Anda di halaman 1dari 12

Pengkajian Inti Komunitas Observasi

Riwayat :
 Riwayat wilayah  Desa B terbagi menjadi 10 dusun
yaitu,kenali besar, kenali bawah,
mayang, pall merah, karang anyar,
broni, eka jaya, alam barajo, enam
belas dan tebo ilir. Berdasarkan
wawanara para komunitas yang
tinggal di Desa B merupakan
masayarakat tetap yang telah lama
tinggal di daerah tersebut.
 Apakah pernah ada pemekaran  Sejak terbentuknya desa B belum
wilayah pernah dilakukan pemekaran daerah
atau wilayah . Adapun batasan-batasan
desa B sebelah utara berbatasan
dengan kenali besar dan alam barajo,
sebelah barat enam belas,Broni dan
mayang , sebelah timur terdapat kenali
bawah, pall merah sedangkan sebelah
selatan karang anyar,eka jaya dan tebo
ilir.

 Berapa usia penduduk yang paling tua  Penduduk desa B paling tua adalah 78
diwilayah tersebut tahun di wilayah alam barajo dan pall
merah
Demografi : Berdasarkan pengkajian di Desa B terdapat
 Usia dan Jenis kelamin kelompok beberapa kategori
komunitas yang dibina  Usia kelompok komunitas yang dibina
1. PUS : 7 = 2,3%
2. Ibu Hamil : 2 = 0,7%
3. Ibu Menyusui : 10 = 3,3%
4. Balita : 20 = 6,6%
5. Anak sekolah : 60 = 19,7%
6. Dewasa : 182 = 59,9%
7. Lansia : 23 = 7,6%
 Jumlah penduduk desa B adalah 304
penduduk
 Jumlah penduduk berdasarkan jenis
kelamin di desa B dengan 10
wilayah ,yaitu:
1. Laki-laki : 145 = 47,7%
2. Perempuan : 159 = 52,3%
 Agama Berdasarkan pengkajian kepada penduduk
Desa B, mayoritas desa B menganut agama
Islam dan penduduk lain beragama Protestan
dan Katholik dengan penjabaran :
1. Islam : 275 = 90,5%
2. Protestan : 21 = 7%
3. Katholik : 8 = 2,6%

 Tingkat pendidikan Berdasarkan pengkajian kepada penduduk


desa B, mayoritas penduduk berada di bangku
SMA. Penduduk yang belum sekolah
merupakan balita.
1. Belum sekolah : 16 = 5,3%
2. TK : 11 = 3,6%
3. SD : 41 = 13,5%
4. SMP : 45 = 14,8%
5. SMA : 143 = 47%
6. DI : 0%
7. D2 : 1 = 0,33%
8. D3 : 8 = 2,6%
9. S1 : 38 = 12,5%
10. S2 : 1 = 0,33%

 Status pekerjaan Berdasarkan pengkajian, masyarakat


penduduk B merupakan pelajar yang
berada di tingkatan SD, SMP dan SMA.
Sedangkan penduduk yang belum bekerja
merupakan anak balita dan pelajar
sedangkan yang tidak bekerja merupakan
lansia
1. Pelajar : 84 = 27,7%
2. Belum bekerja / Tidak bekerja : 49 =
16,1%
3. PNS : 21 = 7%
4. Pensiunan : 5 = 1,6%
5. Swasta : 34 = 11,2%
6. Wiraswasta : 52 = 17,1%

 Tingkat penghasilan masyarakat  Berdasarkan status pekerjaan warga


desa B,tingkat penghasilan masyarakat
terbagi menjadi 3 golongan ,yaitu:
1. Rp 1.000.000 – Rp. 2.000.000 : 27
= 34%
2. Rp 3.000.000 – Rp. 5.000.000 : 41
= 51%
3. Rp 5.000.000 – Rp. 10.000.000 :
12 = 15%
Statistik vital :  Setelah dilakukan pengkajian tiap KK,
 Angka prevalensi masalah kesehatan Penyakit yang sering diderita keluarga
masyarakat dalam 1 tahun terakhir di desa B pada
10 wilayah setelah dilakukan
observasi dan pengkajian disetiap
rumah warga desa B didapatkan data
sebagai berikut :
1. Hipertensi : 27 orang
2. Diabetes Mellitus : 6 orang
3. Asam urat : 5 orang
4. Gastritis : 16 orang
5. Covid-19 : 10 orang
6. TBC : 1 orang
7. Asma : 3 orang
8. Kolelitiasis/batu empedu : 1 orang
9. Kelenjar tiroid : 1 orang
10. Flu : 6 orang
11. Jantung : 1 orang
12. Stroke : 2 orang

 Angka kesakitan dan kematian dalam  Jumlah angka kesakitan di


1 tahun terakhir desa b terbanyak yaitu
penyakit : hipertensi
 Angka kesakitan dan kematian dalam  Untuk kematian dalam 1 tahun
1 tahun terakhir terakhir di desa b didapatkan
sebanyak : 2 orang di wilayah
Tebo ilir 1 penduduk
dikarenakan serangan jantung,
keluarga mengatakan dan di
wilayah mayang 1 penduduk
dikarenakan serangan jantung
Nilai dan kepercayaan
 Latar belakang yang mempengaruhi Setelah dilakukan observasi dan
perilaku kesehatan pengkajian didapatkan data sebagai
berikut :
 Sebanyak 79 (98,8%)
lingkungan rumah yang
terawat dan 1 (1,3%) rumah
yang tidak terawat
 Sebanyak 9 (11,3%) tempat
penampungan air terbuka dan
sebanyak 71 (88,8%) tempat
penampungan air
 Pengelolaan sampah
masyarakat
1. Dibakar : 25 : 31,3%
2. Ditimbun : 10 : 12,5%
3. Dijemput : 14 : 17,5%
4. TPA : 31 : 38,8%

 Keyakinan terhadap suatu penyakit  Warga desa B meyakini bahwa


kejadian atau suatu penyakit
yang diderita adalah ujian dari
Tuhan yang maha esa,ada yang
menganggap bahwa penyakit
sebagai penghapus dosa-dosa
didunia.sebagian besar warga
desa B mayoritas beragama
islam dan minoritas agama
Kristen protestan.

 Kepercayaan masyarakat tantang  Sebagian warga memiiki


penyakit dan kesehatan kepercayaan terhadap penyakit
adalah bukan gangguan dari
jin/gaib sebagian besar warga
lebih percaya dating ke
pelayanan kesehatan dengan
contohnya rumah
sakit,puskesmas,bidan,atau
dokter praktik dari pada dating
ke dukun. Berdasarkan
wawancara warga desa b
mayoritas 90% warga desa b
mempercayai tentang masalah
penyakit yang dialami dan
mempercayai bahwa tenaga
kesehatan dapat membantu
masalah kesehatan yang
dialami karna apabila ada
anggota keluarga yang sakit
langsung dibawa kepelayanan
kesehatan

2. Interaksi sub sistem

A.lingkungan fisik

Pengkajian sub sistem lingkungan Temuan


Inspeksi
 Rawan Masalah kesehatan di desa B Sesuai dengan pengkajian masyarakat mampu
yang dikelola mengelola sampah rumah tangga dengan baik.
Berdasarkan pengkajian, pengelolaan sampah
rumah tangga didesa B dilakukan dengan cara
1. Dibakar : 25 KK
2. Ditimbun : 10 KK
3. Dijemput : 14 KK
4. Buang ke TPU : 31 KK

 Perkembangan toko/perbelanjaan di  Didesa B beberapa perkembangan


desa B wilayah mengalami peningkatan
dengan presentase sebagai berikut :
1. Sangat pesat : 32KK = 40%
2. Cukup pesat : 40KK = 50%
3. Tetap : 8 KK = 10%
Perkembangan sangat pesat terutama
pada pertokoan dan pasar yang
berkembang di wilayah Teo Ilir dan
Karang Anyar
 Jarak rumah dengan septitank  Masyarakat di desa B sudah
menggunakan jamban didalam rumah,
jarak rumah ke sepritank diwilayah
desa B dijabarkan sebagai berikut :
1. < 5 m : 28KK =35%
2. 5-10m : 31KK = 38,8%
3. >10m : 21 = 26,3%
Tanda vital
 Kondisi iklim/cuaca  Tropis atau menyesuaikan musim
yang ada di Indonesia
 Kondisi lingkungan dan rumah  Keadaan lingkungan perumahan
terawat pembuangan limbah dengan
lancar yaitu melalui got dan bisa
menjaga kondisi kerbersihan setiap
rumah warga desa b dijabarkan
dengan presentase :
1. Saluran limbah yang lancar :
80KK = 100%
 Pencahayaan rumah  Mayoritas rumah masyarakat di desa
B memiliki pencahayaan yang baik
dengan distribusi :
1. Terang : 77 : 96.3%
2. Kurang terang : 3 : 3,8%

 Sinar matahari masuk rumah  Mayoritas masyarakat memiliki akses


sinar matahari yang baik ke dalam
rumah dengan presentase sinar masuk
matahari masuk ke rumah 76 (95%)
dan tidak 4 (5%). Sinar matahari
kurang dikarenakan letak rumah yang
berlawanan dengan sinar matahari.
 Kondisi air  Kondisi air di lingkungan desa B,
memiliki akses air yang jernih dengan
distibusi
1. Berasa : 0 : 0%
2. Berwarna : 16 : 20,6%
3. Tidak berasa,berbau,berwarna : 64
: 79,4,%
Permasalahan akses air bersih terjadi
di dusun Eka Jaya, Enam Belas dan
Tebo Ilir karena air yang berubah
warna tiap hujan turun.
 Ventilasi  Kondisi ventilasi masyarakat di
lingkungan masyarakat memiliki
ventilasi yang baik dan sirkulasi
pertukaran udara yang baik dengan
distrbusi :
1. Ventilasi baik : 76 : 95%
2. Ventilasi sedang : 4 : 5%
Sistem review
 Dukungan social dari keluarga  Dukungan keluarga maupun
kelompok atau masyarakat setempat masyarakat sekitar terhadap warga
yang sakit terjalin dengan baik yaitu
keluarga bisa merawat jika ada
anggota keluarga yang sakit sampai
sembuh dan apabila ada keluarga yang
sakit warga yang lain /tetangga datang
untuk menjengguk dan memberikan
bantuan seikhlasnya dan memberikan
dukungan untuk kesembuhan
 Observasi sistem social seperti  Penduduk desa B rata-rata telah
perumahan,tempat ibadah,tempat tinggal permanen dengan presentase
bisnis sebagai berikut :
1. Permanen : 64KK = 80%
2. Semi permanen : 16KK = 20%
dengan sebagian keadaan rumah
menggunakan :
1. Plaster/keramik/ubin : 76KK =
96%
2. Papan/kayu : 4KK = 5%.

B. Pelayanan kesehatan dan sosial


Pengkajian sub sistem pelayanan Temuan
kesehatan dan sosial
 Pelayanan yang diberikan  Didesa b terdapat 8 puskesmas sebagai
pelayanan kesehatan di puskesmas ada
poli lansia dan balita dan ibu
hamil,menyusui
 Penggunakan fasilitas pelayanan  Dalam penggunaan pelayanan
Kesehatan kesehatan masyarakat di desa B tahu
dan mampu untuk mengakses
pelayanan kesehatan yang tersedia
adapun pelayanan kesehatan yang
digunakan masyarakat yaitu :
1. Puskesmas : 26KK = 32,5%
2. Bidan praktik : 26KK = 32,5%
3. Dokter praktik : 23KK = 28,8%
4. Rumah Sakit : 5KK = 6,25%
 Asuransi Kesehatan  Didesa B rata-rata masyarakat sudah
terdaftar di asuransi kesehatan dengan
kategori sebagai berikut :
1. BPJS : 69KK = 86,3%
2. Tidak ada asuransi : 11KK =
13,8%
Penduduk di Tebo ilir sebanyak 8 KK
tida menggunakan asuransi kesehatan,
penduduk mengatakan malas
mengikuti asuransi karena dipersulit
oleh petugas asuransi.
Penduduk Kenali Besar sebanyak 2
KK karena malas mengurus asuransi
Penduduk Kenali Asam Bawah
sebanyak 1 KK karena tidak mau
menggunakan asuransi kesehatan

C. Ekonomi

Pengkajian sub sistem ekonomi Temuan

 Pengeluaran keluarga perbulan  Tidak disebutkan secara pasti oleh


warga desa b berapa pengeluran yang
dikeluarkan setiap warga,mereka
hanya mengatakan cukup untuk
memenuhi kebutuhan selama satu
bulan dan setiap harinya.

 Kemampuan keluarga menyediakan  Setiap memiliki kemmapuan berbeda


makanan bergizi ada yang sangat mampu menyediakan
makanan,ada yang sedang-sedang
saja. Mayoritas masyarakat belum
terlalu memahami kategori makanan
yang termasuk makanan bergizi dan
tidak bergizi
 Tabungan kesehatan  Tabungan kesehatan dengan
menggunakan jaminan kesehatan
BPJS setiap keluarga tetapi ada juga
warga yang tidak menggunakan BPJS

 Alokasi dana untuk kebutuhan pangan  Masyarakat desa b tidak memiliki


alokasi dana khusus untuk kebutuhan
pangan.

Anda mungkin juga menyukai