Bp : 1840312648
Soal :
Jawab :
1.
Kehilang
Meningkat
Pembengkakan an
Lesi Lokasi setelah
eksternal darah
lahir
akut
3. Definisi dari :
NCB-SMK (Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan) : neonatus dengan masa
gestasi 38-42 minggu dengan berat badan lahir sesuai masa gestasi
NCB-KMK (Neonatus cukup bulan – kecil masa kehamilan) : bayi yang lahir cukup
bulan dengan berat badan lahir kurang dari masa gestasi
NCB-BMK (Neonatus cukup bulan – besar masa kehamilan) : berat badan lahir
melebihi usia gestasi
NKB-SMK (Neonatus kurang bulan – sesuai masa kehamilan) : Masa gestasinya
kurang dari 38 minggu dan berat badannya sesuai dengan berat badan untuk masa
gestasi
NKB-KMK ( Neonatus kurang bulan – kecil masa kehamilan) : bayi prematur dengan
berat badan lahir kurang dari normal menurut usia kehamilan
NKB-BMK (Neonatus kurang bulan – besar masa kehamilan) : bayi prematur dengan
berat badan lahir besar dari masa gestasi
NLB-SMK (Neonatus lebih bulan – sesuai masa kehamilan ) : Masa gestasinya lebih
42 minggu dan berat badannya sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi
NLB-KMK (Neonatus lebih bulan – kecil masa kehamilan) : Masa gestasinya lebih 42
minggu dengan berat badan lahir kurang dari normal menurut usia kehamilan
NLB-BMK (Neonatus lebih bulan – besar masa kehamilan) : Masa gestasinya lebih
42 minggu dengan berat badan lahir besar dari masa gestasi
Perubahan fisiologis dan adaptasi yang terjadi pada bayi baru lahir :
c. Menentukan volume paru neonatus dan karakteristik fungsi paru–paru bayi baru lahir.
Dengan tarikan nafas yang pertama, udara di ruangan mulai mengisi saluran napas besar
trakhea neonatus dan bronkus. Oksigenasi yang memadai merupakan faktor yang sangat
penting dalam mempertahankan kecukupan pertukaran udara. Peningkatan aliran darah
paru akan memperlancar pertukaran gas dalam alveolus dan menghilangklan cairan paru.
Perubahan sirkulasi
Sistem gastrointestinal pada bayi baru lahir cukup bulan relatif sudah matang.
Sebelum lahir, janin cukup bulan melakukan hisapan dan tindakan menelan. Reflek
muntah dan batuk yang sudah sempurna tetap utuh pada saat lahir. Mekonium kendati
steril, mengandung kotoran cairan amnion, yang menegaskan bahwa janin telah
menelan cairan amnion dan bahwa cairan tersebut telah melewati saluran
gastrointestinal.
Kemampuan bayi baru lahir cukup bulan untuk menelan dan mencerna
makanan masih terbatas, banyak keterbatasan ini berkaitan dengan beragamnya enzim
pencernaan dan hormon yang terdapat pada semua bagian saluran gastrointerstinal
dari mulut hingga intestin. Bayi baru lahir kurang mampu untuk mencerna protein dan
lemak dibandingkan dengan orang dewasa. Penyerapan karbohidrat relatif efisien
tetapi masih tetap dibawah kemampuan orang dewasa.
Kemampuan bayi baru lahir yang efisien terutama dalam penyerapan glukosa,
asalkan jumlah glukosa tidak terlalu besar. Selama masa bayi dini, bayi baru lahir
masih memilki lapisan epitel intestin yang bersifat tidak tembus antigen. Sebelum
usus menutup, bayi masih rentan terhadap infeksi bakteri / virus dan juga terhadap
rangsangan alergen melalui penyerapan intestin molekul–molekul besar. Pemberian
ASI mendorong penutupan usus karena ASI sejumlah besar IgA sekresi dan
merangsang profliferasi enzim–enzim intestin.
Perubahan termoregulasi
Cara ketiga konveksi yaitu kehilangan panas tubuh yang terjadi saat bayi
terpapar udara sekitar yang lebih dingin, misalnya aliran udara dingin dari kipas
angin, dan hembusan udara dingin melalului ventilasi. Cara keempat radiasi yaitu
kehilangan panas yang terjadi karena bayi ditempatkan di dekat benda-benda yang
mempunyai suhu lebih rendah dari suhu tubuh bayi, misalnya bayi terlalu dekat ke
dinding tanpa memakai penutup kepala atau topi.
Perubahan ginjal
Ginjal bayi baru lahir memperlihatkan penurunan aliran darah dan ginjal dan
penurunan laju filtrasi glomerolus. Hal ini dapat menimbulkan dengan mudah retensi
cairan dan intoksikasi air. Fungsi tubulus masih belum matang, yang dapat
menyebabkan kehilangan natrium dalam jumlah besar dan ketidakseimbangan
elektrolit lain. Bayi baru lahir tidak mampu melakukan pemekatan (konsentrasi) urin,
yang mencerminkan pada berat jenis urin yang rendah. Bayi baru lahir mengekresi
sejumlah kecil urin pada 48 jam pertama kehidupan, sering kali hanya sebanyak 30 –
60 ml. Protein atau darah tidak boleh terdapat di dalam urin bayi baru lahir. Bidan
harus senantiasa ingat bahwa masa abdomen yang ditemukan pada pemeriksaan fisik
acapkali sebenarnya ginjal dan bisa jadi sebuah tumor, pembesaran atau
penyimpangan pertumbuhan ginjal.
Ketuban jernih
Keringkan
Pemeriksaan fisis