ABSTRTAK
WHO memperkirakan bahwa 54% kematian anak di dunia disebabkan oleh kekurangan gizi. Gizi merupakan
salah satu faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya manusia, dan erat kaitannya dengan kesehatan
dan kecerdasan manusia. Berdasarkan informasi data dari Puskesmas Ciamis terdapat 53 kasus anak balita
yang memiliki permasalahan gizi di Kelurahan Benteng. Tujuan : mengetahui hubungan pengetahuan orang
tua, pola makan anak dan penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Kelurahan Benteng Kecamatan
Ciamis Kabupaten Ciamis. Metode: penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan rancangan
penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 307 anak balita di Kelurahan Benteng.
Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 33 respoden. Hasil :
hasil berdasarkan uji chi-square signifikansi p antara pengetahuan orang tua dengan status gizi 0,573. Uji chi-
square signifikansi p antara pola makan dengan status gizi sebesar 0,147. Uji chi-square signifikansi p antara
penyakit infeksi dengan status gizi sebesar 0,111. kesimpulan : tidak ada hubungan antara pengetahuan orang
tua, pola makan anak dan penyakit infeksi dengan status gizi pada balita di Kelurahan Benteng Kecamatan
Ciamis Kabupaten Ciamis.
Kata kunci : Balita, pengetahuan, penyakit infeksi, pola makan, status gizi
ABSTRACT
WHO estimates that 54% of child deaths in the world are caused by malnutrition. Nutrition is one of the
important factors that determine the quality of human resources, and is closely related to human health and
intelligence. Based on data information from the Ciamis Health Center there are 53 cases of children under five
who have nutritional problems in Benteng Village. Objective: to determine the relationship between parental
knowledge, children's eating patterns and infectious diseases with nutritional status in toddlers in Benteng
Village, Ciamis District, Ciamis Regency. Methods: this study uses quantitative analytical methods by designing
a cross sectional study. The population in this study were 307 children under five in Benteng Village. Sampling
in this study using purposive sampling as many as 33 respondents. Results: based on the chi-square test, the
significance of p between parents' knowledge and nutritional status was 0.573. The chi-square test of the
significance of p between diet and nutritional status was 0.147. The chi-square test of the significance of p
between infectious diseases and nutritional status was 0.111. Conclusion: there is no relationship between
parental knowledge, children's eating patterns and infectious diseases with nutritional status in toddlers in
Benteng Village, Ciamis District, Ciamis Regency.