Anda di halaman 1dari 23

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. DATA UMUM

1. Nama Kepala keluarga : Bpk. W

2. Umur : 55 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Jenis kelamin : Laki-Laki

5. Pekerjaan : Wiraswasta

6. Alamat Rumah : Lr. Merpati RT 13 Tangkit Lama, Kec. Sungai Gelam,


Kab. Muaro Jambi

7. Komposisi keluarga :

No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Hub. dg KK


1. Ibu. M 46 Th PR SMP IRT Istri
2. An. M 27 Th PR D4 Pegawai Anak
Kebidanan Swasta
3. An. D 21 Th PR SMA Mahasiswa Anak

8. Riwayat kesehatan keluarga

Susunan anggota keluarga Genogram : ( 3 generasi)

Tn. T Ny. S Tn. Ny.


D S

73 thn 69 thn 70 thn 65 thn


Died : 1990 Hipertensi
Died : 1997

Hipertensi Asam Urat


Tn. Ny.
Tn. R Tn. J Tn S Tn. S
W M

68 thn 59 thn 56 thn 55 thn 51 thn 46thn


Liver GGK Wiraswasta IRT
Died : 2006 Died : 2018

An. An.
M D
27 thn 21 thn
Pegawai swasta di Puskemsas Mhs. Tk III Keperawatan
9. Tipe keluarga : Keluarga Inti (Nuclear Family), karena di dalam rumah tersebut
hanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak

10. Suku bangsa : Jawa

11. Agama : Islam

12. Status sosial ekonomi

a. Pendapatan KK perbulan : Rp. 2.000.000 – 3.000.000 dari pendapatan


bapak w

b. Pendapatan tambahan : Rp. 500.000 yang di berikan oleh anak pertama


bapak w yatu anak M

c. Biaya yang dikeluarkan keluarga perbulan : Rp. 1.500.000

Biaya listrik sebulan: Rp. 100.000

Biaya makan perbulan: Rp. 1.000.000

d. Barang-barang yang dimiliki keluarga : Motor, TV, Mesin Cuci, Kursi Ruang
Tamu, Kipas Angin, Meja Makan, Kompor

e. Tabungan dan biaya kesehatan keluarga : Tabungan tahun ini : Rp.


5.000.000, Biaya kesehatan keluarga : Rp.300.000/bulan, memiliki BPJS
tetapi tidak di gunakan karena bapak w beranggapan fasilitas Kesehatan di
puskesmas sesuai faskes BPJSnya tidak sepadan dengan di rumah sakit dan
tidak selengkap di rumah sakit

13. Aktivitas rekreasi keluarga

a. Tempat : di ruangan keluarga

b. Jenis : Menonton Tv

c. Waktu : Malam Hari

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini (dilihat dari anak tertua)

Keluarga berada pada tahap perkembangan dengan anak usia dewasa muda
Tugas perkembangan keluarga dengan anak usia dewasa muda:
1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru
yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak
2. Menyesuaikan kembali hubungan perkawinan
3. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami maupun istri
4. Mempersiapkan untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak
5. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga
6. Berperan sebagai suami atau istri, kakek dan nenek
7. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh anak-anak

15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ditemukan tahap perkembangan yang belum terpenuhi Tn. W dan Ny. M,
mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik sebagai orang tua.

Nn. M sudah tahap menuju pernikahan, orang tua Nn. M memberi arahan yang
baik saat menuju pernikahan.

16. Riwayat kesehatan keluarga inti

Keadaan 6 bln Pelayanan


Penyakit terakhir
No Nama kesehatan yg
Keturunan
Sehat Sakit digunakan
1. Bpk. W Hipertensi -  Rumah Sakit
Bhayangkara

 Praktek Dokter
2. Ibu. M Tidak Ada -
Tohom di talang
bakung
-
3. An. M Tidak Ada Sehat
-
4. An. D Tidak Ada Sehat

Masalah kesehatan keluarga yang menonjol saat ini :

Tn. W mengatakan selama 6 bulan terakhir merasakan kepala nya terkadang


pusing,badan terasa masuk angin, terkadang timbul rasa mual,

Ibu. M mengatakan 6 bulan terakhir kakinya terasa sakit dan mudah kesemutan
sehingga kaki nya sulit untuk digerakkan.
C. KEBIASAAN ANGGOTA KELUARGA SEHARI-HARI

17. Nutrisi

a. Frekwensi makan : 3 kali sehari

b. Jenis makanan-makanan pokok :

1) Lauk pauk : ikan, ayam, tahu, tempe, daging sapi

2) Sayur-mayur : bayam, kangkung, sawi, wortel, timun

3) Buah-buahan : papaya, pisang

4) Lain-lain : Tidak ada

c. Makanan selingan : bolu, agar-agar

d. Makanan pantangan : Bpk. W tidak boleh makan makanan yang asin, dan
Ibu. M tidak boleh makan kacang-kacangan

e. Cara mengelola makanan : di rebus, di goreng, di tumis, di panggang

f. Cara menyajikan makanan : tertutup

g. Masalah dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi keluarga :

Keluarga mampu memenuhi kebutuhan nutrisi keluarganya

18. Pola istirahat :

a. Waktu istirahat/tidur : Malam dan Siang hari

b. Lama istirahat atau tidur : istirahat 2-3 jam, Tidur 4-6 jam

c. Masalah dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur : tidak ada masalah
dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur

19. Pola eliminasi

a. BAB : 2 kali sehari

b. BAK : 6-7 kali sehari

c. Masalah-masalah dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi : tidak ada


masalah dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi

20. Aktivitas olahraga

a. Apakah keluarga senang olahraga : keluarga mengatakan tidak senang


olahraga tetapi terkadang keluarga melakukan olahraga pagi

b. Jenis olahraga : jalan santai


c. Kapan olahraga biasa dilakukan : Pagi Hari

21. Hygiene keluarga :

a. Kebiasaan mandi : 2 kali Sehari, menggunakan sabun dan air bersih, handuk
yang di gunakan sendiri-sendiri tidak bersamaan

b. Menggosok gigi : 2 Kali Sehari menggunakan pasta gigi dan sikat gigi, sikat
giginya milik sendiri-sendiri

c. Kebiasaan mencuci rambut : 3 kali Seminggu menggunakan shampo

d. Kebiasaan mengganti pakaian : 2 kali sehari setelah mandi

e. Masalah higiene keluarga : tidak ada masalah dalam pemenuhan hygine


keluarga

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

22. Perumahan

a. Jenis bangunan : bangunan permanen

b. Jenis lantai : Keramik

c. Jumlah ruangan : ada 13 ruangan yang terdiri dari :

1. Teras di halaman rumah


2. Garasi terdapat 2 ruangan, di luar dan di dalam ruangan
3. Terdapat 3 kamar tidur
4. 1 ruangan keluarga dimana ada tv dan sofa untuk di tonton bersama keluarga
5. toilet yang terdapat di ruangan belakang rumah
6. dan 1 ruangan dapur di belakang rumah

d. Ventilasi ruangan : Ada

e. Denah rumah : .........................................................................................

Garasi 1 Ruang tv
Garasi 2 Kamar 2
Ruang tamu 1
Teras
Ruang Dapur
Kamar 1 Kamar 3 Wadrobe
tamu 2

Toilet
23. Sarana air bersih

a. Sumber air minum keluarga : air sumur

b. Jarak sumber air minim denan septiktank : 10 meter

c. Keadaan fisik air yang digunakan : bersih dan jernih

d. Lain-lain : tidak ada

24. Air limbah

a. Tempat pembuangan limbah keluarga : Keluarga memiliki selokan untuk


pembuangan limbah air lalu di akhir selokan ada jomberan untuk
penampungan limbah air

b. Apakah pembuangan air limbah sesuai dengan syarat kesehatan :

Sesuai

c. Lain – lain : Tidak ada

25. Pengelolaan sampah

a. Tempat pembuangan sampah keluarga : Tong Sampah basah dan kering

b. Kondisi sampah (TERBUKA / TERTUTUP) : Terbuka

a. Pengelolaan sampah rumah


tangga : Sampah di bakar ketika
sampah sudah banyak. Bpk. W
mengatakan membakar sampah
biasanya 2x/minggu

26. Jamban/ WC keluarga yang digunakan

a. Jenis WC keluarga yang digunakan : : Toilet Jongkok

b. Status jamban/ WC yang digunakan :WC Milik sendiri

c. Apakah jamban/ WC yang digunakan sesuai dengan syarat kesehatan : Iya,


sesuai dengan syarat kesehatan

d. Lain – lain : Tidak ada

27. Kandang ternak

a. Apakah keluarga mempunyai kandang ternak : Tidak ada

b. Jarak kandang ternak dengan rumah : Tidak ada

c. Kebersihan kandang ternak : Tidak ada


d. Lain – lain : Tidak ada

E. STRUKTUR KELUARGA

28. Pola komunikasi keluarga : Pola komunikasi yang diterapkan keluarga yaitu pola
komunikasi terbuka. Ketika ada sesuatu hal yang perlu di putuskan keluarga
mendiskusikan tetapi pengambilan keputusan diambil oleh Bpk. W, tidak ada grup
wa antar keluarga jika ada masalah kemungkinan hanya melalui telpon biasa tidak
ada di bicarakan melalui wa.

29. Struktur kekuatan keluarga : Keluarga Bpk. W saling menghargai satu sama lain
dan menyadari peran-peran masing sebagai keluarga. Tiap anggota keluarga
mampu merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti mandi,
makan, BAB/BAK. Ketika ada masalah anak-anak Bpk. W menanyakan dan
mendiskusikan bersama keluarga.

30. Pembagian peran dalam keluarga :

a. Bpk. W adalah kepala keluarga, berperan sebagai suami dan


pencari nafkah utama di keluarga.
b. Ibu M adalah seorang Ibu Rumah Tangga berperan sebagai
ibu yang sehari-sehari yang melakukan pekerjaan rumah tangga dibantu
oleh anak-anaknya.
c. An. M dan An. D adalah seorang anak berperan sebagai
anak, An, M sebagai anak pertama yang sudah lulus kuliah dan bekerja di
Puskesmas dan membantu mencari nafkah. An. D sebagai anak kedua
seorang mahasiswa keperawatan yang sehari-hari kuliah dan di hari libur
membantu ibunya dalam melakukan pekerjaan rumah tangga

31. Nilai / Norma yang dianut keluarga :

Keluarga Bpk. W menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama islam.


Nilai yang dianut keluarga disesuaikan adat jawa, seperti saat makan bersama
keluarga tidak boleh berbicara, tidak ada pantangan adat yang bertentangan
dengan kesehatan keluarga. Keluarga Bpk. W juga menganut norma
kebersamaan,
F. FUNGSI KELUARGA

32. Fungsi afektif :

Semua anggota keluarga Bpk. W saling mendukung dan menyayangi satu sama lain.
Tempat tinggal keluarga Bpk. W saling berdekatan dan bertetangga dengan
saudaranya.

33. Fungsi reproduksi :

Bpk. W dan Ibu. M memiliki 2 anak, kedua anak mereka saat ini belum menikah. Ibu.
M masih menggunakan KB suntik tiap 3 bulan

34. Fungsi sosialisasi :

Komunikasi keluarga Bpk. W dengan keluarga terjalin baik, begitu juga dengan
tetangga sekitar yang juga saudara dari Bpk. W.

35. Fungsi ekonomi :

Bpk. W seorang wiraswasta dan pencari nafkah utama di keluarga, Ibu. M seorang
Ibu Rumah Tangga. An. M sudah bekerja di puskesmas dan memberi biaya
tambahan dalam keluarga.

36. Fungsi perawatan kesehatan (termasuk pengkajian lima tugas kesehatan


keluarga:

Kemampuan keluarga mengenal masalah:

Bpk. W mengatakan sering pusing, terkadang timbul rasa mual dan ingin muntah
dan mengatakan terkadang badannya lemas, Bpk. W mengatakan pusing
disebabkan karena tensinya tinggi. Bpk. W mengetahui kalau ia terkena tekanan
darah tinggi setelah dibawa ke rumah sakit

Ny. M mengatakan kakinya sering sakit saat baru bangun tidur dan ketika
kelelahan kakinya terasa sakit. Ny. M mengatakan ia tahu kalau dirinya memiliki
kadar asam urat yang tinggi.

Kemampuan keluarga mengambil keputusan:

Bpk. W mengatakan jika kepala nya sudah mulai pusing ataupun lehernya sakit,
Bpk. W mengkonsumsi obatnya. Jika gejala yang dirasakan makin parah
keluarga membawa ke praktik dokter. Ny. M mengatakan kalau kaki nya kambuh
dan merasa sakit, ia berobat ke praktik dokter

Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:


Bpk. W mengatakan anak nya yang pertama jika dirinya pusing melakukan
pemeriksaan tensi mandiri. keluarga mampu memberikan perawatan kesehatan
yang baik pada anggota keluarga yang sakit

Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah :

Bpk. W mengetahui dan sudah melakukan pantangan tidak mengkonsumsi


makanan yang asin,makanan cepat saji, tetapi Bpk. W terkadang lupa
pantangannya dan tetap memakan makanan yang asin dan berlemak, Bpk. W
jarang berolahraga begitu juga dengan keluarga. Terkadang Bpk. W sering
marah-marah jika ada sesuatu yang salah.

Ny. M mengetahui kalau dirinya pantang mengkonsumsi kacang, tetapi tetap


mengkonsumsinya. Kedua anak mereka dapat mengkontrol makanan yang
dikonsumsi.

Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas yankes:

Bpk. W mengatakan tidak pernah pergi puskesmas, kalau obat darah tinggi nya
habis, Bpk. W meminta An. M ataupun An. D untuk membeli obatnya di apotik.
Begitu juga dengan Ibu M. Jika ada anggota keluarga yang sakit keluarga
langsung membawa ke praktek dokter

G. STRES DAN KOPING KELUARGA

37. Stressor jangka panjang dan jangka pendek :

Stressor Jangka Pendek : Keluarga Bpk. W mempunyai harapan Bpk. W sembuh


dari hipertensinya dan Ibu. M tidak kambuh lagi asam uratnya.

Stressor Jangka Panjang : Bpk. W dan Ibu. M mengharapkan anak pertamanya


segera menikah

38. Strategi koping yang digunakan :

Keluarga mengatakan kalau ada masalah selalu mendiskusikan bersama jika ada
masalah keluarga untuk menyelesaikannya

39. Harapan keluarga

Keluarga mengatakan merasa senang dengan kehadiran mahasiswa perawat yang


mengkaji keluarganya, keluarga berharap dengan kehadiran mahasiswa perawat
dapat membantu keluarganya meningkatkan kesehatan keluarga dan mencegah
penyakit keluarga yang ada
40. Catatan tambahan

Bpk. W merupakan perokok tetapi sudah berhenti sejak 10 tahun lalu. Bpk. W
bekerja dari pagi sampai sore dan malam hari. An. M bekerja dari pagi sampai siang.

Yang Melakukan Pengkajian

( KELOMPOK 3 )
NIM. PO.71201180013
PENGKAJIAN FISIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA

Initial nama: Bpk. W

NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN


1 Penampilan umum Tingkat Kesadaran : Compos Mentis
(tingkat kesadaran, BB, TB, BB : 68 kg
IMT, TD, N, S, RR) TB : 169 cm
IMT : 23,8 kg/m2
TD : 130/90 mmHg
N : 90 kali/menit
S : 36,5℃
RR : 23 kali/menit
2 Kepala dan Wajah Kepala simetris, tidak ada lesi di kepala. Wajah
simetris, rambut sebagian berwarna putih dan
bersih, Rontok (-), Konjungtiva : merah muda,
Pandangan kabur (-), Anemis (-)
Hidung: Sekret (-), Mukosa mulut : lembab. Tidak
ada kesulitan menelan
3 Leher Leher simetris, tidak ada pembengkakan di kelenjar
tiroid, benjolan (-)
4 Dada Dada simetris, tidak ada pernapasan tambahan.
Bunyi jantung : normal, Bunyi lapang paru : normal
5 Abdomen Tidak kembung, tidak terdengar bising usus,
Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan
6
7 Punggung Punggung simetris tidak ada kelainan pada
punggung
8 Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas dan bawah lengkap, tidak ada
bawah bengkak, turgor kulit baik

PENGKAJIAN FISIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA

Initial nama: Ny. M

NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN


1 Penampilan umum Kesadaran: compos mentis
NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN
(tingkat kesadaran, BB, TB, BB: 56 Kg
IMT, TD, N, S, RR) TB: 163 cm
IMT: 21,13 kg/m2
TD: 110/ 90 mmHg
N: 82 kali/menit
S: 36,5℃
RR: 20 kali/menit
2 Kepala dan Wajah Kepala simetris, rambut hitam dan bersih, rontok (-),
wajah simetris, mata minus, hidung simetris tidak
ada secret, mukosa mulut lembab, tidak ada
kesulitan menelan,bibir simetris,
3 Leher Tidak ada benjolan, tidak ada kaku kuduk, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
4 Dada Bunyi jantung dan paru-paru normal, tidak ada bunyi
suara tambahan, dada simetris
5 Abdomen Tidak kembung, tidak terdengar bising usus
Genitalia Tidak ada kelainan pada genitalia
6
7 Punggung Punggung simetris tidak ada kelainan pada
punggung
8 Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas tidak ada masalah, tidak ada
bawah bengkak, turgor kulitnya baik
Ekstremitas bawah terkadang merasa sakit pada
kakinya, turgor kulit baik

PENGKAJIAN FISIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA

Initial nama: An. M

NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN


1 Penampilan umum Kesadaran: compos mentis
(tingkat kesadaran, BB, TB, BB: 53 Kg
IMT, TD, N, S, RR) TB: 165 cm
IMT: 19,48 kg/m2
TD: 120/ 80 mmHg
NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN
N: 82 kali/menit
S: 36,3℃
RR: 20 kali/menit
2 Kepala dan Wajah Kepala simetris, rambut hitam dan bersih, rontok,
wajah simetris, mata tidak anemis, hidung simetris
tidak ada secret, mukosa mulut lembab, tidak ada
kesulitan menelan,bibir simetris,
3 Leher Tidak ada benjolan, tidak ada kaku kuduk, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
4 Dada Bunyi jantung dan paru-paru normal, tidak ada bunyi
suara tambahan, dada simetris
5 Abdomen Tidak kembung, tidak terdengar bising usus
Genitalia Tidak ada kelainan pada genitalia
6
7 Punggung Punggung simetris tidak ada kelainan pada
punggung
8 Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas tidak ada masalah, tidak ada
bawah bengkak, turgor kulitnya baik
Ekstremitas bawah juga tidak ada masalah

PENGKAJIAN FISIK SETIAP ANGGOTA KELUARGA

Initial nama: An. D

NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN


1 Penampilan umum Kesadaran: compos mentis
(tingkat kesadaran, BB, TB, BB: 43 Kg
IMT, TD, N, S, RR) TB: 150 cm
IMT: 19 kg/m2
TD: 120/ 60 mmHg
N: 82 kali/menit
S: 36,3℃
RR: 20 kali/menit
2 Kepala dan Wajah Kepala simetris, rambut hitam dan bersih, rontok,
NO ASPEK PENGKAJIAN HASIL PENGKAJIAN
wajah simetris, mata tidak anemis, hidung simetris
tidak ada secret, mukosa mulut lembab, tidak ada
kesulitan menelan,bibir simetris,
3 Leher Tidak ada benjolan, tidak ada kaku kuduk, tidak ada
pembesaran kelenjar limfe
4 Dada Bunyi jantung dan paru-paru normal, tidak ada bunyi
suara tambahan, dada simetris
5 Abdomen Tidak kembung, tidak terdengar bising usus
Genitalia Tidak ada kelainan pada genitalia
6
7 Punggung Punggung simetris tidak ada kelanan pada
punggung
8 Ekstremitas atas dan Ekstremitas atas tidak ada masalah, tidak ada
bawah bengkak, turgor kulitnya baik
Ekstremitas bawah juga tidak ada masalah

ANALISIS DATA

NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021

NO DATA DIAGNOSIS KEPERAWATAN


1 Data Subjektif: Perilaku Kesehatan Cenderung
Berisiko
 Bpk. W menderita hipertensi
sejak 2 tahun lalu dan kadang
merasakan kepala nya pusing
 Bpk. W mengatakan
mengetahtahu dirinya mempunyai
penyakit hipertensi
 Bpk. W mengatakan tahu tentang
penyebab dan tanda gejala dari
Hipertensi
 Bpk. W mengatakan memiliki
pantangan tidak boleh makan
garam
 Keluarga Bpk. W mengatakan
Bpk. W tetap mengkonsumsi
makananan yang asin dan
berlemak
 Bpk. W mengatakan hanya
mengandalkan obat dari apotek
 An. M mengatakan Bpk. W
terkadang tidak mau di cek
tekanan darah nya
 Bpk. W mengatakan lupa minum
obat jika kepala nya pusing dan
lehernya sakit
 Bpk, W mengatakan dirinya
minum obat jika di ingatkan anak
dan istri
 An. M mengatakan ibunya
memiliki pantangan makan
kacang tetapi tetap
mengkonsumsinya

Data Objektif:
 Pasien tampak semangat
 Tanda-Tanda Vital :
TD : 130/90 mmHg
N : 90 kali/menit
S : 36,5℃
RR : 23 kali/menit

2 Data Subjektif : Kesiapan Peningkatan Koping


 Bpk. W mengatakan mengetahui Keluarga
tanda gejala hipertensi dari An. M
 Bpk. W mengatakan jika sakit
berobat ke praktek dokter
daripada ke puskemas ataupun
fasilitas pelayanan kesehatan lain
 Bpk. W mengatakan keluarga
sudah memberi dukungan untuk
membantu mengontrol tekanan
darahnya
 Bpk. W mengatakan An. M dan
An. D yang sibuk terkadang lupa
untuk mengecek tensi nya
 An. M mengatakan terkadang
Bpk. W tidak mau di cek tensinya
Data Objektif :
 Tanda-Tanda Vital :
TD : 130/90 mmHg
N : 90 kali/menit
S : 36,5℃
RR : 23 kali/menit

PRIORITAS MASALAH

NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021
DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko

Kriteria Skor Bobot Pembenaran


1. Ada/ tidaknya masalah   Keluarga mengatakan Bpk. W
Skala: memiliki penyakit hipertensi sejak 3
Defisit (aktual) 3 2/3 x 1 tahun lalu. Bpk. W meminum obat
Ancaman (risiko) 2 = 2/3 jika sakitnya kambuh tetapi minum
Krisis yang akan datang 1 obat jika dirinya ingat saja, ketika
kepalanya pusing terkadang Bpk. W
hanya membiarkannya. Anak-anak
Bpk. W sering mengingatkan Bpk, W
untuk minum obat
2. Kondisi masalah untuk diubah   Menurut keluarga, Bpk. W mampu
Skala: untuk di bimbing dan mengubah
Mudah untuk diubah 2 2/2 x 2= kebiasaanya lupa minum obat nya
Sebagian mudah untuk diubah 1 2
Tidak dapat diubah 0

3. Potensial masalah untuk Menurut keluarga, penyakit hipertensi


dicegah Bpk. W sebagian bisa diatasi karena
Skala: Bpk.W untuk meminum obatnya
Tinggi 3 2/3 x 1= masih perlu di ingatkan anaknya.
Sedang 2 2/3
Rendah 1

4. Menonjolnya masalah Menurut keluara, Bpk. W mampu


Skala: untuk mengubah kebiasaannya yang
Masalah butuh perhatian 2 ½ x 1= terkadang lupa minum obat dan
segera ½ meningkatkan kepatuhan dalam
Masalah tidak butuh perhatian 1 minum obat.
segera
Tidak dianggap sebagai 0
masalah yang membutuhkan
perubahan

Total skor 3½

PRIORITAS MASALAH

NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021
DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga
Kriteria Skor Bobot Pembenaran
1. Ada/ tidaknya masalah   Jika Bpk. W ataupun keluarga tetap
Skala: mempertahankan keadaan yang
Defisit (aktual) 3 2/3 x 1= terkadang lupa mengingatkan Bpk. W
Ancaman (risiko) 2 2/3 minum obat bisa menimbulkan
Krisis yang akan datang 1 komplikasi pada hipertensi Bpk. W

2. Kondisi masalah untuk   Keluarga Bpk. W mampu


diubah mempraktekkan cara merawat
Skala: 2 2/2 x 2= anggota keluarga terutama Bpk. W
Mudah untuk diubah 1 1 ketika sakit
Sebagian mudah untuk diubah 0
Tidak dapat diubah

3. Potensial masalah untuk Permasalahan yang ada bisa diatasi


dicegah oleh tiap anggota keluarga Bpk. W
Skala: seperti merawat Bpk. W,
Tinggi 3 3/3 x 1= mengingatkan minum obat dan
Sedang 2 1 membawa Bpk. W dan Ibu. M
Rendah 1 berobat ke praktek dokter

4. Menonjolnya masalah Keluarga menilai masalah yang


Skala: dirasakan saat ini biasa diatasi secara
Masalah butuh perhatian 2 ½ x 1= perlahan dan berdiskusi
segera ½
Masalah tidak butuh perhatian 1
segera
Tidak dianggap sebagai 0
masalah yang membutuhkan
perubahan

Total skor 2 2/3

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit
HARI/ TGL : Senin, 12 April 2021

DIAGNOSIS
N
KEPERAWATA TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
O
N
1. Perilaku Kesehatan Setelah dilakukan 2x kunjungan NIC :
Cenderung diharapkan keluarga mampu menerima  Keluarga
Berisiko informasi kesehatan dengan kriteria hasil : mampu
memutuskan
Keluarga mampu mengenal masalah memperkuat
kesehatan dan perilaku sehat atau
meningkatkan
Indikator Awal Tujuan kognitif yang
Perilaku 2 5 diinginkan atau
peningkatan mengubah
kesehatan kognitif yang
Pencapaian 2 5 tidak
pengendalia diinginkan
n kesehatan  Membangun
Aktivitas 2 5 harapan
fisik yang di  Dukungan
anjurkan emosi
 Peningkatan
Keluarga mampu melakukan olahraga
manajemen kesehatan anggota keluarga  Modifikasi
Indikator Awal Tujuan perilaku
Aktivitas 2 5  Keluarga
keluarga mampu
mengatasi memodifikasi
masalah lingkungan
kesehatan untuk
secara tepat mengembalika
Tindakan 2 5 n fungsi
mengurangi psikososial dan
factor risiko memfasilitasi
komplikasi gaya hidup
penyakit  Manajemen
Verbalisasi 2 5 perilaku
kesulitan  pengetahuan
menjalanka tentang sumber
n perawatan -sumber
yang di kesehatan
tetapkan  Perilaku
mencari
pelayanan
kesehatan
 Partisipasi
keluarga dalam
perawatan
keluarga
2. Kesiapan Setelah dilakukan 2x kunjungan  Identifikasi
peningkatan diharapkan keluarga mampu memutuskan sumber sumber
koping keluarga meningkatkan kesehatan dengan kriteria yang dimiliki
hasil : keluarga
 Identifikasi
Keluarga mampu meningkatkan status tindakan yang
koping keluarga dapat
Indikator Awal Tujuan dilakukan
Kepuasan terhadap 2 5 keluarga
perilaku bantuan  Gunakan
anggota keluarga lain sarana dan
Komitmen pada 2 5 fasilitas yang
perawatan/pengobata ada dalam
n keluarga
Komunikasi antar 2 5  Anjurkan
anggota keluarga menggunakan
fasilitas
Keluarga mampu meningkatkan fungsi kesehatan yang
keluarga ada
Indikator Awal Tujuan  Ajarkan cara
Anggota 3 5 perawatan
keluarga yang bisa
memberika dilakukan
n dorongan keluarga
kepada  Anjurkan
anggota keluarga
keluarga bersikap asertif
lain dalam
Bekerja 3 5 perawatan
sama  Anjurkan
dengan keluarga
anggota terlibat dalam
keluarga perawatan
yang sakit  Fasilitasi
dalam pengambilan
menentukan keputusan dan
perawatan merencanakan
Bekerjama 2 5 perawatan
dengan jangka panjang
penyedia  Fasilitasi
pelayanan memperoleh
kesehatan pengetahuan,
dalam keterampilan
menentukan dan peralatan
perawatan yang
diperlukan
untuk
mempertahank
an keputusan
perawatan
pasien

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NAMA KK : Bpk. W
ALAMAT : RT. 13 Tangkit

HARI/TGL DIAGNOSIS
IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)
/JAM KEPERAWATAN
Perilaku Kesehatan  Mendukung
Senin/13 Cenderung Berisiko membuat keputusan
Apri  Membangun harapan
2021/15.05  Dukungan emosi
WIB  Keluarga mampu
merawat keluarga
dalam membantu
ADL
 Meningkatkan
olahraga
 Memodifikasi
perilaku
 Keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan untuk
mengembalikan
fungsi psikososial
dan memfasilitasi
gaya hidup
 Memanajemen
perilaku
 Memodifikasi
perilaku
 Memodifikasi
perilaku lingkungan
 Memanajemen
lingkungan
 Memberikan
Pengetahuan tentang
sumber -sumber
kesehatan perilaku
mencari
 Memberikan edukasi
keluarga dalam
pemberian layanan
kesehatan pada
keluarga
Senin/13  Mengidentifikasi
Apri sumber-sumber yang
2021/15.30 dimiliki keluarga
WIB  Mengidentifikasi
tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
 Menggunakan sarana
dan fasilitas yang ada
didalam keluarga
 Menganjurkan
keluarga
menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada
 Menganjurkan cara
perawatan yang bisa
dilakukan oleh
keluarga
 Memfasilitasi
pengambilan
keputusan dalam
merencanakan
perawatan jangka
panjang
 Memfasilitasi
keluarga memperoleh
pengetahuan,
keterampilan dan
peralatan yang
diperlukan untuk
mempertahankan
keputusan perawatan
pasien
 Menganjurkan
keluarga untuk
bersifat asertif dalam
perawatan
 Menganjurkan
keluarga untuk
terlibat dalam
perawatan

Anda mungkin juga menyukai