NPM
Tanggal :
: Senin, 20 Juni 2021
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga yang jadi salah satu sasaran saya adalah keluarga bapak Rozak Tn.R,
keluarga lansia ini Ny.A adalah kien saya pada pengkajian ini. Ny.A
mengalami sakit Hipertensi sudah lama, dan keluarga selalu mengobati Ny.A
RSUD . Keluarga sudah mempunyai kartu BPJS sebagai sarana untuk berobat
3. Mengetahui juga cara Ny.A berinteraksi dengan sosial, baik keluarga dan
a. Diagnosa keperawatankeluarga
b. Tujuan umum : keluarga mampu berikan kenyaman yang baik kepada Ny. A
dan memberikan motivasi berinteraksi yang positif bagi keluarga dan orang
lain
c. Tujuan khusus
2
III. Rancangan Kegiatan
fisik
Ny.A Jl.Muhajirin 20
d. Kriteria Evaluasi
a. Struktur :
b. Proses :
c. Hasil :
1. Keluarga dapat memahami konsep penyebab, tanda dan gejala dan akibat,
2. Ny.A dan keluarga dapat mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat
3
LampiranMateri
Terlampir
Daftar Pustaka
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Edisi
1. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Edisi
1, Cetakan II. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia,
Edisi 1,Cetakan II. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat
Nasional Indonesia
4
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
2. USIA : 80 tahun
Kota bengkulu
NO :-
RT :-
RW :-
KELURAHAN :
5. PENDIDIKAN : SD
6. KOMPOSISI KELUARGA
mi sehat
2. Susilawati PR Istr 40 SMP Ny.S
5
i Sehat
3. Resi PR An 21 SD Nn.R
ak sehat
4. Leka LK An 17 SMA An.L
ak sehat
5. Derlin LK An 5 tk An.D
ak sehat
6.. Asia PR Ne 80 sd Ny.H
nek Tidak
Sehat
GENOGRAM
6
7. TIPE KELUARGA : Extended Family (yang terdiri dari Ayah, ibu
9. AGAMA
b. Ny.A tidak pernah untuk liburan seperti cucunya, namun setiap hari libur ia
di ajak anak dan cucunya untuk berliburan ke suatu tempat biasanya wisata
di kota bengkulu
7
c. Ny.A selalu berkumpul dan bermain bersama cucunya di dalam rumah
Ny.A dan anak-anaknya beserta cucunya bahagia dan bisa mengenali alam
lebih luas lagi dengan bermain di wisata yang ada di desa ini.
Ny.A mempunyai 3 orang anak , anak pertama berusia 54 tahun, anak kedua
berusia 48 tahun , dan anak ketiga berusia 42 tahun, yaitu Tn.R. Tahap
untuk saat ini Alhamdulillah sudah terpenuhi semua. Dan untuk kebutuhan
obat-obatan anak saya yang menyiapkan BPJS di kala Ny.A sedang sakit.
Ny.A mengatakan dia sudah berpacaran dengan alm Tn.W sejak dewasa dulu,
mereka pacaran selama 6 bulan dan langsung menikah dan dikarunia 3 orang
anak.
8
Ny. A mengalami penyakit Hipertensi sejak memasuki usia 80 tahun,
Pada saat sakit TD yang Ny.A alami sampai 180/100 mmHg. Untuk
pelayanan kesehatan, keluarga Ny.A ini memiliki kartu BPJS.Dan pada saat
Ny.A sedang sakit keluarga Tn.R segera membawa Ny.A ke bidan setempat
atau puskesmas.
III. LINGKUNGAN
1. Karakterisik Rumah
a. Status rumah yang ditempati adalah rumah milik Ny.A. dan ditepati
b. Luas rumah : 10 x 15 m2
c. Jumlah ruangan :
- 4 kamar
9
- 1 wc
- 1 teras
- 1 garasi motor
- 1 ruang tamu
- 1 ruang keluarga
- 1 ruang makan
- 1 dapur
d. Jumlah jendela : setiap kamar dan ruangan memiliki jendela dan pentilasi
e. Pemanfaatan ruangan
rumah tepat pada tempatnya dan juga Ny.S mengatakan untuk perabotan
yang berbahaya akan diletakan pada posisi yang jauh dari jangkauan
anak-anak. Untuk kamar Ny.A sudah di tata rapi oleh Ny.S dimana
dengan tiba-tiba.
i. Tingkat keamanan
10
Sudah lumayan bersih, sampah-sampah diletakkan pada tempat sampah
terlalu kecil dan tidak pula besar dengan ukuran sedang dan juga tidak
DENAH RUMAH
Dapur Wc
Ruang makan
Kamar
4
Ruang keluarga
Kamar
4
Kamar
2
Kamar 1
Ruang tamu
Garasi
motor
Teras
11
(TIDAK ADA MASALAH)
a. Rumah Ny.A dengan tetangga kiri dan kanan memiliki jarak sekitar 3
b. Tetangga Ny.A sangat akrab dengan keluarga Ny.S. tidak ada permusuhan
c. Ny.A sering main kerumah tetangga untuk bertukar cerita dengan orang tua
yang berada di dekat rumanya, karena Ny.A merasa bosan berdiam diri di
d. Ny.A juga mengatakan untuk berkumpul dengan orang seusianya itu tidak
mudah, dikarenakan orang tua yang berada di sekitar rumahnya sudah pada
itu alhamdulillah sudah aman, tetangganya tidak pernah usil terhadap Ny.A
12
a. Ny.A tidak pernah pindah tempat tinggal setelah menikah dengan alm
rumah lamanaya.
a. Ny.A mengatakan kalau sudah memasuki azan shalat magrib. Ny.A selalu
mengikuti sholat jamaah dengan anak dan cucunya. setelah itu mereka
makan bersama dan berkumpul untuk mengobrol serta menonton tv. Pada
bertukar cerita.
13
b. Fasilitas yang mendukung untuk Ny.A adalah keluarga Tn.A telah
BPJS
d. Frekuensi komunikasi antar anggota keluarga dan Ny.A sudah cukup baik
14
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Struktur Peran
Ny.A berperan sebagai anggota keluarga sebagai nenek. Ny.A hanya berdiam
diri di rumah, biasanya membantu mengasuh anak dari Tn.R dan Ny.S .
nilai Agama yang dianut dan norma yang berlaku dilingkungan Desanya
keluarga yang sakit maka akan segera pergi ke dokter sesuai dengan tempat
BPJS
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
15
a. Ny.A mengatakan semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama
c. Ny.A selalu mengajarkan untuk berkata jujur dan selalu menghormati serta
d. Ny.A selalu mengajarkan yang terbaik untuk anak dan cucunya ke jalan
yang baik.
e. Ny.A juga mengatakan apabila ada yang sakit mereka saling membantu
2. Fungsi Sosialisasi
baik dan saling menghargai satu sama lain. Mengajarkan tutur kata yang
16
putus sekolah seperti Ny.A yang tidak sekolah, dikarenakan pada zaman
bidan setempat
b. Disaat Ny.A sakit keluarga memberikan obat alami dan apabila Ny.A
yang dilarang maka Ny.A tidak memakannya. Dan Ny.A selalu menjaga
pola makannya.
e. Keluarga yang lain sangat mencemaskan pada saat Ny.A sedang sakit. Dan
keluarga selalu meberikan motivasi dan semangat untuk Ny.A agar cepat
sembuh.
f. Pada saat Ny.A sakit keluarga selalu membawa ke bidan stempat untuk
17
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Fungsi Reproduksi
sama sekali, karena takut akan efek samping dari alat kontrasepsi tersebut.
Dan juga pada zaman itu tidak ada alat kontrasepsi seperti saat ini.
5. Fungsi Ekonomi
a. Ny.A mengatakan telah dapat memenuhi sandang, pangan dan papan yang
diberikan anaknya
18
2. Stressor Jangka Panjang
b. Ny.A mengatakan apabila ada masalah maka masalah tersebut harus segera
4. Startegi Koping
19
5. Startegi Adaptasi
dan motorik
3 Sistem cardiovaskuler Tidak ada masalah
4 Sistem pernafasan Pengembangan paru simetris
Vesikuler
5 Sisem gastrointesinal Tidak ada sakit maag
6 Sistem muskuloskletal Kekuatan otot kurang baik
7 Sistem perkemihan Urin normal
8 Sistem intugumen Kelembapan kulit kurang baik
Tambahan :Ny.A mengatakan setelah diperiksa tekanan darahnya, kalau dia baru
20
VIII. HARAPAN KELUARGA
B. ANALISA DATA
KEPERAWATAN
Data subjektif : Gejala penyakit Gangguan rasa Nyaman
1. Ny. A mengatakan
mengkonsumsi
mengandung garam
Data objektif :
1. TD : 180/120 mmHg
Data subjektif : Keengganan berpisah Gangguan Interaksi Sosial
kurang berinteraksi
C. SCORING
21
A. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit dibuktikan
180/120 mmHg
2. Kemungkinan masalah Menyuruh Ny. A
menyuruh ke
pelayanan bidan
sekitar
3. Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 = 0,6 Menjaga pola hidup
Ny.A
4. Menonjolnya masalah- 0 1 0/2 x 1 = 0 Ny.A Mengatakan
sedikitpun
Total 3,2
22
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1 = 0,6 Adanya ancaman
berinteraksi dengan
orang lain
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x2 =2 Mengajarkan
: Ny.A
Dengan mudah
3. potensial masalah 3 1 3/3 x 1 =1 Memberitahukan
berinteraksi
4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 =1 Apabila tidak segera
ketidak nyamanan
di luar
Total 4,6
C. DIAGNOSA
23
a. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit dibuktikan dengan
24
RENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (LANSIA)
KEPERAWATAN
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung Keluarga
2. Tidak mampu rileks nyaman berhubungan Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
tidak nyaman,
rileks 64 5
25
menurun 2. Identifikasi
Terapeutik
nyaman
2. Ciptakan lingkungan
yang nyaman
3. Dukungan keluarga
dalam
terapi/pengobatan
4. Diskusikan mengenai
terapi/pengobatan yang
diinginkan
26
Edukasi
1. Jelaskan mengenai
terapi/pengobatan
2. Ajarkan terapi
relaksasi
1. merasa tidak nyaman dengan D.0118 Gangguan interaksi TUJUAN KHUSUS
situasi sosial sosial berhubungan Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
melakukan interaksi
Terapeutik
1. Motivasi meningkatkan
hubungan
mengembangkan suatu
hubungan
3. Motivasi berinteraksi di
luar lingkungan
Edukasi
1. Anjurkan berinteraksi
bertahap
28
kegiatan sosial dan
masyarakat
3. Anjurkan berbagi
lain
Setelah dilakukan juni 2021 Keluarga (lansia) mampu mengenal masalah pada 1. Ny.A mengatakan sudah mengetahui penyebab
29
selama 1 pertemuan Observasi 2. Ny.A mengatakan sudah bias mengontrol
keluarga (lansia) mampu 1. Identifikasi gejala yang tidak nyaman kenyamanannya secaramandiri
mengenal masalah Respon klien menceritakan gejala apa saja 3. Ny.A Mengatakanmau berobat secara tradisional
1. Kesejahteraan fisik situasi dan perasaannya 2. Tidak ada keluhan yang dirasakan Ny.A
menurun Respon klien memahami kondisi apa saja A : Keluarga (lansia) mampu mengenalmasalah yang
klien
Edukasi
terapi/pengobatan :
31
relaksi yang dilakukan dan keadaan klien
sangat baik
TUJUAN KHUSUS Minggu 20 Promosi sosialisasi S:
Setelah dilakukan juni 2021 Tindakan 1. Ny.A mengatakanf sudah mampu melakukan
selama 1 pertemuan 1. Mengidentifikasi kemampuan melakukan 2. Ny.A sudah merasa nyaman dengan situasi sosial
keluarga (lansia) mampu interaksi dengan orang lain yang di luar rumah
mengenal masalah Respon klien melakukan interaksi dengan O : Ny.A mampu melakukan interaksi dengan
Interaksi sosial 2. Mengidentifikasi hambatan melakukan A : Ny.A sudah mampu melakukan interaksi dengan
1. perasaan nyaman interaksi dengan orang lain orang lain dan keluarga secara bertahap
suatu hubungan
orang lain
lingkungan keluarga
Edukasi
secara bertahap
bertahap
33
masyarakat
orang lain
34
35
36