Disusun Oleh:
Nadia Agustina
KHGD21033
: pasien : Meninggal
: tinggal serumah
7. Tipe Keluarga : Keluarga tunggal (keluarga yang mempunyai
anak karena perceraian)
8. Budaya
- Suku bangsa : Sunda
- Bahasa yang digunakan : Berbahasa sunda dan menempatkan bahasa
terhadap tingkatan keluarga dengan baik dan sopan.
- Pantangan : Tidak ada pantangan hanya harus sopan dan
saling menghargai
- Kebiasaan keluarga terkait kesehatan : jika ada yang sakit keluarga Ny. M
tidak langsung ke pelayanan kesehatan melainkan beli obat warung
9. Kegiatan rutin keagamaan di rumah : Sholat berjamaah magrib, isya dan
subuh.kalau mengaji itu masing masing, ada yang di guru ngaji, dan ada juga
yang dirumah
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
- Penghasilan anggota keluarga : < Rp.1.000.000.00,-/ bulan
- Pemenuhan kebutuhan sehari-hari : cukup
- Tabungan/asuransi : Ny I tidak memiliki tabungan di bank
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga (dalam dan luar rumah):
Aktivitas didalam rumah :
Keluarga Ny.M menonton tv dan banyak ngobrol baik itu dengan keluarga dan
tetangga sekitar
Aktivitas diluar rumah :
Ny.M sering berekreasi dengan tetangga, sering mengikuti pengajian.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn.Y saat ini adalah tahap keluarga lanjut
usia.dan memasuki tahap ke -8 keluarga dengan lansia dan pensiunan karena
kedua pasangan memasuki massa pensiun, suami Ny.E yaitu Tn.Y sudah
meninggal cukup lama.
2. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan senang tinggal bersama 1 orang anak Ny.E
selalu menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan anaknya ke 2,
semuanya sudah terpenuhi cuman ingin lebih dekat dengan anak ke 1 nya ,
karena sudah lama sekali tidak bertemu.
3. Riwayat Keluarga inti
Tn.A menikah dengan Ny.M atas dasar saling mencintai atau sama lain. Sejak
muda Tn.A mempunyai kebiasan minum kopi dan meroko tetapi sudah lama
berhenti meroko dan minum kopi. Tn.A dan Ny.S menyukai sayuran dan hampir
setiap hari menu makannya ada sayuran dan tahu, tempe.
4. Riwayat Keluarga lanjut usia
Ny. M asli garut. Ny.M mengatakan tinggal bersama 1 orang anaknya, bila ada
konflik atau masalah dalam keluarga biasanya selalu dibicarakan bersama-sama.
5. Riwayat Keluarga sebelumnya
Didalam keluarga Ny.M suami TnY tidak memiliki riwayat penyakit apapun
dan dari Ny.M mempunyai riwayat hipertensi . Ny.M sering mengelung pusing
karna hipertensitapi tidak kadang kadang.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
- Status : Rumah sendiri
- Denah : U
r
Dapu
wc T B
Ruangan Ruang tv S
Kamar 1
Gudang
Kamar 1
Halama
n Ruang Tamu
Kamar 1
rumah
Keterangan :
: pintu
: jendela
- Kondisi
Rumah permanen satu tingkat, terdiri dari ruang tamu, ruang tv atau tempat
berkumpul, 3 kamar tidur terdapat tempat tidur dan lemari pakaian, dapur
dan kamar mandi. Rumah nampak rapi dan bersih. Jendela ada pada ruang
tamu, di kamar Ny.M, di dapur dan di ruang tv yang bisa dibuka. Di rumah
Ny.M terdapat ventilasi udara yang cukup.
- Kebiasaan perawatan :
Ny.M selalu membereskan dan membersihkan rumahnya setiap hari dan
selalu membersihkan WC 1 bulan sekali.
- Sistem pembuangan sampah :
Ny.M selalu memisahkan sampah kering dan sampah basah dan yang
kering selalu di bakar di depan rumahnya sedangkan yang basah suka
langsung dibuang
- System drainage air :
Pembuangan air ada selokan khusus
- Kondisi jamban dan sumber air :
Keadaannya baik, bersih dan tidak berbau, terdapat kloset jongkok
pembuangan melalui septic tank yang berjarak 8 m dari sumber air.
Terdapat bak besar tertutup untuk menampung air. Sumber air dari PDAM
dan jika minum memakai air gallon/teko..
- Pengetahuan tentang masalah kesehatan :
Ny.M mengatakan kesehatan itu penting. Ny.M jika sakit tidak langsung ke
pelayanan kesehatan melainkan membeli obat warung,
2. Karakteristik tetangga dan Komunitas RW
Penduduk RT /01 RW/1 cukup padat, jarak antara rumah sangat dekat dan
banyak yang berdempetan, Rumah Ny.M didekat warung . Tetangga dari
banyak berasal dari daerah Jawa Barat. Pekerjaan beragam dari pedagang,
petani, buruh, karyawan swasta, wiraswasta dan PNS. Dalam RT dan RW ada
kegiatan pengajian dan diikuti warganya setiap hari rabu.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Ny.M adalah pola tertutup yaitu setiap
anggota keluarga yaitu setiap anggota keluarga bila memiliki masalah pribadi
suka bercerita kepada anak ke 2 nya .Pola interaksi biasanya sering dilakukan di
pagi hari saat sarapan atau malam hari ketika pada saat menonton televisi.
komunikasi ibu dan anak baik masalah dalam berinteraksi adalah jika ada
masalah dari anak ke 2 nya slalu tidak dibicarakan pada Ny M.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Didalam pengambilan keputusan dikeluarga menggunakan metode musyawarah,
dan yang mengambil keputusan adalah kepala keluarga atau Ny.M, anggota
Struktur Peran (formal dan informal)
3. Tn.Y berperan sebagai ibu dari 1 orang anak dan sekaligus berperan sebagai
kepala keluarga
4. Nilai/Norma Keluarga
Keluarga menganut agama Islam dan dalam keluarga diajarkan norma
agama Islam yang dianut keluarga kepada seluruh anggota keluarga, dan saling
menghargai dalam keluarga.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Dalam keluarga satu sama lain saling menghormati dan mengasihi , bila ada
masalah slalu di bicarakan bersama - sama
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Ny.M berinteraksi dengan tetangga. Ny. M sering mengikuti
kegiatan pengajian dilingkungan rumahnya. Keluarga Tn. Y diberi kebebasan
untuk bergaul dengan tetangga di lingkungan rumahnya.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Ny.M ikut keluarga berencana karena 2 anak sudah cukup, karena
mengingat umur Ny.I sudah berusia 71 tahun, sudah tidak bisa mempunyai anak
lagi.
4. Fungsi ekonomi
Ny,M tidak bekerja bila dihitung pendapatan keluarga sebulan adalah dibawah
Rp.1.000.000.00 dan kebutuhan rutin tiap bulan adalah kebutuhan sehari-hari,
Dengan pendapatan segitu Ny.M mengatakan Pas-pasan untuk kebutuhan
perbulanya.
5. Fungsi Kesehatan
a) Ny.M mengatakan sering pusing, tengkuk leher dan kedua lutut sakit dan
sering kebangun tengah malam Ny.M jarang menggunakan pelayanan
kesehatan dan hanya membeli obat warung
b) Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
Keluarga Ny.M juga hanya memberikan obat warung saja untuk menangani
hipertensi yang Ny.M derita.
c) Memberikan perawatan terhadap keluarga yang sakit
Anak dari Ny.M yaitu Ny.A selalu menyiapkan makanan dengan garam yang
sedikit serta mengompres air hangat bila Ny.M sakit.
d) Menggunakan pelayanan kesehatan
Keluarga Ny.M jarang membawa anggota keluarganya ke pelayanan
kesehatan, Ny.M mengatakan jika masih bisa diobati oleh obat warung buat
apa pergi ke pelayanan kesehatan.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka panjang dan pendek
Pada saat ini yang menjadi beban fikiran Ny.M adalah tentang penyakitnya
karena sering terasa nyeri di tengkuk leher ketika kecapean dan terkadang
dibagian lutut.
2. Strategi koping yang digunakan
Ny.M tidak mengkhawatirkan penyakitnya wajar karena usianya sudah tua
3. Strategi adaptasi disfungsional
Ny.M selalu memberi obat warung untuk mengatasi sakit yang dirasakan tanpa
perggi ke pelayanan kesehatan.
G. Harapan Keluarga
Keluarga Tn.Y berharap adanya asuhan keperawatan keluarga ini akan membuat
mereka lebih mengetahui dan memahami tentang penyakit hipertensi.
H. Pemeriksaan Fisik (TTV : head to toe)
N Pemeriksaan Ny M Ny.A
O
1. Keadaan Baik, compoementis Baik, Compoementis
2. Tanda – tanda Vital TD : 160/100mmHg TD : 140/80mmHg
Respirasi : 20x/Menit Respirasi : 21x/Menit
Suhu : 36,5°C Suhu : 36,7°C
Nadi : 98 x/menit Nadi : 90x/menit
3 Kepala Rambut panjang,hitam, sedikit Rambut pendek, hitam tidak
beruban,tidak ada kelainan, ada kelainan, merata, tidak
merata, tidak ada luka ada luka
4. Mata Tidak anemis Tidak anemis
5. Telinga Bersih, tidak ada serumen, Bersih, tidak ada serumen,
tidak ada luka tidak ada luka
6. Hidung Tidak bersekret Tidak bersekret
7. Mulut Tidak ada stomatitis, gigi ada Tidak ada stomatitis, gigi
yang berlubang, uvula terlihat ada yang berlubang, uvula
simetris ditengah terlihat simetris ditengah
8. Leher / tenggorokan Tidak ada kesulitan menelan, Tidak ada kesulitan menelan,
tidak ada kelenjar tiroid, dan tidak ada kelenjar tiroid, dan
tidak ada pembesaran limfe, tidak ada pembesaran limfe,
Ny.E mengeluh nyeri area
tengkuk leher menjalar hingga
bahu.
9. Dada dan paru-paru Pergerakan dada simetris, Pergerakan dada simetris,
vesikuler, tidak ada suara nafas vesikuler, tidak ada suara
tambahan, tidak ada keluhan nafas tambahan, tidak ada
sesak nafas keluhan sesak nafas
Ronkhi (-) Ronkhi (-)
Stridor (-) Stridor (-)
Wheezing (-) Wheezing (-)
Tidak ada otot bantu Tidak ada otot bantu
pernafasan pernafasan
9. Abdomen Tidak ada nyeri tekan, tidak Tidak ada nyeri tekan, tidak
ada massa abdomen, tidak ada massa abdomen, tidak
nampak bayangan pembuluh nampak bayangan pembuluh
darah pada abdomen,tidak ada darah pada abdomen,tidak
bekas luka. ada bekas luka.
10 Genital Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
11. Ekstrmitas Kemampuan pergerakan sendi Kemampuan pergerakan
lengan dan tungkai baik sendi lengan dan tungkai
(pasien mampu menggerakan baik
denganbebas tanpa keluhan), (pasien mampu
kekuatan otot baik 5 5 5 5 menggerakan denganbebas
(mampu menahan dorongan tanpa keluhan), kekuatan
dengan kuat) otot baik 5 5 5 5 (mampu
menahan dorongan dengan
kuat)
12. Kulit Warna kulit sawo matang, Warna kulit sawo matang,
tugor kulit baik, tidak ada tugor kulit baik, tidak ada
bekas luka , tidak ada tanda- bekas luka , tidak ada tanda-
tanda infeksi tanda infeksi
13. Pencernaan Tidak ada keluhan mual Tidak ada keluhan mual
muntah, nnafsu makan baik, muntah, nnafsu makan baik,
tidak ada alergi makanan, tidak ada alergi makanan,
kebiasaan makan dan minum kebiasaan makan dan minum
sendiri sendiri
14. Tidur dan istirahat Tidak memiliki masalah pada Tidak memiliki masalah
jam tidur pada jam tidur
TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
KM-I √ √
- Berikan kesempatan
bertanya
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode dan strategi
meredakan nyeri.
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggnakan
analgetik secara tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
menguranggi rasa nyeri
- Mengevaluasi Ds:
keseluruhan
- klien mengatakan paham
implementasi
akan nyeri dan
- Terminasi
bagaimana mengurangi
rasa nyeri
D0 :
- klien terlihat mampu
menerapkan secara
mandiri apa yang sudah
dianjurkan mahasiswaa.
2 21/03/2022 2 Edukasi proses penyakit. Ds :
kesehatan hipertensi
- Klien mengatakanbelum
- Berikan kesempatan
paham komplikasi dari
bertanya
hipertensi
Edukasi
Do :
- Jelaskan penyebab dan
- Klien
faktor resiko penyakit
mendengarkan
- Jelaskan proses
dengan kooperatif
patofiologi timbbulnya
- Klien tampak
penyakit
bingung
- Jelaskan tanda dan
gejala yang ditimbulkan
penyakit
- Jelaskan kemungkin
terjadinya komplikasi
Informasikan kondisi klien
saat ini
Edukasi proses penyakit. Ds :
- Mengevaluasi Ds:
keseluruhan
- klien mengatakan
implementasi
paham tentang
- Terminasi
penyebab hipertensi,
tanda gejala
hipertensi, dan
proses penyakit
hipertensi
Do :
- klien terlihat
mempu menjelaskan
edukasi yang telah
diberikan
mahasiswa
Evaluasi
Tanggal Dx Evaluasi sumatif (Catatan Perkembangan) Paraf &
nama
19/03/2022 1 S:
- klien mengatakan belum pernah mendapatkan edukasi
seperti ini
- klien mengatakan belum paham mengenai penyebab
nyeri, strategi meredakan nyeri, dan memonitor nyeri
-
O:
- klien tampak bingung
- TTV :
TD : 150/90mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/mnt
S : 36,5 °C
A : Maslaah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
21/03/2022 2 S:
- Klien mengatakan belum pernah mendapatkan edukasi
tentang penyakit hipertensi
- Klien mengatakan belum terlalu paham dengan
edukasi yang berikan
- Klien mengatakan belum paham akan penyebab
hipertensi
O:
- Klien tampak bingung
- TTV
TD : 160/100mmHg
N : 88x/menit
R : 20x/mnt
S : 36,5 °C
A : Maslaah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
19/03/2022 1 S:
- Klien mengatakan paham dengan edukasi yang
diberikan
- Klien mengatakan bisa melakukan tekhnik relaksasi
nafas dalam secara mandiri
- Klien mengatakan teknik relaksasi cukup membantu
dalam meredakan nyeri
-
O:
- Klien tampak kembali menyebutkan kembali edukasi
yang telah diberikan
- TTV
TD : 150/90mmHg
N : 83x/menit
R : 22x/mnt
S : 36,7 °C
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
21/03/2022 2 S:
- Klien mengatakan paham dengan penjelasan terkait
hipertensi
- Klien sangat berterimakasih atas edukasi yang telah
diberikan kepadanya
O:
- Klien tampak kembali menyebutkan kembali edukasi
yang telah diberikan
- TTV
TD : 150/90mmHg
N : 83x/menit
R : 22x/mnt
S : 36,7 °C
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan