Anda di halaman 1dari 37

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA IBU.

I. Data Umum
1. Nama KK : Ibu. T
2. Usia : 70 th
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Wirausaha
5. Alamat : Jl.masjid al amin rt 04 rw 01 poris gaga baru kota tangerang

6. Komposisi Anggota Keluarga


No. Nama Seks Hub dg Umur Pendidikan Pekerjaan Imunisasi
KK
1. Ibu. T P Istri 70 th SD IRT Tdk terkaji
2. Ny. M p Anak 45 th SMA Buruh Tdk terkaji
Genogram

Keterangan :

: Laki – laki : Meninggal

: Perempuan : Menderita Hipertensi dan DM

: Tinggal serumah : Ibu T

7. Tipe Keluarga : Single Parent Family


Ibu T tinggal bersama Anak ketiganya, sedangkan ke 3
anaknya sudah berumah tangga dan mempunyai rumah
dan terpisah dengan Ibu T
8. Suku : jawa
Keluarga Ibu T berasal dari jawa.
9. Agama : Islam
10. Status Sosial Ekonomi : Marginal
Keluarga Ibu T memiliki penghasilan dari anak nya yang
bekerja sebagai buruh Ibu T dan berpenghasilannya
dibawah umk. Kebutuhan ibu T sehari hari dipenuhi oleh
anaknya.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Ibu T senang berkumpul dengan keluarga dan
anak sambil menonton tv.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan


1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini : Anak ketiga Ibu T berusia 45 tahun dan
bekerja sebagai buruh
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Memenuhi kebutuhan yang
terus meningakat. Keluarga Ny. T dapat menjalankan tugas perkembangan keluarga yang
lain tapi keluarga mengeluh kurang mampu menghadapi perubahan masalah-masalah
kesehatan yang terjadi secara tidak menentu, seperti : TD meningkat tiba-tiba, gejala pusing,
lemas, nyeri pada tengkuk. Keluarga belum mengetahui terkait penyakit maupun cara
penanganannya. Dan TD dalam keadaan normal dan stabil..
2. Riwayat keluarga inti :
Bapak.S dan Ibu T menikah, keluarga Ibu T mempunyai riwayat penyakit darah
tinggi dan Bapak. S meninggal karena sudah tua
3. Riwayat keluarga sebelumnya :
Bapak S dan Ibu T memiliki riwayat Hipertensi sedangkan Bapak. S meninggal
karena sudah tua .
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah

Dapur Kamar mandi

Kamar tiidur

Ruang tamu

pintu

Teras

Keluarga Ibu T menggunakan air bersih dari Sumur gali. Pencahayaan di rumah
keluarga Ibu T cukup terang karena disetiap ruangan terdapat lampu.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Karakteristik hunian dilingkungan RUMAH Ibu T lumayan padat dan menempel
langsung ke rumah tetangga.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Ibu T sejak lahir tinggal di Jawa dan tahun talu setelah suami meninggal
pindah ke tangerang ikut anak kandung dikarenakan sudah tidak memiliki sanak
saudara..
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Ibu T dapat berkumpul dengan anak setiap hari dan mengobrol dengan anak
ke-3 nya pada saat sebelum berangkat kerja, Dan kesehariannya Ibu T mengobrol
dengan Anak ke-4 nya yang bernama bapak H yang bertempat tinggal dibelakang
rumah Ibu .
5. System pendukung keluarga
Jumlah anggota yang sehat saat ini ada 2 orang yaitu Ibu T, dan anaknya yang
bungsu martini. Rumah keluarga Ibu T juga dekat dengan layanan kesehatan klinik
dokter. Bila ada anggota keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain langsung
memeriksakannya ke dokter.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga telah fungsional. Komunikasi antar anggota keluarga
berjalan dua arah karena ketika seorang anggota keluarga meminta/ berkata sesuatu
maka anggota keluarga yang lain memberikan feedback.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Proses pengambilan keputusan keluarga Ibu T dengan cara akomodasi. Karena setiap
pengambilan keputusan dilakukan tawar-menawar/ kompromi dengan anggota
keluarga yang lain. Setiap anggota keluarga memiliki hak untuk menyampaikan
pendapatnya.
3. Struktur Peran
Ibu T berperan sebagai Orang tua dan martini berperan sebagai anak dan bekerja
sebagai karyawan untuk membantu kebutuhan perekonomian
4. Nilai dan Norma Budaya
Adat dan Norma yang di anut keluarga Ibu T tidak ada yang bertentangan dengan
kesehatan.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Cukup rukun terhadap keluarganya dalam membina hubungan rumah
tangga
2. Fungsi sosialisasi
Ibu T dengan anak anaknya berinteraksi dengan baik, seta dengan saudara dan
tetangganya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Ibu T dan keluarga sudah mengetahui tentang darah tinggi hanya ada beberapa hal
yang belum diketahuinya seperti perjalanan penyakit darah tinggi, tanda dan
gejalan darah tinggi dan komplikasi dari darah tinggi.
b. Ibu T memeriksakan kesehatan ke klinik terkecuali Ny.T merasakan sakit.
c. Keluarga Ny.T dan keluarga sudah mengetahui penyakit Ny. T dan sudah
melakukan perawatan yang dapat dilakukan sebaik mungkin, hanya saja Ny.T
sulit rutin meminum obat Darah tinggi.
d. Keluarga Ny. T belum mampu memodifikasi gaya hidup seperti masih sering
mengkonsumsi makanan yang asin.
e. Klien dan keluarga sudah menggunakan layanan kesehatan terdekat untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan. Hanya saja keluarga belum dapat mengikuti
kegiatan yang dilakukan layanan kesehatan tersebut seperti senam sore bersama
karena klien masih memiliki pekerjaan rumah.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Masalah yang sering membuat tekanan darah Ibu T tidak terkontrol adalah masih
suka mengkonsumsi makanan yang asin saat masih bersama suami, dan Ibu T sering
memikirkan anaknya yang belum mempunyai rumah .
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Anggota keluarga yang lain mambantu ekonomi keluarga juga membantu mengurus
pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dilakukan Ibu T tetapi dapat berkurang
pekerjaannya.
3. Strategi koping yang digunakan
Ibu T sering meminta bantuan pendapat kepada anaknya ketika Ibu T mengalami
sedang mengahadapi masalah.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Ibu T dapat istirahat/ berhenti dari pekerjaannya ketika pekerjaan rumah sudah selesai
VII. Harapan Keluarga Terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Ibu T mendapatkan informasi yang lenbih lengkap tentang hipertensi yang dapat
dilakukan dirumah sehingga dapat mengontrol kambuhnya penyakit.
PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 25 desember 2019)

Px. Fisik Ny.T Ny.M


Riwayat Penyakit saat Darah tinggi -
ini
Baik Baik
KU
TD 160/100 mmHg 140/90 mmHg
Rr 22 x/menit 20 x/menit
Nadi 80 x/menit 80 x/menit
Suhu 36,5 oC 36,2 oC
TB 160 cm -
BB 50 kg 65 Kg
Kepala GCS : 15 (E4M5V6), Tingkat GCS : 15 (E4M5V6), Tingkat
kesadaran : Compos metis, bersih, kesadaran : Compos metis, bersih,
distribusi rambut merata dan tidak distribusi rambut merata dan tidak
ada nyeri saat di palpasi. ada nyeri saat di palpasi.
Mata Simetris, konjungtiva tampak tidak Simetris, pandangan dan
anemis, seclera tidak ikterik, Ibu N penglihatan masih normal,
mengeluh mata merah dan bengkak konjungtiva tampak tidak anemis,
jika kena debu. seclera tidak ikterik dan tidak ada
peradangan.
Hidung Bersih, fungsi penghindu baik, tidak Bersih, fungsi penghindu baik,
ada secret, tidak ada pernafasan terdapat secret, tidak ada pernafasan
cuping hidung, tidak ada lesi dan cuping hidung.
tidak ada nyeri tekan
Bersih, simetris, ada serumen, Bersih, simetris, ada serumen,
Telinga
fungsi pendengaran baik dan tidak fungsi pendengaran baik dan tidak
ada peradangan, tidak ada nyeri ada peradangan, tidak ada nyeri
tekan tekan
Mulut Bersih, mukosa bibir lembab, tidak Bersih, mukosa bibir lembab, tidak
ada stomatitis. ada stomatitis
Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
Leher
tiroid dan tidak ada lesi. tiroid dan tidak ada lesi.
Pergerakan paru simetris, tidak ada Pergerakan paru simetris, tidak ada
Dada
penggunaan otot bantu pernafasan, penggunaan otot bantu pernafasan,
Paru – Paru
RR : 22 x/menit, auskultasi paru RR : 20 x/menit, bunyi nafas ronchi.
vaskuler.
Ictus cordis tidak tampak, bunyi Ictus cordis tidak tampak, bunyi
Jantung
jantung I, II murni. jantung I, II murni.
Datar, simetris tidak ada nyeri Datar simetris tidak ada nyeri tekan,
Abdomen
tekan, auskultasi bising usus : 8 auskultasi bising usus : 10 x/menit.
x/menit.
Ekstremitas Tidak ada varises, tidak ada udema, Tidak ada varises, tidak ada udema,
capilary refil <3 detik kekuatan otot
5, nyeri skala 4
Genitalia Tidak terkaji. Tidak terkaji

Analisa Data

No. Data Etiologi Masalah


Keperawatan
1 DS : Ketidakmampuan Nyeri akut
 Ibu. T mengatakan keluarga merawat (Karena hipertensi)
mengeluh nyeri pada anggota keluarga yang
bagian kepala disaat sakit
bangun tidur
 Ibu. T mengatakan
nyeri diakibatkan
karna kecapean
 Ibu T mengatakan
nyeri disertai pusing
dirasakan saat bangun
tidur.
DO:
 Usia Ibu T 70 tahun
 TTV: TD : 160/100
 N: 80x/m

2 DS : Kurang keterlibatan Kesehatan


 Ibu T mengatakan anggota dalam rencana cenderung beresiko
jarang kesehatan
mengkoonsumsi obat
hipertensi
 Ibu T mengatakan
minum obat ketika
kepala pusing saja.
 Ibu T mengatakan
pusing saat bangun
tidur.
DO:
 TD : 160/100 mmHg
N:80
 Ibu T 70 tahun

3 DS : Kurang keterlibatan Ketidakefektifan


 Ibu T mengatakan anggota dalam rencana pemeliharaan
Tidak mengetahui kesehatan kesehatan
mempunyai penyakit
Drah tinggi
 Ibu T menduga nyeri
nya karna kecapean
melakukan pekerjaan
rumah.
 Ibu T mengatakan jika
nyeri dan pusing
timbul ia menahan
rasa pusing nya.
 Ibu T mengatakan
jarang sekali berobat.
DO:
 Ibu T 70 tahun.
 TD: 160/900 mmHg
 Ibu T tampak bingung
ketika ditanya tentang
Hiprtensi,Gejala
Hipertensi,Cara
pegobatan Hipertensi
Disaat kambuh.

Skoring

Nyeri kronik (karena Hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit.

No Bobot Skor/ Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Hasil cek tekanan darah ibu T
160/90 Menurut WHO normal
pada tekanan darah wanita dewasa
yaitu 130/90. Hal ini menunjukan
bahwa benar tekanan darah ibu T
tinggi.
2 Masalah dapat 2 2/2 x 2 = 2 Ibu T mau berusaha untuk
di atasi : mengurang konsumsi garam ibu T
belum mengetahui dit yang tepat
untuk tekanan darah,
3 Potensi 1 3/3 x 1 = 1 Diet merupakan salah satu hal
masalah untuk yang penting dalam pencegahan
dicegah : penyakit tekanan darah, karena
tinggi masih makanan yang sering di
konsumsi oleh ibu T masih
banyak yang mengandung garam
sehingga bisa memacu terjadinya
tekanan darah.
4 Menonjolnya 1 1x1=1 Keluarga menganggap ada
masalah : masalah tekanan darah pada ibu T
karena usia ibu T yang sudah tua
Total Skor 5

Masalah Keperawatan : Kesehatan cenderung beresiko b/d kurang keterlibatan anggota keluarga
dalam rencana kesehatan

No Bobot Skor/ Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Ibu T mengatakan jika tidak
Aktual merasakan nyeri, ibu T tidak
mengkonsumsi obat gula darah
tinggi.
2 Masalah dapat 2 1/2 x 2 = 1 Ibu T mengatakan tidak rutin
di atasi : mengkonsumsi obat darah tinggi
sebagian
3 Potensi 1 2x1=2 Mengkonsusmsi obat darah tinggi
masalah untuk sangat penting bagi penderita
dicegah : karena untuk menstabilkan
sedang tekanan darah dalam tubuh.
4 Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Ibu T menganggap bahwa tidak
masalah : mengkonsumsi obat darah tinggi.
masalah berat
dan harus
segera
ditangani
Total Skor 5

Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d kurang keterlibatan


anggota keluarga dalam rencana kesehatan

No Bobot Skor/ Nilai Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Ibu T mengatakan kurang begitu
aktual paham dengan penyakit darah
tinggi
2 Masalah dapat 2 1/2 x 2 = 1 Ibu T ingin mengetahui tentang
di atasi : darah tinggi pencegahan dan
sebagian penanganan darah tinggi
3 Potensi 1 3/3 x 1 = 1 Diet merupakan salah satu hal
masalah untuk yang penting dalam pencegahan
dicegah : penyakit darah tinggi, karena
tinggi masih makanan yang sering di
konsumsi oleh ibu T masih
banyak yang mengandung garam
sehingga bisa memacu terjadinya
darah tinggi
4 Menonjolnya 1 1x1=1 Keluarga ibu T menganggap
masalah : ada penyakit yang dialamin ibu T
masalah tapi hanya karena kecapean.
tidak perlu
segera
ditangani
Total Skor 4

Prioritas Diagnosa :

1. Nyeri akut (karena Hipertensi b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
2. Kesehatan cenderung beresiko b/d kurang keterlibatan anggota keluarga dalam rencana
kesehatan
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan b/d kurang keterlibatan anggota keluarga dalam
rencana kesehatan

Rencana Perawatan

No Diagnosa Tujuan NIC


Kriteria Standar
1 Nyeri akut Setelah dilakukannya 1. Keluarga 1. Mengenal masalah nyeri:
tindakan keperawatan mampu a. Diskusikan pada
(karena
selama 15 pertemuan, menyebutkan keluarga mengenai
Hipertensi keluarga mampu pengertian pengetahuan mengenai
mengenal masalah Hipertensi : nyeri yang di rasakan
b/d Kognitif
yang dihadapi, yaitu - Pengertian b. Memberi kesempatan
ketidakmamp keluarga mampu : hipertensia keluarga untuk
1. Mampu dalah menanyakan yang
uan keluarga
mengenal keadaan belum di pahami
merawat masalah tekanan c. Evaluasi kembali
2. Mampu darah naik pemahaman keluaraga
anggota
memutuskan - Keluarga tentang nyeri yang di
tindakan yang mampu rasakan
keluarga tepat untuk menyebutk d. Berikan reinforcement
merawat an atas keberhasilan
yang sakit.
anggota penyebab keluarga menyebutkan
keluarga ngen Hipertensi kembali
masalah nyeri - Keluarga pengertian,penyebab
3. Mampu mampu dan tanda gejala
merawat menyebutk 2. Mampu memutuskan
keluarga yang an tanda tindakan yang tepat untuk
yang mengalami dan gejala merawat anggota dengan
masalah Hipertensi masalah nyeri
4. Mampu  Tanyakan pada keluarga
memodifikasi akibat dari nyeri dan
Keluarga
lingkungan tanyakan keputusan yang
5. Memanfaatkan mampu di ambil untuk mengatasi
fasilitas nyeri
mengurangi rasa
pelayanan  Beri kesempatan pada
kesehatan nyeri keluaraga untuk
disekitarnya menanyakan kembali
Psikomot mengunakan
yang belum di pahami
or teknik non mengenai akibat
darinyeri
farmakologi
 Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
mengenai akibat dai nyeri
 beri reinforcement atas
kemampuan keluarga
dalam menyabutkan
kembali akibat dari nyeri.
3. Merawat keluarga yang
mengalami gangguan
 Diskusikan pada
keluarga mengenai cara
pencegahan terjadi nya
nyeri
 Beri kesempatan pada
keluarga untuk
menanyakan yang
belum dipahami
mengenai cara
pencegahan pada nyeri
 Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
mengenai cara
pencegahan pada nyeri
 Beri reinforcement atas
kemampuan keluarga
dalam menyebutkan
cara pencegahan pada
nyeri
4. Mampu memodifikasi
lingkungan
 Diskusikan pada
keluarga tentang cara
mengatasi nyeri
 Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya mengenai cara
mengatasi nyeri yang
belum keluarga ketahui
 Evaluasi pemahaman
dan usaha keluarga
untuk mengatasi nyeri
 Beri reinfaorcement
positif atas usaha
nkeluarga
5. Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan di
sektarnya
 Menginformasikan
mengenai pengobatan
dan pendidikan
kesehatan yang dapat di
perolehkeluarga di
puskesmas /RS
 Motivasi keluarga
untuk menggunakan
pelayanan kesehatan
Evaluasi kembali keluarga
mengenai pemahaman
keluarga tentang pelayanan
kesehatan
2 Perilaku Setelah dilakukan Kognitif Keluarga Modifikasi Perilaku (4360)
tindakan keperawatan
kesehatan mengetahui - Tentukan motivasi pasien
selama 5 X 30 menit
cenderung diharapkan Keluarga penanganan terhadap perubahan
mampu mengenal
beresiko kesehatan yang perilaku
masalah kesehatan
tentang penyakit cenderung - Bantu pasien untuk dapat
hipertensi dengan
beresiko mengidentifikasi kekuatan
indikator :
a. Kepercayaan dirinya dan yang
mengenai
menguatkannya
kesehatan : kontrol
yang diterima - Dukung untuk mengganti
(1702) Keluarga kebiasaan yang tidak
- Menerima
tanggung mampu diinginkan dengan
jawab terkait mengkonsumsi kebiasaan yang diinginkan
dengan
keputusan Psikomot obat dengan oleh klien
kesehatan or rutin untuk - Berikan umpan balik terkait
Dengan skala
2 (lemah) mengurangi dengan perasaan saat pasien
menjadi skala kesehatan yang tampak bebas dari gejala-
4 (kuat)
- Usaha untuk cnderung gejala dan terlihat rileks
mengumpulka beresiko - Pilihlah perilaku yang
n informasi
Dengan skala menjadi bagian-bagian kecil
2 (lemah)
untuk dirubah menjadi unit
menjadi skala
(kuat) perilaku yang terukur
- Keyakinan
(misalnya: berhenti
bahwa
tindakan merokok, jumlah rokok
sendiri yang
yang dihisap)
mengontrol
hasil kesehatan Dukungan pengambilan
Dengan skala
keputusan (5250)
2 (lemah)
menjadi skala - Tentukan apakah terdapat
4 (kuat)
perbedaan antara
b. Perilaku promosi
kesehatan (1602) pandangan pasien dan
- Menggunakan
pandangan penyedia
perilaku yang
menghindari perawatan kesehatan
resiko mengenai kondisi pasien
Dengan skala
- Bantu pasien
2 (jarang
menunjukkan) mengidentifikasi
menjadi skala
keuntungan dan kerugian
4 (sering
menunjukkan) dari setiap alternatif pilihan
- Memonitor
- Berikan informasi sesuai
lingkungan
terkait dengan permintaan pasien
resiko
Pengajaran proses penyakit
Dengan skala
2 (jarang (5602)
menunjukkan)
- Kaji tingkat pengetahuan
menjadi skala
4 (sering pasien terkait dengan proses
menunjukkan)
penyakit yang spesifik
- Melakukan
perilaku secara - Review pengetahuan pasien
rutin
mengenai kondisinya
Dengan skala
2 (jarang - Jelaskan tanda dan gejala
menunjukkan)
yang umum dari penyakit
menjadi skala
4 (sering yang sedang diderita oleh
menunjukkan)
keluarga
- Jelaskan mengenai proses
penyakit
- Identifikasi kemungkinan
penyebab terjadinya
penyakit
- Diskusikan perubahan gaya
hidup yang mungkin
diperlukan untuk mencegah
komplikasi
Identifikasi resiko (6610)
- Kaji ulang riwayat
kesehatan masa lalu dan
dokumentasikan bukti yang
menunjukkan adanya
penyakit medis, diagnosa
keperawatan serta
perawatannya
- Identifikasi adanya sumber-
sumber agensi untuk
membantu menurunkan
faktor resiko
- Identifikasi strategi koping
yang digunakan
Diskusikan dan rencanakan
aktivitas-aktivitas pengurangan
resiko berkolaborasi dengan
individu atau kelompok
3 Ketidakefekti Setelah dilakukan Keluarga Pendidikan Kesehatan (5514)
fan tindakan mampu - Tentukan pengetahuan
pemeliharaan keperawatan memberikan kesehatan keluarga dan
kesehatan b/d selama 7x 30 Psikomot cairan sesuai gaya hidup perilaku saat ini
kurang menit diharapkan or kebutuhan pada individu, dan keluarga
pengetahuan keluarga mampu cairan klien - Rumuskan tujuan dalam
keluarga merawat anggota program pendidikan
dalam keluarga yang kesehatan.
mengenal sakit darah tinggi - Tekankan manfaat
masalah. dengan indikator : kesehatan positif yang
 -Pengetahuan : langsung atau manfaat
Management jangka pendek yang bisa
Hipertensi diterima oleh perilaku gaya
(1837) hidup positif daripada
 Keluarga menekankan pada manfaat
mengetahui jangka panjang atau efek
darah tinggi negative dari
(pengetahuan ketidakpatuhan
terbatas ) - Ajarkan strategi yang dapat
menjadi 4 digunakan untuk menolak
(pengetahuan perilaku yang tidak sehat
banyak) atau berisiko daripada
 Terget tekanan memberikan saran untuk
darah dengan menghindari atau
skala 2 mengubah perilaku
(pengetahuan - Berikan ceramah untuk
terbatas) memberikan informasi
menjadi 4 dengan tepat dan yang
(pengetahuan dapat di mengerti oleh klien
banyak) - Lakukan demontrasi ulang
 Pentingnya partisipasi pembelajaran
pantangan ketika mengajarkan
merokok keterampilan psikomotor
dengan skala 2 - Libatkan individu, keluarga,
(pengetahuan dan kelompok dalam
terbatas) perencanaan dan rencana
menjadi skala implemetasi gaya hidup
4 (pengetahuan atau modifikasi perilaku
banyak) mengenai kesehatan
 Manfaat - Tekankan pentingnya pola
olahraga makan yang sehat, tidur
teratur dengan berolahraga dan lain-lain
skala bagi individu, keluarga
(pengetahuan
terbatas )
mnjadi skala 4 Bantuan Modifikasi Diri
9pengetahuan (4470)
banyak) - Bantu pasien untuk
mengidentifikasi tujuan
spesifik untuk berubah
- Puji tingkat pengetahuan
dan keterampilan pasien
saat ini sehubungan dengan
ingin berubah
- Identifikasi bersama pasien
mengenai strategi paling
efektif terkait dengan
perubahan perilaku
- Dorong pasien untuk
mengidentifikasi langkah-
langkah yang bisa diatur
dan bisa dicapai dalam
waktu tertentu

Peningkatan Keterlibatan
Keluarga (7110)
- Bangun hubungan pribadi
dengan pasien dan anggota
keluarga yang akan terlibat
dalam perawatan
- Identifikasi kemampuan
anggota keluarga untuk
terlibat dalam perawatan
pasien
- Identifikasi harapan
anggota keluarga untuk
pasien
- Dorong anggota keluarga
dan pasien untuk membantu
dalam mengembangkan
rencana perawatan,
termasuk hasil yang
diharapkan dan pelaksanaan
rencana perawatan
- Monitor struktur dan peran
keluarga
- Monitor keterlibatan
anggota keluarga dalam
perawatan pasien
Dorong anggota keluarga
untuk menjaga atau
mempertahankan hubungan
keluarga yang sesuai dengan
penyakit yang sedang di
deritanya
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 1)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
- Ibu T mengatakan memiliki
penyakit Hipertensi
- Ibu T mengatakan kepalanya
terkadang nyeri
- Ibu T belum menegtahui
1. Melakukan
tentang penyebab Hipertensi
pengkajian nyeri
O:
pada tangan ibu T
- Ibu T tampak antusias saat
2. Mengecek
diskusi tentang Hipertensi
Hipertensi pada
Rabu
25-12-18
1 ibu T
- Hasil cek Hipertensi TD:
160/100
Nyeri Akut 3. Pendidikan
A:
keshatan pada ibu
- Masalah nyeri kronik belum
T dan keluarga
teratasi
mengenai
P:
Hipertensi
- Mengajarkan teknik non
farmakologi
- Penkes tentang makanan
untuk penderita Hipertensi
- Pendidikan kesehatan
mengenai Hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 2)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
 MA anak dari ibu T
mengatakan ibu T sulit
untuk disuruh minum obat
rutin
 Ibu T meminum obat jika
merasa nyeri saja
1. Menggali
pengetahuan O:
- MA dan ibu T tampak
2 tentang efektifitas
rutin meminum koomperatif saat berdikusi
Kamis - Perilaku Kesehatan tentang dampak tidak
obat
26 - 12- Cenderung 2. Mendiskusikan meminum obat dengan rutin
19 Berisiko b/d dampak - Td : 160/100 mmHg
ketidakmampuan ketidakpatuhan
keluarga merawat meninum obat A : Masalah perilaku kesehatan
anggota keluarga dengan rutin cenderung beresiko brlum teratasi
yang sakit
P: Pertahankan dan lanjutkan
intervensi
- Lakukan pemeriksaan Tekanan
Darah pada keluarga
- Evaluasi mengenai
pengetahuan tentang dampak
ketidakrutinan meminum obat
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 3)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
 Ibu T mengatakan penyakit
Darah Tinggi
 Ibu T mengatakan gejala
penyakit Darah tinggi Pusing
dan nyeri
 Ibu T tahu bahwa tanda dan
gejala Hipertensi
dikarenakan Saat masih
hidup bersama suami suka
1. Mengecek Tekanan makan yang asin
Darah pada ibu T O:
2. Memberikan  Ibu T tampak kooperatif saat
pendidikan kesehatan diskusi
jumat, 3 pada keluarga  Hasil TD: 160/90
27-12-19 Ketidakefektifan mengenai definisi dan A:
pemeliharaan gejala pada darah Masalah Ketidakefektifan
kesehatan tinggi. pemeliharaan kesehatan Hipertensi
teratasi sebagian

P:
Lanjutkan Intervensi
 Melakukan pemeriksaan
Tekanan darah
 Melakukan/mengevaluasi
pendidikan kesehatan
mengengenai Tekan darah
 Melakukan tindakan senam
Hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 4)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
- ibu T mengatakan masih
sering makan jeroan
- ibu T mengatakan tidak
mengetahui bahwa
penderita Darah Tinggi
tidak boleh makan Jeroan
O:
- ibu T tampak koomperatif
saat berdiskusi tentang
makanan yang boleh
1. Melakukan
dimakan dan tidak boleh
pengecekan Tekanan
dimakan
Darah tinggi
Sabtu,
28-12-19
1 2. Mendiskusikan makan
- hasil cek Tekanan Darah
ibu Td:150/100
Nyeri akut yang boleh dimakan
A:
bagi penderita
- masalah teratasi sebagian
Tekanan darah tinggi
P: lanjutkan intervensi

- evaluasi mengenai
Darah Tinggi
- cek Tekana Darah
- evaluasi mengenai
makan yang boleh dan
tidak boleh di
konsumsi pada
penderita Tekanan
Darah
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 5)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
 Ibu T mengatakan dampak
ketidak rutinan meminum
obat yaitu bisa komplikasi
atau bisa lebih memperparah
penyakit
- Lakukan O:
2 pemeriksaan
Tekanan Darah pada
- Ibu T mampu menyebutkan
dampak tidak patuh meminum
minggu - Perilaku Kesehatan
keluarga obat darah tinggi dengan rutin
29 - 12- Cenderung - Evaluasi mengenai - TD : 150/90 mmHg
19 Berisiko b/d pengetahuan tentang -
ketidakmampuan dampak A : Masalah perilaku kesehatan
keluarga merawat ketidakrutinan cenderung beresiko sebagian teratasi
anggota keluarga meminum obat
yang sakit
P: Pertahankan dan lanjutkan
intervensi
- Lakukan pemeriksaan Tekanan
Darah Ibu T
- Diskusi tentang makanan baik
untuk menurunkan darah tinggi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 6)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
 Ibu T mengatakan penyakit
baru tahu bahwa tomat bisa
menurunkan Tekanan darah
O:
 Ibu T tampak kooperatif saat
diskusi tentang obat herbal
Hipertensi menggunakan
tomat
- Lakukan
 Hasil tekanan darah 150/90
pengecekan Tekanan
mg/dL
darah
A:
- Mengevaluasi
Masalah Ketidakefektifan
mengenai
Senin, 3 pemeliharaan kesehatan (hipertensi)
pengetahuan tentang
30-12-19 Ketidakefektifan Hipertensi
teratasi sebagian
pemeliharaan - Diskusi tantang obat
kesehatan P:
herbal untuk
Lanjutkan Intervensi
menurunkan
Tekanan darah  Melakukan pemeriksaan
Tekanan darah
 Melakukan/mengevaluasi
pendidikan kesehatan
mengengenai Tekanan darah
 Mengevaluasi diskusi
tantang obat herbal Tekanan
Darah tinggi
 Melakukan tindakan senam
kaki
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 7)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
- ibu T mengatakan baru tahu
bahwa rebusan daun salam
dapat menurunkan hipertensi
O:
- ibu T tampak koomperatif saat
berdiskusi tentang obat herbal
untuk menurunkan tekanan
- Melakukan Darah
pengecekan - hasil cek 140/90 mmhg
hipertensi A:
Senin
30-12-19
1 - Mendiskusikan obat - masalah teratasi sebagian
Nyeri akut herbal untuk P: lanjutkan intervensi
menurunkan
tekanan darah - evaluasi mengenai hipertensi
- cek tekanan darah
- evaluasi mengenai makan
yang boleh dan tidak boleh
di konsumsi pada penderita
darah tinggi
- evaluasi mengenai obat
herbal untuk menurunkan
hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 8)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
 Ibu T mengatakan mau
mengurangi garam pada saat
makan
O:
- Ibu T tampak koomperatif saat
- Lakukan diskusi mengenai diet garam
2 pemeriksaan - TD : 160/100 mmHg
Rabu - Perilaku Kesehatan Tekanan Darah pada -
01 - 01- Cenderung keluarga A : Masalah perilaku kesehatan
20 Berisiko b/d - Diskusi tentang diet cenderung beresiko sebagian teratasi
ketidakmampuan yang dapat
keluarga merawat menurunkan tekanan P: Pertahankan dan lanjutkan
anggota keluarga darah intervensi
yang sakit - Lakukan pemeriksaan Tekanan
Darah Ibu T
- Diskusi tentang makanan baik
untuk menurunkan darah tinggi
- Diskusi mengenai obat herbal
untuk menurunkan darah tinggi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 9)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
 Ibu T mengatakan bahwa
rendam kaki menggunkan air
hangat bisa menurunkan
kadar gula darah
O:
 Ibu T tampak kooperatif saat
evaluasi tentang obat herbal
menggunakan rendam kaki
menggunkan air hangat
- Lakukan  Hasil tekanan darah 140/90
pengecekan darah mg/dL
KAMIS tinggi A:
, 02-01- 3 - Mengevaluasi Masalah Ketidakefektifan
Ketidakefektifan mengenai obat pemeliharaan kesehatan hipertensi
20
pemeliharaan herbal untuk teratasi sebagian
kesehatan menurunkan
hipertensi P:
Lanjutkan Intervensi
 Melakukan pemeriksaan
tekanan darah
 Melakukan/mengevaluasi
pendidikan kesehatan
mengengenai tekanan darah
 Mengevaluasi diskusi
tentang obat herbal
hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 10)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
- ibu T mengatakan bahwa tomat
dapat menurunkan hipertensi
O:
- ibu T tampak koomperatif saat
mengevaluasi tentang obat
herbal untuk menurunkan
hipertensi
- hasil cek darah tinggi ibu T
- Melakukan
140/90 mmhg
pengecekan darah
A:
tinggi
Jumat,
03-01-20
1 - Mengevaluasi obat
- masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Nyeri akut herbal untuk
menurunkan
- evaluasi mengenai darah
hipertensi
tinggi
- cek tekanan darah
- evaluasi mengenai makan
yang boleh dan tidak boleh
di konsumsi pada penderita
Tekanan darah tinggi
- evaluasi mengenai obat
herbal untuk menurunkan
tekanan darah tinggi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 11)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
 Ibu T mengatakan baru tahu
bahwa seduhan daun alpukat
dapet menutunkan tekanan
darah
O:
- Ibu T tampak koomperatif saat
diskusi mengenai obar herbal
- Lakukan
2 pemeriksaan tekanan darah tinggi
- TD : 140/90 mmHg
Perilaku Kesehatan Tekanan Darah pada
Sabtu, -
Cenderung keluarga
04-01-20 Berisiko b/d - Diskusi tentang obat A : Masalah perilaku kesehatan
herbal untuk cenderung beresiko sebagian teratasi
ketidakmampuan
keluarga merawat menurunkan tekanan
darah tinggi P: Pertahankan dan lanjutkan
anggota keluarga
intervensi
yang sakit
- Lakukan pemeriksaan Tekanan
Darah Ibu T
- Diskusi tentang makanan baik
untuk menurunkan darah tinggi
- evaluasi mengenai obat herbal
untuk menurunkan darah tinggi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 12)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
 Ibu T mengatakan bahwa
baru tahu bahwa wortel bisa
menurunkan tekanan darah
O:
 Ibu T tampak kooperatif saat
evaluasi tentang obat herbal
hipertensimenggunakan daun
alpukat
- Lakukan  Hasil tekanan darah 140
pengecekan tekanan mg/dL
darah A:
Minggu, 3 Masalah Ketidakefektifan
- Mengevaluasi
05-01-20 Ketidakefektifan mengenai obat pemeliharaan kesehatan Hipertensi
pemeliharaan teratasi sebagian
herbal menurunkan
kesehatan tekanan darah
P:
Lanjutkan Intervensi
 Melakukan pemeriksaan
Tekanandarah
 Melakukan/mengevaluasi
pendidikan kesehatan
mengengenai tekanan darah
 Mengevaluasi diskusi
tantang obat herbal Tekanan
darah
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 13)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
- ibu T mengatakan bahwa yang
tidak boleh dimakan untuk
penerita tekanan Darah adalah
melinjo, sayur asem,ikan asin
jeroan.
O:
- ibu T tampak koomperatif saat
mengevaluasi tentang makanan
yang boleh dimakan dan tidak
- Melakukan boleh dimakan untuk
pengecekan menurunkan Hipertensi
Hipertensi - hasil cek tekanan darah ibu T :
Senin, 06-
01-20 1 - Mengevaluasi
makanan yang boleh A :
140 mmhg
Nyeri akut
dan tidak boleh di - masalah teratasi sebagian
konsumsi untuk P: lanjutkan intervensi
penderita Hipertensi
- evaluasi mengenai
Hipertensi
- cek kadar Hipertensi
- evaluasi mengenai makan
yang boleh dan tidak boleh
di konsumsi pada penderita
Hipertensi
- evaluasi mengenai obat
herbal untuk menurunkan
Hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 14)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN
S:
 Ibu T mengatakan seduhan
daun alpukat dapt
menurunkan tekanan darah
tinggi
 Ibu T mengatakan baru
sekali meminum seduhan
daun alpukat
O:
- Lakukan - Ibu T tampak koomperatif saat
2 pemeriksaan diskusi mengenai obat herbal
Perilaku Kesehatan Tekanan Darah pada tekanan darah tinggi
Selasa,
Cenderung keluarga - TD : 150/100 mmHg
07-01-20 Berisiko b/d - Evaluasi tentang -
ketidakmampuan obat herbal untuk A : Masalah perilaku kesehatan
keluarga merawat menurunkan tekanan cenderung beresiko sebagian teratasi
anggota keluarga darah tinggi
yang sakit P: Pertahankan dan lanjutkan
intervensi
- Lakukan pemeriksaan Tekanan
Darah Ibu Hipertensi T
- Diskusi tentang makanan baik
untuk menurunkan darah tinggi
- evaluasi mengenai obat herbal
untuk menurunkan darah tinggi
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 15)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
 Ibu T mengatakan bahwa
penyakit Hipertensi adalah
penyakit keturunan, tanda
dan gejala Hipertensi
O:
 Ibu T tampak kooperatif
saat mengevaluasi kembali
tentang Hipertensi
 Hasil 140/90 mmhg.
A:
- Lakukan Masalah Ketidakefektifan
Rabu pengecekan tekanan pemeliharaan kesehatan hipertensi
,08-01- 3 darah teratasi sebagian
Ketidakefektifan - Mengevaluasi
20
pemeliharaan tentang pengetahuan P:
kesehatan hipertensi Lanjutkan Intervensi
 Melakukan pemeriksaan
tekanan darah
 Melakukan/mengevaluasi
pendidikan kesehatan
mengengenai tekanan darah
 Mengevaluasi diskusi
tantang obat herbal
hipertensi
 Melakukan tindakan senam
kaki
CATATAN PERKEMBANGAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
(Pertemuan ke 16)

DIAGNOSA TANDA
TGL IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGAN

S:
 Ibu N mengatakan mudah
melkukan senam kaki
O:
 Ibu N tampak kooperatif saat
melakukan senam kaki
A:
Masalah Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan Diabetes
(gula) teratasi sebagian
3 - Melakukan
Ketidakefektifan pergerakan senam P:
pemeliharaan kaki Lanjutkan Intervensi
kesehatan  Melakukan pemeriksaan gula
darah
 Melakukan/mengevaluasi
pendidikan kesehatan
mengengenai gula darah
 Mengevaluasi diskusi
tantang obat herbal diabetes
 Melakukan tindakan senam
kaki

Anda mungkin juga menyukai