PULMONARY TROMBOEMBOLIC

DISEASE
DEFINISI

Suatu kondisi di mana bekuan darah (trombus

atau multiple trombi) yang bermigrasi dari
sirkulasi sistemik ke pembuluh darah di
paru. Sebagian besar bekuan darah berasal
dari DVT ekstremitas atas atau bawah.
PE + DVT  Venous thromboembolism
SUMBER EMBOLUS

 80-90% berasal dari ekstremitas bawah

berasal dari vena dalam betis

 Sumber lain : vena pelvic, ekstremitas atas

Faktor predisposisi
 Triad Virchow
 Stasis vena
 Imobilitas
 Bed rest
 CHF/CPC
 Riwayat trombosis vena
 Hiperkoagulasi
 Keganasan
 SN
 DIC
 Terapi estrogen
 ACA antibodi
 kehamilan
 Injuri pada dinding pembuluh darah
PATOFISIOLOGI

 Hemodinamik
 Obstruksi pada vaskular bed di paru
 Peningkatan afterload ventrikel kanan
< 20 %  kompensasi
30 – 40%  denyut nadi dan kontraktilitas jantung meningkat
50 – 60%  gagal kompensasi penuh

 Respirasi
 Meningkatkan alveolar dead space
 Hipoksemia
 hiperventilasi
GEJALA KLINIS

 Sesak napas
 Nyeri pleuritic
 Batuk
 Hemoptisis
 Takipneu
 Takikardi
 Peningkatan P2
 Rhonky
 flebitis
Wells Clinicals Prediction
scores
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium
 Darah rutin
 D-dimer  500ng/ml
 AGD
Gambaran Radiologi

 14% normal
 68% atelektasis atau perenkimal deinsity
 48% efusi pleura
 35% penebalan pleura basalis (Hamtomp hump
sign)
 15% pelebaran prominen arteri pulmonalis
 24% peninggian diafragma
 7% westermark’s sign
 7% kardiomegali
 Pulmonary edema
Hamtomp hump sign
Terapi

 Heparin
 Trombolitik terapi
 Pulmonary embolektomy
 Radiologi intervensi
Variasi lain PE

 Fat embolisme
 Venous air embolisme
 Amniotic fluid embolisme
 Tumor embolisme
 Septic embolisme
 dll