Anda di halaman 1dari 35

Proses degeneratif

/aging/penuaan
dr. Feri Nirantara S.,SpPD
Aging

Proses aging adalah tahap lanjut dari


suatu kehidupan yang ditandai dengan
menurunnya kemampuan tubuh untuk
beradaptasi terhadap stres atau
terhadap pengaruh lingkungan
dimulai dari kemunduran secara fisik
maupun psikis (kejiwaan)
Aging

 prosesmenghilangnya secara perlahan-


lahan kemampuan tubuh untuk mengganti
sel yang rusak dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga
tidak dapat bertahan terhadap rangsangan,
tidak mampu memperbaiki kerusakan dan
kehilangan daya tahan tubuhnya
Fase 1

 usia 25-35 tahun


 produksihormon mulai berkurang dan mulai
terjadi kerusakan sel tapi tidak memberi
pengaruh pada kesehatan
 Tubuh pun masih bugar terus
Fase 2
 usia 35-45 tahun
 produksi hormon sudah menurun sebanyak 25%
 Tubuh pun mulai mengalami penuaan
 Pada masa ini, mata mulai mengalami rabun
dekat sehingga perlu menggunakan kacamata
berlensa plus, rambut mulai beruban, stamina
tubuh pun berkurang
Fase3
 usia 45 tahun ke atas
 produksi hormon sudah berkurang hingga akhirnya
berhenti sama sekali
 Kaum perempuan mengalami masa menopause, kaum pria
mengalami masa andropause
 kulit pun menjadi kering karena mengalami dehidrasi
 tubuh menjadi cepat lelah
 Berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes,
osteoporosis, hipertensi dan penyakit jantung koroner
mulai menyerang
TEORI PENUAAN
 Teori wear and tear
 Teori radikal bebas
 Teori mutasi somatik
 Teori akumulasi kesalahan
 Teori akumulasi sampah
 Teori Autoimune
 Teori “Aging Clock”
 Mitohormesis
Teori wear and tear

 Bilatelah selesai pemakaiannya maka selesai


tugasnya
 sel-sel
yang mempunyai fungsi seperti sel
jantung, sel syaraf dan sel otak yang tidak
mempunyai kemampuan regenerasi
 contohnya jantung berhenti mendadak dan
mati
Teori radikal bebas
 molekul yang relatif tidak stabil bersifat reaktif dalam mencari pasangan
elektronnya
 reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang jumlahnya akan
terus bertambah
 Salah satu radikal bebas adalah oksigen yang kita hirup yang diubah oleh sel
tubuh secara konstan menjadi senyawa yang sangat reaktif
 Oksigen dikategorikan sebagai radikal bebas endogen karena dihasilkan
melalui proses fisiologis
 polutan lingkungan seperti emisi kendaraan bermotor dan industri, asbes,
asap rokok, radiasi ionisasi, infeksi bakteri, jamur dan virus, serta paparan
zat kimia termasuk obat merupakan radikal bebas eksogen
 Pada dasarnya radikal bebas memiliki peran penting bagi kesehatan dan
fungsi tubuh yang normal dalam memerangi peradangan, membunuh bakteri,
dan mengendalikan tonus otot polos pembuluh darah dan organ-organ dalam
tubuh kita. Tetapi bila dihasilkan melebihi batas kemampuan maka akan
merusak struktur sel, merubah fungsi sel dan dapat mengarah pada proses
munculnya penyakit
Teori mutasi somatik

 Teori ini mengemukakan bahwa proses penuaan


diakibatkan oleh kerusakan pada keutuhan
genetik sel-sel tubuh
Teori akumulasi kesalahan

proses penuaan diakibatkan adanya


kesalahan pada kode genetik yang
rusak dan menumpuk akhirnya
menyebabkan rusaknya kode genetik
Teori akumulasi sampah

 prosespenuaan disebabkan karena


menumpuknya sisa-sisa pembuangan
metabolisme yang menyebabkan kerusakan
pada sistem metabolisme
Teori Autoimune

 disebabkan karena terbentuknya auto


antibodi yang menyerang jaringan tubuh itu
sendiri seperti pada radang lambung,
Hashimoto dan tiroiditis
Teori “Aging Clock”

 proses penuaan disebabkan karena suatu


urutan yang telah terprogram, seperti halnya
jam, dimana telah diatur oleh saraf atau
sistem endokrin kita
 Bilawaktunya sampai maka sel akan mati
dengan sendirinya
Mitohormesis

 penundaanproses penuaan dapat dilakukan


dengan meningkatkan antioksidan yang
menghambat pembentukan radikal bebas
dalam mitokondria
SINDROMA PROSES PENUAAN PREMATUR

Werner’s syndrome
Hutchinson – Gilford progeria syndrom
Werner’s syndrome

 beruban pada usia 20 tahun


 penderita umumnya meninggal pada usia 40
tahun
 Tanda-tanda lain yang terjadi dalam proses
penuaan seperti osteoporosis, katarak, dan
arterosklerosis juga terlihat pada penderita
Hutchinson – Gilford progeria
syndrom
 proses penuaan prematur yang parah sejak mereka
dilahirkan
 penderita akan meninggal setelah mereka berumur
belasan tahun
 Penyakit ini disebabkan oleh mutasi gen yang
berfungsi menstabilkan membran pembungkus inti sel
Perubahan-perubahan sel

 Sel lebih sedikit jumlahnya dan lebih besar ukurannya.


 Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya
cairan intraseluler.
 Menurunnya proporsi protein di otak, otot, darah, dan
hati.
 Jumlah sel otak menurun.
 Terganggunya mekanisme perbaikan sel.
 Otak menjadi atrofi, beratnya berkurang 5-10%.
Sistem persarafan

 Berat
otak menurun 10-20% (setiap orang
berkurang sel otaknya dalam setiap harinya)
 Lambatdalam respons dan waktu untuk bereaksi,
khususnya terhadap stres
 Mengecilnya saraf pancaindra. Berkurangnya
penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya
saraf pencium dan perasa, lebih sensitif terhadap
perubahan suhu rendah.
 Kurang sensitif terhadap sentuhan
Sistem pendengaran

 Presbiakusis (gangguan pada pendengaran)


 Hilangnya kemampuan (daya) pendengaran pada
telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara
atau nadanada yang tinggi
 Membran timpani menjadi atrofi menyebabkan
otosklerosis
 Terjadi pengumpulan serumen yang mengeras
akibat tuli
Sistem penglihatan

Kekeruhan pada lensa menjadi katarak


Susah melihat dalam cahaya gelap
Sistem kardiovaskuler

 Elastisitas dinding aorta menurun


 Katup jantung menebal dan menjadi kaku
 Tekanan darah meninggi diakibatkan oleh
meningkatnya resistensi dari pembuluh darah
perifer
Sistem pengaturan suhu tubuh

 Hipotermia akibat metabolisme menurun


 Keterbatasan
refleks menggigil dan tidak dapat
memproduksi panas
Sistem respirasi

 Otot-ototpernapasan kehilangan kekuatan dan


menjadi kaku
 Menurunnya aktivitas dari silia pada bronkus
 Kapasitas
pernafasan maksimum menurun, dan
kedalaman bernafas menurun
 Alveoliukurannya melebar dan jumlahnya
berkurang
 Kemampuan batuk berkurang
Sistem gastrointestinal

Gigi tanggal
Indera pengecap menurun
Sensitifitas lapar menurun
Peristaltik lemah dan timbul konstipasi
Sistem reproduksi

 Menciutnya ovari dan uterus


 Atrofi payudara
 Produksi spermatosoa menurun
 Dorongan seksual menetap sampai usia di atas 70
tahun
 Selaput lendir vagina berkurang
Sistem urinaria

 Nefronginjal atrofi, akibatnya berat jenis


urine menurun dan protein uria
 Otot
Vesika urinaria melemah sehingga
mudah terjadi retensi urine
 Pembesaran prostat
 Atrofi vulva
Sistem endokrin

 Produksi semua hormon menurun


 Basal Metabolisme Rate menurun
Sistem integumen

Kulit mengerut, kasar dan bersisik


akibat kehilangan jaringan lemak
Mekanisme proteksi kulit menurun
Kulit dan rambut kepala menipis
Kelenjar keringat berkurang jumlahnya
Sistem muskuloskeletal

 Tulang kehilangan density (cairan) dan makin


rapuh
 Kifosis
 Persendian membesar dan menjadi pendek
 Tendon mengerut dan mengalami skelrosis
1) Kondisi fisologis sistem persarafan pada proses aging adalah ....
 A. Berat otak menurun 10-20%
 B. Responsif dalam bereaksi
 C. Sel syaraf pancaindera membesar
 D. Sensitif terhadap sentuhan

2) Polutan seperti asbes, asap rokok, radiasi ionisasi, infeksi mikroorganisme dan
zat kimia merupakan radikal bebas eksogen. Sedangkan radikal bebas endogen
adalah ....
 A. Air
 B. Hidrogen
 C. Karbondioksida
 D. Oksigen
3) Proses penuaan premature yang parah terjadi sejak dilahirkan dan
akan meninggal setelah berumur belasan tahun. Pernyataan tersebut
adalah penjelasan tentang:
 A. Trisonomi 21–Down syndrome
 B. Werner’s syndrome.
 C. Hutchinson – Gilford progeria syndrom
 D. Teori wear and tear

4) Penuaan yang terjadi karena rusaknya jaringan tubuh oleh dirinya


sendiri adalah teori penuaan ....
 A. Teori radikal bebas
 B. Teori autoimun
 C. Teori wear and tear
 D. Teori akumulasi kesalahan
5) Rambut beruban pada usia 20 tahun dan umumnya meninggal pada usia
40 tahun. Dijumpai tanda lain seperti osteoporosis, katarak, dan
arterosklerosis. Pernyataan tersebut penjelasan dari teori penuaan
prematur:
 A. Trisonomi 21- Down syndrome
 B. Werner’s syndrome
 C. Teori wear and tear
 D. Teori akumulasi kesalahan

6) Mata rabun, rambut beruban, stamina tubuh turun, produksi hormon


turun 25%. Hal tersebut adalah tanda-tanda tahap penuaan fase ke:
 A. Fase 1
 B. Fase 2
 C. Fase 3
 D. Fase 4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai