Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELOLAAN

KELUARGA BPK I DENGAN HEMOROID DI RW 005 CENGKONG


KARAWANG

Disusun Sebagai Syarat Penugasan Praktek Keperawatan Keluarga

Oleh:
SHAFIRA AMALIA
NIM 21120058

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN


STIKES PERTAMEDIKA
JAKARTA
2021
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Bpk.I (54 th)
2. Alamat dan Telpon : Perum Cengkong Persada Blok B 11 No 1
3. Komposisi Keluarga : Suami, Istri

No Nama Jenis Hub. TTL/Umur Pendidikan


Kelamin Dengan KK
2 Ibu. L P Istri 45th SMA

Genogram

Bapak I adalah anak ke-3 dari 4 bersaudara, Ibu L adalah anak ke-2 dari 5
bersaudara, Bapak I dan Ibu L dikaruniai 1 orang anak dan sudah menikah.
4. Tipe Keluarga : The Dyad Family
5. Suku : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status Sosek Keluarga : ± 5.000.000/Bulan
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tidak Tentu

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga Bapak I berada dalam tahap
perkembangan ke-7 : Keluarga pelepasan/usia pensiun.
a. Mempertahankan kesehatan
b. Mempunyai lebih banyak waktu dan kebebasan dalam arti mengolah minat
sosial dan waktu santai
c. Memulihkan hubungan antara generasi muda tua
d. Keakraban dengan pasangan
e. Memlihara hubungan/kontak dengan anak dan keluarga
f. Persiapan masa tua atau pensiun dan meningkatkan keakraban pasangan
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Berdasarkan pengkajian keluarga Bapak I sudah memenuhi tugas
perkembangan keluarga sesuai dengan tahapan tumbuh kembang keluarga.
3. Riwayat keluarga inti: Bapak I dan Ibu L menikah pada tahun 1997 dan
memiliki anak pertama pada tahun 1998.
4. Riwayat penyakit keturunan: Bapak I dan Ibu L mengetahui bahwa
keluarganya ada yang menderita penyakit hipertensi.
5. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

No Nama Umur BB Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang


. kesehatan (BCG/Polio/ kesehatan telah dilakukan
DPT
/HB/Campak)
1 Ibu.L 45 th 83kg Tidak Sehat Tidak tahu Nyeri sendi Minum obat
(Hipertensi) dan agak (catropil 25mg,
pusing allupurinol
100mg)
6. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan: Klinik dokter yang terdapat
pada RW 005.
7. Riwayat keluarga sebelumnya
Bapak I mengatakan ia menderita penyakit hemoroid. Ibu L sendiri memiliki
penyakit tekanan darah tinggi, awalnya ibu L mengeluh pusing dan belum
pernah memeriksakannya ke pelayanan kesehatan karena beranggapan hanya
kurang tidur saja.

A. Lingkungan
1. Karakteristik rumah: Rumah dengan jenis bangunan permanen, memiliki teras
tanpa tanaman, terdapat ventilasi rumah pada ruangan depan, pencahayaan
yang masuk ke dalam rumah sedang, sehingga cahaya yang masuk dikatakan
cukup, dikamar tidur terdapat jendela. Penerangan yang dipakai adalah lampu
listrik dengan cahaya cukup, lantai rumah menggunakan keramik.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW: Tetangga ramah, dan peduli
dengan sesama. Jarak rumah berdekatan, padat penduduk dan teratur
3. Mobilitas geografis keluarga: Saat ini keluarga Bapak I tinggal dalam rumah
tetap. Ditempati sejak Ibu L menikah dengan Bapak I yaitu 20 tahun yang lalu
di RT 002 RW 005, Kelurahan cengkong kecamatan purwasari. Mobilitas
keluarga menggunakan sepeda motor. Keluarga tidak memiliki kebiasaan
berpindah tempat tinggal.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat: pada saat pandemi
keluarga Bapak I lebih sering berada dirumah dan tidak ada perkumpulan
dengan masyarakat. Sebelum terjadi pandemi keluarga Bapak I sering
mengikuti pengajian mingguan, gotong royong dan Ibu L sering mengikuti
arisan RW 005.
5. Sistem pendukung keluarga: jika ada masalah Bapak I akan menyelesaikan
secara musyawarah dengan Ibu L. Jika Ibu L sakit, Bapak I memanfaatkan
layanan kesehatan yang tersedia yaitu klinik. Dan hubungan keluarga dengan
tetangga cukup baik.
6. Pola komunikasi keluarga: Keluarga Bapak I terbuka jika ada masalah lalu
memusyawarahkannya, dan komunikasi tidak langsung dengan anggota
keluarga dilakukan melalui grup WhatsApp.
7. Struktur kekuatan keluarga: Dalam pengambilan keputusan dalam keluarga di
pegang oleh Bapak I.
8. Struktur peran: Sudah sesuai dengan peran dan fungsi keluarga
9. Nilai dan norma budaya: Keluarga Bapak I tidak mempunyai keyakinan nilai
dan norma yang bertentangan dengan kesehatan. Hanya saja ibu L mudah
terpengatuh untuk menggunakan ramuan tradisional yang belum jelas
khasiatnya.
10. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif: hubungan Bapak I dengan Ibu L terjalin dengan baiki,
anggota keluarga saling menghormati, memperhatikan, menyayangi, dan
menyemangati.
b. Fungsi Sosialisasi: Keluarga Bapak I berinteraksi dan bersosialisasi
dengan tetangga.
1) Kerukunan hidup dalam keluarga:
Keluarga Bpk I hidup rukun dengan sesama anggota keluarga
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Saling berkomunikasi,
interaksi 2 arah
3) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan: Suami
(Bapak I)
4) Kegiatan keluarga waktu senggang: Menonton TV
5) Partisipasi dalam kegiatan sosial: partisipasi dalam kegiatan sosial saat
ini tidak ada. sebelum pandemi keluarga Bapak I berpartisipasi
mengikuti pengajian dan arisan.
11. Fungsi perawatan kesehatan keluarga: (terlampiran)
12. Fungsi Reproduksi:
a. Perencanaan jumlah anak: tidak ada perencanaan memiliki anak
b. Akseptor:
c. Akseptor:
d. Keterangan lain:
13. Fungsi ekonomi
a. Upaya pemenuhan sandang pangan: Bapak I memenuhi kebutuhan
sandang pangan keluarga, dan Ibu L selalu menyiapkan makanan untuk
sarapan, makan siang dan makan malam.
b. Pemanfaatan sumber di masyarakat: Tidak ada
14. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek: Keluarga Bpk I akhir-akhir ini sedang memikirkan
masalah kesehatan Bapak I
b. Stressor jangka panjang: Tidak ada
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah: Jika ada masalah di
dalam keluarga, Bpk I dan Ibu L langsung dibicarakan bersama dan dicari
jalan keluarnya.
15. Strategi adaptasi disfungsional : Tidak ada strategi adaptasi yang menyimpang
16. Harapan Keluarga: Keluarga Bapak I senang dengan kehadiran mahasiswa
untuk mengkaji masalah yang terjadi di keluarga, Ibu L berharap mahasiswa
dapat membantu untuk memecahkan masalah kesehatan yang terjadi pada
Bapak I.
B. Pemeriksaan Fisik

Komponen Bpk. I Ibu L


Riwayat penyakit saat Hemoroid Hipertensi
ini
Keluhan yang BAB berdarah Pusing, sakit kepala, sesekali pada bagian telapak
dirasakan kaki terasa nyeri
Tanda dan gejala Tinja keluar dengan sendirinya dari Sakit pada kepala, dan nyeri pada telapak kaki
lubang anus.
Riwayat penyakit Tidak ada Hipertensi
sebelumnya
Tanda-tanda vital TD: 110/90 mmHg TD: 170/90 mmHg
N: 89x/Menit N: 89x/Menit
RR: 18x/Menit RR: 18x/Menit
S: 36,6ºC S: 36,6ºC
Kepala Rambut dan kulit kepala bersih, warna Rambut dan kulit kepala bersih, warna hitam dan
hitam dan putih, lurus. putih, lurus, panjang seleher dan tipis.
Rambut menyebar rata Rambut menyebar rata
Tidak teraba benjolan pada kepala, tidak Tidak teraba benjolan pada kepala, tidak tampak.
tampak. Pada wajah tampak simetris dan Pada wajah tampak simetris dan tidak ada luka
tidak ada luka
Mata Isokor, bola mata dapat mengikuti arah Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan
gerakan tangan pemeriksa, tidak ada tangan pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, pupil
nyeri tekan, pupil mata +2 mm, reaksi mata +2 mm, reaksi cahaya +/+, konjungtiva
cahaya +/+, konjungtiva anemis, sclera anemis, sclera an ikterik
an ikterik
Hidung Bentuk simetris, warna kulit sama Bentuk simetris, warna kulit sama dengan kulit
dengan kulit sekitarnya, tidak terdapat sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa
lesi atau cairan, mukosa hidung lembab, hidung lembab, terdapat bulu hidug, uji
terdapat bulu hidug, uji penciuman baik penciuman baik (N I)
(N I)
Telinga Daun telinga simetris kiri dan kanan, Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak
bersih, tidak ada benjolan, tidak bengkak, ada benjolan, tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan
tidak ada nyeri tekan pada mastoideus, pada mastoideus, tidak ada serumen. Klien dapat
tidak ada serumen. Klien dapat mendengar dengan baik
mendengar dengan baik
Mulut Bibir simetris, mukosa lembab, lidah Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetri,
simetri, dapat bergerak ke kiri dan ke dapat bergerak ke kiri dan ke kanan (N XII), tidak
kanan (N XII), tidak pucat, lidah dapat pucat, lidah dapat meraskan asam, asin, dan
meraskan asam, asin, dan manis dengan manis dengan baik, gigi putih, karang gigi (-)
baik, gigi putih, karang gigi (-)
Leher dan Tidak ada kesulitan menelan, Tidak ada kesulitan menelan, pembesaran
tenggorokkan pembesaran kelenjar getah bening (-), kelenjar getah bening (-), distensi vena jugularis
distensi vena jugularis (-), tidak ada (-), tidak ada tanda radang
tanda radang
Dada Bentuk dada simetris, tidak ada distress Bentuk dada simetris, tidak ada distress
pernapasan dan tidak ada edema
pernapasan dan tidak ada edema
Sistem kardiovaskuler Bunyi jantung: lup dup, tidak ada distensi Bunyi jantung: lup dup, tidak ada distensi vena
vena jugularis, CTR < 3 detik jugularis, CTR < 3 detik
Sistem GI Tract Mulut bersih, bising usus 12x/menit, Mulut bersih, bising usus 12x/menit, abdomen
abdomen teraba lembek teraba lembek
Sistem Persyarafan Kesadaran: Compos Metis Kesadaran: Compos Metis
GCS: 15 GCS: 15
Sistem muskulo Gerakan tak terbatass, mampu fleksi/ Gerakan tak terbatass, mampu fleksi/ ekstensi
skeletal ekstensi tanpa rasa nyeri tidak ada tanpa rasa nyeri tidak ada benjolan, bengkak (-),
benjolan, bengkak (-), kemerahan (-), kemerahan (-), kekuatan otot normal mampu
kekuatan otot normal mampu menahan menahan tekanan, refleks (+)
tekanan, refleks (+) 55555 55555
55555 55555 55555 55555
55555 55555
Sistem Genetalia Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Kulit Turgor baik, tanda radang (-), sawo Turgor baik, tanda radang (-), sawo matang,
matang, tekstur sedikit kasar pada telapak tekstur sedikit kasar pada telapak tangan, kulit
tangan, kulit teraba hangat teraba hangat
Kuku Kuku tampak panjang dan tampak kotor Kuku tampak panjang dan tampak kotor
Lampiran 1

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


HEMOROID

No Kriteria Pengkajian

1 Mengenal 1. Bapak I mengatakan hemoroid adalah BAB berdarah.


masalah 2. Bapak I mengatakan bahwa gejala hemoroid adalah
faeces keluar dengan sendirinya dari lubang anus.
3. Bapak I mengatakan penyebab dari hemoroid karena
posisi duduk yang terlalu lama.
2 Mengambil 1. Bapak I mengatakan tidak mengetahui akibat lanjut
keputusan yang (komplikasi) dari hemoroid.
tepat

3 Merawat anggota 1. Bapak I mengatakan belum tahu cara untuk mencegah


keluarga yang hemoroid.
sakit atau punya 2. Bapak I sudah mengetahui aktivitas yang harus
masalah dikurangi seperti posisi duduk yang terlalu lama.

4 Memodifikasi 1. Bapak I mengatakan tidak mengetahui tentang


lingkungan lingkungan yang sehat untuk hemoroid.
2. Keadaan rumah Bapak I bersih, tenang dan jauh dari
kebisingan motor dan mobil, jalanan sekitar rumah
aspal, lantai rumah dan lantai kamar mandi tidak licin.
5 Memanfaatkan 1. Bapak I mengatakan belum pernah mendapatkan
sarana kesehatan penyuluhan hemoroid.
2. Bapak I mengatakan jika sakit berobat ke klinik.
3. Bapak I memiliki kartu BPJS untuk berobat ke
pelayanan kesehatan dengan gratis.
4. Bapak I mengatakan fasilitas kesehataan yang terdekat
adalah klinik, dan puskesmas kecamatan.
PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA
HIPERTENSI

No Kriteria Pengkajian

1 Mengenal 1. Ibu L mengatakan hipertensi adalah nyeri pada kepala


masalah (pusing) akibat terlalu banyak mengkonsumsi garam
2. Ibu L mengatakan bahwa gejala hipertensi adalah sakit
kepala, rasa berat pada bagian leher, jantung berdebar-
debar, dan mudah letih
3. Ibu L mengatakan penyebab dari hiperteensi karena
mengkonsumsi garam yang berlebih dank arena
keturunan.
2 Mengambil 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui akibat lanjut
keputusan yang (komplikasi) dari hipertensi
tepat 2. Ibu L mengatakan upaya yang dilakukan ketika
hipertensinya kambuh Ibu L langsung minum obat
yang dianjurkan oleh dokter dan beristirahat sejenak
dari aktivitas.
3. Ibu L malas untuk menebus obat jika habis, dan
kurang kesadaran untuk rutin mengkonsumsi obat.
4. Ibu L mengatakan belum mengetahui dampak yang
terjadi apabila tidak rutin dalam mengkonsumsi obat
3 Merawat anggota 1. Ibu L mengatakan belum tahu cara untuk mencegah
keluarga yang hipertensi.
sakit atau punya 2. Ibu L mengatakan 2 hari tidak minum obat
masalah hipertensinya karena habis dan malas untuk
menebusnya karena tidak ada waktu, dan malas
mengantri.
3. Ibu L sudah mengetahui makanan yang harus
dikurangi untuk penderita hipertensi seperti
mengurangi konsumsi garam, ikan asin, merokok,
menghindari makanan cepat saji, membatasi makanan
manis dan makanan berkolesterol tinggi (gorengan)
4. Ibu L sudah mengetahui makanan yang harus
dikonsumsi bagi penderita hipertensi seperti
memperbanyak konsumsi sayur dan buah segar,
menngkonsumsi timun, daging merah tanpa lemak,
banyak mengkonsumsi air mineral.
5. Ibu L hanya mengetahui timun sebagai obat
tradisional yang mampu menurunkan tekanan darah,
selebihnya seperti (rebusan daun salam, perasan
belimbing dan rebusan daun sirsak) Ibu L belum
mengetahuinya.
6. Ibu L mengatakan obat yang mampu mengontrol
tekanan darahnya adalah catropil, sedangkan Ibu L
tidak cocok jika menggunakan amplodipin karena
tidak ada perubahan pada tekanan darahnya.
4 Memodifikasi 1. Ibu L mengatakan tidak mengetahui tentang
lingkungan lingkungan yang sehat untuk hipertensi.
2. Keadaan rumah Ibu L bersih, tenang dan jauh dari
kebisingan motor dan mobil, jalanan sekitar rumah
aspal, lantai rumah dan lantai kamar mandi tidak licin.
5 Memanfaatkan 1. Ibu L mengatakan belum pernah mendapatkan
sarana kesehatan penyuluhan hipertensi.
2. Ibu L mengatakan jika sakit berobat ke klinik, karena
malas untuk menganteri jika berobat ke puskesmas.
3. Ibu L memiliki kartu BPJS untuk berobat ke
pelayanan kesehatan dengan gratis.
4. Ibu L mengatakan fasilitas kesehataan yang terdekat
adalah klinik, dan puskesmas kecamatan
Lampiran 2

DAFTAR MASALAH

No. DATA PROBLEM


1. Data Subyektif : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Bapak I mengatakan hemoroid adalah kesehatan keluarga Bapak I yaitu
BAB berdarah. Bapak I dengan hemoroid
- Bapak I mengatakan bahwa gejala
hemoroid adalah faeces keluar dengan
sendirinya dari lubang anus.
- Bapak I mengatakan penyebab dari
hemoroid karena posisi duduk yang
terlalu lama.
- Bapak I mengatakan tidak mengetahui
akibat lanjut (komplikasi) dari
hemoroid.
- Bapak I mengatakan belum tahu cara
untuk mencegah hemoroid.
- Bapak I sudah mengetahui aktivitas
yang harus dikurangi seperti posisi
duduk yang terlalu lama.
- Bapak I mengatakan tidak mengetahui
tentang lingkungan yang sehat untuk
hemoroid.
- Bapak I mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan hemoroid.
- Bapak I mengatakan jika sakit berobat
ke klinik.
- Bapak I memiliki kartu BPJS untuk
berobat ke pelayanan kesehatan dengan
gratis.
- Bapak I mengatakan fasilitas
kesehataan yang terdekat adalah klinik,
dan puskesmas kecamatan.

Data Obyektif:
TD: 110/90 mmHg
N: 89x/Menit
RR: 18x/Menit
S: 36,6ºC
Bapak I tampak pucat dan kelelahan
DAFTAR MASALAH

No. DATA PROBLEM


2. Data Subyektif : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ibu L mengatakan hipertensi adalah kesehatan keluarga Bapak I yaitu Ibu
nyeri pada kepala (pusing) akibat L dengan hipertensi
terlalu banyak mengkonsumsi garam
- Ibu L mengatakan bahwa gejala
hipertensi adalah sakit kepala, rasa
berat pada bagian leher, jantung
berdebar-debar, dan mudah letih
- Ibu L mengatakan penyebab dari
hipertensi karena mengkonsumsi
garam yang berlebih dan karena
keturunan.
- Ibu L mengatakan tidak mengetahui
akibat lanjut (komplikasi) dari
hipertensi
- Ibu L mengatakan upaya yang
dilakukan ketika hipertensinya
kambuh Ibu L langsung minum obat
yang dianjurkan oleh dokter dan
beristirahat sejenak dari aktivitas.
- Ibu L malas untuk menebus obat jika
habis, dan kurang kesadaran untuk
rutin mengkonsumsi obat.
- Ibu L mengatakan belum mengetahui
dampak yang terjadi apabila tidak
rutin dalam mengkonsumsi obat
- Ibu L mengatakan belum tahu cara
untuk mencegah hipertensi.
- Ibu L mengatakan 2 hari tidak minum
obat hipertensinya karena habis dan
malas untuk menebusnya karena tidak
ada waktu, dan malas mengantri.
- Ibu L sudah mengetahui makanan
yang harus dikurangi untuk penderita
hipertensi seperti mengurangi
konsumsi garam, ikan asin, merokok,
menghindarri makanan cepat saji,
membatasi makanan manis dan
makanan berkolesterol tinggi
(gorengan)
- Ibu L sudah mengetahui makanan
yang harus dikonsumsi bagi penderita
hipertensi seperti memperbanyak
konsumsi sayur dan buah segar,
mengkonsumsi timun, daging merah
tanpa lemak, banyak mengkonsumsi
air mineral.
- Ibu L hanya mengetahui timun
sebagai obat tradisional yang mampu
menurunkan tekanan darah,
selebihnya seperti (rebusan daun
salam, perasan belimbing dan rebusan
daun sirsak) Ibu L belum
mengetahuinya.
- Ibu L mengatakan obat yang mampu
mengontrol tekanan darahnya adalah
catropil, sedangkan Ibu L tidak cocok
jika menggunakan amplodipin karena
tidak ada perubahan pada tekanan
darahnya.
- Ibu L mengatakan tidak mengetahui
tentang lingkungan yang sehat untuk
hipertensi.
- Keadaan rumah Ibu L bersih, tenang
dan jauh dari kebisingan motor dan
mobil, jalanan sekitar rumah aspal,
lantai rumah dan lantai kamar mandi
tidak licin.
- Ibu L mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan hipertensi.
- Ibu L mengatakan jika sakit berobat
ke Klinik, karena malas untuk
menganteri jika berobat ke
puskesmas.
- Ibu L memiliki kartu BPJS untuk
berobat ke pelayanan kesehatan
dengan gratis.
- Ibu L mengatakan fasilitas kesehataan
yang terdekat adalah Klinik, dan
puskesmas Kecamatan

Data Obyektif:
TD= 170/90 mmHg
HR= 89x/menit
RR= 20x/menit
S= 36,6oC
- Ibu L tampak pucat dan kelelahan
SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga Bapak I khususnya Bapak I
dengan Hemoroid

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat Bapak I mengetahui jika


masalah: dirinya memiliki masalah
Aktual 3 1 3/3x1=1 hemoroid, hemoroid pada
Resiko 2 Bapak I sudah terjadi
Potensial 1 selama 2 tahun.

2. Kemungkinan Bapak I berlatar pendidikan


masalah dapat Diploma
diubah: Bapak I memiliki sosial
Mudah 2 2 2/2x2=2 ekonomi yang baik, mampu
Sebagian 1 pergi ke pelayanan
Tidak dapat 0 kesehatan terdekat.

3 Potensial Hemoroid yang dialami


masalah Bapak I tidak menunjukkan
untuk terjadinya komplikasi.
dicegah: Bapak I sudah mengetahui
Tinggi 3 1 2/3x1=0,6 aktivitas yang harus
Cukup 2 dikurangi seperti posisi
Rendah 1 duduk yang terlalu lama.

4 Menonjolnya 1 2/2x1=1 Bapak I mengatakan jika


masalah: hemoroid yang dialaminya
Segera diatasi 2 perlu ditangani agar tidak
Tidak segera 1 semakin parah.
diatasi
Tidak 0
dirasakan

Jumlah 4,6

SKORING
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga Bapak I khususnya Ibu L
dengan Hipertensi

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1 Sifat Ibu L mengetahui jika


masalah: dirinya memiliki masalah
Aktual 3 hipertensi, hipertensi pada
Resiko 2 1 3/3x1=1 Ibu L sudah terjadi
Potensial 1 bertahun-tahun
Pemeriksaan tekanan darah
Hari 1: 170/90 mmHg
Hari 2: 150/90 mmHg
Hari 3: 160/100 mmHg
Hari 5: 150/80 mmHg
Hari 6: 150/90 mmHg
Hari 7: 170/100 mmHg
Hari 8: 150/80 mmHg
Hari 9: 150/90 mmHg
Hari 10: 170/100mmHg

Kemungkinan Ibu L berlatar pendidikan


masalah SMA
dapat diubah: Ibu L memiliki social
Mudah 2 ekonomi yang baik, mampu
Sebagian 1 2 1/2x2=1 pergi ke pelayanan
Tidak dapat 0 kesehatan terdekat, hanya
saja Ibu L tidak memiliki
waktu banyak untuk
berobat.
3 Potensial Hipertensi yang dialami Ibu
masalah L tidak menunjukkan
untuk terjadinya komplikasi
dicegah: Hipertensi yang diderita Ibu
Tinggi 3 L diakui sebagai keturunan
Cukup 2 1 2/3x1=0,6 dari kedua orangtuanya
Rendah 1 Ibu L mengkonsumsi obat
yang diresepkan oleh dokter
Klinik, Ibu L selalu minum
obat jika obat tersedia,
tetapi kalau habis Ibu L
menundanya untuk menebus
Hipertensi yang diderita Ibu
L dapat dicegah dari
komplikassi apabila Ibu L
dapat mengontrol tekanan
darahnya.

4 Menonjolnya Ibu L mengatakan jika


masalah: hipertensinya yang
Segera diatasi 2 dialaminya perlu
Tidak segera 1 1 1/2x1=0,5 dikendalikan agar tidak
diatasi menjuru pada komplikasi
Tidak 0 yang lebih lanjut
dirasakan

Jumlah 3,1
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak I khususnya
Bapak I dengan hemoroid (Skoring 4,6)
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Bapak I khususnya Ibu L
dengan hipertensi (Skoring 3,1)
NO DIAGNOSA NOC NIC RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN TUJUAN EVALUASI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Ketidakefektifan Setelah a. Keluarga mampu
pemeliharaan dilakukan mengenal masalah
kesehatan pada tindakan setelah 1x30
keluarga Bapak I keperawatan pertemuan dalam
khususnya Bapak I selama 5x30 menit dengan cara:
dengan hemoroid menit, masalah TUK 1 Respon TUK 1
ketidakefektifa 1. Bapak I mampu Verbal 1. Hemoroid 1. Tentukan kemampuan
n pemeliharaan menyebutkan adalah klien untuk menerima
kesehatan pada pengertian pembengkakan informasi yang spesifik
keluarga bapak penyakit atau pembesaran terkait hemoroid
I khususnya hemoroid dari pembuluh 2. Siapkan lingkungan yang
Bapak I 2. Bapak I mampu darah di rectum, kondusif untuk menerima
dengan menyebutkan serta dubur atau informasi
hemoroid dapat penyebab anus. 3. Diskusikan mengenai
teratasi penyakit 2. Penyebab pengertian hemoroid
hemoroid hemoroid: 4. Jelaskan penyebab
karena adanya hemoroid
3. Bapak I mampu peningkatan 5. Jelaskan tanda dan gejala
menyebutkan tekanan dalam hemoroid
tanda dan gejala aliran darah 6. Evaluasi pencapaian
penyakit didalam atau proses keluarga tentang
hemoroid disekitar anus. hemoroid
3. Tanda dan
gejala hemoroid:
Mengalami gatal
atau iritasi,
sakit, merah dan
bengkak
disekitar anus.

TUK 2
TUK 2 1. Komplikasi 1. Sediakan informasi yang
1) Bapak I Respon hemoroid: dibutuhkan keluarga
mampu Verbal perdarahan, 2. Bantu keluarga
menyebutkan thrombosis, dan mengidentifikasi akibat
komplikasi strangulasi. penyakit hemoroid
dari hemoroid 3. Diskusikan cara
2) Mengambil 2. Keluarga mengambil keputusan
keputusan Respon memilih salah yang tepat untuk
yang tepat Afektif satu keputusan menangani hemoroid
untuk untuk beserta dampak negatif
melakukan menangani dan positifnya.
penanganan hemoroid: 4. Evaluasi pencapaian
hemoroid mengurangi keluarga terhadap materi
aktivitas seperti yang diajarkan
posisi duduk 5. Beri apresiasi atas
yang terlalu jawaban keluarga
lama.

b. Keluarga mampu
merawat keluarga
yang memiliki
masalah kesehatan
setelah 2x 30 menit
dengan cara:
TUK 3 TUK 3

1) Berpartisipasi
dalam
perencanaan dan
peningkatan
perawatan
dengan cara:
a) Menyebutka 1. Gali persepsi tentang
n makanan a) Makanan yang penyakit hemoroid
yang Respon dianjurkan 2. Diskusikan cara
dianjurkan Verbal  Sayur- mencegah hemoroid
sayuran dengan menyebutkan
tanpa santan makanan yang dianjurkan
 Buah-buahan 3. Diskusikan tentang
 Kacang- makanan yang dihindari
kacangan 4. Apresiasi keluarga saat
b) Menyebutka  Biji-bijian. mampu memilih
n makanan b) Makanan yang makanan yang boleh
yang Respon dihindari dikonsumsi
dihindari Verbal  Makanan 5. Berikan reinforcement

pedas. positive terhadap


jawaban dan kemampuan
 Makanan
keluarga dalam
bersantan
mengulang penjelasan
 Makanan
yang telah diberikan.
yang
diawetkan
seperti ikan
asin, sosis
dan nugget
 Makanan
yang
diawetkan
dalam
kaleng,
seperti
sarden dan
kornet
 Minuman
yang bergas
c) Memilih atau bersoda
makanan c) Memilih
yang boleh Respon makanan yang
dikonsumsi psikomotor dianjurkan

c. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan setelah
1x pertemuan
dalam 30 menit
dengan cara:
TUK 4
1. Mampu
TUK 4
menjelaskan 1. Identifikasi lingkungan
menjelaskan bahwa
lingkungan yang berisiko terhadap
lingkungan yang
yang aman Respon keamanan
nyaman untuk
2. Mampu Verbal 2. Modifikasi lingkungan
penderita hemoroid
menjelaskan yang menunjang
adalah WC yang
lingkungan timbulnya keluhan dari
lingkungan yang
yang nyaman Respon hemoroid
duduk angs
Verbal 3. Evaluasi pencapaian
1) Keluarga dapat
keluarga mengenai materi
menjelaskan
yang diberikan
bahwa aktivitas
4. Apresiasi Jawaban
yang aman untuk
keluarga
hemoroid adalah
posisi duduk
yang tidak terlalu
TUK 5 lama.
1) Menyebutkan jenis 2) Faktor lingkungan
fasilitas kesehatan yang nyaman 1. Keluarga dapat
2) Menyebutkan untuk penderita menyebutkan jenis-jenis
manfaat fasilitas Respon hemoroid adalah pelayanan kesehatan
kesehatan verbal WC duduk angsa. 2. Keluarga dapat
3) Keluarga dapat Respon menyebutkan manfaat
memilih pelayanan verbal dari fasilitas kesehatan
kesehatan yang 3. Bantu keluarga untuk
sesuai kebutuhan Respon TUK 5 memilih pelayanan
psikomotor 1) Jenis pelayanan kesehatan yang sesuai
kesehatan 4. Motivasi keluarga untuk
 Pelayanan mengecek kesehatan
kesehatan secara berkala di
primer pelayanan kesehatan
adalah
pelayanan
kesehatan
yang paling
depan atau
yang paling
pertama kali
diperlukan
masyarakat,
contohnya
adalah
puskesmas
ataupun
klinik 24 jam
 Pelayanan
kesehatan
sekunder
adalah
pelayanan
kesehatan
yang bersifat
spesialis dan
bahkan
kadang kala
pelayanan
subspesialis,
namun masih
terbatas,
contohnya
rumah sakit
tipe C dan
tipe D baik
RSUD
maupun RS
Swasta.
 Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
pelayanan
kesehatan
yang telah
mengutamak
an pelayanan
subspesialis
serta
subspesialis
luas.
Sifatnya
merupakan
pelayanan
jalan/
pelayanan
rawat inap.
2) Manfaat fasilitas
kesehatan:
 Fasilitas
kesehaatan
ditingkat
primer
memiliki
fasilitas seperti
KIA,
Imunisasi,
Pelayanan
gizi,
pembinaan
posyandu,
pencegahan
pengendalian
penyakit,
laboratorium,
dan IGD
 Pelayanan
kesehatan
tingkat
sekunder
adalah ruang
rawat inap,
hemodialisa,
ruang bedah,
obstetric,
ginekologi,
anestesiologi,
radiologi,
spesialis gigi
dan mulut,
IGD, dan
laboratoriu
 Pelayanan
kesehatan
tingkat tersier
adalah CT-
Scan, MRI,
Rumah Duka,
Ruang
perawatan
VIP, ICU,
ICCU, NICU,
PICU, MCU,
Hemodialisa,
Klinik gizi,
unit stroke,
fisioterapi,
terapi wicara,
dan okupasi
N DIAGNOSA NOC NIC RENCANA TINDAKAN
O KEPERAWATAN TUJUAN EVALUASI
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
1 Ketidakefektifan Setelah a. Keluarga mampu
pemeliharaan dilakukan mengenal masalah
kesehatan pada tindakan setelah 1x30
keluarga Bapak I keperawatan pertemuan dalam
khususnya Ibu L selama 4x30 menit dengan cara:
dengan hipertensi menit, masalah TUK 1 Respon TUK 1
Ketidakefektifa 1. Ibu L mampu Verbal 1. Hipertensi 1. Tentukan kemampuan
n pemeliharaan menyebutkan penyakit tekanan klien untuk menerima
kesehatan pada pengertian darah tinggi lebih informasi yang spesifik
keluarga Bapak penyakit dari terkait hipertensi
I khususnya hipertensi 140/90mmHg 2. Siapkan lingkungan yang
Ibu L dengan 2. Ibu L mampu 2. Penyebab kondusif untuk menerima
hipertensi menyebutkan hipertensi: informasi
dapat teratasi penyebab keturunan, 3. Diskusikan mengenai
penyakit merokok, pengertian hipertensi
hipertensi kegemukan 4. Jelaskan penyebab
3. Ibu L mampu (obesitas), kurang hipertensi
menyebutkan olahraga, stress. 5. Jelaskan tanda dan gejala
tanda dan gejala 3. Tanda gejala: hipertensi
penyakit pusing, berat 6. Evaluasi pencapaian
hipertensi pada tengkuk proses keluarga tentang
leher, sulit tidur, hipertensi
penglihatan
kabur, jantung
berdebar-debar,
mudah lelah

TUK 2
1. Klien mampu Respon TUK 2 1. Sediakan informasi yang
menyebutkan Verbal 1) Komplikasi dibutuhkan keluarga
komplikasi dari hipertensi: 2. Bantu keluarga
hipertensis penyakit mengidentifikasi akibat
2. Mengambil Respon jantung, stroke, penyakit hipertensi
keputusan Afektif penyakit ginjal, 3. Diskusikan cara
yang tepat kerusakan pada mengambil keputusan
untuk retina mata, dan yang tepat untuk
melakukan gangguan pada menangani hipertensi
penanganan beserta dampak negatif
hipertensi otak. dan positifnya.
2) Keluarga 4. Evaluasi pencapaian
memilih salah keluarga terhadap materi
satu keputusan yang diajarkan
untuk 5. Beri apresiasi atas
menangani jawaban keluarga
hipertensi:
mengurangi
aktivitas yang
melelahkan,
istirahat,
konsumsi air
mineral yang
cukup, teratur
dalam
mengkonsumsi
obat yang
dianjurkan oleh
dokter
b. Keluarga mampu
merawat keluarga
yang memiliki
masalah kesehatan
setelah 1x 30 menit
dengan cara:
TUK 3
1) Berpartisipasi
dalam
perencanaan dan
peningkatan
perawatan
dengan cara:
a) Menyebutka 1. Gali persepsi tentang
n makanan Respon penyakit hipertensi
yang Verbal a) Makanan yang 2. Diskusikan cara
dianjurkan diaanjurkan mencegah hipertensi
 Makanan dengan menyebutkan
rendah makanan yang dianjurkan
garam, 3. Diskusikan tentang
rendah kalori makanan yang dihindari
dan tinggi 4. Berikan informasi
serat mengenai obat tradisional
b) Menyebutka b) Makanan yang untuk hipertensi
n makanan Respon dihindari 5. Berikan informasi
yang Verbal  Makanan tentang obat atau terapi
dihindari yang diolah medis hipertensi
dengan 6. Apresiasi keluarga saat
menggunaka mampu memilih
n garam makanan yang boleh
dapur atau dikonsumsi
baking 7. Memberikan dukungan
powder (roti, pada keluarga untuk
biskuit, rencana diet
makanan 8. Berikan kesempatan pada
kering asin keluarga untuk
 Makanan mendemonstrasikan
yang pembuatan obat
diawetkan tradisional untuk
seperti ikan hipertensi
asin, sosis 9. Berikan reinforcement
dan naget positive terhadap
 Makanan jawaban dan kemampuan
yang keluarga dalam
diawetkan mengulang penjelasan
dalam yang telah diberikan.
kaleng,
seperti
sarden dan
kornet
 Minuman
yang bergas
atau bersoda
 Margarin,
mentega,
keju
 Sayuran
buncis dan
melinjo

c) Menyebutka c) Obat tradisional


n Obat Respon  Jus
tradisional verbal mentimun
 Rebusan
daun salam
 Jus
belimbing
d) Menyebutka d) Terapi medis
n obat atau Respon Mengkonsumsi
terapi medis Verbal obat hipertensi
dengan resep
dokter
e) Memilh e) Memilih
makanan Respon makanan yang
yang boleh psikomotor dianjurkan
dikonsumsi
f) Menyatakan f) Menyatakan akan
akan taat diet Respon diet makanan
g) Mendemonst afektif g) Mendemonstrasik
rasikan cara Respon an cara
pembuatan psikomotor pembuatan obat
obat tradisional
 100gram
tradisional mentimun
dicampur
dengan air
100mg air
lalu di
blender
 Dua buah
belimbing di
parut
kemudian di
peras airnya
sehingga
menjadi satu
gelas
belimbing dan
diminum
setiap pagi
 Daun salam 4
lembar + 2
gelas air
direbus
sampai
menjadi 1
gelas, minum
2 gelas/hari.

c. Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan setelah
1x pertemuan
dalam 30 menit
TUK 4
dengan cara:
1) Keluarga dapat
TUK 4 1. Identifikasi lingkungan
mengubah
1. Mampu yang berisiko terhadap
perilaku dalam
menjelaskan Respon keamanan
penggunaan obat
lingkungan Verbal 2. Modifikasi lingkungan
hipertensi, pola
yang aman yang menunjang
makan dan
timbulnya keluhan dari
olahraga.
hipertensi
2) Faktor lingkungan 3. Evaluasi pencapaian
dimodifikasi keluarga mengenai materi
2. Mampu seperti sekeliling yang diberikan
menjelaskan Respon rumah tenang, 4. Apresiasi Jawaban
lingkungan Verbal dapat beristirahat, keluarga
yang nyaman dan hindari
masalah yang
membuat stress

TUK 5
1) Jenis pelayanan 1. Keluarga dapat
TUK 5
kesehatan menyebutkan jenis-jenis
1) Menyebutkan
 Pelayanan pelayanan kesehatan
jenis fasilitas
Respon kesehatan 2. Keluarga dapay
kesehatan
verbal primer menyebutkan manfaat
2) Menyebutkan
adalah dari fasilitas kesehattan
manfaat fasilitas
Respon pelayanan 3. Bantu keluarga untuk
kesehatan
verbal kesehatan memilih pelayanan
yang paling kesehatan yang sesuai
3) Keluarga dapat
Respon depan atau 4. Motivasi keluarga untuk
memilih pelayanan
psikomotor yang paling mengecek kesehatan
kesehatan yang pertama kali secara berkala di
sesuai kebutuhan diperlukan pelayanan kesehatan
masyarakat,
contohnya
adalah
puskesmas
ataupun
klinik 24 jam
 Pelayan
kesehatan
sekunder
adalah
pelayanan
kesehatan
yang bersifat
spesialis dan
bahkan
kadang kala
pelayanan
subspesialis,
namun masih
terbatas,
contohnya
rumah sakit
tipe C dan
tipe D baik
RSUD
maupun RS
Swasta.
 Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
pelayanan
kesehatan
yang telah
mengutamak
an pelayanan
subspesialis
serta
subspesialis
luas.
Sifatnya
merupakan
pelayanan
jalan/
pelayanan
rawat inap.
2) Manfaat fasilitas
kesehatan:
 Fasilitas
kesehaatan
ditingkat
primer
memiliki
fasilitas
seperti KIA,
Imunisasi,
Pelayanan
gizi,
pembinaan
posyandu,
pencegahan
pengendalian
penyakit,
laboratorium
, dan IGD
 Pelayanan
kesehatan
tingkat
sekunder
adalah ruang
rawat inap,
hemodialisa,
ruang bedah,
obstetric,
ginekologi,
anestesiologi
, radiologi,
spesialis gigi
dan mulut,
IGD, dan
laboratorium
 Pelayanan
kesehatan
tingkat
tersier adalah
CT-Scan,
MRI, Rumah
Duka, Ruang
perawatan
VIP, ICU,
ICCU,
NICU,
PICU, MCU,
Hemodialisa,
Klinik gizi,
unit stroke,
fisioterapi,
terapi
wicara, dan
okupasi
Diagnosa Tanda
No Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi
Keperawatan Tangan
1 Ketidakefektifan 10 Maret TUK 1 Subyektif: Shafira
pemeliharaan 2021 Dengan menggunakan media 1. Bapak I mengatakan hemoroid adalah Amalia
kesehatan pada lembar balik pembesaran dari pembuluh darah di rectum.
keluarga Bapak I 1. Bapak I mampu 2. Ibu L mengatakan penyebab hemoroid
khususnya Bapak I menyebutkan pengertian karena peningkatan tekanan dalam aliran
dengan hemoroid penyakit hemoroid darah didalam anus.
2. Bapak I mampu 3. Bapak i mengatakan tanda dan gejala
menyebutkan penyebab hemoroid adalah iritasi, nyeri, merah dan
penyakit hemoroid bengkak disekitar anus.
3. Bapak I mampu
menyebutkan tanda dan Objektif:
gejala penyakit hemoroid 1. Bapak I memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bapak I terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Bapak I menjawab pertanyaan mahasiswa
saat evaluasi hasil

Analisis:
TUK 1 tercapai, bapak i mengetahui tentang
pengertian, penyebab serta tanda dan gejala
pada hemoroid

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
menjelaskan komplikasi, dan keputusan
yang tepat untuk penangan hemoroid
2. Kontrak waktu 11 Maret 2021 selama 30
menit

11 Maret TUK 2 Subyektif: Shafira


2021 Dengan menggunakan media 1. Bapak I mengatakan apabila hemoroid Amalia
lembar balik tidak terkontrol mengakibatkan
1. Bapak I mampu perdarahan, thrombosis, dan strangulasi
menyebutkan komplikasi (aliran darah ke usus berkurang akibat
dari hemoroid terjepitnya usus pada celah hernia).
2. Bapak I mampu 2. Bapak I mengatakan upaya untuk
menyebutkan cara penanganan pada hemoroid adalah
mengambil keputusan Menerapkan pola makan yang sehat dan
yang tepat untuk perbanyak mengonsumsi air putih
melakukan penanganan
hemoroid Objektif:
1. Bapak I memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bapak I terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Bapak I mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil

Analisis:
TUK 2 tercapai, Bapak I mengetahui tentang
komplikasi hemoroid dan memilih
mengunjungi pelayanan kesehatan sebagai
upaya penanganan pada hemoroid.

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 3 merawat
anggota keluarga dengan hemoroid
2. Kontrak waktu tanggal 12 Maret 2021,
selama 30 menit

12 Maret TUK 3 Subyektif: Shafira


2021 Dengan menggunakan media 1. Bapak I mengatakan makanan yang Amalia
lembar balik dianjurkan untuk hemoroid adalah buah-
1. Menyebutkan makanan buahan, sayur-sayuran tanpa santan,
yang dianjurkan kacang-kacangan, dan biji-bijian
2. Menyebutkan makanan 2. Bapak I mengatakan makanan yang tidak
yang dihindari dianjurkan untuk hemoroid adalah
3. Memilih makanan yang makanan pedas, makanan bersantan,
boleh dikonsumsi makanan yang diawetkan seperti ikan asin,
sosis dan nugget, makanan yang diawetkan
dalam kaleng, seperti sarden dan kornet,
minuman yang bersoda
3. Bapak I memilih makanan yang boleh
dikonsumsi seperti, buah, sayur dan ikan

Objektif:
1. Bapak I memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bapak I terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Bapak I mampu menjawab pertanyaan saat
evaluasi hasil

Analisis:
TUK 3 tercapai, Bapak I mengetahui tentang
makanan yang dihindari, makanan yang
dianjurkan dianjurkan, dan memilih makanan
yang boleh dikonsumsi untuk hemoroid.

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 4 merawat
anggota keluarga dengan hemoroid
2. Kontrak waktu tanggal 15 Maret 2021
selama 30menit

15 Maret TUK 4 Subyektif: Shafira


2021 1. Mampu menjelaskan 1. Bapak I menjelaskan bahwa aktvitas yang Amalia
lingkungan yang aman aman untuk hemoroid adalah posisi duduk
2. Mampu menjelaskan yang tidak terlalu lama
lingkungan yang nyaman 2. Bapak I menjelaskan bahwa lingkungan
yang nyaman untuk penderita hemoroid
adalah WC duduk angsa

Objektif:
1. Bapak I memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bapak I terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
Analisis:
TUK 4 tercapai, keluarga mengetahui tentang
lingkungan dan perilaku diri yang baik untuk
hemoroid

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 5
memanfaatkan pelayanan kesehatan
2. Kontrak waktu tanggal 16 Maret 2021
selama 30 menit

16 Maret TUK 5 Subyektif:


2021 1. Menyebutkan jenis fasilitas 1. Bapak I mengatakan fasilitas pelayanan
kesehatan kesehatan adalah tempat untuk berobat
2. Menyebutkan manfaat seperti puskesmas, RSUK, dan klinik
fasilitas kesehatan terdekat dari rumah.
Keluarga dapat memilih 2. Bapak I mengatakan manfaat pergi ke
pelayanan kesehatan yang pelayanan kesehatan adalah dapat
sesuai kebutuhan mengetahui kondisi seseorang
3. Bapak I mengatakan akan pergi ke klinik
jika berobat karena mengantrinya tidak
terlalu lama

Objektif:
1. Bapak I memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Bapak I terlihat antusias saat diskusi
berlangsung

Analisis:
TUK 5 tercapai, Bapak I mengetahui tentang
pelayanan kesehatan dan bagaimana
memanfaatkan pelayanan kesehatan.

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 1 mengenal
masalah hipertensi
2. Kontrak waktu tanggal 17 Maret 2021,
untuk penkes TUK 1.

No Diagnosa Tgl/ Jam Implementasi Evaluasi Tanda


Keperawatan Tangan
1 Ketidakefektifan 17 Maret TUK 1 Subyektif: Shafira
pemeliharaan 2021 Dengan menggunakan media 1. Ibu L mengatakan hipertensi adalah Amalia
kesehatan pada lembar balik tekanan darah tinggi melebihi batas normal
keluarga Bapak I 1. Ibu L mampu menyebutkan 2. Ibu L mengatakan penyebab hipertensi
khususnya Ibu L pengertian penyakit karena keturunan, konsumsi garam
dengan hipertensi hipertensi berlebih, kurang olahraga, stress
2. Ibu L mampu 3. Ibu L mengatakan tanda dan gejalanya
menyebutkan penyebab sakit kepala, sakit pada tengkuk, jantung
penyakit hipertensi berdebar, dan mudah lelah
3. Ibu L mampu
menyebutkan tanda dan Objektif:
gejala penyakit hipertensi 1. Ibu L memperhatikan mahasiswa saat
diberikan penjelasan
2. Ibu L terlihat antusias saat diskusi
berlangsung
3. Ibu L menjawab pertanyaan mahasiswa
saat evaluasi hasil

Analisis:
TUK 1 tercapai, Ibu L mengetahui tentang
pengertian, penyebab serta tanda dan gejala
pada hipertensi

Perencanaan:
1. Lanjutkan tugas keluarga TUK 2
menjelaskan komplikasi, dan keputusan
yang tepat untuk penangan hipertensi
2. Kontrak waktu 19 Maret 2021 selama 30
menit

Anda mungkin juga menyukai