Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

C
DENGAN ASAM URAT di RT 05 RW 05 DESA CIKAHURIPAN

Nama Mahasiswa : Wwin Yulianti


Tanggal Pengkajian : 5 Desember 2016
Jam : 14.00

A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga :

Nama : Tn. C
Umur : 54 th
agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Pojok Tengah RT 5 RW 5 Desa Cikahuripan, Lembang

2. Komposisi Keluarga

No Nama L/P Hub. Kel Umur Pend. Imunisasi KB


1 Tn. C L KK 54 th SD - -
2 Ny. K P Isteri/ Ibu 50 th SD - ×

3. Genogram

1
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe Keluarga :
Keluarga Usila

5. Suku Bangsa (etnis)


a. Latar belakang Etnis Keluarga atau anggota keluarga
Suku bangsa dari keluarga Tn. C adalah suku bangsa sunda.
b. Tempat Tinggal keluarga.
Keluarga Tn. C tinggal dipemukiman yang hampir seluruh warganya
bersuku bangsa sunda dan menganut adat budaya yang sama pula.
c. Kegiatan – kegiatan keagamaan, Sosial, budaya, rekreasi, pendidikan
Keluarga Tn. C termasuk keluarga yang sangat aktif dalam kegiatan
keagamaan, sosial, budaya maupun rekreasi yang ada dilingkungan
tempat tinggalnya
d. Kebiasaan – kebiasaan berbusana
Keluarga Tn. C berbusana sesuai dengan norma kesopanan yang berlaku
e. Struktur kekuasaan keluarga
Keluarga Tn. Y menganut struktur kekuasaan keluarga yang modern yang
dimana kekuasaan keluarga Tn. C dipegang oleh KK atau patriakal.
f. Bahasa yang di gunakan di rumah.
Bahasa yang sering digunakan sehari – sehari oleh keluarga Tn. C.
Adalah bahasa sunda
g. Penggunaan jasa – jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Apabila ada anggota keluarga yang sakit keluarga Tn. C menggunakan
jasa – jasa perawatan kesehatan atau pelayanan kesehatan seperti
Puskesmas
6. Agama dan kepercayaan yang memengaruhi kesehatan
a. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan
mereka.
Seluruh anggota keluarga Tn. Y memiliki kepercayaan atau agama yang
sama yaitu Islam
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi keagamaan.
Ny. K isteri Tn. C aktif mengikuti pengajian setiap hari minggu di masjid

c. Agama yang dianut oleh keluarga


Agama yang dianut oleh seluruh anggota keluarga Tn. C adalah Islam
d. Kepercayaan – kepercayaan dan nilai – nilai keagamaan yang dianut
dalam kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan.
Keluarga Tn. Y mengatakan dan percaya bahwa doa yang dipanjatkan
kepada Tuhan YME merupakan obat yang paling utama dalam
kesembuhan atau kesehatan

7. Status Sosial Ekonomi Keluarga

2
Pada keluarga Tn. C yang mencari nafkah dan memenuhi kebutuhan hidup
sehari – hari adalah Tn. C dengan pekerjaan sebagai buruh tani sehingga
penghasilan yang diperoleh Tn. C adalah < 1.000.000,-/bulan
Keluarga Tn. C tidak memilik banyak alat – alat elektronik di rumahnya,
Keluarga Tn. C hanya memiliki satu televisi
Keluarga Tn. C masuk kedalam keluarga yang status sosial ekonominya
rendah

8. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Menonton tv di rumah

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Keluarga Tn. C mempunyai dua orang anak laki - laki , anak pertama
berusia 30 tahun dan anak ke dua 26 tahun masing – masing telah
berkeluarga dan tinggal terpisah dengan keluarga Tn. C maka keluarga
Tn. Y berada pada tahap perkembangan keluarga tahap VI : Anak
Dewasa.

2. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga Tn. C sampai saat ini telah memenuhi tahap perkembangan
keluarga diantaranya mempertahankan keintiman pasangan,
membantu anak untuk mandiri di masyarakat, pemantauan kembali
peran dan kegiatan rumah tangga, memperluas siklus keluarga dengan
memasukkan anggota keluarga yang baru dari perkawinan anak –
anaknya. Namun tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
adalah klien belum bisa beradaptasi dengan kehilangan kekuatan fisik
dan pendapatan yang terus menurun.

C. Riwayat Kesehatan keluarga inti

1. Riwayat keluarga sebelumnya:


Keluarga Tn. C tidak memiliki riwayat penyakit keturunan atau menular
lainnya
2. Riwayat kesehatan masing – masing anggota keluarga :
 Kepala keluarga : : Tidak ada riwayat sakit yang
mengharuskan klien untuk berobat dan rawat inap di Rumah
Sakit.

3
 Istri : Ny. K memiliki riwayat penyakit asam urat hingga saat
ini sehingga mengharuskan Ny. K untuk sering kontrol ke
dokter
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan
Rumah sakit, klinik kesehatan, Puskesmas, POSYANDU
D. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
a. Gambaran tipe tempat tinggal
Rumah keluarga Tn. C permanen, milik sendiri, lingkungan rumah
klien bersih, ventilasi di rumah klien memadai namun pencahyaan
kurang sehingga siang hari perlu menyalakan lampu, lantai rumah
hanya sebagian yang di plaster jamban belum memenuhi syarat, air
banyak yang menggenang, pembuangan limbah belum ada.

b. Denah Rumah

Kamar Dapur Kamar


tidur mandi

Ruang keluarga
Kamar
Tidur

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Tetangga klien yang ada di sekitar rumah ramah-ramah dan saling
peduli . Jarak rumah satu dengan yang lainnya cukup dekat. Penduduk
setempat juga mempunyai kesepakatan apabila ada warga baru dan
ada tamu yang menginap harap lapor pada RT/RW. 1X24 Jam tidak
menerima sumbangan dalam bentuk apapun tanpa seizin dari RT atau
RW setempat.

3. Mobilitas Geografis Keluarga

Klien dan keluarga tidak pernah berpindah pindah rumah, klien asli
dari lembang

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

4
Setiap hari, baik itu siang, sore, malam klien dan keluarganya selalu
meluangkan waktu untuk berkumpul. Keluarga klien juga berinteraksi
baik dengan masyarakat di sekitar.

5. Sistem Pendukung Keluarga


Keluarga Tn. C hanya terdiri dari Tn. C dan Isterinya Ny. K Antara
anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain. Keluarga Tn. C
memiliki fasilitas kesehatan meliputi: sarana MCK, tempat tidur ,
sumber air bersih, motor sebagai sarana transportasi. Sedangkan
fasilitas sosialnya berupa ngengikuti penyuluhan kesehatan berupa
pengobatan gratis. Sedangkan dukungan psikologi dan spiritual
keluarga terpenuhi dengan baik.

E. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. C mengatakan bahwa anggota keluarga berkomunikasi dengan
menggunakan Bahasa Sunda komunikasi berlangsung dengan cukup
baik dan intens.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.C sebagai kepala keluarga. Keputusan
diambil oleh kepala keluarga memalui musyawarah dengan seluruh
anggota keluarga dan setelah pengambilan keputusan tidak ada
permasalahan dalam anggota keluarga dan secara umum tidak ada
yang mendominasi kekuasaan hanya struktur tertinggi di pegang oleh
kepala keluarga.
3. Struktur peran
1. Kepala Keluarga
Peran Formal :Tn C sebagai Pencari Nafkah
Peran Informal : Sebagai kepala keluarga
2. Isteri
Peran formal : Ibu Rumah Tangga
Peran Informal : sebagai isteri

5
4. Nilai atau norma budaya keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada
keluarga yang sakit periksa ke sarana kesehatan. Dalam kehidupan
sehari-hari keluarga menjalankan hidup berdasarkan tuntutan agama
islam dan budaya sunda.
F. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga Tn. C baik, keluarga
mengembangkan sikap saling menghargai.
2. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga cukup harmonis saling
membutuhkan antara anggota keluarga dengan warga sekitar juga
cukup harmonis, karena keluarga Tn. C sering bergabung dengan
anggota masyarakat sekitar.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan:
 Penyakit yang diderita Ny. K adalah asam urat.
 Ketika ditanya tentang penyebab penyakit asam Urat
keluaga tidak dapat menyebutkan
 Ny. K mengatakan apabila mau makan harus berhati- hati
karena dia tidak tau makanan yang bisa mengakibatkan asam
urat nya kembali kambuh,
 Klien mengatakan cemas dengan sakit yang di deritanya saat
ini
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga Ny. K mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
biasanya dilakukan dengan bermusyawarah antara keluarga.
Keluarga mengatakan:
 Keluarga Ny. K mengatakan cukup mengerti tentang status
kesehatan
 Anggota keluarga cukup peka terhadap keluarga yang sakit,
namun kadang-kadang masalah kesehatan tersebut dianggap
sepele atau tidak begitu diperhatikan secara lebih lanjut.

6
 Keluarga tetap berusaha agar penyakit yang diderita cepat
sembuh,dan selalu mencari solusi jika keluarga sakit
 Keluarga sedikit takut dengan kemungkinan penyakit yang
diderita salah satu anggota keluarganya
 Keluarga sering membawa anggota keluarganya yang
mengalami asam urat berobat kebalai kesehatan atau
PUSKESMAS
 Keluarga kurang mendapat informasi yang tepat mengenai
tindakan yang dilakukan jika masalah kesehatan muncul
dalam keluarga.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
 Pengatahuan keluarga mengenai penyakit terbatas secara
perawatan, pencegahan komplikasi dll.
 Setiap anggota keluarga mengerti fungsi dan tanggung
jawab masing-masing anggota keluarga, dan hubungan
antara anggota keluarga, dan hubungan antara anggota
keluarga dengan masyarakat terjalin baik.
 Keluarga memberikan perhatian, kasih sayang dan
supportagar dapat membantu proses penyembuhan.
d. Kemampuan keluarga memelihara (memodifkasi lingkungan rumah
sehat)
 Upaya untuk mencegah penyakit lebih banyak atau tambah
parah dengan cara membersihkan lingkungan setiap hari
dengan cara menyapu satu kali sehari dan mengepel lantai
kalau ada kotoran dan keadaan jendela selalu terbuka pada
siang hari.
e. Kemampuan mnggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. C tidak menggunakan fasilitas kesehatan di rumah
seperti persediaan obat-obatan di rumah.

4. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.C mempunyai dua orang anak laki - laki , jarak anak
pertama ke anak kedua ( 4 tahun), kedua anak keluarga Tn C sudah
berkeluarga dan Ny. K mengikuti KB.
5. Fungsi ekonomi

7
Keluarga Tn. C dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan
yang mencari nafkah hanya Tn. C

G. Stress dan koping keluarga


1. Stressor Jangka Pendek
Keluarga Tn. C mengatakan bahwa Ny. K takut apabila penyakit asam
uratnya bertambah parah
2. Stressor jangka panjang
Klien mengatakan takut akan kematian karena usia klien yang terus
bertambah tua

3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor


Bila ada masalah kesehatan keluarga Tn.C secepatnya dibawa ke
puskesmas atau klinik terdekat.
4. Strategi koping yang digunakan.
Jika ada masalah keluarga Tn.C selalu membicarakan bersama anggota
keluarga untuk dimusyawarahkan.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. C khususnya Ny. K istrinya jika mempunyai masalah
berat sering merasakan sakit kepala dan sering menangis tetapi jika
masalah sudah dibicarakan bersama Ny.K bisa tenang kembali.
H. Harapan Keluarga
Harapan keluarga, keluarga ingin anggota keluarga nya di beri kesehatan
dan di lancarkan dalam mencari nafkah, adapun keluarga juga berharap
klien bisa sembuh dalam penyakitnya

8
I. Pemeriksaan Fisik
Organ Hasil Pemeriksaan Fisik
Tubuh Kepala Keluarga (Tn . C) Ny. K
TTV Tekanan Darah : 120/90 mmHg Tekanan Darah : 150/ 100 mmHg
Nadi : 98 x/ menit Nadi : 90x/menit
RR : 20x/ menit RR : 22x/menit
Suhu : 36,5°C Suhu : 36,7°C
Antropometri BB : 76 Kg BB : 55 Kg
TB : 168 cm TB : 155 cm
Bentuk kepala normal, tidak ada Bentuk kepala normal, tidak ada
Kepala lesi atau nyeri tekan lesi atau nyeri tekan

Bentuk mata normal, Bentuk mata normal, konjuntiva


Mata konjungtiva tidak anemis, sklera tidak anemis, tidak ada nyeri
tidak ikterik, tidak ada nyeri, tekan sklera tidak ikterik, tidak
menggunakan alat bantu baca menggunakan alat bantu baca
Bentuk hidung simetris, warna Bentuk hidung simetris, warna
Hidung mukosa normal, tidak ada mukosa normal, tidak ada ada
seruman, tidak ada nyeri tekan, seruman, tidak ada nyeri tekan,
fungsi penciuman normal fungsi penciuman normal
Bentuk telingan Simetris, pinna Bentuk telinga Simetris, pinna
Telinga sejajar dengan ujung mata, tidak sejajar dengan ujung mata, tidak
ada serumen, tidak ada nyeri ada serumen, tidak ada nyeri
tekan, fungsi pendengaran baik tekan, fungsi pendengaran baik
Simetris, tidak ada otot bantu Simetris, tidak ada otot bantu
Dada pernapasan, tidak ada lesi, RR : pernapasan, tidak ada lesi, RR:
20X/menit bunyi pernapasan 21X/menit bunyi pernapasan
normal, tidak ada nyeri tekan, normal, tidak ada nyeri tekan,

9
perkusi normal perkusi normal
Abdomen Tidak ada asites, tidak ada lesi, Tidak ada asites, tidak ada lesi,
auskultasi bising usus normal auskultasi bising usus normal
10x/menit, tidak ada nyeri tekan 12x/menit, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas Ekstremitas atas dan bawah Ny. K mengeluh nyeri pada sendi
tidak ada masalah kekuatan otot – sendi kaki dan tangannya Ny. K
kaki kiri dan kanan 5, kekuatan juga mengatakan tangan dan
tangan kiri dan kanan 5 kakinya sering kesemutan
(parestesia) Ny. K tidak bisa
duduk lama. Kekuatan otot kaki
dan tangan 5.

Integument Turgor kulit baik, tidak ada lesi Turgor kulit sedikit kering, tidak
atau pun alergi ada lesi
Kebersihan kuku kurang terjaga

10
J. Analisa Data
Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
DS :

- Ny. K mengeluh nyeri pada Ketidakmampuan


sendi – sendi kaki dan keluarga dalam merawat
anggota keluarga yang
tangannya sakit
- Ny. K mengatakan tangan
dan kakinya sering
kesemutan (parestesia)
Nyeri
- Ny. K mengatakan tidak
bisa duduk lama. Nyeri Kronis

DO :
- Ny. K nampak meringis nyeri
ketika akan duduk dan berdiri.
- Ny. K nampak memukul –
mukul kakinya saat duduk
untuk mengurangi nyeri.
- Ny. K nampak gelisah ketika
duduk lama.
DS : Ketidakmampuan
- Keluarga klien mengatakan
keluarga dalam mengenal
tidak mengerti tentang masalah kesehatan
penyakit asam urat. anggota keluarga yang
sakit.
- Keluarga klien tidak
mengetahui bagaimana cara
merawat klien ketika penyakit
klien kambuh. Kurang
Pengetahuan
DO : Kurang Pengetahuan

- Ketika ditanya mengenai


penyakit asam urat keluarga
klien mengatakan tidak tahu.
- Keluarga klien tidak mengerti
cara perawatan pada klien
ketika penyakit klien kambuh.

11
K. Perumusan Diagnosa
1. Neri Kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga yang sakit
2. Kurang Pengetahuan Berhubungan dengan Ketidakmampuan Keluarga
Mengenali Masalah Kesehatan Anggota Keluarga Yang Sakit.

L. Skoring
1. Nyeri Kronis Berhubungan Dengan Ketidakmampuan Keluarga
dalam Merawat Anggota Keluarga yang Sakit.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah, 2/3 x 1 Ny.K mengalami asam urat
sejak tujuh tahun yang
Ancaman Kesehatan 0,6 lalu,dan
2 Kemungkinan Masalah dapat 1/2 x 2 Dengan cara memberikan
Diubah, Sebagian. pendidikan kesehatan tentang
1 perawatan asam urat.
3 Potensi Masalah untuk Dapat dicegah dengan
2/3 x 1
Dicegah melakukan kompres hangat
0,6 dan senam asam urat.
Sedang
4 Menonjolnya masalah Keluarga klien menyadari
1x 1
masalah klien tetapi masih
Ada Masalah,tetapi tidak
0.5 belum mengerti
perlu segera ditangani
Total 2,7

12
2. Kurang Pengetahuan Berhubungan dengan Ketidakmampuan Keluarga
Mengenali Masalah Kesehatan Anggota Keluarga Yang Sakit.

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah, 3/3 x 1 Keluarga klien tidak
mengetahui tentang penyakit
Aktual 1 yang dialami klien.
2 Kemungkinan Masalah Dengan memberika pendidikan
2/2 x 2
dapat Diubah, kesehatan tentang penyakit
2 asam urat.
Mudah
3 Potensi Masalah untuk Dengan memberikan
Dicegah pendidikan kesehatan kepada
2/3 x 1 klien dan keluarga untuk
Sedang melakukan perawatan pada
0,6 penyakit asam urat dengan
kompres hangat dan senam
asam urat.
4 Menonjolnya Masalah Memberikan penyuluhan
2/2 x 1
kesehatan kepada keluarga
Masalah berat, harus
1 klien.
segera ditangani
Total 4,6

M. Prioritas Diagnosa
1. Kurang Pengetahuan Berhubungan dengan Ketidakmampuan Keluarga
Mengenali Masalah Kesehatan Anggota Keluarga Yang Sakit
2. Nyeri Kronis Berhubungan Dengan Ketidakmampuan Keluarga dalam
Merawat Anggota Keluarga yang Sakit.

13
N. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan
Standar
No Keperawata Kriteria Intervensi
Umum Khusus Teori
n
1 Kurang Selama 3 Selama 1×45 menit - Keluarga Keluarga Diskusikan bersama
Pengetahuan kali kunjungan, keluarga mampu dapat keluarga tentang penyakit
Berhubungan kunjungan mampu : mengenal
dengan ke rumah asam urat mengenal asam urat:
- Mengenal masalah
Ketidakmam diharapkan khususnya masalah 1. Jelaskan kepada
kesehatan keluarga
puan pengetahuan Ny. K
yaitu Asam Urat keluarga tentang
Keluarga keluarga
- Keluarga
Mengenali khususnya - Memutuskan pengertian asam urat.
mampu
Masalah Ny. K tindakan yang tepat
memutuskan 2. Diskusikan dengan
Kesehatan tentang untuk mengatasi
tindakan yang keluarga tentang penyebab
Anggota asam urat penyakit asam urat
tepat untuk
Keluarga terpenuhi asam Urat
- Melakukan tindakan mengatasi
Yang Sakit
perawatan penyakit penyakit asam 3. Beri Motivasi keluarga
asam yang tepat urat
untuk menyebukan
pada anggota
- Keluarga kembali penyebab
keluarga (Ny. K)
khususnya
- Memodifikasi Ny. K mampu penyakit asam urat
lingkungan keluarga melakukan 4. Diskusikan dengan
sehingga dapat tindakan
keluarga tentang tanda –

14
meningkatkan keperawatan genjala asam urat
kesehatan keluarg secara 5. Beri Motivasi keluarga
mandiri untuk
- Mendorong keluarga untuk menyebutkan
menangani
Tn. C untuk
penyakit asam kembali tanda- gejala asam
Memanfaatkan
urat
sumber daya agar urat
dapat memperoleh - Keluaraga
6. Dorong keluarga untuk
pelayanan kesehatan dan klien
mampu menyebutkan perawatan
memodifikasi asam urat
lingkungan
7. Berikan kesempatan
- Keluarga Tn.
keluarga untuk identifikasi
C dapat
memanfaatka tanda/gejala gastritis pada
n pelayanan Nn.U
kesehata

15
2 Nyeri Kronis Selama 3 Selama 1×30 menit 1. Ajarkan teknik relaksasi
berhubungan kali kunjungan, keluarga dan nafas dalam.
dengan kunjungan mampu :
2. Anjurkan untuk
ketidakmam ke rumah Keluarga
- Mengenal masalah kompres hangat.
puan diharapkan dapat
kesehatan keluarga
keluarga nyeri pada mengenal 3. Anjurkan klien agar
dalam Ny. K dapat - Memutuskan masalah tidak melakukan
merawat teratasi. tindakan yang tepat aktivitas yang
anggota untuk mengatasi berlebihan.
keluarga nyeri
4. Ajarkan klien untuk
yang sakit
- Melakukan tindakan senam asam urat.
perawatan untuk
mengurangi nyeri
- Memodifikasi
lingkungan keluarga
(lingkungan yang
tenang ) sehingga
dapat mengurangi
nyeri
- Memanfaatkan
sumber daya agar
dapat memperoleh
pelayanan kesehatan

16
17
O. Implementasi Keperawatan
DIAGNOSA
Hari/ KEPERAWAT
NO TUJUAN KHUSUS IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal AN
KELUARGA
1 Kamis, Kurang Selama 1×45 menit Diskusikan S - Keluarga
8 /12/16 Pengetahuan kunjungan, keluarga bersama keluarga Tn. C
mampu:
Berhubungan tentang penyakit menyimak
- Mengenal
dengan masalah kesehatan asam urat: penjelasan
Ketidakmamp keluarga yaitu 1. Menjelaskan mahasiswa
Asam Urat
uan Keluarga kepada dan ikut
- Memutuskan
Mengenali keluarga berdiskusi
tindakan yang
Masalah tepat untuk tentang bersama
Kesehatan mengatasi pengertian
penyakit asam
Anggota asam urat.
urat
Keluarga Yang 2. Mendiskusik
- Melakukan
Sakit tindakan an dengan
perawatan keluarga
penyakit asam
yang tepat pada tentang
anggota keluarga penyebab
(Ny. K)
asam Urat
- Memodifikasi
3. Memberi
lingkungan
keluarga sehingga Motivasi
dapat keluarga
meningkatkan
untuk
kesehatan
keluarga menyebukan
kembali
penyebab
penyakit
asam urat
- Mendorong

18
keluarga Tn. C 4. Mendisikusi
untuk kan dengan
Memanfaatkan
sumber daya agar keluarga
dapat memperoleh tentang tanda
kesehatan
– genjala
asam urat
5. Memberi
Motivasi
keluarga
untuk
menyebutkan
kembali
tanda- gejala
asam urat
6. Mendorong
keluarga
untuk
menyebutkan
perawatan
asam urat
7. Memberikan
kesempatan
keluarga
untuk
identifikasi
tanda/gejala
gastritis pada
Nn.U

2 Jumat, Nyeri Kronis Selama 1×30 menit 1. Mengajar Keluarga

19
9/12/16 Berhubungan kunjungan, keluarga kan Tn. C
Dengan mampu: teknik khususnya
relaksasi Ny. K
Ketidakmamp - Mengenal
dan nafas mengikuti
masalah kesehatan
uan Keluarga dalam. anjuran
keluarga
yang
dalam 2. Menganju
- Memutuskan dianjurkan
rkan
Merawat tindakan yang masiswa
untuk
tepat untuk dan ikut
Anggota kompres
mengatasi nyeri melakukan
Keluarga yang hangat.
senam
- Melakukan
Sakit 3. Menganju asam urat
tindakan
rkan klien
perawatan untuk
agar tidak
mengurangi nyeri
melakuka
- Memodifikasi n aktivitas
lingkungan yang
keluarga berlebiha
(lingkungan yang n.
tenang ) sehingga
4. Mengajar
dapat mengurangi
kan klien
nyeri
untuk
- Memanfaatkan senam
sumber daya agar asam urat.
dapat memperoleh
pelayanan
kesehatan

P. Evaluasi Keperawatan

20
Tanggal / waktu Diagnosa keperawatan Evaluasi
Jumat, Kurang Pengetahuan S : Keluarga Tn. C khususnya
Berhubungan dengan Ny. K mengatakan sudah
6 Desember 2016
Ketidakmampuan mengerti dan tahu pengertian,
Keluarga Mengenali penyebab, tanda gejala penyakit
Masalah Kesehatan Asam Urat
Anggota Keluarga Yang
O: keluarga Tn. C khususnya Ny.
Sakit
K mampu menjawab ketika
ditanya mengenai asam urat
dengan benar
A : Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
Jumat, Nyeri Kronis S : Ny. K mengatakan nyeri
Berhubungan Dengan berkurang setelah dilakukan
6 Desember 2016
Ketidakmampuan kompres air hangat dan setelah
Keluarga dalam Merawat melakukan senam asam urat
Anggota Keluarga yang
O: Klien nampak rileks
Sakit
Ny. K sudah tidak terlalu gelisah
ketika duduk lama
Klien masih nampak meringis
ketika akan duduk ataupun
berdiri
A: masalah belum teratasi/
masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
1-4

21

Anda mungkin juga menyukai