Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


DENGAN ANAK USIA REMAJA

Laporan Kasus
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas stase Keperawatan Keluarga profesi
ners
Dosen Pembimbing : Aap Apipudin., S.Kp., MM

Disusun Oleh :
RINEKA SWARA SUCINDA
NIM. 2106277064

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS
2022
LAPORAN KASUS

A. PENGKAJIAN
1. DATA UMUM
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. I Pendidikan : SMP
Umur : 39 tahun Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Alamat : Lingk. Cimandala
RT/RW 04/03 Kel.
Benteng
Suku : Sunda
b. Komposisi Keluarga
Status imunisasi KET
Hub
Tk. Poli
No Nama L/P dgn Umur BC DPT Hepat cam
pend o
kk G 123 123 pk
123
    Wiraswasta
1. Tn. I L Suami 39 Th SMP 

    IRT
2. Ny. N P Istri 37 Th SMP 

    Pelajar
3. Tn. Z L Anak 15 Th SMP 

    Pelajar
4. An. M L Anak 8 Th SD 

    -
5. By. A P Anak 3 Bln - 

c. Genogram : 3 Generasi
Keterangan :

= Laki-Laki

= Perempuan

= Meninggal

d. TipeKeluarga
Tipe Keluarga Tn. I adalah keluarga inti, karena Tn. I dan Ny. N
tinggal satu rumah dengan 3 orang anaknya.
e. SukuBangsa
Keluarga Tn. I dan Ny. N merupakan Sunda Indonesia. Karena
keluarga Tn. I dan Keluarga Ny. N berasal dari suku Sunda.
f. Agama
Anggota keluarga Tn. I beragama islam. Tn. I dan Ny. N selalu
mengajar kananak – anaknya untuk selalu taat beribadah kepada Allah
SWT, dengan mengingatkan anak-anaknya untuk sholat 5 waktu, dan
sering mengikuti pengajian minimalnya seminggu sekali.
g. Status Sosial dan Ekonomi Keluarga
Tn. I berprofesi sebagai buruh banggunan dengan penghasilan
sekitar 2 juta/bulan dan Ny. N berfrofesi sebaggai IRT. Digunakan
untuk kebutuhan makan sehari-hari, bayar tagihan listrik, air,
kebutuhan sekolah anak, dll. Adapun perabotan yang dimiliki Tn I dan
Ny. N adalah 1 tv, 1 mejikom, 1 kulkas, 1 blender, dll. Memiliki alat
transfortasi motor. Kebutuhan yang dieluarkan Tn I dan Ny. N setiap
1 bulan ± Rp. 1.000.000.
h. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi adalah menonton tv dan
kadang-kadang berkumpul dengan sanak saudara saat ada acara
keluarga dan lebaran.

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tn. I dan Ny. N memiliki 3 orang anak. Saat ini anak pertama
Laki Laki berusia 15 tahun masih duduk di bangku SMP . Anak ke
dua perempuan usia 8 tahun masih sekolah kelas 2 SD Tahap
perkembangan keluarga Tn. I dan Ny. N keluarga dengan anak
remaja.
Ny. N mengatakan anak pertamanya masuk pesantren jarang
berkomunikasi dan jarang bertemu, Jika pulang ke rumah anaknya
lebih memilih diam dirumah dari pada bermain dengan teman
sebayanya. Ny. N juga mengatakan anak ke 2 nya lebih sering
dirumah dari pada bermain dengan teman sebaya Sehingga untuk
bersosialisasi dengan teman sebaya di lingkungan rumah terbatas,
begitu juga dengan teman sebaya di lingkungan tersebut.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. I dan Ny. N masih belum
terpenuhi karena tidak tegas untuk memotivasi anak dalam segi
komunikasi. Anak pertama jarang berkomunikasi dengan keluarga
karena di pesantren tidak diperbolehkan membawa handphone dan
jarang menghubungi keluarga. anak ke 2 kurang dalam minat
bersosialisasi.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Tn I, Ny. N, Tn. D, An. Z dan By. A tidak ada yang menderita
penyakit berat hanya kadang terkena flu atau sakit kepala biasa dan
belum pernah di rawat di rumah sakit. Sedangkan Ny. E memiliki
hipertensi sejak sesudah melahirkan anak ke 3 dari 3 bulan yang lalu
penyakit hipertensi ini di turunkan dari ibunya. Jika ada anggota
keluarga yang sakit selalu di bawa ke puskesmas atau dokter.
d. Riwayat Penyakit sebelumnya (Keturunan)
Dari keluarga Tn I tidak memiliki Riwayat penyakit yang
kemungkinan dapat diturunkan, dari ibu keluarga Ny. N memiliki
Riwayat hipertensi sehingga di turunkan ke anaknya.

3. LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
Tempat tinggal Tn. I memiliki luas 8 × 12 m. Tipe rumah
permanen milik sendiri. Tn. I memiliki kamar/ Ventilasi/ penerangan
cukup, dengan pemanfaatan ruangan : 1 ruang tamu, 1 dapur, 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi. Rumah Tn. I memiliki 1 septik tenk. keluarga
Tn. I menggunakan sumber air dari sumur untuk mandi dan untuk
minum. Tersedia tempat sampah untuk limbah rumah tangga yang
berada di brlakang rumah dengan jarak ± 6 m dari rumah dan biasanya
sampah di bakar 3 hari sekali. Lingkungan rumah Tn. I cukup jauh
dari area pabrik, jauh dari jalan raya maupun dari keramayan
kendaraan motor dan mobil, lingkungan rumah tidak terlalu padat
penduduk, lingkungan sangat sejuk karna masih banyak pepohonan,
Ny. N mengatakan lingkungannya lumayan aman walaupun tidak
rutin melakukan ronda.
Denah rumah:

Kamar
Kamar mandi
Ruang
tamu Dapur
Kamar

Teras rumah

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Keluarga Tn. I tinggal di daerah pemukiman, tetangga yang ada di
sekitar rumah semuanya ramah dan saling tolong-menolong satu sama
lain. Warga sekitar khususnya ibu-ibu memiliki kebiasaan
mengadakan pengajian rutin setiap hari jum’at di masjid, post ronda.
Warga sekitar juga selalu mengadakan kerja bakti membersihkan
lingkungan setiap 1 bulan sekali.

c. Mobilitas Geografis Keluarga


Tn. I telah menampati rumah itu sejak menikah dengan Ny. N
sampai sekarang sudah memiliki 3 anak. Sebelum menikah Tn. I dan
Ny. N tinggal di satu kabupaten tetapi beda kelurahan. Kebanyakan
anggota keluarga Tn. I dan Ny. N tinggal berjauhan dan jarang
berkunjung kerumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. N aktif dalam kegiatan olahraga pagi yang di saelenggarakan
1 minggu sekali oleh lingkungan Linggasari. Sedangkan Tn. I jarang
ikut serta bila ada acara kerja bakti RT/RW maupun ronda karena
bekerja. Bila ada kegiatan seperti pemilu atau hari peringatan, Tn. I
ikut berperan membentu persiapan acara bila sedang ada di rumah.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Komunikasi langsung/ tidak langsung keluarga Tn. I berjalan
dengan baik. Bahasa komunikasi yang digunakan adalah sunda.
Dalam keadaan emosi keluarga Tn. I tetap menggunakan kalimat
positif.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn.I dan Ny.N selalu
memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. Tn.D dan An.Z
jarang diikut sertakan jika memang itu menyangkut masalah keluarga
karena dianggap masih remaja. Perbedaan pendapat yang ada selalu
bisa diatasi jika mereka bermusyawarah.
c. Struktur Peran (peran masing-masing keluarga)
Dalam keluarga Ny.E dan Tn.A sebagai kepala keluarga
berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga. Tetapi dirinya juga
tetap melakukan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan semua
keperluan suami dan anak-anaknya dirumah.

d. Nilai Norma Keluarga


Tn. I menganut agama Islam dan norma yang berlaku di
masyarakat sesuai adat istiadat orang sunda. Keluarga Tn. I sangat
mematuhi peraturan yang ada di rumah, seperti tidak boleh keluar
terlalu malam dan harus izin pada orang tua. Tn. I dan Ny. N juga
mengajarkan pentingnya bersikap sopan santun dengan orang lain.
Apabila ada keluarga yang sakit, keluarga mempercayai bahwa
hal itu adalah cobaan yang Allah berikan agar keluarga menjadi lebih
kuat. Keluarga Tn. I selalu berusaha dan bertawakal saat menghadapi
musibah apapun.

5. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. I dan Ny. N selalu menyayangi dan perhatian
kepada anak-anaknya. Ny. N dan Tn. I juga selalu mendukung dan
mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh anak-anaknya
selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar norma dan etika
sopan santun.
b. Fungsi Sosialisasi
Interaksi Tn. I dengan anak istrinya terjalin dengan sangat baik,
saling mendukung, bahu-membahu, dan saling ketergantungan. Tn. I
memiliki peran yang sangat besar dalam mengambil keputusan dan
Tn. I selalu adil kepada seluruh keluarganya.
Masing-masing anggota keluarga masih memperhatikan dan
menerapkan sopan santun dalam berperilaku. Tn. I mengajarkan dan
menanamkan perilaku soaial yang baik. Keluarga juga cukup aktif
dalam agenda kemasyarakatan. Pada waktu senggang biasanya
keluarga sering berkumpul.

c. Fungsi Keperawatan Kesehatan


1) Kemampuan Keluarga Mengenal Kesehatan
Keluarga Tn. I mengatakan sudah tahu dan mengenal terkait
beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, dan
lain-lain.
2) Kemampuan keluarga mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Kesehatan yang Tepat
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi,
lauk pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada
anggota keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan
kerumah sakit atau petugas kesehatan.
3) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit maka Tn. I dan Ny. N
langsung bergegas untuk ke dokter/puskesmas. Dengan
menggunakan akses pelayanan kesehatan pemerintah ( BPJS)
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat
Keluarga Ny.I menyadari pentingnya kebersihan lingkungan.
Oleh sebab itu keluarga selalu menjaga kebersihan rumahnya
dengan membersihkan seluruh lingkungan rumah. Seperti
menyapu, mengepel, dan menguras bak mandi agar tidak menjadi
sumber penyebaran penyakit.
5) Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas yang ada di
Masyarakat
Ny. N mengatakan sudah mengetahui fasilitas pelayanan
kesehatan. Selama ini keluarga mendapatkan pelayanan kesehatan
yang baik oleh puskesmas. Keluarga juga percaya dengan
informasi yang diberikan oleh puskesmas.
d. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki Tn. I dari Ny. N adalah 1 orang anak
laki-laki 2 orang anak perempuan. Ny. N masih mengalami haid 1
bulan sekali dan tidak merasakan nyeri saat haid, Ny. N menggunakan
KB berupa suntik.
e. Fungsi Ekonomi
Ny. N mengatakan mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-
hari keluarganya dari pendapatan hasil potong rambut. Tn. I
menyisihkan sebagian pendapatannya untuk keperluan yang tidak
terduga dan biaya sekolah anak-anaknya.
6. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stresor Jangka Panjang
Tn. I masih memikirkan biaya untuk sekolah anaknya
b. Stresor Jangka Pendek
Tn. I merasa khawatir jika anak-anaknya sakit ketika sedang jauh
dari rumah.
c. Respon Keluarga Terhadap Stresor
Untuk stress jangka panjang Tn. I berusaha untuk mencukupi
kebutuhan sekolah anaknya dengan bekerja keras
Untuk stressor jangka pendek, ketika anaknya sakit Tn. I
menyuruh anaknya untuk langsung memeriksakan diri ke dokter.
d. Strategi Koping
Keluarga Tn. I tidak pernah menggunakan kekerasan dan
perlakuan kejam terhadap anak-anak dan istrinya ataupun memberikan
ancaman-ancaman dalam menyelesaikan masalah.
7. KEADAAN GIZI KELUARGA
Ny. N merasa kebutuhan gizi keluarganya sudah cukup baik, hampir
setiap hari Ny. N masak sayur dan lauk pauk dan dengan menu yang
berbeda setiap harinya. Sesekali Ny. N membeli lauk dan buah buahan di
luar.
8. HARAPAN KELUARGA
Ny. N berharap keluarganya selalu sehat wal’afiat. Keluarga juga
berharap petugas kesehatan dapat memeberikan pelayanan yang baik,
tepat, dan cepat kepada siapa saja yang membutuhkan. Tidak membeda-
bedakan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada siapapun.

9. PEMERIKSAAN INDIVIDU TIAP ANGGOTA KELUARGA


(PEMERIKSAAN FISIK)
Jenis Pemeriksaan Tn. A Ny. E Tn. Z An. R By. A
Riwayat penyakit - Hipertensi - - -
saat ini
Keluhan yang - Tidak ada . - -
dirasakan
Tanda dan gejala - Tidak ada - - -
Riwayat penyakit - Tidak ada - - -
sebelumnya
TTV - T : 140/70 - TD : 139 BB : 5,8 Kg
P : 85 x/m BB : 32 P : 119 x/m
R : 20 x/m P : 80x/m R : 23x/m

S : 36,0℃ R : 20 x/m S : 36,6

S : 36,5℃
Kepala - Rambut hitam, - Rambut hitam, Bentuk bulat,
lurus, panjang, lurus, pendek, dan tidak ada
dan bersih bersih kelainan

Mata - Kedua mata - Kedua mata Kedua mata


simetris, simetris, simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva an
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, an ikterik, reflek
penglihatan baik, penglihatan baik, pupil +
reflex pupil + reflex pupil +
Hidung - Hidung simentris, - Hidung simentris, Hidung simetris,
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip
tidak sinusitis, tidak sinusitis,
penciuman baik penciuman baik
Paru-paru - I :Pengembangan - I :Pengembangan I :
paru simetris paru simetris pengembangan
P : Vocal P : Vocal paru simetrik
premitussama premitussama
P :Redup P :Redup
A :Vesikuler A :Vesikuler
Abdomen - I :Simetris - I :Simetris I : simetris
A :Refluks 15 A :Refluks 15
x/menit x/menit
P :Tidak ada nyeri P :Tidak ada nyeri
tekan tekan
P :Timpani P : Timpani
Genetalia - Tidak terpasang - Tidak terpasang Tidak
kateter, tidak kateter, tidak terpasan
terdapat terdapat kateter

hemoroid. hemoroid.
Ekstremitas - Pada ekstremitas - Pada ekstremitas Pada
atas dan bawah atas dan bawah ekstremitas
tidak terdapat tidak terdapat atas dan
pembengkakan, pembengkakan, bawah tidak
pergerakan aktif pergerakan aktif terdapat
pembengkaka
n, pergerakan
aktif
B. ANALISA DATA
No Data Masalah
.
1. DS : Kualitas
- Ny. N mengatakan anaknya jarang keluar rumah hubungan
untuk bermain karna lebih betah di rumah sosial yang
- Ny. N mengatakan anaknya mudah bergaul, hanya kurang
malas untuk keluar rumah tetapi selalu berangkat
untuk belajar di madrasah. ( D.0118)
DO :
- Ny. N tidak menyuruh anaknya untuk bermain ke
luar, lebih membiarkan anak untuk memilih
keinginannya sendiri apakah mau bermain di luar
atau diam di rumah
2. DS : Kesiapan
- Ny. N mengatakan jika ada anggota keluarga yang Peningkatkan
sakit, maka langsung di bawa kepuskesmas/ dokter Manajemen
dengan menggunakan akses pelayanan kesehatan Kesehatan
pemerintah ( BPJS).
- Ny. N mengatakan dirinya memiliki penyakit (D.0112)
hipertensi yang kemungkinan dapat diturunkan,
namun saat ini anak-anaknya tidak ada yang
memiliki penyakit yang sama karena pola hidup
yang baik.
DO :
- Mengungkapkan keinginan untuk melakukan
penanganan terhadap gejala yang muncul.
- Mengungkapkan keinginan untuk melakukan
penanganan terhadap factor resiko.
SCORING DAN PRIORITAS MASALAH
Diagnosa Keperawatan :
1. Kualitas hubungan sosial yang kurang (D.0118)
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
.
1. Sifat masalah : 1 2/3 × 1= Ny. N mengatakan
2/3 anak keduanya terlalu
Tidak sehat 3 banyak main di
Ancaman 2 rumah sehingga
kesehatan 1 malas untuk
Krisis/keadaan bersosialisasi dengan
sejahtera teman sebaya di
lingkungan
2. Kemungkinan 2 1
/2 × 2 Ny.N berusaha
masalah dapat = 1/2 memotivasi anak agar
diubah: mau
Dengan mudah 2 bermain/bersosialisasi
Hanya sebagian 1 dengan teman sebaya,
Tidak dapat 0 namun belum
maksimal.
3. Potensial masalah 1 2
/3 × 1 Dengan membatasi
untuk di cegah : = 2/3 penggunaan
handpone dapat
Tinggi 3 mencegah kurangnya
Cukup 2 hubungan sosial
Rendah 1 dengan lingkungan
4. Menonjolnya 1 0
/2 × 1 Masalah memang
masalah: =0 perlu di tanggani.
Tapi sifat masalah ini
Masalah berat, 2 tidak gawat, dan bisa
harus segera di selesaikan secata
ditangani bertahap.
Ada masalah, tapi 1
tidak perlu segera
ditangani
Masalah tidak 0

dirasakan
TOTAL 2

Diagnosa Keperawatan
3. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan (D.0112)
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
.
1. Sifat masalah : 1 2/3 × 1= 2/3 Sifat masalah ini
termasuk situasi
Tidak sehat 3 mengancam
Ancaman kesehatan 2 kesehatan karena
Krisis/keadaan 1 jika dibiarkan
sejahtera terus-menerus
perkembangan
keluarga akan
terhambat
2. Kemungkinan 2 2
/2 × 2 Ny. N
masalah dapat diubah: =2 mengatakan saat
ada anggota
Dengan mudah 2 keluarga yang
Hanya sebagian 1 sakit akan
Tidak dapat 0 langsung dibawa
ke dokter.
3. Potensial masalah 1 2
/3 × 1 Masalah penyakit
untuk di cegah : = 2/3 keturunan yang
dimiliki Ny. N
Tinggi 3 kemungkinan
Cukup 2 dapat di cegah
Rendah 1 dengan pola
hidup yang baik.
4. Menonjolnya 1 0
/2 × 1 Masalah memang
masalah: =0 perlu di tanggani.
Tapi sifat masalah
Masalah berat, harus 2 ini tidak gawat,
segera ditangani dan bisa di
Ada masalah, tapi 1
selesaikan secata
tidak perlu segera bertahap.
ditangani
0
Masalah tidak
dirasakan
TOTAL 3,3

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


Prioritas Diagnosa Keperawatan Score
01 Kualitas hubungan sosial yang kurang ( D.0118)
02 Kesiapan Peningkatkan Manajemen Kesehatan (D.0112 ) 3,3
C. INTERVENSI
No. SDKI SLKI SIKI

1. Kualitas hubungan Setelah di lakukan kunjungan rumah selama 2 Edukasi kesehatan


sosial yang kurang kali di harapkan tingkat pengetahuan membaik 1. Jelaskan tujuan melatih keterampilan sosial
( D.0118) dengan kriteria hasil : 2. Edukasi keluarga untuk dukungan
1. Koopratif dalam bermain dengan teman keterampilan sosial
sebaya 3. Motivasi berinteraksi diluar lingkungan (mis.
2. Perilaku sesuai usia Jalan – jalan)
3. perasaan nyaman dengan situasi sosial 4. Motivasi berpartisipasi dalam akitivitas baru
dan kegiatan kelompok
Kesiapan Setelah dilakukan kunjungan rumah selama 2 Edukasi kesehatan
Peningkatkan kali di harapkan manajemen kesehatan 1. Identifikasi faktor-faktor yang dapat
Manajemen meningkat dengan kriiteria hasil: meningkatkan dan menurunkan motivasi
Kesehatan 1. Menerapkan program kesehatan meningkat perilaku hidup sehat
(D.0112) 2. Aktivitas hidup sehari-hari efektif 2. Sediakan materi penkes
3.
memenuhi tujuan kesehatan meningkat 3. Jadwalkan penkes sesuai kesepakatan
3. Kesulitan dalam menjalani pengobatan 4. Jelaskan faktor resiko yang dapat
menurun mempengaruhi kesehatan
5. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup sehat
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/ No.
Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi TTD
Tanggal DX
Rabu ,12 11.30 01 1. Edukasi keluarga untuk dukungan S :
januari keterampilan sosial - Keluarga mengatakan akan mencoba
2022 H : ibu memahami dan akan diaplikasikan meningkatkan kualitas belajar Anak.
terhadap anaknya
- Keluarga mengatakan akan
2. Memotivasi berinteraksi diluar lingkungan
meningkatkan kreativitas anak
(mis. Jalan – jalan)
O:
H : ibu memahami dan akan diaplikasikan
- Keluarga terlihat sudah memahami
terhadap anaknya
4. Memotivasi berpartisipasi dalam akitivitas
pentingnya dalam memotivasi

baru dan kegiatan kelompok belajar anak di usia dini.


H : kadadang ikut berpartisivasi - Keluarga terlihat mempunyai antusias
yang baik untuk meningkatkan
keratifitaas dalam belajar
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Hentikan intervensi
Rabu ,12 11.45 03 1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang S :
januari dapat meningkatkan dan menurunkan - Keluarga mengatakan sudah memiliki
2022 motivasi perilaku hidup sehat akses pelayanan kesehatan anjuran
H : Ny. N masih memakai penyedap pemerintah dan akan
rasa berlebih dan jarang minum air menggunakannya ketika dibutuhkan
putih, seperti untuk skrining kesehatan rutin
2. Menyediakan materi penkes seluruh anggota keluarganya.
H : Menyiapkan materi penkes diet - Keluarga mengatakan akan
hipertensi meningkatkan aktifitas fisik yang baik
3. Menjadwalkan penkes sesuai dengan berolahraga secara rutin.
kesepakatan O:
H : penkes di lakukan pada hari - Keluarga terlihat sudah memahami
4. Menjelaskan faktor resiko yang dapat dengan pemanfaatan akses pelayanan
mempengaruhi kesehatan kesehatan dari pemerintah dan akan
H : Ny. N kadang mengalami stres dan menggunakan nya untuk melakukan
seing marah tiba tiba. skrining kesehatan rutin bagi seluruh
5. Mengajarkan strategi yang dapat anggota keluarganya.
digunakan untuk meningkatkan - Keluarga terlihat mempunyai antusias
perilaku hidup sehat yang baik untuk meningkatkan
H: Ny. N mengerti materi yang di aktivitas fisik dengan berolahraga
sampaikan dalam penkes secara rutin
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai