Anda di halaman 1dari 8

DEMENSIA

Oleh :
Syifa Febriana
Muthia Ayu N

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
STASE JIWA KLENDER
2017
Apa itu Demensia ?
Demensia merupakan suatu penurunan kemampuan
intelektual yang menyebabkan penurunan daya ingat dan daya
pikir lain yang mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari.
Faktanya
Penyakit demensia menyerang usia manula, bertambahnya
usia maka makin besar peluang menderita penyakit
demensia. Peningkatan angka kejadian dan prevalensi kasus
demensia mengikuti meningkatnya usia seseorang setelah
lewat usia 60 tahun.
Siapa yang berisiko ?

• Risiko terjadinya PA meningkat secara nyata


dengan meningkatnya usia, meningkat dua kali
Usia lipat setiap 5 tahun pada individu diatas 65 tahun
dan 50% individu diatas 85 tahun mengalami
demensia.

• Beberapa studi prevalensi menunjukkan bahwa


PA lebih tinggi pada wanita dibanding pria.
Jenis kelamin Angka harapan hidup yang lebih tinggi dan
tingginya prevalensi PA pada wanita yang tua
dan sangat tua dibanding pria.
Siapa yang berisiko ?

• Genetik berpengaruh terhadap


Genetik terjadinya demensia

Penyakit • Seperti pada penyakit jantung dan


gangguan tekanan darah tinggi karena dapat
pembuluh menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah dan kerusakan pada otak
darah
Kenali gejala demensia
• Lupa dengan apa yang baru dilakukan,
Gangguan daya lupa dengan orang yang baru dikenal,
ingat lupa meletakkan barang, dll.

• Suka marah-marah, tidak memikirkan


Perubahan perilaku orang lain, ketakutan, menarik diri dari
lingkungan, tidak ada inisiatif, dll

• Sulit menemukan kata-kata yang tepat


Gangguan untuk berkomunikasi
berkomunikasi
Kenali gejala demensia
• Sulit untuk melakukan aktivitas
pekerjaan sehari-hari. Bekerja dengan
Sulit fokus waktu yang lama lebih dari biasnaya.

Penurunan • Seperti kemampuan dalam berhitung,


pengetahuan umum (contohnya 4
kemampuan presiden terakhir Indonesia, dll)
kognitif
Apa yang harus dilakukan ?
 Konsultasi dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter
 Berikan perawatan fisik yang baik seperti nutrisi yang
bagus, alat bantu dengar, kacamata, dll
 Bantu untuk mempertahankan rasa percaya dirinya
 Bila memungkinkan ajak untuk beraktivitas dan
bersosialisasi
 Diskusikan berita aktual
 Usahakan penderita demensia dikelilinigi oleh benda-
benda yang biasa ada didekatnya

Anda mungkin juga menyukai