Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

K
DENGAN MASALAH UTAMA STROKE PADA Ny. E
DI DESA KADU RT 04 / 02
KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG

DISUSUN OLEH : ENDAH RIZKY WAHYUNI


NIDA NURHOLISOH

KEPERAWATAN 6A
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian Keluarga

I. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. K

2. Usia : 52 tahun

3. Pendidikan : Sarjana

4. Pekerjaan : PNS

5. Alamat : Desa kadu RT 04/02 Kecamatan Curug

Kabupaten Tangerang

6. Komposisi keluarga :

Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. E P Ibu 91 th -
2 Ny. M P Istri 43 th SMA
3 An. N P Anak 19 th SMA             Lengkap
Genogram

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = hubungan dengan keluarga

= meninggal

= tinggal satu rumah

6. Tipe keluarga

Keluarga Tn. K termasuk tipe keluarga besar (extended family) yaitu didalam

suatu rumah terdapat satu keluarga terdapat inti ditambah dengan keluarga

lain yang mempunyai hubungan darah Tn. S ( ayah ), Ny. R (istri), An. N, dan

Ny.E (nenek)

7. Suku dan Bangsa

Bahasa yang digunakan Tn. K bahasa Sunda karena berasal dari Sunda.

Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun,


8. Agama

Keluarga Tn. K beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu,

biasanya dilakukan bersama-sama di masjid karena rumah dekat dengan

masjid.

9. Status sosial ekonomi keluarga

Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. K dengan

pendapatan sebulan + Rp 3500000, Tn. K bekerja sebagai PNS.

10. Aktifitas rekrasi keluarga

Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV karena Tn. K sibuk

mencari nafkah dan terkadang berlibur saat Tn. K libur bekerja.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan saat ini

Keluarga dengan anak remaja,keluarga telah berusaha memberikan kebebasan

dan tanggung jawab kepada kedua anaknya, keluarga selalu mencoba

mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu

mempertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarganya.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Berdasar hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia remaja mulai

merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan

maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan, Tn. K sering berfikir

apakah dia sanggup menuntaskan anaknya dengan penghasilannya itu.


13. Riwayat keluarga inti

Dalam keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua

sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn. K ada yang sakit dia selalu

mengunakan fasilitas kesehatan.

14. Riwayat keluarga sebelumnya


Ibu Tn. K memiliki penyakit stroke sampai sekarang tapi salah satu anak ibu
Tn. K juga ada yang memiliki penyakit stroke.

III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah

MCK Kamar
tidur

Batas tetangga
Dapur Kamar
tidur
Ruang
keluarga Tetangga
Kamar
15 M

tidur

Kamar Ruang tamu


tidur

Teras

8M 1M

Rumah Tn. K terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, empat kamar tidur,
dapur, kamar mandi. Cara pengaturan perabot terlihat rapi, kebiasaan merawat
rumah disapu sehari dua kali.
Ukuran rumah 15x 8 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari genting, lantai
berubin dan terdapat fentilasi tapi jarang dibuka dan kondisi ruangan tidak
pengap, dan keluarga kalau mandi DAP, minum air DAP.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli kadu, hubungan antar tetangga
cukup baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena warisan keluarga. Ny.
R mengikuti kegiatan pengajian dilingkungan sekitar sedangkan Ny. E tidak
dapat mengikuti kegiatan karena kondisinya kurang sehat.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya, mudah
dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4. Ny. R dan Ny. E kalau
membeli kebutuhan yang diperlukan cukup di sekitar rumahnya tepatnya di
tetangganya dan itu cukup dengan jalan kaki.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
Didalam Masyarakat Tn. K mengikuti pengajian dan perkumpulan
bersama masyarakat, Tn. K juga mengikuti yasinan di komplek sekitar
begitu juga dengan Ny. R disamping bersosialisasi dia juga melakukan
pekerjaan rumah , anak anak Tn. K juga aktif dalam organisasi di
lingkungannya
Sedangkan kegiatan Ny. E yaitu hanya di rumah saja karena Ny. E
kondisinya kurang sehat.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. K sehat hanya Ny. E saja yang sakit dan keluarga selalu
mengunakan fasilitas kesehatan yaitu Rumah sakit. Keluarga Tn. K sering
tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

IV. Struktur keluarga


20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga bebas
mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu
perawat melakukan pengkajian
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. E
hanya mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga
berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi
maka keputusan ada di tangan Tn. K
22. Struktur peran (formal & informal)
Formal
Tn. K sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. K sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga
Ny. K sebagai nenek dari anak Tn. K disamping itu sebagai mertua Ny. R
Ny. R berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya, Ny. R sebagai ibu
rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik bagi
anaknya
An.N berperan sebagai anak kuliah yang harus belajar dan patuh pada
kedua orang tuanya.
Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai pendorong bagi
yang lain
23. Nilai & norma keluarga
Dalam budaya Sunda semua anak harus mempunyai tanggung jawab kepada
keluarga, keluarga Tn. K selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang
berhubungan dengan agama dan masyarakat

V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. K saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. K sebagai kepala
keluarga.
25. Fungsi sosial
Tn. K dan Ny. R dibantu Ny. E dapat membina sosialisasi pada anaknya
sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan
perkembangan anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
26. Fungsi perawatan keluarga
Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Ny. E terkena Stroke, keluarga merasa
panik dan tidak mengetahui tiba-tiba Ny. E tidak bisa bergerak saat
bangun tidur, keluarga terlambat membawa Ny. E yang akhirnya
mengalami kelumpuhan.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. K selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny.E
sakit ia segera membawa ke rumah sakit.
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. K dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Lingkungan keluarga Tn. K tergolong rumah yang sehat karena semua
fasilitas rumah dalam keadaan yang baik diantaranya ventilasi yang baik
dengan jumlah udara yang masuk cukup, keadaan rumah yang bersih dan
saluran pembuangan yang tertutup.
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah dr. Praktik dan
Rumah sakit, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah
kesehatan kami dapat teratasi dan kami kerumah sakit karena terjangkau
oleh kami
27. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. K adalah 1 orang, Ny. R dalam hal ini sudah tidak
menggunakan alat kontrasepsi.
28. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. K sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti
VI. Stres dan Koping Keluarga
29. Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. E dapat sembuh dan Ny. E bisa melakukan
aktivitasnya kembali.
Panjang : Saat ini keluarga Tn. K memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dibanding ayah dan
ibunya.
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. K selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah
baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
31. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. K apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikan nya .
32. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Tn. K Ny. R Ny. E An. N
fisik
Tekanan 140/90 mmHg 120/70 mmHg 160/90 mmHg 110/60 mmHg
darah
Nadi 86x/mnt 75x/mnt 90x/mnt 86x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 63 kg 60 kg 42 kg 55 kg

Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal Mesochepal


Rambut Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih Hitam bersih
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
turgor baik turgor baik turgor baik turgor baik
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis tidak anemis tidak anemis
dan sklera dan sklera dan sklera dan sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik, tidak ikterik,
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
baik baik (tidak bisa baik
melihat)
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penghidu baik penghidu baik penghidu baik penghidu baik
Mulut & Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
tenggorokan berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi berbau, gigi
bersih, tidak bersih, tidak tidak lengkap, bersih, tidak
ada nyeri telan ada nyeri telan tidak ada nyeri telan
menggunakan
gigi palsu
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, tidak baik, tidak kurang baik, baik, tidak
menggunakan menggunakan tidak menggunakan
alat bantu alat bantu menggunakan alat bantu
alat bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
wheezing wheezing wheezing wheezing
Perut Tidak Tidak Tidak Tidak
kembung, kembung, kembung, kembung,
tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan tekan tekan
Pemeriksaan
Tn. S Ny. R Ny. S An. M
fisik
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Kelumpuhan Tidak ada
kelainan kelainan pada tangan kelainan
bentuk bentuk kiri dan kaki bentuk
kiri, kaki
terasa dingin
dan tealapak
kaki bengkak
2 0

0 0
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAK 4-5x/hr BAK 4-5x/hr BAK 5-6x/hr BAK 7-6x/hr

VIII. Harapan Keluarga


Harapan yang diinginkan keluarga Tn. K yaitu menginginkan agar anggota
keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan
mahasiswa Stikes Banten dapat memberikan informasi kesehatan sehingga
anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.
B. Analisa Data

No Data Fokus Masalah Penyebab


1 DS : - Ny.E mengatakan dia tidak bisa Gangguan Ketidakmampuan
beraktivitas apa-apa, ia mau mobilitas fisik keluarga merawat
beraktivitas bila ada yang anggota keluarga
memapah. yang sakit
- Ny. E mengatakan kaki dan
tangan kirinya tidak bisa
digerakkan, kaki dan tangan
kanannya terasa lemas dan kaku

DO : - Ny. E tampak lemah


- Ny. E hanya tiduran di tempat
tidur atau duduk dikursi
- Ny. E tidak mau dilakukan latihan
ROM pasif
- TD : 160/90mmHg
- S : 360C
- N : 90 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
No Data Fokus Masalah Penyebab
2 DS : - Tn. K mengatakan dulu ia rajin Pemeliharaan Ketidakmampuan
membawa Ny. E ke rumah sakit kesehatan tidak keluarga merawat
atau dokter, karena tidak ada efektif anggota keluarga
kemajuan akhirnya Ny. E minta yang sakit
pengobatannya di hentikan
DO : - Keluarga tidak pernah melatih
klien untuk mobilisasi
- Jendela di kamar Ny. E jarang
dibuka
- Kamar Ny. E tampak pengap
- BB Ny. E = 42 kg
- TD Ny. E 160/90 mmHg
- N : 90 x/mnt
- Suhu : 360C
- RR : 24 x/mnt

No Data Fokus Masalah Penyebab


3 DS : Ketidakmampuan
- Ny. E mengatakan pernah jatuh di Resiko cedera keluarga dalam
kamar mandi pada Ny. E memodifikasi
lingkungan
- Ny. E mengatakan matanya sudah
tidak bisa melihat lagi
- Ny. E mengatakan jika ke kamar
mandi selalu dipapah oleh
keluarga

DO :
- Lantai kamar mandi terlihat licin
- Belum ada pegangan di tempat tidur
- Ny. E terlihat di papah oleh
keluarga jika ke kamar mandi
.

C. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang sakit.

b. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

c. Resiko cedera pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan.

Prioritas Masalah

Skoring Data

1. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. Skala : 3 1 3/3 x1=1
aktual 3
Resiko 2
Potensial 1

2. Kemungkinan 1 2 ½ x2=1
masalah dapat diubah.
Skala :Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0

3. Potensial masalah 2 1 1/3x1=1/


untuk dicegah 3
Skala : Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1

4. Menonjolnya 2 1
masalah. 0/2x1=0
Skala : masalah berat
harus segera di
tangani 2
Ada masalah tp tdk
perlu ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah skor = 2 1/3
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 3/3x1=1
Skala : aktual

2. Kemungkinan
masalah dapat 1 2 ½ x 2=1
diubah.
Skala : sebagian

3. Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/


untuk dicegah 3
Skala : cukup

4. Menonjolnya 2 1
masalah. 1/2x1=1/
Skala : tidak perlu 2
segera di tangani

Jumlah skor = 3 1/6


3. Resiko cedera pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan.

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah. 3 1 2/3x1=2/
Skala : resiko 3

2. Kemungkinan
masalah dapat 1 2
diubah. ½ x 2=1
Skala : sebagian

3. Potensial masalah 2 1
untuk dicegah 2/3x1=2/
Skala : cukup 3

4. Menonjolnya 2 1
masalah.
Skala : masalah 2/2x1=1
berat harus segera
di tangani

Jumlah skor = 2 4/3

Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :


1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.

2. Resiko cedera pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E berhubungan dengan

ketidak mampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan.

3. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

anggota keluarga yang sakit.


D. Rencana Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil/Evaluasi


Diagnosa Tujuan Khusus/jangka
No Umum/jangka Intervensi
Keperawatan pendek Kriteria Standart
panjang
1 Pemeliharaan Setelah Setelah dilakukan Verbal Mengetahui akan 1. Diskusikan
kesehatan tidak dilakukan pertemuan 1 x 60 menit pentingnya pemeriksaan dengan
efektif tindakan diharap keluarga : kesehatan rutin dapat keluarga
berhubungan keperawatan 1. Keluarga mampu berdampak pada tentang
dengan keluarga selama mengenal tentang pemeliharaan kesehatan pengetahuan
ketidakmampuan 1 minggu pentingnya yang baik. saat ini
keluarga dalam keluarga mampu pemeriksaan Tn. A dan keluarga bersedia mengenai
merawat anggota memelihara kesehatan rutin untuk melakukan kesehatan
keluarga yang kesehatn secara 2. Keluarga mampu pemeriksaan kesehatan dan
sakit.. efektif memutuskan sikap secara rutin kebiasaan
untuk melakukan hidup
permeriksaan Kognitif Keluarga mengetahui keluarga
kesehatan secara pentingnya modifikasi 2. Identifikasi
teratur lingkungan untuk merawat sumber daya
3. Keluarga mampu Ny. E yang ada
memodifikasi didalam
lingkungan Psikomotor Keluarga dapat keluarga
menunjukan kartu berobat 3. Identifikasi
dan obat yang didapat faktor
internal dan
eksternal
Afektif Keluarga memutuskan yang dapat
untuk membawa yang sakit meningkatka
ke pelayanan kesehatan n/
menurunkan
motivasi
perilaku
hidup sehat.
4. Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
modifikasi
lingkungan
untuk
merawat Ny.
E
5. Motivasi
keluarga
untuk
melakukan
modifikasi
lingkungan
yang dapat
dilakukan.
6. Berikan
reinforeceme
nt positif atas
usaha
keluarga.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
2 Resiko cedera pada Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Cara memelihara 1. Diskusikan
tindakan keperawatan pertemuan 1 x 60 Verbal memodifikasi dengan keluarga
keluarga Tn. K keluarga selama 1 menit diharapkan lingkungan yang sehat tentang bahaya
minggu keluarga keluarga : : lantai yang licin
khususnya Ny. E mampu memelihara 1. Keluarga - Lantai tidak licin 2. Diskusikan
lingkungan atau sarana mampu - Terdapat dengan keluarga
berhubungan yang aman bagi mengurangi / pegangan di akibatnya jika
keluarga terutama Ny. mengatasi kamar mandi ada yang terjatuh
dengan ketidak E resiko cedera - Penerangan khususnya Ny. E
2. Keluarga lampu baik 3. Ajarkan kepada
mampuan keluarga mampu cara - Ventilasi baik keluarga untuk
memelihara menyelesaikan
dalam memodifikasi lingkungan Upaya untuk masalah Ny. E
untuk mengurangi terjadinya dengan keluarga
lingkungan. mencegah cedera : 4. Bantu keluarga
terjadinya - Membiasakan modifikasi
cedera keluarga dengan lingkungan yang
3. Keluarga lingkungannya aman, yaitu
mampu - Menunjukkan anjurkan kepada
memutuskan pada keluarga keluarga
tindakan yang khususnya Ny. E khususnya Ny. E
tepat untuk alat bantu untuk
mengurangi panggilan darurat menggunakan
resiko cedera - Posisikan sandal ketika
khususnya Ny. barang-barang berjalan menuju
E dan alat bantu kamar mandi
dalam jangkauan 5. Berikan
- Menyediakan reinforcment atas
pegangan tangan usaha yang
yang kokoh dilakukan oleh
dikamar mandi, keluarga.
kamar dan
dinding
- Gunakan alas
kaki yang
nyaman baik dan
tepat.
Diagnosa Evaluasi
No Tujuan Umum Tujuan Khusus Intervensi
Keperawatan Kriteria Standart
3 Gangguan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Gangguan mobilitas 1. Diskusikan dengan
tindakan pertemuan 1 x 60 menit verbal fisik adalah keterbatasan keluarga tentang
mobilitas fisik pada
keperawatan diharapkan keluarga pada pergerakan fisik pengertian,
keluarga Tn. K keluarga selama 1 mampu mengenal tubuh atau satu / lebih penyebab dan
minggu keluarga masalah dengan cara : ekstremitas secara tanda gangguan
khususnya Ny. E mampu memahami 1. Keluarga mandiri dan terarah mobilitas fisik
dan mengetahui menyebutkan 2. Motivasi keluarga
berhubungan
tentang gangguan pengertian, Menyebutkan penyebab untuk
dengan mobilitas fisik penyebab, dan gangguan mobiltas menyebutkan
pada Ny. E tanda gannguan fisik : kembali
ketidakmampuan
mobiltas fisik - Nyeri pengertian,
keluarga dalam 2. Keluarga - Kekuatan otot penyebab dan
mampu merawat - Trauma tanda dari
merawat anggota keluarga - Gg. Pergerakan gangguan
yang mengalami otot mobilitas fisik
anggota keluarga
gangguan 3. Demonstrasikan
yang sakit. mobilitas Menyebutkan tanda kepada keluarga
dengan cara gangguan mobilitas fisik cara melakukan
menyebutkan : latihan ROM
perawatan - Terbatasnya 4. Beri kesempatan
keluarga dengan rentang gerak kepada keluarga
gangguan sendi untuk mencoba
mobilitas - Tremor akibat latihan ROM
dirumah, pergerakan 5. Berikan
melakukan - Perubahan cara reinforcement
latihan rentang berjalan positif atas usaha
gerak sendi - Pergerakan yang dilakukan
lambat keluarga

Menyebutkan cara
perawatan dengan
keluarga mobilitas fisik
dirumah :
- Latihan gerak
sendi
- Perbaiki gizi
- Memperbaiki
kemampuan
mobilisasi
- ROM

Psikomotor Keluarga dapat


mendemonstrasikan
cara melakukan latihan
ROM
E. Implementasi Keperawatan

No Diagnosa Implementasi Respons Keluarga


1 (Selasa, 6 Juni 2017) 1. Mengucapkan salam S : - Menjawab salam
Pemeliharaan kesehatan tidak 2. Mendiskusikan dengan keluarga O : - Keluarga kooperatif
efektif berhubungan dengan tentang pengetahuan saat ini
ketidakmampuan keluarga mengenai kesehatan dan S : - keluarga mengatakan masih belum
dalam merawat anggota kebiasaan hidup keluarga tau mengenai kesehatan yang
keluarga yang sakit. 3. Mengidentifikasi sumber daya dialami
yang ada didalam keluarga O : - Tersenyum
4. Mengidentifikasi faktor internal
dan eksternal yang dapat
meningkatkan / menurunkan S : - Keluarga mengatakan sumber daya
motivasi perilaku hidup sehat. dalam keluarganya memadai
5. Mendiskusikan dengan keluarga O : - Keluarga kooperatif
tentang modifikasi lingkungan
untuk merawat Ny. E S : - Keluarga masih belum mengerti
6. Memotivasi keluarga untuk faktor yang dapat meningkatkan /
melakukan modifikasi menurunkan motivasi PHBS
lingkungan yang dapat O : - Keluarga mendengarkan
dilakukan.
7. Memberikan reinforecement S : - Keluarga mengatakan tidak tahu
positif atas usaha keluarga memodifikasi lingkungan untuk
merawt Ny. E dengan benar
O : - Tersenyum
3 (Selasa, 6 Juni 2017) 1. Mendiskusikan dengan keluarga S : - Keluarga mengatakan gangguan
Gangguan mobilitas fisik pada keluarga tentang pengertian, penyebab dan mobilitas fisik itu adalah gangguan
Tn. K khususnya Ny. E berhubungan tanda gangguan mobilitas fisik gerak bisa disebabkan karena nyeri
2 (dengan
Selasa,ketidakmampuan
6 Juni 2017) keluarga dalam 1. Mendiskusikan dengan keluarga
2. Memotivasi keluarga untuk S : -atau menurunnya
Keluarga mengatakankekuatan
bahayaotot,
jika
merawatcedera
Resiko anggota keluarga
pada yang
keluarga Tn.sakit.
K tentang bahaya lantai yang licin tandanya pergerakan
lantai licin bisa terjatuh menjadi
menyebutkan kembali
2. Mendiskusikan dengan keluarga lambat kooperatif
khususnya Ny. E berhubungan dengan O : - Keluarga
ketidak mampuan keluarga dalam akibatnya
pengertian,jika ada yang
penyebab terjatuh
dan tanda O : - Keluarga Kooperati
memodifikasi lingkungan. khususnya Ny. mobilitas
dari gangguan E fisik
3. Mengajarkan kepada keluarga S : - Keluarga mengatakan akibat
3. Mendemonstrasikan kepada O : terjatuh
- Keluarga tampak akan
seseorang menyebutkan
terkena
untuk menyelesaikan masalah
keluarga
Ny. cara melakukan
E dengan keluarga latihan kembali
luka ataupengertian,
mengalami penyebab,
cedera dan
4. Membantu keluarga modifikasi tanda gangguan mobilitas
O : - Keluarga kooperatif fisik
ROM
lingkungan yang
4. Memberikan aman, yaitu
kesempatan kepada
anjurkan kepada keluarga O :: -- Keluarga
Keluarga mendengarkan
memperhatikan
keluarga untuk mencoba latihan O
khususnya Ny. E untuk
ROM
menggunakan sandal ketika
O :: -- Keluarga
S Keluargaterlihat mamputidak
mengatakan mencoba
tahu
berjalan menuju
5. Memberikan kamar mandi
reinforcement positif latihan ROM
cara yang benar memodifiksi
5. Memberikan reinforcment
atas usaha yang dilakukan atas
usaha yang dilakukan oleh lingkungan agar aman
keluarga O :: -- Keluarga
Keluarga Tersenyum
keluarga O mendengarkan

O : - Keluarga tersenyum
F. EVALUASI

No Tgl/ Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan


1 Selasa Pemeliharaan kesehatan tidak S : - Tn. K mengatakan jika ada keluarga khususnya
06/06/17 efektif berhubungan dengan Ny. E yang sakit maka Tn. K akan membawa ke
(13.00) ketidakmampuan keluarga dalam pelayanan kesehatan
merawat anggota keluarga yang O : - Keluarga tampak mulai melatih Ny. E untuk
sakit. mobilisasi
- Jendela di kamar Ny. E terlihat terbuka
- Kamar Ny. E sudah tidak pengap lagi
A : - Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
2 Selasa Resiko cedera pada keluarga Tn. K khususnya S :
06/06/17 - Ny. E mengatakan pernah jatuh di kamar mandi
Ny. E berhubungan dengan ketidak mampuan
(14.00) - Ny. E mengatakan matanya sudah tidak bisa
keluarga dalam memodifikasi lingkungan. melihat lagi
- Ny. E mengatakan jika ke kamar mandi masih
selalu dipapah oleh keluarga

O :
- Lantai kamar mandi sudah tidak licin
- Belum ada pegangan di kamar mandi
- Ny. E terlihat di papah oleh keluarga jika ke
kamar mandi
A : - Masalah teratasi Sebagian
P : - Lanjutkan intervensi
3 Selasa Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. K S : - Ny.E mengatakan masih tidak bisa beraktivitas
apa-apa, ia beraktivitas bila ada yang memapah
06/06/17
khususnya Ny. E berhubungan dengan saja.
(15.00) - Ny. E mengatakan kaki dan tangan kirinya tidak
ketidakmampuan keluarga dalam merawat bisa digerakkan, kaki dan tangan kanannya
masih terasa lemas dan kaku
anggota keluarga yang sakit.
O : - Ny. E masih tampak lemah
- Ny. E hanya tiduran di tempat tidur atau duduk
dikursi
- Ny. E mau dilakukan latihan ROM pasif
- TD : 150/100mmHg
- S : 360C
- N : 86 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai