Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
DENGAN TB PARUPADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA REMAJA
DI DESA PLATAR
Di susun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners
Stase Komunitas 6

Disusun Oleh :

Sutirto

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. S
DENGAN PENYAKIT HIPERTENSI DI DESA PLATAR
PENGKAJIAN KELUARGA

HARI / TANGGAL :
JAM :
OLEH : SUTIRTO

I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
2. Alamat : Platar 3/1, Tahunan Jepara
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
4. Pendidikan Kepala Keluarga: SLTP
5. Komposisi Keluarga :
N NAMA J HUB. UMUR PEND BC Status Imunisasi
O K DG G Polio DPT Hepat Cam
KET
KK itis pak
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
1 Tn. S L KK 48 SLTP
2 Ny. S P Istri 43 SLTP
KK
3 An. A L Anak 20 SMA
4 An. D L Anak 13 SMP
Genogram :

X X

Ket :
X : laki-laki meninggal : anggota keluarga yang sakit

: anggota keluarga yang tinggal serumah


: perempuan meninggal
X

6. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn. S adalah nuclear family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
7. Suku Bangsa :
Keluarga Tn. S dari suku Jawa / Indonesia. Kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa jawa
8. Agama :
Seluruh anggota keluarga Tn. S adalah beragama islam dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian yang ada di RT
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Ny. S sejumlah + Rp 1.000.000 –
1.500.000/bulan
10. Aktifitas rekreasi keluarga :
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV
bersama dirumah, sedangkan rekreasi di luar rumah di dalam kota
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga :
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. S mempunyai anak pertama laki laki, anak tersebut berusia 20 tahun.
Maka keluarga Tn. S berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak
remaja. Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 13 tahun dan berahir pada usia
19-20 tahun. Pada tahap ini,tugas perkembangan keluarga antara lain :
a. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab
b. Mempertahankan hubungan yang intim dengan keluarga
c. Mempertahankan hubungan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
d. Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang anak
Dari semua tahap perkembangan diatas sudah dipenuhi oleh keluarga Tn. S
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tn. S mengatakan anak laki-laki pertamanya belum menikah.
13. Riwayat keluarga inti :
Dalam keluarga, ada riwayat penyakit menular, menahun dan menurun. Riwayat
kesehatan anggota keluarga adalah Tn. S ( kepala keluarga) ada riwayat sakit TB
Paru tetapi tidak mengharuskan klien rawat inap di Rumah Sakit
14. Riwayat keluarga sebelumnya :
Dari pihak suami : keluarga Tn. S Tidak ada yang menderita Tb Paru
Dari pihak istri : keluarga Tn. S Tidak ada yang menderita Tb Paru yaitu suami
kepala keluarga
III. Lingkungan
15. Karakteristik Rumah: Denah Rumah
Keterangan :
VII VI V I : Ruang Tamu
II : Kamar Utama
III : Kamar
III IV IV : Ruang Keluarga
V : Dapur
VI : Ruang Makan
II I VII : WC

Luas : 8x20 m2
Jenis : permanen
Sirkulasi udara : 2 pintu x 1.9 x 0.9
: 3.42 m2
Pencahayaan : 3 jendela x 1 x 0.6 m2
: 1.8 m2
2 jendela x 1.2 x 0.7 m2
: 1.68 m2 tertutup
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Hubungan antar tetangga Tn. S baik, salimg membantu. Bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan secara gotong royong
17. Mobilitas geografis keluarga:
Tn. S tinggal di rumah yang sekarang sejak menikah dengan suaminya dan belum
pernah berpindah rumah
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:
Meskipun Tn. S bekerja, tetapi Tn. S tetap meluangkan waktunya untuk
berinteraksi dengan masyarakat sekitar
19. Sistem pendukung keluarga:
Tn. S mengatakan selalu mendapat dukungan dari anak-anak dan lingkungan
sekitarnya. Tn. S juga mengatakan jika sakit diantar oleh anak atau suami ke
fasilitas pelayanan kesehatan
IV. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga:
Komunikasi yang digunakan dalam keluarga Tn. S yaitu komunikasi terbuka, jika
ada masalah maka Tn. S mengambil keputusan dengan mendiskusikan dengan
istrinya. Tn. S mengatakan tidak mempunyai kesulitan dalam berkomunikasi.
Bahasa yang digunakan dalam keluarga dan masyarakat menggunakan bahasa
Jawa dan bahasa Indonesia
21. Struktur kekuatan keluarga:
Tn. S selalu memberi nasehat kepada anaknya bagaimana menjaga diri,
membimbing anak untuk bertanggung jawab dan mengajarkan kepada anak untuk
belajar dengan baik agar dapat memperoleh nilai sekolah yang baik
22. Struktur peran (Formal dan Informal):
Peran formal : Tn. S hanya menjadi anggota masyarakat
Peran informal : Tn. S menjadi kepala keluarga dan Ayah
23. Nilai dan Norma Keluarga:
Nilai-nilai yang
suami dan anak-anaknya sangat baik, saling mendukung, dianut oleh keluarga Tn.
S tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Keluarga meyakini bahwa
kesehatan merupakan hal yang penting. Mempunyai kebiasaan mencuci tangan
sebelum makan.
V. Fungsi Keluarga

24. Fungsi afektif :


Hubungan antara keluarga baik,saling mendukung,bila ada yang sakit langsung
dibawa ke rumah sakit atau petugas kesehatan
25. Fungsi sosial:
Setiap hari keluarga selalu bekumpul di rumah, Interaksi Tn. S dengan bahu
membahu dan saling ketergantungan masing-masing anggota keluarga. Keluarga
sangat memperhatikan sopan santun dalam berperilaku
26. Fungsi Perawatan kesehatan:
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Tn. S tidak ada gangguan kesehatan yang terjadi dengan
keluarganya
b. Kemampuan mengambil Keputusan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga merawat
dan memeriksakannya kerumah sakit atau petugas kesehatan
c. Kemampuan merawat anggota keluarga
Menyediakan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi ,lauk pauk,dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Keluarga mengatakan apabila ada
anggota keluarga yang sakit, keluarga merawatnya.
d. Kemampuan Memodifikasi Lingkungan
Keluarga membersihkan rumah setiap hari,lantai kamar mandi tidak
licin,bersih dan terawat.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas atau layanan kesehatan dimasyarakat
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga merawat dan
memeriksakannya ke petugas kesehatan atau puskesmas
27. Fungsi reproduksi:
Jumlah anak 2 orang laki- laki, anak pertama sudah lulus SLTA, anak kedua di
bangku SLTP
28. Fungsi ekonomi:
Tn. S mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pendapatan yang diterima. Tn.
S menyediakan dana khusus untuk kesehatan, biaya sekolah anak dan
menyisihkan pendapatan untuk keperluan yang tidak terduga
VI. Stres dan Koping Keluarga

29. Stresor jangka pendek dan panjang:


Stresor jangka pendek : Tn. S mengatakan pusing
Stresor jangka panjang : Tn. S khawatir tekanan darahnya tinggi
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor:
Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga membawa ke layanan kesehatan
terdekat
31. Strategi koping yang digunakan:
Keluarga tidak pernah menggunakan kekerasan kepada anak-anaknya, anggota
keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
32. Strategi adaptasi disfungsional:
Tn. S jika mengalami pusing maka harus dibuat istirahat/tidur
VII. Pemeriksaan Fisik : ( SEMUA ANGGOTA KELUARGA )

No Pemeriksaan Tn. S Ny. S An. An. M


1 TB 165 cm 159 cm 162 cm 150 cm
2 BB 56 kg 52 kg 53 kg 40 kg
3 Suhu 36,5°C 36,7° C 36.5° C 36.5° C
4 TD 120/80 150/90 120/80 110/90
mmHg mmHg mmHg mmHg
6 RR 22x/mnt 20x/mnt 20x/mnt 22x/mnt
7 Nadi 88x/mnt 76x/mnt 74 x/mnt 88x/mnt
8 Rambut Bersih, lurus Bersih, Bersih, lurus Bersih, lurus
dan beruban lurus dan dan warna dan warna
beruban hitam hitam
9 Mata Konjung-tiva Konjung- Konjung-tiva Konjung-tiva
ananemis dan tiva ananemis dan ananemis dan
sclera tidak ananemis sclera tidak sclera tidak
hikterik. dan sclera hikterik. hikterik.
tidak
hikterik.
10 Mulut Tampak Tampak Tampak Tampak
bersih, ada bersih, ada bersih, tidak bersih, tidak
caries gigi, caries gigi, ada caries ada caries
tidak ada tidak ada gigi, tidak gigi, tidak
stomatitis. stomatitis. ada ada
stomatitis. stomatitis.
10 Telinga Bersih dan Bersih dan Bersih dan Bersih dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, serumen, serumen, serumen,
ataupun ataupun ataupun ataupun
cairan cairan cairan cairan

11 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pem pem pem pem
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelejar tiroid, kelejar kelejar tiroid, kelejar tiroid,
tidak ada lesi tiroid, tidak tidak ada lesi tidak ada lesi
ataupun ada lesi ataupun ataupun
hematoma. ataupun hematoma. hematoma.
hematoma.
12 Dada Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris,
pengembanga pengemban pengembang pengembang
n dada sama, gan dada an dada an dada
tidak ada lesi sama, tidak sama, tidak sama, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi
13 Perut Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, simetris, simetris, simetris, ada
tidak ada lesi, tidak ada tidak ada lesi,
peristaltik lesi, lesi, peristaltik
usus 8x/menit peristaltik peristaltik usus
usus usus 9x/menit
8x/menit 11x/menit
12 Kulit Tampak Bersih, Bersih, tidak Bersih, dan
kusam, tidak bersisik dan elastis, tidak
bersisik, bersisi, elastis, tidak bersisik, ada
elastis, tidak elastis, ada lesi, tidak
ada lesi tidak ada hematoma ada
ataupun lesi ataupun hematoma
hematoma hematoma
10 Ektremitas Atas: Atas: Atas: Atas:
simetris, simetris, simetris, simetris,
tidak ada lesi, tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada lesi, tidak lesi, tidak lesi, tidak
odema, ada odema, ada odema, ada odema,
kekuatan otot kekuatan kekuatan otot kekuatan otot
5/5 kanan kiri otot 5/5 5/5 kanan 5/5 kanan
Bwah: kanan kiri kiri kiri
simetris, Bwah: Bwah: Bwah:
tidak ada lesi, simetris, simetris, simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
odema, lesi, tidak lesi, tidak lesi, tidak
kekuatan otot ada odema, ada odema, ada odema,
5/5 kanan kiri kekuatan kekuatan otot kekuatan otot
otot 5/5 5/5 kanan 5/5 kanan
kanan kiri kiri kiri

11 Genetalia Normal, tidak Normal, Normal, Normal,


ada kelainan tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan

VIII. Harapan Keluarga


Tn. S berharap dia dengan suami dan anak-anaknya serta keluarga sehat wal”afiat dan
keluarga juga berharap petugas kesehatan tetap memberikan pelayanan yang baik dan
cepat kepada siapa saja yang membutuhkan.

ANALISA DATA
NO DATA (S DAN O) PROBLEM
1 DS : Tn. S mengatakan mempunyai riwayat Tb Paru sudah sejak Ketidakefekt
lama > 6 bulan. ifan
- Tn. S mengatakan khawatir jika Batuknya tidak Pemeliharaa
sembuh sembuh. n Kesehatan
- Tn. S mengatakan belum tahu tentang Tb Paru tapi dan
cara merawat Tb Paru
- Tn. S mengatakan ingin dijelaskan tentang Tb Paru
lebih dalam.
DO :
- Klien tampak bingung.
- Klien menunjukkan rasa ingin tahu
- TD : 150/90 mmhg

DS :
- Tn. S mengatakan terkadang ia mengalami susah tidur
Terbangun karna batuk sesak sehingga ia sering
begadang.
- Tn. S mengatakan sudah mengalami gangguan Batuk
sudah > 1 bln yang lalu.
- Tn. S mengatakan ia sudah terbiasa batuk tengah
malam, istirat terganggu dan begadang sehingga tidak Perilaku
masalah baginya jika tidur hanya 4- 5 jam dalam kesehatan
sehari. cenderung
Beresiko
DO :
- Klien terlihat agak sesak
- Menunjukkan ekspresi kurang puas tidur
- Retraksi Dada tampak
- Klien tidak memakai masker

DIAGNOSA KEPERAWATAN : ( MENGGUNAKAN DIAGNOSA TUNGGAL )


1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan pada Tn. S
2. Resiko terjadinya penularan TB Paru pada anggota keluarga yang lain
Skala Prioritas Untuk Menentukan
Asuhan Keperawatan Keluarga ( Bailon dan Maglaya , 1978 )
Diagnosa keperawatan : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran
1 Sifat Masalah 3x 1/3 2 Klien tidak mengetahui
Skala : tentang penyakit Tb Paru
 Tidak/ kurang sehat 3
 Ancaman kesehatan 2
 Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan Masalah Dapat di 1x 2/2 2 Dengan informasi yang


Ubah cukup,akan menambah
Skala : wawasan dan
 Mudah 2 pengetahuan klien tentang
 Sebagian 1 Tb Paru
 Tidak dapat diubah 0

3 Potensial Masalah Dapat di Cegah 3x1/3 1 Tb paru adalah penyakit


Skala : yang dapat dikendalikan
 Tinggi apabila keluarga
 Cukup 3 mengetahui
 Rendah 2
1
4 Menonjolan Masalah 2x1/2 2 Masalah berat seperti
Skala : batuk dan sesak
 Masalah berat, harus ditangani 2 dirasakan oleh Tn. S
 Ada masalah tapi tidak perlu 1
ditangani
 Masalah tidak dirasakan 0
Total : 7
Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua criteria
Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Data
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Subjektif: Setelah dilakukan intervensi Pendidikan Kesehatan
- Tn. S mengatakan keperawatan, keluarga mampu 5510 1. Identifikasi sumber daya
mempunyai mengenal masalah : (tenaga, ruang, peralatan,
riwayat Tb Paru uang, dan lain-lain) yang
sudah sejak lama > 3107 Pengetahuan Proses Penyakit diperlukan untuk
Domain 1 :
1 bulan. 1. Karakteristik spesifik melaksanakan program.
Promosi
- Tn. S mengatakan penyakit (13) 2. Berikan ceramah/penkes
Kesehatan
khawatir jika 2. Tanda dan gejala penyakit utnuk menyamaikan
Kelas 2 :
Batuk dan sesak (3-5) informasi saat yang tepat.
Manajemen
terus menerus 00099 3. Proses perjalanan penyakit 3. Lakukan
Kesehatan
- Tn. S mengatakan (3-4 demonstrasi/demonstrasi
tahu tentang Tb 4. Potensial komplikasi ulang, partisipasi
Ketidakefektifan
paru tapi kurang penyakit pembelajar, dan manipulasi
Pemeliharaan
begitu tahu tentang 5. Manfaat manajemen bahan (pembelajaran)
Kesehatan
cara merawat Tb 1837 penyakit ketika mengajarkan
paru keterampilan psikomotorik.
- Tn. S mengatakan Pengetahuan Manajemen TB 4. Gunakan media
ingin dijelaskan paru pembelajaran dalam
tentang Tb paru 1. Tekanan darah dalam batas menyampaikan informasi
lebih dalam. normal 5. Libatkan individu, keluarga
Data Objektif : 2. Komplikasi potensial Tb perencanaan dan rencana
- Klien tampak Paru implementasi gaya hidup
bingung. 3. Tanda dan gejala eksaserbasi atau modifikasi perilaku
- Klien Tb Paru kesehatan.
menunjukkan rasa 4. Manfaat manajmen penyakit 6. Tekankan pentingnya pola
ingin tahu Tb paru diet yang sehat, tidur,
- TD : 160/90 berolahraga, dan lain-lain
bagi individu dan
kelaurgaa.
Keluarga mampu memutuskan Dukungan Pengambilan
untuk meningkatkan atau Keputusan
memperbaiki kesehatan : 1. Tentukan apakah terdapat
perbedaan antara
3107 Manajemen diri: hipertensi 5250 pandangan keluarga dan
1. TTV dalam batas normal pandangan penyedia
2. Membatasi gorengan perawatan mengenai
3. Membatasi minuman kondisi kesehatan klien.
berkalori tinggi 2. Informasikan pada klien
4. Memantau komplikasi Tb mengenai pandangan-
Paru pandangan atau solusi
5. Menggunakan obat-obatan alternative dengan cara
sesuai resep yang jelas dan mendukung.
3. Bantu klien mengklarifikasi
nilai dan harapan yang
mungkin akan membantu
dalam membuat pilihan
yang penting dalam hidup
klien.
4. Bantu klien
mengidentifikasi
keuntungan dan kerugian
dari setaip alternatif pilihan.
5. Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif

Keluarga mampu merawat : Pengajaran:


prosedur/perawatan:
Perilaku pencarian k 1. Informasikan pada keluarga
1603 esehatan 5618 mengenai kapan dan
1. mengajukan pertanyaan- dimana tindakan akan
pertanyaan yang dilakukan
berhubungan dengan 2. Jelaskan tujuan tindakan
kesehatan yang akan dilakukan
2. menyelsaikan tugas yang 3. Jelaskan prosedur atau
berhubungan dengan penanganan
kesehatan 4. Beritahu keluarga
3. mendapatkan bantuan dari pentingnya pengukuran
tenaga kesehatan yang tanda vital tertentu selama
profesional tindakan
4. melakukan perilaku
kesehatan dengan inisiatif
sendiri
5. melakukan perilaku
kesehatan yang disarank
Keluarga mampu memodifikasi Pendidikan kesehatan
lingkungan : 1. Tekankan pola makan yang
Perilaku patuh: diet yang sehat, tidur, berolahraga
disarankan dan lain-lain bagi inidu dan
1622 1. Memilih makanan dan 5510 keluarga.
minuman yang sesuai
dengan diet yang ditentukan
2. Menghindari makanan dan
minuman yang tidak
diperbolehkan dalam diet
3. Mengikuti rekomendasi
dalam tahap diet
4. Menghindari makanan dan
minuman yang berinteraksi
dengan obat.
Keluarga mampu Panduan Sistem Pelayanan
memanfaatkan fasilitas Kesehatan
kesehatan

Deteksi resiko Panduan sistem pelayanan


1. Melakuakn pemeriksaan kesehatan
1908 7400
mandiri yang dianjurkan 1. Jelaskan sistem perawatan
2. Memaanfaatkan sumber- kesehatan segera, cara
sumber untuk mengetahui kerjanya dan apa yang bisa
resiko kesehatan peribadi diharapkan keluarga
3. Menggunakan fasilitas 2. Bantu keluarga untuk
kesehatan yang sesuai berkordinasi dan
dengan kebutuhan mengkomunikasikan
keperawatan kesehatan
3. Bantu keluarga untuk
memilih perawatan
profesional yang tepat
4. Anjurkan keluarga
mengenai jenis pelayanan
kesehatan yang bisa
diharapkan dari setiap jenis
penyedia pelayanan
kesehatan

Data Subjektif: Domain 1: Setelah dilakukan intervensi Pendidikan Kesehatan


- Tn .S mengatakan Promosi keperawatan , keluarga mampu 1. Identifikasi faktor-faktor
Batuk tenga kesehatan mengenal masalah : internal dan eksternal yang
malam terkadang dapat meningkatkan atau
membuat ia sering Kelas 2: 1902 Kontrol Resiko mengurangi motivasi untuk
begadang. Manajemen 1. Mencari informasi tentang 5510 berperilaku hidup sehat
- Tn, S mengatakan kesehatan resiko kesehatan 2. Ajarkan strategi yang dapat
00188
sudah mengalami 2. Mengidentifikasi faktor digunakan untuk menolak
gangguan tidur Perilaku resiko menular perilaku yang yang tidak
sudah > 1 bln yang Kesehatan 3. Mengenali faktor resiko sehat atau berisiko daripada
lalu. Cenderung individu memberikan saran untuk
- Tn S mengatakan Berisiko 4. Mengenali kemampuan menghindari atau
ia sudah terbiasa untuk mengubah perilaku mengubah perilaku.
begadang sehingga
tidak masalah Modivikasi perilaku
baginya jika tidur 4360 1. Bantu keluarga untuk dapat
hanya 4- 5 jam mengidentifikasi kekuatan
dalam sehari. (dirinya) dan
- Dalam keseharian menguatkannya
klien tidak 2. Identifikasi maalah
memakai masker keluarga terkait dengan
istilah perilaku
Data Objektif : 3. Identifikasi perubahan
- Klien terlihat perilaku (target perilak)u
lemas dengan istilah yang kusus,
- Menunjukkan konkrit
ekspresi kurang 4. Ajarkan etika batuk yang
puas tidur tepat
5. Anjurkan untuk memakai
masker
Keluarga mampu memutuskan Meningkatkan koping
untuk meningkatkan atau 1. Bantu keluarga untuk
memperbaiki kesehatan : menyelesaikan masalah
dengan cara yang
Perilaku promosi kesehatan konstruktif
1. Mengguanakan perilaku 2. Berikan penilaian
yang menghindari resiko mengenai pemahaman
2. Menggunakan teknik- keluarga terhadap proses
pengurangan setres yang penyakit
1602 efektif 5230
3. Melakukan perilaku
kesehatan secara rutin
4. Menggunakan sumber-
sumber finansial untuk
meningkatkan kesehatan
5. Menggunakan dukungan
sosial untuk meningkatkan
kesehatan

Keluarga mampu merawat : Peningkatan efikasi diri


Perilaku Pencarian Kesehatan 1. Bantu individu untuk
1. Mengajukan pertanyaan- berkomitmen terhadap
pertanyaan yang rencana tindakan untuk
1603 berhubungan dengan 5395 merubah perilaku
kesehatan 2. Berikan penguatan
2. Mendapatkan bantuan dari kepercayaan diri dalam
tenaga kesehatan yang membuat perubahan
profesional perilaku dan mengambil
3. Melakukan perilaku tindakan
kesehatan dengan inisiatif
sendiri
4. Melakukan perilaku
kesehatan yang disarankan

Keluarga mampu memodifikasi Peningkatan tidur


lingkungan : 1. Tentukan pola
tidur/aktivitas pasien
1602 Perilaku promosi kesehatan 1850 2. Perkirakan tidur/siklus
1. Menggunakan perilaku yang bangun pasien di dalam
menghindari resiko perawatan perencanaan
2. Memonitor lingkungan 3. Anjurkan pasien untuk
terkait dengan resiko meminum perasan air
3. Keseimbangan aktifitas dan jeruk hangat dan campur
istirahat kecap untuk
4. Mempertahankan tidur yang meringankan batuk
adekuat 4. Sesuaikan lingkungan
(misalnya, cahaya ,
kebisingan, suhu, kasur,
dan tempat tidur)
5. Anjurkan pasien untuk
menghindari makanan
pemicu batuk bertah
6. Gunakan obat tropial
atau aroma terapi agar
dada terasa lega dan
mengurangi batuk

Keluarga mampu Panduan Sistem Pelayanan


memanfaatkan fasilitas Kesehatan
1606 kesehatan 7400 1. Bantu keluarga untuk
memilih perawatan
Partisipasi Dalam Keputusan profesional yang tepat
Perawatan Kesehatan 2. Anjurkan keluarga
1. Mencarai pelayanan mengenai jenis pelayanan
perawatan kesehatan untuk kesehatan yang bisa
memenuhi outcome yang diharapkan dari setiap jenis
diinginkan penyedia pelayanan
kesehatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
NO HARI/TANG DIAGNOSA KEP. IMPLEMENTASI RESPON HASIL TTD
GAL/JAM KELUARGA
1 Senin , 10 Ketidakefektifan 1. Mengkaji pengetahuan klien tentang DS : klien mengatakan TB Paru
Desember Pemeliharaan TB Paru adalah penyakit menular paru-
2018 Kesehatan paru
DO: klien tampak bingung ketika
2. Memberikan penkes tentang penyakit di tanya tentang Tb Paru
TB Paru meliputi pengertian, penyebab, DS : klien bersedia mendengarkan
tanda dan gejala, proses penyakit, informasi
komplikasi perawatan dan pencegahan DO : klien tampak kooperatif
Tb paru
3. Menjelaskan makanan minuman yang
harus dikonsumsi dan dihindari DS: klien menyebut diet
penderita Tb Paru makanan/minuman yang baik
untuk Tb Paru
DO : klien mampu mengulang
4. Mengajak klien untuk memeriksa informasi yang disampaikan
kesehatannya ke pelayanan kesehatan DS : klien mengatakan sering ke
terdekat baik saat kambuh maupun posyandu lansia atau poliklinik
tidak untuk megetahui perkembangan desa.
penyakit DO : klien tampak kooperatif
Senin , 10 Resiko penularan 1. Mengkaji pengetahuan klien tentang Ds: klien mengatakan tau etika
Desember terhadap anggota yang tehnik etika batuk batuk
2018 lain DO : Klien mau membawa sapu
tangan dan menutup mulut saat
batuk
2. Menganjurkan klien memakai masker Ds: klien mengatakan tau akan
disaat di dalam maupun diluar rumah memakai masker saat beraktifitas
DO : klein tampak kooperatif dan
memakai masker yang dibawakan
petugas
Ds: klien mengatakan bersedia
dan tidak ingin anggota kelaurga
3. Menganjurkan untuk menjaga jarak tertular
kepada orang lain untuk mengurangi DO : Klien tampak kooperatif
resiko menular
NO HARI/TANGGA NO EVALUASI TANDA
L DIAGNOSA TANGAN

EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA


1 Senin , 10 1 S:
Desember 2018 - klien mengatakan sudah memahami tentang penyakit , kondisi
dan program pengobatan yang di berikan klien.
- klien menyebutkan pengertian Tb paru, penyebab, tanda dan
gejala, komplikasi dan pencegahan penyakit Tb paru dengan
bahasa sendiri.
- klien mengatakan paham tentang makanan sehat
- klien mengatakan sering control ke posyandu lansia atau
poliklinik desa.
O :
- Tn.S tampak kooperatif
- Tn S tampak lebih tenang
- TD : 150/90mmhg
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Senin , 10 2 S :
Desember 2018 - klien mengetahui cara /etika batuk
- klien bersedia memakai masker
- klien bersedia memakai aroma terapi tropical
- klien bersedia agak menjaga jarak dengan klein
- klien tidak ingin keluarga tertular oleh penyakitnya.
O :
- Tn.S tampak kooperatif
- Tn S Tampak memaki masker
- Tn S. Mampu mempraktikan Etika Batuk
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai