K
DENGAN MASALAH UTAMA STROKE PADA Ny. E
DI DESA KADU RT 04 / 02
KECAMATAN CURUG KABUPATEN TANGERANG
KEPERAWATAN 6A
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 52 tahun
3. Pendidikan : Sarjana
4. Pekerjaan : PNS
Kabupaten Tangerang
6. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. E P Ibu 91 th -
2 Ny. M P Istri 43 th SMA
3 An. N P Anak 19 th SMA Lengkap
Genogram
Keterangan :
= laki-laki = klien
= meninggal
6. Tipe keluarga
Keluarga Tn. K termasuk tipe keluarga besar (extended family) yaitu didalam
suatu rumah terdapat satu keluarga terdapat inti ditambah dengan keluarga
lain yang mempunyai hubungan darah Tn. S ( ayah ), Ny. R (istri), An. N, dan
Ny.E (nenek)
Bahasa yang digunakan Tn. K bahasa Sunda karena berasal dari Sunda.
Keluarga Tn. K beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu,
masjid.
Berdasar hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia remaja mulai
merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan
maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan, Tn. K sering berfikir
Dalam keluarga Tn. K tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua
sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn. K ada yang sakit dia selalu
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
MCK Kamar
tidur
Batas tetangga
Dapur Kamar
tidur
Ruang
keluarga Tetangga
Kamar
15 M
tidur
Teras
8M 1M
Rumah Tn. K terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, empat kamar tidur,
dapur, kamar mandi. Cara pengaturan perabot terlihat rapi, kebiasaan merawat
rumah disapu sehari dua kali.
Ukuran rumah 15x 8 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari genting, lantai
berubin dan terdapat fentilasi tapi jarang dibuka dan kondisi ruangan tidak
pengap, dan keluarga kalau mandi DAP, minum air DAP.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli kadu, hubungan antar tetangga
cukup baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena warisan keluarga. Ny.
R mengikuti kegiatan pengajian dilingkungan sekitar sedangkan Ny. E tidak
dapat mengikuti kegiatan karena kondisinya kurang sehat.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya, mudah
dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4. Ny. R dan Ny. E kalau
membeli kebutuhan yang diperlukan cukup di sekitar rumahnya tepatnya di
tetangganya dan itu cukup dengan jalan kaki.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
Didalam Masyarakat Tn. K mengikuti pengajian dan perkumpulan
bersama masyarakat, Tn. K juga mengikuti yasinan di komplek sekitar
begitu juga dengan Ny. R disamping bersosialisasi dia juga melakukan
pekerjaan rumah , anak anak Tn. K juga aktif dalam organisasi di
lingkungannya
Sedangkan kegiatan Ny. E yaitu hanya di rumah saja karena Ny. E
kondisinya kurang sehat.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. K sehat hanya Ny. E saja yang sakit dan keluarga selalu
mengunakan fasilitas kesehatan yaitu Rumah sakit. Keluarga Tn. K sering
tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya
V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. K saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi
kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masalah dengan musyawarah dan
keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. K sebagai kepala
keluarga.
25. Fungsi sosial
Tn. K dan Ny. R dibantu Ny. E dapat membina sosialisasi pada anaknya
sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan
perkembangan anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
26. Fungsi perawatan keluarga
Kemampuan keluarga mengenal masalah
Keluarga Tn. K mengatakan bahwa Ny. E terkena Stroke, keluarga merasa
panik dan tidak mengetahui tiba-tiba Ny. E tidak bisa bergerak saat
bangun tidur, keluarga terlambat membawa Ny. E yang akhirnya
mengalami kelumpuhan.
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. K selalu mengambil keputusan secara tepat seperti halnya kalau Ny.E
sakit ia segera membawa ke rumah sakit.
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. K dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan
kemampuan yang dimilikinya
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Lingkungan keluarga Tn. K tergolong rumah yang sehat karena semua
fasilitas rumah dalam keadaan yang baik diantaranya ventilasi yang baik
dengan jumlah udara yang masuk cukup, keadaan rumah yang bersih dan
saluran pembuangan yang tertutup.
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah dr. Praktik dan
Rumah sakit, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah
kesehatan kami dapat teratasi dan kami kerumah sakit karena terjangkau
oleh kami
27. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. K adalah 1 orang, Ny. R dalam hal ini sudah tidak
menggunakan alat kontrasepsi.
28. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. K sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah
sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti
VI. Stres dan Koping Keluarga
29. Stresor jangka pendek dan panjang
Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Ny. E dapat sembuh dan Ny. E bisa melakukan
aktivitasnya kembali.
Panjang : Saat ini keluarga Tn. K memikirkan agar anaknya dapat
meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dibanding ayah dan
ibunya.
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
Keluarga Tn. K selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah
baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
31. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn. K apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat
selalu menyelesaikan nya .
32. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya
Tuhan yang menentukan.
VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan
Tn. K Ny. R Ny. E An. N
fisik
Tekanan 140/90 mmHg 120/70 mmHg 160/90 mmHg 110/60 mmHg
darah
Nadi 86x/mnt 75x/mnt 90x/mnt 86x/mnt
Suhu 360C 360C 360C 360C
RR 22x/mnt 24x/mnt 24x/mnt 22x/mnt
BB 63 kg 60 kg 42 kg 55 kg
0 0
Eliminasi BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1x/hr
BAK 4-5x/hr BAK 4-5x/hr BAK 5-6x/hr BAK 7-6x/hr
DO :
- Lantai kamar mandi terlihat licin
- Belum ada pegangan di tempat tidur
- Ny. E terlihat di papah oleh
keluarga jika ke kamar mandi
.
C. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. K khususnya Ny. E
Prioritas Masalah
Skoring Data
2. Kemungkinan 1 2 ½ x2=1
masalah dapat diubah.
Skala :Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0
4. Menonjolnya 2 1
masalah. 0/2x1=0
Skala : masalah berat
harus segera di
tangani 2
Ada masalah tp tdk
perlu ditangani 1
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah skor = 2 1/3
2. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
2. Kemungkinan
masalah dapat 1 2 ½ x 2=1
diubah.
Skala : sebagian
4. Menonjolnya 2 1
masalah. 1/2x1=1/
Skala : tidak perlu 2
segera di tangani
2. Kemungkinan
masalah dapat 1 2
diubah. ½ x 2=1
Skala : sebagian
3. Potensial masalah 2 1
untuk dicegah 2/3x1=2/
Skala : cukup 3
4. Menonjolnya 2 1
masalah.
Skala : masalah 2/2x1=1
berat harus segera
di tangani
Menyebutkan cara
perawatan dengan
keluarga mobilitas fisik
dirumah :
- Latihan gerak
sendi
- Perbaiki gizi
- Memperbaiki
kemampuan
mobilisasi
- ROM
O : - Keluarga tersenyum
F. EVALUASI
O :
- Lantai kamar mandi sudah tidak licin
- Belum ada pegangan di kamar mandi
- Ny. E terlihat di papah oleh keluarga jika ke
kamar mandi
A : - Masalah teratasi Sebagian
P : - Lanjutkan intervensi
3 Selasa Gangguan mobilitas fisik pada keluarga Tn. K S : - Ny.E mengatakan masih tidak bisa beraktivitas
apa-apa, ia beraktivitas bila ada yang memapah
06/06/17
khususnya Ny. E berhubungan dengan saja.
(15.00) - Ny. E mengatakan kaki dan tangan kirinya tidak
ketidakmampuan keluarga dalam merawat bisa digerakkan, kaki dan tangan kanannya
masih terasa lemas dan kaku
anggota keluarga yang sakit.
O : - Ny. E masih tampak lemah
- Ny. E hanya tiduran di tempat tidur atau duduk
dikursi
- Ny. E mau dilakukan latihan ROM pasif
- TD : 150/100mmHg
- S : 360C
- N : 86 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
A : - Masalah belum teratasi
P : - Lanjutkan intervensi