Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

A
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA SEKOLAH DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing: Elis Novianti,M.Kep.

Disusun Oleh:
Firda Alviani

PROGRAM STUDI PROFESI NERS STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS


Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis,
Jawa Barat 46216
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. A
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA SEKOLAH DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. A
b. Usia KK : 39 thn
c. Alamat KK :Kp. Rungki Rt/Rw 03/04
Cigembor Kab. Ciamis
d. Pekerjaan KK : Buruh
e. Pendidikan KK : SMA
f. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi
Hub.
No Nama JK Dengan Umur Pendidikan
KK Hepat
BCG POLIO DPT Campak
itis
1 Ny. A P Istri 32 th SD √ √ √ √ √
2 An. L Anak 9 th SD √ √ √ √ √
3 An. L Anak 2,5 th - √ √ √ √ √

g. Genogram :

Keterangan :
= Perempuan

= Laki-laki
= Tinggal serumah
h. Tipe Keluarga :
Nuclear Family ( Keluarga Inti), karena hanya Tn. A dan
Ny. A dan kedua anaknya yang tinggal di rumah.
i. Suku Bangsa
Keluarga Tn. A dan Ny. A bersuku bangsa sunda karena
keduanya berasal dari suku sunda.
j. Agama : Islam
k. Status Ekonomi Keluarga
Tn. A bekerja sebagai buruh. Menurut Ny. A keluarga Tn.
A memiliki pendapatan tiap bulan kurang lebih sebesar satu
juta rupiah, semua itu sebagai pendapatan dari Tn. A sebagai
Pedagang. Pendapatan sebesar itu dirasa sudah cukup untuk
keperluan sehari-hari dan membiayai sekolah anaknya.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga :
Menurut Ny. A keluarganya jarang pergi untuk rekreasi,
dan biasanya hanya melakukan rekreasi satu kali dalam satu
tahun atau saat libur sekolah.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A mempunyai 2 orang anak, anak pertama
perempuan berumur 9 tahun, anak kedua laki-laki berumur 2,5
Tahun, sekarang keluarga Tn. A berada pada tahap perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah. Tugas perkembangan keluarga
dengan anak usia sekolah yang dilakukan oleh keluarga antara lain
membantu anak beradaptasi dengan lingkungan dan menjaga
keintiman dengan pasangan, menyiapkan kebutuhan dan biaya
kehidupan yang semakin meningkat.
b. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga Tn. A dan Ny. A sudah
terpenuhi. Adapun tugas perkembangan keluarga pada tahap
keluarga usia sekolah yaitu: membantu anak beradaptasi dengan
lingkungan dan menjaga keintiman dengan pasangan, menyiapkan
kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat.
c. Riwayat Keluarga Inti
Dalam keluarga Tn. A mengatakan tidak ada yang menderita
penyakit berat dan mempunyai penyakit menular atau penyakit
lainnya,tetapi Ny. A mempunyai riwayat hipertensi.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn A dan Ny. A Menikah pada tahun 2012 dan anak
pertamanya lahir kurang lebih satu tahun kemudian, anak keduanya
lahir tahun 2019. Tn. A dan Ny. A memutuskan menggunakan alat
kontrasepsi dengan jenis KB Pil. Dari keluarga Tn. A tidak memiliki
Riwayat penyakit yang kemungkinan dapat diturunkan maupun
menular dan Ny. A memiliki penyakit yang mungkin dapat
diturunkan yaitu hipertensi.

3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. A merupakan rumah permanen dengan
panjang 4 x 7 m. Status kepemilikannya adalah milik Tn. A.
Dirumah tersebut terdapat : Ruang tamu 1, ruang tengah 1,
kamar tidur 2, wc 1, dapur 1.
Denah Rumah:
Tengah
Ruang

Dapur
Tidur 2

Tidur 1
Kamar

Kamar
Ruang
Tamu

WC

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Tn. A tinggal di daerah pemukiman, tetangga yang
ada di sekitar rumah semuanya ramah dan saling tolong menolong
satu sama lain. Warga sekitar khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan
mengadakan pengajian dengan rutin tiap bulan dan tiap minggu,
pengajian diadakan di mesjid terdekat. Warga sekitar juga selalu
mengadakan kerja bakti sebulan sekali.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. A telah menampati rumah itu sejak menikah dengan Ny. A
sampai sekarang sudah memiliki 2 anak. Sebelum menikah Tn. A
dan Ny. A tinggal di satu kabupaten tetapi beda Kecamatan.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Interaksi keluarga Tn. A dengan masyarakatnya cukup baik,
jika ada pengajian/kerjabakti dan dalam waktu luang Tn. A dan Ny.
A akan mengikuti.
4. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Tn. A berjalan
dengan baik. Bahasa komunikasi yang digunakan adalah bahasa
Sunda.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. A dan Ny. A
selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah.
Perbedaan pendapat yang ada selalu bisa diatasi jika mereka
bermusyawarah Orang yang dekat dengan Tn. A yaitu istri.
Selain itu Tn. A mempunyai pengaruh dan andil dalam
keluarganya.
c. Struktur Peran
- Tn. A
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai kepala keluarga, suami, ayah
- Ny. A
Peran formal : sebagai anggota masyarakat
Peran informal : sebagai ibu rumah tangga, istri, ibu
- An. A
Peran formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. A
- An. Z
Peran Formal : -
Peran informal : sebagai anak dari Tn. A dan Ny. A
d. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai dan norma yang dipegang oleh Tn. A adalah sesuai
dengan nilai-nilai ajaran islam dan tidak terpengaruh oleh normal
budaya. Penerimaan keluarga terhadap mahasiswa perawat sangat
baik, setiap masalah yang ada diutarakan dan menerima kehadiran
perawat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. A saling menyayangi, mencintai dan
memiliki satu sama lain. Jika ada persoalan/masalah maka akan
dibicarakan jalan keluarnya. Keluarga saling menghargai pendapat
dan sikap masing-masing.
b. Fungsi Sosial
Interaksi keluarga Tn. A berjalan dengan baik, saling
mendukung bahu-membahu, dan saling ketergantungan. Keluarga
Tn. A juga mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat,
begitu juga dengan sanak saudara terjalin dengan baik. Sosialisasi
dilakukan dengan mengikuti kegiatan posyandu, pengajian, dan kerja
bakti di lingkungan desa.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
- Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. A mengatakan belum pernah mendapat informasi tentang
tugas keluarga usia sekolah dan belum mengerti.
- Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Dalam keluarga Tn. A keputusan diambil oleh Tn. A selaku
kepala keluarga, tetapi juga dimusyawarahkan dengan
anggota keluarga.
- Kemampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
Ny. A mengatakan ketika ada anggota keluarga yang sakitnya
tidak terlalu berat (misalnya: demam, flu, batuk) dan tidak
berkepanjangan maka dirawat dirumah dengan mengompres
atau membeli obat di apotek. Sebaliknya, jika sakitnya berat
maka akan langsung dibawa ke dokter/rumah sakit atau
layankes terdekat.
- Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang
sehat
Keluarga Tn. A menyadari pentingnya kebersihan
lingkungan. Oleh sebab itu keluarga selalu menjaga
kebersihan rumahnya dengan membersihkan seluruh
lingkungan rumah. Seperti menyapu, mengepel, dan
menguras bak mandi agar tidak menjadi sumber penyebaran
penyakit. Sehingga rumah Tn. A tampak bersih dan terawat.
- Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny. A mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan
kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan pelayanan
kesehatan yang baik oleh puskesmas. Keluarga juga percaya
dengan informasi yang diberikan oleh puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. A dan Ny. A adalah 2 orang
anak yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Rencana
untuk mempunyai anak lagi sebenarnya ada, tapi masih
menunggu anaknya tumbuh lebih besar lagi. Saat ini Ny. A
menggunakan KB Pil.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. A mengatakan Tn. A mampu mencukupi kebutuhan
hidup sehari-hari keluarganya. Tn. A juga menyisihkan
sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak terduga
misalnya ketika ada salah satu anggota keluarganya yang sakit.
6. Sress dan Koping keluarga
a. Stresor Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Ny. A mengatakan menginginkan keluarganya tetap sehat
dan tahu akan peran orangtua dalam mengasuh anaknya.
Jangka pendek Ny. A belum mengetahui tugas orangtua pada
tahap perkembangan anak usia sekolah.
b. Kemampuan Keluarga Berespon pada Stresor
Ny. A mengatakan kurangnya pengetahuan tentang peran
orangtua dan tahap perkembangan anak usia sekolah.
c. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. A mengatakan jika ada masalah akan dihadapinya
dengan tenang. Keluarga akan membimbing anaknya dan
berkomunikasi dengan baik. Jika ada salah satu anggota
keluarganya yang sakit maka akan memeriksakannya ke
pelayanan kesehatan terdekat.

7. Keadaan Gizi Keluarga


Ny. A merasa kebutuhan gizi keluarganya sudah cukup baik,
hampir setiap hari Ny. A masak sayur dan lauk pauk dan dengan
menu yang berbeda setiap harinya, sesekali Ny. A membeli lauk dan
buah buahan di luar.

8. Harapan Keluarga
Ny. A mengatakan ingin sehat selalu dan diberikan umur
panjang. Ny. A juga berharap bahwa petugas kesehatan dapat
memberikan pelayanan yang baik, tepat dan cepat kepada siapa saja
yang membutuhkan dan tidak membeda-bedakan dalam
memberikan pelayanan kesehatan. Ny. A juga berharap dengan
datangnya perawat ke rumahnya dapat membantu memberikan
informasi mengenai tugas orangtua dan tahap perkembangan
anaknya ataupun perihal kesehatan lainnya.
9. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga


Fisik Ny. A An. An.
TTV :
Tekanan darah 160/80 mmHg - -
Nadi 91 x/menit 83 x/ menit 100 x/ menit
Respirasi 21 x/menit 23 x/ menit 22 x/ menit
Suhu 36,3 0C 36,4 0C 36,4 0C
TB: cm TB: cm
BB: 25 Kg BB: 10,7 Kg
KEPALA :
Rambut Memakai Hitam, Lurus Hitam, Lurus
kerudung
Conjungtiva Conjungtiva
Mata Conjungtiva tidak anemis, tidak anemis,
tidak anemis, sklera putih, sklera putih,
sklera putih, penglihatan penglihatan
penglihatan baik baik baik

Hidung Tidak ada Hidung, tidak Hidung, tidak


sinusitis ada sinusitis ada sinusitis

Telinga bersih Telinga bersih Telinga bersih


Telinga tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, daun serumen, daun serumen, daun
telinga simetris telinga simetris telinga simetris

Gigi – mulut Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat


caries caries caries

Bersih, lengkap Bersih Bersih


LEHER :
Tonsil Tdak ada Tdak ada Tdak ada
tonsilitis tonsilitis tonsilitis
Kelenjar
Tidak terjadi Tidak terjadi Tidak terjadi
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar
DADA :
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris
Jantung Normal Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
Gerakan Simetris Simetris Simetris
PERUT :
Bising usus (+) (+) (+)
Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
EKSTREMITA
S Bebas untuk Bebas untuk Bebas untuk
Gerakan bergerak bergerak bergerak

Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Kelainan

10. Analisa Data

No Data Masalah
1. DS : Kesiapan
- Ny. A mengatakan anaknya minat dalam belajar peningkatan
- Ny.A mengatakan ingin mengetahui pola asuh pengetahuan
yang baik dan benar di era digital

DO :
- Pengungkapan keingintahuan tentang pola asuh
orang tua di era digital
2. DS : Risiko
- Ny. A mengatakan anaknya sering menggunakan gangguan
gadget berlebihan persepsi
- Ny. A mengatakan anaknya Main HP lebih dari 4 sensori:
jam pe hari penglihatan
- An. A mengatakan ingin mengetahui bahaya
penggunaan gadget yang berlebihan

DO :
- Pengungkapan keingintahuan tentang bahaya
penggunaan gadget berlebihan

11. Scoring
Diagnosa Keperawatan :
1. Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan dengan perilaku upaya
peningkatan kesehatan
No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah : skor x bobot Saat ini An. A masih
 Aktual: 3 angka tertinggi dalam tahap
 Resiko: 2 1x 1 perkembangan anak
 Potensial: 1 =1 sekolah yang
1
membutuhkan
perhatian dan
komunikasi yang
1 1
efektif dalam
mengungkapkan
masalahnya.
Ny. L belum
mengetahui tentang
pola asuh orang tua
di era digital
2. Kemungkinan An. A masih dapat
masalah dapat diajak
diubah: berkomunikasi dan
 Mudah: 2 menurut pada
 Sebagian: 1 orangtuanya,
adanya komunikasi
 Tidak dapat: 0
yang efektif akan
1x 2 pengenalan peran
1 2 =1 dan tugas anak
2
sekolah maka
penerapan peran
dan tugas anak
sekolah di keluarga
An. A akan efektif.
An. A masih asyik
menggunakan gadget
tanpa tahu akibatnya
3. Potensial masalah Adanya perhatian
untuk dicegah : yang baik dari orang
 Tinggi: 3 2x 1 tua dan saudara akan
2 1 =2/3
 Cukup: 2 3 perkembangan peran
 Rendah: 1 dan tugasnya sebagai
anak sekolah.
4. Menonjolnya 2 1 2x 1 Keluarga mengatakan
=2
masalah : 1 ada masalah dan
 Segera: 2 segera perlu
 Tidak segera: 1 ditangani karena
 Tidak dirasakan:0 mereka takut
anaknya tidak bisa
menerapkan peran
dan anak sekolah.
TOTAL 4 2/3

Diagnosa Keperawatan :
2. Risiko gangguan persepsi sensori: penglihatan berhubungan dengan
penggunaan gadget berlebihan

No. Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah : skor x bobot Saat ini An. A masih
 Aktual: 3 angka tertinggi dalam tahap
 Resiko: 2 3x 1 perkembangan anak
 Potensial: 1 =1 usia sekolah yang
3
3 1 masih rentan
imunitasnya dalam
menghadapi masalah
pertumbuhan dan
perkembangan.
2 Kemungkinan An. A masih sering
masalah dapat main gadget
diubah: berlebihan. Ny. L
 Mudah: 2 tidak terlalu tahu
1x 2 tentang bahaya
 Sebagian: 1 1 2 =1
 Tidak dapat: 0 2 penggunaan gadget
dan pola asuh yang
dilakukan

3 Potensial masalah Adanya keinginan


untuk dicegah : keluarga mengubah
 Tinggi: 3 1x 1 kebiasaan tidak baik
 Cukup: 2 1 1 =1 /3 anak dalam
3
 Rendah: 1 menggunakan gadget

4 Menonjolnya 2 1 2x 1 Keluarga mengatakan


masalah:
=1 An. A main gadget
2
 Segera: 2 lebih dari 4 jam per
 Tidak segera: 1 hari
 Tidak dirasakan:0

TOTAL 3 1/3
B. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Score


01 Kesiapan peningkatan pengetahuan berhubungan 4 2/3
dengan perilaku upaya peningkatan kesehatan (D. 0113
hal. 251)
02 Risiko gangguan persepsi sensori: penglihatan 3 1/3
berhubungan dengan penggunaan gadget berlebihan
(D.0085 hal. 236)
C. Intervensi Keperawatan

No. Masalah Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


Umum Khusus Kriteria Standar
1. Kesiapan Setelah Tujuan Khusus: Setelah 1. Keluarga mampu Promosi kesiapan penerimaan
peningkatan dilakukan dilakukan tindakan mengenal masalah : informasi (1. 12470)
pengetahuan kunjungan keperawatan selama 2 kali a. Pola asuh yang Observasi
tentang pola rumah selama pertemuan keluarga baik di era digital 1. Identifikasi informasi yang
asuh orang tua mammpu: 2. Kemampuan akan disampaikan
2 kali
di era digital TUK 1 memutuskan tindakan 2. Identifikasi pemahaman
diharapkan
pada keluarga 1. Keluarga Mengenal Respon dan keyakinan tentang kondisi kesehatan
Tn. A keluarga masalah yang mengenai verbal keluarga untuk saat ini
mampu anak sekolah dengan meningkatkan atau 3. Identifikasi kesiapan
memenuhi keluarga mampu memperbaiki masalah menerima informasi
tujuan menyebutkan : pada pola asuh : Terapeutik
kesehatan dan a. Masalah yang terjadi a. Partisipasi 1. Lakukan penguatan potensi
dapat pada anak sekolah keluarga dalam pasien dan keluarga untuk
ditingkatkan. TUK 2 Respon melakukan pola menerima informasi
2. Mengambil keputusan verbal asuh yang baik 2. Libatkan pengambil
tentang kebiasaan 3. Keluarga mampu keputusan dalam keluarga
penggunaan gadget merawat keluarga : untuk menerima informasi
berlebihan pada anak a. Perilaku sesuai 3. Fasilitasi mengenali kondisi
sekolah dengan keluarga dengan tubuh yang membutuhkan
mampu menyebutkan : pengetahuan layanan keperawatan
a. Peran dan fungsi 4. Keluarga mampu 4. Dahulukan menyampaikan
orang tua yang baik memodifikasi informasi baik (positif)
di era digital lingkungan : sebelum menyampaikan
a. Deteksi resiko informasi kurang baik
Respon 5. Keluarga mampu (negative) terkait kondisi
TUK 3 afektif memanfaatkan pasien
3. Merawat anggota dan fasilitas kesehatan 5. Berikan nomor kontak yang
keluarga yang mengalami motorik yang ada : dapat dihubungi jika pasien
gangguan dengan a. Kontrol rutin membutuhkan bantuan
keluarga mampu kesehatan keluarga 6. Catat identititas dan nomor
menyebutkan : kontak pasien untuk
a. Dampak dari pola mengingatkan atau follow up
asuh yang tidak baik Respon kondisi pasien
TUK 4 Motorik 7. Fasilitasi akses pelayanan
4. Memodifikasi dan pada saat di butuhkan
memelihara lingkungan Edukasi
dan pola komunikasi 1. Berikan informasi berupa
dengan keluarga: alur, lefleat atau gambar
a. Mampu menciptakan untuk memudahkan pasien
komunikasi efektif mendapatkan informasi
dalam keluarga agar kesehatan
tidak terjadi perilaku 2. Anjurkan keluarga
yang menyimpang Respon mendampingi pasien selama
TUK 5 afektif fae akut, progresif atau
5. Menggunakan fasilitas terminal, jika memungkinkan
pelayanan kesehatan
untuk layanan konseling
dengan keluarga :
a. Dapat
memanfaatkannya
dengan baik

2. Risiko Setelah Tujuan Khusus: Setelah 1. Keluarga mampu Promosi kesiapan penerimaan
dilakukan dilakukan tindakan mengenal masalah : informasi (1. 12470)
gangguan
kunjungan keperawatan selama 2 kali a. Bahaya Observasi
persepsi rumah selama 2 pertemuan keluarga Verbal penggunaan gadget 1. Identifikasi informasi yang
sensori: kali diharapkan mammpu: berlebih pada anak akan disampaikan
keluarga mampu TUK 1 2. Kemampuan 2. Identifikasi pemahaman
penglihatan memenuhi 1. Keluarga Mengenal memutuskan tindakan tentang kondisi kesehatan
berhubungan tujuan kesehatan masalah yang mengenai dan keyakinan saat ini
dan dapat penggunaan gadget keluarga untuk 3. Identifikasi kesiapan
dengan ditingkatkan. berlebihan dengan meningkatkan atau menerima informasi
penggunaan keluarga mampu memperbaiki masalah
menyebutkan : pada anak : Terapeutik
gadget
a. Masalah yang terjadi a. Partisipasi 1. Lakukan penguatan potensi
berlebihan pada anak usia keluarga dalam pasien dan keluarga untuk
sekolah Verbal pengasuhan anak menerima informasi
TUK 2 yang baik 2. Libatkan pengambil
2. Mengambil keputusan 3. Keluarga mampu keputusan dalam keluarga
tentang bahaya merawat keluarga : untuk menerima informasi
penggunaan gadget a. Perilaku sesuai 3. Fasilitasi mengenali kondisi
dengan keluarga dengan tubuh yang membutuhkan
mampu menyebutkan : pengetahuan layanan keperawatan
a. Bahaya penggunaan Respon 4. Keluarga mampu 4. Dahulukan menyampaikan
gadget berlenbihan afektif memodifikasi informasi baik (positif)
pada anak dan lingkungan : sebelum menyampaikan
motorik a. Deteksi resiko informasi kurang baik
TUK 3 5. Keluarga mampu (negative) terkait kondisi
3. Merawat anggota memanfaatkan pasien
keluarga yang fasilitas kesehatan 5. Berikan nomor kontak yang
mengalami gangguan yang ada : dapat dihubungi jika pasien
dengan keluarga a. Kontrol rutin membutuhkan bantuan
mampu menyebutkan : kesehatan keluarga 6. Catat identititas dan nomor
a. Dampak dari kontak pasien untuk
penggunaan gadget Respon mengingatkan atau follow up
yang berlebihan Motorik kondisi pasien
TUK 4 7. Fasilitasi akses pelayanan
4. Memodifikasi dan pada saat di butuhkan
memelihara lingkungan Edukasi
dengan keluarga: 1. Berikan informasi berupa
a. Mampu alur, lefleat atau gambar
memodifikasi waktu untuk memudahkan pasien
bersama keluarga mendapatkan informasi
dengan hal positif Respon kesehatan
TUK 5 afektif 2. Anjurkan keluarga
5. Menggunakan fasilitas mendampingi pasien selama
pelayanan kesehatan fae akut, progresif atau
untuk layanan terminal, jika
konseling dengan memungkinkan
keluarga :
a. Dapat
memanfaatkannya
dengan baik
(posyandu)

D. Implementasi dan Evaluasi

Tanggal Jam No. Dx Implementasi Evaluasi TTD


Jumat, 09.15 SDKI TUK 1,2 dan 3 Jum’at, 28 Oktober 2022 jam 10.00 WIB
28 WIB D. 0113 1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga TUK 1,2 dan 3
Oktober menerima informasi Subyektif:
2022 2. Mengidentifikasi pemahaman - Keluarga Ny. L menyebutkan pengertian,
keluarga tentang kondisi kesehatan Pola asuh
keluarga saat ini - Keluarga Ny. L menyebutkan tugas dan peran
3. Mengidentifikasi kesiapan menerima orang tua sesuai perkembangan
informasi - Keluarga Ny. L menyebutkan strategi pola
4. Mendahulukan menyampaikan asuh yang baik dan benar di era digital
informasi baik (positif) sebelum - Keluarga Ny. L menyebutkan pentingnya
menyampaikan informasi kurang baik menggunakan pola asuh yang sesuai
(negatif) Obyektif:
5. Diskusi Keluarga Tentang: - Keluarga memperhatikan dengan seksama Dede Muhtar
a. Pengertian, dan macam macam saat diskusi berlangsung Efendi
pola asuh - Terjadi kontak mât saat berinteraksi dengan
b. Motivasi keluarga untuk lebih perawat
mengerti terhadap bagaimana pola - Tampak keluarga sekali – kali
pengasuhan yang baik dan benar. menganggukan kepala
c. Diskusi dengan keluarga Tn.A - Keluarga tersenyum senang saat diberikan
tentang hal ang belum dimengerti pujian oleh perawat.
d. Berikan kesempatan bertanya
kepada Ny. L tentang hal yang
belum dimrngerti Analisa:
e. Minta keluarga untuk lebih TUK 1,2 dan 3 tercapai dimana keluarga sudah
mengenali faktor/resiko pola asuh dapat mengenal pola asuh yang baik di era
yang salah digital
f. Berikan kesempatan keluarga Perencanaan:
untuk melakukan internalisasi atas Lanjutkan ke TUK 4 tentang modifikasi
akibat yang bisa terjadi pada lingkungan
dirinya.
g. Berikan puujian terhadap keluarga
dalam proses internalisasi dirinya.
h. Memberikan penjelasan tentang
pentingnya pengawasan dan
komunikasi afektif terhadap anak
sekolah.
Jumat, 09.30 SDKI TUK 1,2 dan 3 TUK 1,2 dan 3
28 WIB D.0085 1. Mengidentifikasi kesiapan keluarga Subyektif:
Oktober menerima informasi - Keluarga Ny. L menyebutkan pengertian
2022 2. Mengidentifikasi pemahaman gadget
keluarga tentang kondisi kesehatan - Keluarga Ny. L mampu menyebutkan Dede Muhtar
keluarga saat ini bahaya penggunaan gadget yang berlebihan Efendi
3. Mengidentifikasi kesiapan menerima - Keluarga Ny. L menyebutkan waktu yang
informasi baik untuk menggunakan gadget
4. Mendahulukan menyampaikan
informasi baik (positif) sebelum-
menyampaikan informasi kurang baik- Obyektif:
(negatif) - Keluarga memperhatikan dengan seksama
5. Diskusi Keluarga Tentang: saat diskusi berlangsung
a. Pengertian, dan bahaya - Terjadi kontak mata saat berinteraksi dengan
penggunaan gadget berlebihan perawat
serta waktu yang baik untuk - Tampak keluarga sekali – kali
menggunakan gadget menganggukan kepala
b. Motivasi keluarga untuk lebih - Keluarga tersenyum senang saat diberikan
mengerti bahaya penggunaan pujian oleh perawat.
gadget. Analisa:
c. Diskusi dengan keluarga Ny. L TUK 1,2 dan 3 tercapai dimana keluarga sudah
tentang hal yang belum dimengerti dapat mengenal tentang bahaya penggunaan
d. Berikan kesempatan bertanya gadget
kepada Ny. L tentang hal yang Perencanaan:
belum dimrngerti Lanjutkan ke TUK 4 tentang modifikasi
e. Minta keluarga untuk lebih lingkungan
mengenali faktor/resiko dari
penggunaan gadget berlebihan
f. Berikan kesempatan keluarga
untuk melakukan internalisasi atas
akibat yang bisa terjadi pada
dirinya.
g. Berikan puujian terhadap keluarga
dalam proses internalisasi dirinya.
h. Memberikan penjelasan tentang
pentingnya pengawasan dan
komunikasi afektif terhadap a.nak
sekolah
TUK 4 Subyektif:
1. Mendiskusikan dengan keluarga
- Keluarga mengatakan akan memodifikasi
tentang modifikasi lingkungan lingkungan agar perhatian anak tidak ke
bermain keluarga. gadget melulu.
2. Memberikan pujian kesediaan
Obyektif:
keluarga memodifikasi lingkungan - Keluarga tampak mengerti tentang apa yang
dan pola komunikasi untuk An. A sudah di jelaskan
Analisa : Dede Muhtar
TUK 4 kemampuan keluarga memodifikasi Efendi
lingkungan untuk melakukan pencegahan
terhadap bahaya gadget.
Perencanaan:
Lanjutkan ke TUK 5: memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk melakukan konseling terhadap
anak usia sekolah.
TUK 5 Subyektif:
1. Menjelaskan kepada keluarga - Keluarga mengatakan akan menfaatkan
tentang pentingnya kunjungan pelayanan kesehatan untuk melakukan
kesarana pelayanan kesehatan (untuk konseling baik terhadap anak maupun
melakukan konseling pertumbuhan Dede Muhtar
anak) masalah keluarganya Efendi

2. Memberikan pujian atas kesediaan


keluarga untuk mulai mencoba Obyektif:
memanfaatkan layanan kesehatan Keluarga tampak memerhatikan saat perawat
terdekat untuk memantau memberikan pendidikan kesehatan.
perkembangan anak sekolah. Analisa:
TUK 5 tercapai dimana keluarga mengatakan
akan memanfaatkan poasyandu untuk
melakukan konseling.
E. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai