• Penyebab utamanya
Badan (somatogenik),
Lingkungan sosial (sosiogenik),
Psikis (psikogenik)
• Jarang penyebabnya tunggal, biasanya ada faktor yang saling
mempengaruhi
Jenis Psikotik
• Psikotik Organik
• Gangguan Mental Perilaku
• Skizofrenia
• Skizoafektif
• Skizotipal
• Gangguan Waham Menetap
• Gangguan Psikotik Akut
• Gangguan Afektif Bipolar Dengan Gejala Psikotik
• Depresi Berat dengan Gejala Psikotik
SKIZOFRENIA
• Menurut PPDGJ III/ICD X:
Sekelompok gangguan psikosis fungsional yang
ditandai oleh
o distorsi pikiran,
o persepsi yg mendasar & khas
o afek tidak wajar atau tumpul,
o kesadaran yg jernih & kemampuan intelektual biasanya
tetap terpelihara,walaupun kemunduran kognitif
tertentu dapat berkembang kemudian.
PENDAHULUAN
• Diperkirakan 1% populasi
• Mulai sebelum usia 25 tahun
• Pasien & keluarga sering mengalami diskriminasi sosial
karena tdk dikenalinya gejala gangguan ini
• Etiologi, gambaran klinis, respon pengobatan &
perjalanan penyakit luas
• Diagnosis berdasarkan:
o Riwayat psikiatri sebelumnya
o Pemeriksaan status mental
TERAPI PSIKOSOSIAL
o meningkatkan kemampuan sosial,merawat
diri,ketrampilan praktis,komunikasi interpersonal
o Dilakukan di RS, klinik, rumah perkumpulan sosial
TERAPI KELOMPOK
CBT
PSIKOTERAPI INDIVIDUAL
SKIZOAFEKTIF
1.Sesuai dengan:
a. Onset ≤ 2mg
b. sindrom khas (polimorfik/ “schizophrenia like”)
c. Dengan/tanpa stress akut (bukan dari masalah yg. berkepanjangan)
d. tak tahu berapa lama berlangsung
• Psikoterapi
o Membantu pasien mengatasi konflik/krisis
GANGGUAN WAHAM MENETAP
1. Somatoterapi
• perbaikan keadaan umum
• pemberian obat golongan neuroleptika, antagonis reseptor dopamine
khususnya pimozide p.o 2 dd 4-8 mg atau antagonis serotonin-dopamin.
2. Psikoterapi
– Psikoterapi insight-oriented biasanya kontra indikasi.
– Sebaiknya dilakukan psikoterapi suportif dan intervensi
kognitif-behavior. Tidak menjelek-jelekkan atau
membantah wahamnya, tetapi mendorong perilaku-
perilaku yang positif.
3. Manipulasi lingkungan
– Membimbing keluarga bagaimana mereka harus bersikap.
TERIMAKASIH