ABSTRAK

Tingginya kejadian penyakit acute coronary syndrome atau yang lebih dikenal dengan
penyakit jantung koroner secara global, tentu akan menjadi beban kesehatan diseluruh dunia.
Selanjutnya, kejadian readmission, rendahnya kualitas hidup pasien, rendahnya aktifitas fisik
tentu akan menjadi masalah yang ditimbulkan pada pasien ACS paska perawatan. Untuk itu,
penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas Fem transitional care program untuk
meningkatkan clinical outcome pasien ACS paska perawatan. Metode dari penelitian ini
adalah Quasi-experimental pre-post test. Populasi pada penelitian ini adalah pasien ACS
paska perawatan dari Rumah sakit Raden Mattaher Jambi. Tehnik pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan tehnik non-probability sampling dengan jenis purposive
sampling. Hasil penelitian ini diharapkan Fem transitional care program memiliki efek
dalam meningkatkan kualitas hidup, aktifitas fisik dan pencegahan readmission pasien ACS
paska perawatan.
Keyword : acute coronary syndrome, Fem transitional care program, quality of life