A. DATA UMUM
2. Umur : 55 tahun
3. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Wiraswasta
7. Komposisi keluarga :
An. An.
M D
27 thn 21 thn
Pegawai swasta di Puskemsas Mhs. Tk III Keperawatan
9. Tipe keluarga : Keluarga Inti (Nuclear Family), karena di dalam rumah tersebut
hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak
d. Barang-barang yang dimiliki keluarga : Motor, TV, Mesin Cuci, Kursi Ruang
Tamu, Kipas Angin, Meja Makan, Kompor
b. Jenis : Menonton Tv
14. Tahap perkembangan keluarga saat ini (dilihat dari anak tertua)
Keluarga berada pada tahap perkembangan dengan anak usia dewasa muda
Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa muda:
1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru
yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak
2. Menyesuaikan kembali hubungan perkawinan
3. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istri
4. Mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak
5. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
6. Berperan sebagai suami atau istri, kakek dan nenek
7. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh anak-anak
Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi Tn. W dan Ny. M,
mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik sebagai orang tua.
Nn. M sudah tahap menuju pernikahan, orang tua Nn. M memberi arahan yang
baik saat menuju pernikahan.
Praktek Dokter
2. Ibu. M Tidak Ada -
Tohom di talang
bakung
-
3. An. M Tidak Ada Sehat
-
4. An. D Tidak Ada Sehat
Ibu. M mengatakan 6 bulan terakhir kakinya terasa sakit dan mudah kesemutan
sehingga kaki nya sulit untuk digerakkan.
C. KEBIASAAN ANGGOTA KELUARGA SEHARI-HARI
17. Nutrisi
d. Makanan pantangan : Bpk. W tidak boleh makan makanan yang asin, dan
Ibu. M tidak boleh makan kacang-kacangan
b. Lama istirahat atau tidur : istirahat 2-3 jam, Tidur 4-6 jam
c. Masalah dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur : tidak ada masalah
dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
a. Kebiasaan mandi : 2 kali Sehari, menggunakan sabun dan air bersih, handuk
yang di gunakan sendiri-sendiri tidak bersamaan
b. Menggosok gigi : 2 Kali Sehari menggunakan pasta gigi dan sikat gigi, sikat
giginya milik sendiri-sendiri
D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
22. Perumahan
Garasi 1 Ruang tv
Garasi 2 Kamar 2
Ruang tamu 1
Teras
Ruang Dapur
Kamar 1 Kamar 3 Wadrobe
tamu 2
Toilet
23. Sarana air bersih
Sesuai
E. STRUKTUR KELUARGA
28. Pola komunikasi keluarga : Pola komunikasi yang diterapkan keluarga yaitu pola
komunikasi terbuka. Ketika ada sesuatu hal yang perlu di putuskan keluarga
mendiskusikan tetapi pengambilan keputusan diambil oleh Bpk. W, tidak ada grup
wa antar keluarga jika ada masalah kemungkinan hanya melalui telpon biasa tidak
ada di bicarakan melalui wa.
29. Struktur kekuatan keluarga : Keluarga Bpk. W saling menghargai satu sama lain
dan menyadari peran-peran masing sebagai keluarga. Tiap anggota keluarga
mampu merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi,
makan, BAB/BAK. Ketika ada masalah anak-anak Bpk. W menanyakan dan
mendiskusikan bersama keluarga.
Semua anggota keluarga Bpk. W saling mendukung dan menyayangi satu sama lain.
Tempat tinggal keluarga Bpk. W saling berdekatan dan bertetangga dengan
saudaranya.
Bpk. W dan Ibu. M memiliki 2 anak, kedua anak mereka saat ini belum menikah. Ibu.
M masih menggunakan KB suntik tiap 3 bulan
Komunikasi keluarga Bpk. W dengan keluarga terjalin baik, begitu juga dengan
tetangga sekitar yang juga saudara dari Bpk. W.
Bpk. W seorang wiraswasta dan pencari nafkah utama di keluarga, Ibu. M seorang
Ibu Rumah Tangga. An. M sudah bekerja di puskesmas dan memberi biaya
tambahan dalam keluarga.
Bpk. W mengatakan sering pusing, terkadang timbul rasa mual dan ingin muntah
dan mengatakan terkadang badannya lemas, Bpk. W mengatakan pusing
disebabkan karena tensinya tinggi. Bpk. W mengetahui kalau ia terkena tekanan
darah tinggi setelah dibawa ke rumah sakit
Ny. M mengatakan kakinya sering sakit saat baru bangun tidur dan ketika
kelelahan kakinya terasa sakit. Ny. M mengatakan ia tahu kalau dirinya memiliki
kadar asam urat yang tinggi.
Bpk. W mengatakan jika kepala nya sudah mulai pusing ataupun lehernya sakit,
Bpk. W mengkonsumsi obatnya. Jika gejala yang dirasakan makin parah
keluarga membawa ke praktik dokter. Ny. M mengatakan kalau kaki nya kambuh
dan merasa sakit, ia berobat ke praktik dokter
Bpk. W mengatakan tidak pernah pergi puskesmas, kalau obat darah tinggi nya
habis, Bpk. W meminta An. M ataupun An. D untuk membeli obatnya di apotik.
Begitu juga dengan Ibu M. Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga
langsung membawa ke praktek dokter
Keluarga mengatakan kalau ada masalah selalu mendiskusikan bersama jika ada
masalah keluarga untuk menyelesaikannya
Bpk. W merupakan perokok tetapi sudah berhenti sejak 10 tahun lalu. Bpk. W
bekerja dari pagi sampai sore dan malam hari. An. M bekerja dari pagi sampai siang.
( KELOMPOK 3 )
NIM. PO.71201180013
PENGKAJIAN FISIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA
ANALISIS DATA
NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021
Data Objektif:
Pasien tampak semangat
Tanda-Tanda Vital :
TD : 130/90 mmHg
N : 90 kali/menit
S : 36,5℃
RR : 23 kali/menit
PRIORITAS MASALAH
NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021
DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
Total skor 3½
PRIORITAS MASALAH
NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021
DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Ada/ tidaknya masalah Jika Bpk. W ataupun keluarga tetap
Skala: mempertahankan keadaan yang
Defisit (aktual) 3 2/3 x 1= terkadang lupa mengingatkan Bpk. W
Ancaman (risiko) 2 2/3 minum obat bisa menimbulkan
Krisis yang akan datang 1 komplikasi pada hipertensi Bpk. W
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021
DIAGNOSIS
N
KEPERAWATA TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
O
N
1. Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan 2x kunjungan NIC :
Cenderung diharapkan keluarga mampu menerima Keluarga
Berisiko informasi kesehatan dengan kriteria hasil : mampu
memutuskan
Keluarga mampu mengenal masalah memperkuat
kesehatan dan perilaku sehat atau
meningkatkan
Indikator Awal Tujuan kognitif yang
Perilaku 2 5 diinginkan atau
peningkatan mengubah
kesehatan kognitif yang
Pencapaian 2 5 tidak
pengendalia diinginkan
n kesehatan Membangun
Aktivitas 2 5 harapan
fisik yang di Dukungan
anjurkan emosi
Peningkatan
Keluarga mampu melakukan olahraga
manajemen kesehatan anggota keluarga Modifikasi
Indikator Awal Tujuan perilaku
Aktivitas 2 5 Keluarga
keluarga mampu
mengatasi memodifikasi
masalah lingkungan
kesehatan untuk
secara tepat mengembalika
Tindakan 2 5 n fungsi
mengurangi psikososial dan
factor risiko memfasilitasi
komplikasi gaya hidup
penyakit Manajemen
Verbalisasi 2 5 perilaku
kesulitan pengetahuan
menjalanka tentang sumber
n perawatan -sumber
yang di kesehatan
tetapkan Perilaku
mencari
pelayanan
kesehatan
Partisipasi
keluarga dalam
perawatan
keluarga
2. Kesiapan Setelah dilakukan 2x kunjungan Identifikasi
peningkatan diharapkan keluarga mampu memutuskan sumber sumber
koping keluarga meningkatkan kesehatan dengan kriteria yang dimiliki
hasil : keluarga
Identifikasi
Keluarga mampu meningkatkan status tindakan yang
koping keluarga dapat
Indikator Awal Tujuan dilakukan
Kepuasan terhadap 2 5 keluarga
perilaku bantuan Gunakan
anggota keluarga lain sarana dan
Komitmen pada 2 5 fasilitas yang
perawatan/pengobata ada dalam
n keluarga
Komunikasi antar 2 5 Anjurkan
anggota keluarga menggunakan
fasilitas
Keluarga mampu meningkatkan fungsi kesehatan yang
keluarga ada
Indikator Awal Tujuan Ajarkan cara
Anggota 3 5 perawatan
keluarga yang bisa
memberika dilakukan
n dorongan keluarga
kepada Anjurkan
anggota keluarga
keluarga bersikap asertif
lain dalam
Bekerja 3 5 perawatan
sama Anjurkan
dengan keluarga
anggota terlibat dalam
keluarga perawatan
yang sakit Fasilitasi
dalam pengambilan
menentukan keputusan dan
perawatan merencanakan
Bekerjama 2 5 perawatan
dengan jangka panjang
penyedia Fasilitasi
pelayanan memperoleh
kesehatan pengetahuan,
dalam keterampilan
menentukan dan peralatan
perawatan yang
diperlukan
untuk
mempertahank
an keputusan
perawatan
pasien
NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/TGL DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
/JAM KEPERAWATAN
Perilaku Kesehatan Mendukung
Senin/13 Cenderung Berisiko membuat keputusan
Apri Membangun harapan
2021/15.05 Dukungan emosi
WIB Keluarga mampu
merawat keluarga
dalam membantu
ADL
Meningkatkan
olahraga
Memodifikasi
perilaku
Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan untuk
mengembalikan
fungsi psikososial
dan memfasilitasi
gaya hidup
Memanajemen
perilaku
Memodifikasi
perilaku
Memodifikasi
perilaku lingkungan
Memanajemen
lingkungan
Memberikan
Pengetahuan tentang
sumber -sumber
kesehatan perilaku
mencari
Memberikan edukasi
keluarga dalam
pemberian layanan
kesehatan pada
keluarga
Senin/13 Mengidentifikasi
Apri sumber-sumber yang
2021/15.30 dimiliki keluarga
WIB Mengidentifikasi
tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
Menggunakan sarana
dan fasilitas yang ada
didalam keluarga
Menganjurkan
keluarga
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada
Menganjurkan cara
perawatan yang bisa
dilakukan oleh
keluarga
Memfasilitasi
pengambilan
keputusan dalam
merencanakan
perawatan jangka
panjang
Memfasilitasi
keluarga memperoleh
pengetahuan,
keterampilan dan
peralatan yang
diperlukan untuk
mempertahankan
keputusan perawatan
pasien
Menganjurkan
keluarga untuk
bersifat asertif dalam
perawatan
Menganjurkan
keluarga untuk
terlibat dalam
perawatan