Anda di halaman 1dari 51

HYPERTENSION

IN PREGNANCY
dr. Nur Lailatul Fadhilah, SpOG, M.Ked.Klin

Webinar IDI Manokwari - 10012021


REFERENCE

1 ACOG Guideline, 2013

2 William Obstetrics, ISSHP 2018

3 WHO, 2011

Buku Panduan Praktis Hipertensi dalam


4 Kehamilan Fetomaternal POGI Surabaya
PENDAHULUAN
Angka kejadian preeklampsia di seluruh dunia
antara 2-8% dari seluruh kehamilan
penyumbang 18 % AKI di Dunia, dengan
Perkiraan 62.000 – 77.000 ibu meninggal setiap
tahun (Cunningham, 2014)

AKI di Indonesia 359 (SDKI 2012)  Menurut SUPAS menurun menjadi 305
pada tahun 2015  Target MDGs : 102

Di Provinsi Jawa Timur th 2015  AKI: 89,6 (Target SDGs: 70)


(Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan, 2014; Survei Penduduk Antar Sensus, 2018)
PENDAHULUAN

Penakib RSUD Dr. Soetomo Surabaya, 2017


KLASIFIKASI HIPERTENSI
DALAM KEHAMILAN
ACOG Task Force
Hypertension in Pregnancy (2013)

Chronic HT with
Preeclampsia – Chronic Gesational
superiomposed
Eclampsia Hypertension Hypertension
preeclampsia
SOGC, 2014
FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA

1. Primipara
2. Riwayat kehamilan sebelumnya
dengan PE 3. HT Kronis,
penyakit ginjal kronis
4. Trombofilia, SLE, DM
5. Gemelli
6. Bayi tabung
7. Obesitas
8. Usia > 35 tahun
ACOG, 2013 9. Riw. Keluarga PE
• 24 % mengurangi risiko PE
Asam asetil salisilat • 14 % mengurangi kelahiran
dosis rendah prematur
(60-150 mg/hari) • 20 % mengurangi risiko
IUGR

ACOG, 2013; Final Recommendation Statement: Low-Dose Aspirin Use for the Prevention of Morbi
dity and Mortality From Preeclampsia: Preventive Medication . U.S. Preventive Services Ta
sk Force. December 2014.
Pemberian Aspirin < 16 minggu menurunkan signifikan risiko PE (RR 0.57), PE berat (RR 0.47),
dan IUGR (RR 0.56); dan memiliki dose-response effect.

Pemberian Aspirin > 16 minggu menurunkan sedikit risiko PE (RR 0.81), namun tidak
menurunkan risiko PE berat dan IUGR; dan tidak menunjukkan dose-response effect.
PATOGENESIS PREEKLAMPSIA

Abnormal invasi tropoblast 1


Faktor Aktivasi Komplemen 2

Faktor Lingkungan 3

Faktor Genetik 4

Faktor Inflamasi 5
IMUNOLOGI PREEKLAMPSIA

Disebutkan
bahwa pemeran
utama dalam
patogenesis
preeklampsia
adalah lekosit
inflamasi dan
disfungsi endotel

Redman 2004; Redman, 2010


PATOGENESIS PREEKLAMPSIA

Reslan Ossama and Khalil Raouf A, 2010


Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Pritchard Regimen

Zuspan Regimen

Buku panduan Praktis


Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Dibandingkan dengan anti kejang yang lain

• MAGPIE TRIAL:
• Menurunkan risiko kejang berulang 50%
• dibandingkan diazepam
• 67% disbanding phenytoin
• 58% dibandingkan placebo
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
Alternative dosing:
Normal HELLP:
10 mg IV dexamethasone every
6 hours for 2 doses then 6 mg IV
dexamethasone every 6 hours
for 2 doses
High Dose:
Severe Complicated HELLP:
20 mg IV dexamethasone
every 6 hours for up to 4doses
Buku panduan Praktis
Hipertensi Dalam Kehamilan
Fetomaternal Surabaya
PENCEGAHAN SEKUNDER
PREEKLAMPSIA
ISTIRAHAT
01 Telaah 2 studi: istirahat di rumah 4 jam/hari
menurunkan risiko PE (RR 0.05)
02
RESTRIKSI GARAM
Restriksi garam untuk mencegah PE
dan komplikasinya tidak
Istirahat di rumah 15 menit 2x/hari dan suplemen direkomendasikan (level evidence B,
nutrisi menurunkan risiko PE (RR 0.12) Recommendation C)
 Tidak direkomendasikan untuk
pencegahan PE maupun untuk
memperbaiki luaran kehamilan dengan HT

LDA DAN CALC ANTIOKSIDAN : VIT C DAN E


03 Dapat menurunkan risiko PE 
direkomendasikan PNPK POGI 04 karena pada PE terjadi penurunan kadar
antioksidan plasma dan plasenta  kerusakan
endotel (Rekomendasi PNPK POGI  tidak
direkomendasikan)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai