DINAS SOSIAL
BALAI PERLINDUNGAN SOSIAL
Jl. Arjuna No. 3 Telp (0254) 216866 Serang
I. IDENTITAS
A. Nama : Tn.S
B. Umur : 73 Th
C. Alamat : Kp.Petanduk Rt/Rw 07/02 Ds.Teras Kec.Carenang
D. Pendidikan : SR (kelas 2)
E. Tanggal masuk panti : 18 Juli 2010
F. Jenis kelamin : Laki - laki
G. Suku : Jawa
H. Agama : Islam
I. Status perkawinan : Duda
Keterangan :
: Laki – laki hidup : Perempuan hidup
: Klien
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
V. Pengkajian persistem (jelaskan kondisi klien lanjut usia sesuai sistem di bawah, meliputi :
hasil pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya)
a. Keadaan Umum ( tingkat ringan dan beratnya penyakit, kesadaran dan TTV)
Keadaan umum klien baik, kesadaran komposmentis, penglihatan kurang jelas, terutama
melihat benda jauh, TD 110/70 mmHg, Nadi 80 x/mnt, Respirasi 24 x/mnt, Suhu 37 * C.
b. Integuman
Kulit tampak kriput, bersih, turgor baik, terdapat bekas luka gatal pada punggung kaki
kanan bekas garukan namun sudah mengering.
c. Sistem Hemopoetik
Pada sistem hemopeotik klien tidak ada gangguan dan keluhan.
d. Kepala ( rambut, kuku, kulit kepala, sekitar wajah, mata, telinga, mulut dan tenggorokan)
Rambut : kepala simetris, palpasi: normal , jenis rambut : ikal, warna rambut putih,
kebersihan rambut/kulit kepala: cukup bersih.
Mata fungsi pengihatan: kabur (katarak) palpebra: terbuka, ukuran pupil: simetris
terdapat putih keruh pada lensa mata, konjuntiva: tidak pucat sclera: putih, Lensa/iris:
adanya kekeruhan lensa, oedema palpebra: tidak ada, pupil: miosis,replek cahaya : (+)
Telinga fungsi pendengaran: cukup baik, fungsi keseimbangan: tidak baik , kebersihan:
sedikit kotor, daun telinga: simetris, mastoid: tidak ada, secret: ada sedikit, warna sekret:
abu-abu
Mulut,gigi,dan bibir, membrane mukosa: agak kering, kebersihan mulut: bersih, keadaan
gigi: tidak lengkap, tanda radang(bibir, gusi, lidah): tidak ada radang
e. Leher
Leher tampak simetris, tidak ada kelainan, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
maupun vena jagularis.
Dada tampak simetris, retrasi dinding dada tidak ada, perkusi: tidak resonan pada kedua
paru, pada auskultasi terdengar Vesikuler, RR 24 x/mnt
h. Sistem cardiovaskuler
Pada auskultasi irama jantung reguler, S1 dan S2 pada ICS 4 dan 5 tidak terdengar suara
jantung tambahan atau abnormal.
i. Sistem Gastrointestinal
Perut tampak simetris, Bentuk datar,pada auskultasi BU 16 x/mnt, pada perkusi: tympani,
pada palpasi: tidak ada pembesaran hepar ataupun limfa
j. Sistem perkemihan
Klien masih bisa menahan BAK dan tidak ada gangguan saat berkemih.
2
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
k. Sistem reproduksi
Pada sistem reproduksi tidak ada gangguan riwayat klien memiliki anak .
l. Sistem muskuloskeletal
5 5
Kekuatan otot klien penuh : tidak terdapat odema.
5 5
m. Sistem persarafan
Nervus I Penciuman baik ditandai dapat memrasakan bau minyak kayu putih.
Nervus VI: Klien dapat menggerakkan mata kanan dan kiri mengikuti jari
telunjukperawat.
Nervus VII: Fungsi pengecapan baik, ditandai dengan klien mengatakan tidak ada
keluhan pada waktu makan dan napsu makan baik. Klien dapat tersenyum.
Nervus VIII: Klien dapat berkomunikasi dengan baik dengan perawat dan
lingkungannya.
Nervus X: Fungsi menelan baik, pada saat diinstruksikan mengatakan “ aaa.aaa “ uvula
terangkat dan tetap berada di median.
n. Sistem endokrin
Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid. Klien mempunyai riwayat Hipertensi
dan DM type 2
berkumpul dengan teman wisma.Dari keterangan pembimbing wisma klien juga jarang
mengikuti kegiatan pengajian ataupun kegiatan berkumpul dengan anggota wisma.
Dalam beribadah klien cukup baik menjalankannya.
( lanjut kepertanyaan tahap dua apabila klien menjawab “ya” satu atau lebih dari
satu )
Pertanyaan tahap dua :
Keluhan lebih dari tiga bulan atau lebih dari satu kali dalam sebulan ?
Ada banyak masalah atau fikiran?
Ada masalah dengan keluarga?
Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter?
Cendrung mengurung diri?
Bila lebih atau sama dengan satu jawaban “ya”
c. Spiritual
Agama, kegiatan keagamaan, konsep dan keyakinan klien tentang kematian dan harapan
klien terhadap kehidupan spiritualnya
Klien beragama Islam, dalam beribadah klien rajin melaksanakan sholat di mushola,
namun untuk acara pengajian rutin bulanan klien sering tidak mengikuti, lebih senang
menyendiri di wisma.Klien yakin akan adanya kematian.
4
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
Jumlah 1 porsi
Jenis,
nasi,sayur,lauk
Jumlah 2 liter
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
b. 65-125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Total care
d.
IX. Pengkajian Status Mental Gerontik
Indikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable Mental Status
Quesioner (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
5
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
Interprestasi :
a. Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 4-5 : kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6-8 : kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9-10 : kerusakan intelektual berat
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental
Status Exam) :
o Orientasi
o Registrasi
o Perhatian
o Kalkulasi
o Mengingat kembali
o Bahasa
86
79
72
65
4 Mengingat 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek
pada No. (registrasi tadi). Bila benar,1 point
untuk masing-masing obyek
5 Bahasa 9 8 Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien
(misal jam tangan)
(misal Pensil)
Minta klien untuk mengulang kata berikut:”tak
ada jika, dan tetapi) bila benar, 1 point
Pernyataan benar 2 buah: tidak ada, tetapi
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut
yang terdiri dari 3 langkah :
“ambil kertas di tangan anda, lipat dua dan taruh
dilantai”
Ambil kertas ditangan kanan
Lipat dua
Taruh dilantai
Perintahkan untuk klien hal berikut (bila
aktifitas sesuai dengan perintah nilai 1 point)
Tutup mata anda
Perintahkan pada klien untuk menulis satu
kalimat dan menyalin gambar
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
7
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
X. Pengkajian Keseimbangan
Komponen gaya berjalan
- Meminta klien untuk berjalan ketempat yang ditentukan = 1
- Memegang objek untuk dukungan = 0
- Ketinggian langkah kaki = 1
Mengangkat kaki dan menyeret kaki
- Kuantunitas langkah kaki = 0
Mulai mengangkat satu kaki sementara kaki satunya tidak menyentuh lantai
Kesimetrisan langkah = 1
Tidak berjalan dalam garis lurus
- Berbalik = 1
Berhenti sebelum mulai berbalik
8
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
Patoflow
Mata
Kortek
Mematikan serabut
Resiko Cidera
Kurang bersosialisasi
Gangguan
persepsi
sensori
penglihatan Isolasi sosial
Kurang terpapar informasi penyakitnya
Kurang pengetahuan
9
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
Diagnosa
No Data Analisa Data & Patoflow
Keperawatan
1 DS : Klien mengatakan Pertambahan usia Gangguan persepsi
penglihatan kurang jelas ,trauma,penyakit(mis: katarak)
sensori
DO :
penglihatan
Adanya keluhan Perubahan fisik dan kimia dalam
kurang penglihatan lensa mata
Pandangan kurang
jelas
Tampak tanda katarak Menyebabkan kepadatan lensa
pada lensa mata
Klien memakai kaca
mata Ketidak adekuatan penyerapan
TD 110/70 mmHg, protein dalam lensa
Nadi 84 x/mnt, RR 24
x/mnt, Suhu 36,5 * C
Influs air kedalam
Mematahkan serabut
Gangguan transmisi
Resiko cidera
3
DO/DS :
Penurunan tajam penglihatan
Isolasi sosial
Pernyataan keinginan
menyendiri
Prilaku menyendiri
Klien tampak menarik
diri
Klien merasa beda Kurang bersosialisasi
dengan orang lain
Preakupasi dengan
pikiran sendiri Isolasi sosial
10
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
Kurang pengetahuan
11
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
12
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
13
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
Ketidakmampuan menjalin selama …. Klien tidak mengalami isolasi sosialisasi ketrampilan sosial
hubungan sosial yang sosial. - Modifikasi 2.Membantu klien mengindentifikasi tindakan dan
memuaskan prilaku konsekkuensi dari hubungan interpersonal
NOC
ketrampilan sosial 3.Menyediakan umpan balik( reward) bagi klien jika mampu
DO/DS : 1. Keterlibatan sosial
Pernyataan menunjukan kemampuan sosial yang ditargetkan
keinginan 2. Ketrampilan interaksi sosial
4.Meningkatkan hubungan dengan orang – orang yang
menyendiri 3. Dukungan sosial
Klien tampak memiliki minat dan tujuan yang sama
Kriteria hasil:
menarik diri 5. Menganjurkan kegiatan sosial dan masyarakat
Klien merasa beda 1.Klien menunjukan interaksi dengan
6. Menganjurkan berpartisipasi dalam kelompok kegiatan –
dengan orang lain
teman dan tetangga
Preakupasi dengan kegiatan
pikiran sendiri 2. Berpartisipai dalam aktivitas organisasi
7. Menganjurkan perencanaan kelompok kecil untuk kegiatan
3. Berpartisipasi dalam aktivitas luang dg
– kegiatan khusus.
orang lain
4. Bekerjasama dengan orang lain
14
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
15
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
2 15-11-16 08.00-
1. Menyediakan lingkungan yang aman
s/d 14.00 Supriyono
24-10-16 untuk klien
R/ Lingkungan yang bebas dari bahaya
16
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
3 15-11-16 08.00-
1.Membantu klien mengindentifikasi masalah
s/d 14.00
24-11-16 dari kurangnya ketrampilan sosial
17
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
18
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
19
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
2
S: Klien mengatakan penglihatannya kurang
Supriyono
jelas
O: - Klien tampak berhati – hati dalam
melangkah
Klien jika mengunakan kaca mata
20
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
21
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
22
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
23
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
24
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
25
Laporan Kasus Gerontik 2016/2017
P: intervensi dilanjutkan
26