Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN ISI PIRINGKU

Topik : Isi P iringku


Sub Topik : Penjelasan mengenai isi piringku
Sasaran : Warga Rt. 10 Kelurahan Penyengat Rendah
Tempat : Rumah Bapak Rt. 10 Kelurahan Penyengat Rendah
Hari/Tanggal : Minggu, 5 Februari 2023
Waktu : 20 Menit
Pukul :
Penyuluh : Elma zulfia
Media : Leaflet
Metode : Ceramah, Tanya Jawab

I. Latar Belakang
Permasalahan gizi di Indonesia saat ini telah memasuki masalah gizi ganda yaitu
masalah gizi kurang yang masih belum teratasi sepenuhnya, namun terdapat
masalah baru yang munul yaitu masalah gizi berlebih. Pemerintah mengeluarkan
sebuah Pedoman gizi Seimbang dalam upaya menurunkan dan menjaga status
gizi masyarakat. Tanggal 27 januari 2014 Pedoman gizi Seimbang mengalami
pembaharuan dengan penambahan media promosi “Tumpeng” dan “ Piring
makanku”
II. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Pendidikan Kesehatan selama 30 menit, masyarakat
dapat mengetahui tentang penjelasan mengenai isi piringku.
III. Tujuan Khusus
setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang materi isi piringku diharapkan
warga dapat :
1. Mampu menjelaskan pengertian program isi piringku
2. Mampu menjelaskan tujuan program isi piringku
3. Mampu menyebutkan manfaat dari program isi piringku
4. Mampu memahami jenis makanan yang ada pada program isi pringku
5. Mampu memahami porsi makan pada program isi piringku
IV. Metode
 Ceramah

 Tanya Jawab
V. Media
 Leaflet
VI. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyuluh
: Klien

VII. Pengorganisasi
1. Ketua kelompok : Zilma Febri Yusman
2. Ketua pelaksana : Agresia Huwaida
3. Bendahara : Rika Fitria Wulandari
4. Fasilitator : Jelita Romaito Sirait, Ratu aisah Alifya
5. Dokumentasi : Shinta Habibah
VIII. Materi
 Terlampir
IX. Strategi Pelaksana

Tahapan
Kegiatan mahasiswa Kegiatan masyarakat Waktu
kegiatan
Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam 5
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan & menit
3. Menjelaskan tujuan memperhatikan
penyuluhan dan pokok materi
yang akan disampaikan
4. Menjelaskan kontrak waktu
Pelaksanaan 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan 15
a. Definisi isi piringku dan menit
b. Tujuan isi piringku memperhatikan
c. Manfaat isi piringku 2. Bertanya
d. Jenis makanan
e. Porsi isi piringku
2. Memberikan sesi bertanya
Evaluasi 1. Memberikan beberapa  .menjawab
pertanyaan untuk mengevaluasi pertanyaan
sejauh mana pemahaman warga  menjawab
tentang isi piringku pertanyaan
2. Memberikan kesempatan warga
untuk menjawab pertanyaan
yang diberikan
Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. mendengarkan 5
penyuluhan dan menit
2. Menutup acara dan memperhatikan
menyampaikan terimakasih 2. Membalas salam
atas perhatian dan waktu yang
telah diberikan
3. mengucap salam

X. Evaluasi
1. Kriteria evaluasi
a) Evaluasi struktur
 Peserta diharapkan duduk menghadap kea rah penyaji
 Peserta turut serta kegiatan
b) Evaluasi proses
 Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
 Peserta dapat berperan aktif selama kegiatan berlangsung
 Peserta dapat menjawab pertanyaan yang diajukan penyaji
c) Eavluasi hasil
 Peserta mampu menyebutkan pengertian isi piringku
 Peserta mampu mengetahui dan memahami tujuan isi piringku
 Peserta mampu mengetahui dan memahami manfaat isi piringku
 Peserta mampu mengetahui dan memahami jenis makanan pada
program isi piringku
 Peserta mampu mengetahui dan memahami porsi makan pada
program isi piringku
2. Metode evaluasi : Tanya Jawab
3. Jenis pertanyaan : Lisan
Lampiran Materi

ISI PIRINGKU

A. Pengertian

Isi piringku merupakan salah satu program kampanye dari kementerian


kesehatan dalam mengupayakan status gizi yang seimbang di Indonesia Pada
umumnya “isi piringku” menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam
satu piring yang terdiri dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri
dari karbohidrat dan protein. Kampanye tersebut juga menekankan untuk membatasi
gula, garam, dan lemak dalam konsumsi sehari-hari. Paling banyak konsumsi gula
seseorang ialah empat sendok makan per hari, garam satu sendok the, dan lemak
atau penggunaan minyak goreng maksimal lima sendok makan.

Dalam kampanye program isi piringku ini juga menekankan empat hal penting
lainnya yaitu cuci tangan sebelum makan, aktivitas fisik yang cukup, minum air putih
cukup, dan memantau tinggi badan dan berat badan, Aktivitas fisik disesuaikan
dengan kelompok usia yang berbeda-beda mulai dari balita hingga lansia.

B. Tujuan isi piringku

Tujuan dari kampanye program isi piringku dapat memberikan edukasi kepada
orang tua untuk tidak sembarangan memberikan makanan kepada anaknya dan lebih
memperhatikan keseimbangan gizi terhadap makanan yang diberikannya sesuai
dengan porsi dari program isi piringku tersebut.

C. Manfaat isi piringku


a. Sebagai pedoman konsumsi sehari-hari dalam memenuhi gizi seimbang
b. Mencegah timbulnya gizi buruk / maal nutrisi
c. Mencegah obesitas
d. Meningkatkan keseimbangan
e. Meningkatkan kerjo otat jantung dan paru
f. Meningkatkan metabolisme tubuh
g. Mengendalikan stress, mengurangi kecemasan dan depresi
h. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan tubuh

D. Jenis makanan
1. Makanan pokok
Makanan pokok adalah pangan yang mengandung karbohidrat yang sering
dikonsumsi atau telah menjadi bagian dari budaya makan berbagai etnik di
Indonesia sejak lama. Contoh : beras, jagung, singkong,ubi, talas, sagu, dan
produk olahannya ( roti,pasta,mie,dll)
2. Lauk pauk
Lauk pauk terdiri dari pangan sumber protein hewani dan pangan sumber
protein nabati. Lauk pauk hewani , daging (sapi,kambin,rusa,dll), ungags
( ayam,bebek,dll), ikan termasuk hasil laut,telur, susu dan hasil olahnhya.
Sedangkan lauk pauk nabati berupa tahu, tempe, kacang-kacangan, (kacang
tolo, kacang merah, kacang tanah, kacang hijau, dll).
3. Buah – buahan
Buah – buahan merupakan sumber berbagai vitamin (vit A,B,B1,B6,C),
mieral yang terkandung dalam buah – buahan berperan sebagai anti oksidan.
Contoh : pisang, melon, semangka, rambutan, papaya, salak, manga , apel,
jeruk, dll.
4. Sayur – sayuran
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral terutama karoten Vit A, Vit
C, zat besi, dan fosfor. Sebagai vitamin mineral, yang terkandung dalam
sayuran berperan sebagai anti oksidan. Beberapa sayuran dapat dikonsumsi
mentah tanpa dimasak terlebih dahulu sementara yang lainnya dapat dimasak
dengan cara dikukus, direbus ,dan ditumis. Contoh : terong, mentimun, selada
air, labu siam, rebung, kangkong, lobak, kembang kol, brokoli, buncis, daun
singkong, kol, wortel, tomat, pare, bayam, dll).
E. Porsi isi piringku
1. Makanan pokok
Nasi dan penukarnya ,150 gr nasi = 3 centong nasi , 3 buah sedang kentang
(300 gr), 1 ½ gelas mie kering (75)
2. Lauk pauk
 Lauk hewani, 75 gr ikan kembung = 2 potong sedang ayam tanpa kulit
(80 gr), 1 butir telur ayam ukuran besar (55gr), 2 potong daging sapi
sedang (70 gr).
 Lauk nabati ,100 gr tahu = 2 ptong sedang tempe (50 gr)
3. Buah – buahan
150 gr papaya = 2 potong sedang, 2 buah jeruk sedang (110 gr), buah kecil
pisang ambon (50 gr)
4. Sayur – sayuran
Sayuran = 150 gr = 1 mangko sedang

Anda mungkin juga menyukai