Anda di halaman 1dari 13

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN

SEKUNDER

A. PENGKAJIAN (TANGGAL _____________________________ )


a. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn.B
2. Usia KK : 48 Tahun
3. Pekerjaan KK : Pedagang Kerangka Kursi
4. Pendidikan KK : SD
5. Agama : Islam
6. Suku : jawa
7. Alamat : jl. Kota bangun riau
8. Komposisi Keluarga :

N Nama Jenis Hubungan TTL/umur Pendidika Pekerjaan


o kelamin dengan KK n
1 Ny. L Perempuan Istri 44 tahun SD IRT
2 An.A Laki-laki Anak 22 tahun SMA wiraswasta
3 An.K Perempuan Anak 20 tahun Mahasiswa Peajar
4 An.G Laki-laki Anak 10 tahun SMP Pelajar

9. Status sosial ekonomi keluarga : Tn.B bekerja sebagai pedagang, penghasilan


keluarga berasal dari Tn.B. penghasilan 1 bulan kadang tidak menentu, tergantung hasil
penjualan kira-kira sekitar Rp.1.000.000 per bulan.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : Saat santai di rumah keluarga sering duduk berkumpul
bersama sambil menonton televisi sedangkan untuk berekreasi diluar rumah keluarga
Tn.B pergi kesuatu tempat seperti danau dan kekebun binatang. keluarga Tn.B kadang
hanya berpergian satu kali dalam setahun yaitu setelah lebaran idul fitri karena disaat
seperti itulah keluarga bisa berkumpul bersama.

b. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


11. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tn.B mempunyai 3 orang anak, 1 anak
perempuan dan 2 anak lakilaki, 1 orang anak perempuan masih kuliah dan 2 orang anak
laki-laki yang belum menikah dengan usia masing masing 22 tahun, 10 tahun, Keluarga
berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa (pelepasan).

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Tn.B mengatakan tugas
perkembangan keluarga saat ini akan semaksimal mungkin menciptakan kebahagiaan
keluarga terutama istri dan anak – anaknya. Tugas perkembangan yang belum terpenuhi
oleh keluarga Ny.L, Keluarga Ny.L mengatakan belum mampu memberikan perawatan
terhadap penyakit yang dialami Ny.L. Hal ini tampak pada saat ditanya keluarga dan
Ny.L mengatakan tidak tahu cara perawatan untuk Hipertensi dan apa saja makanan
pantangan untuk pasien Hipertensi.

13. Riwayat keluarga inti : Tn.B dan Ny.L menikah karena ada hubungan kasih sayang
sebelumnya dan disetujui oleh masing-masing keluarga. Keadaan Ny.L saat dilakukan
pengkajian mengeluh sakit kepala, setelah diperiksa tekanan darah Ny.L tinggi.

14. Riwayat keluarga sebelumnya : Ayah dan Ibu dari Ny.L sudah meninggal dan
memiliki penyakit yang sama dengan yang diderita oleh Ny.L saat ini yaitu Hipertensi
atau tekanan darah tinggi. Ny.L sudah terkena Hipertensi semenjak dari kecil Ny.L juga
mengatakan bahwa dirinya kurang lebih 9 bulan yang lalu pernah dirawat karena
mengalami tekanan darah tinggi serta minum obat rutin dan sudah 2 bulan ini Ny.A
sudah berhenti minum obat dari dokter dan hanya menggunakan obat tradisional saja.

c. Lingkungan
1. Karakteristik rumah : Model rumah yang ditempati keluarga Tn.B semi permanen
dengan ukuran rumah 6 x 8 meter dan rumah tersebut miliknya sendiri. Mereka adalah
penduduk asli. Rumah Tn.B terdiri dari 1 ruang tamu beserta ruang menonton televisi, 2
buah kamar dan 1 ruang dapur. Rumah Tn.B berlantai keramik, penataan ruangan cukup
rapi dan bersih.

2. Karakteristik Lingkungan : Disekitar rumah terlihat lingkungan yang bersih dengan


lingkungan disekitar rumah terdapat tanaman bunga yang ditanam Ny.L.

3. Mobilitas Geografis Keluarga: Ny.L adalah penduduk asli, belum pernah pindah dan
tidak punya rencana meninggalkan rumah yang ditempati saat ini.

4. Perkumpulan Keluarga dan interaksi dengan Masyarakat: Anggota keluarga sering


berkumpul duduk bersama dan menonton TV bersama. Keluarga Ny.L biasanya
melaksanakan ibadah di rumah. Keluarga memandang positif dan senang dengan
kegiatan yang telah dilakukan di.

5. Sistem Pendukung Keluarga: Dalam keluarga yang berperan sebagai pendukung keluarga
yaitu Tn.B dan apabila merasa ada masalah atau kesulitan keluarga selalu membagi atau
menceritakan dengan anggota keluarga lainnya. Apabila keluarga sakit seperti pusing-
pusing, atau merasa sakit di sendi-sendi, keluarga langsung di bawa ke pelayanan
Kesehatan seperti Puskesmas, rumah bidan, dan lain-lain.
d. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi keluarga : Pola komunikasi yang digunakan oleh Ny.L yaitu
komunikasi dengan sifat-sifat terbuka antara orang tua dan anak-anaknya. Misalnya
setiap ada masalah pasti dibicarakan dan di pecahkan secara bersama sebelum mengambil
keputusan. Biasanya keputusan di ambil oleh Ny.B.
2. Struktur Kekuatan keluarga: Pengambilan keputusan dalam keluarga ditentukan oleh
Ny.B sebagai kepala keluarga, namun itu pun sesuai dengan hasil musyawarah semua
anggota keluarganya dan dalam mengatur anggaran keluarga di serahkan sepenuhnya
kepada Tn.B selaku kepala keluarga.

3. Nilai dan Norma Keluarga : Nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga yaitu budaya
jawa, Keluarga sangat mendukung nilai dan norma budaya mereka seperti saling
menghormati dengan satu sama lain, berpakaian yang sopan dan bicara dengan sopan
terhadap yang lebih tua. Keluarga menganut nilai-nilai tersebut secara sadar dan tidak ada
konflik yang menonjol dalam keluarga ini.

e. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif : Keluarga Tn.B selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama
lain. Keluarga saling mendukung dengan hubungan yang akrab. Contohnya saja
kekhawatiran yang sering dirasakan An.A dan An.K terhadap Ny.L jika ada masalah,
begitupun sebaliknya Ny.L terhadap An.A dan An.K.
2. Fungsi sosial : Ny.J mengatakan bahwa interaksi dan hubungan dalam keluarga mereka
baik, komunikasi antar anggota keluarga juga berjalan dengan baik.Begitupun
komunikasi Tn.B dan Ny.L terhadap anak-anaknya juga tetap terjalin dengan baik
walaupun anak-anaknya sebagian tidak tinggal satu rumah dengannya
3. Fungsi Reproduksi : Sistem reproduksi Ny.L masih berfungsi dengan baik, tidak ada
keluhan dan gangguan serta mereka tidak ada rencana memiliki keturunan. Ny.L
mengatakan tidak menggunakan KB lagi berhubungan dengan usiasaat ini dan anak –
anak yang sudah besar.
4. Fungsi Ekonomi : Kebutuhan pokok keluarga sehari-hari cukup terpenuhi dari
penghasilan Tn.B.
5. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan : Ny.L mengatakan hipertensi
sudah dialaminya sejak umur ± 30 tahun tahun lalu.Ibu A juga mengatakan beliau
mempunyai riwayat penyakit maag. Ny.L juga mengatakan ada keluarga yang mengalami
hipertensi atau penyakit yang serupa dengan dirinya yaitu orang tuanya.
f. Stres dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang :
a. Stresor Jangka Pendek Ny.L merasa khawatir jika sakit tidak sembuh-sembuh, atau
bertambah parah bila tidak di obati.
b. Stresor Jangka Panjang Keluarga Ny.L mengatakan hampir tidak pernah mengalami
stres dalam jangka panjang.
2. Kemampuan Keluarga berespons terhadap stressor: Keluarga Tn.B mengatakan sangat
khawatir dalam mengahadapi masalah kesehatan yang cukup serius jika dia alami oleh
salah satu anggota keluarga, akan tetapi untuk mencari jalan keluarnya keluarga datang
ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan kesehatannya.
3. Strategi koping yang digunakan : Keluarga Tn.B bila menemukan masalah maka mereka
akan memecahkannya bersama, selain itu mereka juga mencari informasi dan memelihara
hubungan baik dengan masyarakat sekitar. Keluarga Ny.L juga selalu berdoa kepada
Tuhan yang Maha Esa.
4. Strategi adaptasi yang disfungsional: Setiap anggota Keluarga selalu membicarakan
masalah yang mereka hadapi kepada anggota keluarga yang lain.

g. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG

Pemeriksaan Fisik Tn.B Ny.L An.A


Keadaan umum Baik Baik Baik
Kesadaran Compos mentis Compos mentis Compos mentis
Tanda-tanda vital - 110/90 mmHg - 170/90 mmHg - 100/80 mmHg
- 75 x/menit - 68 x/menit - 70 x/menit
- 22 x/menit - 19 x/menit - 20 x/menit
- 36,5 °C - 36,2 °C - 36,5 °C
Kepala : - Rambut tampak - Rambut tampak - Rambut tampak
- Rambut hitam, lurus dan hitam, lurus dan hitam, keriting dan
bersih tidak ada bersih tidak ada bersih tidak ada
tampak ketombe, tampak ketombe, tampak ketombe,
tidak ada teraba tidak ada teraba tidak ada teraba
pembengkakan pembengkakan pada pembengkakan
pada kepala. kepala. pada kepala.

- Mata tampak tidak -Mata tampak tidak


Mata: anemis -Mata tampak tidak anemis
-konjungtiva - Sclera tidak anemis - Sclera tidak
Ikterik Ikterik
-Sclera - Sclera tidak Ikterik
- Reflek pupil - Reflek pupil - Reflek pupil
tampak mengecil. tampak mengecil. tampak mengecil.
-reflek pupil
- penglihatan - Penglihatan - penglihatan
tampak baik, tidak berkunangkuanang, tampak baik, tidak
ada terdapat tidak ada terdapat ada terdapat
-fungsi penglihatan gangguan gangguan gangguan
penglihatan. penglihatan. penglihatan.

- Hidung tampak - Hidung tampak - Hidung tampak


simetris,bersih, simetris, bersih, tidak simetris, bersih,
tidak ada tampak ada tampak serumen, tidak ada tampak
-hidung serumen, tidak ada tidak ada polip pada serumen, tidak ada
polip pada hidung, hidung, lubang polip pada hidung,
lubang hidung hidung tampak lubang hidung
tampak. -penciuman baik. tampak
-penciuman baik. -penciuman baik.
- Fungsi
- Fungsi pendengaran baik, - Fungsi
pendengaran baik, telinga tampak pendengaran baik,
telinga tampak simetris kiri dan telinga tampak
-telinga simetris kiri dan kanan, tidak ada simetris kiri dan
kanan, tidak ada terdapat secret, kanan, tidak ada
terdapat secret, telinga tampak terdapat secret,
telinga tampak bersih. telinga tampak
bersih. bersih.

-Mulut tampak -Mulut tampak -Mulut tampak


bersih, mukosa bersih, mukosa bibir bersih, mukosa
bibir lembab, tidak lembab, tidak ada bibir lembab, tidak
-mulut ada kelainan pada kelainan pada mulut. ada kelainan pada
mulut. mulut.
Dada/Thorax - Dada tampak - Dada tampak - Dada tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan kanan kanan
- Tidak terdapat - Tidak terdapat - Tidak terdapat
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
- Suara paru bunyi - Suara paru bunyi - Suara paru bunyi
sonor sonor sonor
- Tidak ada suara - Tidak ada suara - Tidak ada suara
nafas tambahan, nafas tambahan, nafas tambahan,
detak jantung detak jantung detak jantung
normal. normal. normal.
Perut/Abdomen - Perut tampak - Perut tampak - Perut tampak
simetris kiri dan simetris kiri dan simetris kiri dan
kanan, tidak ada kanan, tidak ada kanan, tidak ada
pembesaran pada pembesaran pada pembesaran pada
perut perut perut
- Saat diaukultasi - Saat diaukultasi - Saat diaukultasi
terdengar bising terdengar bising usus terdengar bising
usus : 5x/mnt : 5x/mnt usus : 5x/mnt
- Tidak ada teraba - Tidak ada teraba - Tidak ada teraba
nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
perut Saat perut Saat dilakukan perut Saat
dilakukan perkusi perkusi terdengar dilakukan perkusi
terdengar bunyi bunyi tympani. terdengar bunyi
tympani. tympani.

- Fungsi genetalia - Fungsi genetalia - Fungsi


Genetalia baik, BAK lancar baik, BAK lancar genetaliabaik, BAK
frekuansi 4-5 x/hari, frekuansi 5-6 x/hari, lancar frekuansi 4/5
BAB 1x/hari. BAB 1x/hari. x/hari,penis lembab
dan berair, BAB
1x/hari.

-Tidak ada tampak -Tidak ada tampak


varises, tidak ada -Tidak ada tampak varises, tidak ada
Ekstremitas udema pada varises, tidak ada udema pada
ekstermitas. udema pada ekstermitas.
ekstermitas.
Keluhan Tidak ada terasa Sakit kepala, nyeri Tidak ada terasa
keluhan tengkuk, mata keluhan
berkunangkunang

h. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN


a. Ancaman Kesehatan : Tn.B, An.A, An.K, A.n G tidak memiliki ancaman kesehatan
sedangkan Ny.L mengalami ancaman kesehatan.
b. Kurang/Tidak Sehat : : Tn.B, An.A, An.K, A.n G sehat sedangkan Ny.L tidak sehat.
i. Analisa Data

Data Masalah Kesehatan


Nyeri berhubungan dengan
1. Data Subjektif : ketidakmampuan keluarga
- Ny,L mengatakan kaku tengkuk, nyeri kepala dan pusing merawat anggota keluarga
- Ny,L mengatakan nyeri kepala hilang timbul dirasakan yang sakit.
pada malam hari
- Ny,L mengatakan nyeri terasa tertusuk-tusuk
- Ny,L mengatakan nyeri kepala benar-benar menganggu
dan tidak bisa didiamkan dalam waktu lama
- Ny,L dan keluarga mengatakan tidak mengkonsumsi obat
rutin untuk Hipertensinya
- Ny,L mengatakan sudahsejak umur ± 30 tahun menderita
hipertensi
- Ny,L mengatakan tidak kontrol secara teratur terhadap
penyakit hipertensinya, biasanya ia kontrol jika ada terasa
keluhan nyeri dan terasa berat pada tengkuknya secara
berlebihan.
- Ny,L mengatakan pernah melakukan pemeriksaan labor
pada saat dirawat dirumah sakit , dokumentasi hasil lab
pasien tidak disimpan pasien.
Data Objektif :
- Ny,L tampak memegang tengkuk
- Ny,L tampak meringgis
- Keluarga belum memenuhi tahap perkembangan keluarga
untuk saling merawat pada salah satu anggota keluarga
yang sakit
- Cek labor pernah dilakukan ( Namun tidak
terdokumentasikan dengan baik oleh Ny,L dan keluarga )
- Skala nyeri 4
- TD : 170/100 mmHg
- N : 76 x/menit
- RR : 22 x/menit
- T : 36 x/menit ( pemeriksaan dilakukan pada pertemuan
hari pertama pada Ny,L).

2. DS :
- Ny,L mengatakan hanya sedikit mengetahui tanda dan Perilaku Kesehatan
gejala penyakit yang dialaminya, serta kurang mengetahui Cendrung Beresiko.
apa saja yang harus dihindari untuk mencegah penyakit
yang dialaminya agar tidak semakin bertambah berat.
- Ny,L mengatakanpenyakithipertensi sudahdialaminya
sejak umur ± 30 tahunlalu.
- Ny,L mengatakan sering sakit kepala bagian belakang.
- Ny,L mengatakan merasa sudah bosan dan malas minum
obat serta jarang berolah raga dan suka makan makanan
yang berkolestero
- Ny,L mengatakan tidak tau cara memelihara atau
memodifikasi lingkungan yang sehat untuk penyakit yang
dideritanya.
DO :
- keluarga banyak bertanya tentang gejala yang dialaminya
dan apa saja cara pencegahannya.
- Keluarga hanya bisa menjawab sebagian pertanyaan
tentang penyebab penyakit, tanda dan gejala, serta
pencegahan hipertensi.
- Ny,L bertanya apa saja makanan yang harus dihindari
untuk penyakitnya. - BB 60 kg
- Ny,L jarang cek TD, walaupun tahu dengan sakitnya.
- Ny,L dan keluarga tidak tahu diet yang baik untuk
penyakitnya

j. Skoring

Masalah:

Nyeri b/d ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

No Kriteria Perhitugan Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah Keluarga Ny.L
belum memenuhi
1 tahap
potensial 3 perkembangan
x 1=1
3 untuk saling
merawat pada salah
satu anggota
keluarga lainnya.
2 Kemungkinan Dari kebiasaan
Masalah Dapat sehari – hari yang
Diubah 1 1 tidak terkendali
x 2=1
2 dapat memicu
Sebagian peningkatan tekanan
darah.
3 Potensial Ny. L mengetahui
masalah untuk 1 beberapa cara untuk
dicegah mengatasi masalah
3
x 1=1 tersebut dan
3
Rendah memiliki motivasi
untuk
mencegahnya.
4 Menonjolnya 2 Dengan kondisi
x 1=1
2
masalah 1 penyakit yang
diderita saat ini
Tidak segera sangat penting
untuk motivasi
penangan masalah
kesehatan yang
dialami saat ini.
Skor Total 4
k. Daftar Prioritas Masalah
 Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.
 Perilaku kesehatan cenderung beresiko

l. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi


No Intervensi
Keluarga Umum Khusus Kriteria Standar
 Ny.L Kognitif : Keluarga Keluarga Pengetahuan  Kaji
mengatakan Keamanan mampu mampu kesehatan karekteristik
kaku atau mengenal mengenal dan perilaku nyeri termasuk
tengkuk, perlindungan. terjadinya munculnya lokasi,
nyeri kepala nyeri nyeri frekuensi,
dan pusing kualitas
 Ny.L Psikomotor :  Observasi
mengatakan Kenyamanan respon non
nyeri kepala fisik verbal karena
hilang timbul ketidaknyaman
dirasakan an
pada malam Afektif :  Gunakan
hari Nyeri strategi
 Ny.L berhubungan komunikasi
mengatakan dengan terapeutik
nyeri terasa ketidakmamp untuk
tertusuktusuk uan keluarga menyatakan
 Ny.L mengenal nyeri
mengatakan masalah  Gali
nyeri kepala kesehatan. pengetahuan
benarbenar dan
menganggu kepercayaan
dan tidak bisa klien tentang
didiamkan nyeri
dalam waktu  Tentukan
lama dampak
 Ny.L dan pengalaman
keluarga
mengatakan
tidak
mengkonsum
si obat rutin
untuk
Hipertensinya
 Ny.L
mengatakan
sudah sejak
umur ± 30
tahun
menderita nyeri yang
hipertensI dirasakan pada
 Ny.L kualitas hidup
mengatakan seperti tidur,
tidak kontrol interkasi
secara teratur dengan orang
terhadap lain, aktivitas
penyakit  Tanyakan pada
hipertensinya, klien faktor
biasanya ia yang dapat
kontrol jika memperburuk
ada terasa nyeri
keluhan nyeri
 Anjurkan klien
dan terasa
untuk
berat pada
berolahraga
tengkuknya
teratur
secara
berlebihan

m. Catatan Perkembangan
No. Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan dan
Waktu
Nyeri b/d ketidak 24-01-21  Mengkaji karekteristik nyeri S :
termasuk lokasi, frekuensi,  Ny.L mengatakan sudah
mampuan keluarga
kualitas. melakukan teknik
dalam merawat  Mengobservasi respon non relaksasi nafas dalam
verbal karena untuk mengurangi nyeri
anggota keluarga
ketidaknyamanan. O:
yang sakit.  Meggunakan strategi  Ny.L mampu melakukan
komunikasi terapeutik untuk managemen nyeri
menyatakan nyeri. tengkuk dan kepala
 Menggali pengetahuan dan dengan teknik relaksasi
kepercayaan klien tentang  Ny.L mampu
nyeri. menjelaskan tentang
 Menentukan dampak nyeri
pengalaman nyeri yang  Ny.L mampu
dirasakan pada kualitas hidup menjelaskan dampak
seperti tidur, interkasi dengan nyeri yang dirasakan
orang lain, aktivitas.  Ny.L mampu
 Menanyakan pada klien menjelaskan kembali
faktor yang dapat teknik relaksasi untuk
memperburuk nyeri. mengurangi nyeri
 TD : 170/100 mmHg
A:
 Ny.L mampu melakukan
teknik relaksasi untuk
mengurangi nyeri
P:
 intervensi manajemen
nyeri dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai