Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

“Gangguan Tingkah Laku”

OLEH :
MUHAMMAD FARID ISTIGHFARONI
SISKA KUSUMAWATI
DEFINISI

• gangguan tingkah laku adalah pola tingkah laku


anak atau remaja yang berulang dan menetap
dimana terjadi pelanggaran norma-norma sosial
dan peraturan utama setempat.
Gangguan tersebut mencakup perusakan benda,
pencurian, berbohong berulang-ulang, pelanggaran
serius terhadap peraturan, dan kekerasan
terhadap hewan atau orang lain.
FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI

 Faktor Biologis
 Faktor Individual
 Faktor Keluarga
TANDA DAN GEJALA

 Agresif kepada orang dan binatang


 Menganggu, mengancam, atau mengintimidasi orang lain
 Perkelahian
 Pemaksaan kegiatan seksual
 Kekejaman kepada orang atau binatang
 Perusakan barang-barang
 Menyebabkan kebakaran
 Vandalisme
 dll
PATHWAY GANGGUAN TINGKAH LAKU
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Penyuluhan tentang pengasuhan


 pelatihan keterampilan sosial untuk memperbaiki
hubungan dengan teman sebaya
 Terapi keluarga dianggap penting untuk anak pada
kelompok usia ini
 (Steiner, 2000)
PENATALAKSANAAN

 Orang tua harus diberi semangat untuk menangani


perilaku pasif-agresif dengan menentukan batas
dan harapan yang yang tegas pada anak orang tua
dan anak harus memperoleh persesuain tentang
apa yang mereka anggap merupakan tugas-tugas
penting dan tanggung jawab anak.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

 PENGKAJIAN
Anak yang mengalami gangguan tingkah laku
memiliki riwayat gangguan hubungan dengan teman
sebaya, agresi terhadap orang atau binatang,
merusak barang-barang, kecurangan atau
pencurian, dan pelanggaran peraturan yang serius
seperti bolos, melarikan diri dari rumah, dan
keluar rumah sepanjang malam tanpa izin.
ANALISIS DATA

Diagnosis keperawatan yang biasanya digunakan


untuk klien yang mengalami gangguan tingkah laku
adalah :
 Risiko perilaku kekerasan
 Ketidak patuhan
 Ketidak efektifan koping individu
 Hambatan interaksi sosial
 Gangguan harga diri (Sheila L. Videbeck, 2008)
INTERVENSI

 Mengurangi perilaku kekerasan dan meningkatkan


kepatuhan terhadap terapi
 Meningkatkan keterampilan koping dan harga diri
 Meningkatkan interaksi social
 Penyuluhan klien dan keluarga (Sheila L. Videbeck,
2008)
EVALUASI

Terapi dinilai efektif jika klien berhenti


berperilaku agresif atau melanggar hokum, masuk
sekolah, dan mematuhi peraturan dan harapan
yang beralasan dirumah. Klien tidak akan menjadi
anak teladan dalam waktu singkat; sebaliknya, ia
mungkin membuat cukup kemajuan denagn
beberapa kemunduran selama ini.( Sheila L.
Videbeck, 2008)
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai