CONDUCT DISORDER
(GANGGUAN PERILAKU)
Disusun oleh:
Fadhilla Rahma Jodi Putri
Mustika Dinna Wikantari
2018
CASE VIGNETTE
Seorang anak laki-laki, 8 tahun, baru saja diskors dari sekolah untuk keempat kalinya karena
perilaku kekerasan terhadap anak-anak lain di sekolahnya, yang seringkali mengakibatkan
luka-luka. Dia baru saja masuk sekolah ini selama sembilan bulan.
Dia tinggal di rumah bersama ibunya dan hanya melihat ayahnya sesekali, selama liburan
sekolah. Ayahnya memiliki riwayat perilaku anti-sosial, dengan sejumlah pelanggaran remaja,
dan ada riwayat keluarga penyalahgunaan alkohol.
Dia dititipkan di penitipan anak sejak berumur satu tahun. Pekerjaan ibunya mengharuskannya
untuk jauh dari rumah untuk waktu yang lama dan pengaturan penitipan anak yang dilakukan
oleh ibunya direncanakan dengan buruk.
Ibunya melaporkan masa kecil anaknya yang 'sangat normal'. Tidak ada catatan tentang
perilaku atau perkembangan sebelumnya, karena keluarganya telah pindah ke negara lain.
Sekolah tersebut segera menghubungi anak tersebut ke psikolog Departemen Pendidikan, yang
merasa sangat sulit untuk mendapatkan penilaian lengkap karena anak tersebut tidak
kooperatif selama wawancara. Anak tersebut kemudian dirujuk ke Layanan Kesehatan Mental
Anak.
DAFTAR MASALAH
• Seorang anak laki-laki, 8 tahun, baru saja diskors dari sekolah untuk keempat
kalinya karena perilaku kekerasan terhadap anak-anak lain di sekolahnya, yang
seringkali mengakibatkan luka-luka
• Ayahnya memiliki riwayat perilaku anti-sosial, dengan sejumlah pelanggaran remaja,
dan ada riwayat keluarga penyalahgunaan alkohol.
• Anak tersebut dititipkan di penitipan anak sejak berumur satu tahun.
• Pekerjaan ibunya mengharuskannya untuk jauh dari rumah untuk waktu yang lama
• Sekolah segera menghubungi anak tersebut ke psikolog Departemen Pendidikan
• Anak tersebut tidak kooperatif selama wawancara dan kemudian dirujuk ke
Layanan Kesehatan Mental Anak.
KRITERIA DIAGNOSTIK DSM IV
Pola tingkah laku dissosial, agresif atau menentang, yang berulang dan menetap
yang melanggar hak-hak dasar orang lain atau norma sosial konvensional yang terwujud
dalam bentuk 3 atau lebih kriteria dibawah ini dalam 12 bulan terakhir dan
minimal 1 kriteria diantaranya berlangsung dalam 6 bulan terakhir
• Wujud dari conduct disorder adalah munculnya cara pikir dan perilaku yang
kacau dan sering menyimpang dari aturan yang berlaku di sekolah
EPIDEMIOLOGI
Conduct disorder lebih banyak
terjadi pada remaja yang berusia
di bawah 18 tahun.
(Scholevar& Scholevar (Deligatti
dkk, 2003))
Sosiokultural
Kelas sosial dan kehidupan kota besar berhubungan dengan insiden kenakalan.
Tingkat pengangguran tinggi, fasilitas pendidikan rendah, kehidupan keluarga yang terganggu, dan
subkultur yang menganggap perilaku kriminal suatu hal yang dapat diterima terungkap sebagai faktor-
faktor yang berkontribusi
KLASIFIKASI
Childhood-onset Type
Kemunculan sekurang-kurangnya 1 kriteria conduct disorder sebelum usia 10
tahun
Aldolescent-onset Type
Karakteristik conduct disorder tidak ada yang ditampilkan sebelum usia 10
tahun
Unspecified onset
Usia kemunculan tidak diketahui
KLASIFIKASI
Mild
Masalah tingkah laku sedikit, jika ada, dan berlebihan dari yang diperlukan untuk memuat
diagnosis dan masalah tingkah laku hanya menimbulkan cedera ringan pada orang lain.
Moderate
Jumlah dan dampak masalah perilaku yang ditampilkan berada antara “mild” dan
“severe”.
Severe
Banyak masalah perilaku dan belebihan dari apa yang diperlukan untuk membuat
diagnosis/masalah tingkah laku menyebabkan cedera serius bagi orang lain.
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
• Antidepresan SSRI
Mengurangi impulsivitas, iritabilitas, labilitas mood.
PENATALAKSANAAN
Non-Medikamentosa
•Program terapi multimodalitas yang menggunakan semua sumber daya
keluarga dan komunitas yang tersedia besar kemungkinan akan memberi
hasil paling baik.
•Struktur lingkungan yang memberi dukungan, bersama peraturan yg
konsisten serta akibat yang diperkirakan membantu mengendalikan
perilaku bermasalah.
•Psikoterapi individual meningkatkan ketrampilan menyelesaikan masalah.
PROGNOSIS