Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA NY.

Y DENGAN
HIPERTENSI PADA NY Y DI RT 03 RW 04 KECAMATAN CITAMIANG
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GEDONG PANJANG

PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 13 Desember 2022
Pukul : 13.00 WIB
Oleh : Dudi Rianto

A. Data Umum 1.
1. Kepala Keluarga (KK) :Ny.Y
2. Umur :65 tahun
3. Alamat :jln RH didi sukardi Rt 03, Rw 04
4. Pekerjaan KK :ibu rumah tangga
5. Pendidikan KK :SMA
6. Komposisi Keluarga

Hub. Status Imunisasi Ket


Jenis
dgn Cam
No Nama Kela Umur Polio DPT Hepatitis
Kelu BCG pak
min
arga 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Ny.T P Anak 46 Thn ya ya Y ya ya ya ya Y ya Ya ya Sehat
a a
2. Tn.D L Anak 34 Thn Ya ya Y ya ya ya ya Y ya Ya Ya Sehat
a a
Genogram
Keterangan :

: Perempuan

: Laki – laki

: menikah

: meninggal

: klien

7. Tipe keluarga :The single family


8. Suku/bangsa :sunda
9. Agama :islam
10. Status sosial ekonomi keluarga :keluarga menengah
11. Aktivitas rekreasi keluarga :dua minggu sekali kadang suka ke kolam renang
bersama cucunya.
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: keluarga usia lanjut
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Ny. Y
mengatakan mempertahankan suasana kehidupan rumah tangga yang
saling menyenangkan pasangannya dan adaptasi perubahan yang akan
terjadi.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti:Ny. Y merasa sehat tetapi pas di
periksa ke puskesmas TD 160/80 mmhg tetapi Ny Y belum
memahami apa itu hipertensi dan ibu mengeluhkan pegal pegal pada
badannya ibu mengatakan tidak ada keluhan pada anaknya
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:Riwayat Kesehatan orang tua
baik dari pihak suami tidak mempunyai kebiasaan yang buruk
C. Data lingkungan
1. Karakteristik rumah:keadaan rumah sedikit kotor tipe rumah semi
permanen, luas rumah – ,jumlah ruangan 7 ruangan, jumlah
ventilasi 4, sumber pencahayaan lampu, jarak septic tank dengan
sumber air 10 meter , sumber air yang di gunakan sumur.
Denah rumah :

2. Karakteristik tetangga dan kominikasi RW :sunyi


3. Mobilitas geografis keluarga :Ny.Y mengatakan
asli orang sukabumi dan tidak berpindah-pindah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi aktivitas :Ny.Y suka sesekali
berkumpul
5. Sistem pendukung keluarga :keluarga Ny.Y suka
saling mendukung satu sama lain
D. Struktur keluarga
1. Struktur peran :peran ibu merawat anak anak dan
mengurus rumah tangga dengan baik, tugas anak menghormati
orang tua nya dan melaksanakan tugas rumah dengan baik
2. Nilai atau norma keluarga : beragama islam dan tidak ada
pantangan dengan Kesehatan keluarga
3. Pola komunikasi keluarga :di dalam anggota keluarga bebas
berpendapat dan saling terbuka tetapi keputusan di ambil oleh Ny.
Y
4. Struktur kekuatan keluarga :adanya kominikasi antar
keluarga saling mendukung dan menghargai antar keluarga
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :saling ada kunjungan dari anggota
keluarga yang lain yang dekat mau pun yang jauh
2. Fungsi sosialisasi :mampu bersosialisasi dengan baik
F. Fungsi perawatan Kesehatan
1. Keluarga mampu mengenal masalah :Ny. Y tidak mengenal apa
itu hipertensi
2. Kaluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan Tindakan:
saat Ny Y mengalami hipertensi keluarga membawa ke puskesmas
3. Keluarga mampu melakukan perawatan kepada keluarga yang sakit:
saat Ny Y mengalami hipertensi langsung di berikan obat amlodipin
4. Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang dapat
meningkatkan Kesehatan :keluarga menjauhkan makanan yang
menjadi pemicu hipertensi
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat
6. dilingkungan setempat :saat sakit Ny Y di bawa ke puskesmas
G. Fungsi ekonomi :setiap bulan Ny Y di berikan uang saku sama
anaknya
H. Fungsi reproduksi :Ny.Y mengatakan sudah tidak melakukan
hubungan suami istri di karnakan suaminya meninggal dan NY T tidak
masalah mengenai itu
I. Stres dan koping keluarga
1. Stresor jangka pendek dan Panjang :Ny. Y ingin sembuh
dari masalah hipertensi yang di alami
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :jika ada
masalah Ny.Y mendiskusikan masalah dengan keluarganya
3. Strategi koping yang digunakan :jika terjadi masalah selalu di
diskusikan
4. Strategi adaptasi disfungsional :jika ada masalah di diskusikan
sehingga masukan keluarga dapat membantu menyelesaikan masalah
5. Harapan keluarga :Ny Y dan keluarganya menyatakan
penyakitnya segera sembuh
6. Pengkajian keluarga mandiri
Perilaku KM I KM II KM III KM IV
Menerima petugas puskesmas 
Menerima Yankes sesuai 
rencana
Menyatakan masalah secara 
bener
Memanfaatkan sarana 
kesahatan sesuai ajuran
Melaksanakan perawatan 
sederhana sesuai anjuran
Melaksanakan tindakan 
pencegahan secara aktif
Melaksanakan tindakan 
promotof secara aktif
Interpretasi : Keluarga KM berada II
J. Pemeriksaan Kesehatan
A. Ttv setiap anggota keluarga
1. Ny.Y
TD :160/80 mmhg
RR :20x/menit
Nadi :89x/menit
Suhu :36,5 C
2. Ny. T
TD : 130/90 mmhg
RR :20x/menit
Nadi :80x/menit
Suhu :36,5 C
3. Tn.D
TD :120/80 mmhg
RR :20x/menit
Nadi :80x/menit
Suhu :35,6 C
Nama Kepala Mata Hidung Telinga Leher Dada Abdomen Ektremitas
Ny.Y Bersih,ra Simetris Simetris Simetris Tidak Kemban Tidak Tidak ada
mbut ,pengeli , bersih, , bersih, ada g kempisterdapat bengkak di
berwarna hatan tidak tidak pembes dada luka, dan ekstremitas,
hitam normal, ada ada aran simetris, nyeri tonus otot
beruban, sekret nyeri kelenjar saat ditekan, 5 5
tidak ada tekan tyroid,d auskulta bising 5 5
nyeri an pena si usus
tekan jugulari pesikuler 12x/menit
s
Ny.T Bersih,ra Simetris Simetris Simetris Tidak Kemban Tidak Tidak ada
mbut ,pengeli , bersih, , bersih, ada g kempisterdapat bengkak di
berwarna hatan tidak tidak pembes dada luka, dan ekstremitas,
hitam, normal, ada ada aran simetris, nyeri tonus otot
tidak ada sekret nyeri kelenjar saat ditekan, 5 5
nyeri tekan tyroid,d auskulta bising 5 5
tekan an pena si usus
jugulari pesikuler 12x/menit
s
Tn.D Bersih,ra Simetris Simetris Simetris Tidak Kemban Tidak Tidak ada
mbut ,pengeli , bersih, , bersih, ada g kempisterdapat bengkak di
berwarna hatan tidak tidak pembes dada luka, dan ekstremitas,
hitam, normal, ada ada aran simetris, nyeri tonus otot
tidak ada sekret nyeri kelenjar saat ditekan, 5 5
nyeri tekan tyroid,d auskulta bising 5 5
tekan an pena si usus
jugulari pesikuler 12x/menit
s
K. Analisa Data

No Data Masalah
Domain : 4
Data subjektif :
Kelas : 4
Yn.Y mengeluh pusing
Kode (dx) : 00267
1.
Resiko ketidak
Data objektif
setabilan tekanan
TD : 160/80 darah
2. Data subjektif: Domain: 1
Kelas : 2
Ny.Y Kode (dx) : 00078
Belum Ketidak efektifan
memahami manajemen
apitu kesehatan
hipertensi

Data Objektif :
TD:160/80
mmHg
Mengeluh
pegal-pegal,
L. Diagnosa keperawatan
1. Resiko ketidakstabilan tekanan darah pada Ny.Y
2. Ketidak efektifan manajemen kesehatan
M. Skala prioritas
Resiko ketidak stabilan tekanan darah pada Ny.Y

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran


1. Sifat Masalah Skala Ny.T
: Wellness 2/3x1 = 1 mengatakan
Aktual 2/3 tidak merasa
Risiko pusing tetapi
Potensial merasa pegal-
pegal dan
terakhir di cek
di PKM TD
160/90
2. Kemungkinan masalah dapat diubah Kemungkinan
Skala : Mudah 2/2x2 = 2 2 masalah yang
Sebagian dapat di ubah
Tidak dapat sebagain
3. Potensial masalah untuk dicegah Ny.Y jika
Skala : Tinggi 2/3x1 = 1 merasa pusing
Cukup 2/3 langsung
Rendah meminum obat
4. Menonjolnya masalah Jika penyakit
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani, 2/2x1 = 1 1 yang di derita
ada masalah tetapi tidak perlu ditangani masalah semakin parah
tidak dirasakan Ny.Y lagsung
membawa nya
ke puskesmas
Jumlah : 3 4/3
Ketidak efektifan manajemen Kesehatan

No Kriteria Skor Bobot Pembenaran


1. Sifat Masalah Skala Ny.Y tidak
: Wellness 3/3x1 = 1 1 terlalu
Aktual memahami
Risiko tentang penyakit
Potensial yang di
deritanya
2. Kemungkinan masalah dapat diubah Ny.Y
Skala : Mudah 2/2x2 =2 2 mengetahui
Sebagian tanda dari
Tidak dapat penyakit
hipertensi yaitu
adanya pegal-
pegal dan
pusing
3. Potensial masalah untuk dicegah Kemungkinan
Skala : Tinggi 2/3x1 = 1 masalah yang
Cukup 2/3 dapat di ubah
Rendah sebagain
4. Menonjolnya masalah Ny.Y jika
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani, 2/2x1 = 1 1 mengalami
ada masalah tetapi tidak perlu ditangani masalah punya di
tidak dirasakan diamkan
terlebih dahulu
lalu memimum
obat jika lebih
parah maka
dibawa ke
rumah sakit
Jumlah : 4 2/3

Diagnosa Prioritas

Ketidak efektifan manajemen Kesehatan pada Ny.Y


N. Intervensi keperawatan

Diagnosis Keperawatan NOC NIC

No Data
Kode Diagnosis Kode Kriteria Hasil Kode Intervensi

1. Data subjektif: 00078 Domain: 1 TUK 1 : 5510 TUK 1


Ny Y belum Kelas : 2 Setelah dilakukan intervensi keluarga
Diagnosis : mampu mengenal masalah dengan Keluarga mampu mengenal
memahami ap aitu
hipertensi Ketidak efektifan kriteria hasil: masalah
manajemen kesehatan Level 1 : Domain 4
Level 1: Domain 3 : perilaku
Data Objektif : Level 2 : Kelas GG : pengetahuan
TD:160/80 mmHg tentang kondisi kesehatan Level 2 : Kelas s : pendidikan
Mengeluh pegal- 1837 Level 3 : Outcomes
pasien
pegal,
Pengetahuan dan pemahaman Level 3 : Intervention
keluarga meningkat dari skala 2
(pengetahuan terbatas) menjadi 4 1. Rumuskan tujuan dalam
(pengetahuan baik), tentang : program pendidikan
183709 1. Penggunaan yang benar dari
obat yang di sediakan kesehatan
183713 2. Penting nya mematuhi 2. Tekankan manfaat positif
pengobatan
183703 3. Target tekanan darah yang langsung atau jangka
183705 4. Komplikasi potensial
hipertensi pendekyang bisa di terima
183723 5. Strstegi untuk membatasi oleh gaya hidup positif
intek sodium
3. Anjurkan strategi yang
digunakan untuk menolak
perilaku yang tidak sehat
atau beresiko
4. Libatkan individu,
keluarga,dalam perencanaan
dan rencana implementasi
gaya hidup atau perlaku
kesehatan
5. Tekankan penting nya pola
makan yang sehat, tidur,
berolahraga dll bagi
individu,
keluarga.
TUK 2: 5250 TUK 2 :
Setelah dilakukan intervensi Level 1 Domain 6 : Sistem
keluarga mempu memutuskan Kesehatan
tindakan keperawatan dengan Level 2 Kelas Y : Mediasi
kriteria hasil: sites Kesehatan
1700 Level 3 Intervensi : Dukungan
Level 1 Domain 4 : Pengetahuan pengambilan keputusan
tentang Kesehatan dan perilaku 1. Tentukan apakah terdapat
Level 2 Kelas R : Kepercayaan perbadaan antara
tentang Kesehatan pangandangan pasien dan
Level 3 Outcome : Kepercayaan pandangan penyedai
mengenai Kesehatan perawatan Kesehatan
mengenai kondisi pasien
Skala outcome meningkat dari 2. Bantu pasien untuk
skala 2 (Lemah) menjadi 4 (Kuat) mengklarifikasi nilai dan
harapan yang mungkin
170001 1. Merasakan akan membantudalam
pentingnya membuat pilihan yang
170002 mengambil Tindakan penting dalam hidupnya.
2. Merasakan ancaman jika tidak 3. Informansikan pada pasien
170003 bertindak mengenai pandangan-
3. Merasakan manfaat pandangan atau solusi
170005 dari bertindak alternatif dengan cara
4. Merasakan control yang jelas dan
170008 terhadap luaran Kesehatan mendukung.
5. Merasakan kemampuan 4. Bantu pasien
untuk melakukan Tindakan
170009 6. Mendapatkan sumber sumber mengindatifikasi
untuk melakukan tindakan
keuntungan dan kerugian
dari setiap alternatif
pilihan.
5. Fasilitais percakapan
pasien mengenai tujuan
perawatan.
6. Hormati hak-hak pasien
untuk menerima atau tidak
menerima informasi.
7. Berikan informasi sesuai
permintaan pasien.
TUK 3: 8086 TUK 3 :
Setelah dilakukan intervensi Level 1 Domain 6 : Perawatan
keluarga mempu melakukan untuk mendukung penggunaan
perawatan dengan kriteria hasil: sistem pelayanan layanan
Level 1 Domain 5 : Kondisi kesehatan yang efektif
Kesehatan yang diterima Level 2 Kelas B : Manajemen
Level 2 Kelas V : Status gejala informasi
2102 Level 3 Outcome : Tingkat nyeri Level 3 Intervensi : Peresepan
Skala outcome meningkat dari : pelayanan non farmakologi
skala 2 ( Cukuip berat) menjadi 4 1. Temukan tanda-tanda atau
( Ringan ) masalah kesehatan
2. Tinjau terapi masa lalu dan
210201 1. Nyeri yang dilaporkan saat ini yang digunakan
210204 2. Panjangnya episode nyeri untuk mengatasi masalah
210217 3. Mengerang dan menangis kesehatan yang digunakan
210206 4. Ekspresi nyeri wajah 3. Identifikasi perawatan non
210208 5. Tidak bisa beristirahat farmakologi ( senam
210225 6. Mengeluarkan keringat hipertensi) yang
diindikasikan untuk
masalah kesehatan
4. Sampaikan kepada klien
dan keluarga alasan
dilakukan pengobatan yang
di usulkan hasil yang
diharapkan dan durasi
pengobatan
5. Pantau efek samping dari
pengobatan
TUK 4: 6480 TUK 4 :
Setelah dilakukan intervensi Level 1 Domain 4 : Keamanan
keluarga mempu memodifikasi Level 2 Kelas v : Menejemen
lingkungan dengan kriteria hasil: resiko
Level 1 Domain 5 : Kondisi Level 3 Intervensi : Menjemen
Kesehatan yang diterima lingkungan
Level 2 Kelas U : Kesehatan dan 1. Ciptakan lingkungan yang
kualitas hidup aman bagi pasien
2009 Level 3 Outcome : Status 2. Identifikasi kebutuhan
kenyamanan : Lingkungan keselmatan pasien
berdasarkan fungsi fisik
Skala outcome meningkat dari dan kognitif serta Riwayat
skala 2 (Banyak terganggu) perilaku dimasa lalu.
menjadi 4 (Sedikit terganggu) 3. Singkirkan bahaya
lingkungan
200903 1. Lingkungan yang kondusif 4. Tempatkan furniture
untuk tidur dikamar dengan
200906 2. Kebersihan lingkungan pengaturan terbaik untuk
200909 3. Pencahayaan ruangan mengakomodasi disibalitas
200912 4. Tempat tidur yang nyaman pasien atau keluarga.
200915 5. Lingkungan yang damai 5. Edukasi pasien dan
keluarga mengenai
perubahan atau Tindakan
pencegahan, sehingga
mereka tidak akan dengan
sengaja mengganggu
lingkungan yang
direncanakan.
6. Sediakan keluarga atau
orang terdekat dengan
informasi mengenai
membuat lingkungan
rumah yang aman bagi
pasien.
O. Implementasi

Hari / Tanggal /
No Dx. Kep Implementasi Paraf Evaluasi (SOAP) Paraf
Waktu
Ketidakefe Jum’at 16 TUK 1: Dudi • S : Ny.Y mengetahui tujuan pendidikan
ktifan Desember 2022 Keluarga mampu mengenal masalah
manajemen 10.00 WIB kesehatan yaitu untuk memahami
kesehatan penyakit yang sedang dideritanya

• O : Ny.Y kooperatif saat diskusi


barlangsung
• Ny.Y tampak mengerti dengan yang
dijelaskan

• A : TUK I tercapai, dimana keluarga


mampu mengetahui hipertensi dan
memiliki pandangan terbuka terhadap
kesehatan.

• P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK


2 tentang cara keluarga mengambil
keputusan terkait kesehatan anggota
keluarga
Jum’at 16 TUK 2: Dudi • S : Ny.Y menjelaskan riwayat kesehatan
Desember 2022 Keluarga mampu memutuskan tindakan masa lalulnya bahwa beliau tidak
10.05 WIB keperawatan
mengetahui memiliki penyakit hipertensi
dan pernah pergi ke puskesmas untuk
berobat mengenai hipertensi.

• O : Ny. Y kooperatif saat diskusi


barlangsung

• A : TUK 2 tercapai, dimana keluarga


mampu mampu memutuskan tindakan
keperawatan yang akan dilakukan pada
Ny.Y

• P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK


3 tentang cara keluarga melakukan
perawatan dengan masalah Hipertensi

Jum’at 16 TUK 3: Dudi • S : Ny. Y mengerti bahwa kompres jahe


Desember 2022 Keluarga mampu melakukan perawatan dapat mempengaruhi pada nyeri yang
10.10 WIB
sedang dirasakannya

• O : Ny.Y kooperatif saat demonstrasi


berlangsung

• A : TUK 3 tercapai, dimana keluarga


mampu melakukan perawatan dengan
masalah kontrol gejala pada hipertensi
pada Ny.Y

• P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK


4 tentang cara keluarga memodifikasi
lingkungan yang aman bagi penderita
hipertensi

Jum’at 16 TUK 4: Dudi • S : Keluarga Ny.Y mengerti bahwa


Desember 2022 Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang aman bagi penderita
10.20 WIB lingkungan
Hipertensi harus seperti apa

• O : Ny.Y kooperatif saat diskusi


• Ny.Y tampak paham dengan demontrasi
yang sudah dilakukan

• A : TUK 4 tercapai, dimana keluarga


mampu melakukan memodifikasi
lingkungan yang aman bagi penderita
hipertensi pada Ny.Y

• P : Lanjutkan pada perencanaan di TUK


5 tentang cara keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan kesehatan

Jum’at 16 TUK 5: Dudi • S : Keluarga Ny.Y mengerti bahwa


Desember 2022 Keluarga mampu memanfaatkan tindakanm non farmakologi yang bisa
10.30 WIB pelayanan kesehatan
dilakukan yaitu senam hipertensi

• O : Ny.Y kooperatif saat diskusi

• A : TUK 5 tercapai, dimana keluarga


mampu memanfaatkan pelayanan
kesehatan

• P : Intervensi dihentikan
P. Catatan perkembangan
No Hari / Tanggal / Catatan Perkembangan Paraf

Waktu

1 Sabtu, 17 Desember S
2022
- Klien paham dengan kondisi yang
09.00 WIB
sedang dialaminya
- Klien dan keluarga mampu
menangani penyakit hipertensi
secara mandiri
- Klien mengatakan sudah mengerti
dan dapat melakukan tindakan non
farmakologi secara mandiri
- Keluarga dan klien mengatakan
selalu mendukung dalam kondisi
apapun

O:
- Klien memodifikasi lingkungan
seperti memakai sandal di
rumah,selalu memastikan lantai
tidak licin, dan mendekatkan
barang-barang yang keras untuk
menopang tubuh ketika sakit
kepala hipertensi terjadi
- Keluarga dan klien mengikuti
kegiatan hingga selesai

A:

- Masalah teratasi

P:
- Intervensi dihentikan
I:
- Implementasi dilakukan
E:
- Keluarga mampu mengenal
masalah
- Keluarga mampu merawat anggota
keluarga yang sakit
- Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan
- Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan Kesehatan
R :-

Anda mungkin juga menyukai