OSTEOARTHRITIS
Turfani Haffifa 1940312155
Athaya Fadhilah 1940312158
M. Reno Akhyar Marpaung 1940312161
Pembimbing :
dr. Rizki Ramadian, Sp.OT, M.Kes.
Table of Contents
01 PENDAHULUAN
02 TINJAUAN PUSTAKA
03 KESIMPULAN
BAB 1
PENDAHULUA
N
LATAR BELAKANG
TUJUAN METODE
PENULISAN PENULISAN
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Sinartrosis
Sendi fibrosa
Amfiartrosis
Sendi kartilaginosa
Diartrosis Osteoarthritis
Sendi sinovial
HISTOLOGI
Hialin >>
Rawan sendi
Telinga luar,
Elastik epiglotis
Laki-laki 15,5%
Perempuan 12,7%
(usia 40 – 60 thn)
ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
PREDISPOSISI PREDISPOSISI
SISTEMIK LOKAL
Genetik Ukuran dan bentuk sendi
abnormal
Usia
Riwayat trauma
• Deformitas sendi
• Hambatan gerakan sendi
• Perubahan gaya berjalan
• Kekakuan sendi
Anamnesis
• BMI
- look
- feel
- move
Pemeriksaan Penunjang (Rontgen)
01 03
penyempitan ruang osteofit sedang,
sendi meragukan penyempitan ruang sendi
0 dengan kemungkinan
bentukan osteofit
02 jelas, kemungkinan
deformitas pada ujung
04
tulang
Tidak ditemukan osteofit jelas,
penyempitan osteofit besar,
kemungkinan penyempitan ruang
ruang sendi atau penyempitan
perubahan sendi jelas, nampak
ruang sendi deformitas ujung tulang
reaktif
Gambar 1. A. (grade 1) Sedikit, osteophyte samar-samar diamati di tepi sendi medial (panah besar). Osteofit takik di tengah sendi (panah kecil) tidak dipertimbangkan
dalam skala Kellgren-Lawrence. B. (grade 2) ditandai dengan adanya setidaknya satu osteofit marginal tertentu (panah) tanpa bukti penyempitan celah sendi lutut C.
(grade 3) menunjukkan tanda-tanda penyempitan celah sendi yang pasti (panah hitam) dan osteofit marginal (panah putih). Jumlah penyempitan celah sendi tidak
diperhitungkan. D. (grade 4) ditentukan oleh kontak tulang ke tulang dan obliterasi total dari ruang sendi (panah hitam). Perhatikan juga osteofit marginal (panah putih).
Pemeriksaan Penunjang lainnya
Laboratorium Arthrocentesis
Diagnosis OA memerlukan
- tiga gejala : nyeri persisten, kekakuan sendi di pagi hari, dan
menurunnya fungsi sendi,
- tiga tanda : krepitasi, range of motion berkurang, dan
pembesaran tulang.
• Nyeri lutut hampir tiap hari pada • Nyeri lutut hampir tiap hari pada • Nyeri lutut hampir tiap hari pada
bulan sebelumnya, bulan sebelumnya, bulan sebelumnya,
• bukti radiografi: adanya osteofit ditambah minimal 5 hal berikut:
• Ditambah minimal 3 dari berikut pada tepi sendi dan 1. krepitasi pada gerakan aktif,
ini: • satu gejala berikut ini: 2. kaku di pagi hari dengan durasi
1. Krepitasi pada gerakan sendi 1. krepitasi pada gerakan aktif, kurang dari 30 menit,
aktif, 2. kaku di pagi hari dengan 3. usia >50 tahun,
2. Kaku di pagi hari dengan durasi kurang dari 30 menit, 4. nyeri tekan tulang saat
durasi kurang dari 30 menit, dan pemeriksaan,
3. Usia >50 tahun, 3. usia > 50tahun. 5. pembesaran tulang,
4. Pembesaran tulang lutut saat 6. tidak teraba hangat,
pemeriksaan, 7. LED <40 mm/jam,
5. Nyeri tekan pada lutut saat 8. Rheumatoid factor < 1:40, dan
pemeriksaan, dan 9. cairan sinovial sesuai tanda
6. Tidak teraba hangat OA.
Tatalaksana
01 Non-farmakologi
02 Farmakologi
OA dengan Kellgren – Lawrence
Edukasi Penurunan BB
• Topikal NSAID
• Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID):
• Asetaminofen (Paracetamol)
• Opiat, ex: tramadol
Non-Farmakologi
Triamcinolone Viskosupleme
Intraartikular asetonida ntasi dengan Injeksi
Kortikosteroid realease asam regeneratif
extend hialuronat
Pembedahan
• Artoskopi
• Cartilage Repair Techniques.
- Bone Marrow Stimulating Thecniques
- Osteochondral Transplantation Techniques
• Autologous Chondrocyte Implantation (ACI)
• Osteotomi
• Artroplasti
- Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA)
- Total Knee Arthroplasty (TKA)
Artoskopi
Bone Marrow Stimulating Thecniques
Osteochondral Transplantation Techniques
skema implantasi tulang rawan autologous
(ACI). Prosedur ini terdiri dari langkah-langkah
berikut: (1) pengambilan tulang rawan yang
umumnya dilakukan selama operasi artroskopi,
(2) kultur sel dengan perluasan sel dalam lapisan
tunggal, dan (3) penanaman kembali sel dengan
menyuntikkannya di bawah membran kolagen
yang telah dijahit.
ACI
Osteotomi
UKA yang paling umum
menggantikan permukaan kontak
dari kompartemen tibiofemoral
medial dengan dua perangkat
prostetik logam dan memasukkan
tatahan polietilen di antara
keduanya
Total Knee Arthroplasty (TKA) Vs Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA)
Kesimpulan
• Osteoartritis merupakan kelainan sendi yang sering dijumpai, dan paling banyak
menyerang sendi lutut.
• Berbagai faktor risiko OA lutut di antaranya faktor usia, jenis kelamin, obesitas,
genetik, aktivitas yang mempengaruhi sendi lutut, kelemahan otot-otot sekitar sendi
lutut, dan keselarasan lutut.
• Penegakan diagnosis dilakukan secara klinis, radiologi, serta bantuan laboratorium.
• Tatalaksana meliputi terapi farmakologis dan nonfarmakologis.
Thank You
Orthosis Valgus brace