“BULLYING DI SEKOLAH”
A. TERMINOLOGI
B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Bagaimana pengaruh ejekan teman teman Aditya terhadap psikisnya? Apakah wajar
dalam usianya masih sering menangis?
Berpengaruh terhadap kondisi fisik, dimana pada anak seusia ini masa
dimana pencaharian identitas.
Dalam bullying, respon yang akan dihasilkan pada seseorang yang dibully
akan menimbulkan mekanisme fight dan flight -> jantung berdegup kencang
yang akan menghasilkan kortisol -> jangka panjang (berpengaruh terhadap
mental). Bullying merupakan stress beracun yang akan mempengaruhi
kondisi psikis dan mental yang berdampak jangka panjang sampai anak ini
menjadi dewasa.
Dalam seusia anak ini, tidak wajar menangis dalam kondisi saat ini.
2. Mengapa Aditya sering mengompol pada malam hari semenjak satu bulan yang lalu?
Enuresis Nokturnal (normal 4- 6 tahun) -> Faktor genetik pada kromosom 13,
ditemukan 70 % ditemukan, bahwa ada riwayat keluarga sebelumnya. Selain
itu faktor sosial, seperti pelecehan seksual, kematian keluarga, penceraian,
mendapatkan adik baru. Selain itu faktor pola tidur yang nyenyak. Sering
terjadi pada anak laki-laki. Selain itu faktor prematuritas, karna terambatnya
perkembangan neurologis.
Perilaku sebelum tidur seperti minum teh atau kopi -> produksi urin
bertambah, Selain itu kelainan sfingter urethra eksterna.
Menurut IDAI, Mengompol yang terjadi terus menerus setalah usia 5 tahun.
Anak usia ini peka terhadap hormon vasopresin (ADH), untuk menarik air
dari tubuli ginjal.
SDA
4. Mengapa Aditya belum mandiri seperti mandi dan makan yang masih dibantu?
Pengaruh apparatus mental (id,ego dan superego), jika konflik yang dialami
lebih berat pengembangan kepribadian akan abnormal sehingga anak ini
menjadi fase regresi atau stagnan dalam fase saat ini.
Gangguan tahap 1 teori erickson yaitu Faktor kepercayaan dan fase akhir
teori erickson tahap identitas diri.
6. Mengapa di sekolah Adiya banyak diam, tidak banyak teman dan tidak berani maju di
depan kelas?
Gangguan tahap 3 teori erick dan erickson yaitu tahap inisiatif, Tidak berani
maju gangguan tahap 2 tahap otonomi vs rasa malu, tidak banyak teman
akibat pengaruh sosial di sekolah dan berhubungan dengan sikap ansietas.
Sukar kontak mata, afek hipotim, infantile, minta dukungan ibu untuk
menjawab pertanyaan : pengaruh pola asuh, keluarga egosentris
Meminta dukungan ibu : faktor tidak percaya diri atau ingin selalu dapat
arahan orang tua
Semua perilaku yang infantile dan tidak sesuai dengan usianya sesuai
skenario.
11. Apakah Aditya bisa disembuhkan? Apa saja tanda tanda seseorang mengalami sakit
jiwa berat?
Tanda sakit jiwa berat :Perubahan perilaku : Anak kasar, mudah bertengkar
dan mengeluarkan kata kata kotor,Perubahan mood, penurunan berat badan
dan sulit berkosentrasi.
12. Mengapa pasien tersebut terlihat bersedih, tidak mau makan, tidak bisa tidur setelah
anaknya meninggal?
Normal merasa sedih dan adanya rasa ketidakpercayaan orang tua terhadap
perilaku anak.
Rasa bersalah orang tua dalam mendidik anak, dan ungkapan perasaan
bersalah.
Depresi gej lain : gg tidur, nafsu makan berkurang dan adanya rasa ingin
bunuh diri.
14. Mengapa pasien tersebut merasa mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk
mengakhiri hidupnya?
15. Bagaimana pengaruh konsumsi putaw secara berkesinambungan? Apa efek mental
pada pasien?
Efek putaw : Heroin (distribusi cepat ke darah dan jaringan) ke otak rendah
akrena ada sawar otak )
C. LEARNING OBJECTIVE
M3 Gangguan Psikosis
Penyakit :