QUASI EKSPERIMEN
Disusun oleh :
Kelompok 3
YAN WISNU PRAKOSO (P1337430317007)
SONIA ARSY AWALIA (P1337430317021)
ASEP FAJAR NURKHOLIS (P1337430317039)
NISRINA CHELSYA (P1337430317041)
AGUNG APRI AJI P (P1337430317043)
REGINA RARA AULIA (P1337430317057)
ANINDITO DANANG (P1337430317075)
AMALIA I (P1337430317081)
DONI CANDRA W (P1337430317087)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Penelitian lapangan sulit untuk melakukan randomisasi. Oleh sebab itu
penelitian lapangan umumnya tidak menggunakan rancangan eksperimen
sungguhan.untuk penelitian lapangan biasanya menggunakan rancangan
eksperimen semu (quasi experiment). Desain ini tidak mempunyai
pembatasan yang ketat terhadap randomisasi, dan pada saat yang sama dapat
mengontrol ancaman-ancaman validitas. Disebut eksperimen semu karena
eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri-ciri rancangan eksperimen
sebenarnya, karena veriabel – variabel yang seharusnya dikontrol atau
dimanipulasi tidak dapat atau sulit dilakukan. Oleh sebab itu, validitas
penelitian menjadi kurang cukup untuk disebut sebagai eksperimen yang
sebenarnya.
Oleh karena perbedaan utama antara penelitian eksperimen sungguhan
(true experiment) dan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) terletak
pada randomisasi (randomization), maka rancangan penelitian eksperimen
sungguhan tesebut juga dapat digunakan sebagai rancangan penelitian
eksperimen semu, tanpa atau tidak menggunakan symbol (R) atau
(Randomization). Rancangan-rancangan baik penelitian eksperimen
sungguhan maupun eksperimen semu dapat diperluas dengan rancangan-
rancangan yang lain.
01 02 03 04 X 05 06 07 08
Dengan menggunakan serangkaian obsevasi (tes), dapat memungkinkan
validitasnya lebih tinggi. Karena pada rancangan pretes postes, kemungkinan
hasil 02 dipengaruhi oleh faktor lain diluar perlakuan sangat besar. Sedangkan
pada rancangan ini, oleh karena observasi dilakukan lebih dari satu kali (baik
sebelum maupun sesudah perlakuan), maka pengaruh faktor luar tersebut
dapat dikurangi.
DAFTAR PUSTAKA
Nasir, Abd, Abd Muhith, dan Ideputri 2011. Metodologi penelitian kesehatan.
Yogyakarta : Nuha Medika