Dosen Pengampu : Warsono, S.Kom,M.Kom Arranged by: Name : Lasro Theresia Siburan ( PO.71.20.1.18.0013) Grade : TK IV / SEMESTER VII
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
PRODI SARJANA TERAPAN JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN AKADEMIK 2021/2022 RESUME Hacker atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan peretas merupakan seseorang yang mempelajari atau menganalisa lalu memodifikasi dan membuat system yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak computer ataupun perangkas keras computer seperti program computer, administrasi dan hal-hal lainnya terutama digunakan untuk keamanan. Pada blue team, untuk melakukan defend ada tahapan pentest, teknik dan tools yang digunakan yaitu Kali Linux yang merupakan the most advanced penetration testing distributin. Lalu ada Red Team dimana kita harus tahu mengenai musuh kita sendiri secara online ataupun offline. Pada Red Team untuk melakukan defend dibutuhkan Mitre Att&ck Matrix, dalam tahapan pentest dibutuhkan teknik dan tools yang digunakan yaitu Kali Linux. Kegunaannya untuk hacking game CTF. Untuk melakukan hacking dibutuhkan kali linux, dimana ini digunakan untuk forensic digital dan pengujuan penetrasi. Lalu ada Telnet server ini merupakan sebuah protocol jaringan yang digunakan pada internet ataupun LAN sebagai penyedia fasilitas komunikasi berbasis teks dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal. Dalam melakukan hacking ada etika yang perlu diperhatikan, yang disebut dengan ethical hacking, yaitu : 1. Simpan informasi klien yang sifatnya pribadi dan rahasia, khususnya yang berkaitan dengan daftar klien dan informasi pribadi klien 2. Jaga kekayaan intelektual orang lain berdasarkan kemampuan diri sendiri. Pastikan seluruh manfaat dan keuntungan kembali pada pemililiknya. 3. Mengungkapkan potensi bahaya pada transaksi elektronik atau perangkat lunak terkait baik klien e-commerce, komunitas dunia maya atau public. 4. Berikan layanan sesuai bidang kompetensi anda. Jujur dan terus terang tentang segala keterbatasan, pengalaman dan pendidikan anda. Pastikan syarat untuk setiap proyek yang akan di kerjakan 5. Jangan pernah dengan sengaja menggunakan perangkat lunak atau prose yang diperoleh atau disimpan secara tidak etis 6. Tidak terlibat dalam praktik penipuan keuangan seperti penyuapan, penagihan ganda atau praktik lainnya. 7. Gunakan property klien atau pemberi kerja sesuai dengan izin yang diberikan dan cengan sepengetahuan persetujuan pemilik. 8. Menyampaikan kepada semua pihak terkait konflik kepentingan yang dapat dan tidak dapat dihindari 9. Pastikan manajemen yang baik untuk setiap proyek yang anda pimpin, termasuk prosedur afektif dengan potensi akan risiko.