Freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, Austen KF, Goldsmith LA, Katz SI, eds. Fitzpatricks Dermatology in General Medicine. New York: Mc Graw-hill, 2008
Alopesia
Kelainan yang umum ditemui Diderita laki-laki & wanita Mempengaruhi kehidupan sosial dan
psikologis
Alopesia
Membangun Diagnosis Mengerti siklus pertumbuhan rambut Anamnesis Pemeriksaan
Penatalaksanaan
SIKLUS RAMBUT
Anagen
Katagen
Telogen
Hair shedding
ANDROGENETIK ALOPESIA
Androgenetik Alopesia
Hair loss yang paling sering ditemukan Diderita 30-40% laki-laki & perempuan dewasa
- laki-laki = wanita
Ditentukan genetik, pemendekan waktu anagen
Androgenetik Alopesia
Laki-laki Klasik male pattern baldness Kerontokan dengan M-pattern dan di verteks Wanita Kerontokan umumnya lebih difus
wanita
ALOPESIA AREATA
Alopesia Areata
Kelainan inflamasi kronik, menyerang rambut &
terkadang kuku 1 /1000 Laki-laki = wanita Pada berbagai usia, umumnya < 30 thn 20% memiliki riwayat penyakit Etiologi: suspek autoimun
Alopesia Areata
Hair loss dengan pola sirkular atau diskret, smooth Dapat melebar dan menyatu membentuk pola
mm dari skalp
Alopesia Areata
Alopesia Areata
TELOGEN EFFLUVIUM
Telogen Effluvium
Penyebab terbanyak hair loss difus Stress menyebabkan peningkatan jumlah folikel rambut menjadi fasa
- kehamilan - penurunan berat badan cepat (diet) - sakit berat atau paska operasi - kejadian psikologis traumatik
Telogen Effluvium
Terlihat nyata secara kosmetik bila ~20% dari rambut rontok
Diagnosis
Melakukan anamnesis riwayat penyakit (kejadian pencetus? Durasi?) Melakukan pull test = jumput 2-3 lusin helai rambut dan tarik dengan perlahan. Keadaan abnormal bila ditemukan >5 telogen (club) rambut Riwayat penggunaan obat pemeriksaan TSH, Fe
Propanolol
simetidin Asam Valproat Kolkisin
Telogen Effluvium