PEMBIMBING KLINIK
dr. PATMAWATI, M.Kes, Sp.KJ
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 23 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Desa Ongka Persatuan Dusun VI, Tomini,
Pantai Timur
Pekerjaan : Tidak ada
Agama : Islam
Status Perkawinan : Tidak Kawin
Warga Negara : Indonesia
Pendidikan : SD
Tanggal Pemeriksaan : 25 Januari 2016
Tempat Pemeriksaan : Bangsal Langsat Rumah Sakit Daerah Madani
Tanggal Masuk RS : 11 Januari 2016 (kedua kalinya)
LAPORAN PSIKIATRIK
I. RIWAYAT PENYAKIT
Autoanamnesis dan Heteroanamnesis ( Ibu
kandung pasien).
Keluhan utama
Gelisah
LAPORAN PSIKIATRIK
Riwayat Gangguan Sekarang
Seorang laki-laki berusia 23 tahun MRS dengan keluhan
gelisah yang dirasakan sejak 1 minggu SMRS. SMRS,
pasien sering merasa gelisah disertai marah-marah
dengan orang-orang yang ditemuinya. Pasien kadang
mengamuk. Pasien juga banyak berbicara, sering
berjalan tanpa tujuan. Menurut pasien, ia sering
mendengar bisikan-bisikan saat pasien sedang sendiri.
Selain itu, pasien kesulitan tidur di malam hari dan
sedikit makan.
LAPORAN PSIKIATRIK
Riwayat Gangguan Sekarang
Ibu pasien mengaku, perubahan prilaku di alami pasien
3 bulan yang lalu. Menurut pengakuan ibu pasien,
Pasien sering berbicara sendiri siang dan malam hari.
Berbicara tidak jelas dan tidak nyambung ketika
ditemani berbicara. Pasien sering marah-marah tanpa
alasan yang jelas. Pasien sering melempari tetangga dan
rumah tetangganya. Pasien telah melakukan
pengobatan di bagian kejiwaan RSD Madani sejak tahun
2015. Pasien sempat membaik namun gejala yang
pasien alami timbul kembali setelah putus obat ± satu
bulan.
LAPORAN PSIKIATRIK
Riwayat Gangguan Sekarang
Pada saat pasien pertama kali dirawat di RSD Madani
Palu, pasien pulang atas permintaan keluarga. Menurut
pengakuan pasien, setelah keluar dari RSD Madani
pasien sering dimarahi dan dipasung oleh orang tuanya
dirumah. Sejak saat itu pasien sering marah-marah.
LAPORAN PSIKIATRIK
Riwayat Gangguan Sekarang
Sejak pasien tamat SD, pasien mengakui pernah
mengonsumsi obat tablet putih kecil atau pil dengan
tulisan Y (THD) hampir tiga kali dalam seminggu dan
bertambah jumlahnya akhir – akhir ini, meminum
alkohol tradisional seperti ballo, cap tikus dan topi raja,
sering merokok dan minum kopi setiap hari. Pasien
mengonsumsi obat awalnya karena ingin coba – coba
dan didapatkan dari temannya atau membelinya sendiri.
Kebiasaan minum alkohol semakin parah sejak 1 tahun
terakhir (tahun 2015).
LAPORAN PSIKIATRIK
HENDAYA DISFUNGSI
Hendaya Sosial (+)
Hendaya Pekerjaan (+)
Hendaya Penggunaan Waktu Senggang (+)
Hendaya Berbahasa (+)
Hendaya Fisik (+)
LAPORAN PSIKIATRIK
• Faktor Stressor Psikososial
1. Masalah keluarga, pasien sering dimarahi dan
dipasung oleh keluarganya.
2. Masalah pribadi, yaitu pasien merupakan mantan
pengguna NAPZA dan alkohol.
Situasi Sekarang
Pasien tinggal di rumah sakit dan meninggalkan
orang tua dan saudaranya.
Keadaan Afektif
Mood : mania
Afek : tumpul
Keserasian : tidak serasi (inappropriate)
Empati : tidak dapat dirasakan
STATUS MENTAL
Gangguan Persepsi
Halusinasi : Auditorik, berupa mendengar
suara-suara berbicara
kepadanya menyuruh pasien
marah-marah dan melempar
rumah tetangganya.
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
STATUS MENTAL
Proses Berpikir
Arus pikiran :
A. Produktivitas : Banjir
B. Kontinuitas : Flight of ideas
C. Hendaya berbahasa : Tidak Ada
Isi Pikiran
A. Preokupasi : Tidak ada
B. Gangguan isi pikiran : Tidak ada
STATUS MENTAL
Pengendalian Impuls
Baik, pasien tampak tenang dan dapat
mengendalikan dirinya serta tidak membahayakan
orang lain yang berada di sekitarnya.
Daya Nilai
Norma Sosial : Baik
Uji Daya Nilai : Baik
Penilaian Realitas : Kurang Baik
STATUS MENTAL
Tilikan (Insight)
Derajat I: penyangkalan total terhadap penyakitnya.
Pemeriksaan Fisik :
TD : 110/70 mmHg
N:80/menit
P : 20 x/menit.
Ikhtisar Penemuan Bermakna
Keluarga/lingkungan/sosial budaya
Ditemukan adanya masalah/stressor
psikososial sehingga pasien memerlukan
psikoterapi.
PROGNOSIS
Pendukung ke arah baik : Pendukung ke arah buruk :
• Genetik tidak ada • Genetik ada
• Onset akut • Onset kronik
• Usia tua • Usia muda
• Faktor pencetus jelas • Faktor pencetus tidak jelas
• Riwayat premorbid sosial & • Riwayat premorbid buruk
pekerjaan baik • Pernah sakit seperti ini
• Belum pernah sakit seperti ini • Tidak menikah
• Menikah • Suportif lingkungan tidak
• Suportif lingkungan ada ada
• Status ekonomi cukup • Status ekonomi kurang