Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TUTORIAL MINGGU 4 SKENARIO 4 BLOK 3.

“BULLYING DI SEKOLAH”

A. TERMINOLOGI

No Kata Sulit Pengertian


1. Egois Sifat seseorang yang memiliki motivasi berupa
meningkatkan dan mempertahankan keuntungan
diri sendiri dan tidak peduli dengan orang lain.
2. Bully Berasal dari english penindasan berupa
kekerasan dan ancaman untuk mengintimidasi
orang lain.
3. Ngompol Eneurusis nokturnal, buang air kecil secara tidak
sengaja yang terjadi disaat tidur.
4. Ansietas Kecemasan, rasa takut berlebihan yang tidak
didukung kondisi dan situasi.
5. Infantile Perilaku kekanakan, meneyerupai bayi dan anak
kecil yang terjadi pada anak yang beranjak
dewasa.
6. Afek Hipotim Suatu perasaan yang diwarnai kesedihan dan
kemurungan dan kehilangan semangat.
7. Regresi Mekanisme dimana, seseorang kembali kepada
masa perkembangan yang telah dilalui.
8. Pertumbuhan Mental Proses yang kekal dan tetap meuju kearah suatu
organisasi yang lebih tinggi berdasarkan proses
pertumbuhan dan belajar seorang diri.
9. Intoksikasi Putaw Intoksikasi : keracunan , putaw : narkoba sejenis
heroin, Keracunan akibat penyalahgunaan obat
obat terlarang atau overdosis.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

1. Bagaimana pengaruh ejekan teman teman Aditya terhadap psikisnya? Apakah wajar
dalam usianya masih sering menangis?

 Berpengaruh terhadap kondisi fisik, dimana pada anak seusia ini masa
dimana pencaharian identitas.

 Dalam bullying, respon yang akan dihasilkan pada seseorang yang dibully
akan menimbulkan mekanisme fight dan flight -> jantung berdegup kencang
yang akan menghasilkan kortisol -> jangka panjang (berpengaruh terhadap
mental). Bullying merupakan stress beracun yang akan mempengaruhi
kondisi psikis dan mental yang berdampak jangka panjang sampai anak ini
menjadi dewasa.

 Dalam seusia anak ini, tidak wajar menangis dalam kondisi saat ini.
2. Mengapa Aditya sering mengompol pada malam hari semenjak satu bulan yang lalu?

 Enuresis Nokturnal (normal 4- 6 tahun) -> Faktor genetik pada kromosom 13,
ditemukan 70 % ditemukan, bahwa ada riwayat keluarga sebelumnya. Selain
itu faktor sosial, seperti pelecehan seksual, kematian keluarga, penceraian,
mendapatkan adik baru. Selain itu faktor pola tidur yang nyenyak. Sering
terjadi pada anak laki-laki. Selain itu faktor prematuritas, karna terambatnya
perkembangan neurologis.

 Perilaku sebelum tidur seperti minum teh atau kopi -> produksi urin
bertambah, Selain itu kelainan sfingter urethra eksterna.

 Fase toddler (usia 1-3 tahun) penerapan toilet trainning.

 Menurut IDAI, Mengompol yang terjadi terus menerus setalah usia 5 tahun.
Anak usia ini peka terhadap hormon vasopresin (ADH), untuk menarik air
dari tubuli ginjal.

 Hubungan dengan bullying, 6 kali lebih lipat untuk enuresis. Mengompol


meruapakan tanda belum matang dalam pengontrolan fungsi tubuh.

3. Bagaimana perkembangan mental yang seharusnya pada Aditya umur 10 tahun?


Apakah normal Aditya ngompol pada amalam hari?

 SDA

4. Mengapa Aditya belum mandiri seperti mandi dan makan yang masih dibantu?

 Terdapat adanya gangguan mental dan gangguan kepribadian yang dependen.

 Pengaruh apparatus mental (id,ego dan superego), jika konflik yang dialami
lebih berat pengembangan kepribadian akan abnormal sehingga anak ini
menjadi fase regresi atau stagnan dalam fase saat ini.

 Faktor pola asuh, faktor sosial dan masyarakat.

5. Mengapa pada Aditya terdapat ego dalam memaksakan kehendak?

 Gangguan tahap 1 teori erickson yaitu Faktor kepercayaan dan fase akhir
teori erickson tahap identitas diri.

6. Mengapa di sekolah Adiya banyak diam, tidak banyak teman dan tidak berani maju di
depan kelas?

 Gangguan tahap 3 teori erick dan erickson yaitu tahap inisiatif, Tidak berani
maju gangguan tahap 2 tahap otonomi vs rasa malu, tidak banyak teman
akibat pengaruh sosial di sekolah dan berhubungan dengan sikap ansietas.

 Faktor stress akan memunculkan mekanisme koping maladaptif.


7. Bagaimana pengaruh Aditya yang diasuh oleh nenek dan pengasuhnya dengan orang
tuanya yang bekerja sibuk dengan kondisi Aditya saat ini? Sudah dijawab

8. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan pada Aditya?

 Overweight : Sedentary life, faktor stress

 Sukar kontak mata, afek hipotim, infantile, minta dukungan ibu untuk
menjawab pertanyaan : pengaruh pola asuh, keluarga egosentris

 Sukar kontak mata : merasa terancam akibat lingkungan

 Meminta dukungan ibu : faktor tidak percaya diri atau ingin selalu dapat
arahan orang tua

 Ansietas : lingkungan sosial baru

9. Apa saja tanda-tanda Aditya mengalami ansietas?

 PPDGJ III : Gangguan Kepribadian Cemas minimal terdapat 3 tanda : pre


okupasi, gangguan cemas yang menetap, enggan terhadap orang lain,
pembatasan diri, penghindaran aktivitas interpersonal, menganggap dirinya
lebih rendah dari orang lain.

10. Mengapa dokter mengatakan bahwa Aditya mengalami regresi mental?

 Semua perilaku yang infantile dan tidak sesuai dengan usianya sesuai
skenario.

 Trauma yang berlanjut mengakibatkan frustrasi, faktor fisik/kepribadian.

 Enuresis, belum mandiri

11. Apakah Aditya bisa disembuhkan? Apa saja tanda tanda seseorang mengalami sakit
jiwa berat?

 Aditya bisa disembuhkan jika konsultasi ke psikiater dan SpKJ seterusnya


perlunya dukungan dari orang tua dan keluarga.

 Tanda sakit jiwa berat :Perubahan perilaku : Anak kasar, mudah bertengkar
dan mengeluarkan kata kata kotor,Perubahan mood, penurunan berat badan
dan sulit berkosentrasi.

12. Mengapa pasien tersebut terlihat bersedih, tidak mau makan, tidak bisa tidur setelah
anaknya meninggal?

 Normal merasa sedih dan adanya rasa ketidakpercayaan orang tua terhadap
perilaku anak.

 Rasa bersalah orang tua dalam mendidik anak, dan ungkapan perasaan
bersalah.

13. Apa gangguan yang mungkin terjadi pada pasien ini?


 Gangguan pada pasien ini : depresi, disomnia (sukar tidur dan gangguan
tidur), eating disorder.

 Secara umum : Gg Suasana perasaan, afektif dan mood.

Elasi : Suasana perasaan meningkat dan depresi : sebaliknya

Depresi gej utama : Afek depresif dan rasa bersedih

Depresi gej lain : gg tidur, nafsu makan berkurang dan adanya rasa ingin
bunuh diri.

14. Mengapa pasien tersebut merasa mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk
mengakhiri hidupnya?

 Depresi tingkat berat yang akan bermanifestasi terhadap halusinasi bersifat


auditori.

 Neurotransmitter yang berlebihan di otak adanya stimulus yang tak jelas


(halusinasi fase I).

15. Bagaimana pengaruh konsumsi putaw secara berkesinambungan? Apa efek mental
pada pasien?

 Efek putaw : Heroin (distribusi cepat ke darah dan jaringan) ke otak rendah
akrena ada sawar otak )

 Gejala intoksikasi : kesadaran pernafasan, depresi pernafasan 2-4 kali


permenit, pola nafas Chyne Stokes, dilatasi pupil, hipotermi, kulit dingin,
bradikardi.

C. LEARNING OBJECTIVE

 M3 Kelainan Mental Organik

 M3 Gangguan Zat Psikoaktif

 M3 Gangguan Panik (Ansietas)

 M3 Gangguan Afek atau Mood

 M3 Gangguan Psikosis

 M3 Consultation Liation Psychiatry

Penyakit :

Anda mungkin juga menyukai