pernah perkembangan anak)
mendapatkan anak usia pra
informasi mengenai sekolah)
tahapan ↓
perkembangan anak Kesiapan
usia pra sekolah pada peningkatan
anak pertama dulu, pengetahuan
sekarang sudah lupa,
kurang tahu tugas
keluarga terhadap
perkembangan anak
usia pra sekolah.
Do :
- An. R berusia 5 tahun
5 bulan, tumbuh
sesuai tahapan
perkembangan
- Nadi : 83 x/m
- Suhu : 36,4°C
Respirasi : 23 x/m
- TB: 99 cm
- BB: 14 Kg

11. Scoring

No Kriteria Skor Bobot Scoring Pembenaran


1 Sifat masalah : Anaknya sehat
- Tidak/kurang 3 1 1/3 x 1 = dan
sehat 1/3 perkembangan
- Ancaman 2 sesuai dengan
kesehatan usia
- Keadaan 1
sejahtera
2. Kemungkinan Ny. T kooperatif
masih dapat diubah
- Mudah 2 2 2/2 x 2= 2
- Sebagian 1
- Tidak dapat
diubah
0
3. Potensi masalah Dengan
untuk dicegah mengikuti
- Tinggi 3 1 3/3 x 1= 1 berbagai
- Sedang 2 kegiatan yang
- Rendah 1 mampu melatih
pertumbuhan dan
perkembangan
anak, salah
satunya ikut
sekolah usia dini
di RA dan
melakukan
pemberian
imunisasi
terjadwal
4. Menonjolnya -
masalah
- Masalah berat 2 1 0 x 1= 0
harus segera
ditangani
- Ada masalah, 1
tidak perlu
segera
ditangani 0
- Masalah tidak
dirasakan
Total Skor 3 1/3

B. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan
menggambarkan pengalaman sebelumnya sesuai dengan topik (tahapan
perkembangan anak usia pra sekolah)
C. Intervensi Keperawatan

Tujuan Kriteria Evaluasi


No Masalah Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar

1 Kesiapan Setelah Setelah dilakukan Perilaku Keluarga mampu Mengenal masalah kesehatan :
peningkatan dilakukan tindakan keperawatan mengenal masalah a. Bina hubungan saling
pengetahuan kunjungan selama 1 kali pertemuan 1. Mengetahui percaya
(D.0113, rumah keluarga mampu : tumbuh kembang b. Monitor dan observasi
hal:252) selama 1 1. Mengenal masalah anak sampai usia keadaan anak
hari kesehatan dengan sesuai kpsp c. Pengajaran stimulasi sesuai
diharapkan menyebutkan : Kemampuan dengan umur
keluarga dapat a. Tumbuh kembang memutuskan d. Persiapan tahapan
mengetahui anak sesuai umur tindakan untuk selanjutnya
tahapan 2. Mengambil meningkatkan atau
tumbuh keputusan untuk memperbaiki Kemampuan memutuskan
kembang anak. mengobati jika anak kesehatan tindakan untuk
mengalami hambatan 1. Partisipasi meningkatkan atau
tumbuh kembang. posyandu memperbaiki kesehatan :
3. Keluarga dapat 2. Konseling dengan a. Memberitahukan hasil
merawat anggota tenaga kesehatan pertumbuhan dan
yang sakit : Kemampuan perkembangan anaknya
a. Manajemen nutrisi keluarga merawat b. Anjurkan keluarga melatih
b. Pola hidup sehat anggota keluarga motorik kasar, halus anak
4. Memodifikasi 1. Pemberian nutrisi c. Anjurkan keluarga untuk
lingkungan : 2. Imunisasi bertanya pertumbuhan dan
a. Menjauhkan anak 3. Pola hidup sehat perkembangan anak sesuai
dari benda-benda Memodifikasi umur
berbahaya lingkungan
b. Menciptakan 1.Kontrol resiko Kemampuan keluarga merawat
lingkungan yang Memanfaatkan anggota keluarga :
menyenangkan fasilitas kesehatan a. Pemberian imunisasi
untuk anak 1.Mengikuti b. Monitor asupan makanan
c. Hindari kegiatan posyandu c. Anjurkan makan tinggi
memberikan serat, kalori dan protein
makanan/minuman d. Identifikasi makanan
yang mengandung kesukaan
bahan pengawet e. Cuci tangan sebelum dan
5. Memanfaatkan sesudah makan
fasilitas kesehatan f. Fasilitasi anak melatih
a. Keluarga secara keterampilan pemenuhan
rutin mengontrol secara mandiri
kesehatan anggota
Keluarga mampu memodifikasi
yang sakit ke
lingkungan :
fasilitas kesehatan
a. Menjauhkan anak dari
terdekat benda-benda berbahaya
b. Keluarga selalu b. Anjurkan keluarga untuk
membawa memodifikasi kamar untuk
anaknya ke menstimulasi
posyandu perkembangan otaknya
(misalnya : dengan
memasang abjad pada
dinding maupun puzzle
pada lantai dll.
c. Anjurkan keluarga untuk
memodifikasi makannan
semenarik mungkin
d. Motivasi anak untuk
berinteraksi dengan orang
lain
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada :
a. Anjurkan keluarga untuk
mengikuti kegiatan
posyandu
D. Implementasi dan Evaluasi

J No. Pa
Hari/
a Dx Implementasi ra Evaluasi Ttd
tgl
m f
Selasa, 09.30 01 TUK 1 dan 2 Subjective: Ega
25/01/2 sampai 1. Bina hubungan saling percaya
- Keluarga mengatakan Pirman
022 11:00 senang anaknya tumbuh A
WIB 2. Memonitor dan mengobservasi keadaan anak
3. Memberikan pengajaran stimulasi anak sesuai dengan umur :
sesuai dengan

KPSP pada anak usia 66 bulan pertumbuhan dan

4. Memberitahukan hasil pertumbuhan dan perkembangan anaknya perkembangan yang


seharusnya
TUK 3 dan 4
- Keluarga mengatakan
5. Memonitor asupan makanan
selalu mengikuti
6. Menganjurkan makan tinggi serat, kalori dan protein
imunisasi uang sudanh
7. Menganjurkan keluarga untuk memodifikasi kamar untuk
dijadwalkan
menstimulasi perkembangan otaknya (misalnya : dengan
- Keluarga mengatakan
memasang abjad pada dinding maupun puzzle pada lantai dll).
selalu membawa
8. Menganjurkan keluarga untuk memodifikasi makannan semenarik
anaknya ke pelayanan
mungkin
terdekat jika sakit
9. Memotivasi anak untuk berinteraksi dengan orang lain
- Keluarga mengatakan
TUK 5
akan memulai
1. Menganjurkan keluarga untuk mengikuti kegiatan posyandu memodifikasi
lingkungan seperti
modifikasi makanan dan
kamar sesuai dengan
kesukaan, sudah
memberikan permainan
seperti abjad untuk
menstimulasi otak dan
akan menambahnya
dengan puzzle
- Keluarga mengatakan
selalu membawa
anaknya ke posyandu
Objective:
- Keluarga tampak
antusias dalam
pemberian informasi
Assesment:
- Masalah teratasi
Plan:
E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai