Anda di halaman 1dari 5

Batasan Lansia Dari Berbagai Macam Pakar/Sumber (Referensi Maksimal 10

Tahun yang Lalu/Terbaru)

A. Pengertian Lansia
Menurut World Health Organisation (WHO), lansia adalah
seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan
kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase
kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu
proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan.

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2013,


proporsi populasi penduduk berusia lebih dari 60 tahun adalah 11,7%
dari total populasi dunia dan akan terus meningkat sejalan dengan
peningkatan usia harapan hidup. Jumlah lansia tahun 2009 telah mencapai
737 juta jiwa dan sekitar dua pertiga dari jumlah lansia tersebut tinggal di
negara-negara berkembang seperti Indonesia. Diproyek- sikan pada tahun
2020 populasi lansia meningkat 7,2%, hampir sepadan dengan proporsi lansia
di negara-negara maju saat ini (Tamher, 2009).

Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang ditandai dengan


tahapan- tahapan menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai
dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai serangan penyakit yang
dapat menyebabkan kematian misalnya pada sistem kardiovaskuler dan
pembuluh darah, pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya.
Hal tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia sehingga terjadi
perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, serta sistem organ.
Perubahan tersebut pada umumnya mengaruh pada kemunduran
kesehatan fisik dan psikis yang pada akhirnya akan berpengaruh pada
ekonomi dan sosial lansia.
Lansia (lanjut usia) adalah seseorang yang telah memasuki tahapan
akhir dari fase kehidupan. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan
mengalami suatu proses yang disebut Aging Process atau proses
penuaaan.(Wahyudi, 2008). Menua adalah suatu keadaan yang terjadi di
dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup,
tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan
kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang
telah melalui tiga tahap kehidupan yaitu anak, dewasa dan tua (Nugroho,
2006 dalam Kholifah, 2016).

Lansia merupakan tahap akhir dari proses penuaan. Proses


menjadi tua akan dialami oleh setiap orang. Masa tua merupakan masa hidup
manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang akan mengalami
kemunduran fisik, mental dan social secara bertahap sehingga tidak dapat
melakukan tugasnya sehari-hari (tahap penurunan). Penuaan merupakan
perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel,
yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. Pada manusia, penuaan
dihubungkan dengan perubahan degeneratif pada kulit, tulang, jantung,
pembuluh darah, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh lainnya. Dengan
kemampuan regeneratif yang terbatas, mereka lebih rentan terkena
berbagai penyakit, sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang
dewasa lain (Kholifah, 2016).

Pada lansia akan mengalami proses hilangnya kemampuan jaringan


untuk memperbaiki diri secara perlahan sehingga tidak dapat
mempertahankan tubuh dari infeksi dan tidak mampu memperbaiki jaringan
yang rusak ( Constantinides, 1994 dalam Sunaryo, et.al, 2106).
B. Batasan-Batasan Usia Lanjut
Masa lanjut usia (lansia) atau menua merupakan tahap paling akhir
dari siklus kehidupan seseorang. WHO (2009) menyatakan masa lanjut usia
menjadi empat golongan, yaitu usia pertengahan (middle age) 45-59 tahun,
lanjut usia (elderly) 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) 75–90 tahun dan usia
sangat tua (very old) di atas 90 tahun. Menurut Setyonegoro (dalam Efendi,
2009) lanjut usia (getriatric age) dibagi menjadi 3 batasan umur, yaitu young
old (usia 70-75 tahun), old (usia 75-80 tahun), dan very old (usia > 80 tahun).
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa lansia
merupakan seseorang yang berusia diatas 60 tahun.

Batasan umur pada usia lanjut dari waktu ke waktu berbeda.


Menurut World Health Organitation (WHO) lansia meliputi :

a. Usia pertengahan (middle age) antara usia 45 sampai 59 tahun

b. Lanjut usia (elderly) antara usia 60 sampai 74 tahun

c. Lanjut usia tua (old) antara usia 75 sampai 90 tahun

d. Usia sangat tua (very old) diatas usia 90 tahun.

Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Aziz (1994) (dalam


Linda, 2011) menjadi tiga kelompok yakni:

a. Kelompok lansia dini (55-64 tahun), merupakan kelompok baru


memasuki lansia.
b. Kelompok lansia (65 tahun ke atas)
c. Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70
tahun.
Beberapa pendapat ahli dalam Efendi (2009) (dalam Sunaryo,
et.al,2016) tentang batasan-batasan umur pada lansia sebagai berikut:
a. Undang-undang nomor 13 tahun 1998 dalam bab 1 pasal 1 ayat 2yang
berbunyi “ lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 0 tahun ke
atas”.
b. World Health Organization (WHO), lansia dibagi menjadi 4 kriteria
yaitu usia pertengahan (middle ege) dari umur 45-59 tahun, lanjut usia
(elderly) dari umur 60-74 tahun, lanjut usia (old) dari umur 75-90 tahun
dan usia sangat tua (very old) ialah umur diatas 90 tahun.
c. Dra. Jos Mas (Psikologi UI) terdapat empat fase, yaitu : fase invenstus
dari umur 25-40 tahun, fase virilities dari umur 40-55 tahun, fase
prasenium dari umur 55-65 tahun dan fase senium dari 65 tahun sampai
kematian.
d. Prof. Dr. Koesoemato Setyonegoro masa lanjut usia (geriatric age)
dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu young old dari umur 75-75 tahun, old dari
umur 75-80 tahun dan very old 80 tahun keatas.

Menurut pendapat berbagai ahli dalam Efendy (2009) batasan-batasan


umur yang mencakup batasan umur lansia adalah sebagai berikut :

1) Menurut Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 dalam bab I pasal 1 ayat


2 yang berbunyi “Lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60
(enam Puluh) tahun ke atas”.
2) Menurut World Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi menjadi
empat kriteria yaitu : usia pertengahan (middle age) ialah 45-59 tahun,
lanjut usia (elderly) ialah 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) ialah 75-90
tahun, usia sangat tua (very old) ialah 90 tahun.
3) Menurut Masdani (Psikolog UI) terdapat empat fase yaitu : pertama (fase
inventus) ialah 25-40 tahun, kedua (fase virilities) ialah 40-55 tahun,
ketiga (fase presenium) ialah 55-65 tahun, keempat (fase senium) ialah 65
hingga tutup usia.
4) Menurut Setyonegoro masa lanjut usia (geriatric age): > 65 tahun atau 70
tahun. Masa lanjut usia (Geriatric age) itu sendiri dibagi menjadi tiga
batasan umur, yaitu young old (70-75 tahun), old (75-80 tahun), dan very
old (>80 tahun).

Anda mungkin juga menyukai