Disusun Oleh :
DUDI RIANTO
32722001D20025
Keterangan
Laki-laki
Perempuan
Klien
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
Klien tampak bersih dan berpakaian rapih,
b. Status Gizi (BBI dan IMT)
Berat badan : 60 Kg
Tinggi badan : 162 Cm
Berat badan
Index Massa Tubuh : 2
TB
60 kg
=
1622
= 22,86
Standar IMT (Index Massa Tubuh)
Klasifikasi IMT menurut WHO
No Kategori IMT Resiko Penyakit
1 Kurus (Underweight) 18,5 Rendah
2 Berat badan normal 18,6 – 24,9 Rata-rata
3 Over weight 25 – 29,9 Meningkat
4 Obesitas – kelas 1 30 – 34,9 Sedang
5 Obesitas – kelas 2 35 – 39,9 Berbahaya
6 Obesitas – kelas 3 > 40 Sangat Berbahaya
Interpretasi :
Berdasarkan hasil pengkajian IMT terhadap Tn. S didapatkan hasil
22,86 maka klien termasuk kedalam kategori berat badan normal
dengan resiko penyakit rata-rata.
c. Tanda-tanda Vital
Tekanan darah: 160/90 mmHg
Nadi : 81x/ menit
Respirasi : 20x/ menit
Suhu : 36,6oC
d. Keadaan Umum
Compos Mentis
GCS : E: 4 V:5 M:6
Tinjauan sistem
1) Integumen
Turgor kulit <2 detik, kulit tampak keriput, kulit bersih, warna
kulit putih, suhu tubuh 36,6 ℃, rambut berwarna hitam
keputihan, tidak ada lesi, kuku pendek dan bersih
2) Sistem Hemopoietik (Darah)
Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan darah
3) Sistem Pernapasan
Hidung bersih, tidak ada secret, tidak ada pernafasan cuping
hidung, suara nafas vesikuler saat diperpusi terdengan sonor,
tidak ada bunyi nafas tambahan, respirasi 20x/ menit
4) Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah klien 16/90 mmHg, nadi 81x/menit, suara
jantung normal, terdapat luka bekas oprasi di area dada, CRT
<2 detik, akral hangat, tidak ada pembesaran JVP
5) Sistem Gastrointestinal
Mukosa bibir lembab, klien dapat mengunyah dan menelan
dengan baik, tidak ada perdarahan di gigi ataupun gusi, tidak
ada nyeri tekan di ulu hati.
6) Sistem Perkemihan
Tidak adanya pembesaran ginjal, tidak terjadi inkontinensial
urine, bak lancar, tidak ada distensi kandung kemih, klien
menggunakan diapers.
7) Sistem genitoreproduksi
Bersih, tidak ada luka ataupun benjolan
8) Sistem Muskuloskeletal
Klien memiliki jari yang lengkap, klien mampu mobilisasi
kedua tangan dan akan tetapi kaki kiri ada keterbatasan gerak
kaku. klien menggunakan alat bantu untuk beraktivitas yaitu
kursi roda.
Kekuatan otot : 5 5
5 5
9) Sistem Saraf Pusat
Saraf olfactorius : klien dapat membedakan bau
Saraf opticus :klien mengalami gangguan
penglihatan jarak jauh
Saraf okulomotorius : reaksi pergerakan mata dan pupil
normal
Saraf trokealitas : klien bisa menggerakan mata secara
rateral ( ke atas dan kebawah)
Saraf trigeminus : klien mampu mengunyah
Saraf abdusen : klien mampu menggerakan mata
reteral
Saraf fakialis : klien mampu tersenyum,
mengangkat alis, bisa menjulurkan lidah untuk membedakan
gula dan garam
Saraf kestibulokolealis : klien mampu mendengar
Saraf glosofaringeus : klien mampu membedakan asam
dan manis
Saraf pagus : proses menelan baik, bicara lancar
Saraf assesorius : klien mampu menggerakan bahu,
bahu simetris
Saraf hepogloris : pergerakan lidah baik, mampu
menggerakkan ke segala sisi
10) Sistem Endokrin
Tidak ada perbesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening.
6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial
Klien masih bisa mengikuti beribadah dan berkomunikasi
dengan baik dengan tetangga lain, klien bersikap ramah kepada
setiap orang. Saat berinteraksi dengan mahasiswa, klien ramah dan
terbuka.
b. Identifikasi Masalah Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1
No Pertanyaan Masalah Emosional Ya Tidak
Jumlah 5
Score total = 10
Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian yang dilakukan kepada Tn. S
didapatkan hasil 10 maka termasuk kedalam fungsi intelektual utuh
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan
MMSE (Mini Mental Status Exam)
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Maks Klien
1 Orientasi 5 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Orientasi Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
5 5
Kota Sukabumi
PSTW Asisi
Wisma Asisi
2 Registrasi Sebutkan nama 3 objek (oleh
pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan
masing-masing objek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga objek tadi
3 3
(untuk disebutkan)
Objek pulpen
Objek kertas
Objek Buku
3 Perhatian Minta klien untuk memulai dari angka
dan 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5
Kalkulasi kali/tingkat
93
5 5
86
79
72
65
4 Mengingat Minta klien untuk mengulangi ketiga
objek pada no. 2 (registrasi) tadi. Bila
3 3
benar, 1 point untuk masing-masing
objek
5 Bahasa 9 9 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan Namanya pada klien
(misal jam tangan)
(misal masker)
Minta klien untuk mengulang kata
berikut : “tak ada jika, dan, atau,
tetapi” bila benar, nilai satu point
Pertanyaan benar 2 buah (contoh : tak
ada, jika tetapi)
Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah :
“Ambil kertas ditangan anda, lipat dua
dan taruh di lantai”
Ambil kertas di tangan anda
Lipat dua
Taruh di lantai
Perintahkan pada klien untuk hal
berikut (bila aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point)
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk menulis
satu kalimat dan menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI 30
Interpretasi hasil :
> 23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian aspek kognitif dari fungsi mental
Tn. S memiliki nilai > 23 aspek kognitif dan fungsi mental baik.
Interpretasi hasil :
0–5 : Resiko jatuh rendah
6 – 10 : Resiko jatuh sedang
11 – 15 : Resiko jatuh tinggi
Interpretasi :
Berdasarkan pengkajian keseimbangan Tn. S memiliki skor 0 yaitu
resiko jatuh rendah.
B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Hipertensi Gangguan rasa
- Klien mengatakan nyaman dan
suka merasa pusing Kerusakan vaskuler nyeri
dan sakit dibagian pembuluh darah (D.0074)
kepala dan tengkuk
Do : Vasokontriksi
- Klien terlihat suka
merasa pusing dan Gangguan sirkulasi
sakit dibagian
kepala Restitensi pembuluh darah
- TTV : vaskuler meningkat
TD 160/90
Nadi 81x/ menit Nyeri kepala
Respirasi 20x/
menit
Suhu 36,6oC
Skala nyeri 7 dari 0-10
2. Ds : Hipertensi Ansietas
- Klien mengatakan (D.0080)
kurang mengerti Perubahan status kesehatan
tentang
penyakitnya Kurang pengetahuan tentang
masalah hipertensi
Do :
- Klien sering Ansietas
menanyakan
masalah
kesehatannya pada
petugas kesehatan.
C. Diagnosis Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman dan nyeri b/d peningkatan tekanan darah vaskuler
(D.0074)
2. Ansietas b/d kurang pengetahuan tentang masalah kenaikan tekanan darah
(D.0080)
D. Intervensi keperawatan
N Diagnosa Kriteria Hasil intervensi
o
1. Gangguan rasa Sesudah dilakukan asuhan 1. Kaji keluhan ketidak nyamanan,
nyaman dan keperawatan selama 5 hari lokasi nyeri, skala (1-10) termasuk
nyeri b/d diharapkan: Nyeri teratasi intensitas
peningkatan Dengan kriteria hasil: 2. Pertahankan tirah baring selama
tekanan darah 1. Mampu melaporkan episode akut
vaskuler nyeri/ketidaknyamanan 3. Berikan tindakan nonfarmakologi
(D.0074) hilang dan terkonrol untuk menghilangkan sakit kepala,
2. Mengungkapkan metode misalnya kompres dingin pada dahi,
yang memberikan pijat punggung dan leher, tenang,
pengurangan redupkan lampu kamar, ajarkan
Mengikuti regiment farmakologi teknik relaksasi dan aktifitas di
yang diresepkan waktu denggang
4. Hilangkan/minimalkan aktivitas
vaso kontriksi yang dapat
menimbulkan sakit kepala, misalnya
mengejan saat BAB, batuk panjang
dan membungkuk
2. Ansietas b/d Sesudah dilakukan asuhan 1. Berikan informasi yang
kurang keperawatan selama 5 hari berhubungan dengan proses
pengetahuan diharapkan Ansietas ber penyakit hipertensi dan
tentang kurang/hilang
perawatannya
masalah Dengan kriteria hasil:
2. Diskusikan rencana untuk
kenaikan 1. Klien kooperatif dalam
memenuhi kebutuhan perawatan
tekanan darah program perawatan dan
diri
(D.0080) pengobatan
3. Berikan instruksi dalam bentuk
2. Klien memahami
tulisan dan jadwal mengenai
penyakitnya
aktivitas, obat-obatan dan faktor-
faktor penting lainnya.
4. Rekomendasikan untuk
menghindari mandi air panas,
ruang penguapan dan
penggunaan alkohol berlebihan
E. Impelemntasi dan Evaluasi
No Diagnosa Hari/tanggal/jam Impementasi Evaluasi
1 Gangguan rasa Sabtu, 24 desember Memantau tanda-tanda vital: Jam 10.00
nyaman dan 2022 TD: 160/90 mmHg S:
nyeri b/d Jam 09.00 N: 92x/menit Klien mengatakan nyeri mulai
peningkatan S: 37,2 ºC, berkurang.
tekanan darah RR: 24 x/menit
vaskuler Mengkaji lokasi, skala nyeri di O:
(D.0074) kepala dan tengkuk, skala 7 dan TD: 150/90 mmHg
terjadi secara bertahap dan S: 37,4 ºC
kadang-kadang. N: 84 x/menit
RR: 20x/menit
Mempertahankan tirah baring
pada posisi nyaman selama A:
episode akut Masalah teratasi sebagian
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
F. Catatan perkembangan
No Diagnosa Hari/Tanggal/jam Implementasi dan evaluasi ( Soapier)
1 Gangguan rasa Senin, 26 desember 2022 S:
nyaman dan nyeri b/d Jam 09.00 Klien mengatakan nyeri mulai berkurang.
peningkatan tekanan
darah vaskuler O:
(D.0074) TD: 150/90 mmHg
S: 37,4 ºC
N: 84 x/menit
R: 20x/menit
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
Mengkaji tanda-tanda vital:
TD: 150/90 mmHg
N: 78 x/i
RR: 22 x/m
S: 37,4 ºC
E:
Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
R : Intervensi dilanjutkan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Intervensi dilanjutkan
I:
Mengkaji tanda-tanda vital:
TD: 140/80 mmHg
N: 78 x/m
RR: 22 x/m
S: 37,4 ºC
E:
Klien mengatakan nyeri sudah berkurang
R : Intervensi dihentikan